E-Modul Virus (Nurul Hidayah)
E-Modul Virus (Nurul Hidayah)
VIRUS
-NURUL HIDAYAH
MODUL
CONTENTS
04 09 12
Struktur dan Bentuk Replikasi Virus Peranan Virus
Virus
Nurul Hidayah 01
2022
Daftar Isi
02
Peta Konsep
03
Pendahuluan
Deskripsi singkat modul, Identitas
modul, Kompetensi dasar, dan cara
penggunaan modul
23
INDIE INSIDER: Hidden Bookshops
Hole in the wall bookshops are popping
all over the Metro
30
NEW BLOOD: Christina Adams
Explore Christina's world of magical
realism
32
REVIEW: Flesh and Blood
This year's most-awaited thriller
40
SHORT STORY: The Buried Key
by Alexander Wyeth
43
POETRY: Sweet Serenity
by Samantha Adams
52
Virus COMICS CORNER:
Incidental Ideas
E-MODUL VIRUS | 1
PETA KONSEP
Struktur dan Bentuk Virus
Peranan Virus
Dalam Kehidupan
E Modul Virus
E MODUL VIRUS
PENDAHULUAN
Identitas Modul
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas :X
Alokasi Waktu : 4 JP
Judul Modul : Virus
Kompetensi Dasar
1. SEJARAH PENEMUAN
Setelah kegugiatan pembelajaran 1 ini
anda diharapkan dapat:
1. Memahami pengertian virus
2. Mendeskripsikan ciri-ciri dan struktur
VIRUS
virus
Virus adalah gen penyebab infeksi yang hanya dapat
berukuran paling besar adalah virus penyerang bakteri yang panjang tubuhnya 100 nm dan
virus mosaik tembakau (TMV) yang panjang tubuhnya 300 nm. Oleh karena ukuran
tubuhnya sangat renik, virus hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron.
Virus dapat diamati dengan mikroskop elektron pada tahun 1930 (Aryulina, dkk, 2010:77).
Penelitian tentang virus dimulai dengan penelitian tentang penyakit mosaik yang
menghambat pertumbuhan tanaman tembakau dan menciptakan daun tanaman tersebut
memiliki bercak-bercak.
1. Adolf Mayer (1883) = Pada tahun 1883, Adolf Mayer, seorang ilmuwan Jerman, menemukan
bahwa penyakit tersebut bisa menular ketika tanaman yang ia teliti dijadikan sakit
setelah disemprot dengan getah tanaman yang sakit. Karena tidak sukses menemukan
mikroba di getah tanaman tersebut, Mayer menyimpulkan bahwa penyakit tersebut
disebabkan oleh bakteri yang lebih kecil dari pada umumnya dan tidak bisa diamati
dengan mikroskop.
2. Dimitri Ivanowsky (1892) = Pada tahun 1892, Dimitri Ivanowsky dari Rusia menemukan
bahwa getah daun tembakau yang sudah disaring dengan penyaring bakteri sedang bisa
menimbulkan penyakit mosaik. Ivanowsky lalu menyimpulkan dua probabilitas, yaitu
bahwa bakteri penyebab penyakit tersebut berwujud paling kecil sehingga sedang bisa
melewati saringan, atau bakteri tersebut mengeluarkan toksin yang bisa menembus
saringan.
3. Martinus Beijerinck = Probabilitas kedua ini dibuang pada tahun 1897 setelah Martinus
Beijerinck dari Belanda menemukan bahwa kaki tangan infeksi di dalam getah yang
sudah disaring tersebut bisa bereproduksi karena kemampuannya menimbulkan
penyakit tidak menjadi kurang setelah beberapa kali ditransfer antartanaman. Patogen
mosaik tembakau disimpulkan sbg bukan bakteri, melainkan merupakan contagium
vivum fluidum, yaitu sejenis cairan hidup pembawa penyakit.
4. Loeffler and Frosch (1898) = Pada tahun 1898, Loeffler dan Frosch melaporkan bahwa
penyebab penyakit mulut dan kaki sapi bisa melewati filter yang tidak bisa dilewati
bakteri. Namun demikian, mereka menyimpulkan bahwa patogennya merupakan bakteri
yang paling kecil..
E-Modul | Virus | 2
>> lanjutan
2. Ciri-Ciri Virus
5. Wendell Meredith Stanley (1935) =
1. Virus berukuran sangat kecil, berkisar
Argumen Beijerinck baru terbukti pada
0,02-0,3 µm (1 µm = 1/1.000 mm), dan
tahun 1935, setelah Wendell Meredith
paling besar berukuran 200 µm, karena
Stanley dari Amerika Serikat sukses
itu virus hanya dapat dilihat dengan
mengkristalkan partikel penyebab
mikroskop elektron.
penyakit mosaik yang sekarang dikenal
2. Tubuh virus terdiri atas selubung proton
sbg virus mosaik tembakau. Virus ini juga
(kapsid), dan bahan inti. Bahan inti
merupakan virus yang pertama kali
berupa RNA (Ribonucleic acid) dan DNA
divisualisasikan dengan mikroskop
(Deoxiribonucleic acid).
elektron pada tahun 1939 oleh ilmuwan
3. Virus tidak mempunyai membran dan
Jerman G.A. Kausche, E. Pfankuch, dan H.
organel-organel sel yang penting bagi
Ruska. Wendell Stanley merupakan orang
kehidupan.
pertama yang sukses mengkristalkan
4. Virus hanya dapat bereproduksi jika
virus pada tahun 1935. Virus yang
berada dalam sel hidup atau jaringan
dikristalkan merupakan Tobacco Mozaic
hidup.
Virus (TMV). Stanley mengemukakan
5. Biasanya stabil pada pH 5.0 sampai 9.0.
bahwa virus akan bisa tetap aktif
6. Virus dapat dikristalkan seperti benda
meskipun setelah kristalisasi
mati. Bentuk virus bermacam-macam
ada yang berbentuk batang, bola, atau
bulat, berbetuk peluru, dan berbentuk T.
7. Aktivitas virus dapat dihilangkan oleh
sinar ultra ungu dan sinar X tetapi zat
antibiotik dan zat antibakteri lain tidak
berpengaruh terhadapnya.
8. Tidak melakukan aktivitas metabolism
karena tidak memiliki sitoplasma
9. Lebih kecil daripada bakteri dan
bentuknya bervariasi
Virus tidak termasuk sel (aselule), karena tidak
memiliki bagian-bagian sel seperti dinding sel,
membrane sel, sitoplasma dan inti sel serta
organel-organel lainnya. Partikelnya secara utuh
disebut virion yang terdiri dari capsid yang dapat
terbungkus oleh sebuah glikoprotein atau
membran lipid, dan virus resisten terhadap
antibiotik. Bentuk virus berbeda-beda ada yang :
bulat, batang polihidris, dan seperti huruf T.
struktur virus diwakili oleh bakteriofag yang
berbentuk seperti huruf T.
Kepala
Virus memiliki kepala berisi DNA atau RNA
yang menjadi bahan genetik kehidupannya.
Isi kepala ini dilindungi oleh kapsid, yaitu
selubung protein yang tersusun oleh protein.
Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis
virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat,
polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih
kompleks. Kapsid tersusun atas banyak
kapsomer atau sub-unit protein.
Isi Tubuh
Isi tubuh virus atau biasa disebut virion
3 .Struktur adalah bahan genetik yang berupa salah
satu tipe asam nukleat (DNA atau RNA). Tipe
Tubuh Virus asam nukleat yang dimiliki virus akan
mempengaruhi bentuk tubuh virus. Virus
dengan isi tubuh berupa RNA biasanya
berbentuk menyerupai kubus, bulat, atau
polihedral, contohnya pada virus-virus
penyebab penyakit polyomyelitis, virus
influenza, dan virus radang mulut dan kuku.
Leher
Leher merupakan bagian yang
menghubungkan kepala dan ekor. Selain
itu leher juga berfungsi sebagai saluran
keluarnya asam nukleat menuju ekor.
Ekor
Ekor merupakan bagian dalam struktur
tubuh virus yang berfungsi sebagai alat
untuk menempelkan diri pada sel inang.
Ekor yang melekat di kepala ini umumnya
terdiri atas beberapa tabung tersumbat
yang berisi benang dan serat halus.
Adapun pada virus yang hanya
menginveksi sel eukariotik, bagian tubuh
ini umumnya tidak dijumpai.
Kapsid
Kapsid adalah lapisan berupa rangkaian
kapsomer pada tubuh virus yang
berfungsi sebagai pembungkus DNA atau
RNA. Fungsi kapsid ini adalah sebagai
pembentuk tubuh dan pelindung bagi
virus dari kondisi lingkungan luar.
4. Bentuk Virus
E-Modul Virus|04
KESIMPULAN
1. Virus mempunyai ukuran sangat kecil, yaitu 20-300 nm (1 nm =
10–6 mm), virus bukanlah sel sehingga tidak memiliki sistem
organel, hanya dapat hidup pada sel yang hidup bersifat parasit
obligat.
2. Bentuk virus bermacam-macam ada yang berbentuk batang, bola
REPLIKASI VIRUS
TUJUAN PEMBELAJARAN URAIAN MATERI >
1. Daur Litik
Daur litik terjadi jika pertahanan sel
inang lebih lemah dibandingkan
dengan daya infeksi virus. Virus yang
mampu bereproduksi dengan daur litik
disebut virus virulen. Pada daur litik, sel
inang akan pecah dan mati, serta akan
terbentuk virion-virion baru. Seluruh
tahapan dalam daur litik berlangsung
dengan cepat. Tahapan-tahapan
tersebut adalah adsorpsi, penetrasi,
sintesis dan replikasi, pematangan
(perakitan), serta lisis.
2. Daur Lisogenik
E-Modul | Virus | 2
>>LANJUTAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN3
PERANAN VIRUS
TUJUAN PEMBELAJARAN
E-Modul | Virus | 2
E-Modul Virus
MANFAAT VIRUS
1. Pembuatan vaksin protein. Selubung
virus dapat digunakan sebagai protein
khusus yang akan memacu
terbentuknya respons kekebalan tubuh
untuk melawan suatu penyakit.
2. Digunakan dalam pembuatan rekayasa
genetika, misalnya untuk terapi gen.
3. Pengobatan secara biologis, yaitu DAMPAK NEGATIF VIRUS!!!
dengan melemahkan atau membunuh
Penyakit Hewan akibat virus :
bakteri, jamur, atau protozoa yang 1. Penyakit Tetelo, merupakan jenis penyakit
bersifat patogen. yang menyerang hewan unggas, terutama
4. Pembuatan perangkat elektronik. Tim ayam. Penyakit ini disebabkan oleh New
ilmuwan dari John Innes Center di Inggris castle desease virus.
2. Penyakit mulut dan kuku yakni jenis
berhasil menginokulasi partikel virus dan
penyakit yang menyerang ternak sapi dan
mencampurnya dengan senyawa besi kerbau.
(Fe) untuk membuat kapasitor (alat Penyakit kanker pada ayam oleh Rous
penyimpan energi listrik). sarcoma virus
3. Penyakit rabies yang merupakan penyakit
yang menyerang hewan anjing, kucing, dan
monyet, yang disebabkan oleh virus rabies
1
oleh virus varisela (Varicella
Cacar variola (smallpox) Zoster Virus atau VZV).
Penyakit ini merupakan
penyakit ringan yang mudah
Cacar variola adalah penyakit yang
menular dan sering diderita
disebabkan oleh virus variola. Gejala-gejala
oleh anak-anak.
penyakit ini adalah masa inkubasi 12 hari,
selama 1 – 5 hari tubuh demam dan lesu,
kemudian muncul vesikula (gelembung)
3
pada kulit serta pustula (gelembung berisi
Campak Jerman (Rubela)
nanah) yang membentuk kerak. Selanjutnya,
gelembung tersebut lepas dengan
meninggalkan bekas berupa parut berwarna Campak Jerman adalah
merah muda yang lambat laun akan penyakit campak yang
memudar. Cara penularan penyakit ini disebabkan oleh virus rubela.
adalah melalui air liur penderita, udara, atau Rubela sering menyerang
kontak kulit dengan penderita. Vaksin yang anak-anak yang belum
dapat digunakan untuk mencegah cacar mendapatkan vaksin campak,
variola adalah vaksin virus Orthopoxvirus. gondongan, dan rubela.
4 AIDS (Acquired Immunodeficiency
Syndrome) 5 Influenza
6 Ebola
HIDUP
SEHAT
E-Modul Virus | 15