Anda di halaman 1dari 18

MODUL AJAR

VIRUS
I. INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
- Penyusun : Eva Herviana
- Mata Pelajaran : IPA Terpadu
- Semester : 2 (Genap)
- Tahun Penyusunan : 2022
- Jenjang : SMA
- Kelas :X
- Alokasi Waktu : 2x30 menit (2JP)

B. KOMPETENSI AWAL
- Cabang-cabang ilmu biologi yang berhubungan dengan virus serta ciri-ciri mahluk hidup

C. CAPAIAN PEMBELAJARAN
- Mendeskripsikan ciri-ciri virus secara tertulis dengan mengidentifikasinya melalui media
pembelajaran atau fakta-fakta yang disajikan pada studi literatur
- Mengidentifikasi perbedaan proses replikasi virus
- Mengidentifikasi peranan virus dengan menyajikan daftar peranan virus yang
menguntungkan dan merugikan
- Merumuskan cara pencegahan penyebaran virus

D. PROFIL PELAJAR PANCASILA


- Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
- Mandiri
- Bernalar kritis
- Kreatif
- Bergotong royong

E. MEDIA PEMBELAJARAN/ ALAT BANTU MENGAJAR


- Slide presentasi
- Video pembelajaran
- LKPD

F. TARGET PESERTA DIDIK


- Peserta didik mudah mencerna materi peranan virus sebagai bagian dari apa yang dialaminya
pada masa pandemi sekarang
- Tidak ada miskonsepsi pada istilah-istilah baru dalam materi virus
- Mampu mencapai keterampilan berpikir tingkat tinggi dengan mengidentifikasi gambar,
tabel maupun grafik kasus terkonfirmasi virus covid-19 di indonesia
- Mampu mengumpulkan data dengan cara berliterasi baik dari gambar maupun video yang
disajikan secara mandiri maupun kelompok
- Mengetahui dan mampu melaksanakan cara pencegahan virus
- Mampu bekerja dalam kelompok maupun mandiri dengn baik

G. METODE PEMBELAJARAN
- Pendekatan : Scientific
- Model pembelajaran : Discovery Learning
- Metode pembelajaran : Tanya jawab, observasi, literasi

II. KOMPETENSI INTI


A. TUJUN PEMBELAJARAN
- Mengidentifikasi ciri-ciri virus
- Menganalisis proses replikasi virus
- Mendeskripsikan peranan virus
- Merumuskan cara mencegah penyebaran virus

B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Kecil hanyalah ukuran tidak berarti menunjukan kualitas diri seseorang akan seperti ukurannya
bisa jadi merupkan sebuah agent of change. Kompleksitas pada mahluk sekecil virus adalah kuasa
Allah SWT.

C. PERTANYAAN PEMANTIK
- Sudahkah anda mendapatkan vaksin covid-19?
- Apakah anda yakin vaksin yang digunakan sudah cukup efektif untuk menangkal jenis virus
yang mudah bermutasi seperti covid-19?
- Sebetulnya virus itu mahluk hidup atau benda mati?
- Jika salah satu anggota keluarga terserang flu, bagaimana dengan anggota keluarga lain?
Apakah penyebaranannya cepat?
- Virus bukan termasuk mahluk hidup, tapi bagaimana virus bisa memiliki siklus reproduksi?
- Bagaimana virus bisa menyebar?
- Apakah virus bisa memperbanyak diri diluar sel inang?

D. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
- Slide presentasi
- LKPD

E. DESKRIPSI MATERI PEMBELAJARAN

Virus dan Peranannya


Kehidupan manusia mengalami perubahan drastis semenjak Desember 2019, karena saat
itu penyakit Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) ditemukan. Walaupun ditemukan pertama
kali di Wuhan, China, namun virus ini menyebar dengan cepat bahkan ke seluruh dunia. Hingga
pada Maret 2020 WHO menyatakan keadaan ini sebagai pandemi.
Pada awal bulan Juni 2021 jumlah kasus covid yang selama ini menurun tiba-tiba
melonjak lagi. Penyebab kenaikan ini karena sekarang kita tidak hanya melawan satu jenis virus
corona saja, virus corona telah bermutasi. Tapi apa yang menyebabkan varian-varian dari virus
corona yang pertama kita temui? Dari mana mereka datang? Dan yang paling penting apakah
vaksin yang kita miliki efektif untuk melawannya?.
Dari mana datangnya varian-varian ini?
Semua virus pada dasarnya memiliki satu tujuan, yaitu memperbanyak dirinya sendiri.
Virus dapat memperbanyak dirinya sendiri dengan menginfeksi dan menggunakan sel tubuh
mahluk hidup lain untuk berlipat ganda. Anggap saja sel-sel ini sebagai mesin fotocopy tidak
semua hasil yang keluar akan sama persis dengan yang original, terkadang ada saja sedikit
perbedaan yang timbul secara tidak sengaja. Hal yang sama terjadi pada virus, yakni ketika
dirinya berlipat ganda terdapat kemungkinan terjadi perubahan pada virus tersebut. Perubahan
yang dimaksud terletak pada kode genetiknya. Kode genetik ini mengatur cara kerja virus. Setiap
perubahan pada kode genetik merubah cara kerja virus. Perubahan inilah yang disebut dengan
mutasi, dan virus yang mengalami mutasi dikenal sebagai varian. Sebenarnya mutasi bukanlah
sesuatu yang menguntungkan bagi virus karena kebanyakan mutasi menghasilkan virus yang
lebih lemah dari virus awal.
Sejak pandemi dimulai telah ditemukan sekitar 6.600 varian covid yang hampir
semuanya lebih lemah dari virus awal. Varian-varian lemah ini tidak bertahan lama, namun
terdapat juga kemungkinan mutasi menghasilkan virus yang lebih kuat, lebih mudah menyebar
dan lebih mematikan.
WHO mengklasifikasikan varian tersebut kedalam dua golongan yang diurutkan
berdasarkan tingkat bahayanya. Paling rendah adalah Variant Of Interest atau VOI yaitu varian
yang diduga dapat menular lebih cepat dan atau mengurangi efektifitas vaksin yang ada. Satu
tingkat diatasnya terdapat Variant Of Conceren atau VOC, varian yang sudah dipastikan lebih
berbahaya dari virus awal. WHO telah mengidentifikasi 5 variant of concern yaitu tipe alfa, beta,
gama, delta dan omicron.
1. Varian Alfa ditemukan pertama kali di Inggris pada November 2020. Berbeda dari virus
corona pertama, varian ini memiliki mutasi pada kode genetik N501Y yang meningkatkan
efektifitas penularannya sekitar 50% dibandingkan virus sebelumnya. Namun tidak
mempengaruhi efektifitas vaksin yang ada secara signifikan.
2. Varian Beta, ditemukan di Afrika Selatan pada bulan Oktober 2020 berkat mutasi E484K
yang dimilikinya varian ini tidak memiliki kelemahan dari varian Alfa yakni dirinya lebih
efektif unuk menghindari perlindungan yang dberikan sistem imun tubuh alami maupun
vaksin. Penelitian di Afrika Selatan menunjukan adanya kenaikan resiko kematian akibat
varian Beta.
3. Varian Gama ditemukan di Brazil pada Desember 2020 seperti saudara kembar dengan
varian Beta, karena memiliki beberapa mutasi yang sama dengan Beta namun tidak
memiliki resiko penularan seperti Alfa. Kelebihan varian Gama nampaknya adalah
menghindari perlindungan yang diberikan sistem imun alami sehingga lebih efektif
menginfeksi ulang orang-orang yang sebelumnya sudah terkena covid.
4. Varian Delta, ditemukan di India Desember 2020. Delta memiliki tingkat penularan 50%
lebih tinggi dibandingkan Alfa, bahkan 2 kali lipat lebih mudah menyebar dibandingkan
covid jenis awal, tidak hanya itu tingkat efektifitas vaksin ketika menghadapi varian delta
juga berkurang apabila dibandingkan dengan varian Alfa.
5. Varian Omicron, pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan. Mutasi dari varian ini merupakan
yang terburuk dibandingkan dengan varian yang sebelumnya. Mutasi pada omicron dibagi
menjadi 3 kelompok, kelompok pertama mutasi yang meningkatkan keparahan, kedua
tingkat transmisi penularan dan ketiga menurunkan antibodi atau efekasi vaksin.
Setelah menmperhatikan penjelasan diatas mungkin kalian akan bertanya apakah aku
masih perlu di vaksin?, dan jawabannya adalah ya, tanpa perlu diragukan lagi. Karena meskipun
vaksin tidak memberimu kekebalan total dari varian-varian covid yang ada kekebalan yang
diberikan jauh lebih tinggi dari pada tidak menggunakan vaksin sama sekali jika kamu terkena
pun kemungkinan timbulnya gejala berat turun drastis. Sebaliknya jika kamu menolak divaksin
kamu hanya akan membuka kesempatan untuk varian yang baru yang lebih ganas untuk muncul
yang hanya akan memperpanjang pandemi. Faktor2 yang mempengaruhi pengendalian pandemi
ini berada diluar kendali kita. Lakukan apa yang bisa kamu lakukan.
Bagaimana virus corona menyerang tubuh kita? Mengapa inveksi virus ini sangat
mematikan?. Semua dimulai ketika virus corona mulai masuk ke tubuh kita lewat saluran
pernafasan lewat percikan batuk atau bersin orang yang positif, baik secara langsung atau waktu
kita menyentuh benda yang terkena percikannya. Dan tidak mencuci tangan setelahnya. Virus
terus bergerak lewat saluran pernafasan dan terus bergerak menuju sasaran utamanya yaitu paru
paru. Disinilah virus yang punya tiga bagian utama (paku protein, RNA dan perisai lemak ) ini
memulai aksinya. Pertama-tama paku protein corona akan menempel pada paru-paru dan organ-
ogan lain yang selnya kaya akan protein ACE2. Perlahan tapi pasti virus akan mendorong masuk
kedalam sel kita, RNA pun terlepas dan melakukan perusakan pada sistem sel sehat kita (hack)
dan membuat pengaturn agar sistem imun tidak menyerang virus serta membuat cikal bakal virus
corona baru. Sel yang sudah terinveksi akan terprogram untuk bunuh diri dan melepaskan
jutaan virus corona baru yang siap menginveksi sel-sel yang lainnya. Dalam hitungan hari saja
mungkin tubuh kita akan dipenuhi oleh virus corona, meskipun awalnya mungkin hanya sedikit
saja virus corona yang masuk. Membuat paru-paru kita dipenuhi virus.
Ketika virus berkembang biak sistem imun akan bekerja, virus menyerang sel imun
menyebabkan imun menyerang organ dan sel yang tidak sakit. Mungkin saja jika keadaan tubuh
kita sedang sehat efek yang ditimbulkan tidak akan terlalu berat. Namun kita pun punya cara
untuk memperkuat sistem imun tubuh kita dengan makan makanan yang bergizi seimbang.

Modul ini terbagi menjadi 2 kegiatan pembelajaran yang di dalamnya terdapat uraian
materi dan lembar kerja peserta didik.
Pertama : Struktur dan bentuk virus dan replikasi virus
Kedua : Peranan virus dalam kehidupan dan cara pencegahan penyebaran virus

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN

KEGIATAN PEMEBALAJARN 1
(STRUKTUR DAN REPLIKASI VIRUS)
Tujuan Pembelajaran
- Mengidentifikasi ciri-ciri dan struktur virus
- Mendeskripsikan bentuk virus
- Memahami ciri virus sebagai mahluk hidup dengan virus sebagai benda tak hidup
- Mendeskripsikan proses replikasi virus
- Mengidentifiksi fase replikasi

- Kegiatan Pendahuluan
1. Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam kemudian membuka
pembelajaran dengan membaca doa (implementasi beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan wujud sikap berakhlak mulia).
2. Guru memeriksa kehadiran siswa (implementasi sikap disiplin dan berakhlak mulia)
3. Guru melakukan apersepsi dengan memberikan gambar vaksin covid-19 dan bertanya apa
kegunaannya
4. Guru memberikan pertanyaan pemantik
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
6. Guru memotivasi peserta didik dengan memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari virus dalam kehidupan sehari-hari

- Kegiatan Inti
1. Setelah melakukan apersepsi dan memberikan pertanyaan pemantik, guru memberikan
LKPD dan membimbing siswa dalam pengerjaannya (LKPD terlampir)
2. Sebelumnya peserta didik di ajak membuka link https://youtu.be/mOV1aBVYKGA
3. Siswa menyimak penjelasan dalam video untuk mengisi LKPD
4. Melakukan kajian literatur
5. Berdasarkan jawaban peserta didik, guru memfasilitasi terjadinya diskusi kelas dalam
membangun konsep tentang struktur dan bentuk virus

- Kegiatan Penutup
a. Konfirmasi konsep
b. Post tes
c. Refleksi kegiatan pembelajaran
III. LAMPIRAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Tujuan:
1. Peserta didik mampu menganalisa dan mendeskripsikan ciri-ciri dan struktur virus
2. Menganalisis fase replikasi virus dan menggambarkan proses replikasi virus
Petunjuk penggunaan LKPD
- Lakukan kajian literatur untuk melengkapi LKPD

Virus dan Peranannya


Penelitian tentang mikroorganisme diawali sejak ditemukannya mikroskop oleh Antonny van
Leeuwenhoek. Begitupula dengan penelitian tentang virus. Pada abad XIX dan abad XX penelitian
penyakit yang disebabkan oleh virus ditujukan pada materi yang terkandung dlam virus. Misalnya
substansi yang bersifat racun serta senyawa kimia dan enzim yang menimbulkan kerusakan organisme
yang menjadi inangnya.
Pada tahun 1935 Wendell M. Stanley, seorang ahli biokimia Amerika, meneliti penyakit mozaik
pada daun tembakau. Dalam penelitian terebut digunakan satu ton dun tembakau yang terinfeksi oleh
penyakit mozaik. Dari penelitian tersebut ditemukan kristal berbentuk jarum. Kristal tersebut disimpan
dalam botol dan tidak menunjukan adanya aktivitas kehidupan. Saat kristal tersebut dilarutkan, larutannya
diusapkan pada permukaan daun tembakauyang sehat. Kemudian daun sehat tersebut terserang penyakit
mozaik.
Kehidupan manusia mengalami perubahan drastis semenjak Desember 2019, karena saat itu
penyakit Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) ditemukan. Walaupun ditemukan pertama kali di
Wuhan, China, namun virus ini menyebar dengan cepat bahkan ke seluruh dunia. Hingga pada Maret
2020 WHO menyatakan keadaan ini sebagai pandemi.
Amatilah gambar berikut ini!

(Gambar 1)

1. Apakah ukuran serat kain yang digunakan dalam pembuatan masker (masker medis/masker bedah 3
lapis berwarna biru) sudah sesuai? Apakah dapat menyaring virus corona? Berikut adalah analisis
SEM morfologi dan porositas permukaan pada masker bedah biru tiga lapis. Lapisan luar (a), lapisan
tengah (b), dan lapisan dalam (c) pada perbesaran 500 kali. Hitunglah rata-rata porositas lapisan luar,
lapisan tengah dan lapisan dalam bagaimana efisiens filtrasinya?
https://www.dynatech-int.com/id/artikel/jenis-masker-dan-fungsinya

Lapisa SEM hitam putih SEM diwarnai Porositas


n
Luar
(a)

Tengah
(b)

Dalam
(c)

2. Dari jawaban sebelumnya dapat kita ketahui bagaimanakah karakteristik virus?


3. Identifikasilah bagian-bagian virus berikut ini beserta fungsinya!
1 1

2
5

7 3
4

Bacteriofage Corona virus


1
1
2

3 3

Adenovirus Tobacco Mozaic

4. Dari gambar 1, analisislah persamaan struktur virus corona dan bakteriofage!


5. Sebutkan klasifikasi virus berdasarkan materi genetik dan sel inangnya!
6. Ingatkah kamu apa saja ciri-ciri mahluk hidup? Mahluk hidup memiliki sel. Sebuah sel minimal
terusun atas membran sel, sitoplasma, asam nukleat dan ribosom. Berdasarkan hasil pengamatan
struktur yang kamu lakukan apakah virus merupakan sebuah sel? Apakah virus termasuk mahluk
hidup? Jelaskan!
Pergunakan hp anda kemudian bukalah link berikut ini. https://www.youtube.com/watch?
y=8hgc2iZflTI
7. Setelah menyimak video tersebut lengkapilah tabel dibawah ini!
a. Berdasarkan video terebut, analisislah apakah pernyataan dibawah ini benar atau salah!
Pernyataan Benar Salah
Virus corona adalah sel berukuran kecil
Disebut corona karena memiliki amplop yang
mengandung struktur seperti paku
Virus corona tergolong virus RNA
Apa alasan kalian menyatakan benar atau salah?
b. Setelah kalian menelaah struktur virus corona pada video, kegiatan laboratorium manakah yang
menurut kalian dapat dilakukan untuk mengidentifikasi virus corona?
Kegiatan Laboratorium Benar Salah
Pengamatan virusmenggunakan mikroskop cahaya
Mengidentifikasi jenis protein pada struktur
amplopnya
Mengidentifikasi jenis asam nukleatnya
Apa alasan kalian menyatakan benar atau salah?
8. Dari struktur virus bakteriofage dan virus corona dapat diketahui memiliki bentuk berbeda.
Pasangkanlah secara tepat dan benar bentuk-bentuk virus berikut dan contoh virusnya. Tariklah garis
untuk memasangkannya.
Huruf T Polihedral Spiral Bola

Tobacco Mozaic Bacteriofage Adenovirus Corona Virus


Virus

9. Replikasi virus
Perhatikan gambar siklus litik dan lisogenik berikut, kemudian identifikasilah fasenya!
https://www.tentorku.com/daur-litik-dan-daur-lisogenik-pada-replikasi-virus/

10. Identifikasilah persamaan dan perbedaan siklus litik dan lisogenik dengan menyajikannya kedalam
tabel berikut ini!

N Faktor Pembeda Siklus Litik Siklus Lisogenik


o
1 Definisi
2 Lama siklus
3 Jumlah fase
4 Kondidi akhir sel inang
5 Aktivitas partikel virus
didalam sel inang
6 Kelanjutan siklus

Kunci Jawaban LKPD

1. Analisis SEM Morfologi dan porositas permukaan pada masker Bedah Biru.
lapisan luar (a), lapisan tengah (b) dan lapisan dalam (3) pada perbesaran 500x.
Hasil gambar menunjukkan bahwa, bahwa serat filter pada lapisan dua memiliki serat yang lebih kecil,
sehingga efisiensi filtrasinya menjadi lebih tinggi. Rata-rata porositas lapisan luar, tengah, dan dalam
masing-masing adalah 41,3 µm, 18 µm, dan 45,3 µm

2. Karakteristik virus
- Berukuran sangat kecil, berkisar 0,05 milimikron-0,2 milimikron (1 milimikron=1/1000 mm)
- Tubuh twrdiri atas selubung protein (kapsid) dan materigenetik, yaitu DNA atau RNA
- Tidak memiliki membran dan organel sel yang penting bagi kehidupannya
- Hanya dapat bereproduksi pada selhidup atau jaringan hidup
- Hidupnya spesifik terhadap sel inang
- Dapat di kristalkan
3.
1. Bagian kepala
2. Kapsid fungsinya untuk melindungi/membungkus materi genetik
3. DNA fungsinya untuk menyimpan informasi genetik pembawa sifat
4. Seludang ekor fungsinya Untuk menginfeki sel inang
5. Ekor fungsinya untuk meletakn virus pada sel inang
6. Jarum fungsinya untuk melubangi sel inang
7. Papan dasar fungsinya multiprotein tempat melekatnya serabut ekor virus. Juga berfumgsi
untuk membantu virus melekat pada inang dan sebagai sistem saraf pusat yang
mentransmisikan pelepasan DNA virus ke dalam inang .

1. Protein amplop tertanam dalam amplop virus/ protein amplop. Protein ini membantu dalam
perakitan virus baru setelah menginfeksi sel.
2. Protein membran/amplop virus Protein pelindung reseptor membran sel, sehingga dapat
masuk ke dalam sel
3. Paku protein memberi struktur/bentuk mahkota seperti pada virus korona bertindak sebagai
pengait yang memungkinkan virus menempel pada sel inang dan membukanya untuk
meninfeksi
4. RNA virus untuk menyimpan informasi genetik pembawa sifat
5. Protein nukleokapsid terikat pada RNA membantu pada saat replikasi

1. Glikoprotein reseptor spesifik dan koreseptor pada membran sel inang, memungkinkan virus
untuk menempel pada sel inang target mereka.
2. DNA untuk menyimpan informasi genetik pembawa sifat berfungsi pula untuk pertumbuhan,
perkengbangan.
3. Kapsid berfungsi melindungi materi genetik dan memberi bentuk tubuh
1. Protein pelindung pembentukan replika, imunomodulasi, dan transaktivasi gen penyandi
protein struktural virus, bertindak sebagai katalis untuk mengatasi penghalang energi tinggi
ini.
2. DNA untuk menyimpan informasi genetik pembawa sifat berfungsi pula untuk pertumbuhan,
perkengbangan.
3. Kapsid berfungsi melindungi materi genetik dan memberi bentuk tubuh
Pada virus ini, genom asam nukleat melilit di dalam kapsid protein berbentuk silindris.
Kapsid ini memiliki struktur seperti untaian benang. Contoh virus dengan bentuk kapsid ini
adalah Tobacco mosaic virus (TMV).
4. Persamaannya adalah memiliki asam nukleat dan selubung protein
5. Klasifikasi virus berdasarkan materi genetik
- Double stranded DNA (dsDNA)
- Single stranded DNA (ssDNA)
- Double stranded RNA (dsRNA)
- Single stranded RNA (ssRNA), sebagai mRNA
- SsRNA templetae untuk sintesis mRNA
- ssRNA template untuk sintesis DNA

klasifikasi virus berdasarkan sel nang


- virus yang menyerang manusia
- virus yang menyerang hewan
- virus yang menyerang tumbuhan
- virus yang menyerang bakteri
6. Virus hanya memiliki asam nukleat dan selubung protein sehingga bukan sebuah sel dan bukan
termasuk mahluk hidup.
7.
Pernyataan Benar Salah
Virus corona adalah sel berukuran kecil √
Disebut corona karena memiliki amplop yang √
mengandung struktur seperti paku
Virus corona tergolong virus RNA √
Alasannya virus bukan sebuah sel karena hanya tersusunatas materigenetikdan kapsid.
Virus korona merupakan virus yang berbentuk amplop dengan struktur protein berbentuk
seperti paku pada amplopnya dan materi genetiknya adalah RNA
Kegiatan Laboratorium Benar Salah
Pengamatan virusmenggunakan mikroskop cahaya √
Mengidentifikasi jenis protein pada struktur √
amplopnya
Mengidentifikasi jenis asam nukleatnya √
Alasannya virus hanya adapat dilihat dengan mikroskop elektron karena ukurannnya
sangat kecil. Virus corona diidentifikasi dengan mengidentifikasi urutan basa nutrogen
Rnavirus, tidak hanya dengan melihat apakah asam nukleatnyamerupakan rantai tunggal
atau rantai gandataupun jenis protein pada amplopnya.

8.

Huruf T Polihedral Spiral Bola

Tobacco Mozaic Bacteriofage Adenovirus Corona Virus


Virus

9. Daur litik: (1) Penempelan/adsorbsi, (2) Injeksi, (3a) Sintesis, (4a) Perakitan, (5a) Lisis. Daur
Lisogenik: (1) Penempelan/adsorbsi, (2) Injeksi, (3b) Penggabungan, (4b) Pembelahan, (5b)
Pemisahan (memasuki daur litik).

10.
N Faktor Pembeda Siklus Litik Siklus Lisogenik
o
1 Definisi Siklus reproduksi virus yang Siklus reproduksi virus yang
menyebabkan hancurnya sel tidk menyebabkan hancurnya
inang yang terinfeksi pada ahir sel inang pada ahir siklus
siklus
2 Lama siklus Relatif singkat (10-60 menit)Relatif lama (bis bertahn-
tahun)
3 Jumlah fase Lima fase: pelekatan, penetrasi, Empat fase: pelekatan,
sintesis, perakitan, lisis penetrasi, penggabungan,
pembelahan
4 Kondidi akhir sel inang Mengalami lisis dan mati Sel inang tetap dapat
melakukan aktivitas
selulerdan bereproduksi
5 Aktivitas partikel virus Menonaktifkan kromosom sel Tidak mengambil alih kerja
didalam sel inang inang dan mengambilalih kerja sel inang tetapi asam nukleat
sel inag . asam nukleat virus virus bergabung dengan
tidak bergabung dengan kromosom sel inang
kromosomsel inang
6 Kelanjutan siklus Reproduksi virus terhenti karena Pada kondidi tertentu
sel inang mati, siklus litik akan propage dapat
terjadi kembali pada sel inang memisahkandiri dari
baru kromosominang
danmemasuki siklus litik

Kesimpulan: siklus litik adalah siklus replikasi virus yang menyebabkan hancurnya sel inang yang terinfeksi pada
ahir siklus. Sedangkan siklus lisogenik adalah siklus reproduksi virusyang tidak menyebabkan hancurnya sel inang
pada ahir siklus.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
PERANAN VIRUS

Studi Kasus
Ibu Icih memiliki seorang bayi yang sedang sakit dengan gejala demam (suhu tubuh 38,9), rewel, sulit
makan dan munculnya ruam merah di kulit bayi. Kemudian bu Icih membawa bayinya ke dokter dan
dokter mendiagnosa bahwa bayinya terserang virus Varicella zoster.

Pertanyaan
1. Penyakit apakah yang diderita bayi Ibu Icih? Cacar air
2. Bagaimanakah struktur virus Varisella zoster?
3. Bagaimanakah cara mengobati dan mencegah penyakit tersebut supaya tidak menyerang kembali?
4. Cacar Air Hanya Terjadi Sekali Seumur Hidup, Benarkah? 
5. Hubungkan dengan garis jenis virus dan penyakit yang ditimbulkannya

 Cacar air

 Demam berdarah

Ortomyxovirus Heparnavirus Varicella zoster


 Influenza

 Hepatitis

 Polio

Poliovirus Flavivirus
Heparnavirus

Kamu tau ngga? Ternyata virus lebih suka menyerang sel kanker dari pada sel sehat, loh! Hal inilah yang
menjadi dasar dalam pengembangan viroterapi. Viroterapi onkolitik merupakan pengobatan kanker
dengan memanfaatkan virus untuk menghancurkan sel kanker.

6. Bagaimana kanker bisa membunuh? https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-1461873/9-


pertanyaan-tentang-kanker-yang-sering-bikin-penasaran.
7. Bagaimana mekanisme kerja virus onkolitik dalam membunuh sel kanker?
http://news.unair.ac.id/2020/09/04/virus-newcastle-disease-sebagai-potensi-terapi-kanker-pada-
manusia/

Perhatikan video berikut ini https://youtu.be/ukAnvFV2xGY

bsetelah mencermati video tersebut, perhatikan bagan di bawah ini!

8. Berdasarkan bagan tersebut, pada proses manakah kita bisa memanfaatkan virus dalam pembuatan
insulin?
9. Bagaimana cara pembuatan insulin menggunakan virus atau bakteri?
10.Bagaimana sabun dan sanitizer beralkohol bisa membunuh virus dan bakteri?
https://ocw.ui.ac.id/mod/hvp/view.php?id=13347
11. Apakah vaksin yang kita dapatkan sudah efektif melawan virus yang sudah bermutasi?

Kunci Jawaban
Peranan Virus

1. Cacar air
2. Stuktur partikel virus Varicella zoster berukuran 120-300 nm. Genom virus ini berukuran 125 kb (kilo-basa) dan
mengandung sedikitnya 69 daerah yang mengkodekan gen-gen tertentu. Virion terdiri dari glikoprotein, kapsid,
amplop (selubung) virus, dan nukleokapsid yang melindungi bagian inti berisi DNA genom utas ganda. Bagian
nukleokapsid berbentuk ikosahedral, berdiameter 100-110 nm, dan terdiri dari 162 protein yang disebut
kapsomer.
3. Pencegahan cacar air adalah dengan mendapatkan vaksinasi cacar air atau vaksin varicella. Di Indonesia sendiri,
vaksin cacar air tidak termasuk dalam daftar imunisasi rutin lengkap, tetapi tetap dianjurkan untuk diberikan.
Pengobatan cacar air bertujuan untuk mengurangi keparahan gejala, dengan atau tanpa bantuan obat.
Ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk meringankan gejala, yaitu mengenakan pakaian yang
longgar dan berbahan lembut, serta tidak menggaruk ruam atau luka cacar air.
4. Cacar air memang bisa terjadi sekali seumur hidup saja. Pasalnya, seseorang yang telah mengidap
cacar air akan mengalami reaksi kekebalan yang kuat setelah sembuh. Reaksi kekebalan inilah yang
melindungi orang tersebut terhadap gejala infeksi ulang. Namun, ada beberapa orang yang merasa
mengalami cacar air untuk kedua kalinya. infeksi cacar air berulang bisa dialami oleh seseorang yang
mengidap penyakit sistem kekebalan tubuh. Misalnya, pada seseorang yang mengalami imunosupresi
untuk transplantasi atau mengidap AIDS.
5. Gambar
6. Kanker yang terus tumbuh bisa mengambil alih fungsi organ, misalnya paru-paru sehingga sulit
bernapas. Bisa juga menghambat saluran pencernaan sehingga tidak bisa menyerap makanan.
7. Virus onkolitik adalah virus antikanker yang secara selektif akan menginfeksi dan merusak sel kanker
tanpa menyebabkan kerusakan pada sel normal. Banyak peneliti telah menyelidiki efek onkolitik dari
virus ND karena bereplikasi pada sel kanker manusia tapi tidak merusak pada sel normal. Virus
antikanker ini sangat penting karena kanker adalah penyakit dengan morbiditas dan mortalitas tinggi
yang menyebabkan kematian
8. Transduksi adalah reproduksi seksual dengan cara pemindahan DNA yang dibantu oleh virus fage
sebagai perantara. Pada proses pembuatan insulin DNA plasmid yang sudah direkombinasikan dengan
gen insulin menjadi DNA rekombinan akan dimasukan ke dalam sel inang.Pada saat DNA rekombinan
dimasukan kedalam sel inang
9. cara pembuatan insulin
Insulin adalah suatu hormon polipetida yang diproduksi dalam sel-sel β kelenjar Langerhaens
pankreas. Insulin berperan penting dalam regulasikadar gula darah (kadar gula darah dijaga 3,5-8,0
mmol/liter). Hormoninsulin yang diproduksi oleh tubuh kita dikenal juga sebagai
sebutaninsulinendogen.Namun, ketika kalenjar pankreas mengalami gangguan sek.
Cara pembuatan insulin dengan teknologi plasmid. Sebuah teknik yang memanfaatkan plasmid dari
bakteri E. Coli
Pada proses pembuatan insulin ini, langkah pertama adalah mengisolasi plasmid dari E. coli. Plasmid
adalah salah satu bahan genetik bakteri yang berupa untaian DNA berbentuk lingkaran kecil. Selain
plasmid, bakteri juga memiliki kromosom. Keunikan plasmid ini adalah: ia bisa keluar-masuk ‘tubuh’
bakteri, dan bahkan sering dipertukarkan antar bakteri. Pada langkah kedua ini plasmid yang telah
diisolir dipotong pada segmen tertentu menggunakan enzim restriksi endonuklease. Sementara itu
DNA yang di isolasi dari sel pankreas dipotong pada suatu segmen untuk mengambil segmen
pengkode insulin. Pemotongan dilakukan dengan enzim yang sama. DNA kode insulin tersebut
disambungkan pada plasmid menggunakan bantuan enzim DNA ligase. Hasilnya adalah kombinasi
DNA kode insulin dengan plasmid bakteri yang disebut DNA rekombinan.DNA rekombinan yang
terbentuk disisipkan kembali ke sel bakteri. Bila bakteri E. coli berbiak, maka akan dihasilkan koloni
bakteri yang memiliki DNA rekombinan.
Membuat strain murni DNA rekombinan Setelah tumbuh membentuk koloni, bakteri yang
mengandung DNA rekombinan diidentifikasi menggunakan probe. Probe adalah rantai RNA atau
rantai tunggal DNA yang diberi label bahan radioaktif atau bahan fluorescent dan dapat berpasangan
dengan basa nitrogen tertentu dari DNA rekombinan. Pada langkah pembuatan insulin ini probe yang
digunakan adalah ARNd dari gen pengkode insulin pankreas manusia.
Untuk memilih koloni bakteri mana yang mengandung DNA rekombinan, caranya adalah
menempatkan bakteri pada kertas filter lalu disinari dengan ultraviolet. Bakteri yang memiliki DNA
rekombinan dan telah diberi probe akan tampak bersinar. Nah, bakteri yang bersinar inilah yang
kemudian diisolasi untuk membuat strain murni DNA rekombinan. Dalam metabolismenya, bakteri ini
akan memproduksi hormon insulin
10. Secara umum, virus korona memiliki struktur sampul yang melingkupi materi genetik. Pada sampul
terdapat berbagai protein dengan berbagai fungsi, salah satunya berikatan dengan reseptor membran
sel sehingga dapat masuk sel. Struktur sampul dan protein ini menyerupai mahkota atau crown
sehingga virus ini dinamai virus korona atau coronavirus.
Karena struktur sampul yang bersifat hidrofobik ini pulalah ketika diperlukan  sabun atau handrub
dengan kandungan alkohol minimal 60% . Sabun atau alkohol 60% dapat berikatan dengan kapsul dan
memecah struktur virus.
11.

Anda mungkin juga menyukai