Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH ILMIAH

“SUDUT PANDANG KALANGAN PRO TERHADAP


VAKSINASI COVID-19”

OLEH :

NAMA : JUWITA LESTARI

NIM : 210104051

SEMESTER/KELAS : 1/C

PRODI IPA-BIOLOGI

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN MATARAM

2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita haturkan kehedirat Allah SWT yang telah memberikan
kesempatan serta rahmat dan ridhonya sehingga makalah ilmiah dengan judul
“Sudut Pandang Kalangan Pro Terhadap Vaksinasi Covid-19” ini tepat pada
waktunya. Sholawat serta salam tak lupa kita haturkan kepada junjungan nabi
Muhammad SAW, yang telah menyampaikan petunjuk Allah SWT untuk kita
semua umatnya, yang mana beliau menyampaikan syariat agama Islam yang
sempurna dan menjadi karunia besar bagi seluruh alam semesta
Makalah ini bertujuan untuk memberikan wawasan serta pengetahuan
kepada pembaca terkait dengan permasalahan yang dihadapi pada saat
pelaksanaan vaksinasi covid-19. Tidak hanya terkait permasalahan yang dihadapi
tetapi juga menambah wawasan pembaca terkait dengan betapa pentingnya
vaksinasi dan seberapa efektivnya vaksin yang digunakan untuk menekan
penyebaran virus covid-19
Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada semua pihak yang telah terlibat
dan mendukung serta membantu saya dalam proses penyelesaian makalah ilmiah
ini hingga rampungnya. Selanjtnya dengan kerendahan hati saya meminta kritik
dan saran yang membangun dari pembaca supaya selanjutnya makalah ini bisa
saya sempurnakan lagi. Karena saya menyadari bahwa makalah ini masih banyak
terdapat kekurangan.

Mataram, 1 Desember 2021

Juwita Lestari

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................2
C. Tujuan .......................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................3
A. Sudut Pandang Kalangan Pro Terhadap Vaksinasi.....................................3
B. Efektivitas Pemberian Vaksin Covid-19 di Era Pandemik.........................7
BAB V PENUTUP..................................................................................................9
A. Kesimpulan ...............................................................................................9
B. Saran ........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu virus SARS (severe acute respiratory syndrome) jenis RNA
merebak dengan cepat dan luasnya di segala penjuru dunia. Virus SARS ini
dikenal dengan sebutan coronavirus, tidak mudah untuk mengidentifikasi salah
satu jenis virus SARS ini. Awal merabaknya diperlukan penelitian mendalam
oleh banyak ilmuwan untuk mengidentifikasi virus SARS jenis apa sampai
diberi nama dengan coronavirus. Salah satu langkah awal dalam melakukan
penelitian ini para ilmuwan melakukan isolasi virus dari pasien yang dianggap
mengidap SARS. Identifikasi dilakukan dengan bantuan alat-alat canggih
dalam laboratorium seperti mikroskop, dan dari hasil identifikasi ini ditemukan
fakta bahwa terdapat perbedaan antara coronavirus dari pasien SARS dengan
coronavirus yang ditemui selama ini. Karena adanya perbedaan dari hasil
identifikasi ini menyebabkan para ilmuwan berasumsi bahwa penyebab SARS
ini yaitu coronavirus yang telah bermutasi.
Mutasi berbagai virus berjenis RNA, salah satunya Coronavirus, biasanya
akan terjadi pada saat proses replikasi RNA. RNA yang disintesis pada proses
replikasi menggunakan enzim RNA polymerase. RNA polymerase terkadang
terjadi kesalahan dalam membaca sehingga yang terbentuk sebagai hasil
replikasi ini bukanlah sekuen yang komplemen dengan templat, yang pada
akhirnya sekuen yang terbentuk ini adalah yang termutasi. Virus yang termutasi
inilah yang menyebabkan terbentuknya virus-virus lain yang sejenis tetapi akan
terbentuk yang lebih kuat. Sebagai contoh yaitu coronavirus yang sifatnya
menjadi host-specific yang hanya menginfeksi binatang tertentu saja, dan
contoh lainnya yang lebih update yaitu terbentuknya coronavirus dengan varian
baru diantaranya varian delta.
Upaya dalam menaklukan dan menekan angka penyebaran coronavirus
didunia yaitu dengan melakukan vaksinasi. Vaksinasi sendiri memiliki arti bahwa
pemberian vaksin dalam rangka meningkatkan system kekebalan tubuh seseorang
secara aktif untuk melawan suatu penyakit tertentu. Sedangkan vaksin terbuat dari

1
kuman yang telah dimatikan atau pun dilemahkan untuk merangsang system
imunitas tubuh sehingga terbentuk suatu antibodi untuk mengenali dan melawan
mikroba atau objek asing yang masuk kedalam tubuh. Pada saat kita masih
menginjak usia bayi pun, kita sudah diberikan vaksin polio untuk membentuk
suatu sistem kekebalan tubuh terhadap virus polio dan mencegah serta melawan
penyakit polio.
Vaksinasi pada era pandemik covid-19 dilakukan dengan menyuntikkan
coronavirus yang telah dimatikan atau dilemahkan yang disebut dengan
inactivated, yang setelahnya apabila dimasukkan ke dalam tubuh, sistem antibodi
akan langsung mengidentifikasi objek asing yang masuk ini atau akan mengenali
dan mengidentifikasi antigen milik patogen tersebut. Sehingga pada akhirnya
antibodi ini akan membentuk sistem kekebalan tubuh yang akan melawan objek
asing yang serupa dengan virus covid.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pandangan mahasiswa jika dihadapkan pada situasi pro terkait
dengan vaksinasi covid-19?
2. Bagaimana efektivitas vaksin dalam menekan angka penyebaran covid-19?
C. Tujuan
1. Memaparkan bagaimana sudut pandang mahasiswa jika dihadapkan pada
situasi pro terkait pelaksanaan vaksinasi covid-19
2. Menjelaskan bagaimana efektivitas vaksin dalam menekan penyebaran
covid-19

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sudut Pandang Kalangan Pro Terhadap Pelaksanaan Vaksinasi
Pelaksanaan vaksinasi dalam rangka memutus mata rantai penyebaran
dari infeksi virus covid-19 yang sudah memakan banyak korban jiwa diseluruh
penjuru dunia nampaknya menimbulkan pro dan kontra di tengah kalangan
banyak orang. Bahkan masih banyak orang yang mempercayai adanya teori
konspirasi mengenai virus covid-19, dan menolak adanya vaksinasi karena
mereka beranggapan bahwa virus covid-19 yang menyebar sekarang hanyalah
sebuah konspirasi dan juga beranggapan bahwa covid-19 itu sebenarnya tidak
ada. Tidak sedikit juga orang-orang yang menolak untuk divaksin karena
beranggapan bahwa vaksin hanya akan menyebabkan kematian dan masalah
kesehatan lainnya. Sudut pandang seperti ini menimbulkan kontra di tengah
masyarakat apalagi masyarakat yang masih awam dalam bidang kesehatan.
Padahal sudah sangat jelas di depan mata bahwa korban berjatuhan
dikarenakan infeksi yang mematikan dari virus ini.
Masyarakat dari kalangan pro tentu saja akan sangat menolak dari
pendapat dari kalangan kontra yang menentang adanya pelaksanaan vaksinasi.
Sudut pandang pro dirasa lebih logis dan rasional dalam mendukung program
pelaksanaan vaksinasi covid-19 dalam rangka menekan dan memutus rantai
penyebaran covid-19 di muka bumi terkhusus di Indonesia. pelaksanaan
vaksinasi covid-19 memiliki sisi positif yang dominan dibanding sisi negative
nya. Banyak sektor dan bidang kehidupan yang terhambat dikarenakan
penyebaran virus mematikan ini, dengan adanya program vaksin diharapkan
mampu untuk memperbaiki itu semua. Dan lembaga yang menaungi bidang
kesehatan seperti WHO dan KEMENKES sangat menganjurkan untuk
melakukan vaksin.
Dari segi kesehatan yang paling utama berdampak positif dan mengalami
kemajuan akibat adanya program vaksinasi ini. Terlihat dari data-data yang
menunjukkan tingkat penyebaran covid-19 yang menurun secara signifikan
terkhusus di Indonesia semenjak digalangkannya program vaksinasi. Ini

3
menunjukkan bahwa vaksin mampu untuk menekan angka penyebaran covid-
19 dengan siginifikan. Berbagai khasiat dari vaksin covid-19 dalam sektor
kesehatan yaitu diantaranya meningkatkan sistem imunitas tubuh. Hal ini
dikarenakan vaksin yang disuntikan mengandung virus covid yang telah di
inactivated atau dilemahkan sehingga virus asing tersebut ketika masuk ke
dalam tubuh akan dikenali dan diidentifikasi oleh sistem antibodi tubuh, yang
selanjutnya akan membentuk antibodi yang mengenali virus ini sehingga
mengurangi resiko terpapar. Dengan kondisi kekebalan tubuh yang sudah
mengenali jenis virus ini maka dampak atau pun gejala yang timbul dari infeksi
virus ini akan mengalami pelemahan dan mengurangi dampak serius dari virus.
Apabila banyak orang yang melakukan vaksinasi akan terbentuk herd immunity
sehingga akan meminimalisir paparan penyebaran dan mutasi dari virus covid
ini. Dengan demikian, besar kemungkinan virus covid-19 akan terus tertekan
atau melemah dan penyebarannya pun bisa dihentikan.
Penyebaran virus covid-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik
tetapi juga berdampak pada kesehatan psikis atau mental seseorang. Kenapa
hal ini bisa terjadi? Hal ini dikarenakan terjadinya tekanan mental dalam diri
seseorang yang diakibatkan banyak hal, contohnya dari penyebaran virus ini
yang menimbulkan tekanan dan juga pikiran seseorang bertambah yang dapat
menyebabkan stress dan gangguan psikis lainnya. Banyak orang yang khawatir
akan tertularnya virus ini pada dirinya, dan juga banyak orang yang stress
akibat kehilangan pekerjaannya. Selain itu juga, stress ini disebabkan karena
kurangnya refreshing dan tertekan akan karantina ataupun lockdown yang
dijalaninya, yang pada ujungnya akan menurunkan sistem imun dan
menyebabkannya mudahnya akan tertular penyakit lainnya. Dengan adanya
vaksinasi ini akan mengurangi rasa kekhawatiran tertularnya virus dalam diri
seseorang dan dengan vaksinasi pun orang-orang akan lebih berani untuk
keluar dari kurungan rumahnya setelah berbulan-bulan menjalani karantina dan
melakukan refreshing seperti jalan-jalan dan sebagainya.
Dari segi ekonomi pun memiliki dampak yang sangat besar akibat
penyebaran dari virus covid-19 ini. Banyak sektor ekonomi yang diberhentikan

4
sementara dan menyebabkan kerugian yang sangat besar baik itu perusahaan
kecil sampai perusahaan besar sekalipun. Untuk Negara maritim besar seperti
Indonesia pun mengalami kemunduran ekonomi yang curam dan mengalami
krisis ekonomi yang serius. Sebagai Negara maritim Indonesia juga
mengandalkan sektor pariwisatanya yang menjadi salah satu sumber defisa
Negara, akan tetapi karena menyebarnya virus covid-19 menyebabkan sektor
ini terhambat. Berbagai rute penerbangan dari luar menuju Indonesia
dihentikan sementara waktu begitupun sebaliknya. Hal ini disebabkan oleh
pemberlakuan lockdown di banyak Negara yang menyebabkan aktivitas
mobilitas masyarakat terhambat. Karena hal itu banyak turis yang biasanya
datang silih berganti untuk menikmati pariwisata Indonesia pun menurun.
Begitupun di Indonesia yang menutup berbagai tempat pariwisatanya.
Permasalahan lainnya tidak hanya datang dari bidang pariwisata akan tetapi
dari sektor ekonomi itu sendiri. Banyak toko-toko yang ditutup yang
menyebabkan orang-orang kesusahan dalam membeli bahan pokoknya.
Permasalahan ekonomi ini juga dapat sedikit dipulihkan kembali dengan
adanya program vaksinasi. Banyak penerbangan yang mewajibkan untuk
melakukan vaksin terlebih dahulu untuk bisa melakukan penerbangan ataupun
dengan melakukan tes PCR. Hal ini dilakukan oleh pemerintah sebagai bentuk
upaya dalam mengembalikan ekonomi Indonesia yang sempat menurun bahkan
terhenti itu. Setelah dibukanya penerbangan tersebut perlahan-lahan sudah
banyak orang yang kembali menikmati pariwisata di Indonesia dan ini
merupakan bentuk positif bagi ekonomi Indonesia selain itu juga dapat
meningkatkan defisaNegara.
Permasalahan lain yang cukup serius diakibatkan oleh penyebaran virus
covid-19 ini yaitu dalam bidang pendidikan. Sama halnya dengan seckor
ekonomi, sektor pendidikan pun mengalami hambatan dan masalah yang cukup
serius. Dengan pemberlakuan lockdown dan karantina diberbagai Negara
didunia terkhusus Indonesia, menyebabkan proses pembelajaran mengalami
kendala. Solusi demi solusi dikeluarkan oleh berbagai Negara agar pendidikan
dapat berjalan dengan baik dan lancar. Salah satu solusinya yaitu dengan

5
dengan mengandalkan sistem belajar online atau daring. Namun sepertinya hal
tersebut tidak bisa mengembalikan pendidikan dengan baik, justru banyak
timbul masalah lain, seperti pengajar yang gaptek, masalah kuota dan kendala
jaringan, sampai dengan penyerapan ilmu atau transfer ilmu yang tidak bisa
berjalan dengan baik yang mengakibatkan siswa kurang paham akan apa yang
dipelajarinya.
Dengan melihat permasalahan lain yang timbul akibat proses
pembelajaran via daring ini mengakibatkan banyak pihak yang mendesak
untuk segera dilaksanakannya kembali sekolah tatap muka. Dengan melihat
desakan ini pemerintah mengeluarkan kebijakan berupa vaksinasi yang
dilakukan kepada para siswa dan pengajar. Vaksinasi dilakukan untuk
meminimalisir kemungkinan terjadinya penyebaran virus covid-19 di
lingkungan sekolah.
Kegiatan sosial serta keagamaan pun tak luput dari jangkauan virus
mematikan ini. Kegiatan sosial yang sudah mendarah daging di dalam diri
manusia sebagai makhluk sosial tentunya mengalami kendala serta hambatan
pula. Kegiatan sosial berupa tatap muka antara orang banyak pun menjadi
terhambat, seperti kegiatan berbelanja di pusat perbelanjaan ataupun pasar
sekalipun mengalami kendala akibat pemberlakuan karantina. Namun dengan
adanya vaksin yang dapat menguatkan sistem antibodi terhadap virus covid-19
ini, diharapkan dapat memulihkan kembali kegiatan sosial dan mengurangi
kekhawatiran masyarakat terhadap tertularnya covid-19.
Kemunduran peradaban manusia dapat terjadi jika tidak adanya upaya
serius dalam menekan dan memberhentikan penyebaran virus covid-19 dari
berbagai kalangan dan pihak masyarakat di seluruh penjuru dunia. Salah satu
upaya yang signifikan dalam menekan jumlah penyebaran covid-19 yaitu
dengan melakukan vaksinasi. Melakukan vaksinasi merupakan upaya dalam
mengembalikan peradaban manusia yang mengalami kemunduran dalam
banyak bidang kehidupan akibat penyebaran virus covid-19 ini.

6
B. Efektivitas Pemberian Vaksin Covid-19 di Era Pandemik
Para dokter dan ilmuwan di seluruh penjuru dunia berupaya maksimal
untuk menekan laju pertumbuhan dan penyebaran dari virus covid-19 yang
mematikan ini. Laboratorium-laboratorium dikerahkan untuk mengidentifikasi
virus covid-19 yang berbeda dengan virus SARS lainnya. Dan ini tentunya
memerlukan tindakan pencegahan dan pengobatan dari tertularnya virus ini yang
berbeda pula dengan virus SARS ataupun yang serupa lainnya. Para ilmuwan
kesehatan bekerja sama dengan ikatan dokter di seluruh dunia beserta lembaga-
lembaga kesehatan seperti WHO dan berbagai lembaga kesehatan di masing-
masing Negara di dunia berupaya untuk menciptakan sebuah jalan keluar dari
pandemik mematikan ini. Salah satu upaya untuk keluar dari tekanan pandemik
ini yaitu dengan ditemukannya vaksin yang dapat melemahkan virus covid-19.
Ditemukannya vaksin covid-19 menjadi sebuah titik terang dibalik gelapnya
suasana pandemik.
Tentunya dengan ditemukannya vaksin covid-19 ini, tidak langsung
didistribusikan kepada banyak orang. Berbagai pengujian dilakukan untuk
menentukan keefektivan dan keamanan dari vaksin ini. Lembaga pengawasan
obat-obatan seperti BPOM melakukan uji klinis terhadap vaksin untuk melihat
seberapa aman dan efektifnya kerja dari vaksin ini apabila disuntikkan kedalam
tubuh manusia. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir dampak buruk atau efek
samping yang ditimbulkan oleh vaksin ini jika disuntikkan ke dalam tubuh
manusia. BPOM akan melakukan evaluasi terhadap aspek mutu, keamanan dan
khasiat yang mengacu pada standar nasional maupun internasional agar ketika
vaksin disuntikan akan membentuk imun tubuh aktif yang dapat melawan virus
covid-19.
Hasil berbagai evaluasi dari uji klinis vaksin melahirkan berbagai jenis
vaksin covid-19 lainnya. Yang pada awal tahun 2021 Indonesia hanya
menerbitkan satu jenis vaksin covid-19 yang diberi nama Sinovac, kini mendekati
penghujung akhir tahun 2021, Indonesia telah menerbitkan surat ijin dari pihak
BPOM sebanyak 11 jenis vaksin dengan tingkat keefektivan yang berbeda-beda
dan yang tentunya aman untuk digunakan. Diantaranya dari ke-11 vaksin tersebut

7
diberi nama vaksin Sinovac, Moderna, AstraZeneca, Sinopharm, Sputnik V,
Convidecia, Zifivax, Covovax, Janssen, dan lainnya. Dari berbagai jenis vaksin
ini tentunya berbeda dosis yang diberikan dan interval waktu untuk dosis
berikutnya yang berbeda pula. Begitupun dengan efek samping yang diberikan.
Masyarakat tidak perlu khawatir akan efek samping yang dirasakan
setelah penyuntikan. Berbagai jenis vaksin tersebut disesuaikan dengan kondisi
tubuh dan usia masyarakat. Seperti vaksin Moderna yang aman digunakan, dalam
uji klinisnya menyatakan bahwa vaksin ini cocok untuk kelompok masyarakat
dengan penyakit penyerta, seperti penyakit paru dan jantung. Dengan hasil ini
masyarakat diharapkan tidak perlu khawatir akan efek samping yang diberikan.

8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pelaksanaan vaksinasi dalam rangka memutus mata rantai penyebaran dari
infeksi virus covid-19 yang sudah memakan banyak korban jiwa diseluruh
penjuru dunia nampaknya menimbulkan pro dan kontra di tengah kalangan
banyak orang. Tidak sedikit juga orang-orang yang menolak untuk divaksin
karena beranggapan bahwa vaksin hanya akan menyebabkan kematian dan
masalah kesehatan lainnya. Sudut pandang seperti ini menimbulkan kontra di
tengah masyarakat apalagi masyarakat yang masih awam dalam bidang
kesehatan.
Masyarakat dari kalangan pro tentu saja akan sangat menolak dari
pendapat dari kalangan kontra yang menentang adanya pelaksanaan vaksinasi.
Sudut pandang pro dirasa lebih logis dan rasional dalam mendukung program
pelaksanaan vaksinasi covid-19 dalam rangka menekan dan memutus rantai
penyebaran covid-19 di muka bumi terkhusus di Indonesia. pelaksanaan
vaksinasi covid-19 memiliki sisi positif yang dominan dibanding sisi negative
nya.
Banyak sektor dan bidang kehidupan yang terhambat dikarenakan
penyebaran virus mematikan ini, seperti kegiatan dalam sektor ekonomi, sosial,
pendidikan, dan lain sebainya serta bukan hanya masalah kesehatan fisik saja
tetapi juga masalah psikis yang diakibatkan oleh penyebaran virus ini, dan
dengan adanya program vaksinasi diharapkan mampu untuk memperbaiki itu
semua. Tentunya dengan ditemukannya vaksin covid-19 ini, tidak langsung
didistribusikan kepada banyak orang. Berbagai pengujian dilakukan untuk
menentukan keefektivan dan keamanan dari vaksin ini. Lembaga pengawasan
obat-obatan seperti BPOM melakukan uji klinis terhadap vaksin untuk melihat
seberapa aman dan efektifnya kerja dari vaksin ini apabila disuntikkan kedalam
tubuh manusia. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir dampak buruk atau efek
samping yang ditimbulkan oleh vaksin ini jika disuntikkan ke dalam tubuh
manusia.

9
B. Saran
Diharapkan kepada pembaca untuk menuangkan saran serta kritik yang
membangun untuk menjadi evaluasi penulis agar makalah ini bisa
disempurnakan lagi

10
DAFTAR PUSTAKA
CNN Indonesia. 2021. Data Satgas:88,76 Juta Jiwa Terima Dosis Vaksi Kedua.

Diakses pada 28 November 2021, dari

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20211121125925-25-724033/data

-satgas-8876-juta-jiwa-terima-vaksin-covid-dosis-kedua

Elidiya, Anggun, dkk. 2021. Vaksin Covid-19: Tinjauan Pustaka. 11 (1):141-144.

Mao, Frances. 2021. Covid 19:Cerita Kaum Milenial yang Ingin Sekali di Vaksin.

Diakses pada 28 November 2021, dari

https://www.bbc.com/indonesia/majalah-57344176

Mulyanus, Miky. 2021. Pro Kontra Kebijakan Publik Wajib Sertifikasi Vaksin di

Kota Pekanbaru. Seminar Nasional Karya Ilmiah Multidisiplin. 1 (1):268-

271.

Rachman, Fajar Fathur, dkk. 2020. Analisa Sentimen Pro dan Kontra Masyarakat

Indonesia tentang Vaksin COVID-19 pada Mrdia Sosial Twitter.

Indonesian of Health Information Management Journal. 8 (2):100-109.

Sigalingging, Yulia Emma, dkk. 2021. Analisis Yuridis Pengaturan Sanksi Bagi

Penolak Vaksinasi Covid-19. Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan (JISIP). 5

(3):478-485.

11

Anda mungkin juga menyukai