PARASITOLOGI
VIRUS CORONA PADA IBU HAMIL
Penyusun
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER
DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA
JURUSAN KEBIDANAN
PRODI PROFESI BIDAN
2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan
karuniaNyalah sehingga penulisan makalah ini yang berjudul “Virus Corona Pada
Ibu Hamil” dapat terselesaikan dengan baik tepat pada waktunya. Apapun yang
kami sajikan semoga selalu bermanfaat bagi para pembacanya.
Kami juga mengucapkan terima kasih bagi orang-orang yang telah berjasa
membatu dalam pembuatan makalah ini.karna berkat merekalah dapat terciptanya
makalah ini.maka kami terima kasih kepada :
1) Astuti Setiyani, SST., M.Kes., selaku ketua Jurusan Kebidanan Poltekkes
Kemenkes Surabaya.
2) Dwi Purwanti, S.Kp., SST., M.Kes., selaku ketua Prodi Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Surabaya.
3) Suliati, S.Pd., S.Si., M.Kes., selaku dosen pemimbing mata kuliah genetika
dan bioreproduksi Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya
4) Seluruh pihak yang turut membantu dan kerjasama dalam menyelesaikan
makalah ini.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih memiliki banyak kekurangan baik
isi maupun teknik penulisan. Untuk itu kritik dan saran sangat diperlukan untuk
perbaikan.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................iii
BAB I................................................................................................................................1
PENDAHULUAN............................................................................................................1
1.2 Tujuan......................................................................................................................2
1.3 Manfaat....................................................................................................................2
BAB II...............................................................................................................................3
PEMBAHASAN...............................................................................................................3
2.7 Diagnosis.................................................................................................................7
BAB III...........................................................................................................................10
PENUTUP......................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................11
iii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
1.2 Tujuan
2. Untuk mengetahui gejala yang di derita suspek corona virus pada ibu
hamil
3. Untuk mengatahui pencegahan dan bahaya corona virus pada ibu hamil
1.3 Manfaat
PEMBAHASAN
3
4
Indonesia Jakarta Raya (POGI Jaya), mengatakan ibu hamil, ibu menyusui, dan
bayi merupakan populari berisiko utama yang bisa menjadi korban kefatalan virus
Corona Covid-19.
• Cuci tangan dengan air dan sabun setidaknya selama 20 detik setelah
bersin / batuk. Jika tidak tersedia air dan sabun, cuci tangan dengan hand
sanitizer dengan kandungan alcohol minimul 60%
• Sediakan ruangan / kamar terpisah bila ada anggota keluarga yang sakit
POGI Jaya juga merekomendasikan terkait keselamatan ibu hamil dan ibu
menyusui agar tidak terpapar virus Corona Covid-19:
1. Konsumsi makanan yang bergizi dan sehat beserta vitamin bagi ibu hamil.
6. Segera periksakan diri ke dokter apabila Anda merasa kurang sehat dan
memiliki gejala mirip flu.
POGI Jaya juga menyarankan agar ibu hamil dengan dugaan atau konfirmasi
infeksi Covid-19 harus diobati dengan terapi suportif dengan mempertimbangkan
adaptasi fisiologis kehamilan.
7
2.7 Diagnosis
WHO telah menerbitkan beberapa protokol pengujian untuk penyakit ini
corona virus ini. Pengujian menggunakan reaksi berantai polimerase transkripsi-
balik secara waktu nyata (rRT-PCR). Spesimen untuk pengujian dapat berupa
usap pernapasan atau sampel dahak atau sputum. Pada umumnya, hasil pengujian
dapat diketahui dalam beberapa jam hingga 2 hari. Ilmuwan Tiongkok telah
mengisolasi galur koronavirus dan menerbitkan sekuens genetika sehingga
laboratorium di seluruh dunia dapat mengembangkan uji PCR secara independen
untuk mendeteksi infeksi oleh virus.
Bila gejala ringan, maka ibu dapat menyusui langsung, dengan melakukan
upaya pencegahan dan menggunakan masker. Dengan mengetahui informasi ini,
diharapkan para ibu tetap waspada dan menjaga kesehatan fisiknya dengan baik.
lakukan cara pencegahan di atas dan upayakan selalu si kecil dalam keadaan yang
sehat.
Virus Corona yang tidak segera diatasi dapat menimbulkan beberapa dampak
buruk bagi kesehatan ibu dan janin, yaitu:
a. Kelahiran prematur
b. Gangguan pernapasan
c. Operasi caesar
d. Ketuban pecah
e. Gawat janin
"Tapi sekali lagi, belum ada bukti yang benar-benar jelas, tetapi sejauh
analisis saya, perempuan hamil berisiko lebih tinggi daripada mereka yang berusia
yang sama," kata Profesor Collignon.
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
10
DAFTAR PUSTAKA
Sulaiman, M. R. (2020, Maret 17). Suara.com. Dipetik Maret 27, 2020, dari
https://amp.suara.com/health
Belluz, Julia (20 Januari 2020). "Wuhan pneumonia outbreak: What we know
and don't know". Vox. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 Januari 2020. Diakses tanggal
27 Februari2020.
Cheung, Elizabeth (17 Januari 2020). "Wuhan pneumonia: Hong Kong widens
net for suspected cases but medical workers fear already overstretched hospitals will
suffer". South China Morning Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Januari 2020.
Diakses tanggal 2020-02-27.
Chan, Jasper Fuk-Woo; Yuan, Shuofeng; Kok, Kin-Hang; To, Kelvin Kai-Wang;
Chu, Hin; Yang, Jin; et al. (2020-02-15). "A familial cluster of pneumonia associated with
the 2019 novel coronavirus indicating person-to-person transmission: a study of a family
cluster". The Lancet (dalam bahasa English) (dipublikasikan tanggal 24 Januari 2020). 395
(10223): 514–523. doi:10.1016/S0140-6736(20)30154-9. ISSN 0140-6736. PMID
31986261.
"Wuhan designates hospitals for viral pneumonia treatment as cases rise". The
Straits Times. 21 Januari 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Januari 2020. Diakses
tanggal 27 Februari 2020.
11