VIRUS
I. INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
- Penyusun : Eva Herviana
- Mata Pelajaran : IPA Terpadu
- Semester : 2 (Genap)
- Tahun Penyusunan : 2022
- Jenjang : SMA
- Kelas :X
- Alokasi Waktu : 2x30 menit (2JP)
B. KOMPETENSI AWAL
- Cabang-cabang ilmu biologi yang berhubungan dengan virus serta ciri-ciri mahluk hidup
C. CAPAIAN PEMBELAJARAN
- Mendeskripsikan ciri-ciri virus secara tertulis dengan mengidentifikasinya melalui media
pembelajaran atau fakta-fakta yang disajikan pada studi literatur
- Mengidentifikasi perbedaan proses replikasi virus
- Mengidentifikasi peranan virus dengan menyajikan daftar peranan virus yang
menguntungkan dan merugikan
- Merumuskan cara pencegahan penyebaran virus
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Kecil hanyalah ukuran tidak berarti menunjukan kualitas diri seseorang akan seperti ukurannya
bisa jadi merupkan sebuah agent of change. Kompleksitas pada mahluk sekecil virus adalah kuasa
Allah SWT.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
- Sudahkah anda mendapatkan vaksin covid-19?
- Apakah anda yakin vaksin yang digunakan sudah cukup efektif untuk menangkal jenis virus
yang mudah bermutasi seperti covid-19?
- Sebetulnya virus itu mahluk hidup atau benda mati?
- Jika salah satu anggota keluarga terserang flu, bagaimana dengan anggota keluarga lain?
Apakah penyebaranannya cepat?
- Virus bukan termasuk mahluk hidup, tapi bagaimana virus bisa memiliki siklus reproduksi?
- Bagaimana virus bisa menyebar?
- Apakah virus bisa memperbanyak diri diluar sel inang?
D. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
- Slide presentasi
- LKPD
Modul ini terbagi menjadi 2 kegiatan pembelajaran yang di dalamnya terdapat uraian
materi dan lembar kerja peserta didik.
Pertama : Struktur dan bentuk virus dan replikasi virus
Kedua : Peranan virus dalam kehidupan dan cara pencegahan penyebaran virus
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMEBALAJARN 1
(STRUKTUR DAN BENTUK VIRUS)
Tujuan Pembelajaran
- Mengidentifikasi ciri-ciri dan struktur virus
- Mendeskripsikan bentuk virus
- Memahami ciri virus sebagai mahluk hidup dengan virus sebagai benda tak hidup
- Kegiatan Pendahuluan
1. Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam kemudian membuka
pembelajaran dengan membaca doa (implementasi beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan wujud sikap berakhlak mulia).
2. Guru memeriksa kehadiran siswa (implementasi sikap disiplin dan berakhlak mulia)
3. Guru melakukan apersepsi dengan memberikan gambar vaksin covid-19 dan bertanya apa
kegunaannya
4. Guru memberikan pertanyaan pemantik
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
6. Guru memotivasi peserta didik dengan memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari virus dalam kehidupan sehari-hari
- Kegiatan Inti
1. Setelah melakukan apersepsi dan memberikan pertanyaan pemantik, guru memberikan
LKPD dan membimbing siswa dalam pengerjaannya (LKPD terlampir)
2. Sebelumnya peserta didik di ajak membuka link https://youtu.be/ftNCj06d7KE dan
https://youtu.be/gldv-qUJ55M atau https://youtu.be/mOV1aBVYKGA
3. Siswa menyimak penjelasan dalam video untuk mengisi LKPD
4. Melakukan kajian literatur
5. Berdasarkan jawaban peserta didik, guru memfasilitasi terjadinya diskusi kelas dalam
membangun konsep tentang struktur dan bentuk virus
- Kegiatan Penutup
a. Konfirmasi konsep
b. Post tes
c. Refleksi kegiatan pembelajaran
III. LAMPIRAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Tujuan:
1. Peserta didik mampu menganalisa dan mendeskripsikan ciri-ciri dan bentuk virus
2. Menganalisis sebab dan dampak yang ditimbulkan virus corona
Petunjuk penggunaan LKPD
- Lakukan kajian literatur pada link yang telah disediakan
(Gambar 1)
(Gambar 2)
1. Apakah ukuran serat kain yang digunakan dalam pembuatan masker (masker medis/masker bedah 3
lapis) sudah sesuai? Apakah dapat menyaring virus corona? Bagaimana solusi penggunaan masker
agar fungsinya sebagai pelindung diri menjadi lebih maksimal?
https://www.dynatech-int.com/id/artikel/jenis-masker-dan-fungsinya
2. Dari jawaban sebelumnya dapat kita ketahui bagaimanakah ukuran virus corona?
3. Dari gambar 1, dapat diketahui struktur dan bagian-bagian tubuh bakteriofage dan virus korona.
Sebutkan bagian-bagian tersebut beserta dengan fungsinya kedalam bentuk tabel.
https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/Virus/molfiles/konten5.html
4. Dari gambar 1, analisislah persamaan dan perbedaan struktur virus dan bakteriofage! Kemudian
sajikan dalam bentuk diagram venn berikut ini!
9. Dari struktur virus bakteriofage dan virus corona dapat dikethui memiliki bentuk berbeda.
Pasangkanlah secara tepat dan benar bentuk-bentuk virus berikut dan contoh virusnya. Tariklah garis
untuk memasangkannya.
https://www.tentorku.com/daur-litik-dan-daur-lisogenik-pada-replikasi-virus/
Kunci Jawaban LKPD
1. a. Virus corona jenis baru memiliki ukaran kecil dalam ukuran 0,125 mikrometer atau 125
nanometer. Sementara itu, pada kain tidak memiliki kerapatan yang cukup dalam menyaring partikel
yang sangat kecil. Kendati begitu masker kain ini bisa menjadi pilhan terakhir jika ketersediaan
masker bedah sangat sulit didapatkan.
Memang sampai sekarang belum ada riset yang meneliti efektivitas penggunaan masker kain 3 lapis
ini. Namun, logikanya kan lebih rapat jadi bisa lebih memproteksi dari infeksi virus,”paparnya.
Berdasarkan informasi WHO, mekanisme transmisi covid-19 antara lain melalui melalui percikan
(droplet), airbone (partikel kecil yang terbawa udara),saluran pernapasan dan kontak. Percikan saluran
pernapasan yang dihasilkan seseorang yang mengalami gejala- gejala gangguan pernapasan seperti
bersin, batuk dapat menyebabkan resiko penularan bagi orang yang ada disekitarnya (dalam radius ±1
m). Percikan tersebut juga bisa jatuh di permukaan benda di mana virus itu tetap aktif, sehingga
lingkungan sekitar yang terdekat orang yang terinfeksi juga bisa menjadi sumber penularan (penularan
kontak). Penggunaan masker adalah suatu langkah pencegahan untuk meminimalisir peyebaran penyakit-
penyakit saluran pernapasan tertentu seperti influenza, penyakit seperti influenza (influenza-like- illness),
dan coronavirus.
Penelitian yang telah telah dilakukan menemukan bahwa ukuran transmisi melalui udara atau aerosol
umumnya lebih kecil (< 10 mikron), sehingga penularan bisa dari jarak yang lebih jauh. Ukuran droplet
terbesar saat bersin adalah 2000 mikron, 95% berukuran antara 2 – 100 mikron, 76% antara 80-180
mikron.
Untuk bakteri airborne seperti mycobacterium tuberculosis dengan ukuran (0,2-0,5) x (2- 4) mikron tak
akan bisa difilter oleh masker bedah, tapi droplet besar (≥ 150 mikron) yang mengandung mycobacterium
tuberculosis saat batuk atau bersin akan tersaring oleh masker bedah, sedangkan droplet kecil (≤ 15
mikron) sebagian besar akan lolos.
Seperti yang kita ketahui, saat ini telah beredar berbagai jenis masker dipasaran dari mulai masker N95,
masker bedah, masker skrineer dan masker kain yang belakangan ini sarankan oleh pemerintah, tentunya
dengan range harga yang berbeda-beda. Tentu saja, kita pasti ingin mengetahui apakah masker yang kita
gunakan saat ini efektif dalam pencegahan covid-19? Melalui artikel ini, kami ingin berbagi informasi
terkait karakteristik setiap masker yang beredar dipasaran, sehingga kita dapat mengetahui standarisasi
kualitas masker yang digunakan.
ami telah melakukan pengujian terhadap berbagai jenis masker yang terdiri dari masker N95, masker
bedah yang terdiri atas masker biru dan masker abu-abu, dan masker kain terdiri atas masker kain scuba
1, masker kain scuba 2, masker kain katun 1, dan masker kain katun 2. Karakterisasi pada masker
meliputi sifat morfologi serta porositasnya. Morfologi sampel dilihat dengan menggunakan Scanning
electron microscope yaitu Dekstop SEM Phenom ProX, selanjutnya porositasnya diuji dengan
menggunakan aplikasi porometric yang ada pada software prosuite. Dengan menggunakan aplikasi
porometric ini, kita dapat melakukan pengukuran porositas permukaan secara otomatis.
masker N95 merupakan salah satu jenis masker yang paling popular. Masker N95 bahkan masuk dalam
jajaran APD ( Alat Pelindung Diri) yang disarankan oleh WHO ( World Health Organitation). Masker
N95 membuat penggunanya terhindar dari partikel-partikel berbahaya di udara, lantaran mampu
menyaring 95 persen partikel besar atau kecil yang mengandung virus di udara. Itu sebabnya, Masker
N95 biasa digunakan oleh orang yang bekerja di sekitar zat berbahaya dan petugas Medis. Masker N95
tediri dari 3-5 lapisan filter, yang mana lapisan luarnya merupakan polypropylene, kemudian dilapisi
dengan lapisan elektrit dengan ukuran partikel yang berbeda
Dari pengujian melalui Desktop SEM Phenom, morfologi dan porositas permukaan filter setiap lapisan
berbeda dan hasilnya dapat dilihat melalui gambar berikut ini :
Gambar 1. Analisis SEM Morfologi dan porositas permukaan pada masker N95, lapisan luar (a), lapisan
tengah (b) dan lapisan dalam (3) pada perbesaran 500x.
Hasil analisis SEM ini memberikan kita informasi, melalui gambar struktur morfologi permukaan pada
sampel bahwa lapisan tengah lebih rapat dan memiliki ukuran pori yang lebih kecil dibandingkan dengan
dua lapisan lainnya, hal ini menunjukkan bahwa lapisan tengah memang difungsikan untuk filter partikel-
partikel kecil. Rata-rata ukuran pori untuk Lapisan luar, lapisan tengah, dan lapisan dalam adalah 14,8
µm, 42,1 µm.
a
b