PENYIAPAN LAHAN SPD BAKAMLA RI

DI KOTA SABANG PROVINSI NAD

1
 DASAR PERTIMBANGAN
❑ SURAT KEPALA BAKAMLA RI KEPADA WALIKOTA SABANG NOMOR: B-1118/SP.03.04/III/2020 TANGGAL
22 DESEMBER 2020 TENTANG PERMOHONAN PENGALOKASIAN RUANG DAN LAHAN UNTUK BAKAMLA RI;
❑ SURAT KEPALA BAKAMLA RI KEPADA KEPALA BPKS NOMOR: B-1266/SP.03.04/XII/2021 TANGGAL
21 DESEMBER 2021 TENTANG PERMOHONAN PENGALOKASIAN RUANG DAN LAHAN UNTUK BAKAMLA RI;
❑ SURAT KEPALA BAKAMLA RI KEPADA KEPALA BPKS NOMOR: B-375/SP.03.04/VIII/2022 TANGGAL
8 AGUSTUS 2022 TENTANG PERMOHONAN PENGALOKASIAN LAHAN UNTUK BAKAMLA RI;
❑ SURAT WALIKOTA SABANG KEPADA KABAKAMLA RI NOMOR: 050/8368 TANGGAL 12 DESEMBER 2021
PERIHAL PERMOHONAN PENGALOKASIAN RUANG DAN LAHAN UNTUK SPD BAKAMLA RI;
❑ SURAT SEKRETARIAT DAERAH KOTA SABANG KEPADA KEPALA BPKS NOMOR 590/0301 TANGGAL
17 JANUARI 2022 PERIHAL PERMOHONAN PENGALOKASIAN RUANG DAN LAHAN UNTUK
BAKAMLA RI; DAN
❑ UNDANGAN RAPAT NOMOR: UN-37/SP.03.06/X/2022 TANGGAL 20 OKTOBER 2022, PERIHAL RAPAT
PEMBAHASAN PENYIAPAN LAHAN UNTUK SPD BAKAMLA RI DI KOTA SABANG, PROV NAD;
2
 LATAR BELAKANG

PEMERINTAH PUSAT DHI. BAKAMLA RI

MERENCANAKAN PEMBANGUNAN SPD PADA 24
LOKASI BARU YG TERSEBAR PADA SELURUH
WILAYAH STRATEGIS, SALAH SATUNYA YANG
MENJADI PRIORITAS ADALAH DI KOTA SABANG
PROV. NAD YANG PEMBANGUNAN SARPRASNYA
AKAN DILAKUKAN OLEH KEMENTERIAN PUPR.
SPD/SPKKL Lama
Rencana SPD/SPKKL Baru (Ijin Prinsip)
Rencana SPD/SPKKL Baru (Belum Ijin Prinsip)
4
Cadangan utk Prioritas Berikutnya 4
LATAR BELAKANG

5
 PEMILIHAN LOKASI SPD DI KOTA SABANG

LAHAN MILIK BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN SABANG (BPKS) SELUAS

18.000 M² YANG TERLETAK DI DESA IBOIH KECAMATAN SUKA KARYA KOTA
SABANG, PROV NAD.

6
 PERTIMBANGAN PEMILIHAN LOKASI
❑PERTIMBANGAN KERAWANAN/ANCAMAN KARENA AKTIFITAS DAN INTERAKSI
KEGIATAN PEREKONOMIAN (ANTAR DAERAH/PULAU MAUPUN ANTAR NEGARA);
❑PERTIMBANGAN GEOGRAFIS: PERBATASAN LAUT DENGAN NEGARA LAIN, JALUR
PELAYARAN DUNIA (CHOKE POINT);
❑ALKI (ALUR LAUT KEPULAUAN INDONESIA)
❑KAWASAN STRATEGIS NASIONAL (KSN), SABANG ADALAH KSN UTK
KEPENTINGAN EKONOMI;
❑KETERSEDIAAN INFRASTRUKTUR PENDUKUNG (DEPO PERTAMINA, JALAN,
JARINGAN LISTRIK, KETERSEDIAAN AIR BERSIH, PASAR TRADISIONAL DAN
FASILITAS LAINNYA);
❑FAKTOR KETERSEDIAAN ASET (DARI PEMKO SABANG/BPKS);
❑KAWASAN EKONOMI KHUSUS (KEK) DAN KAWASAN INDUSTRI KHUSUS (KIK); DAN
❑LINGKUNGAN HIDUP & PARIWISATA Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN)
Weh.
7
 KRITERIA LOKASI SPD BAKAMLA RI
➢PRIORITAS UTAMA PEMILIHAN LAHAN ADALAH SBB:
1. TERDAPAT AKSES KE LAUT, BAIK UNTUK SARANA PATROLI MAUPUN UNTUK
MEMUDAHKAN MENGAMAT DAN MEMONITOR KE LAUT;
2. BILA MEMUNGKINKAN PADA KETINGGIAN (PRIOTITAS/OPTIONAL);
3. SESUAI DENGAN RTRW KOTA SABANG;
4. DUKUNGAN FASILITAS LISTRIK/ENERGI, JARINGAN TELEPON (TELKOM),
KETERSEDIAAN AIR BERSIH DAN DUKUNGAN LOGISTIK LAINNYA SEPERTI PASAR,
KANTOR PEMERINTAHAN DLSB; DAN
5. DUKUNGAN INFRASTRUKTUR YANG MEMADAI (JALAN DAN LINGKUNGAN YANG
MENDUKUNG).
➢TERSEDIA LAHAN DENGAN STATUS HUKUM YG JELAS (HIBAH/ALIH STATUS).
➢BILA MEMUNGKINKAN UNTUK MEMPERTIMBANGKAN LOKASI TERPILIH ADA AKSES
KE LAUT UNTUK DERMAGA KATAMARAN/RHIB/HSC.
8
 SISTEM DAN PERALATAN
SPD YANG AKAN DIPASANG

9
 DAFTAR PERLATAN YG AKAN DIPASANG

1. RADAR COASTAL STATATION;

2. AUTOMATIC IDENTIFICATION SYSTEM (AIS) SATELITE (UNTUK
MENDETEKSI KAPAL YANG MELINTAS);
3. LONG RANGE CAMERA (LRC), UNTUK MEMONITOR & MEMOTRET KAPAL
YANG MELINTAS;
4. RADIO HF, GLOBAL MARITIME DISTRESS SAFETY SYSTEM (GMDSS);
5. REMOTE SENSING (PENGINDERAAN JAUH) UNTUK MEMONITOR
KEBERADAAN CLOROFIL/IKAN
6. CATAMARAN UTK PATROLI MAUPUN PENGEJARAN;
7. RHIB (RIGID HULL INFLATABLE BOAT); DAN
8. HIGH SPEED CRAFT (HSC)
10
SIMULASI LAYER DETEKSI SPD BAKAMLA RI

ZONA Urutan jangkauan deteksi:

BARAT 1. Satelit AIS (>200 nm)
2. Radar OTH (100 – 200 nm)
3. Drone (<100 nm)
4. Radar AIS (<40 nm)
5. Long Range Camera (<15 nm)
PERALATAN SISTEM PERINGATAN DINI
 TINDAK LANJUT PERSETUJUAN PRINSIP

❑ PENYIAPAN LAHAN SPD BAKAMLA RI MELIPUTI PENYIAPAN ADMINISTRASI,

HUKUM/LEGALITAS DAN FISIK;
❑ PERLU KOMUNIKASI DAN KOORDINASI LANJUT UNTUK MENINDAK LANJUTI SURAT
PERSETUJUAN LAHAN DARI PEMKO SABANG;
❑ PERLU PENYIAPAN DOKUMEN LAHAN, BERUPA:
➢ PERJANJIAN KERJASAMA/MoU;
➢ BERITA ACARA SERAH TERIMA (BAST) ASET TANAH/BANGUNAN; DAN
➢ KEPUTUSAN WALIKOTA SABANG MAUPUN KEPALA BPKS TTG ALIH STATUS LAHAN;
❑ PERLU KESEPKATAN WAKTU PELAKSANAAN PENANDATANGANAN DOKUMEN;
❑ PERLU MENENTUKAN METODE PENANANDATANGANAN NASKAH/ DOKUMEN,
DILAKSANAKAN SECARA RESMI (ACARA SEREMONIAL) ATAU HANYA DESK TO DESK; &
❑ MEKANISME PERTEMUAN PARA PIHAK. 13
❑ BAHWA UNTUK TERTIB ADMINISTRASI, TERTIB HUKUM DAN TERTIB FISIK ATAS ASET
TANAH BMN/D, MAKA PERLU PENGELOLAAN & PENATAUSAHAAN BMN SESUAI
DENGAN MEKANISME, KETENTUAN DAN PERATURAN YANG BERLAKU;
❑ PROSES YANG DISEPAKATI ADALAH MENGGUNAKAN TANAH BPKS; DAN
❑ STATUS HAK, BERSERTIPIKAT/AKTE NOTARIAL.

14
 HARAPAN BAKAMLA RI KPD PEMKO SABANG & BPKS

❑ PENGALOKASIAN RUANG DALAM QANUN RTRW KOTA SABANG UNTUK

KEPENTINGAN KEAMANAN DAN PERTAHANAN LAUT DI WILAYAH KOTA
SABANG DAN SEKITARNYA;
❑ PENGALOKASIAN LAHAN UNTUK PEMBANGUNAN SARPRAS BAKAMLA RI
BERUPA KANTOR SPD DAN SARPRASNYA, (BERHARAP PEMKO SABANG
& BPKS YANG MENYIAPKAN LAHAN, KANTOR DAN PERALATAN OLEH
BAKAMLA RI) DAN
❑ ADANYA JALINAN KERJASAMA UNTUK KEPENTINGAN PENGAMANAN
PERAIRAN INDONESIA DAN LAUT YURISDIKSI INDONESIA DI WILAYAH KOTA
SABANG DAN SEKITARNYA. 15
TERIMA KASIH

16