MANAJEMEN AKUAKULTUR

TAWAR
MUHAMMAD ARIEF
 KONSEP DASAR
MANAJ AKUAKULTUR TAWAR
• Budidaya air adalah pemeliharaan ikan dalam ekosistem akuatik tidak alami yang
terkendali untuk mendapatkan keuntungan
• Komponen ekosistem akuakultur
* Jasad budidaya (ikan)
* Lingk perairan (sifat biologis, kimiawi, fisik hara/pakan)

Manajemen komponen ekosistem

Akuakulturis

Menjaga stabilitas sistem budidaya

Akuakultural
 Pengertian & penerapan prinsip2 ekosistem

Keefektifan & efisiensi produksi

Resiko produksi hasil

3 (tiga) Komponen Dasar perusahaan budidaya ikan

a. Pasar
b. Kualitas & kuantitas air, pakan & tebaran ikan
c. Manajemen produksi
 LUAS AREAL BUDIDAYA

Jenis 1999 2000 2001 2002 Kenaikan

(%)
Budidaya Laut (unit) 48.775 122.776 142.690 220.000 74.04
Budidaya Tambak (ha) 393.196 419.282 439.101 438.000 3.70
Budidaya Kolam (ha) 65.889 77.647 85.900 82.500 8.17
Budidaya Karamba (ha) 34 76 80 80 42.93
Budidaya KJA (unit) 32.114 37.413 72.280 60.200 30.96
Budidaya sawah (ha) 135.057 157.346 150.680 160.800 6.33
Jumlah : Ha 594.176 654.351 674.670 681.300 4.74
Unit 80.919 160.189 214.970 280.200 54.17
 POTENSI DAN TINGKAT PEMANFAATAN
LAHAN BUDIDAYA (2000)

Luas Areal (Ribu Ha)

No. Usaha Budidaya Potensi Pemanfaatan
(%)

1 Laut 24,528 0,388 0,0016

2 Tambak 1,224 438 35.780
3 Kolam air Tawar 375 68,69 18.317
4 KJA di Perairan Umum 550 0,051 0,0093
5 Sawah (Mina Padi) 240 141,27 58,86
 Pengelolaan Budidaya Air
Pengelolaan Budidaya Air bertujuan mempertahankan hasil maksimal dari sumber
perairan dg cara mencegah atau menekan karakteristik lingkungan alami yg
merusak/merugikan.

Dalam budidaya Air perlu diperhatikan 6 aspek berikut :

• Lingkungan alami (natural environment) yg membahayakan yg dimulai dr

permulaan usaha
• Tempat pemijahan (hatchery) & perawatan (nursery) benih dimana mortalitas
biasanya sering terjadi
• Pemingitan (enclosure) berupa tambak yi tempat pelepasan benih muda agar
tidak diserang karnivor/predator
• Pemupukan (fertilizer) di tempat pemingitan tidak berlebihan karena dapat
membantu organisme sekunder yg merugikan
• Pemberian pakan, terutama pakan tambahan yg berlebihan berakibat menekan
oksigen/ pertumbuhan algae beracun
• Sirkulasi air, agar sisa pakan dan polusi segera terbuang dan kadar oksigen
mencukupi
 Berhasilnya budidaya air, ada 5 persyaratan biologis yang perlu
mendapat perhatian yaitu :

a) REPRODUKSI
Benih alami menghadapi kesulitan a l :
umur & besar tidak seragam
jumlah fluktuatif tergantung musim
Perlu parent stock yg dpt berbiak dlm kondisi artificial &
terkontrol baik dg hormon / manipulasi lingkungan

b) FEKUNDITAS
Species mempunyai fekunditas tinggi agar jumlah
keturunannya mencukupi kebutuhan budidaya

c) KETAHANAN
Species mempunyai ketahanan tinggi terhadap kepadatan,
kekurangan pakan, perubahan lingkungan dlm batas ttt
d) CEPAT
TUMBUH
Pakan cukup kua & kuan untuk mempercepat
pertumbuhan, (mahal) alternatif budidaya ikan
makan transhfishes

e) FAKTOR LINGKUNGAN
Spesies toleran terhadap kepadatan, kedalaman air
bervariasi, temperatur, salinitas, efisien dalam
konversi pakan, mau makan algae yang tersedia
secara alami, dapat hidup bersama ikan sp lain
tertentu.
BUDIDAYA AIR HARUS MEMPERTIMBANGKAN 2 (DUA) FAKTOR
DASAR BERIKUT :

I. Potensial secara BIOLOGIS, dibagi menjadi 3 tingkatan :

- Tinggi, bila pemeliharaan dari telur setelah 1 tahun mencapai

besar pemasaran
- Medium, bila dari pemeliharaan telur sampai besar pemasaran
lebih dari 12 bulan
- Rendah, bila dari pemeliharaan bibit tangkapan dari habitat alami
sampai mencapai besar pemasaran lebih dari 12 bulan
II. Potensial dalam PEMASARAN, dibagi menjadi 3
tingkatan

- Tinggi, bila pasar dapat menerima tidak terbatas

jumlah produksi dan permintaan melebihi jumlah
produksi
- Medium, bila pasar domestik dan luar negeri
dapat menerima dalam jumlah terbatas dan
produk budidaya cukup terkenal
- Rendah, bila waktu sekarang tidak laku di pasar
domestik
You may be busy but busy doing what ?