Anda di halaman 1dari 2

"Renang" beralih ke halaman ini.

Untuk renang sebagai cabang olahraga, lihat Renang


(olahraga).

Seseorang sedang berenang di kolam renang

Berenang adalah gerakan sewaktu bergerak di air. Berenang biasanya dilakukan tanpa
perlengkapan buatan. Kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk rekreasi dan olahraga. Berenang
dipakai sewaktu bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya di air, mencari ikan, mandi, atau
melakukan olahraga air.
Berenang sangat berguna sebagai alat pendidikan, sebagai rekreasi yang sehat, menanamkan
keberanian, percaya diri, dan sebagai terapi yang terkadang dianjurkan oleh dokter, serta untuk
keselamatan diri atau orang lain.[1] Berenang untuk keperluan rekreasi dan kompetisi dilakukan
di kolam renang. Manusia juga berenang di sungai, danau, dan laut sebagai bentuk
rekreasi. Olahraga renang membuat tubuh sehat karena hampir semua otot tubuh dipakai
sewaktu berenang.

Kolam[sunting | sunting sumber]


Ukuran[sunting | sunting sumber]
Standar ukuran kolarn renang lebar jalur kolam 2,25 m, jangkauan tolakan berenang ± 1,50 m,
panjang tubuh dan empat tolakan renang adalah 8 m, kedalaman air setinggi dagu dari ibu-ibu,
bukan anak-anak. Kedalaman bak kolam berbeda dengan kedalaman air.[2]

Material[sunting | sunting sumber]


 Bak poliester jarang digunakan, kecuali untuk bak-bak yang langsung terpasang dan
berukuran kecil. Selain itu, bak jenis ini umumnya kurang kuat.
 Bak beton biasanya jarang dicat dan kedap air. Agar tampilannya lebih menarik, dilapisi
dengan keramik atau gelas mosaik dan batu alam. Dengan batu alam kolam berkesan lebih
natural.[2]

Sejarah[sunting | sunting sumber]


Artikel utama: Sejarah renang
Manusia sudah dapat berenang sejak zaman prasejarah, bukti tertua mengenai berenang adalah
lukisan-lukisan tentang perenang dari Zaman Batu telah ditemukan di "gua perenang" yang
berdekatan dengan Wadi Sora di Gilf Kebir, Mesir barat daya.[3] Catatan tertua mengenai
berenang berasal dari 2000 SM. Beberapa di antara dokumen tertua yang menyebut tentang
berenang adalah Epos Gilgamesh, Iliad, Odyssey, dan Alkitab (Kitab Yehezkiel 47:5, Kisah Para
Rasul 27:42, Kitab Yesaya 25:11), serta Beowulf dan hikayat-hikayat lain.
Orang Yunani dan Romawi menjadikan berenang sebagai kebutuhan vital dalam kemiliteran.
Para tentara dituntut untuk mahir berenang dan menjadi perenang yang tangguh. Bukti lain
adanya renang dapat terlihat dari relief Assyiria yang kemungkinan dibuat sekitar 3000 tahun
yang lalu. Pada relief tersebut terlihat bahwa seorang tentara sedang berenang dengan gaya
yang hampir serupa dengan gaya modern yang ada saat ini. Di Jepang, renang adalah
kemampuan yang harus dimiliki oleh para samurai. Sejarah mencatat, pertandingan renang
pertama diselenggarakan oleh Kaisar Suigui pada tahun 36 sebelum Masehi. Di abad
pertengahan, renang termasuk dalam tujuh kemahiran yang harus dimiliki oleh
para satria termasuk berenang dengan membawa senjata, selain kemahiran bersyair,
main catur, menunggang kuda, memanah, main anggar, dan berburu.[1]
Pada 1538, Nikolaus Wynmann seorang profesor bahasa dari Jerman menulis buku mengenai
renang yang pertama yang berjudul Perenang atau Dialog mengenai Seni Berenang (Der
Schwimmer oder ein Zwiegespräch über die Schwimmkunst). Sejak saat itu, mulai banyak orang
yang mempelajari dan melakukan olahraga renang. [3] Masyarakat modern pertama yang
mengembangkan aktivitas berenang sebagai olahraga ialah Britania Raya, dan pada abad ke-19
kompetisi berenang diadakan di London di enam kolam buatan manusia. [4] Perlombaan renang
di Eropa dimulai sekitar tahun 1800 setelah dibangunnya kolam-kolam renang. Saat itu,
sebagian besar peserta berenang dengan gaya dada. Pada 1873, John Arthur Trudgen
memperkenalkan gaya rangkak depan atau disebut gaya trudgen dalam perlombaan renang di
dunia Barat. Trudgen menirunya dari teknik renang gaya bebas suku Indian di Amerika Selatan.
Renang merupakan salah satu cabang olahraga dalam Olimpiade Athena 1896, yang
dilombakan adalah gaya dada dan gaya bebas. Pada tahun 1900, gaya punggung dimasukkan
sebagai nomor baru renang Olimpiade. Persatuan renang dunia, Fédération Internationale de
Natation (FINA) dibentuk pada 1908. Gaya kupu-kupu yang pada awalnya merupakan salah satu
variasi gaya dada diterima sebagai suatu gaya tersendiri pada tahun 1952.[3]

Anda mungkin juga menyukai