Anda di halaman 1dari 5

Sejarah Renang di Indonesia

07.04

Sejarah renang di Indonesia sudah dimulai sejak zaman Kerajaan Majapahit. Pada masa
kerajaan Majapahit berenang dilakukan dengan tujuan berperang, menangkap ikan, maupun
sebagai bajak laut. Armada perang Majapahit terkenal sebagai armada perang yang berani
mengarungi lautan dan samudra untuk menambah wilayah kekuasaan kerajaaan Majapahit.
Armada Majapahit berani menyebrangi sungai-sungai besar dan mengarungi lautan nusantara
hanya dengan menggunakan perahu dan rakit. Tanpa mempunyai kemampuan berenang yang
baik hal ini mustahil untuk dilakukan. Selain armada Majapahit kemampuan berenang juga
dimiliki oleh Jakat ingkir atau Sultan Hadiwijaya yang melakukan suatu perjalanan panjang
mengarungi sungai-sungai besar dengan menggunakan rakit.

Bukti sejarah renang di Indonesia ditemukan pada beberapa situs sejarah seperti relief candi
yang menggambarkan kemampuan berenang. Pada keraton-keraton peninggalan kerajaan
atau daerah sekitar candi juga seringkali ditemukan kolam renang yang digunakan oleh
keluarga kerajaan untuk mandi dan berenang. Hal ini membuktikan renang di Indonesia
sudah ada sejak zaman sejarah tetapi belum diketahui gaya renang yang digunakan pada saat
itu.

Kolam renang di Indonesia pertama kali didirikan pada zaman penjajahan Belanda.
Kolam renang
cihampelas di kota Bandung menjadi kolam renang yang pertama kali didirikan pada tahun
1904. Kemudian dibangun pembangunan kolam renang Brantas di Surabaya dan kolam
renang Cikini di Jakarta. Pada masa itu kolam renang hanya diperuntukkan untuk orang-
orang berkulit putih bukan untuk orang pribumi. Pada tahun 1930 dibangun kolam renang di
beberapa kota besar di Indonesia seperti kolam renang di daerah Manggarai Jakarta, kolam
renang Tegalsari di Surabaya, Kolam renang di Semarang dan di Cirebon.

Sejarah renang di Indonesia mengalami perkembangan pada zaman pendudukan Jepang pada
tahun 1943 1945. Pemerintah Jepang membuka semua kolam renang ang ada di tanah air
untuk masyarakat umum sehingga kesempatan untuk belajar berenang bagi bangsa Indonesia
semakin besar. Perkembangan renang mengalami penurunan pada tahun 1945 karena bangsa
Indonesia fokus merebut dan mempertahankan kemerdekaan dari penjajah.

Organisasi renang di Indonesia dibentuk pada tanggal 24 Maret 1951 dengan nama
Perserikatan Berenang Seluruh Indonesia yang (PBSI) yang diketuai oleh dr.
Poerwosoedarmo. Pada tahun 1951 PBSI diterima menjadi anggota dan Internationale
Olympic Comittee (IOC) dan FINA.

Di Indonesia olahraga renang mulai diperlombakan pada Pekan Olahraga Nasional (PON)
pertama di Surakarta tahun 1948. Gaya renang yang diperlombakan yaitu dengan gaya renang
modern, seperti gaya dada, gaya punggung, dan gaya bebas.

Pada tahun 1957 PBSI berubah nama menjadi PRSI atau Persatuan Renang Seluruh
Indonesia. Penyelenggaraaan PON ke IV di Makassar mulai memperlombakan renang gaya
kupu-kupu.
Demikianlah sekilas tentang sejarah renang dan perkembangannya di Indonesia, semoga
bermanfaat.
ejarah Olah Raga Renang di Dunia
Olahraga
Author admin - November 1, 2014
0

Renang merupakan salah satu olah raga yang sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan
manusia. Olah raga ini menjadi salah satu cabang olah raga yang sering dipertandingkan, baik
nasional maupun international. Pernahkah anda berfikir bagaimana awal mula atau asal usul
munculnya olah raga renang ini ? Jika anda ingin tahu bagaimana sejarahnya, maka di
kesempatan kali ini Kumpulan Sejarah akan menginformasikan kepada anda mengenai hal
tersebut.

Olah raga renang di dunia baru dimulai sejak tahun 1830 di Inggris. Meski begitu, renang
sudah dikenal jauh sebelum itu, dan pencatatan tentang aktivitas renang sendiri bisa ditelusuri
hingga zaman batu sekitar 7000 tahun lalu.

Sejarah Renang
Tidak diketahui pasti kapan umat manusia di dunia ini memulai olah raga renang, tapi bukti
tentang renang sendiri bisa ditemukan pada lukisan di sebuah batu yang berumur sekitar
10.000 tahun di Cave of Swimmers dekat Wadi Sura, daerah barat daya Mesir. Pada lukisan
batu itu bisa dilihat adanya gerakan renang gaya dada ataupun gaya anjing, meski mungkin
juga bahwa gerakan tersebut adalah ritual yang tak ada hubungannya dengan renang sama
sekali. Sebuah benda dari tanah liat di Mesir yang ditelusuri berasal dari tahun 9000 sebelum
masehi hingga 4000 sebelum masehi menggambarkan empat orang yang dipercaya sedang
melakukan front crawl.

Referensi lebih lanjut tentang olah raga renang ini ditemukan dalam sebuah relief Babilonia
dan gambar di dinding di Syria, yang keduanya menggambarkan beberapa variasi gaya dada.
Gambaran yang paling terkenal ditemukan di gurun Kebir dan diperkirakan datang dari tahun
4000 sebelum masehi. Relief Nagoda yang dibuat tahun 3000 sebelum masehi juga
menggambarkan perenang. Selain relief, ditemukan juga sebuah kolam renang berukuran 30
x 60 meter di sebuah kastil India bernama Mohenjo Dari dari tahun 2800 sebelum masehi.
Penggambaran tentang perenang sendiri ditemukan di berbagai tempat seperti Hittite,
Minoan, di peradaban-peradaban timur tengah lainnya, di Teotihuacan, dan pada mosaik-
mosaik yang ada di Pompeii.

Sejarah olah raga renang di dunia baru benar-benar dimulai pada tahun 1830-an di Inggris.
Pada tahun 1828, St Georges Bath dibuka untuk publik dan menjadi kolam renang dalam
ruangan pertama. Pada tahun 1837, National Swimming Society sering mengadakan
kompetisi renang reguler pada tahun 1837 di 6 kolam renang buatan yang dibangun di sekitar
London. Pada tahun 1869, sebuah asosiasi yang disebut Asosiasi Perenang Amatir (ASA)
dibentuk, dan pada 1880 saat olah raga ini mulai terkenal, sudah ada 300 klub daerah yang
beroperasi di Amerika saja.

Gaya Renang
Sepanjang sejarah olah raga renang di dunia, ada 4 gaya yang sering dipergunakan dalam
kompetisi dan sudah selama 30-40 tahun tidak ada perubahan pada gaya-gaya ini. Gaya-gaya
ini adalah gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya dada, serta gaya punggung. Ke-4 gaya ini hanya
boleh digunakan satu persatu tiap event, kecuali dalam medley individu yang menggunakan
keempat gaya tersebut.

Gaya kupu-kupu diciptakan pada tahun 1933 dimana pada saat itu Henry Myers
menggunakan gaya ini yang merupakan evolusi dari gaya dada. David Armbruster, seorang
pelatih renang di Universitas Iowa melakukan riset pada gaya dada terutama pada
berkurangnya kecepatan, dan pada tahun 1934 Armbruster menemukan metode untuk
penggunaan tangan yang kemudian menjadi basis dari gerakan tangan gaya kupu-kupu,
dimana gerakan ini meskipun sulit mampu menambah kecepatan. Tahun berikutnya, Jack
Sieg yang juga merupakan perenang dari Iowa menciptakan gerakan kaki yang mirip seperti
gerakan lumba-lumba. Armbruster dan Sieg kemudian menggabungkan dua teknik tersebut
dan menciptakan gaya renang yang amat cepat.

Tidak banyak informasi yang didapat mengenai gaya punggung, tapi diketahui bahwa gaya
punggung merupakan gaya berenang kuno. Yang membuat gaya punggung menjadi seperti
sekarang adalah Harry Hebner. Gaya ini memiliki kecepatan yang sama dengan gaya kupu-
kupu, dan merupakan gaya kedua yang dikompetisikan setelah front crawl.

Gaya dada merupakan gaya yang bermula sejak zaman batu, terutama dari gambar-gambar
prasejarah. Pada tahun 1538, Nicolas Wynman yang merupakan seorang profesor bahasa dan
sajak Jerman menulis sebuah buku berjudul Colymetes yang menuliskan tentang bahaya saat
tenggelam dan merupakan buku yang menjelaskan cara belajar gaya dada secara metodikal.

Gaya bebas merupakan kategori renang dimana perenang bebas memilih gaya yang mereka
mau. Gaya yang biasa dipilih adalah front crawl, dan gaya tersebut kemudian diasosiasikan
dengan gaya bebas ini. Front crawl yang sama seperti gaya dada, merupakan gaya renang dari
zaman kuno bisa ditelusuri penggunaannya hingga tahun 2000 sebelum masehi. Di dunia
barat sendiri, penggunaan front crawl pertama kali adalah pada perlombaan renang di London
pada 1844 yang dipraktekan oleh orang Amerika Utara asli.

Selain empat gaya tersebut, ada juga gaya-gaya lain yang tidak dilombakan. Salah satunya
adalah dog paddle yang diciptakan oleh manusia kuno sebagai teknik berenang yang pertama.
Gaya ini dipercaya mereka temukan ketika mereka melakukan observasi terhadap hewan-
hewan yang berenang. Dog paddle juga merupakan gerakan yang diajarkan dalam militer
demi menjaga kesenyapan.

Gaya lain adalah gaya trudgen yang kadang dikenal dengan nama gaya balap atau gaya
Indian Timur. Gaya ini dinamai dengan nama dari perenang Inggris yang bernama John
Trudgen, dan merupakan versi evolusi dari sidestroke. Gaya ini membutuhkan perenangnya
membenamkan wajahnya di bawah air, dan satu-satunya saat untuk mereka bernafas adalah
saat siku melewati wajah. Gaya ini sudah tidak ada dan kini berevolusi menjadi front crawl.

Organisasi Renang
Sejarah olah raga renang di dunia menjadi lengkap dengan adanya Fdration Internationale
de Natation (FINA) yang menaungi mereka sebagai federasi renang dunia. FINA dibentuk
pada tahun 1908 dan menaungi seluruh olah raga air seperti renang, menyelam, synchronized
swimming, polo air, dan open water swimming.

Anda mungkin juga menyukai