PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
interaksi yang terjadi. Manusia bergantung pada orang lain yang tidak dapat
hidup tanpa bantuan orang lain atau lingkungan yang lain. Salah satu cara
interpersonal, dimana komunikasi antar dua orang yang mana terjadi kontak
bisa berlangsung secara bertatapan muka (face to face) bisa juga melalui
media, seperti telepon, yang bersifat dua arah atau timbal balik (two way
pada usia 18-21 tahun ( Suminar & Dewi dalam Rahmawati & Muslikah
yaitu mulai tumbuh jerawat di wajah, flek hitam, bekas jerawat, kulit yang
kering, atau berminyak, bau badan dan lain-lain. Kadang dengan adanya
Apalagi remaja lebih tertarik dengan penampilan fisiknya karena mereka lebih
dalam Rahmawati & Muslikah 2021). Dengan penampilan fisik yang terlihat
lebih baik dengan menggunakan make up, akan membuat kepercayaan diri
pada mahasiswi meningkat. Mereka akan lebih nyaman dalam berinteraksi dan
bersosialisasi.
setelah menggunakan make up, remaja putri menjadi lebih positif dalam
berjudul Hubungan antara Stereotip Daya Tarik Fisik dan Kesepian dengan
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret melakukan observasi pada
tampak antara lain pemakaian make up yang cukup kentara pada saat
pewarna rambut bagi mahasiswi yang tidak berkerudung. Salah satu dari tiga
fakultas tersebut tersebut adalah mahasiswi di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
(FISIP).
2007). Menurut pendapat Hurlock (1999) dalam Safitri & Rini (2021) rasa
percaya diri yang rendah dan penampilan yang kurang menarik pada remaja
memperbaiki dirinya lebih baik lagi sehingga rasa percaya dirinya lebih tinggi
(2010) penampilan fisik adalah modal utama seorang remaja, karena itulah
cantik bahkan jauh lebih cantik dari sebelumnya. Hal tersebut secara langsung
untuk melakukan komunikasi antar teman sabaya ataupun dengan orang lain.
dampak postif bagi suasana hati seseorang (Handayani, 2012). Ingin tampil
menarik, cantik, dan bentuk self love biasanya digambarkan oleh bagaimana
cari mahasiswi merawat dan mempercantik diri. Hal ini yang menjadi motivasi
kepercayaan diri.
Kepercayaan diri bagi mahasiswi adalah hal yang harus dipunyai oleh
Percaya diri juga berperan besar bagi mahasiswi, keyanikan atas kemampuan
diri serta penilaian yang positif bagi dirinya sendiri maupun lingkungannya
kali lipat dari pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2017. Kenaikan
pertumbuhan yang besar ini didorong oleh permintaan besar dari pasar
produk perawatan tubuh sebagai kebutuhan utama. Apalagi pada saat ini trend
kosmetik lokal juga sedang banyak diminati oleh masyarakat. Brand kosmetik
lokal juga tidak kalah saing dengan brand internasional. Dilansir melalui
Kompas, 50% dari brand Kecantikan Wajah yang masuk dalam peringkat 10
besar di bulan Januari ini merupakan brand lokal. Ini bisa menunjukan bahwa
kualitas brand-brand lokal juga tak kalah saing dengan brand asing.
Berdasarkan data, jumlah pasar di Indonesia yang menggiurkan yakni 267
juta jiwa, dengan demografi populasi wanita mencapai 130 juta jiwa dan
sekitar 68 % nya merupakan usia wanita produktif. Dari data tersebut, kita
sudah mencapai Rp620 Juta. Transaksi untuk kategori Kosmetik Wajah pun
mahasiswi dan pelajar saat ini sudah mulai memakai make up dalam
mahasiswi (Elianti & Pinasti, 2017). Hal ini diperkuat dengan pernyataan
Wardani & Hastjarja, 2013). Berdasarkan latar belakang yang telah dijabarkan
atas, maka rumusan masalah yang akan diteliti adalah sebagai berikut:
2017-2020?
C. Tujuan Penelitian
1. Manfaat Praktis
a. Bagi penulis
b. Peneliti selanjutnya
2. Manfaat Teoritis