Anda di halaman 1dari 2

LABORATORIUM BAHAN GALIAN

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI, UNIVERSITAS GADJAH MADA

Lembar Pengamatan Peraga Endapan Nama : Justian Adityatama


Epitermal
NIM : 12/333580/TK/39928
No. Peraga : L27
Komponen pengamatan Keterangan
1. Warna batuan Coklat kemerah-merahan
2. Tipe Alterasi Batuan Silisifikasi
3. Pemerian Tekstur :
Urat/Gangue
Cockade, Comb, Drussy Cavity
Geometri struktur :
Massive vein
4. Mineralogi Mineral asli :
(deskripsi)
-
Mineral Sekunder :
- Mineral-mineral kunci/ penciri alterasi
o Mineral oksida : berwarna coklat,
ukuran kristal < 0,1 mm, bentuk
anhedral, kilap tanah, belahan tidak
teramati, pecahan tidak teramati,
kemagnetan diamangetik,
ketembusan cahaya opak, kelimpahan
90%.
o Kalsit : berwarna putih, ukuran kristal
0,1 - 0,5 mm, bentuk subhedral, kilap
tanah, belahan tidak teramati,
pecahan tidak teramati, kemagnetan
diamagnetik, ketembusan cahaya
opak, bereaksi apabila ditetesi HCl,
kelimpahan 8%.
o Pirolusit : berwarna hitam, ukuran
kristal 0,1 - 0,2 mm, bentuk subhedral,
kilap tanah, belahan tidak teramati,
pecahan tidak teramati, kemagnetan
diamagnetik, ketembusan cahaya
opak, kelimpahan 2%.
- Mineral-mineral tambahan
Mineral-mineral pengisi tubuh urat/gangue
- mineral non-logam
o Kalsit : berwarna putih, ukuran kristal
0,1 - 0,5 mm, bentuk subhedral, kilap
tanah, belahan tidak teramati,
pecahan tidak teramati, kemagnetan
diamagnetik, ketembusan cahaya
opak, bereaksi apabila ditetesi HCl,
kelimpahan 8%.
- mineral logam (bijih).
o Pirolusit : berwarna hitam, ukuran
kristal 0,1 - 0,2 mm, bentuk subhedral,
kilap tanah, belahan tidak teramati,
pecahan tidak teramati, kemagnetan
diamagnetik, ketembusan cahaya
opak, kelimpahan 2%.
5. Pemerian Urat pada batuan memiliki panjang 5 cm dan tinggi
Urat/gangue 2 cm. Urat memiliki tekstur berupa cockade, comb
structure dan drussy serta geometri struktur
massive vein. Urat tersusun oleh mineral non-
logam berupa kalsit dan mineral logam berupa
pirolusit
6. Tipe endapan: High Sulfidation
7. Genesa Batuan terbentuk pada lingkungan yang memiliki
fluktuasi selama pertumbuhan, yang ditandai
dengan zona-zona fluida atau inklusi padat pada
kristal.
8. Kondisi Lingkungan Superzone Kristalin
9. Foto dan Sketsa
10. Daftar Pustaka Asisten Praktikum Geologi Sumberdaya Mineral.
2011. Panduan Praktikum Geologi Sumberdaya
Mineral. Yogyakarta : Laboratorium Sumberdaya
Mineral Jurusan Teknik Geologi Universitas Gadjah
Mada.

Anda mungkin juga menyukai