Anda di halaman 1dari 3

Kewajiban yang dibebankan dalam agama kepada kelompok orang yang sudah baligh artinya Apabila

ada salah seorang dari sekelompok tersebut telah mengerjakan kewajiban yang dituntut itu maka
orang lain dalam kelompok tersebut tidak mengerjakan tidak dinilai berdosa akan tetapi apabila
tidak ada seorangpun yang mengerjakan maka semua orang mukallaf dalam kelompok masyarakat
tersebut berdosa karena terabaikannya kewajiban tersebut misalnya mendirikan Rumah Sakit Islam
membangun sekolah-sekolah yang mengajarkan Islam mengurus jenazah sesuai dengan syariat Islam

Ya itu perbuatan apabila dikerjakan maka orang yang mengerjakan akan mendapat pahala dan
apabila ditinggalkan maka orang yang meninggalkan tersebut tidak mendapat siksa lafal ayat atau
hadis yang menunjukkan arti sunnah ada kalanya berupa kalimat Tegas yang menunjukkan
kesunahannya dan Adakalanya berupa kalimat perintah yang diikuti suatu petunjuk yang
menunjukkan arti sunnah

Menuliskan hutang piutang tidaklah diwajibkan walaupun dalam ayat tersebut disebutkan dengan
kalimat perintah yang pada umumnya mengandung perintah wajib alasannya adalah pada rangkaian
perintah tersebut didapatkan suatu petunjuk yang dapat diartikan sebagai ketidakwaan mencatat
utang piutang

Ayat tersebut menunjukkan bahwa orang yang menghutangi boleh mempercayai orang yang
berhutang itu tanpa mencatat hubungannya dengan demikian perintah mencatat hutang dalam ayat
meskipun dengan kalimat Tulislah tidak menunjuk arti wajib karena ada petunjuk di ayat 283
tersebut

Sunnah muakkad yaitu perbuatan yang amat sering dilakukan oleh Rasulullah SAW bahkan jarang
sekali beliau tinggalkan kecuali hanya beberapa kali saja meskipun demikian tetap dinamai sunnah
karena bagi yang tidak mengerjakan tidak mendapat siksa. Sebagai contoh hukum sunnah dalam
ibadah antara lain berkumur dalam wudhu, azan dan iqomah dalam salat berjamaah, membaca ayat
Alquran setelah al-fatihah dalam salat.

Sunnah Ghairu Muakkad adalah suatu aktivitas atau perbuatan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW
tetapi tuntutannya tidak sekuat sunnah muakkad salah satu alasannya adalah nabi SAW pernah
mengerjakan tetapi juga sering meninggalkannya termasuk dalam hal ini adalah segala perbuatan
Nabi SAW yang berkaitan dengan beliau sebagai manusia seperti jenis makanannya warna
pakaiannya Meskipun tidak termasuk kewajiban tetapi apabila diniatkan untuk mengikuti sunnah
tersebut maka termasuk kelompok Sunnah Ghairu muakkad artinya bagi yang tidak mengikuti tidak
dapat dikatakan buruk karena hal tersebut bukanlah bagian dari hukum syariat contoh lainnya salat
sunnah Qobliyah Isya

Haram adalah segala perbuatan yang apabila perbuatan itu ditinggalkan akan mendapat pahala
sementara apabila dikerjakan maka orang tersebut akan mendapat siksa suatu perbuatan dinilai
haram berdasarkan teks Ayat atau hadis yang biasanya dinyatakan dengan beberapa ungkapan
antara lain

Kalimat larangan tersebut dinyatakan dengan jelas dan tegas misalnya dengan kata harama dengan
segala bentuk perubahannya

Suatu perbuatan disebut makruh apabila perbuatan tersebut ditinggalkan maka orang yang
meninggalkan mendapat pahala dan apabila dikerjakan maka orang tersebut tidak mendapat siksa

Suatu perbuatan diketahui makruh dilihat dari beberapa hal antara lain

Ungkapan yang dipakai untuk melarang itu sudah menunjukkan kemakruhannya seperti dengan
menggunakan perkataan karaha dengan segala bentuk dan perubahannya

Dengan lafaz yang melarang mengerjakan suatu perbuatan kemudian didapatkan di dalam ayat lain
suatu kata yang menjadi petunjuk bahwa larangan yang terdapat pada ayat tersebut bukan
menunjukkan keharamannya misal firman Allah

Larangan menanyakan suatu masalah secara berlebihan itu adalah makruh berdasarkan adanya
petunjuk pada ayat lain yang menganjurkan untuk bertanya kepada ahlinya apabila masalah
tersebut belum dipahaminya

Yang disebut mubah adalah suatu perbuatan yang apabila dikerjakan orang yang mengerjakan tidak
dapat mendapat pahala dan apabila ditinggalkan tidak berdosa suatu perbuatan dikatakan makruh
dapat diketahui melalui beberapa cara antara lain:

Perbuatan tersebut ditetapkan secara tegas kebolehannya oleh agama misalnya dengan ungkapan
ayat atau hadis" tidak mengapa tidak ada halangan tidak berdosa"

Dari ayat tersebut nampak jelas bahwa seluruh manusia pada awalnya yaitu ketika belum lahir ke
dunia telah mengakui keesaan Allah SWT. Maka dalam pandangan Islam pada dasarnya semua
manusia mempunyai potensi dan kualitas yang sama yaitu potensi bertauhid di mana hal tersebut
pernah dilakukan/diakui sebelumnya

Berdasarkan prinsip tauhid tersebut maka pelaksanaan dan pengamalan hukum Islam merupakan
suatu ibadah, yaitu penghambaan manusia kepada Allah SWT ibadah tersebut merupakan
perwujudan pengakuan atas keesaan Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Dengan demikian adalah salah
satu pelanggaran yang dinilai berat oleh islam apabila ada manusia yang menuhankan sesama
makhluk titik berdasarkan prinsip tauhid tersebut maka sudah semestinya kalau manusia mengikuti
dan menetapkan hukum dalam kehidupannya sesuai dengan apa yang dituliskan oleh Allah SWT dan
rasulnya. Dari prinsip umum tersebut dapat ditarik beberapa prinsip khusus diantaranya adalah:
Prinsip berhubungan langsung dengan Allah SWT tanpa perantara diantara ayat yang menjelaskan
hal ini adalah

Beban Hukum yang diciptakan oleh Allah SWT bertujuan untuk kemaslahatan hidup manusia bukan
hanya untuk kepentingan Allah Subhanahu Wa Ta'ala sehingga Allah SWT pasti tidak akan
membebani hambanya di luar kemampuannya di antara ayat menjelaskan yang menjelaskan prinsip
ini adalah Ayat tersebut ada dalam rangkaian ayat yang menjelaskan tentang puasa Ramadan
Sehingga dalam urusan ibadah dapat dirumuskan suatu prinsip asas kemudahan atau meniadakan
kesulitan

Kalau dalam hukum positif dikenal prinsip memiliki kedudukan sama dimuka hukum maka Islam
mewajibkan bukan hanya manusia harus sama dimuka hukum tetapi dalam seluruh aspeknya harus
berlaku adil bahkan terhadap musuh sekalipun dari prinsip keadilan ini maka lahirlah kaidah dalam
hukum Islam yang menyatakan bahwa hukum Islam dalam prakteknya dapat beradaptasi sesuai
ruang dan waktu ketika terjadi perubahan maka yang sulit menjadi mudah dan kemudahan tersebut
sebatas terpenuhinya kebutuhan pokok dari sini muncullah kaidah masalah-masalah dalam hukum
islam apabila telah menyempit maka menjadi meluas apabila masalah tersebut telah meluas maka
kembali menyempit

Gue Dek dari ayat tersebut juga terlihat bahwa yang membedakan nilai manusia dalam pandangan
Hukum Islam adalah bukan karena ras warna kulit dan Sisi lahiriyah Lainnya melainkan faktor
ketakwaannya dalam ayat lain lebih tegas ulah menyatakan bahwa manusia adalah makhluk yang
lebih dimuliakan dibanding jenis makhluk lainnya Hal ini ditegaskan dalam surat al-isra

Anda mungkin juga menyukai