Anda di halaman 1dari 5

Nama: hana zalfa lutfia

Kelas: 2A

Nim: 2228220002

Mata kuliah: moderasi beragama

PENEGAKAN HUKUM ITU DEMI KEMANUSIAAN ATAS DASAR


KETAKWAAN
dalam bagian podcast yang pa fadullah hadiri ia mengatakan bagian penting wacana-wacana dan
pemikiran keagamaan yang harus terus hadir di tengah-tengah masyarakat supaya ada preferensi
pemikiran dan perilaku sosial yang kemudian bisa mereka manfaatkan soal lanjutan daripada
nilai-nilai takwa relasinya dengan supermasi kita tahu bahwa yang paling dituntut dan paling
dirasakan itu kadang-kadang oleh publik ya padahal keadilan sebenarnya esensi daripada
keadilan dalam konteks hubungannya dengan ketakwaan ini gimana kalau baik tadi sudah
Sebutkan ya bahwa sebentar lagi Kita menyambut Ramadhan dan kita diperintahkan di bulan
Ramadan itu untuk berpuasa puasa dan tujuan Puasa itu adalah tegaknya keadilan apa ketakwaan
ketakwaan dari tujuan kita melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadan adalah karena
sekarang bagaimana sampai kepada Taqwa itu bukan hal yang mudah tadi pertanyaan tangan
Bagaimana relevansi Taqwa dengan supremasi hukum itu satu kata kuncinya adalah adil maka
dalam Alquran itu disebutkan jadi keadilan itu berlaku Adila karena adil itu lebih dekat dengan
Taqwa Jadi apa yang dimaksud dengan adil itu berarti bersikap proporsional Bagaimana sikap
proporsional itu yang pertama ketika kita memperlakukan setiap orang dengan perlakuan yang
setara jadi kesetaraan itu ada pada proses sekali bukan pada hasil hasilnya itu bisa berbeda-beda
ya Bisa berbeda-beda maka kita tidak bisa memaksakan orang kaya untuk miskin atau sebaliknya
memaksa orang miskin menjadi kaya itu nggak bisa jadi orang itu akan mendapatkan bagiannya
sesuai dengan kinerja yang dia lakukan orang yang berkinerja baik maka tentu dia akan
mendapatkan hasil yang baik sebaliknya orang yang berkinerja biasa-biasa saja meskipun sudah
kerja keras tetapi ya kerja kerasnya tidak diiringi dengan pengetahuan yang spesifik misalnya
dengan kompetensi yang spesifik maka ya hasilnya biasa saja biasa saja sebaliknya ada orang
yang kelihatannya santai Tetapi dia bekerja dengan visi keilmuan dan apalagi kalau bidang itu
karena di situ Allah perintahkan kepada kita berlaku adil tapi itu tidak titik tuh berlaku adil
dalam pengertian yang proporsional itu berarti memberi perlakuan yang setara Jadi kalau orang
dipukuli ada yang mukul dipukul lagi dengan kekuatan yang sama tapi kita diperintahkan bukan
hanya berlaku adil dalam pengertian kita tapi juga diajarkan Ikhsan dipukul senyum ada orang
memperlakukan kita dengan perlakuan sewenang-wenang itu kita memaafkan membalas bukan
membalas tapi Memaafkan itu disebut bukan hanya memaafkan misalnya ada orang nyerempet
mobil kita gitu kan biasanya orang yang salah malah lebih marah apalagi temperamen kita turun
video marah-marah padahal sudah kita Maafkan ternyata yang nabrak mobil kita Itu motornya
Taqwa perilaku adil harus disertai dengan Ihsan memaafkan dalam misalnya contoh yang
sederhana sekarang kita bertanya pada relasi ketakwaan tadi supermasi hukum karena paham
masyarakat kita kan di barat supervisi itu adalah kejahatan-kejahatan pengelolaan negara pejabat
negara atau masyarakat itu sendiri yang faktual adalah yang seringkali kita dipertontonkan oleh
media adalah pengadilan atau sebut sajalah pencurian uang negara dan lain sebagainya dalam
bentuk korupsi ataupun juga kreativitas dan lain sebagainya ini artinya kalau pengandaian kita
tentunya mayoritas Misalnya ini orang muslim dengan harapan ketakwaan itu harusnya kejauhan
lewat nilai-nilai Taqwa itu sehingga supermasi hukum itu betul-betul mencapai rasa keadilan
bagi bagi mereka yang berperkara gitu atau kalau itu menyangkut korupsi kan kadang-kadang
Yang merasa harus terima keadilan itu masyarakat itu gimana pak jadi gini kali kita kaitkan ya
karena dekat dengan puasa puasa itu kan intinya Imsak menahan menahan menahan itu bukan
hanya tidak makan dan minum yang halal yang halal saja kita arahan apalagi yang haram nah
Oleh karena itu Tujuan akhir dari ibadah puasa di bulan Ramadhan itu adalah bagaimana setiap
orang menghindari dua hal yang pertama menghindari tindakan merampas hak orang hak orang
lain dengan cara-cara kasar misalnya mencuri merampok termasuk di dalamnya korupsi itu
adalah merampas melakukan tindakan kejahatan yang disebut dengan kejahatan kerah putih atau
legal ya jadi dia mengambil hak orang lain melalui proses peradilan misalnya ada orang yang
dengan kekayaannya dengan kekuasaannya dia bilang kan tidak terima Mari kita bawa ke
pengadilan padahal dibalik itu dia udah punya rencana semua lembaga peradilan itu orang-
orangnya dipersiapkan jadi Nah tadi yang kalau kamu nggak terima kita bawa ke pengadilan nah
yang kita ajak bicara itu misalnya adalah rakyat kecil yang dia tidak memiliki dana untuk
membiayai proses itu Nah nanti secara legal itu kan dia akan bilang ini putusan pengadilan loh
tapi kita mengerti rasa keadilan masyarakat itu itu nggak bisa dipungkiri meskipun secara resmi
pun secara formil dia menang pengadilan Tetapi dia menggunakan kekuasaan peradilan untuk
merampas hak orang lain nah puasa ya itu endingnya ke sana ya orang tidak melakukan dual
merampas orang lain baik dengan kekerasan maupun melalui pendekatan kekuasaan memang
yang agak berat Jadi bukan hanya puasa itu tidak makan minum yang halal apalagi yang syubhat
itu Yaitu berarti puasanya para pejabat lebih berat puasa orang kecil kan hanya menahan lapar
dan haus karena saya boleh bagi-bagi kalau mencuri dan merampok dalam pengertian wakil
kekerasan mungkin itu yang dimaksud puasa untuk rakyat kecil umum jangan kenapa Kamu
mencuri atau bahkan merampok membegal untuk persiapan lebaran atau setara Kenapa kamu
korupsi Oh ini saya korupsi karena saya mau bagi-bagi orang banyak jadi dia ingin terlihat
sebagai orang yang baik Dermawan Dermawan tapi di saat yang sama merampas rakyat itu Ironi
dari Roni peradaban kemanusiaan modern di saat yang sama ingin tampil performa sebagai
seorang yang baik loyal ataupun Dermawan Tapi saat yang sama seperti saya melakukan
kejahatan musang berbulu domba domba atau domba berbulu kembali kepada tadi rasa keadilan
kalau kita ingat definisi atau tak menempatkan sesuatu pada posisinya lagi dalam korelasi karena
kita berbangsa dan bernegara ini tentu pak doktor hak warga negaranya sama tapi positioningnya
beda ada yang kebetulan adalah penegak hukum ada kebetulan dia dan pengawas hukum
Katakanlah para anggota DPR pengawasan dan disaat yang sama adalah pemerintah ya yang
memang diberikan wewenang untuk mengelola tata kelola mengelola pemerintah dan negara lain
Nah kalau kemudian dalam konteks relasi ketakwaan misalnya kayak di diskusikan di sesi
sebelumnya soal ketakwaan di ruang publik ini output atau indikator bahwa seseorang ini
kemudian disebut takwa dalam konteks supremasi jadi supremasi hukum dan penegakan hak
asasi manusia itu kan ujung-ujungnya dalam membangun masyarakat tertib tertib aturan ya Jadi
bagaimana kita bisa mewujudkan masyarakat tertib tertib sosial itu bagaimana bisa diwujudkan
Nah kalau kita membaca ya kisah-kisah yang ada dalam agama-agama misalnya dalam agama
Islam Ada orang datang kepada baginda Rasul dia lapor ya Rasulullah celaka saya ini kenapa
saya bulan Ramadan bersenggama dengan listrik maksud saya gini ada kesadaran dari warga
ketika dia melanggar dilapor itu satu-satu indikator bahwa dia takwa takwa meskipun ya dari
laporan itu atau dahulu ada seorang perempuan yang hamil diluar nikah dan dia datang dan
Baginda Rasulullah saya hamil dan saya tidak punya pasangan berarti kehamilannya itu tidak
melalui proses pernikahan yang resmi yang halal Yang bertanggung jawab menarik ya menarik
ya Kata Rasulullah Ya sudah Laporan diterima kamu pulang saya mau dihukum kamu lagi hamil
lagi hamil yang ada hak hidup itu bukan hanya anda anda tapi juga janin makanya hak hidup
janin harus jadi penegakan hukum itu berbanding lurus dengan penegakan HAM hak asasi hak
asasi manusia dalam hal ini hak hidup ini harus jadi pelajaran ya Bagi penegak hukum di
Indonesia mau kepolisian Kejaksaan ya kan Jangan sampai ada itu cerita-cerita pilu ya Ada
seorang ibu masuk penjara bersama anaknya masih disusui Waduh Nalar hukumnya Nalar
hukum tidak berbanding lurus dengan menegakkan hak asasi manusia jadi hukum harus tegak
supremasi harus supremasi hukum harus tegak tapi jangan lupa kalau hak asasi manusia itu di
atas segalanya Pancasila itu yang dibicarakan adalah Kemanusiaan Yang Adil jadi yang
dibicarakan kali pertama adalah kemanusiaan ketika keadilan itu dalam satu kesimpulan
misalnya ya kalau belum ditopang dengan keadaannya tercapai juga Iya jadi perempuan tadi
yang lapor kepada Rasulullah bahwa dia hamil diluar nikah yang seharusnya dihukum lalu
ditunda eksekusi hukum sampai melahir sampai melahir begitu bijaksana begitu melahirkan
sesuai dengan rekomendasinya jadi lahirkan dulu baru eksekusi ada hak atas dirimu dari anak itu
jadi yang melaporkan kesadarannya iman dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
menghadiri yang mengadili juga begitu sama-sama punya kesadaran sehingga hasilnya pun
disyukuri maka tertib sosial sebagaimana cita-cita kita bersama tapi kan protes pun juga
memenuhi apa namanya rasa keadilan sebagai hak warga sebagai warga negara untuk melakukan
kalau dalam istilah hukum ya banding lah bekal itu juga aku mereka Iya tapi ingat bahwa hukum
menghendaki kepastian hukum dan hukum juga tidak boleh mahal harus murah meriah yang
menjadi problem adalah banding dan seterusnya itu mahal berkaitan dengan dua tema satu yang
kedua tidak ada kebersihan hukum misalnya gitu makanya ketika banding peninjauan kembali
harus sampai selesai jadi bukan pada persoalan banding atau peninjauan kembali tapi yang lebih
penting adalah bagaimana putusan pengadilan di tingkat pertama itu meyakinkan oleh karena
yang didominasi dari proses itu adalah ketakwaan kemanusiaan bukan hukum itu sendiri jadi
penegakan hukum itu demi kemanusiaan kemanusiaan itu dasarnya adalah ketakwaan kepada
Tuhan Yang Maha Esa karena itu Hakim putuskan Demi keadilan berdasarkan Ketuhanan Yang
Maha Esa jadi memang kalau bicara supermasi hukum dalam kontek relasi ketahuan memang
tidak terikat pada formil matril acara pidana acara hukum pidana atau acara hukum perdata tapi
lebih kepada perilaku sosial masyarakat sehari-hari Ketika kita bicara hukum seakan-akan verbal
mereka visualisasi mereka adalah peradilan padahal perilaku kita sehari-hari juga bagian
daripada penegakan hukum dari aturan sebagai Muslim sebagai warga masyarakat mengikuti
aturan Jadi bukan semata-mata pada peradilan itu bagian dari kecil dari isu keadilan tapi
meskipun kecil dia menjadi satu perhatian khusus karena itu terkait dengan kejahatan tertentu
Jadi kalau semua sudah bertakwa tapi mengapa peradilan itu diperlukan karena memang
kejahatan manusia itu mahal jadi pengadil itu untuk mengingatkan sebenarnya mengingatkan
jadi pengadilan itu bukan untuk menghakimi Ya makanya kan lembaganya disebut lembaga
dengan lembaga pemasyarakatan jadi Lembaga Pemasyarakatan orang dihukum itu bukan untuk
dikucilkan tapi dihukum itu untuk mendapatkan pendidikan yang intensif setelah bebas dia bisa
hadir kembali dalam kehidupan masyarakat yang lebih baik oleh sekarang bicara relasi Taqwa
dengan suprema syukur tadi anda kaitannya dengan keadilan Nah kita juga bicara keadilan sosial
proses yang sama itu yang memang hari ini kesempatan yang sama atau proses yang sama kalau
kita bicara kehadisan sosial ada istilah miskin kultural ya miskin disekederati miskin ada miskin
struktural ini yang memang miskin dalam konteks dimana orang ini secara sistem akses-akses ke
apa namanya kantong-kantong perekonomian ini sengaja ditutup atau tertutup sementara di pihak
lain terbuka akses dan jalannya lurus nah ini jadi tanggung jawab siapa ini jadi kalau ada orang
miskin karena sebab-sebab objektif misalnya Kenapa miskin karena dia tidak bisa bekerja
sekarang kenapa dia tidak bisa bekerja misalnya secara objektif dia memang berkebutuhan
khusus mohon maaf pada kejahatan secara fisik yang itu tidak memungkinkan dia bekerja secara
optimal misalnya meskipun kita juga tahu bahwa ada orang yang berkebutuhan khusus Tetapi dia
bisa melakukan profesi yang orang lain yang sebut saja normal belum tentu bisa melakukannya
Tapi itu kan persentase stick Nah kalau ada orang-orang yang secara objektif tidak
memungkinkan bekerja maka berlakulah itu kan fakir miskin dan anak-anak tapi pelihara negara
dipelihara dan negara seperti yang dipersoalkan tadi tidak yang objektif tadi Nah sekarang
Sebenarnya dia bisa bekerja Dia memiliki kemampuan untuk bekerja itu tetapi dia untuk bekerja
di rampas misalnya dari Tanjung Kait Sampai Tanjung Lesung itu pantai kita dikuasai oleh
sekelompok orang pemilihan modal di pagari oleh industri padahal pantai adalah milik rakyat
bebas tapi mau masuk bayar tapi apa muara-muara yang menjadi akses akses publik terhadap
pantai terhadap pesisir terhadap laut itu ditutup padahal peradaban kita kenal di ender peradaban
Muara bukan peradaban ada kalau di Jakarta ada Muara Baru ada Muara Angke kita bisa lihat
karangan itu ya begitu adalah muara kita lihat di Anyer itu muara kita lihat di Banten Selatan ya
jadi di mana ada Muara di situ ada tambatan nelayan di situ ada pelelangan ikan di situ ada pasar
rakyat nah ketika ini ditutup dan pesisir itu dikuasai oleh orang yang memiliki modal ini kan
tidak akhirnya pohon nelayan tidak bisa miskinkan secara perlahan kerja-kerja kekuasaan ini
perlu kerja-kerja politik maka di tahun 2024 itu siapa yang menjadi penggiat tani dan nelayan
harus tampil bisa tidak membebaskan pantai Indonesia ini kalau di Banten misalnya di Tanjung
Kait Tangerang Sampai Tanjung Lesung misalnya begitu ya itu dibebaskan dan lalu rakyat
leluasa untuk menikmati indahnya pantai kita laut kita dan kerayan itu bisa bekerja bisa
menangkap ikan lagi bukan hanya yang di laut lepas tapi juga yang di laut pesisir luar biasa
karena sudah menyinggung soal kelayakan dan tempat sederhana berarti yang harus tampil yang
paham tanpa terasa diskusi kita kelima ya dalam tema mutasi beragama ternyata memang meluas
dan mengembang ke berbagai macam aspek kehidupan ya memang agama itu untuk semua aspek
kehidupan Bro agama itu untuk kemanusiaan karena itu sangat mungkin bahwa diskusi soal
rahasia agama ya bukan hanya bicara soal toleransi bicara soal keadilan dan kesejahteraan

Anda mungkin juga menyukai