NIM : 1311422045
Yang berikut Seperti dikemukakan Bahwa ini kan persoalan politik yang paling tinggi di Indonesia menemukan
Bahwa untuk menjadi Caleg DPR pusat daerah pemulihan Jakarta dan pulau Jawa Nah kalau tokoh itu minimal
1 M jadi tokoh itu misalnya Hakim UAS itu minimal 1m tapi kalau bukan tokoh itu minimal 5m sampai 25 m
2019 itu ada caleg dari Jawa Timur dia punya 3M habis tidak terpilih maka kemudian datanglah itu para oligarki
anda tinggal menerima bersih kami yang proses. Hasil survei KPK hanya dua yaitu pertama proyek kedua
adalah undang-undang,karena itu maka kita lihat bahwa proyek-proyek yang ada dari Aceh sampai Papua Barat
itu tidak mengikuti prosedur yang sebenarnya dimana satu proyek yang di atas 250 juta harus dilelang Tapi
semua itu dengan SK Keppres ,Karena itulah dealnya yang kedua begitu juga undang-undang komitmen
undang-undang verba amandemen undang-undang cinta kerja semua itu adalah kepentingan berbisnis dari 575
anggota DPR sekarang itu 266 minimal 266 itu pebisnis Sehingga orientasinya bisnis. Oleh karena Terjadilah
saling menyandra . seterusnya kalau masih ada money politik masih bisa ditangani oleh KPK contoh dua tahun
lalu KPK menangkap 42 dari 45 anggota DPRD Solo Malang 42 dan 45 Jadi hampir seluruh anggota DPRD
kota Malang ditangkap Nah jadi kalau misalnya di mpr waktu sidang MPR itu masih terjadi begitu ketika bisa
menangkap 5 10 25 50 bisa kalau dalam pilpres Bagaimanakah bisa nangkap Ribuan Orang jutaan orang dan
tidak bisa begitu juga di DPRD sekarang karena saling menyandra antara komisi tiga dengan pejabat tertentu
dan pejabat tertentu dengan sama-sama pejabat yang lain