Anda di halaman 1dari 3

Nama : Siti Uswatun Nur Kasanah

Nim : 12311193030

Jurusan : Manajemen Dakwah

Sementer/kelas : 5 A

Mata Kuliah : Manajemen Penyuluhan Haji dan Umrah

RESUME

Makalah Kelompok 8

MELESTARIKAN KEMABRURAN IBADAH HAJI DAN UMRAH

A. Pengertian Manajemen Haji dan Umrah.


Manajemen sendiri diartikan sebagai suatu perangkuhan haluan organisasi secara
efektif dan efisien melalui suatu perencanaan, pengelolaan dan pengendalian sumber
daya organisasi. Sedangkan haji artinya dapat dibagi menjadi dua, yaitu secara bahasa
dan istilah. Secara etimologi haji berarti sengaja atau disengaja. Sedangkan secara
terminology adalah suatu tindakan menyengaja pergi ke Baitullah untuk menuntaskan
amalan haji.
Dan umrah merupakan Suatu kegiatan mengunjungi Baitullah dengan tujuan yang
sama dengan haji yakni untuk Beribadah kepada Allah swt dengan menggunakan
metode-metode yang telah di tetapkan. Jadi, manajamen haji dan umrah adalah suatu
kegiatan untuk merencanakan, pengendalian dan pengelolaan pelaksanaan rangkaian
haji dan umrah.
Adapun syarat umum ibadah haji dan umrah, yaitu :
1. Beragama Islam
2. Dewasa (Baligh)
3. Berakal sehat
4. Merdeka
5. Istita’ah (mampu melaksanakannya).
B. Keutamaan-keutamaan dalam ibadah Haji dan Umrah.
1. Balasan Ibadah Haji (Mabrur ) adalah Surga
Pahala atau balasan umat manusia yang menjalankan haji itu sangat besar,
salah satunya adalah surga. Hal itu di jelas kan pada hadist riwayat HR.
Bukhari dan HR. Muslim Abu Hurairah menjelaskan sebagai berikut :

ُ‫ْس لَهُ َج َزا ٌء ِإاَّل ْال َجنَّة‬


َ ‫ْال َحجُّ ْال َم ْبرُو ُر لَي‬

Artinya : “Dan haji mabrur tidak ada balasan yang pantas baginya selain
surga.” (HR. Bukhari no. 1773 dan Muslim no. 1349).
2. Haji sebagai Penghapus Dosa
Ibadah haji juga dapat menjadi penghapus dosa yang dijelaskan dan
disebutkan oleh Abu Hurairah ra. Beliau bersabda :

ُ‫ث َولَ ْم يَ ْف ُس ْق َر َج َع َكيَوْ ِم َولَ َد ْتهُ ُأ ُّمه‬


ْ ُ‫َم ْن َح َّج فَلَ ْم يَرْ ف‬
Artinya : “Barangsiapa yang telah berhaji tanpa berbuat rafats (Segala syahwat
lelaki pada perempuan) dan ke fasikan (maksiat), maka akan kembali dalam
keadan yang sebagaimana dia telah dilahirkan ibundanya”. (HR.Bukhari dan
Muslim).
3. Haji merupakan salah satu penyebab terbebasnya dari api neraka
Pada keutamaan yang ketiga ini dijelaskan dalam hadist yang do riwayat kan
oleh Aisyah ra. Bahwasanya Nabi Muhammad saw, bersabda :

َ ِ‫َما ِم ْن يَوْ ٍم َأ ْكثَ َر ِم ْن َأ ْن يُ ْعت‬


َ‫ق هَّللا ُ فِي ِه َع ْبدًا ِمنَ النَّار ِم ْن يَوْ ِم َع َرفَة‬

Artinya : “Tiada suatu haripun yang disitu Allah swt membebaskan hamba-
Nya dan neraka lebih banyak dari hari Arafah”. (HR.Muslim).
C. Melestarikan Kemabruran Haji dan Umrah
Upaya untuk melestarikan kemambruran haji dan umrah dapat di bagi dengan
beberapa aspek, yaitu :
1. Aspek Kepribadian
Pada aspek ini lebih diri seseorang agar melakukan haji sebaik mungkin untuk
berupaya melestarikannya baik amalan-amalan yang telah diperolehnya di
Baitullah.
2. Aspek Ubudiyyah
Pada aspek ini yakni upaya untuk tetap menjaga ke istiqomahannya dalam
meningkatkan kualitas ibadah baik dari ibadah shalat, puasa sunnah, tilawah
al-quran, dan sebagainya.
3. Aspek Sosial
Dalam aspek ini lebih ke kemasyarakatnya, seperti sikap atau akhlaknya
terhadap orang-orang disekitar rasa saling mengkasihi, menghormati dan
menyayangi sesama umat manusia.
Adapun cara meningkatkan keimanan yang berguna untuk melestarikan
kemabruran ibadah Haji dan Umrah yang sebaik mungkin harus selalu
diupayakan :
a. Berupaya membiasakan diri dalam menegakkan ajaran agama islam
b. Mengaca kepada orang yang lebih Shalih
c. Mengamalkan ajaran-ajaran agama islam dari diri sendiri yang
dimulai dari hal yang terkecil dan dimulai dari sekarang

Anda mungkin juga menyukai