Anda di halaman 1dari 4

SHALAT MENUMBUHKAN KETENTERAMAN

JIWA
1. PENGERTIAN SHALAT Artinya : “Mereka itulah yang mendapatkan berkah yang
Dari perspektif bahasa, shalat berarti do’a, karena sesungguhnya sempurna dan rahmat dari Rabb-Nya. Mereka itulah orang-orang yang
do’a itu menumbuhkan ketentraman bagi umat Islam. Oleh karena itu, mendapat petunjuk.
dikalangan umat Islam dan sesama muslim diperlukan saling Mendirikan shalat lima kali sehari-semalam adalah implementasi
mendo’akan Q.S. At-Taubah (9) ayat 103, Allah berfirman: pelaksanaan rukun Islam yang kedua setelah mengucapkan dua kalimat
syahadat, puasa di Bulan Ramadhan, menunaikan zakat dan ibadah haji
/ umrah ke tanah suci Mekah.
Hadis Ibnu Umar RA, Nabi SAW bersabda :
Artinya : Dan berdo’alah untuk mereka . Sesungguhnya do’amu itu
(menumbuhkan) ketenteraman jiwa bagi mereka. Allah Maha
Mendengar, Maha Mengetahui”.
Ayat Qur’an Surat At-Taubah di atas menunjukkan bahwa Shalat
memiliki dimensi sosial dan kesetiakawanan karena Allah meminta ke
pada Rasulullah untuk mendo’akan mereka, meskipun melakukan
pembangkangan dalam sejarah. Artinya: “Islam itu didirikan atas lima perkara: Bersaksi bahwa
Nabi SAW bersabda : tidak ada Ilah selain Allah dan Muhammad adalah Rasul Allah,
mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa di bulan Ramadhan dan
berangkat haji ke Baitullah bagi orang-orang yang mampu
melakukannya”. (Muttafaqun “alaih)

Artinya: “Jika salah seorang diantara kalian diundang, hendaklah Shalat merupakan ibadah individual dan sakral dan menjadi
dia menghadirinya. Jika dalam keadaan berpuasa, hendaklah dia utama yang akan dipertanggungjawabkan pada hari kiamat sekaligus
berdo’a, dan jika dalam keadaan tidak berpuasa, hendaklah dia makan”. menjadi indikasi baik-tidaknya amal-amal selain shalat. Betapa
pentingnya shalat, manusia langsung berkomunikasi dengan Allah tanpa
Shalat berarti memohon keberkahan hidup, rahmat dan ampunan perantara yang biasa juga disebut mi’raj seorang hamba (manusia)
dari Allah dalam rangka mendapatkan petunjuk. Allah berfirman dalam dengan Sang Khaliq (Allah SWT). Itulah sebabnya sehingga shalat
Surat Al-Baqarah (2): 157 disebut ibadah mahdhah
Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya shalat itu tidak layak (1) Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang
dicampuri dengan perkataan manusia. Karena didalam shalat yang ada beriman;
adalah takbir, tasbih dan bacaan Al-Qur’an.” (HR Muslim dari Mu’awiah
(2) Yaitu orang-orang yang khusuk dalam sholatnya.
bin Al-Hakam As-Sulami).
Selain diperintahkan oleh Al-Qur’an, kewajiban shalat juga Ayat Qur’an di atas dapat ditafsirkan sebagai berikut :
disebutkan dalam hadis, Rasulullah bersabda, “Ada lima shalat yang 1. Ada keterkaitan antara orang beriman yang khusuk
diwajibkan Allah kepada para hambanya. Siapa saja yang mengerjakan
dalam shalatnya, itulah yang disebut orang-orang
tanpa menyia-nyiakan satupun dari shalat itu, karena menganggap
remeh terhadap shalat itu maka Allah berjanji akan memasukkan mereka yang beruntung atau memperoleh keberuntungan;
kedalam surga. Dan siapa yang tidak mengerjakannya, maka Allah tidak 2. Orang beriman tidak otomatis akan khusuk dalam
menjanjikan apa-apa. Jika Dia ingin, Dia bisa menyiksanya. Dan Jika shalatnya, tetapi harus melalui :
ingin Dia bisa memasukkannya ke dalam surga.” (HR Abu Dawud dari a. Mengetahui cara-cara yang dilakukan Nabi
Ubadah bin As-Shamit). Muhammad SAW; sebagaimana hadisnya :
Orang yang mengaku dirinya sebagai seorang muslim maka Shalatlah kalian sebagaimana melihat aku shalat
adalah kewajiban mengerjakan atau mendirikan shalat. Rasulullah (HR Bukhari Muslim dan Ahmad)
berkata “Islam itu adalah engkau menyembah Allah dan tidak b. Mengetahui hal-hal yang wajib, adab-adabnya,
menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun, mendirikan shalat,
cara-caranya dan syarat dan rukunya
membayar zakat yang diwajibkan, dan berpuasa di bulan Ramadhan,”
(HR Al-Bukhari dari Abu Hurairah). c. Mengetahui do’a dan zikir-zikirnya;

2. Shalat dan Keberuntungan


Tentang kekhusukan dalam shalat, Allah berfirman
dalam Al-Qur’an, Surat Al-Mukminun (23); ayat 1-2 :

Artinya:
PUASA semesta; bahwa DIA satu-satunya yang berhak disembah,
tidak ada sekutu bagi-Nya; (Q.S Al-Haj (22):62
Secara harfiah puasa berarti menahan diri dari makan,
minum, berhubungan badan suami dengan isteri, berbicara dan
perjalanan (Al-Misbah, Almunir). Al-Qur’an Surah Al-Baqarah
(2);183 telah mewajibkan umat Islam untuk berpuasa di Bulan
Ramadhan : 3. Keimanan yang benar kepada Allah membuahkan hasil,
manfaat yang sanga besar, antara lain :
(1) Merasakan ketenangan, kedamaian dan kenyamanan
yang sempurna baik di dunia maupun diakhirat. Allah
berfirman (Q.S Al-An’am (6); 82

Artinya : Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas


kamu berpuasa, sebagaimana diwajibkan atas orang-orang
sebelum kamu, agar kamu bertakwa :
Artinya : “Orang-orang yang beriman dan tidak
Catatan penting atau ittibar yang bisa dirangkum dari ayat mencampuradukkan iman mereka dengan syirik,
diatas antara lain : mereka itulah orang-orang yang mendapat rasa aman
dan mereka mendapat petunjuk.”
1. Menjadi orang bertaqwa yang berkualitas harus ditopang
oleh 3 (tiga) dimensi : (1) beriman; (2) berilmu; (3) amal (2) Orang beriman kepada Allah niscaya akan menaati Allah.
Msaleh; Keimanan akan melahirkan ketaatan yang penuh kepada
2. QS.Al-Baqarah (2);183 diatas, Kewajiban berpuasa hanya Allah. Jika kita beriman kepada Allah maka kita wajib
diwajibkan kepada umat Islam yang beriman : (Iman adalah menaati seluruh perintah dan ajaran-Nya. Secara
keyakinan yang teguh, pengakuan dan pembenaran hati otomatis, keimanan dan ketaatan kepada Allah akan
akan ke-Esaan Allah yang diikrarkan dengan lisan, melahirkan kebaik. (Q.S Al-Baqarah (2);136
dibktikan dengan amal berbuatan). Pengertian lain Iman
adalah keyakinan yang teguh bahwa Allah adalah pemilik
dan penguasa segala sesuatu; bahwa DIA satu-satunya
pencipta yang mengatur dan mengelelola seluruh alam
“Artinya : “Katakanlah kami beriman kepada Allah dan
kepada apa yang diturunkan kepada kami, dan kepada apa
yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub dan
anak cucunya, dan kepada apa yang diberikan kepada Musa
dan Isa serta kepada apa yang diberikan
(3)

Anda mungkin juga menyukai