IBADAH UMRAH
Dosen Pengampu :
Fikri Hakim, Lc,. M.Ag
Penyusun :
Mohammad Iqbal
Arya Ramadhan Dinata Putra
Akhmad Ghazali
Penyusun
Kelompok 12
ii
DAFTAR ISI
Halaman
Kesimpulan ................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA................................................................. 10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
1
tetapi di dalamnya terdapat perjalanan ruhani dan spiritualitas
seorang muslim1.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan penulisan
1
Zaini Miftah, “Ibadah Umrah Sebagai Gaya Hidup, Eksistensi Diri Dan
Komoditas Industri,” CENDEKIA 8, no. 01 (2016): 1–19.
2
BAB II
IBADAH UMRAH
A. Pengertian Umrah
B. Hukum Umrah
3
Dan sempurnakan ibadah haji dan Umrah karena Allah.
(Q.S. Al-Baqarah: 196).
ُِ ض
ِرواهِأمحدِوالرتمذي.)ِل ِ اِه ِوِ ِأ ِف
ُِ ِو ِأ ِنِ ِت ِع ِت ِم ُِر ِو،
ِ ِ )ِل:
C. Syarat Umrah
2
Prof. Dr. Wahbah Az-Zuhaili, “Fiqih Islam Wa Adillatuh Jilid 3,” n.d.
4
3) Baligh, anak kecil tidak wajib baginya haji dan umrah.
Sebagaimana dikatakan oleh nabi Muhammad s.a.w.
“Kalam dibebaskan dari mencatat atas anak kecil sampai ia
menjadi baligh, orang tidur sampai ia bangun, dan orang
yang gila sampai ia sembuh”.
4) Merdeka, yaitu tidak menjadi budak orang lain. Budak
tidak wajib melakukan ibadah umrah karena ia bertugas
melakukan kewajiban yang dibebankan oleh tuannya.
5) Mampu, yaitu mampu baik secara finansial dan fisik.
Apabila seseorang mampu secara finansial, tetapi fisiknya
tidak memungkinkan, maka dia dapat mewakilkan orang
lain untuk melaksanakan ibadah umrah atas namanya.
D. Rukun Umrah
1. Ihram
5
.ِِلِبِيِكِِاللِ ُِهمِِبِ ُِعمِرِة،تِبِاِهللِتِعِاىل
ِ ُ ِتِاِل ُِعمِرِةِِوِأِحِرِم
ِ ُ ِنِوِي
2. Tawaf
3. Sa’i
)158
6
Baitullah atau berumrah, tidak ada dosa baginya mengerjakan sa'i
antara keduanya. (Q.S. Al-Baqarah: 158).
4. Tahalul
5. Tertib
7
E. Larangan Selama Berihram
3
Al-Habib Ahmad bin Zain Al-Habsyi, “Risalatul Jami’ah”
8
BAB III
KESIMPULAN
9
DAFTAR PUSTAKA
Prof. Dr. Wahbah Az-Zuhaili, “Fiqih Islam Wa Adillatuh Jilid 3,” n.d.
Zaini Miftah, “Ibadah Umrah Sebagai Gaya Hidup, Eksistensi Diri Dan
Komoditas Industri,” CENDEKIA 8, no. 01 (2016): 1–19.
10