KELOMPOK 5 :
1.MUHAMMAD ARI
2.BIMA SAKTI
3.FITRA GUNAWAN
5.ALFARHAN
7.VAKRANDI ANDIKO
KATA PENGANTAR..........................................................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................................................
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang.......................................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................................................1
C. Tujuan...................................................................................................................................................1
BAB II
PEMBAHASAN
3. Apa saja syarat-syarat wajib, rukun, wajib dan sunnah haji dan umroh?................................................ 3
4. Apa saja dam/denda saat haji dan umroh?.............................................................................................4
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan....................................................................................................................................................7
DAFTAR
PUSTAKA...........................................................................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Agama Islam bertugas mendidik dzahir manusia, mensucikan jiwa manusia,dan membebaskan
diri manusia dari hawa nafsu. Dengan ibadah yang tulus ikhlas dan aqidah yang murni sesuai
kehendak Allah, insya Allah akan menjadi orang yang beruntung. Ibadah dalam agama Islam
banyak macamnya. Haji dan umroh adalah salah satunya. Haji merupakan rukun iman yang kelima
setelah syahadat,sholat, zakat, dan puasa. Ibadah haji adalah ibadah yang baik karena tidak hanya
menahan hawa nafsu dan menggunakan tenaga dalam mengerjakannya, namun juga semangat
dan harta.
Dalam mengerjakan haji, diperlukan penempuhan jarak yang demikian jauh untuk mencapai
Baitullah,dengan segala kesukaran dan kesulitan dalam perjalanan, berpisah dengan sanak
keluarga hanya dengan satu tujuan untuk mencapai kepuasan batin dan kenikmatan rohani.
Untuk memperdalam pengetahuan kita, kami mencoba memberi penjelasan secara singkat
mengenai pengertian haji dan umrah, dasar hukum perintah haji dan umrah,syarat,rukun dan
wajib haji dan umrah serta hal-hal yang dapat membatalkan haji dan umrah.
B.RUMUSAN MASALAH:
1. Bagaimana pengertian haji dan umroh?
2. Apa tujuan, dasar hukum dan hubungan haji dan umroh?
3. Apa saja syarat-syarat wajib, rukun, wajib dan sunnah haji dan umroh?
4. Apa saja dam/denda saat haji dan umroh?
5. Apa saja hikmah melaksanakan haji dan umroh?
C.TUJUAN:
1. Mengetahui pengertian haji dan umroh.
2. Mengetahui tujuan dan dasar hukum haji dan umroh.
3. Mengetahui syarat, rukun, wajib dan sunnah haji dan umroh.
4. Mengetahi dam/denda saat haji dan umroh.
5. Mengetahui hikmah melaksanakan haji dan umroh.
BAB II
PEMBAHASAN
1.Pengertian Haji dan Umroh:
Haji menurut lughah atau arti bahasa (etimologi) adalah “al-qashdu” atau
“menyengaja”. Sedangkan arti haji dilihat dari segi istilah (terminology) berarti bersengaja
mendatangi Baitullah (ka’bah) untuk melakukan beberapa amal ibadah dengan tata cara yang
tertentu dan dilaksanakan pada waktu tertentu pula,menurut syarat-syarat yang
ditentukan oleh syara’, semata-mata mencari ridho Allah.Adapun umrah menurut bahasa
bermakna ziarah. Sedangkan menurut syara’ umrah ialah menziarahi ka’bah, melakukan tawaf di
sekelilingnya, bersa’yu antara Shafa dan Marwah dan mencukur atau menggunting rambut.
“Mereka bertanya kepadamu tentang bulan tsabit. Katakanlah: "Bulan tsabit itu adalah tanda-
tanda waktu bagi manusia dan (bagi ibadah) haji; Dan bukanlah kebajikan memasuki rumah-
rumah dari belakangnya, akan tetapi kebajikan itu ialah kebajikan orang yang bertakwa. Dan
masuklah ke rumah-rumah itu dari pintunya; dan bertakwalah kepada Allah agar kamu
beruntung”.
1. Al-Qur’an:
Artinya : “Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim; barangsiapa
memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia mengerjakan haji adalah kewajiban
manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah.
Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak
memerlukan sesuatu) dari semesta alam.
2. Al-Hadits:
“Dari ibnu Abbas, telah berkata Nabi SAW : Hendaklah kamu bersegera mengerjakan
haji, maka sesungguhnya seseorang tidak akan menyadari sesuatu halangan yang akan
merintanginya”.
Untuk menunaikan ibadah haji dan umroh, dapat dikerjakan sebagai berikut :
1. Haji Tamattu’ : Lebih utama mengerjakan umroh (haji kecil) hingga selesai.Kemudian pada
waktu haji (haji besar) tanggal 8 Dzulhijjah melakukan ibadah haji besar sampai selesai
2. Haji Qiraan : Umroh dan haji dikerjakan menjadi satu, sekali jalan.
Islam
Berakal
Baligh
Merdeka
Mampu (kuasa)
C.Wajib Haji
Ihram harus dari batas-batas tempat dan waktu yang telah ditentukan. Batas-
batas tempat dan waktu itu dinamakan “Miqaat”.
Bermalam di Muzdalifah,yakni sepulangnya dari Arafah ke Mina.
Bermalam di Mina selama 3 atau 2 malam pada Hari Tasyriq.
Melontar Jumrah ‘Aqabah pada tanggal 10 Dzulhijjah dan melontar Jumrah ketiga-
tiganya pada hari-hari Tasyriq.
Meninggalkan perkara-perkara yang diharamkan (terlarang), karena ihram.
D.Sunnah Haji
Mandi untuk ihram.
Shalat sunnah ihram 2 raka’at.
Thawaf qudum, yaitu thawaf karena datang di Tanah Haram.
Membaca Talbiyah.
Bermalam di Mina pada tanggal 9 Dzulhijjah.
Bermalam di Arafah pada siang dan malam.
Berhenti di Masy’aril Haram pada hari Nahar (10 Dzulhijjah)
Berpakaian ihram yang serba putih.
4.Dam / Denda
A.Macam-macam dam(denda):
1. Menyembelih seekor kambing, yang sah untuk qurban untuk disedekahkan kepada
fakir miskin. Kalau tidak bisa, boleh diganti dengan puasa 10 hari (3 hari dikerjakan
waktu haji dan yang 7 hari bisa dilakukan di kampungnya setelah pulang).
Denda ini di berikan kepada yang :
Denda ini diberikan kepada seseorang yang melakukan salah satu hal-hal di dalam ihram yaitu:
b. Memotong kuku.
3. Menyembelih seekor unta kalau tidak sanggup wajib menyembelih seekor sapi kalau tidak
mungkin dapat diganti menyembelih 7 ekor kambing kalau tidak bisa harga seekor unta
ditaksir harganya sebanyak harganya dibelikan makanan untuk disedekahkan kepada fakir
miskin kalaupun tidak sanggup maka wajiblah diganti dengan puasa untuk tiap-tiap 1 mud
makanan harga unta itu dengan puasa 1 hari.Denda ini di jatuhkan kepada orang yang
bersetubuh sebelum Tahallul-Awal.
4. Barang siapa yang membunuh hewan buruan di tanah haram maka membayar dam
sebagai berikut:
a. Menyembelih hewan yang serupa atau hampir sama dengan binatang yang
terbunuh.
b. Kalau itu tidak mungkin wajib bersedekah makanan sebanyak harga
binatang tersebut, kalaupun tidak bisa boleh diganti dengan puasa,
dengan perhitungan 1 mud 1 hari.
5. Barang siapa yang memotong kayu di tanah haram maka dendanya adalah:
6. Bagi yang terhalang di jalan, sehingga tidak dapat meneruskan pekerjaan haji atau
umrah, maka boleh tahallul dengan menyembelih seekor kambing di tempat itu,
kemudian bercukur atau memotong rambut dengan niat tahallul.
BAB III
PENUTUP
1.KESIMPULAN
Haji berarti bersengaja mendatangi Baitullah (ka’bah) untuk melakukan beberapa amal
badahdengan tata cara yang tertentu dan dilaksanakan pada waktu tertentu pula, menurut
syarat- syarat yang ditentukan oleh syara’, semata-mata mencari ridho Allah.Umrah ialah
menziarahi ka’bah, melakukan tawaf disekelilingnya, bersa’yu antara Shafa dan Marwah
dan mencukur atau menggunting rambut.Ketaatan kepada Allah SWT itulah tujuan
utama dalam melakukan ibadah haji.Disamping itu juga untuk menunjukkan kebesaran Allah
SWT.Dasar Hukum Perintah Haji atau umrah terdapat dalam QS. Ali- Imran 97.Untuk
dapat menjalankan ibadah haji dan umrah harus memenuhi syarat, rukun dan wajibhaji atau
umroh.
DAFTAR PUSTAKA
Zarkasyi, Imam.1995.Pelajaran Fiqih 2.Ponorogo:Trimurti Press
http://madaniannida-kumpulanmakalahpai.blogspot.com/2011/02/haji-dan-
umroh.html
http://deluk12.wordpress.com/makalah-haji-dan-umroh/
http://madaniannida-kumpulanmakalahpai.blogspot.com/2011/02/haji-dan-
umroh.html
Al-Qur’anul Karim
Kitab-Kitab Hadits
H.R. Ahmad