Disusun oleh:
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan saya kemudahan sehingga saya
dapat menyelesaikan kliping ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya saya
tidak akan sanggup untuk menyelesaikan kliping ini dengan baik. Shalawat serta salam
semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang
kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu berupa sehat
fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan pembuatan kliping
sebagai tugas dari mata pelajaran FIKIH dengan judul “IBADAH HAJI DAN UMRAH”.
Saya menyadari bahwa kliping ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak
terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, saya mengharapkan kritik serta
saran dari pembaca untuk kliping ini, supaya kliping ini nantinya dapat menjadi kliping yang
lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada kliping ini mohon maaf
yang sebesar-besarnya. Demikian, semoga kliping ini dapat bermanfaat.
Penyusun
Ivy Shafira Ramadhani
1
DAFTAR ISI
Cover............................................................................................................................................
Kata Pengantar...........................................................................................................................1
Daftar Isi.....................................................................................................................................2
Pembahasan :
1. Definisi Haji..............................................................................................................................3
2. Hukum Haji...............................................................................................................................3
3. Syarat, Rukun, dan Wajib Haji...............................................................................................3
4. Sunah dalam Melaksanakan Ibadah Haji.........................................................................4
5. Larangan dalam Ibadah Haji............................................................................................4
6. Miqat Haji..................................................................................................................................4
7. Jenis-Jenis Haji.........................................................................................................................4
8. Tata Urutan Pelaksanaan Ibadah Haji.............................................................................4
9. Definisi Umrah.........................................................................................................................5
10. Syarat dan Rukun Umrah................................................................................................5
11. Hikmah Haji dan Umrah..................................................................................................5
Kesimpulan.................................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................6
2
PEMBAHASAN
1. Definisi Haji
Haji secara etimologi artinya menyengaja atau menuju. Maksudnya sengaja
mengunjungi Baitullah (kakbah) di Makkah untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt.
Adapun secara terminology, haji adalah berkunjung ke Baitullah (kakbah) untuk
menunaikan ibadah kepada Allah Swt. dengan melaksanakan syarat dan rukun yang telah
ditentukan. Haji juga diartikan menyengaja ke Makkah untuk menunaikan ibadah tawaf,
sa’i, wukuf di arafah dan menunaikan rangkaian manasik dalam rangka memenuhi
perintah Allah Swt. dan mencari rida nya.
2. Hukum Haji
Haji merupakan rukun islam kelima dan wajib dikerjakan satu kali seumur hidup bagi
umat islam. Hukum melaksanakan ibadah haji yang kedua dan seterusnya adalah sunah.
c. Wajib Haji
Wajib haji harus dikerjakan Ketika beribadah haji. Wajib haji apabila
ditinggalkan menyebabkan jama’ah haji wajib membayar DAM. Berikut macam-
macam wajib haji:
1) Ihram dan Miqat
2) Mabit (menginap atau bermalam) di Muzdalifah
3) Mabit di Mina
4) Melempar jumrah
5) Tawaf wada’ (perpisahan)
3
6) Meninggalkan segala larangan haji
Ketika seseorang meninggalkan rukun haji maka ibadahnya batal. Akan tetapi,
seseorang yang meninggalkan wajib haji, dapat menggantinya dengan membayar
DAM dan ibadah hajinya tetap sah.
6. Miqat haji
Miqat berasal dari bahasa arab waqata-miqatan artinya waktu. Dalam ibadah haji,
miqat adalah Batasan-batasan yang telah ditentukan. Miqat dibagi menjadi dua, yatu
miqat zamani (batas waktu) dan miqat makani (batas tempat).
a. Miqat Zamani
Miqat zamani adalah Batasan waktu yang telah ditentukan untuk melakukan
ibadah haji.
b. Miqat makani
Miqat makani, yaitu batas tempat yang telah ditentukan untuk memulai
melaksanakan ibadah haji.
7. Jenis-Jenis haji
a. Haji Tamatu’
Haji Tamatu’, yaitu mengerjakan umrah terlebih dahulu.
b. Haji Ifrad
Haji Ifrad adalah mengerjakan haji saja atau mendahulikan haji daripada umrah.
c. Haji Qiran
Haji Qiran adalah mengerjakan haji dan umrah di dalam satu niat dan satu
rangkaian pekerjaan sekaligus.
4
b. Mabit(bermalam) di Mina
c. Wukuf di padang Arafah
d. Mabit(bermalam di Muzdalifah
e. Menuju Mina
f. Melaksanakan Tawaf ifadah dan sa’i
g. Mabit di mina dan melempar jumrah ula, wusta, dan aqabah
h. Tawaf Wada’
9. Definisi Umrah
Umrah secara etimologi artinya ziarah atau berkunjung. Adapun secara terminology,
umrah adalah mengunjungi Baitullah (kakbah) dengan tujuan mengerjakan ibadah
kepada allah swt. untuk mendekatkan diri kepadanya dengan menunaikan syarat dan
rukun tertentu.
KESIMPULAN
Haji secara etimologi artinya menyengaja atau menuju. Haji merupakan rukun islam
kelima dan wajib dikerjakan satu kali seumur hidup bagi umat islam. Orang yang hendak
mengerjakan ibadah haji wajib memenuhi persyaratan. 1) Ihram, yaitu berniat mulai
mengerjakan haji, dimulai dari miqat. Wajib haji harus dikerjakan Ketika beribadah haji.
Wajib haji apabila ditinggalkan menyebabkan jama’ah haji wajib membayar DAM. Akan
tetapi, seseorang yang meninggalkan wajib haji, dapat menggantinya dengan membayar
DAM dan ibadah hajinya tetap sah. Miqat berasal dari bahasa arab waqata-miqatan artinya
waktu. Dalam ibadah haji, miqat adalah Batasan-batasan yang telah ditentukan. Umrah secara
etimologi artinya ziarah atau berkunjung.
5
DAFTAR PUSTAKA
Mulyani, Sri. 2019. Fikih untuk MA dan yang sederajat kelas X. Surakarta: Putra Nugraha