Anda di halaman 1dari 3

No.

Unsur Resensi Isi Resensi


Lapo
Teks 1 Teks 2

1. Judul Resensi Pengalaman Berharga Melalui Agar Terbebas dari Praktik Riba
KKN

2. Identitas Buku Judul Buku : Kisah-Kisah Nyesek Judul Buku : Hidup Tenang
saat KKN Tanpa Riba
Penulis : Frida Kurniawati, Penulis : Dwi Suwiknyo,
dkk dkk
Penerbit : DIVA Press Penerbit : Diva Press
Cetakan I : Januari 2018 Cetakan : Pertama, Maret 2018
ISBN : 978-602-391-495-1 Tebal : 252 hal
Tebal : 152 hal ISBN : 978-602-391-524-8

3. Pendahuluan Bagian ini memberikan Bagian ini memberikan gambaran


gambaran tentang perguruan mengenai riba. Riba adalah
tinggi yang memiliki visi dalam penetepan bunga atau menambah
pengabdian masyarakat yaitu jumlah pinjaman saat
program Kuliah Kerja Nyata pengembalian.
(KKN). Salah satu syarat
memperoleh gelar sarjana adalah Allah melaknat siapa saja yang
menerjunkan mahasiswa ke berhubungan dengan riba. Maka,
masyarakat di pedesaan yang jauh kita harus mulai membentengi diri
dari perkotaan agar mahasiswa sebelum kita terjebak pada praktik
belajar tentang kesederhanaan. riba.

4. Isi Resensi Bagian ini memberikan sinopsis Bagian ini memberikan isi singkat
singkat sebuah buku. Berisi dari salah satu halaman di dalam
tentang kisah nyata para buku ini. Setiap orang pasti ingin
mahasiswa saat melakukan menikmati hidup yang nyaman
kegiatan KKN. dan kecukupan, tetapi jangan
sampai menghalalkan segala cara
Ada 24 penulis yang untuk melakukan praktik riba. Kita
menceritakan pengalamannya dari pasti akan sadar bahwa hidup
kisah lucu, drama, kriminal, sederhana tanpa riba itu jauh lebih
romantis, hingga horror saat di menenangkan dibanding kaya raya
lokasi KKN. dengan utang di mana-mana.
Keterbatasan sarana dan

Salma Dwi Setyowati/27/XI IPA 2


prasarana tetap memberikan Kisah orang yang meminjam uang
kegembiraan para mahasiswa di bank karena ambisinya ini
yang menjalani program KKN. sehingga kesulitan membayar
cicilan ini dialami oleh Annisa
Banyak kisah di buku ini yang Prastiwi. Namun, nasi sudah
dapat diambil nilai positif. menjadi bubur.

5. Kelebihan Buku Buku ini dikemas dengan gaya Buku ini dengan paparan yang
bahasa yang ringan dan kocak lugas, menarik, dan inspiratif
sehingga pembaca dapat terhibur. mengajak kita untuk belajar dari
pengalaman para penulis tentang
bahaya riba, agar kita bisa
mengambil ibrah dari sana.

6. Kekurangan Buku Di dalam resensi ini tidak Di dalam resensi ini tidak
diberikan sebuah kekurangan. diberikan sebuah kekurangan.
Akan tetapi memuat kata
kekurangan yang tidak dijelaskan
di dalam resensi ini.

7. Penutup Bagian ini memberikan Bagian ini memberikan


kesimpulan bahwa buku ini dapat kesimpulan bahwa agar terbebas
menjadi rujukan bagi para dari praktik riba, maka kita harus
mahasiswa yang akan menjalani menjauhi utang piutang yang
program KKN. mengandung riba dalam bentuk
apapun. Kemudian niat kuat dari
Selain itu bagi dinas intansi sendiri untuk menghindari riba.
terkait, membaca buku ini dapat
mengetahui kondisi masyarakat Buku ini patut dibaca sebagai
pedesaan, baik dari segi sarana- renungan walaupun ada
prasarana, sosial budaya, maupun kekurangan yang tidak
perekonomiannya. mengurangi esensi buku.

Tanggapan isi resensi Setelah membaca resensi ini, Setelah membaca resensi ini, kita
didapatkan nilai-nilai positif yang dapat mengambil nilai bahwa
dapat diambil dari kisah kisah untuk menghindari riba adalah
mahasiswa ketika melakukan dengan niat yang kuat dan
program KKN. Hal yang masih menjahui untuk melakukan utang
perlu diperbaiki adalah pada piutang yang mengandung riba.
bagian identifikasi dapat Hal yang masih perlu diperbaiki
ditambahkan kota terbitnya dan adalah pada bagian identifikasi
penggunan tanda koma pada isi dapat ditambahkan kota terbitnya.

Salma Dwi Setyowati/27/XI IPA 2


resensi yang masih kurang tetap Selain itu, penulisan “pasca”
dan belum sesuai dengan seharusnya ditulis serangkai
Pedoman Umum Ejaan Bahasa dengan kata yang diikutinya.
Indonesia. Unsur-unsur yang lain Unsur-unsur yang lain sudah
sudah sesuai. sesuai.

Salma Dwi Setyowati/27/XI IPA 2

Anda mungkin juga menyukai