Anda di halaman 1dari 1

TONGKAT NABI MUSA BERUBAH MENJADI ULAR BESAR

Suatu ketika Raja Firaun dengan sombongnya menantang Nabi Musa dengan
mendatangkan para tukang sihir untuk melawan kekuatan Musa. Para tukang sihir
menawarkan kepada Musa, siapa yang akan memulai terlebih dahulu. Musa memilih
para tukang sihir yang akan memulainya. Lalu mereka melemparkan tali temali dan
tongkat-tongkat ke tengah area pertandingan.

Tiba-tiba tali-temali dan tongkat-tongkat tersebut dalam pandangan Musa


akibat pengaruh sihir, berubah menjadi ular-ular yang menjalar kian kemari, maka
Musa mulai takut. Allah SWT berfirman,

“(Setelah mereka berkumpul) mereka berkata: “Hai Musa (pilihlah), apakah


kamu yang melemparkan (dahulu) atau kamikah orang yang mula-mula
melemparkan?” Berkata Musa: “Silahkan kamu sekalian melemparkan”. Maka tiba-
tiba tali-tali dan tongkat-tongkat mereka, terbayang kepada Musa seakan-akan ia
merayap cepat, lantaran sihir mereka. Maka Musa merasa takut dalam hatinya.” (Qs
Thaha [20]: 65-67)
Sihir tidak bisa merubah kenyataan. Tali temali pada hakikatnya tetap menjadi tali
temali, tidak pernah berubah jadi ular-ular. Ilmu sihir bisa membuat dalam pandangan
orang yang melihat tali temali itu berubah jadi ular.

Tukang sihir bisa saja menyihir bongkahan batu jadi emas, tetapi sebenarnya
bongkahan batu itu tidak pernah berubah jadi emas, hanya orang-orang yang kena
pengaruh sihir melihatnya seperti emas.
Kalau sihir bisa mengubah kenyataan, tentu para tukang sihir di dunia akan menjadi
kaya raya sehingga tidak perlu bersusah payah lagi mencari nafkah.

Akibat pengaruh sihir, Musa menjadi takut melihat ular-ular yang begitu banyak
merayap, maka Allah SWT segera menegurnya agar tidak takut, karena yang
diberikan kepada Musa, yaitu mukjizat tongkat bisa berubah menjadi ular yang akan
mengalahkan semuanya itu. Allah SWT berfirman,

“Kami berkata: “Janganlah kamu takut, sesungguhnya kamulah yang paling


unggul (menang). Dan lemparkanlah apa yang ada ditangan kananmu, niscaya ia
akan menelan apa yang mereka perbuat. “Sesungguhnya apa yang mereka perbuat
itu adalah tipu daya tukang sihir (belaka). dan tidak akan menang tukang sihir itu, dari
mana saja ia datang”. (QS Thaha [20]: 68-69)

Tongkat yang dilemparkan Nabi Musa benar-benar berubah jadi ular besar dan
menelan semua ular-ular palsu tukang sihir tersebut. Allah menegaskan tukang sihir
tidak akan pernah bisa mengalahkan mukjizat yang diberikan Allah SWT kepada
Musa.

Para tukang sihir yang berkumpul di arena tahu persis bahwa apa yang
dilakukan Musa sama sekali bukanlah sihir. Sebagai orang yang berpengalaman
dalam dunia sihir, mereka bisa membedakan mana yang sihir dan mana yang bukan.

Anda mungkin juga menyukai