Hukum termokimia terhubung dengan teknik sipil karena pemahaman atas energi dan

perpindahan panas sangat berguna dalam pengembangan material bangunan. Sebagian besar
aplikasi termokimia terlibat secara tidak langsung dalam proses produksi bahan bangunan yakni
termodinamika material yang menjadi cakupan teknik kimia. Secara langsung, hukum
termokimia ada pada reaksi bahan bahan bangunan yang sudah jadi. Reaksi tersebut antara lain
pada semen, , & ?
Pada pengerasan semen terjadi reaksi hidrasi. Diantaranya reaksi yang terjadi di dalam
semen portland berupa reaksi kimia antara senyawa potensial dengan air, senyawa-senyawa
kalsium silikat, kalsium aluminat dan kalsium ferit hidrat yang terjadi berupa struktur larutan
padat yang spesifik dan akan mengeras. Reaksi selanjutnya adalah interaksi antar senyawa
hidrat tersebut, masing-masing saling mengikat membentuk strukrur baru yang kokoh, kaku
dan kuat yang biasa disebut pasta, mortar atau beton.
Reaksi yang terjadi pada semen portland merupakan reaksi eksoterm sehingga
pertambahan temperatur akan mempercepat reaksi. Kondisi lingkungan dan material asing
yang berada di lingkungan pembangunn bisa saja mengganggu reaksi yang berlangsung
sehingga dibutuhkan jenis jenis semen yang berbeda. Termokimia digunakan untuk merancang
komposisi semen yang disesuaikan dengan kebutuhan lapangan.
Dari pengembangan yang dilakukan peneliti diperoleh jenis jenis semen yang berbeda.
Pertama semen Portland digunakan untuk membangun konstruksi yang tidak memerlukan
persyaratan khusus, semisal perumahan, jalan raya, landasan pacu, dan lain-lain. Sementara,
semen Portland II digunakan untuk membangun konstuksi di tanah rawa, pinggir laut, saluran
irigasi, dan bendungan. Jenis semen Portland II disebut tahan panashidrasi sedang dan sulfat.
Kemudian semen Portland III biasa digunakan dalam pembangunan gedung bertingkat tinggi,
jalan tol, dan bandara. Semen Portland IV digunakan pada bangunan yang kondisinya dapat
dipengaruhi perubahan temperatur, semisal dam dan lapangan udara. Terakhir, semen
Portland V, banyak digunakan untuk membangun proyek yang memiliki kandungan sulfat tinggi,
semisal pembangkit listrik tenaga nuklir, tempat pengolahan limbah, dan lain-lain.
Semen Portland Pozzolan. Semen jenis ini dibuat dengan cara menggiling terak, bahan
pozzolan, dan gypsum. semen jenis ini digunakan untuk membangun konstruksi yang
membutuhkan ketahanan sulfat dan panas tingkat sedang, semisal dermaga dan jembatan.
Semen putih biasanya digunakan untuk keperluan dekorasi atau penyelesaian akhir sebuah
ruangan untuk melapisi sambungan keramik, permukaan teras, dan lain-lain.
Semen sumur minya biasa digunakan pada proyek pengeboran sumur minya dan gas.
Saat, semen dipompa kembali ke permukaan, bagian luar pipa dan dinding sumur akan terikat.
Semen tersebut membentuk Ikatan yang dapat melindungi minya dan air bawah tanah tidak
bercampur di dalam sumur.
Semen Super Masonry, Semen ini biasa digunakan untuk pembuatan berbagai elemen
konstruksi. Beberapa di antara fungsinya adalah untuk membuat paving block, hollow brick,
dan tegel. Semen Portland Composite, Jenis semen ini terbuat dari hasil penggilingan terak,
beberapa bahan nonorganik, dan gipsum. Semen Portland Composite, kerap digunakan untuk
membuat beton pracetak, paving block, dan konstruksi beton umum. Jenis Semen Campuran,
Semen campuran tidak dijual bebas di pasaran. Biasanya semen ini digunakan untuk
membangun konstruksi di lingkungan air laut. Salah satu konstruksi yang menggunakan semen
campuran adalah Jembatan Suramadu.
Semen Antibakteri ini dibuat dengan cara mencampur semen Portland dengan bahan
antibakteri. Sejumlah proyek konstruksi menggunakan semen jenis ini untuk menahan
pertumbuhan bakteri. Beberapa contoh konstruksi yang menggunakan semen jenis ini adalah
kolam ikan, kolam renang, lantai pabrik makanan, dan lain-lain.
Semen Antibakteri ini dibuat dengan cara mencampur semen Portland dengan bahan
antibakteri. Sejumlah proyek konstruksi menggunakan semen jenis ini untuk menahan
pertumbuhan bakteri. Semen High Alumina, Beberapa contoh konstruksi yang menggunakan
semen jenis ini adalah kolam ikan, kolam renang, lantai pabrik makanan, dan lain-lain