Anda di halaman 1dari 5

Nama : Felbrina Matita

LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul KONSEP DASAR ILMU PENDIDIKAN


Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Konsep Dasar, Rasional, dan Landasan Ilmu Pendidikan
2. Karakteristik Peserta Didik
3. Teori Belajar dan Implikasinya dalam Pembelajaran
4. Kurikulum Pendidikan di Indonesia
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang dipelajari Kb1.
1. Driyarkara (1969:7) mejelaskan bahwa manusia
merupakan makhluk yang berhadapan dan
menghadapi dirinya sendiri, bisa bersatu dan bisa
mengambil jarak dengan dirinya sendiri.
2. Dwi Siswoyo dkk (2007: 37) menjelaskan bahwa
pendidikan itu terselenggara dalam rangka untuk
mengembangkan segenap potensi kemanusiaan ke
arah yang positif sehingga manusia menjadi
makhluk yang berbudaya.
3. Arif Rohman (2011: 13) mendefinisikan ilmu
pendidikan sebagai ilmu yang mempelajari suasana
dan proses pendidikan yang berusaha memecahkan
masalah yang terjadi di dalamnya sehingga mampu
menawarkan pilihan tindakan mendidik yang efektif.
4. Berdasarkan sudut pandang pedagogik,
sebagaimana dikemukakan oleh M.J Langeveld
(1980) pendidikan berlangsung dalam pergaulan
antara orang dewasa dengan anak atau orang yang
belum dewasa dalam suatu lingkungan.
5. menurut taksonomi Bloom (Lorin W Anderson &
David R. Krathwohl, 2010). Jenis-jenis pengetahuan
tersebut meliputi pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural dan metakognitif. Pengetahuan faktual
meliputi elemen-elemen dasar yang harus diketahui
siswa ketika akan mempelajari disiplin ilmu atau
menyelesaikan masalah dalam disiplin ilmu
tersebut.
6. Menurut Bloom (1956) Manusia sebagai bagian dari
masyarakat mengalami perkembangan perilaku
individu yaitu pada kawasan kognitif, psikomotor,
dan afektif.
Kb2.
1. Hurlock (1990: 114) menyatakan bahwa minat
merupakan suatu sumber motivasi yang mendorong
seseorang untuk melakukan kegiatan yang
dipilihnya.
2. Gaya belajar menurut Masganti (2012: 49)
didefinisikan sebagai cara yang cenderung dipilih
seseorang untuk menerima informasi dari
lingkungan dan memproses informasi tersebut.
3. menurut Hurlock, (1998: 250) adalah kemampuan
anak untuk berinteraksi dengan lingkungannya,
bagaimana anak tersebut memahami keadaan
lingkungan dan mempengaruhinya dalam
berperilaku baik kepada dirinya sendiri maupun
kepada orang lain.
Kb3.
1. Menurut Thorndike, belajar dapat dilakukan dengan
mencoba-coba (trial and error), dimana proses
mencoba-coba dilakukan bila seseorang tidak tau
bagaimana harus memberikan respon atas sesuatu
karena kemungkinan akan ditemukan respon yang
tepat berkaitan dengan masalah yang dihadapi
2. Belajar menurut Watson adalah proses interaksi
antara stimulus dan respon
3. Menurut Skinner, hukuman bukan merupakan
teknik yang bisa diandalkan untuk mengontrol
perilaku di samping juga cenderung menghasilkan
efek samping yang merugikan (Hill, 2009)
4. Menurut Piaget, perkembangan kognitif merupakan
suatu proses genetik, yaitu suatu proses yang
didasarkan atas mekanisme biologis perkembangan
sistem syaraf.
5. Menurut Piaget, proses belajar terdiri dari 3 tahap,
yakni asimilasi, akomodasi dan equilibrasi
(penyeimbangan)
6. Menurut Ausubel, peserta didik akan belajar dengan
baik jika isi pelajaran (instructional content)
sebelumnya didefinisikan dan kemudian
dipresentasikan dengan baik dan tepat kepada
peserta didik (advance orginizer). Dengan demikian,
mempengaruhi pengaturan kemajuan belajar
peserta didik
7. Menurut Hubermas, belajar sangat dipengaruihi
oleh interaksi, baik lingkungan ataupun dengan
sesama.
Kb4.
1. Tujuan kurikulum yang jelas akan memberikan
petunjuk yang jelas pula terhadap komponen yang
lainnya baik itu isi atau content, aktivitas belajar
dan evaluasi.
2. Menurut David Pratt (1980) dalam Sanjaya, istilah
desain lebih mengena dibandingkan dnegan
pengembangkan yang mengatur suatu tujuan atau
usaha.
3. Seller dan Miller (1985) mengemukakan bahwa
proses pengembangan kurikulum adalah rangkaian
kegiatan yang dilakukan secara terus menerus.
4. Menurut Yasraf Amir Piliang, prinsip fleksibilitas
merupakan sebuah kesadaran tinggi akan
pentingnya peran individu dan jaringan dalam
membangun pengetahuan.

2 Daftar materi yang sulit dipahami di 1. landasan filosofis pendidikan adalah untuk
modul ini menjawab apa sebenarnya hakikat manusia.
2. Suatu proses pembelajaran akan dapat berlangsung
secara efektif atau tidak, sangat ditentukan oleh
seberapa tinggi tingkat pemahaman pendidik
tentang karakteristik yang dimiliki peserta didiknya.
3. Pembelajaran mengikuti urutan kurikulum secara
ketat, sehingga aktivitas belajar lebih banyak
didasarkan pada buku teks/buku wajib dengan
penekanan pada ketrampilan mengungkapkan
kembali isi buku teks/buku wajib tersebut.
4. bagaimana komponen kurikulum fungsi dan tujuan
kurikulum, serta sejarah perkembangan kurikulum
di Indonesia, sekarang kita akan mempelajari
mengenai bagaimana hakikat pengembangan
kurikulum.

3 Daftar materi yang sering mengalami 1. Landasan filosofis pendidikan adalah pandangan-
miskonsepsi pandangan yang bersumber dari filsafat pendidikan
mengenai hakikat manusia, hakikat ilmu, nilai serta
perilaku yang dinilai baik dan dijalankan setiap
lembaga pendidikan.
2. peserta didik merupakan kemampuan peserta didik
untuk menyesuaikan diri terhadap norma-norma
dan tradisi yang berlaku pada kelompok atau
masyarakat, kemampuan untuk saling
berkomunikasi dan kerja sama
3. pembentukan pengetahuan adalah peserta didik itu
sendiri, peserta didik harus aktif selama kegiatan
pembelajaran, aktif berpikir, menyusun kosep, dan
memberi makna tentang hal-hal yang sedang
dipelajari, tetapi yang paling menentukan
terwujudnya gejala belajar adalah niat belajar
peserta didik itu sendiri.
LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul
Judul Kegiatan Belajar (KB) 5. Konsep Dasar, Rasional, dan Landasan Ilmu Pendidikan
6. Karakteristik Peserta Didik
7. Teori Belajar dan Implikasinya dalam Pembelajaran
8. Kurikulum Pendidikan di Indonesia
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang dipelajari 1. Konsep Dasar dan Rasional Ilmu Pendidikan
2. Landasan Ilmu Pendidikan
3. Penerapan Landasan Ilmu Pendidikan dalam Praktik Pendidikan

2 Daftar materi yang sulit dipahami di Kb1. Konsep Dasar, Rasional, dan Landasan Ilmu
modul ini Pendidikan
1. Landasan Ilmu Pendidikan
2. Landasan Filosofis
3. Penerapan Landasan Ilmu Pendidikan dalam Praktik Pendidikan
4. Menentukan media untuk setiap gaya belajar

Kb2. Karakteristik Peserta Didik


1. Memahami karakteristik peseta didik
2. Menentukan pendekatan pembelajaran,metode,media dan jenis
evaluasi yang sesuai dengan karakteristik peseta didik
3. Menentukan gaya belajar peserta didik

Kb3. Teori Belajar dan Implikasinya dalam Pembelajaran


1. Pengembangan kurikulum
2. Prinsip kurikulum
3. Bonus demografi

Kb4. Kurikulum Pendidikan di Indonesia


1. Hidden kurikulum
2. Implementasi kurikulum

3 Daftar materi yang sering mengalami Kb1. Konsep Dasar, Rasional, dan Landasan Ilmu
miskonsepsi Pendidikan
1. Landasan ilmu pendidikan
2. Mendidik dan mengajar
3. Penerapan landasan

Kb2. Karakteristik Peserta Didik


4. Ragam karakteristik etnik dan kultural
5. Kolaboratif dan kooperatif
6. Pra operasional konkret dan operasional konkret
7. Parameter kematangan (fisik/mental)

Kb3.Teori Belajar dan Implikasinya dalam Pembelajaran


1. Bonus demografi
2. Prinsip kurikulum

Kb4. Kurikulum Pendidikan di Indonesia


1. Kurukulum tersembunyi
2. Pengimplementasian kurikulum
LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul :
Judul Kegiatan Belajar (KB) 9. Konsep Dasar, Rasional, dan
Landasan Ilmu Pendidikan
10. Karakteristik Peserta Didik
11. Teori Belajar dan Implikasinya dalam
Pembelajaran
12. Kurikulum Pendidikan di Indonesia
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang 4. Konsep Dasar dan Rasional Ilmu Pendidikan
dipelajari 5. Landasan Ilmu Pendidikan
6. Penerapan Landasan Ilmu Pendidikan dalam Praktik
Pendidikan

2 Daftar materi yang sulit 1.


dipahami di modul ini 2. …

3 Daftar materi yang sering 1. ….


mengalami miskonsepsi 2. …

Anda mungkin juga menyukai