Esai Luhansk and Donetsk People's Republic
Esai Luhansk and Donetsk People's Republic
Pada tahun 2015, upaya untuk menyudahi gencatan senjata antara pasukan Pemerintah
Ukraina dan separatis Pro-Rusia di timur Ukraina sejatinya telah tertuang dalam Perjanjian
Minsk I dan II. Melansir dari Sky News,4 perjanjian a quo gagal dalam menekan gencatan
senjata karena adanya misinterpretasi antar kedua belah pihak. Di satu sisi, Pemerintah
Ukraina memandang Perjanjian Minsk merupakan sarana untuk menyatukan kembali Ukraina
dan sepenuhnya memulihkan kedaulatan Ukraina, meskipun dengan kekuasaan tertentu yang
diberikan kepada Donetsk dan Luhansk. Sebaliknya, Rusia meyakini bahwa Perjanjian Minsk
memberikan status khusus kepada Luhansk dan Donetsk sebelum dipersatukan kembali
dengan Ukraina. Sehingga, serangkaian gencatan senjata pun tetap terjadi.
1
Detik News, Donetsk dan Luhansk, Wilayah Ukraina Timur Diakui Kemerdekaan oleh Putin
(2022), <https://news.detik.com/internasional/d-5954820/donetsk-dan-luhansk-wilayah-ukraina-
timur-diakui-kemerdekaan-oleh-putin>
Amnesty International, 2014, Summary Killings During The Conflict in Eastern Ukraine,
2
Penelusuran Status Kedudukan Donetsk and Luhansk People’s Republic Dalam Birai
Hukum Internasional
Melalui tulisan ini, Penulis berikhtiar bilamana kedudukan entitas Donetsk and
Luhansk People’s Republic dikualifikasikan sebagai negara yang berdaulat, sejatinya tidaklah
tepat. Sebab sebagaimana termaktub dalam Pasal 1 Konvensi Montevideo 1933 bahwa
karakteristik negara adalah sebagai berikut:
Semua unsur a quo harus terpenuhi secara kumulatif terlebih dahulu untuk
mengkualifikasikan suatu entitas sebagai negara. Namun, melihat kondisi dimana tindakan
secession dari Donetsk and Luhansk People’s Republic terbilang ilegal dikarenakan adanya
bantuan untuk mengeksekusi hak external self-determination-nya6 oleh Rusia dan terlebih
5
Ministry of Foreign Affairs of Japan, Russia's Recognition of the “Independence” of the
“Donetsk People’s Republic” and the “Luhansk People's Republic” (Statement by Foreign Minister
Hayashi Yoshimasa) (2022), <https://www.mofa.go.jp/press/release/press4e_003084.html>
6
Anthony Aust, 2010, Handbook of International Law, Cambridge University Press,
Cambridge, h. 22.
lagi Ukraina yang masih menganggap bahwa kedua enititas tersebut masih berada dalam
teritorinya.7 Maka dari itu, Donetsk and Luhansk People’s Republic tidak dapat mengenyam
status sebagai negara dalam subjek Hukum Internasional.
1. Pemberontakan telah terorganisir dalam satu kekuasaan pemimpin yang teratur serta
bertanggungjawab atas tindakan bawahannya;
2. Pemberontak memiliki tanda pengenal atau uniform yang jelas serta menunjukan
identitasnya;
3. Pemberontak secara de facto telah menguasai secara efektif atas beberapa wilayah;
4. Para pemberontak mendapatkan dukungan dari rakyat diwilayah yang didudukinya.9
DAFTAR PUSTAKA:
Buku:
7
RMOL.ID, Turki: Pengakuan Kemerdekaan Donetsk dan Luhansk adalah Pelanggaran
Integritas Teritorial Ukraina (2022), <https://dunia.rmol.id/read/2022/02/22/524277/turki-pengakuan-
kemerdekaan-donetsk-dan-luhansk-adalah-pelanggaran-integritas-teritorial-ukraina>
8
Riska Nur Azizah, dkk, (2021), Pengakuan Eksistensi Belligerent Dalam Hukum Internasional
(Studi Kasus OPM), Petitum, 9(2), h. 153.
9
Huala Adolf, 1991, Aspek - Aspek Negara dalam Hukum Internasional, PT Raja Grafindo
Persada, Jakarta, h. 24.
Adolf, Huala. 1991. Aspek - Aspek Negara dalam Hukum Internasional. PT Raja Grafindo
Persada. Jakarta
Aust, Anthony. 2010 Handbook of International Law. Cambridge University Press.
Cambridge
International, Amnesty. 2014. Summary Killings During The Conflict in Eastern Ukraine.
Amnesty International Publications. London
Jurnal:
Azizah, Riska Nur, dkk. (2021). Pengakuan Eksistensi Belligerent Dalam Hukum
Internasional (Studi Kasus OPM). Petitum. 9(2)
Internet:
Detik News, Donetsk dan Luhansk, Wilayah Ukraina Timur Diakui Kemerdekaan oleh Putin
(2022), <https://news.detik.com/internasional/d-5954820/donetsk-dan-luhansk-
wilayah-ukraina-timur-diakui-kemerdekaan-oleh-putin>
Kyiv Post, Ukraine’s Prosecutor General Classifies Self-Declared Donetsk And Luhansk
Republics As Terrorist Organizations (2014),
<https://www.kyivpost.com/article/content/war-against-ukraine/ukraines-prosecutor-
general-classifies-self-declared-donetsk-and-luhansk-republics-as-terrorist-
organizations-348212.html>
Ministry of Foreign Affairs of Japan, Russia's Recognition of the “Independence” of the
“Donetsk People’s Republic” and the “Luhansk People's Republic” (Statement by
Foreign Minister Hayashi Yoshimasa) (2022),
<https://www.mofa.go.jp/press/release/press4e_003084.html>
RMOL.ID. Turki: Pengakuan Kemerdekaan Donetsk dan Luhansk adalah Pelanggaran
Integritas Teritorial Ukraina (2022),
<https://dunia.rmol.id/read/2022/02/22/524277/turki-pengakuan-kemerdekaan-donetsk-
dan-luhansk-adalah-pelanggaran-integritas-teritorial-ukraina>
Sky News, Ukraine Crisis: What Are The Minsk Agreements And How Putin Has Been
Accused Of Ending The Process (2022), <https://news.sky.com/story/ukraine-crisis-
what-are-the-minsk-agreements-and-why-they-could-help-avert-a-russian-invasion-
12541427>