Bahaya adalah sesuatu yang berpotensi menyebabkan kerusakan atau cidera, sedangkan

Resiko adalah kemungkinan cidera/kerusakan yg dpt terjadi dari suatu bahaya

Tipe Bahaya : Biologi (binatang, tumbuhan), Fisik (suara bising, getaran, radiasi, etc),
Kimia (debu, asap, gas, kabut), Ergonomi (ruang sempit, terlalu berat, bosan), Mekanis
(mesin, peralatan)

Hirarki kontrol bahaya :

1. Primary control / engineering control, yaitu menstubtitusi dgn proses yg kurang bahaya
2. Secondary control / administrative control, mengontrakkan pekerjaan kpd yg ahli
3. Tertiary control / work practices, merevisi langkah2 kerja pd prosedur kerja
4. PPE, penggunaan APD

1. Memperoleh perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja

2. Memperoleh perlindungan atas moral dan kesusilaan
3. Memperoleh perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia serta nilai-
nilai agama

1. Bertanggung jawab kpd KTT/PTL utk K3 semua pekerja yang menjadi bawahannya
2. Melaksanakan inspeksi, pemeriksaan dan pengujian
3. Bertanggung jawab kpd KTT/PTL atas keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan
dari semua org yg ditugaskan kpd nya
4. Membuat dan menandatangani laporan pemeriksaan, inspeksi dan pengujian

1. Cidera ringan, kecelakaan yg menyebabkan pekerja tdk mampu melaksanakan tugas

semula lebih dari 1 hari dan kurang dari 3 minggu termasuk hari minggu dan hari libur
2. Cidera berat, kecelakaan yg menyebabkan pekerja tdk mampu melaksanakan tugas
semula selama sama dengan atau kurang lebih dari 3 minggu termasuk minggu dan
libur atau cacat tetap atau cidera retak tulang, pendarahan dalam/pingsan,
persendian lepas yang pertama
3. Mati, mengakibatkan pekerja tambang meninggal akibat kecelakaan tersebut
 `
JSA
1. Utk pekerjaan khusus dan tdk rutin
2. Berfungsi sbg tatacara kerja yg aman
3. Uraian tugas lbh lengkap & terperinci
SOP
1. Untuk pekerjaan rutin atau sering dilakukan
2. Berfungsi sbg prosedur
3. Tdk terlalu lengkap namun bisa dipakai utk
cara kerja yg aman