Anda di halaman 1dari 2

Tugas 2

Buatlah artikel ilmiah populer yang berisi lima (5) paragraf sesuai dengan bidang Anda
(bisnis, manajemen, komunikasi, sosiologi, atau yang lain).

 Perhatikan sistematika penyampaian dan penggunaan bahasa.


 Tuliskan sumber atau referensi yang digunakan secara alfabetis (daftar pustaka).
 Harus menyertakan kutipan dan perhatikan cara menuliskannya.

Jawaban:
GERD
Definisi
GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) adalah penyakit kronis pada system
pencernaan lambung. Kondisi ini dapat terjadi Ketika asam lambung naik Kembali ke
esofagus (kerongkongan). Hal ini terjadi akibat melemahnya sfingter (katup). Sehingga hal
tersebut dapat menyebabkan iritasi pada esofagus. Esofagus yang juga dikenal sebagai
kerongkongan adalah bagian dari saluran pencernaan yang menghubugkan mulut dan
lambung (Simadibrata, 2009)
Katup yang normal akan terbuka untuk memungkinkan makanan dan minuman
masuk menuju ke lambung dan dicerna tubuh. Setelah minuman dan makanan masuk ke
lambung katup akan tertutup rapat dan kencang guna untuk mencegah isi lambung dapat
naik ke kerongkongan sehingga terjadinya muntah. Namun pada penderita penyakit GERD,
katup melemah, sehingga tidak dapat menutup dengan baik. Hal ini dapat mengakibatkan isi
lambung yang terisi makanan dan asam lambung naik ke kerongkongan.
Gejala dan Penyebab
Gejala klinis yang khas dari GERD adalah nyeri atau rasa tidak enak di ulu hati
(epigastrium) atau nyeri dada (retrosternal) bagian bawah. Rasa nyeri dideskripsikan sebagai
rasa terbakar pada dada (heartnurn), terkadang bercampur dengan geajal kesulitan
menelan makanan (disfagia), mual dan rasa pahit di lidah. Nyeri pada saat menelan
(odinofagia) bisa muncul jika sudah terjadi ulserasi esofagus yang berat (Makmun, 2009)

Penyebab GERD adalah gagalnya relaksasi cincin (sfingter) yang berperan untuk
mengatur proses buka-tutup katup yang menghubungkan esofagus bawah dengan lambung.
Sfingter sendiri merupakan cincin serat otot yang terletak pada sekitar permukaan dalam
tubuh kita. Sfingter berfungsi untuk mengatur zat yang dibutuhkan oleh tubuh.
Ada beberapa makanan yang dapat menjadi factor penyebab munculnya GERD, antara lain
kopi, makanan yang digoreng, alkohol, serta bawang putih dan merah.
Cara Mengatasi
Jika gejala pasien untuk GERD tanpa komplikasi, maka terapi empiris (modifikasi gaya
hidup) adalah hal yang tepat. Menurut American Gastroenterological Association (AGA)
pada tahun 2008 menjelaskan bahwa tes pemeriksaan (Manometri) yang dilakukan untuk
mengevaluasi pasien dengan dugaan gejala GERD yang tidak berespon terhadap terapi
empiris berupa PPI (Proton Pump Inhibiton) 2 kali sehari dan gambaran endoskopinya
normal.
Daftar Pustaka
Sholihah, Imroatus R. 2019. Evaluasi Penggunaan Obat Golongan PPI. Madiun.
Dewi, Silvia. 2022. “Mengenal Apa Itu GERD, Gejala, dan Mengtasi GERD”,
https://herminahospitals.com/id/articles/mengenal-apa-itu-gerd-gejala-dan-mengatasi-
gerd.html, diakses pada 28 Mei 2022 pukul 11:52.

Anda mungkin juga menyukai