proses pemisahan padatan yang terlarut di dalam air. Pada proses ini, filter berfungsi memisahkan air dari partikel-partikel padatan. Bahan padatan yang dipisahkan antara lain kayu, daun, pasir, dan lumpur.
Tujuan semua proses penjernihan
air adalah menghilangkan pencemar yang ada dalam air atau mengurangi kadarnya agar air menjadi layak untuk penggunaan akhirnya. Salah satu penggunaan tersebut adalah mengembalikan ke lingkungan alami air yang sudah digunakan tanpa berakibatkan dampak yang buruk atas lingkungan.
Percobaan:
-Batu
-Kapas
-Serabut kelapa
-Kapas
Nasil :air lebih jernih dari percobaan
pertama
Bahan:
-Kapas
-Batu
-Serabut kepala
-Kapas
Hasil :Pada percobaan ketiga hasil
air lebih jernih dari pada percobaan kedua
Bahan:
-Tisu
-Batu
-Serabut
Hasil: Air lebih jernih dan lebih
sedikit dari pada percobaan kedua dan ketiga
Percobaan kelima
-Tisu
-Batu
-Arang
-serabut
Hasil: pada percobaan kelima air
lebih jernih dan sedikit dari pada percobaan kelima.
Percobaan ke-enam
Bahan:
-Tisu
-Batu
-Arang
-Serabut
Nasil:Air lebih jernih dari pada
percobaan kelima
Fungsi setiap bahan:
a. Fungsi arang pada proses
penyaringan air ialah sebagai karbon aktif dalam melakukan penyaringan air untuk menjernihkan air tersebut. Hal ini dikarenakan dalam arang mengandung zat karbon aktif yang dapat bekerja dengan cara penyerapan atau absorpsi.
b. Fungsi batu sebagai bahan
penyaring dan membantu aerasi oksigen.
c. Fungsi kapas yang digunakan
dapat membersihkan air dari kotoran dan organisme kecil yang ada dalam air keruh.
d. fungsi serabut kelapa sebagai
anti bakteri, yang bersifat asam, sehingga kotoran organik cepat hancur.
Kesimpulan dari hasil percobaan:
Alat penjernihan air dapat
menghasilkan air jernih dari air kotor,
karena air kotor memiliki partikel-
partikel cukup besar dibandingkan kerapatan komponen-komponen alat penjernih air. Tetapi penjernihan air harus dilakukan berulang-ulang kali untuk menghasilkan air yang bersih.