Anda di halaman 1dari 8

ATONIA UTERI

OLEH
MARGARIDA J. N. PACHECO

13/11/2022 1
APA ITU ATONIA UTERI
???

 Atonia uteri (relaksasi otot uterus) adalah uteri tidak


berkontraksi dalam 15 detik setelah dilakukan pemijatan
fundus uteri (plasenta telah lahir
 Atonia uteri adalah kegagalan serabut-serabut otot
myometrium uterus untuk berkontraksi dan memendek.
 Atonia Uteri adalah suatu kondisi dimana Myometrium
tidak dapat berkontraksi dan bila ini terjadi maka darah
yang keluar dari bekas tempat melekatnya plasenta
menjadi tidak terkendali.
 Atonia uteri adalah keadaan lemahnya tonus/kontraksi
rahim yang menyebabkan uterus tidak mampu menutup
perdarahan terbuka dari tempat implantasi plasenta
setelah bayi dan plasenta lahir 2
11/12/2018
ATONIA UTERI

11/12/2018 3
FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA
ATONIA UTERI

a. Uterus membesar lebih dari normal selama kehamilan, diantaranya :


# Jumlah air ketuban yang berlebihan (Polihidramnion)
# Kehamilan gemelli
# Janin besar (makrosomia)
b. Kala satu atau kala 2 memanjang
c. Persalinan cepat (partus presipitatus)
d. Persalinan yang diinduksi atau dipercepat dengan oksitosin
e. Infeksi intrapartum
f. Multiparitas tinggi
g. Magnesium sulfat yang digunakan untuk mengendalikan kejang pada
preeklamsia atau eklamsia.
h. Umur yang terlalu tua atau terlalu muda(<20 tahun dan >35 tahun)
i. Malnutrisi
4
11/12/2018
TANDA DAN GEJALA ATONIA UTERI

1. Perdarahan pervaginam
Perdarahan yang sangat banyak dan darah tidak merembes.
2. Konsistensi rahim lunak
3. Fundus uteri naik
4. Terdapat tanda-tanda syok
 nadi cepat dan lemah (110 kali/ menit atau lebih)
 tekanan darah sangat rendah : tekanan sistolik < 90 mmHg
 pucat
 keriangat/ kulit terasa dingin dan lembap
 pernafasan cepat frekuensi 30 kali/ menit atau lebih
 gelisah, binggung atau kehilangan kesadaran
 urine yang sedikit ( < 30 cc/ jam)

11/12/2018 5
PENATALAKSANAAN ATONIA
UTERI
1. Masase fundus uteri segera setelah lahirnya plasenta(maksimal 15 detik).
2. Bersihkan bekuan darah adan selaput ketuban dari vagina dan lubang servik. .
3. Pastikan bahwa kantung kemih
4. Lakukan Bimanual Internal (KBI) selama 5 menit .
5. Anjurkan keluarga untuk mulai membantu kompresi bimanual eksternal (KBE).
6. Berikan ergometrin 0,2 mg IM (kontraindikasi hipertensi) atau misopostrol 600-
1000 mcg.
7. Pasang infus menggunakan jarum 16 atau 18 dan berikan 500cc ringer laktat + 20
unit oksitosin. Habiskan 500 cc pertama secepat mungkin.
8. Ulangi kompresi bimanual internal
9. Rujuk segera
10.Dampingi ibu ke tempat rujukan.
11.Lanjutkan infus RL +20 IU oksitosin dalam 500 cc larutan dengan laju 500 cc/
jam sehingga menghabiskan 1,5 I infus. Kemudian berikan 125 cc/jam. Jika tidak
tersedia cairan yang cukup, berikan 500 cc yang kedua dengan kecepatan sedang
dan berikan minum untuk rehidrasi

11/12/2018 6
11/12/2018 7

Anda mungkin juga menyukai