Penggunaan teknologi informasi dan internet yang semakin pesat telah menciptakan banyak

teknologi baru yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam dunia
kesehatan yang dikenal dengan Telehealth. Salah satu inovasi yang menggunakan teknologi
informasi dan internet yang bisa diberikan pada balita (anak dibawah lima tahun) untuk
memantau tumbuh kembangnya adalah berupa aplikasi Monitoring dan Stimulasi Tumbuh
Kembang pada Anak. Tujuan dari pembuatan aplikasi ini adalah agar orang tua dapat memantau
tumbuh kembang pada anak secara mandiri dimanapun dan kapanpun tidak terbatas ruang dan
waktu. Aplikasi ini dapat menjadi inovasi dan solusi untuk meningkatkan kesehatan anak.
Teknologi berbasis on-line dengan memanfaatkan perangkat elektronik seperti smartphone atau
komputer tablet dapat mempermudah petugas kesehatan, orang tua untuk memantau dan
merangsang tumbuh kembang. Aplikasi ini nantinya menggunakan framework Flutter berbasis
android. Flutter merupakan teknologi open source dari Google yang dapat digunakan untuk
membuat aplikasi android dan iOS (Lulianthy et al., 2022).
Pada halaman utama aplikasi ini berisi dua bagian utama yaitu stimulasi tumbuh kembang
anak dan informasi tambahan terkait tumbuh kembang anak. Halaman stimulasi tumbuh
kembang berisi kategori pemantauan usia bayi dari 29 hari hingga anak usia 5-6 tahun. Dalam
pemantauan tumbuh kembang ini, pengguna dapat memeriksa anak secara mandiri sesuai dengan
kategori usia anak. Jika pada usia tersebut bayi/ anak belum dapat melakukan salah satu checklist
pemantauan tumbuh kembang, maka bayi/ anak dapat dibawa ke puskesmas/fasilitas kesehatan.
Halaman info tambahan berisi informasi terkait tumbuh kembang anak, yaitu penitipan anak
harian, penitipan anak yang sakit, imunisasi, memenuhi kebutuhan nutrisi anak, tanda bahaya
terkait perkembangan anak, dan perawatan gigi anak (Lulianthy et al., 2022). Aplikasi ini dapat
meningkatkan keterampilan ibu karena pada aplikasi tersebut juga akan memuat tentang cara
mengukur berat badan, tinggi badan dan cara stimulasi perkembangan anak dalam bentuk
animasi. Dimana kelebihan dari aplikasi ini akan melengkapi buku Kesehatan Ibu dan Anak
(KIA) yang digunakan oleh ibu masa kini.
Aplikasi ini dapat menjadi alat alternatif disaat ibu ingin memantau pertumbuhan dan
perkembangan anaknya dimanapun berada dan kapanpun (Rambe & Sebayang, 2020). Pada
aplikasi ini tidak hanya untuk ibu tetapi untuk perawat dan tenaga kesehatan lainnya, serta
memiliki fitur animasi yang menarik untuk dilihat dan memuat panduan guna memantau tumbuh
kembang anak. Hal ini bertujuan agar pengguna dapat mudah memahami pesan yang
disampaikan melalui animasi, meningkatkan daya tarik serta motivasi ibu. Beberapa jenis
aplikasi tumbuh kembang pada anak telah digunakan di Indonesia, seperti aplikasi Moca,
Mommychi, Balita Sehat dan SIMANTAP POLITA. Perbedaan inovasi ini dengan aplikasi
lainnya adalah nantinya ada semacam alarm sebagai pengingat apabila tumbuh kembang anak
berada pada kondisi keterlambatan, dan alarm untuk pengingat (reminder) jadwal imunisasi
anak. Kemudian ada informasi tambahan terkait pilihan permainan yang bisa digunakan oleh
anak untuk merangsang keterampilan motorik kasar, motorik halus serta kemampuan bahasa
anak. Informasi tambahan tersebut sebagai pengetahuan untuk memandu atau menjadi petunjuk
untuk orangtua anak dalam memilih jenis permainan yang bersifat sebagai stimulant. Contoh
permainan yang dapat digunakan yaitu Alat Permainan Edukatif (APE) Outdoor adalah sarana
bermain yang berada di luar ruangan. Alat ini dapat digunakan sebagai alat bantu pembelajaran,
sarana bermain yang mengandung nilai pendidikan (edukasi) dan dapat mengembangkan seluruh
aspek tumbuh kembang pada anak usia dini. APE outdoor ini dapat bermanfaat untuk menunjang
atau menstimulasi tumbuh kembang sensor motorik kasar anak, sosial anak, dan psikis anak.
Biasanya anak-anak yang bermain di luar ruangan akan cenderung mempunyai daya tahan tubuh
yang kuat, dibandingkan dengan anak-anak yang lebih sering bermain di dalam ruangan (Ririn &
Hijriyani, 2020). Alat ini juga dapat berguna bagi tumbuh kembang kelima panca indera anak.
Jenis permainan yaitu bermain perosotan, ayunan, jungkat-jungkit, senam dengan diiringi musik
setiap pagi, bermain alat permainan tradisional seperti engklek, egrang dan ular naga, mengamati
tanaman di kebun, menirukan cara binatang berjalan dan mengajak jalan-jalan ke wisata terdekat.

Lulianthy, E., Adam, S., Aprina, T., Ningsih, D. W., & Januardi, F. (2022). SIMANTAP
POLITA : Mobile Health Technology- Based Child Growth Monitoring & Stimulation
Application. 7(March), 72–80.
Rambe, L. N., & Sebayang, W. (2020). Aplikasi Balita Sehat terhadap Keterampilan Ibu Terkait
Tumbuh Kembang. Jurnal Kesehatan, 7(2), 353–360.
https://doi.org/10.24252/kesehatan.v7i2.54
Ririn, & Hijriyani, Y. S. (2020). Implementasi Kegiatan Bermain Outdoor dalam
Mengembangkan Motorik Kasar di TK PKK Banjarjo Pudak Ponorogo. 01(01), 1–17.