A. Kompetensi Dasar:
4.2 Mengungkapkan pengalaman dan gagasan dalam bentuk cerita pendek dengan
memperhatikan struktur dan kebahasaan.
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah membaca cerpen dengan kritis, peserta didik dapat menuliskan teks cerita pendek
sesuai dengan struktur dan aspek kebahasaan cerita pendek.
masalah
Puncak ketegangan
Ketegangan
menurun
Peyelesaian
Penampilan masalah : Surtina ketahuan telah menipu dokter gigi, dengan menggunakan
kartu berobat sahabatnya Juliana, akibatnya dia akan dilaporkan kepada polisi jika tidak
mampu untuk membayar biaya membersihkan karang giginya sebesar Rp 500.00
Puncak ketegangan : Surtina bingung harus membayar dari mana uang sebesar 500.000.
Sahabatnya Juliana yang sudah dianggap seperti saudara sendiri, yang membujuk untuk
menggunakan kartu berobatnya, tidak membantu mencari jalan keluar. Surtina tidak berani
melaporkan hal ini kepada kedua orang tuanya. Karena tidak mampu untuk membayar,
akhirnya dokter gigi melaporkan kejadian tersebut kepada polisi dan Surtina ditangkap polisi
di rumahnya.
Penyelesaian : Dokter gigi memaafkan perbuatan Surtina dan Surtina juga memaafkan
perbuatan sahabatnya Juliana yang telah sengaja menjebak Surtina untuk memakai kartu
berobatnya.
Setelah Ananda menyusun kerangka cerpen di atas, berdasarkan peristiwa yang unik, unsur-
unsur intrinsik, konflik, dan alur cerita, Ananda dapat mengembangkan kerangka tersebut
menjadi teks cerpen yang utuh. Dalam mengembangkan teks cerita pendek tersebut Ananda
harus memperhatikan kembali struktur dan aspek kebahasaan teks cerpen pada pembelajaran
pertama.