ILMU NEGARA
Oleh:
NAMA : CHRISTIAN EKA PRATAMA KANAF
NIM : 202210121336
KELAS : D1
UNIVERSITAS WARMADEWA
FAKULTAS HUKUM 2022
KATA PENGANTAR
Saya menyadari bahwa dalam penulisan tugas ini tidak terlepas dari
bantuan banyak pihak yang dengan tulis memberikan doa, saran dan kritik
sehingga tugas ini dapat terselesaikan.
Saya menyadari sepenuhmya bahwa tugas ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang saya miliki. Oleh
karena itu, saya mengahrapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik
yang membangun dari berbagai pihak. Akhirnya saya berharap semoga tugas ini
dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dan pendidikan.
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Tujuan 1
BAB II PEMBAHASAN 2
A. Kesimpulan 6
B. Saran 6
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang tertulis di atas, dapat dirumuskan beberapa masalah antara
lain:
1. Untuk mengetahui bagaimana timbulnya suatu negara dan teori timbulnya suatu
negara
BAB II
PEMABAHASAN
Jadi timbulnya suatu negara itu dapat berdiri jika memenuhi tiga unsur,
yakni masyarakat (rakyat), wilayah, dan pemerintahan yang berdaulat. Ketiga
unsur tersebut harus didukung dengan unsur lainnya berupa konstitusi dan
pengakuan negara-negara lainnya yang disebut dengan unsur deklaratif. dan
dapat diliat dari 2 faktor Primer dan Sekunder dan juga secara Terioritis
- Faktor Primer :
Negara terbentuk dari mulai masyarakat paling kecil atau sempit terus tambah
ke tingkat lebih tinggi dan lebih luas lagi hingga menjadi suatu negara.
- Faktor Sekunder :
Negara sebenarnya telah ada sebelumnya, namun akibat dari adanya penaklukan
kekuasaan dan penjajahan maka muncullah negara yang menyingkirkan dan
menggantikan negara yang telah ada tersebut.
- Teoritis
Terdapat beberapa teori tentang terbentuknya suatu negara secara teoritis, yaitu
sebagai berikut :
Negara yang pertama adalah hasil dominasi dari komunikasi yang kuat terhadap
kelompok yang lemah. Negara terbentuk dengan penaklukan dan pendudukan.
Dengan penaklukan dan pendudukan dari suatu kelompok etnis yang lebih kuat
terhadap kelompok etnis yang lebih lemah, dimulailah proses pembentukan
Negara.
C. Teori Ketuhanan
Sesuai dengan namanya, teori ini dipengaruhi oleh paham keagamaan. Dan
karena itulah, teori Ketuhanan tentang terbentuknya suatu negara didasari
anggapan bahwa negara terbentuk atas dasar keinginan Tuhan. Hal ini
berdasarkan atas asas kepercayaan bahwa segala sesuatu berawal dari Tuhan
dan berjalan sesuai kehendak Nya.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
-Untuk membentuk kekuasaan yang mutlak, demi kebesaran bangsa dan negara.
B. SARAN
Jadi sarannya semoga kedepannya materi tentang timbulnya negara adanya
pemahaman lebih jelas kedepannya agar pembelajaran lebih baik lagi dan
memaksimalkan pelajaran.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
dapat disimpulkan bahwa ilmu negara dan ilmu politik memiliki suatu
hubungan atau keterkaitan karena sama-sama memiliki obyek penyelidikan
berupa negara. Dan intinya, menurut konsepsi ilmu politik modern, ilmu politik
tidak dapat dipisahkan dari aspek yuridis yang wajib memperhatikan lembaga
negara secara yuridis formal yang merupakan fokus kajian ilmu negara.
Masalah yang menjadi pembahasan ilmu politik berkaitan dengan organisasi
negara ataupun yang mempengaruhi pelaksanaan tugas negara. Dengan
demikian, dapat disimpulkan bahwa hubungan antara ilmu negara dan ilmu
politik terjalin hubungan yang saling melengkapi atau komplementer
B. Saran