Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN HASIL TRACER STUDY

Tingkat Kepuasan Pemangku Kepentingan terhadap Lulusan


MTs Miftahul Ulum Kradinan Dolopo Madiun

A. LATAR BELAKANG
MTs Miftahul Ulum Desa Kradinan Kecamatan Dolopo Kabupaten Madiun
terus berupaya untuk meningkatkan kinerja, program, dan kebijakan untuk pelayanan
di bidang pendidikan di lingkungan desa Kradinan khususnya. Salah satunya adalah
dengan peningkatan layanan prima (service excellent) dan layanan yang berorientasi
kepada pemangku kepentingan. Indikasi keberhasilan program dan kebijakan untuk
pelayanan di bidang pendidikan salah satunya adalah melalui kepuasan dari
pemangku kepentingan. Untuk mengukur tingkat kepuasan dari pemangku
kepentingan ini diperlukan survei secara berkelanjutan. Sehingga dapat terukur
peningkatan atau penurunan dari keberhasilan program dan kebijakan.
Sejalan dengan peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi (Permen PAN – RB) Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman
Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggaraan Pelayanan Publik
sebagai pengganti Permen PANRB Nomor 16 tahun 2014 tentang survey kepuasan
masyarakat terhadap penyelenggaraan pelayanan publik dijelaskan bahwa
penyelenggaraan pelayanan publik wajib melakukan Survei Kepuasan Masyarakat
(SKM) secara berkala minimal satu kali dalam satu tahun.

B. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud utama pelaksanaan kegiatan Survei Kepuasan Pemangku
Kepentingan ini adalah untuk mengukur tingkat kepuasan dari pemangku
kepentingan terhadap lulusan dari MTs Miftahul Ulum Kradinan Kecamatan Dolopo
Kabupaten Madiun. Lebih khusus, tujuan utama pelaksanaan kegiatan ini adalah:
1. Mendapatkan hasil evaluasi tingkat kepuasan dari pemangku kepentingan.
2. Mendapatkan informasi tentang faktor-faktor kepuasan dari pemangku
kepentingan.
3. Mendapatkan hasil evaluasi pemahaman/pengetahuan, penilaian, kebutuhan dan
harapan, serta dampak manfaat kebijakan dan program kerja yang sudah
dijalankan di MTs Miftahul Ulum Kradinan.
4. Mendapatkan rekomendasi untuk dapat meningkatkan kualitas kebijakan
program kerja dari Kementerian Agama Kabupaten Madiun, sekaligus
peningkatan persepsi positif para pemangku kepentingan.
C. TAHAPAN
Pengambilan data dilakukan dengan cara memberikan lembar kuisioner
langsung terhadap pemangku kepentingan MTs Miftahul Ulum Kradinan. Tahapan
pelaksanaan survei dilaksanakan secara sederhana dengan menyebar kuisioner kepada
pemangku kepentingan. Kuisioner memuat kepuasan terhadap sikap lulusan,
pengetahuan lulusan dan keterampilan lulusan.

D. HASIL SURVEI

1. Teknik Pengumpulan Data (Kuesioner)


Kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk
dijawab. Kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang lebih efisien bila
peneliti telah mengetahui dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang
diharapkan dari responden. Selain itu kuesioner juga cocok digunakan bila jumlah
responden banyak dan tersebar di wilayah yang luas.

2. Responden
A. Jenis Responden
i. Perwakilan orang tua siswa
ii. Sekolah yang menerima lulusan
B. Jumlah Responden 12
C. Hasil Survei
1. Kepuasan terhadap sikap lulusan

10
9
8
7
6
5
4 Sangat puas
3 Puas
2 Cukup puas
1 Tidak puas

0
Religiusitas Kejujuran Tanggung jawabKedisiplinan
2. Kepuasan terhadap pengetahuan lulusan

6
Sangat puas
5 Puas
Cukup puas Tidak puas
4

3
2

0
Ilmu pengetahuan Teknologi Seni Budaya

3. Kepuasan terhadap keterampilan lulusan

10

7
Sangat puas
6 Puas
Cukup puas Tidak puas
5

34

0 Kreativitas Produktivitas Komunikasi Kolaborasi


E. LEMBAR KUISIONER

Anda mungkin juga menyukai