Gelar kepahlawanan pun bukanlah sebuah title yang disematkan sendiri kepada diri mereka.
Namun ia merupakan sebuah penghormatan yang diberikan oleh masyarakat kepada mereka
yang telah gugur membela tanah air. Pada pekan ini pun pemerintah menganugerahkan gelar
kepahlawanan kepada beberapa tokoh bangsa. Lima orang tokoh yang memiliki andil besar
dalam perjalanan kemerdekaan Indonesia. Kita perlu memberikan tahniah dan selamat kepada
seluruhnya yakni kepada keluarga dan institusi lembaga yang membesarkan kelima pahlawan
tersebut.
Kelima tokoh tersebut ialah Dr. dr. HR Soeharto. Beliau turut andil dalam berdirinya Ikatan
Dokter Indonesia (IDI) dan sempat menjabat berbagai posisi menteri pemerintahan masa
Presiden Soekarno. Tokoh selanjutnya adalah Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA)
paku Alam VIII, yang merupakan wakil gubernur pada masa pasca proklamasi kemerdekaan
bersama dengan Gubernur pertama Daerah Istimewa Yogyakarta Hamengku Buwono IX.
Selanjutnya adalah Haji Salahudin bin Talibuddin, seorang tokoh perjuangan politik melawan
Belanda melalui Sarekat Islam (SI) asal Maluku Utara. Yang keempat adalah Dokter Rubini
Natawisastra dari Kalimantan Barat. Beliau merupakan seorang dokter dan pejuang
perlawanan terhadap Belanda yang diusulkan menjadi pahlawan oleh Pemprov Kalimantan
Barat bersama dengan Kongres Wanita Indonesia (KOWANI). Yang berikutnya adalah KH.
Ahmad Sanusi dari Jawa Barat, seorang kiai yang juga merupakan anggota dari Badan
Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). KH Ahmad Sanusi
merupakan tokoh pendiri dari Persatuan Umat Islam (PUI). Pada masa penjajahan beliau
sempat menjadi tahanan Belanda karena terlibat dalam upaya perlawanan terhadap penjajah.
Demikian hal tersebut menjadi bukti yang menegaskan bahwa rahim masyarakat Indonesia
belum kering dari para putra putri yang melahirkan kepahlawanan. Selamat dan tahniah kepada
seluruh keluarga dan keturunan mererka berikut organisasi yang bersangkutan dengan kelima
tokoh pahlawan kita.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita hidayah taufiq-Nya agar kita bisa menjadikan
para pahlawan bangsa ini sebagai bentuk keteladanan dalam membela kebenaran dan melawan
kebatilan. Sehingga kita mampu dan bisa dengan izin-Nya menjaga negara yang kita cintai
Indonesia. Dan semoga Allah SWT merahmati dan mengampuni para pahlawan yang telah
gugur serta para pendahulu kita yang telah tiada.
َص َحابّّه أ حَه ّل الح َوفَا ،أ ََّما بَ حع ُد، ّّ ٍ ّ اَ حْلم ُد هللّ وَك َفى ،وأُصلهّي وأ ّ
صطََفىَ ،و َعلَى آله َوأ ح ُسله ُم َعلَى َسيهّد ََن ُُمَ َّمد الح ُم ح َ َ ح َ َ َ َح
لص َالةّ
َن هللاَ أ ََمَرُك حم ِّب حَم ٍر َع ّظحي ٍم ،أ ََمَرُك حم ِّب َّ ّ ّ ّ
فَيَا أَيُّ َها الح ُم حسل ُم حو َن ،أ حُو ّصحي ُك حم َونَ حف ّس حي بّتَ حق َوى هللا الح َعل ّي الح َع ّظ حي ّم َو حاعلَ ُم حوا أ َّ
ه
ّ ّ ّ ّ َّ الِلَ َوَم َالئّ َكتَهُ يُ َ ُّال :إّ َّن َّ الس َالّم َعلَى نَبّيهّ ّه الح َك ّرحّْي فَ َق َ
يما،صلُّوا َعلَحيه َو َسله ُموا تَ حسل ً آمنُوا َ ين َ َّبََّّ ،ي أَيُّ َها الذ َ صلو َن َعلَى النّ ه َو َّ
آل َسيهّ ّد ََن إّبح َرا ّهحي َم َوَِب ّرحكت َعلَى سيّ ّد ََن إّب ر ّاهيم و َعلَى ّ
َه حَ ح َ َ صلَّحي َ
ٍ ّ ّ ٍ
ص ّهل َعلَى َسيهّد ََن ُُمَ َّمد َو َعلَى آل َسيهّد ََن ُُمَ َّمد َك َما َ
ّ
اَلله ُه َّم َ
ّٰ
ّ ّ ّّ ّ ّ ّّ ّ ّ ٍ علَى سيّ ّد ََن ُُم َّم ٍد وعلَى ّ ّ
ْي إّن َ
َّك ِف الح َعالَم ح َ ت َعلَى َسيهد ََن إبح َراهحي َم َو َعلَى آل َسيهد ََن إبح َراهحي َم ّ ،ح آل َسيهّد ََن ُُمَ َّمد َك َما َِب َرحك َ َ َه َ َ َ
َححي ٌد ََّمحي ٌد.َّ
ات،ات حاْلَحي ّاء ّمحن هم و حاْلَمو ّ ات والحم حؤّمنّْي والحم حؤّمنَ ّ اَل ّٰلهه َّم ا حغ ّفر لّحلمسلّ ّمْي والحمسلّم ّ
حَ ُ ح َ ح َ ُ حَ َ ُ ُ ح ُ ح حَ َ ُ ح َ
ك َوالنَّا ّر ّ ّ اك َوا حْلَنَّةَ َونَعُ حوذُ بّ َ اَللَّ ُه َّم إّ ََّن نَ حسأَلُ َ
ك م حن َس َخط َ ضَ ك ّر َ
َّدائّ َد َوالح ّم َح َنَ ،ما ظَ َهَر ّمحن َها َوَما اْلعداَء َوالش َ وَشَاتة ح اللهم حادفَ حع َعنَّا الحبَ َالءَ َوالحغَ َالءَ َوالح َوَِبءَ َوالح َف حح َشاءَ َوالح ُمحن َكَر َوالحبَ حغ َي َ
ْي َع َّامةً، ّّ ّ بطَنّ ،من ب لَ ّد ََن ه َذا خ َّ ّ
اصةً َوم حن بُحل َدان الح ُم حسلم ح َ َ َ حَ َ َ
ّّ ّ
ْي
ت َخ حْيُ الح َفاِت ح َ ْي قَ حومنَّا ِّب حْلَ ّهق َواَنح َ اَللَّ ُه َّم افح تَ حح بَحي نَ نَا َوبَح َ
ّ ّ ّ
اب النَّا ّر . َربَّنَا آتنَا ِّف الدُّنحيَا َح َسنَةً َوِّف اآلخَرةّ َح َسنَةً َوقنَا َع َذ َ
ان َوإّيحتَ ّاء ّذي الح ُق حرََب ويَحن َهى َع ّن ال َف حح َش ّاء َوالح ُمحن َك ّر َوالبَ حغ ّي ،يَعّظُ ُك حم لَ َعلَّ ُك حم إن هللا َيحمر الحع حد ّل و حاْلحس ّ
عبَ َاد هللا َ َ ُ ُ َ َ َّ ،ح َ
ّ ّ
تَ َذ َّك ُرحو َن .فَاذ ُك ُروا هللاَ الح َع ّظحي َم يَ حذ ُك حرُك حم َولَ ّذ حك ُر هللاّ أَ حك َب