Anda di halaman 1dari 3

PEMILAHAN DAN PENGELOLAAN LIMBAH PADAT

RUMAH SAKIT

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSU MAMAMI
437/A/B/CD/E/SPO/2020 01 1/ 3
Jl. R. W. Monginsidi I No. 3 Kupang

Tanggal Terbit Ditetapkan,


STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
02 Maret 2020
(SPO)

PENGERTIAN Limbah / sampah padat rumah sakit adalah semua limbah rumah sakit
yang berbentuk padat sebagai akibat kegiatan rumah sakit yang terdiri
dari limbah medis dan non medis.
 Limbah padat medis adalah limbah padat yang terdiri dari
limbah infeksius, limbah patologi, limbah benda tajam, limbah
farmasi, limbah sitotoksis, limbah kimiawi, limbah radioaktif,
limbah container bertekanan dan limbah dengan kandungan
logam berat yang tinggi
 Limbah padat non medis adalah limbah padat yang dihasilkan
kegiatan rumah sakit di luar medis yang berasal dari dapur ,
perkantoran , taman dan halaman yang dapat dimanfaatkan
kembali bila ada teknologinya .
 Limbah tajam adalah semua benda yang mempunyai
permukaan tajam yang dapat menusuk atau melukai misalnya
: jarum suntik , jarum jahit bedah , ampul, pisau , gunting ,
scalpel , benang kawat , pecahan kaca , dll.
 Tempat penampungan sementara (TPS) adalah tempat
penampungan semua sampah yang sifatnya sementara
sebelum sampah diserahkan ke pihak ke tiga untuk dibuang
ke tempat pembuangan akhir .
SULO adalah tempah sampah beroda berukuran antara 200 –
250 liter yang berfungsi untuk menyimpan dan membawa
sampah dari satuan kerja ke TPS.
PEMILAHAN DAN PENGELOLAAN LIMBAH PADAT
RUMAH SAKIT

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSU MAMAMI 437/A/B/CD/E/SPO/2020 01 2/ 3
Jl. R. W. Monginsidi I No. 3 Kupang

 Petugas cleaning service adalah petugas yang memberikan


pelayanan kebersihan dan perawatan gedung baik indoor
maupun outdoor sehingga tercipta suasana yang nyaman
dalam menunjang kegiatan sehari-hari untuk memperpanjang
usia bangunan.
 Ruang lingkup prosedur ini dimulai dari pemisahan limbah
sampai dengan pelaksanaan hand hygiene setelah melakukan
pengiriman limbah padat.
TUJUAN 1. Tersedianya acuan penerapan langkah-langkah pengelolaan
limbah padat.
2. Mencegah penyebaran penyakit infeksi.
KEBIJAKAN Keputusan Direktur Nomor 032/SK/DIR/III/2020 tentang Kebijakan
Pengelolaan Limbah di Rumah Sakit Umum Mamami
PROSEDUR 1. Siapkan bak sampah yang sudah dilapisi dengan plastik yang telah
ditentukan untuk pembuangan limbah dilakukan oleh petugas
cleaning service.
2. Buang sampah ke tempat yang sudah disediakan sesuai jenis
sampah (dokter, perawat dan petugas lain) :
2.1. Plastik kuning untuk limbah infeksius (semua benda yang
terkontaminasi dengan cairan tubuh pasien, misalnya darah,
urin, faeces, muntahan dll) antar lain : kasa pembalut luka,
slang infus, kantong darah, pampers, selang NGT, selang
oksigen, plabot infus, botol kaca bekas infus dan botol bekas
obat (untuk plabot sebelum masuk ke plastik kuning harus
dikosongkan terlebih dahulu) dan botol kaca dimasukkan
secara terpisah ke dalam kantong plastik hitam di ruang
pelayanan
2.2 Plastik hitam untuk limbah padat non infeksius (antara lain :
plastic, kertas, sisa makanan, daun dll) di seluruh area
lingkungan RSU Mamami
PEMILAHAN DAN PENGELOLAAN LIMBAH PADAT
RUMAH SAKIT

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSU MAMAMI 437/A/B/CD/E/SPO/2020 01 3/ 3
Jl. R. W. Monginsidi I No. 3 Kupang

2.3 Wadah tahan tusuk dan air (safety box) untuk limbah tajam
(antara lain: jarum suntik, jarum jahit bedah, ampul, pisau,
gunting, scalpel, dll) di ruang pelayanan.
3. Petugas cleaning servis memakai APD (sarung tangan, masker,
apron), mengeluarkan kantong sampah yang sudah terisi 3/4
banyaknya lalu kantong diikat.
4. Petugas cleaning servis mengisi kembali kantong sampah yang baru
sesuai dengan jenis kotak sampah.
5. Kantong isi sampah kemudian dimasukan dalam SULO, untuk
sampah infeksius di angkut ke tempat TPS LB3, untuk sampah non
infeksius diangkut ke TPS, agar diambil oleh petugas kebersihan.
6. Kotak sampah dibersihkan.
7. Petugas melepas APD
8. Petugas melakukan kebersihan tangan.
UNIT TERKAIT Seluruh Unit Kerja di RSU Mamami

Anda mungkin juga menyukai