RIDWAN MEURAKSA
dr.Dian Andriani,Sp.KK,M.Biomed,MARS
Kolonel Ckm (K) NRP 32550
dr.Dian Andriani,Sp.KK,M.Biomed,MARS
Kolonel Ckm (K) NRP 32550
dr.Dian Andriani,Sp.KK,M.Biomed,MARS
Kolonel Ckm (K) NRP 32550
dr.Dian Andriani,Sp.KK,M.Biomed,MARS
Kolonel Ckm (K) NRP 32550
.
9. Dalam kurun waktu 6 bulan sampai 1 tahun panitia
PPIRS melakukan evaluasi untuk melihat apakah
kualitas bahan dan barang tersebut masih baik.
10. Apabila masih memenuhi persyaratan,
pengadaan akan dilanjutkan penggunaannya.
dr.Dian Andriani,Sp.KK,M.Biomed,MARS
Kolonel Ckm (K) NRP 32550
dr.Dian Andriani,Sp.KK,M.Biomed,MARS
Kolonel Ckm (K) NRP 32550
dr.Dian Andriani,Sp.KK,M.Biomed,MARS
Kolonel Ckm (K) NRP 32550
C.Perawatan Ruangan
Melaksanakan tindakan untuk mencegah infeksi rumah sakit
dengan cara melakukan isolasi terhadap pasien:
- Bila pasien dirawat bersama penderita lain, maka
dipindahkan ke kamar isolasi
- Bila pasien dalam kamar 2 orang, maka yang
sehat dipindahkan dan kamar tersebut menjadi
kamar isolasi
RUMKIT TK II MOH PENGENDALIAN KLB INFEKSI RUMAH SAKIT
RIDWAN MEURAKSA
dr.Dian Andriani,Sp.KK,M.Biomed,MARS
Kolonel Ckm (K) NRP 32550
dr.Dian Andriani,Sp.KK,M.Biomed,MARS
Kolonel Ckm (K) NRP 32550
dr.Dian Andriani,Sp.KK,M.Biomed,MARS
Kolonel Ckm (K) NRP 32550
dr.Dian Andriani,Sp.KK,M.Biomed,MARS
Kolonel Ckm (K) NRP 32550
b.Pembuangan Sampah
1) Setelah masuk dalam gerobak sampah maka
sampah siap dibuang atau dimusnahkan
2) Pembuangan sampah dari ruangan/ unit kerja
dan halaman ( sampah medis dan non medis )
melalui samping gedung menuju tempat
pembuangan sementara (TPS) container Dinas
Kebersihan DKI Jakarta atau incinerator RS TK
II Moh Ridwan Meuraksa
RUMKIT TK II MOH PEMISAHAN DAN PEMBUANGAN SAMPAH
RIDWAN MEURAKSA
dr.Dian Andriani,Sp.KK,M.Biomed,MARS
Kolonel Ckm (K) NRP 32550
dr.Dian Andriani,Sp.KK,M.Biomed,MARS
Kolonel Ckm (K) NRP 32550
PROSEDUR Langkah-langkah:
1.Kagiatan pengawasan kualitas air dengan
pendekatan surveilens kualitas air yaitu:
a. Inspeksi sanitasi terhadap sarana air minum
dan air bersih
b. Pangambilan, pengiriman, dan pemeriksaan
sampel air
c. Melakukan analisis hasil inspeksi sanitasi
pemeriksaan laboratorium
d. Tindak lanjut berupa perbaikan sarana dan
kualitas air
2.Melakukan inspeksi sanitasi sarana air minum dan
bersih rumah sakit dilaksanakan minimal 1 tahun
sekali.
3.Syarat fisik : Tidak berbau, tidak berasa, dan tidak
berwarna pengambilan sampel air pada sarana
penyediaan air minum dan atau air bersih rumah
sakit yaitu: jumlah tempat tidur 401-1000 jumlah
minimum sampel air perbulan untuk pemeriksaan
mikrobiologik adalah 8 untuk air minum, 8 untuk air
bersih.
4. Pemeriksaan kimia air minum dan atau air bersih
dilakukan minimal 2 kali setahun ( sekali pada musim
RUMKIT TK II MOH KUALITAS MUTU AIR
RIDWAN MEURAKSA
dr.Dian Andriani,Sp.KK,M.Biomed,MARS
Kolonel Ckm (K) NRP 32550
dr.Dian Andriani,Sp.KK,M.Biomed,MARS
Kolonel Ckm (K) NRP 32550
dr.Dian Andriani,Sp.KK,M.Biomed,MARS
Kolonel Ckm (K) NRP 32550
Prosedurnya:
1. Isi formulir permintaan pemeriksaan
2. Cuci tangan pada air yang mengalir dengan
menggunakan cairan antiseptic jika secara
kasat mata tangan kita kotor, apabiola
tampang tangan bersih cukup menggunakan
handscrub.
3. Beritahukan pasien tentang prosedur dan
informasi tindakan.
RUMKIT TK II MOH PENGAMBILAN SPECIMEN PADA DUGAAN INFEKSI
RIDWAN MEURAKSA SALURAN KEMIH
dr.Dian Andriani,Sp.KK,M.Biomed,MARS
Kolonel Ckm (K) NRP 32550