LAPORAN
Identifikasi Resiko Infeksi - ICRA
(Infection Control Risk Assessment)
Di RSUD Muara Teweh Februari 2023
A. Pendahuluan
Standar Akreditasi Rumah Sakit Versi tahun 2012 untuk pencegahan infeksi di RS perlu
dilakukan kajian resiko untuk menentukan Prioritas Program dan Pencegahan Infeksi RS.
Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit Umum Daerah Muara Teweh turut
berperan dalam memberikan masukan berkaitan dalam pencegahan dan pengendalian infeksi
mulai dari tahap perencanaan, proses sampai dengan finising bangunan dengan melampirkan
kajian Identifikasi Risiko Infeksi / ICRA (Infection Control Risk Assessment ) yang
dikeluarkan oleh PPIRS pada setiap akan melaksanakan konstruksi/renovasi bangunan.
B. Tujuan
C. Perencanaan
1 Tanggal :
2 Lokasi : Ruang HD Lantai Wing A RSUD Muara Teweh
3 Kegiatan : Renovasi penataan ruang HD
D. Analisis ICRA
Tipe proyek renovasi bangunan di ruang oksigen lantai 2 Wing A RSUD Muara Teweh
termasuk dalam: Level I/II dimana terdapat hal– hal yang harus diperhatikan dan dilakukan
sebagai berikut :
B. Selama Renovasi
1. Menyediakan sarana (misalnya, api dinilai terpal plastik) untuk mencegah debu
udara dari menyebar ke atmosfer.
2. Permukaan kerja kabut air untuk mengontrol debu saat memotong.
3. Kursi pintu yang tidak terpakai dengan taktik yang rendah.
4. Blok off dan menutup ventilasi udara.
5. Lap permukaan dengan desinfektan.
6. Mengandung limbah konstruksi sebelum transportasi dalam wadah tertutup
rapat.
7. Pel basah dan / atau vakum dengan vakum HEPA disaring sebelum
meninggalkan area kerja.
8. Tempat tikar debu di pintu masuk area kerja dan keluar.
KOMITE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
MUARA TEWEH
Jalan Yetro Sinseng Nomor 2, Telepon (0519) 21051-21528 Faximile (0519) 21528 Muara Teweh,
Provinsi Kalimantan Tengah – 73812, email : rsud.muarateweh.kalteng@gmail.com
C. Sesudah Renovasi
1. Area dilakukan pengepelan basah dengan desinfektan
Identifikasi area di sekitar proyek renovasi untuk mengkaji pengaruh potensial :
E. Kesimpulan
Renovasi penataan pembuatan sekat ruangan kerja di RSUD Muara Teweh bisa dilakukan
dengan tetap memperhatikan Potensi Risiko Infeksi bagi petugas, pasien dan lingkungan RS.
F. Penutup
Demikian hasil Identifikasi Resiko Infeksi – ICRA (Infection Control Risk Assessment) sebagai
upaya PPI dalam Pencegahan Resiko Infeksi sebelum dilakukan renovasi/pembangunan.
Persyaratan Tambahan:
1. Tidak boleh merokok di area kerja
2. Wajib menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) di area renovasi
3. Petugas menggunakan kartu identitas saat di area kerja
4. Pembuangan material dilakukan secara tertutup, sehingga tidak menimbulkan debu
5. Membuang sampah pada tempatnya
6. Dilarang BAB/BAK sembarangan
7. Tidak boleh menggunakan sendal jepit, dan celana pendek di area kerja
8. Tidak boleh makan di tempat kerja
9. Membatasi pengunjung yang masuk area renovasi, kecuali izin petugas keamanan.
10. Selesai melakukan pekerjaan area pekerjaan dibersihkan dan area proyek ditutup
11. Jalur keluar masuk bebas dari puing-puing ( tidak berceceran )
12. Pintu keluar masuk proyek harus selalu tertutup
................................................ ................................................
Tanggal : Tanggal :
Izin disahkan oleh :
Tanggal :