Anda di halaman 1dari 30

Capaian Pembelajaran

Fase D (Umumnya untuk kelas VII, VIII, dan IX SMP/MTs/Program Paket B)


Pada akhir Fase D, pada elemen Al-Qur’an Hadis peserta didik memahami definisi
Al-Qur’an dan Hadis Nabi dan posisinya sebagai sumber ajaran agama Islam. Peserta
didik juga memahami pentingnya pelestarian alam dan lingkungan sebagai bagian
yang tidak terpisahkan dalam ajaran Islam. Peserta didik juga mampu menjelaskan
pemaham- annya tentang sikap moderat dalam beragama. Peserta didik juga
memahami tingginya semangat keilmuan beberapa intelektual besar Islam.
Dalam elemen akidah, peserta didik mendalami enam rukun iman. Dalam elemen
akhlak, peserta didik mendalami peran aktivitas salat sebagai bentuk penjagaan atas
diri sendiri dari keburukan. Peserta didik juga memahami pentingnya verifikasi
(tabayyun) informasi sehingga dia terhindar dari kebohongan dan berita palsu. Peserta
didik juga memahami definisi toleransi dalam tradisi Islam berdasarkan ayat-ayat Al-
Qur’an dan Hadis-Hadis Nabi. Peserta didik juga mulai mengenal dimensi keindahan
dan seni dalam Islam termasuk ekspresi-ekspresinya.
Dalam elemen ibadah, peserta didik memahami internalisasi nilai-nilai dalam
sujud dan ibadah salat, memahami konsep mu‘āmalah, riba, rukhsah, serta mengenal
bebera- pa mazhab fikih, dan ketentuan mengenai ibadah qurban. Dalam elemen
sejarah, peserta didik mampu menghayati penerapan akhlak mulia dari kisah-kisah
penting dari Bani Umayyah, Abbasiyyah, Turki Usmani, Syafawi, dan Mughal sebagai
pengantar untuk memahami alur sejarah masuknya Islam ke Indonesia.
Fase D Berdasarkan Elemen
Elemen Capaian Pembelajaran
Peserta didik memahami definisi Al-Qur’an dan Hadis Nabi
dan posisinya sebagai sumber ajaran agama Islam. Peser-
ta didik juga memahami pentingnya pelestarian alam dan
Al-Qur’an dan lingkungan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam
Hadis ajaran Islam. Peserta didik juga mampu menjelaskan pema-
hamannya tentang sikap moderat dalam beragama. Pe-
serta didik juga memahami tingginya semangat keilmuan
beberapa intelektual besar Islam.
Akidah Peserta didik mendalami enam rukun iman.
Peserta didik mendalami peran aktivitas salat sebagai bentuk
penjagaan atas diri sendiri dari keburukan. Peserta didik juga
memahami pentingnya verifikasi (tabayyun) informasi sehingga
dia terhindar dari kebohongan dan berita palsu. Peserta didik
Akhlak
juga memahami definisi toleransi dalam tradisi Islam
berdasarkan ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadis-Hadis Nabi. Peserta
didik juga mulai mengenal dimensi keindahan dan seni dalam
Islam terma- suk ekspresi-ekspresinya.
X BG MP PAI SMP 1 KSP

Elemen Capaian Pembelajaran


Peserta didik memahami internalisasi nilai-nilai dalam sujud dan
ibadah salat, memahami konsep mu‘āmalah, riba, rukhsah, serta
Fikih
mengenal beberapa mazhab fikih, dan ketentuan mengenai
ibadah qurban.
Peserta didik mampu menghayati penerapan akhlak mulia dari
Sejarah Peradaban kisah-kisah penting dari Bani Umayyah, Abbasiyyah, Turki Us-
Islam mani, Syafawi, dan Mughal sebagai pengantar untuk memahami
alur sejarah masuknya Islam ke Indonesia.
Program Tahunan (Prota)

Tingkat Pendidikan : SMP PLUS IT HUSNUL KHOTIMAH


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : VII/Ganjil dan Genap
Tahun Ajaran : 2022/2023

Alokasi
Semester Materi Pokok Keterangan
Waktu
Ganjil Bab 1 Al-Qur’an dan Hadis sebagai Pedoman ... × 1 jam
Hidup pelajaran
Bab 2 Asmaulhusna ... × 1 jam
pelajaran
Bab 3 Menghadirkan Salat dan Zikir dalam ... × 1 jam
Kehidupan pelajaran
Bab 4 Sujud Sahwi, Sujud Tilawah, dan ... × 1 jam
Su- jud Syukur pelajaran
Bab 5 Peradaban Islam pada Masa Bani ... × 1 jam
Umayyah pelajaran
Genap Bab 6 Al-Qur’an dan Penciptaan Alam Se- ... × 1 jam
mesta pelajaran
Bab 7 Iman kepada Malaikat ... × 1 jam
pelajaran
Bab 8 Menghindari Gibah dan Melakukan ... × 1 jam
Tabayun pelajaran
Bab 9 Rukhsah dalam Beribadah ... × 1 jam
pelajaran
Bab 10 Peradaban Masa Bani Umayyah di ... × 1 jam
Andalusia pelajaran

Mengetahui, 14 Juli, 2022


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Deny Maulud Akbar,S.Pd.I Risnawati,S.Pd


Program Semester (Promes)

4
Tingkat Pendidikan : SMP/MTs
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam

BG MP PAI SMP 1 KSP


Kelas/Semester : VII/Ganjil
Tahun Ajaran : 2022/2023

Alokasi Waktu
No. Bab/Subbab Juli Agustus September Oktober November Desember
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1. Bab 1 Al-Qur’an dan Hadis sebagai
Pedoman Hidup
A. Membaca Q.S. an-Nisā’/4: 59
dan Q.S. an-Napl/16: 64
B. Memahami Q.S. an-Nisā’/4: 59
dan Q.S. an-Napl/16: 64
C. Definisi dan Fungsi Hadis terha-
dap Al-Qur’an
2. Bab 2 Asmaulhusna
A. Makna Beriman kepada Allah
B. Memahami Asmaulhusna Al-
‘Alrm, Al-Khabrr, As-Samr‘,
dan Al-Basrr
C. Berperilaku Meneladani Asmaul-
husna Al-‘Alrm, Al-Khabrr, As-
Samr‘, dan Al-Basrr
Alokasi Waktu
No. Bab/Subbab Juli Agustus September Oktober November Desember
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
3. Bab 3 Menghadirkan Salat dan Zikir
dalam Kehidupan
A. Makna Salat dan Zikir
B. Salat untuk Meraih Ketakwaan
dan Menghindari Perilaku Tercela
C. Hikmah Melaksanakan Salat dan
Zikir
D. Mengamalkan Salat Lima Waktu
dan Zikir secara Istikamah
4. Bab 4 Sujud Sahwi, Sujud
Tilawah, dan Sujud Syukur
A. Sujud Sahwi
B. Sujud Tilawah
C. Sujud Syukur
5. Bab 5 Peradaban Islam pada Masa

BG MP PAI SMP 1 KSP


Bani Umayyah
A. Asal-usul Bani Umayyah
B. Sejarah Bani Umayyah
C. Perkembangan Peradaban Islam
pada Masa Bani Umayyah

5
Program Semester (Promes)

6
Tingkat Pendidikan : SMP/MTs
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam

BG MP PAI SMP 1 KSP


Kelas/Semester : VII/Genap
Tahun Ajaran : 2022/2023

Alokasi Waktu
No. Bab/Subbab Januari Februari Maret April Mei Juni
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1. Bab 6 Al-Qur’an dan Penciptaan
Alam Semesta
A. Membaca Q.S. al-Anbiyā’/21: 30
dan Q.S al-A‘rāf/7: 54
B. Mengartikan Q.S. al-Anbiyā’/21:
30 dan Q.S al-A‘rāf/7: 54
C. Isi Kandungan Q.S. al-Anbi-
yā’/21: 30 dan Q.S al-A‘rāf/7: 54
D. Hadis-Hadis yang Berkaitan de-
ngan Anjuran Menuntut Ilmu
E. Hukum Bacaan Gunnah
2. Bab 7 Iman kepada Malaikat
A. Pengertian Beriman kepada Ma-
laikat Allah Swt.
B. Nama dan Tugas Para Malaikat
Allah Swt.
Alokasi Waktu
No. Bab/Subbab Januari Februari Maret April Mei Juni
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
C. Perilaku yang Mengimplementa-
sikan Beriman kepada Malaikat
Allah Swt.
3. Bab 8 Menghindari Gibah dan
Melakukan Tabayun
A. Gibah
B. Tabayun
4. Bab 9 Rukhsah dalam Beribadah
A. Rukhsah dalam Salat
B. Rukhsah dalam Puasa
C. Rukhsah dalam Zakat
D. Rukhsah dalam Haji
5. Bab 10 Peradaban Masa Bani
Umayyah di Andalusia

BG MP PAI SMP 1 KSP


A. Penaklukan Andalusia
B. Lahirnya Bani Umayyah II di
An- dalusia
C. Perkembangan Ilmu
Pengetahuan Masa Bani
Umayyah
di Andalusia

C
8 BG MP PAI SMP 1 KSP

Kunci Soal Uji Kompetensi Pengetahuan


Bab 1
A. Pilihan Ganda
1. d 6. d 11. c 16. c 21. b
2. d 7. b 12. b 17. b 22. b
3. b 8. a 13. a 18. d 23. d
4. c 9. c 14. a 19. c 24. a
5. a 10. c 15. c 20. c 25. a
B. Isian
1. Alif lam qamariyah (izhar qamariyah)
2. pemimpin
3. asbabun nuzul
4. tidak wajib
5. bayan taqrir
6. Alif lam syamsiyah (idgam syamsiyah)
7. Hadis yang berupa perkataan Nabi Muhammad saw. disebut hadis qauli
8. khabar
9. Hadis secara istilah (terminologi) adalah sesuatu yang datang dari Nabi
Muhammad saw. baik berupa perkataan, perbuatan, maupun persetujuan.
10. asbabun nuzul
C. Uraian
1. Alif lam qamariyah (izhar qamariyah), yaitu huruf lam dibaca jelas (izhar)
apabila bertemu dengan huruf-huruf berikut.
ú x r p h !\ XT P 4 0 ,
å
Alif lam syamsiyah (idgam syamsiyah), yaitu huruf lam dibaca melebur ke
huruf berikutnya (idgam) apabila bertemu dengan huruf-huruf berikut.

i d Í É L H D @ ><: 8 ( $
2. Hadis yang berupa perkataan disebut hadis qauli sedangkan hadis yang
berupa perbuatan disebut hadis fi‘li.
3. Bayan taqrir berarti hadis berfungsi sebagai penguat (taqrir) keterangan
yang terdapat dalam Al-Qur’an. Bayan tafsir artinya hadis berfungsi sebagai
penjelas (tafsir) terhadap Al-Qur’an. Bayan naskhi artinya fungsi hadis
menghapus hukum yang diterangkan dalam Al-Qur’an.
4. Sebagai petunjuk bagi hati manusia dan sebagai rahmat bagi orang-orang
yang beriman.
5. a. Contoh bacaan alif lam qamariyah dalam Q.S. an-Nisa’/4: 59 dan Q.S.

an- Nahl/16: 64: =5vã hq~eãp, è&beã


BG MP PAI SMP 1 KSP 9

b. Contoh bacaan alif lam syamsiyah (idgam syamsiyah) dalam Q.S. an-

Nisa’/4: 59: dqA=eã


Soal HOTS
1. c
2. c
3. b
4. b
5. b

Bab 2
A. Pilihan Ganda
1. c 6. a 11. a 16. c 21. b
2. a 7. d 12. a 17. c 22. a
3. d 8. b 13. b 18. a 23. d
4. c 9. b 14. d 19. b 24. a
5. b 10. a 15. d 20. b 25. b
B. Isian
1. Al-‘Alim
2. Q.S. al-Mu’min/40: 19
3. Allah Swt.
4. Al-Basrr
5. Melihat semua apa yang diciptakan-Nya
6. Al-‘Alim
7. Rukun iman
8. Al-Samr’
9. 99
10. Al-Basrr
C. Uraian
1. Beriman kepada Allah adalah meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah itu
ada dengan segala sifat-Nya.
2. Pengetahuan seorang hamba berbeda dengan pengetahuan Allah dalam tiga
hal yang khusus berikut ini.
a. Pengetahuan manusia sangat sedikit.
b. Penyingkapan dan pengetahuan manusia akan sesuatu sangat terbatas.
c. Pengetahuan Allah akan segala sesuatu itu bukanlah berasal dari sesuatu
itu, akan tetapi segala sesuatu itu berasal dari pengetahuan Allah.
3. Sifat Allah yang tidak terbatas berarti Allah berada di luar dan tidak terbatas
oleh waktu atau ruang.
4. a. Menjadi bertambah imannya kepada Allah Swt.
b. Selalu melaksanakan perintah Allah Swt. dan menjauhi larangan-Nya.
t0 BG MP PAI SMP 1 KSP

c. Bersyukur kepada Allah Swt. yang telah memberikan ilmu kepada kita
meskipun hanya sedikit, dengan cara semangat menuntut ilmu dan
dengan ilmu itu, kita berusaha menjadi orang yang bertakwa kepada
Allah Swt.
5. Q.S. an-Nisā’/4: 136 dan sabda Nabi Muhammad saw.
6. Perbedaan antara al-Khabir dan al-‘Alim, yaitu al-‘Alim mencakup ilmu
pengetahuan Allah tentang sesuatu, sedangkan al-Khabir adalah Dia yang
ilmu-Nya menjangkau sesuatu yang diketahui.
7. Q.S. al-‘Alaq/96: 14 dan Q.S. al-Mulk/67: 19.
8. Q.S. al-Māidah/5: 76 dan Q.S. al-Anfāl/8: 61.
9. Q.S. Luqmān/31: 34, Q.S. at-Taprrm/66: 3, dan Q.S. al-Hujurat/49: 13.
10. Q.S. al-Mu’min/40: 19 dan Q.S. gāhā/20: 6-7

Bab 3
A. Pilihan Ganda
1. d 6. d 11. c 16. d 21. a
2. c 7. c 12. d 17. c 22. c
3. d 8. a 13. d 18. d 23. b
4. a 9. c 14. b 19. b 24. a
5. a 10. b 15. c 20. a 25. a
B. Isian
1. Islam
2. mengingat
3. ikhtiar dan doa
4. Memperbanyak mengingat Allah Swt. dalam hati dan menyebut-Nya dengan
lisan akan merasakan kehadiran Allah Swt.
5. salat
6. ta’awudz
7. keji dan mungkar
8. Alhamdulillah
9. Allah Swt.
10. setelah salat
C. Uraian
1. Salat itu adalah tiang agama (Islam), maka barangsiapa mendirikannya maka
sungguh ia telah mendirikan agama dan barangsiapa meninggalkannya, maka
sungguh ia telah merobohkan agama.
2. Dengan selalu berzikir mengingat Allah dengan cara menyebut sifat-sifat
keagungan-Nya atau kemulianan-Nya, seperti membaca tasbih, tahmid,
takbir, dan tahlil.
3. a. Zikir hendaknya dilakukan dengan sikap tadarru‘ (merasa dirinya hina
dan rendah di hadapan Allah Swt.).
b. Zikir dilakukan dengan rasa takut kepada Allah Swt., takut kepada
keagungan dan kebesaran-Nya sebagai Rabb (Tuhan) manusia.
BG MP PAI SMP 1 KSP tt

4. menasihatinya untuk mengerjakan salat lima waktu karena salat lima waktu
merupakan tiang agama.
5. Kata zikir berasal dari bahasa Arab kakara-yakkuru-kikran yang berarti
meng- ingat, menyebut, menuturkan, atau merenungi.
6. Adapun pengertian salat menurut istilah adalah suatu ibadah yang terdiri dari
ucapan dan perbuatan tertentu yang dibuka dengan takbir (takbiratul ihram)
dan diakhiri dengan salam.
7. Zikir dalam istilah agama Islam berarti mengingat Allah dengan cara
menyebut sifat-sifat keagungan-Nya atau kemulianan-Nya, seperti membaca
tasbih, tahmid, takbir, dan tahlil.
8. Merasa dirinya hina dan rendah di hadapan Allah Swt.
9. a. sebagai sarana pembentuk kepribadian muslim
b. membiasakan disiplin
c. membiasakan hidup sosial
d. mendapat kebahagiaan dunia dan akhirat
10. Orang yang melaksanakan salat berjamaah akan mendapatkan pahala yang
berlipat, yaitu 27 derajat.

Soal HOTS
1. b
2. a
3. c
4. c
5. d

Uji Kompetensi Pengetahuan Tengah Semester 1


A. Pilihan Ganda
1. b 6. b 11. a 16. b 21. d 26. d
2. d 7. a 12. a 17. a 22. d 27. c
3. c 8. b 13. c 18. b 23. a 28. c
4. b 9. a 14. d 19. d 24. d 29. b
5. d 10. c 15. c 20. c 25. d 30. b
B. Isian
1. jelas
2. pemerintah
3. hadis
4. qauli
5. keagungan
6. fi‘li
7. al-Ma’un
8. taqriri
9. keindahan
10. kesempurnaan
tX BG MP PAI SMP 1 KSP

C. Uraian
1. Apabila kita selalu mengingat Allah Swt. dengan selalu menjaga salat maka
kita akan mendapatkan ketenteraman hati. Salat mendorong kita untuk
berpikir bersih dan selalu berada di jalan yang benar. Kita akan terjaga dari
perilaku keji dan munkar apabila hati selalu ingat kepada-Nya. Begitu juga
jiwa yang kuat dapat dibangun dengan mendekatkan diri melalui zikir.
2. Orang yang melaksanakan salat berjamaah akan mendapatkan pahala yang
berlipat, yaitu 27 derajat.
3. Tadarru‘ adalah merasa dirinya hina dan rendah di hadapan Allah Swt.
4. Alif lam qamariyah (izhar qamariyah), yaitu huruf lam dibaca jelas (izhar).
5. Alif lam syamsiyah (idgam syamsiyah), yaitu huruf lam dibaca melebur ke
huruf berikutnya (idgam).
6. al-‘Alim dan al-Khabir
7. Al-Khabir (Yang Mahateliti) adalah Allah Zat Yang Mahateliti dan Maha
Mengetahui terhadap segala sesuatu. Tidak ada rahasia yang tersembunyi
dari- Nya, karena tidak ada yang terjadi di langit dan di bumi, tidak ada
sesuatu sebesar zarrah (atom) tanpa diketahui oleh-Nya.
8. Kata zikir berasal dari bahasa Arab kakara-yakkuru-kikran yang berarti
mengingat, menyebut, menuturkan, atau merenungi.
9. Al-Basir artinya Maha Melihat. Allah melihat segala sesuatu sedemikian rupa
sehingga tidak ada yang tersembunyi dari-Nya. Penglihatan-Nya yang agung,
tidak bergantung pada bola mata dan kelopak mata, dan juga tidak tergantung
pada kesan citra dan warna.
10. Perbedaan antara al-‘Alim dan al-Khabir, yaitu al-‘Alim mencakup
pengetahuan Allah tentang sesuatu dari sisi-Nya, sementara al-Khabir adalah
pengetahuan- Nya yang menjangkau sesuatu yang diketahui. Jika al-‘Alim
tekanannya lebih kepada mengetahui, sedangkan al-Khabir justru yang
menjadi titik tekannya adalah sesuatu yang diketahui.

Bab 4
A. Pilihan Ganda
1. b 6. b 11. d 16. a 21. a
2. a 7. b 12. d 17. b 22. d
3. c 8. d 13. c 18. d 23. b
4. a 9. d 14. a 19. c 24. b
5. d 10. b 15. d 20. a 25. d
B. Isian
1. sujud syahwi
2. Imam Abu Hanifah
3. sebelum salam
4. tilawah
5. 49
6. 58
BG MP PAI SMP 1 KSP t3

7. syarat
8. syukur
9. sunah
10. 15
C. Uraian
1. a. Sujud sahwi menjadi bentuk pengakuan akan segala kekhilafan yang
harus segera memohon ampun kepada Allah.
b. Sebagai bentuk kemurahan Allah yang memberikan kesempatan kepada
manusia untuk memperbaiki kesalahan dalam salatnya.
2. Keadaan suci, menghadap kiblat, bertakbir dan bersujud seraya membaca
bacaan sujud seperti dalam salat.
3. Hikmah dari sujud syukur, antara lain sebagai berikut.
a. Terhindar dari sikap sombong atas nikmat yang Allah berikan.
b. Nikmat akan ditambah oleh Allah Swt.
c. Memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat.
d. Mendapatkan kepuasan batin.
4. Membaca bacaan sujud seperti dalam salat.
5. Aku sujud kepada Tuhan yang menjadikan diriku. Tuhan yang membukakan
pendengaran dan penglihatan dengan kekuasaan-Nya maka Mahatinggi
Allah sebagus-bagusnya pencipta (H.R. Tirmidzi)
6. Tata caranya adalah pada saat mendengar atau membaca ayat sajdah,
kemudian langsung sujud satu kali dengan membaca bacaan sujud tilawah.
Setelah sujud tilawah kemudian melanjutkan salat kembali.
7. Pelaksanaannya adalah dengan berdiri menghadap kiblat, niat bersamaan
takbiratul ihram, kemudian sujud satu kali sambil membaca bacaan sujud
tilawah, kemudian duduk sejenak, dilanjutkan salam.
8. Syarat sujud tilawah ada empat, yaitu sebagai berikut.
a. Suci dari hadas.
b. Suci dari najis.
c. Menghadap kiblat.
d. Menutup aurat.
9. Adapun rukun sujud tilawah ada lima, yaitu:
a. niat;
b. takbir;
c. sujud satu kali;
d. salam setelah sujud; dan
e. tertib.
10. Sujud sahwi sebelum salam
a. Menyelesaikan bacaan tasyahud akhir.
b. Mengucap takbir kemudian bersujud.
c. Mengucap takbir kemudian bangkit seperti saat duduk di antara dua
sujud.
d. Mengucap takbir kemudian bersujud kembali.
e. Mengucap takbir bangkit dari sujud kemudian salam.
t4 BG MP PAI SMP 1 KSP

Soal HOTS
1. c
2. b
3. c
4. b
5. b

Bab 5
A. Pilihan Ganda
1. d 6. d 11. d 16. c 21. d
2. b 7. c 12. c 17. b 22. a
3. c 8. d 13. a 18. d 23. c
4. a 9. b 14. b 19. d 24. b
5. c 10. a 15. d 20. d 25. c
B. Isian
1. Abu Sufyan
2. Syam
3. Muawiyah bin Abi Sufyan
4. Syiah
5. Maskin
6. drwān al-mustagallāt
7. Amr bin Ash
8. Kaum Khawarij
9. Yazid bin Muawiyah
10. jizyah
C. Uraian
1. Nama Bani Umayyah berasal dari nama seorang pemimpin kabilah Quraisy
pada masa jahiliyah, yaitu Umayyah bin Abdu Syams bin Abdu Manaf bin
Qushay.
2. Muawiyah bin Abi Sufyan
3. Perkembangan seni pada masa Bani Umayah sangat dipengaruhi oleh
akulturasi antara budaya Arab dan budaya bangsa lain yang telah
ditaklukkan oleh Bani Umayyah. Perkembangan seni dan budaya yang
mengalami kemajuan di antaranya adalah seni bahasa, seni suara, seni rupa,
seni bangunan, dan arsitektur.
4. Salah satu peradaban yang lahir dari Bani Umayyah selain bidang
pemerintahan adalah bidang hukum atau peradilan. Selain itu, pada masa
Bani Umayyah telah muncul sistem pencatatan terhadap hukum-hukum yang
dikemukakan oleh hakim. Hakim pertama yang melakukan pencatatan
putusan hakim adalah Salim bin ‘Anas. Salim bin ‘Anas adalah seorang
hakim Mesir di masa pemerintahan Muawiyah bin Abi Sufyan.
BG MP PAI SMP 1 KSP t5

5. Pada masa Bani Umayyah, pusat-pusat kajian tersebar di beberapa madrasah.


Madrasah-madrasah yang berkembang pada masa Bani Umayyah adalah
madrasah Makkah, madrasah Madinah, madrasah Basrah, madrasah Kufah,
madrasah Damsyik, dan madrasah Fustat (Mesir).
6. Muawiyah mendesak Ali bin Abi Thalib untuk membalas kematian Usman
bin Affan. Jika Ali tidak memenuhi permintaannya maka Muawiyah akan
menyerang kedudukan khalifah bersama tentara Syiria.
7. Bani Umayyah dan pendukungnya yang dipimpin oleh Muawiyah, Syi’ah
atau pendukung Ali bin Abi Thalib, dan Khawarij yang menjadi lawan dari
keduanya.
8. Ada empat faktor yang memengaruhi kemunduran Bani Umayyah, yaitu
sebagai berikut.
a. Pengangkatan dua putra mahkota.
b. Munculnya fanatisme suku.
c. Terlena dalam kemewahan.
d. Fanatisme Arab.
9. Menghapuskan pajak bagi ahlu zimmah dan para muslim Persia.
10. Abdul Malik dianggap berhasil mencegah disintegrasi yang terjadi sejak
masa Marwan. Selain itu, Abdul Malik juga terkenal sebagai administrator
yang ulung sehingga ia mampu menyempurnakan administrasi pemerintahan
Bani Umayyah.

Soal HOTS
1. c
2. b
3. d
4. a
5. c

Uji Kompetensi Pengetahuan Akhir Semester 1


A. Pilihan Ganda
1. b 11. d 21. b 31. d 41. b
2. d 12. c 22. c 32. c 42. d
3. a 13. a 23. b 33. a 43. c
4. c 14. c 24. d 34. d 44. b
5. d 15. a 25. c 35. b 45. d
6. b 16. d 26. b 36. a 46. c
7. b 17. b 27. c 37. a 47. b
8. a 18. a 28. c 38. c 48. a
9. a 19. b 29. d 39. c 49. a
10. d 20. a 30. c 40. d 50. a
t6 BG MP PAI SMP 1 KSP

B. Isian
1. Syiah
2. berdoa
3. Khalifah Abdul Malik bin Marwan
4. Alhamdulillah
5. Subhanallah
6. Allahu Akbar
7. sahwi
8. sunah
9. sujud tilawah
10. sunah
C. Uraian
1. Yang Maha Teliti
2. Yang Maha Melihat
3. Yang Maha Mendengar
4. Yang Maha Mengetahui
5. Menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya
6. a. Zikir hendaknya dilakukan dengan sikap tadarru‘
b. Zikir dilakukan dengan rasa takut kepada Allah Swt., takut kepada
keagungan dan kebesaran-Nya sebagai Rabb (Tuhan) manusia.
7. Kita akan terjaga dari perilaku keji dan munkar apabila hati selalu ingat
kepada- Nya.
8. Tadarru‘ adalah merasa dirinya hina dan rendah di hadapan Allah Swt.
9. Apabila kita selalu mengingat Allah Swt. dengan selalu menjaga salat maka
kita akan mendapatkan ketenteraman hati. Salat mendorong kita untuk
berpikir bersih dan selalu berada di jalan yang benar. Kita akan terjaga dari
perilaku keji dan munkar apabila hati selalu ingat kepada-Nya. Begitu juga
jiwa yang kuat dapat dibangun dengan mendekatkan diri melalui zikir.
10. Tata caranya adalah pada saat mendengar atau membaca ayat sajdah,
kemudian langsung sujud satu kali dengan membaca bacaan sujud tilawah.
Setelah sujud tilawah kemudian melanjutkan salat kembali.
11. Pelaksanaannya adalah dengan berdiri menghadap kiblat, niat bersamaan
takbiratul ihram, kemudian sujud satu kali sambil membaca bacaan sujud
tilawah, kemudian duduk sejenak, dilanjutkan salam.
12. Syarat sujud tilawah ada empat, yaitu sebagai berikut.
a. Suci dari hadas.
b. Suci dari najis.
c. Menghadap kiblat.
d. Menutup aurat.
13. a. Muawiyah bin Abi Sufyan
b. Yazid bin Muawiyah
c. Muawiyah II
d. Marwan bin Hakam
e. Abdul Malik bin Marwan
BG MP PAI SMP 1 KSP tC

f. Al-Walid bin Malik


g. Sulaiman bin Abdul Malik
h. Umar bin Abdul Aziz
i. Khalifah bin Abdul Malik
j. Hisyam bin Abdul Malik
k. Al-Walid bin Yazid bin Abdul Malik
l. Yazid bin Walid
m. Ibrahim bin Walid
n. Marwan bin Muhammad
14. Muawiyah mendesak Ali bin Abi Thalib untuk membalas kematian Usman
bin Affan. Jika Ali tidak memenuhi permintaannya maka Muawiyah akan
menyerang kedudukan khalifah bersama tentara Syiria. Hal inilah yang
menyulut terjadinya Perang Siffin.
15. Bani Umayyah dan pendukungnya yang dipimpin oleh Muawiyah, Syi’ah
atau pendukung Ali bin Abi Thalib, dan Khawarij yang menjadi lawan dari
keduanya.

Remedial (Semester 1)
A. Pilihan Ganda
1. a 6. a 11. a 16. b
2. c 7. b 12. d 17. d
3. a 8. c 13. a 18. a
4. c 9. b 14. c 19. a
5. d 10. b 15. a 20. b
B. Isian
1. umat
2. pemerintah atau presiden
3. makruf
4. Allah dan rasul-Nya
5. Al-Qur’an
6. nabi
7. penguat
8. penjelas
9. hukum
10. syariat
C. Uraian
1. Salat menurut bahasa adalah doa atau rahmat.
2. Kata zikir berasal dari bahasa Arab kakara-yakkuru-kikran yang berarti
mengingat, menyebut, menuturkan, atau merenungi.
3. Tadarru‘ (merasa dirinya hina dan rendah di hadapan Allah Swt.).
4. Adapun orang yang lalai dalam melaksanakan salat dan sombong akan
diancam oleh Allah Swt. Hal ini dapat dibaca pada Q.S. al-Maun/107: 4−7.
t8 BG MP PAI SMP 1 KSP

5. Salat dan zikir menjadikan seseorang menjadi tenang, tenteram, bersyukur,


dan terhindar dari perbuatan keji dan munkar. Salat mempunyai dampak pada
kesehatan jasmani maupun rohani.
6. Menyadari bahwa salat dan zikir akan mendekatkan diri kepada Allah Swt.
Keduanya menjadi pengikat diri untuk selalu berupaya mendekatkan diri
kepada Allah Swt.
7. Orang yang melaksanakan salat berjamaah akan mendapatkan pahala yang
berlipat, yaitu 27 derajat.
8. Menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
9. Perbedaan antara al-Khabir dan al-‘Alim, yaitu al-‘Alim mencakup ilmu
pengetahuan Allah tentang sesuatu, sedangkan al-Khabir adalah Dia yang
ilmu-Nya menjangkau sesuatu yang diketahui.
10. Al-Basrr artinya Maha Melihat. Allah melihat segala sesuatu sedemikian rupa
sehingga tidak ada yang tersembunyi dari-Nya. Penglihatan-Nya yang agung,
tidak bergantung pada bola mata dan kelopak mata, dan juga tidak tergantung
pada kesan citra dan warna.

Bab 6
A. Pilihan Ganda
1. b 6. d 11. d 16. c 21. b
2. c 7. c 12. d 17. d 22. a
3. a 8. a 13. d 18. c 23. b
4. d 9. b 14. c 19. c 24. d
5. b 10. b 15. a 20. a 25. c
B. Isian
1. menyatu dan berpadu
2. George Lemaitre
3. 1949
4. struktur alam
5. kosmologi mengenai bentuk awal dan perkembangan alam semesta
6. tanaman
7. masa
8. sesuatu yang beratap
9. alam semesta
10. mim
C. Uraian
1. Apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi,
keduanya, dahulu menyatu, kemudian Kami memisahkan keduanya dan Kami
menjadikan segala sesuatu yang hidup berasal dari air? Maka, tidakkah
mereka beriman? (Q.S. al-Anbiya’/21: 30)
2. Pada Q.S. al-A‘raf Ayat 54 Allah menjelaskan bahwa Dia-lah Tuhan yang
menciptakan alam semesta. Allah Swt. menciptakan alam semesta dalam
enam masa seperti yang dijelaskan dalam Surah an-Nāzi‘āt/79: 27–33.
BG MP PAI SMP 1 KSP t9

3. a. Langit dan bumi pada awalnya berpadu dan saling terhubung kemudian
Allah memisahkannya.
b. Segala sesuatu yang hidup berasal dari air.
4. Idgam bigunnah, idgam mislain, iqlab, ikhfa’ haqiqi, ikhfa’ syafawi.
5. Sesuatu yang beratap
6. Kata al-yaum pada ayat tersebut dimaknai sebagai waktu istimewa, karena
peristiwa yang terjadi padanya.
7. Hari-hari pertama dari hari-hari penciptaan bumi adalah masa bumi itu,
seperti asap ketika dipisahkan dari gugusan materi keseluruhan, yang dari
padanya diciptakan segala sesuatu.
8. Hari yang kedua ialah masa ketika bumi berupa air, setelah tadinya berupa
uap dan asap.
9. Hari ketiga ialah masa terbentuknya bagian yang kering dan munculnya
gunung-gunung.
10. Hari yang keempat ialah masa munculnya jenis-jenis makhluk hidup dari air,
yaitu tumbuh-tumbuhan dan binatang.

Soal HOTS
1. b
2. a
3. b
4. d
5. a

Bab 7
A. Pilihan Ganda
1. d 6. a 11. a 16. b 21. a
2. a 7. b 12. c 17. a 22. b
3. c 8. b 13. c 18. c 23. c
4. b 9. a 14. b 19. d 24. a
5. b 10. a 15. a 20. d 25. b
B. Isian
1. kedua
2. Q.S. an-Nisa’/4: 136
3. wahyu
4. rezeki
5. sangkakala
6. nyawa
7. kubur
8. neraka
9. surga
10. nur (cahaya)
X0 BG MP PAI SMP 1 KSP

C. Uraian
1. Q.S. Muhammad/47: 27
2. Malaikat Jibril
3. Malaikat Malik diberi tugas untuk menjaga neraka. Malaikat Ridwan diberi
tugas menjaga surga.
4. Dengan beriman kepada Malaikat Israfil yang tugasnya meniup sangkakala
sebelum terjadinya kiamat dan pada saat dibangkitkan kembali manusia dari
kuburnya, kita bertambah yakin bahwa kiamat pasti akan terjadi dan kita
akan hidup kembali di akhirat.
5. Dengan beriman kepada Malaikat Munkar dan Nakir yang tugasnya bertanya
kepada manusia di alam kubur, kita harus selalu beriman dan bertakwa
kepada Allah Swt. agar kita kelak lulus dan dapat menjawab pertanyaan
kubur dengan benar.

Soal HOTS
1. c
2. c
3. d
4. d
5. a

Bab 8
A. Pilihan Ganda
1. b 6. d 11. b 16. a 21. c
2. d 7. a 12. d 17. b 22. d
3. a 8. d 13. a 18. d 23. b
4. b 9. d 14. b 19. a 24. b
5. d 10. a 15. a 20. b 25. a
B. Isian
1. gibah
2. daging saudaranya yang sudah mati
3. tabayun
4. tabayun
5. Surah al-Hujurat/49: 6
6. miopi
7. nyata
8. tercela
9. hoax
10. gibah
C. Uraian
1. Gibah sering kali menjadi penyebab retaknya persaudaraan, persahabatan,
bahkan kehidupan rumah tangga. Selain itu, gibah juga bisa membuat
jatuhnya harga diri seseorang serta rusaknya kepercayaan seseorang kepada
orang lain.
BG MP PAI SMP 1 KSP Xt

2. Adapun cara menghindari perbuatan gibah adalah sebagai berikut.


a. Tidak mudah memercayai berita yang tidak jelas sumber kebenarannya.
b. Membiasakan untuk mawas diri.
c. Mengingat-ingat kebaikan yang telah dilakukan orang lain.
d. Memperbanyak bergaul dengan orang-orang saleh dan taat beribadah.
e. Berusaha menghentikan atau mengalihkan pembicaraan yang menjurus
gibah.
f. Menyadari sepenuhnya bahwa setiap orang memiliki kekurangan dan
kelebihan.
3. Gibah adalah perbuatan atau tindakan yang membicarakan aib seseorang di
hadapan orang lain. Kritik adalah proses analisis dan evaluasi terhadap
sesuatu dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman, memperluas
apresiasi, atau membantu memperbaiki pekerjaan.
4. Caranya dengan mengecek validasi sebuah informasi terlebih dahulu dari
sumber tepercaya dan tidak langsung percaya pada informasi sepintas yang
tidak jelas di media sosial.
5. Tabayun adalah proses yang dilakukan untuk meneliti dan menyeleksi berita.
6. Gibah adalah menggunjing, yaitu perbuatan atau tindakan yang
membicarakan aib seseorang di hadapan orang lain.
7. Adapun dampak negatif gibah, antara lain sebagai berikut.
a. Menimbulkan pertikaian apabila orang yang digunjingkan mengetahui
dan tidak mampu menahan emosinya.
b. Merendahkan nama baik orang yang digunjingkan dalam pandangan
masyarakat karena masyarakat telah menilainya sebagai orang yang
buruk.
c. Rusaknya hubungan persaudaraan dan masyarakat lingkungannya.
8. Jika gibah sudah menjadi kebiasaan di masyarakat maka kehidupan mereka
tidak akan tenang karena satu dengan yang lainnya sudah saling mencurigai
dan membicarakan keburukan masing-masing.
9. a. Tidak mudah memercayai berita yang tidak jelas sumber kebenarannya.
b. Membiasakan untuk mawas diri.
c. Mengingat-ingat kebaikan yang telah dilakukan orang lain.
d. Memperbanyak bergaul dengan orang-orang saleh dan taat beribadah.
10. Perbuatan gibah biasanya disebabkan oleh kebiasaan seseorang yang kurang
memperhatikan dirinya sendiri. Dirinya merasa lebih baik dari orang lain.

Soal HOTS
1. d
2. a
3. d
4. b
5. b
XX BG MP PAI SMP 1 KSP

Uji Kompetensi Pengetahuan Tengah Semester 2


A. Pilihan Ganda
1. d 11. a 21. b 31. c 41. b
2. a 12. a 22. d 32. d 42. b
3. c 13. b 23. a 33. d 43. c
4. a 14. c 24. d 34. a 44. a
5. b 15. c 25. a 35. d 45. b
6. d 16. b 26. a 36. b 46. a
7. a 17. b 27. b 37. b 47. d
8. a 18. c 28. d 38. c 48. b
9. b 19. b 29. c 39. b 49. c
10. a 20. d 30. b 40. a 50. a
B. Isian
1. wahyu
2. putih
3. rezeki
4. sangkakala
5. nyawa
6. amal manusia selama hidup di dunia
7. kubur
8. kubur
9. neraka
10. akidah
C. Uraian
1. a. Menimbulkan pertikaian apabila orang yang digunjingkan mengetahui
dan tidak mampu menahan emosinya.
b. Merendahkan nama baik orang yang digunjingkan dalam pandangan
masyarakat karena masyarakat telah menilainya sebagai orang yang
buruk.
c. Rusaknya hubungan persaudaraan dan masyarakat lingkungannya.
2. Pelanggaran terhadap hak Allah, karena ia melakukan apa yang dilarang-Nya,
dan yang kedua adalah pelanggaran terhadap kehormatan sesama.
3. Jika gibah sudah menjadi kebiasaan di masyarakat maka kehidupan mereka
tidak akan tenang karena satu dengan yang lainnya sudah saling mencurigai
dan membicarakan keburukan masing-masing. Hubungan antara anggota
masyarakat akan terganggu dan pada akhirnya bisa menimbulkan tindakan
anarkis yang menyebabkan hancur dan rusaknya masyarakat tersebut.
4. Adapun cara menghindari perbuatan gibah adalah sebagai berikut.
a. Tidak mudah memercayai berita yang tidak jelas sumber kebenarannya.
b. Membiasakan untuk mawas diri.
c. Mengingat-ingat kebaikan yang telah dilakukan orang lain.
d. Memperbanyak bergaul dengan orang-orang saleh dan taat beribadah.
BG MP PAI SMP 1 KSP X3

e. Berusaha menghentikan atau mengalihkan pembicaraan yang menjurus


gibah.
f. Menyadari sepenuhnya bahwa setiap orang memiliki kekurangan dan
kelebihan.
5. a. Karena penyakit hati, seperti iri dan dengki dengan keberhasilan dan
kemuliaan teman atau tetangganya, sombong akan kelebihan diri
sehingga merendahkan orang lain dengan gibah.
b. Ingin mengangkat derajat diri sendiri dengan merendahkan dan mem-
bicarakan keburukan orang lain.
c. Terkadang terdapat dalam lelucon atau gurauan yang merendahan orang
lain.
d. Dalam rangka melampiaskan amarah yang memuncak, ketika ia sedang
marah maka ia melakukan gibah untuk melampiaskan amarahnya
tersebut.
e. Dalam realitas sosial, gibah terjadi juga dikarenakan oleh nilai materi,
misalnya dalam tayangan infotainment yang akan menjadi daya jual bagi
produser-produser televisi.
6. Tabayun berarti mencari kejelasan tentang sesuatu hingga jelas dan benar
keadaannya.
7. a. Langit dan bumi pada awalnya berpadu dan saling terhubung kemudian
Allah memisahkannya.
b. Segala sesuatu yang hidup berasal dari air.
8. Mim bertasydid dan nun bertasdid dibaca dengan dengung.
9. Khaisyum artinya lubang hidung.
10. Bacaan idgam bigunnah, idgam mislain, iqlab, ikhfa’ haqiqi, ikhfa’ syafawi,
idgam mutaqaribain, idgam lam ta‘rif ke nun.

Bab 9
A. Pilihan Ganda
1. a 6. c 11. c 16. d 21. d 26. c
2. b 7. b 12. b 17. b 22. c 27. a
3. b 8. d 13. a 18. a 23. d 28. c
4. b 9. a 14. c 19. b 24. b 29. b
5. b 10. d 15. c 20. d 25. a 30. c
B. Isian
1. zamani
2. wukuf
3. wajib haji
4. dua
5. takdim
6. takhir
7. qasar
X4 BG MP PAI SMP 1 KSP

8. qasar
9. menahan atau mencegah
10. Imsak
C. Uraian
1. Kata zakat berarti berkah, tumbuh, bersih, dan baik.
2. masdar dari zaki-yazky
3. wajib
4. Jumlah zakat fitrah yang wajib dikeluarkan 2,5 kg makanan pokok (beras)
atau uang yang seharga dengan pembelian.
5. Muzakki
6. mustahik
8. Zakat mal (harta) adalah zakat berupa harta yang wajib ditunaikan oleh
pemilik harta untuk diserahkan kepada mereka yang berhak menerimanya
dengan syarat tertentu setiap setahun sekali.
9. Syarat sah haji apabila pelaksanaannya memenuhi beberapa hal berikut.
a. Dilaksanakan sesuai batas-batas waktunya, misalnya miqat zamani (batas
waktu pemakaian ihram) dan batas waktu wukuf.
b. Melaksanakan urutan rukun haji.
c. Dipenuhi syarat-syaratnya.
d. Dilaksanakan di tempat yang telah ditentukan, misalnya tempat wukuf,
tawaf, sai, melontar jumrah, dan hadir di Muzdalifah ataupun bermalam
di Mina.
10. a. Islam.
b. Balig/dewasa.
c. Berakal sehat.
d. Merdeka (bukan budak)
e. Istita‘ah atau mampu

Soal HOTS
1. b
2. d
3. b
4. b
5. a

Bab 10
A. Pilihan Ganda
1. c 6. b 11. b 16. c 21. b 26. a
2. d 7. d 12. a 17. d 22. c 27. d
3. d 8. b 13. d 18. c 23. d 28. b
4. d 9. b 14. c 19. d 24. b 29. c
5. b 10. c 15. a 20. a 25. c 30. a
BG MP PAI SMP 1 KSP X5

B. Isian
1. Spanyol
2. Iberia bagian selatan
3. 5 Masehi
4. Gothia
5. Walid bin Abdul Malik
6. Abdurrahman bin Muawiyah
7. Abbasiyah
8. Cordova
9. Musa bin Nushair
10. Fatimiyah di Afrika Utara
C. Uraian
1. Pada bidang sejarah, terdapat sejarawan terkemuka, yaitu Abu Marwan
Abdul Malik bin Habib. Ia seorang penyair yang juga ahli dalam ilmu nahwu
dan ‘arud. Ia menulis buku al-Tarikh. Selain itu ada juga sejarawan Yahya
bin Hakam, Muhammad bin Musa al-Razi, dan Hayyan bin Khalaff bin
Hayyan.
2. Dalam bidang fikih, mayoritas umat Islam Andalusia adalah penganut
Mazhab Maliki. Mazhab Maliki diperkenalkan pertama di Andalusia oleh
Ziyad bin Abdurrahman bin Ziyad al-Lahmi. Tokoh lain yang popular dalam
bidang fikih adalah Abu Bakar Muhammad bin Marwan bin Zuhr dan juga
Abu Muhammad Ali bin Hazm. Abu Muhammad Ali bin Hazm adalah
penulis al-Muhalla.
3. Ilmu Qiraat juga berkembang pesat pada masa Bani Umayyah di Andalusia
ini. Ilmu Qiraat adalah ilmu yang membahas cara membaca lafaz-lafaz Al-
Qur’an secara baik dan benar. Di antara ahli qiraat kenamaan adalah Abu
Amr al Dani Utsman bin Said (wafat 444/1052 M). Ia menulis 120 buku di
antaranya al muqni’u wa al-taisir.
4. Dalam bidang filsafat, pada masa ini adalah Muhammad bin Abdillah bin
Misarrah al-Bathini dari Cordoba dikenal sebagai orang pertama yang
menekuni filsafat.
5. Ibrahim al-Fazari banyak menerjemahkan dari buku India (Sinbad) pada
tahun 154/771 M. Sarjana Andalusia lainnya pada periode ini adalah Abu
Ubaidah Muslim bin Ubaidah al-Balansi. Ia seorang astrolog dan ahli ilmu
hitung.
6. Keruntuhan Khalifah Bani Umayyah II di Andalusia dimulai dengan
timbulnya perebutan kekuasaan terhadap khalifah antara para wazir yang
terdiri dari orang Arab, Barbar, Slavia, dan Spanyol. Gejala ini muncul sejak
Hisyam II Al-Muayyad yang masih berusia 12 tahun itu memerintah.
7. Karena ia mampu memasuki Andalusia inilah ia mendapat julukan “Ad-
Dakhil”.
8. a. Abdurrahman I (756–788 M)
b. Hisyam I (788–796)
c. Al-Hakam I (796 – 822 M)
d. Abdurrahman II (822 – 888 M)
d. Abdullah bin Muhammad (888–912)
e. Abdurrahman III (929–961),
X6 BG MP PAI SMP 1 KSP

9. Hubungan antara Bani Umayyah II di Andalusia dan Bani Abasiyah di


Baghdad tidak harmonis secara politik.
10. Sebelum dikuasai Bani Umayyah, Andalusia ini dikuasai oleh bangsa Gothia.
Seiring perjalanan waktu, Gothia Barat mengalami kemunduran karena per-
pecahan elit politiknya.

Soal HOTS
1. a
2. b
3. a
4. a
5. a

Uji Kompetensi Pengetahuan Akhir Semester 2


A. Pilihan Ganda
1. d 11. a 21. d 31. a 41. a
2. d 12. c 22. d 32. d 42. a
3. d 13. b 23. d 33. d 43. a
4. d 14. a 24. a 34. c 44. b
5. c 15. a 25. c 35. d 45. c
6. a 16. d 26. a 36. a 46. c
7. c 17. c 27. a 37. c 47. c
8. b 18. c 28. d 38. b 48. b
9. d 19. b 29. d 39. d 49. d
10. d 20. a 30. d 40. c 50. c
B. Isian
1. Ifrad
2. Munkar dan Nakir
3. dam
4. mahram
5. sai
6. Izrail
7. Tempat yang sejajar dengan Hajar Aswad
8. Allah Swt.
9. Malaikat Raqib dan ‘Atid
10. akhir bulan Ramadan
11. amil
12. 10 Zulhijah
13. denda
14. menahan
15. muzakki
BG MP PAI SMP 1 KSP XC

C. Uraian
1. Jamak qasar dan jamak takdim. Cara mengerjakannya, yaitu salat Zuhur dua
rakaat, kemudian dilanjutkan salat Asar dua rakaat. Salat Zuhur dan Asar ini
dikerjakan pada waktu zuhur. Cara mengerjakannya, yaitu salat Magrib
dahulu tiga rakaat, kemudian dilanjutkan salat Isya dua rakaat. Salat Magrib
dan Isya ini dikerjakan pada waktu magrib.
2. Adapun rukun haji adalah sebagai berikut.
a. Ihram dengan niat haji.
b. Wukuf (diam) di Arafah.
c. Tawaf (mengelilingi Ka’bah)
d. Sai (lari-lari kecil dari bukit Safa dan Marwah)
3. Rasulullah Saw bersabda: Barangsiapa tidak menghalanginya hajat yang
nyata atau sakit yang bisa mencegah atau karena pemimpin yang zalim lalu ia
tidak berhaji maka silakan ia mati dalam keadaan Yahudi atau jika Nasrani.
(HR Baihaqi).
4. Menurut Imam Syafi’i, delapan golongan tersebut adalah sebagai berikut.
a. Fakir
b. Miskin
c. Amil
d. Mualaf
e. Riqab (budak)
f. Gharim (orang yang memiliki hutang)
g. Sabilillah
h. Ibnu sabil (musafir/sedang mengadakan perjalanan)
5. Salat jamak takdim adalah mengerjakan dua salat fardhu, misalnya salat
Zuhur dan asar pada waktu salat Zuhur. Salat jamak takhir adalah
mengerjakan dua salat fardhu, misalnya salat Maghrib dan Isya pada waktu
salat Isya.
6. Salat Zuhur, Asar, dan Isya
7. Syarat Salat Jamak dan Qasar
a. Sebagai musafir atau sedang bepergian
b. Dalam keadaan tertentu, seperti turun hujan lebat
c. Dalam keadaan sakit
d. Ada keperluan penting lainnya
8. Salat Zuhur dan salat Asar dikerjakan pada waktu salat Zuhur. Mula-mula
kita mengerjakan salat Zuhur empat rakaat. Pada saat itu juga, kita berniat
akan melaksanakan salat Asar pada waktu salat Zuhur. Setelah mengerjakan
salat Zuhur, kita membaca ikamah, diteruskan mengerjakan salat Asar empat
rakaat.
9. Salat Zuhur dan salat Asar dikerjakan pada waktu salat Asar. Ketika masih
dalam waktu salat Zuhur, kita berniat bahwa salat Zuhur akan dikerjakan
pada waktu salat Asar. Setelah masuk waktu salat Asar, kita mengerjakan
salat Zuhur sebanyak empat rakaat. Selesai salat Zuhur, kita menyerukan
ikamah dan langsung mengerjakan salat Asar.
10. Salat qasar adalah meringkas bilangan rakaat dalam salat fardu, dari empat
rakaat diringkas menjadi dua rakaat.
X8 BG MP PAI SMP 1 KSP

Remedial (Semester 2)
A. Pilihan Ganda
1. c 6. b 11. d 16. c
2. a 7. a 12. b 17. b
3. b 8. a 13. c 18. d
4. a 9. b 14. c 19. d
5. b 10. a 15. b 20. b
B. Isian
1. menyengaja
2. wajib
3. sah
4. zamani
5. thawaf
C. Uraian
1. Syarat sah haji apabila pelaksanaannya memenuhi beberapa hal berikut.
a. Dilaksanakan sesuai batas-batas waktunya, misalnya miqat zamani (batas
waktu pemakaian ihram) dan batas waktu wukuf.
b. Melaksanakan urutan rukun haji.
c. Dipenuhi syarat-syaratnya.
d. Dilaksanakan di tempat yang telah ditentukan, misalnya tempat wukuf,
tawaf, sai, melontar jumrah, dan hadir di Muzdalifah ataupun bermalam
di Mina.
2. Rukun haji
Adapun rukun haji adalah sebagai berikut.
a. Ihram dengan niat haji.
b. Wukuf (diam) di Arafah.
c. Tawaf (mengelilingi Ka’bah)
d. Sai (lari-lari kecil dari bukit Safa dan Marwah)
3. Wajib haji
Wajib haji meliputi beberapa hal sebagai berikut.
a. Ihram dari miqat.
b. Hadir di Muzdalifah setelah kembali dari Arafah.
c. Melontar jumrah aqabah pada hari raya haji.
d. Bermalam di Mina berdasarkan hadis berikut.
e. Melontar tiga jamrah pada hari tasyrik (tgl 11,12, dan 13 Zulhijah)
setelah matahari tergelincir ke arah barat.
f. Tawaf wada’.
g. Manjauhi diri dari semua larangan haji.
4. Tanggal 11,12, dan 13 Zulhijah.
5. a. Laki-laki dilarang memakai pakaian yang berjahit.
b. Laki-laki dilarang menutup kepala.
c. Perempuan dilarang menutup muka dan telapak tangan.
BG MP PAI SMP 1 KSP X9

d. Laki-laki maupun perempuan dilarang memakai wangi-wangian selama


ihram.
e. Laki-laki dan perempuan dilarang menghilangkan rambut atau bulu
badan yang lain, juga memakai minyak rambut.
f. Laki-laki dan perempuan dilarang memotong kuku sebelum sebelum
tahalul pertama (diqiyaskan dengan memotong rambut)
g. Laki-laki dan perempuan dilarang meminang, menikah, menikahkan, dan
menjadi wali dalam pernikahan.
h. Laki-laki dan perempuan (suami istri) dilarang bersetubuh.
i. Laki-laki dan perempuan dilarang berburu dan membunuh binatang darat
yang liar dan halal dimakan.

Kunci Soal AKM


Pilihan Ganda
1. d
2. a
3. a
4. b
5. c
Pilihan Ganda Kompleks
6. a. ☑ Imam Al-Nawawi
b. ☑ Ibn Al-Athar
c. ☑ Al_Mizzi
7. a. ☑ Kitab ilmu nahwu dan shorof yang diikuti komentar disebut syarah.
b. ☑ Kitab ilmu nahwu dan shorof yang diikuti karya singkat disebut
mukhtashar.
Isian Singkat
8. 1002
9. Imam Al-Sayuthi
Uraian
10. Kitab ini bisa disebut Al-Khulashah (ringkasan) karena isinya mengutip inti
uraian dari Al-Kafiyah, dan bisa juga disebut Alfiyah (ribuan) karena bait
syairnya terdiri dari seribu baris.
30

Abdul Aziz, Abdur Rauf. Al Hafi dz. 2015. Pedoman Daurah Al-Qur’an: Panduan Ilmu
Tajwid Aplikatif. Jakarta: Markaz Al-Qur’an.
Abdul Muhsin, Raghaib As Sirjani. 2017. Orang Sibuk pun Bisa Hafal Al-Qur’an.
Solo: PQS Publishing.
Ahmad, Abdul Kadir, Mas’an, dan Hidayat. 2014. Fikih. Jakarta: Kementerian Agama
Republik Indonesia.
Al-Maraghi, Ahmad Mustafa. 1993 (cet 3). Tafsir Al Maraghi 8. Semarang: PT Karya
Toha Putra.
Al-Mahfani, Khalilurrahman. 2010. Buku Pintar Shalat. Jakarta: Kawah Media.
Ar Rumi, Fahd bin Abdurrahman. 1996. Ulumul Qur’an: Studi Kompleksitas Al-Qur’an.
Yogyakarta: Titian Ilahi.
Arifin. 2012. Fiqih untuk Para Profesional. Jakarta: Elex Media Computindo.
Q. Shaleh dan A. Dahlan. 2000. Asbabun Nuzul: Latar Belakang Historis Turunnya
Ayat-Ayat Al-Qur’an. Bandung: Penerbit Diponegoro.
Rasyid, Sulaiman. 2014. Fiqh Islam. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Sulaeman, Dadang.1995. Psikologi Remaja Dimensi-Dimensi Perkembangan. Bandung:
Mandiri Maju.
Suryawati, Dewi Prasari. 2020. Akidah dan Akhlak 1 untuk Kelas VII Madrasah
Tsanawi- yah. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Susmihara, Rahmat. 2013. Sejarah Islam Klasik. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Suyanto, Harun dan Amrih Latifah. 2020. Fikih 2 untuk Kelas VIII Madrasah
Tsanawi-
yah. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Suyanto, Harun. 2020. Fikih 1 untuk kelas VII Madrasah Tsanawiyah. Solo: PT Tiga
Serangkai Pustaka Mandiri.
Syalabi, A. 2003. Sejarah dan Kebudayaan Islam. Jakarta: PT Pustaka Al Husna
Baru. Ulwan, Abdullah Nashih. 1990. Pendidikan Sosial Anak. Bandung: PT
Remaja Ros-
dakarya.
Zuhaili, Wahbah. 2017. Fiqih Islam. Jakarta: Gema Insani.

Anda mungkin juga menyukai