Disampaikan Oleh :
DR. Ir. Muhammad Hudori., M.Si
Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah,
Kementerian Dalam Negeri
2
K E B I J A K A N P E N Y E L E N G G A R A A N P E M E R I N TA H A N D A E R A H
3 PELAKSANAAN
PEMENUHAN
PENGHITUNGAN
KEBUTUHAN
Menyediakan
menghitung selisih barang/jasa dan
kebutuhan terhadap sarana prasarana
ketersediaan barang sesuai dengan
dan/atau jasa dan sarana standar teknis SPM
dan/atau prasarana
berdasarkan jumlah Warga
Kerjasama antar
Negara penerima daerah dalam
Menyusun kebutuhan untuk pemenuhan
pemenuhannya pelayanan dasar
sesuai ketentuan
13 PUU
PARADIGMA SPM SAAT INI
14
AMANAH TENTANG BLUD
17
dibentuk untuk
membantu
tanggung jawab pencapaian
pejabat pengelola tujuan
BLUD atas pemerintah
pelaksanaan daerah, dengan
pemberian status hukum
layanan umum. tidak terpisah
Dalam
tanggung jawab dari pemerintah
melaksanakan
kepala daerah daerah
tujuan, BLUD
atas kebijakan diberikan
penyelenggaraan fleksibilitas
pelayanan umum. dalam
pengelolaan
keuangannya.
BLUD memberikan layanan
umum secara lebih
efektif, efisien,
ekonomis, transparan
dan bertanggungjawab
dengan
TUJUAN Pengelolaan
keuangan BLUD
memperhatikan asas
keadilan, kepatutan DAN ASAS merupakan
bagian dari
dan manfaat sejalan
dengan praktek bisnis
yang sehat, yang
BLUD pengelolaan
keuangan daerah.
pengelolaannya dilakukan
berdasarkan kewenangan
yang didelegasikan oleh
kepala daerah.
Penyederhanaan persyaratan
penerapan dan tidak ada status
penuh/bertahap
1. Perlu dijelaskan mengenai fleksibilitas BLUD diatur lbh lanjut dgn PerKDH
2. Penegasan terhadap pagu anggaran BLUD dalam RAPBD yang sumber dananya berasal dari pendapatan dan
surplus anggaran BLU, dirinci dalam satu program, satu kegiatan, satu output, dan jenis belanja
3. Penegasan RBA sebagai dokumen perencanaan anggaran BLUD
4. Pendapatan BLUD dalam RBA dikonsolidasikan ke dalam APBD dalam jenis pendapatan Lain-lain
Pendapatan Asli Daerah Yang Sah.
5. Tahapan dan jadwal proses penyusunan RKA/RBA, mengikuti tahapan dan jadwal proses penyusunan APBD
PP 71/2010 ttg Standar
Akuntansi Pemerintah
Penerapan SAP Berbasis Akrual
bagi BLUD dan pemberlakuan
PSAP 13 mulai tahun 2016
AUDIT
Dalam hal audit terakhir belum tersedia, yang akan menerapkan BLUD
membuat surat pernyataan bersedia untuk diaudit oleh pemeriksa eksternal
pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Hal ini tentunya akan meminimalisir banyaknya konsultan atau intitusi yang
menawarkan utk diaudit oleh KAP karena BLUD menyusun 2 (dua) lap keu,
SAK konsolidasi ke SAP
27