Perang Teluk I adalah bentuk konfrontasi politik dan militer yang melibatkan Irak dan Iran.
Perang ini berlangsung pada tahun 1980 hingga 1988 di kawasan Teluk Persia. Oleh karena itu, perang
antara Irak dan Iran sering disebut sebagai Perang Teluk I.
Terjadinya Perang Teluk I antara Irak dan Iran disebabkan oleh adanya masalah yang kompleks dan
saling berkaitan antara kedua negara. Beberapa faktor yang menjadi latar belakang Perang Teluk I, yaitu:
Adanya konflik antara etnis Arab (Irak) dan etnis Persia (Iran)
Pengaruh konflik sejarah kedinastian besar Islam antara dinasti Umayyah dan Abasiyyah
Presiden Irak (Saddam Husein) menentang Revolusi Islam di Iran karena dianggap dapat menyebabkan
instabilitas ekonomi dan politik di Irak
Perdamaian negara-negara kawasan Teluk Persia hanyalah sebatas imaji dari masyarakat di kawasan
tersebut.
Perang Teluk II berlangsung pada tahun 1990-1991. Perang ini berawal dari upaya invasi dan aneksasi
Irak atas Kuwait pada tanggal 2 Agustus 1990.
Pada perkembangannya, Perang Teluk II menjadi konflik antara Irak dan Amerika Serikat untuk
mewujudkan ambisi ekonomi dan politis di kawasan Timur Tengah