Anda di halaman 1dari 280

i

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah sebuah pembelajaran pengetahuan,

keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu

generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau

penelitian. Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan orang lain, tetapi

juga memungkinkan secara otodidak. Pendidikan merupakan hal yang

sangat penting bagi kehidupan umat manusia. Bagi manusia, pendidikan

merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat, dab

pemerintah. Dengan adanya pendidikan, manusia dapat mengembangkan

potensi yang ada pada dirinya. Salah satu yang bertanggung jawab

terhadap pendidikan adalah sekolah sebagai lembaga pendidikan formal

yang dimulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Selain itu,

pendidikan juga sebagai sarana untuk meningkatkan dan mengembangkan

kualitas manusia. Pendidikan berlangsung selama seumur hidup (long life

education), hal tersebut karena usaha pendidikan sejatinya telah dimulai

sejak manusia lahir dari kandungan ibu hingga meninggal.

Motivasi belajar memiliki peranan tersendiri dalam proses

mencapai keberhasilan belajar disekolah. Motivasi belajar perlu

ditingkatkan dan diperlihara sehingga proses pembelajar bisa berjalan

lancar dan tujuan pembelajaran dapat tercapai seperti yang diharapkan.

Tingginya motivasi siswa dalam belajar cenderung berpengaruh pada

1
keaktifan siswa terlibat dalam proses pembelajaran. Begitu juga dengan

siswa yang berhasil dalam belajar akan memiliki motivasi yang tinggi

untuk terus belajar. Kesadaran guru sangat dibutuhkan ketika setiap siswa

dalam suatu kelas mempunyai kemauan dan minat yang berbeda-beda

terhadap proses pembelajaran, bahkan ada juga siswa yang kehilangan

minat dalam belajar. Oleh sebab itu, maka peran guru harus mampu

mendorong dan membangkitkan semangat siswa untuk dapat mengikuti

proses pembelajaran yang sedang berlangsung.

Namun pada kenyataannya, banyak sekali guru yang tidak

memperdulikan begitu pentingnya pemberian motivasi belajar kepada

siswanya dalam proses pembelajaran. Sehingga siswa cenderung tidak

fokus dan sering bosan dalam mengikuti proses kegiatan belajar mengajar.

Padahal motivasi belajar itu memiliki peran yang sangat penting. Motivasi

belajar bepengaruh terhadap meningkatnya hasil belajar peserta didik. Hal

tersebut sesuai dengan hasil penelitian yang menyatakan bahwa terdapat

hubungan positif antara motivasi belajar dengan prestasi belajar. Motivasi

belajar yang baik akan berdampak pada prestasi yang tinggi. Sebaliknya,

apabila siswa tidak memiliki motivasi belajarr yang baik, maka berdampak

pada prestasi yang belum sesuai dengan harapan.

Konsep motivasi berawal dari konsep para ahli filsafat, bahwa

tidak semua tingkah laku manusia dikendalikan oleh akal, akan tetapi tidak

banyak perbuatan yang telah dilakukan oleh manusia diluar kontrol

manusia, maka dari itu lahirlah sebuah pendapat, bahwa manusia

2
disamping makhluk rasionalistik, manusia juga sebagai makhluk

mekanistik yaitu makhluk yang digerakkan oleh sesuatu diluar nalar

(Chaplin, 2001 dalam Saleh dan Wahab 2005). Winkel, 2003 dalam

Puspitasari, 2012 definisi motivasi belajar merupakan segala usaha yang

didalam diri sendiri yang meninmbulkan kegiatan belajar, dan menjamin

kelangsungan dari kegiatan belajar serta memberi arah pada kegiatan-

kegiatan belajar sehingga tujuan yang dikehendaki tercapai. Motivasi

belajar adalah faktor psikis yang bersifat non intelektual dan berperan

dalam hal menumbuhkan semangat belajar untuk individu.

3
Pertama, Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Sebagaimana

tercantum dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

(Permendikbud) Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2013 tentang

Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah pada pasal

1 Ayat 1 menyatakan bahwa Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan

Dasar dan Menengah digunakan sebagai acuan utama pengembangan

Standar Isi, Standar Proses, Standar Penilaian Pendidikan, Standar

Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana,

Standar Pengelolaan, dan Standar Pembiayaan. Selain itu, SKL juga

merupakan kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang

mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Kedua, Standar Isi (SI). Dalam Permendikbud Nomor 64 Tahun

2013 tentang Standar Isi Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah pada

Pasal 1 Ayat 1 menyatakan bahwa Standar Isi mencakup lingkup materi

minimal dan tingkat kompetensi minimal untuk mencapai kompetensi

lulusan minimal pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Standar Isi

juga disesuaikan dengan substansi tujuan pendidikan nasional dalam

domain sikap spiritual, dan sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan.

Ketiga adalah Standar Proses (SP). Standar Proses merupakan

kriteria mengenai pelaksanaan pembelajaran pada satuan pendidikan dasar

dan menengah untuk mencapai kompetensi lulusan. Hal ini sesuai dengan

4
Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 Pasal 1 Ayat 1 tentang Standar

Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.

Keempat adalah Standar Penilaian Pendidikan (SPP). Sebagaimana

tercantum dalam Permendikbud Nomor 66 Tahun 2013 Pasal 1 Ayat 1

tentang Standar Penilaian Pendidikan menyatakan bahwa penilaian hasil

belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah

berdasarkan standar penilaian pendidikan yang berlaku secara nasional.

Standar Penilaian Pendidikan merupakan kriteria mengenai mekanisme,

prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar. Penilaian hasil belajar oleh

satuan pendidikan dilakukan untuk menentukan tingkat keberhasilan

peserta didik dan nilai pencapaian standar kompetensi lulusan untuk

semua mata pelajaran.

Implementasi Kurikulum 2013 dilaksanakan secara terbatas dan

bertahap mulai tahun ajaran 2013/2014 (Juli 2013) pada jenjang

pendidikan dasar dan menengah. Pada tingkat sekolah dasar kurikulum

2013 diterapkan secara bertahap yaitu sebanyak 30% dari seluruh sekolah

dasar di Indonesia, yaitu pada kelas I dan IV. Pada tahun 2016 semua

sekolah diharapkan sudah menggunakan dan mengembangkan kurikulum

baru, baik sekolah negeri maupun swasta.

Implementasi kurikulum 2013 pada tahun ajaran 2017/2018

khususnya di Kota Tangerang, untuk jenjang sekolah dasar (SD) kini

sudah mulai ditingkatkan yang awalnya diterapkan hanya pada kelas I dan

IV sekarang juga diterapkan pada kelas II dan V. Jadi untuk sekolah dasar

5
kurikulum 2013 kini secara keseluruhan diterapkan pada kelas I, II, IV,

dan V.

Kurikulum 2013 lebih ditekankan pada pendidikan berkarakter.

Terutama pada tingkat dasar, yang akan menjadi fondasi bagi tingkat

berikutnya. Pendidikan karakter dalam kurikulum 2013 bertujuan untuk

meningkatkan mutu proses dan hasil pendidikan, yang mengarah pada

pembentukkan budi pekerti dan akhlak mulia peserta didik secara utuh,

terpadu, dan seimbang. Implementasi kurikulum 2013 diharapkan benar-

benar menghasilkan insan yang produktif, kreatif, inovatif, dan

berkarakter.

Awal penerapan kurikulum 2013, banyak permasalahan yang

bermunculan, diantaranya adalah ketidaksiapan guru menerapkan metode

pembelajaran pada kurikulum 2013 dan metode penilaian sangat kompleks

dan menyita waktu sehingga membingungkan guru dan mengalihkan fokus

dari memberi perhatian sepenuhnya kepada siswa.

Berbicara tentang kurikulum tidak pernah lepas dengan proses

kegiatan belajar mengajar (KBM). Pembelajaran dalam menyukseskan

implementasi kurikulum 2013 merupakan keseluruhan proses belajar,

pembentukan kompetensi, dan karakter peserta didik yang direncanakan.

Dalam hal ini, maka sangat diperlukan perangkat pembelajaran yang telah

direncanakan oleh guru. Perangkat pembelajaran yang diperlukan dalam

mengelola proses belajar mengajar dapat berupa bahan/buku ajar, silabus,

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kegiatan Siswa

6
(LKS), instrumen penilaian atau penilaian hasil belajar, serta media

pembelajaran.

Namun, penerapan kurikulum 2013 terutama pada perangkat

pembelajarannya tidak selamanya berjalan lancar. Berdasarkan hasil

peneliti terdahulu yaitu Abduh (2015) dengan judul “Pengembangan

Perangkat Pembelajaran Tematik-Integratif Berbasis Sosiokultural di

Sekolah Dasar” menyatakan bahwa perangkat pembelajaran yang sesuai

dengan kurikulum 2013 belum sepenuhnya dikembangkan oleh guru. Hal

ini karena pemahaman guru mengenai kurikulum 2013 masih tergolong

rendah.

Menurut hasil peneliti terdahulu lainnya, yaitu Malawi, dkk (2017)

dengan judul “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 di

Sekolah Dasar” menyatakan bahwa permasalahan sekolah yang

menerapkan Kurikulum 2013 di Kabupaten Magetan Jawa Timur adalah

guru meskipun telah mengikuti pelatihan Kurikulum 2013 masih kesulitan

dalam mengembangkan perangkat pembelajaran tematik integratif yang

mengacu pada scientific approach.

Hasil wawancara yang peneliti lakukan di SDN Daan Mogot 3 dan

SDN Jurumudi 2 Kota Tangerang dengan responden 2 orang kepala

sekolah dan 4 orang guru kelas yang telah menggunakan kurikulum 2013,

terdapat beberapa kendala dalam membuat perangkat pembelajaran yang

dirasakan oleh guru. Kendala tersebut diantaranya adalah dalam

pembuatan perencanaan pembelajaran guru harus memiliki kreativitas dan

7
harus mampu mengkondisikan kelas, namun masih banyak siswa yang

kurang aktif saat pelaksanaan kegiatan belajar mengajar didalam kelas,

sedangkan pada implementasi kurikulum 2013 siswa dituntut harus aktif

dalam kegiatan pembelajaran.

Selain itu, buku ajar untuk buku siswa lebih banyak memuat

gambar-gambar dan sangat kurang untuk pengetahuan siswa, sehingga

guru harus kreatif dengan mencari sumber belajar lain atau mendapatkan

penjelasan dari setiap materi melalui buku ajar pada kurikulum lalu. Pada

proses penilaian guru pun masih mengalami kesulitan karena untuk sistem

penilaian diraport saat ini menggunakan aplikasi dari pemerintah yang

sering kali keputusan untuk penggunaan aplikasi tersebut terlambat

sehingga membuat penyelesaian pengisian raport siswa terhambat tidak

tepat pada waktunya dan aplikasi tersebut pun sering mengalami error.

Selain itu, guru juga masih ada yang tidak bisa menggunakan aplikasi

penilaian dari pemerintah disebabkan karena faktor usia dan gagap

teknologi. Sistem penilaian inilah yang masih banyak dikeluhkan guru

karena banyaknya penilaian yang harus dilakukan terhadap siswa.

Selain hal tersebut, hasil wawancara yang peneliti lakukan terhadap

kepala sekolah menunjukkan bahwa kurikulum 2013 merupakan

kurikulum yang menuntut guru menjadi lebih kreatif dalam pembelajaran,

dan siswa pun harus menjadi aktif dalam pembelajaran. Tetapi dalam

implementasi kurikulum 2013 masih ada beberapa guru yang belum

memahami kurikulum 2013 terutama dalam perangkat pembelajarannya

8
yaitu dalam pembuatan RPP. Hal itu karena guru masih banyak yang sifat

mengajarnya masih bersifat konvensional terutama pada guru yang

angkatan lama atau sudah tua. Dan guru masih terpacu dengan

administrasi kurikulum lalu, guru juga masih kesulitan dalam melakukan

penilaian menggunakan aplikasi penilaian yang dibuat oleh pemerintah

karena kurang memahami IT (Ilmu Teknologi). Selain itu, masih

kurangnya sarana dan prasarana sekolah terutama pada media

pembelajaran.

Peneliti berharap dengan adanya penelitian ini, pendidikan di

Indonesia dapat berkembang dengan baik terutama pada penerapan

kurikulum 2013, yaitu pada perangkat pembelajaran yang harus dikuasai

oleh para guru untuk dikembangkan dengan baik sehingga siswa pun bisa

berperan aktif dalam kegiatan belajar mengajar dengan baik.

Berdasarkan uraian diatas, peneliti menyimpulkan bahwa masih

banyak masalah dalam implementasi perangkat pembelajaran pada

kurikulum 2013 sehingga perlu diadakannya penelitian. Oleh karena itu,

peneliti akan melakukan penelitian dengan judul “Analisis Implementasi

Perangkat Pembelajaran pada Kurikulum 2013 di SD Negeri Daan

Mogot 3 Kota Tangerang”.

B. Fokus Penelitian

Fokus penelitian berfungsi untuk memberikan batasan dan cakupan

penelitian agar tidak terjadi kekeliruan dalam menginterpretasikan judul

9
penelitian dan untuk memudahkan pembaca dalam memahami maksud

dari penelitian ini. Fokus penelitian ini adalah :

1. perangkat pembelajaran

Perangkat pembelajaran adalah perangkat yang digunakan dalam

proses belajar, meliputi silabus, Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), bahan/buku ajar,

media pembelajaran, serta instrumen penilaian atau penilaian hasil

belajar.

2. Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang menekankan pada

pengembangan kompetensi dan karakter peserta didik.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan fokus penelitian diatas, rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana implementasi perangkat pembelajaran pada kurikulum

2013 di SDN Daan Mogot 3 Kota Tangerang.

2. Apa saja masalah yang dihadapi dalam mengimplementasikan

perangkat pembelajaran pada kurikulum 2013 di SDN Daan Mogot 3

Kota Tangerang.

3. Apa saja upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah yang

dihadapi dalam mengimplementasikan perangkat pembelajaran pada

kurikulum 2013 di SDN Daan Mogot 3 Kota Tangerang.

10
D. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Tujuan umum dari penelitian ini adalah ingin mendeskripsikan

bagaimana implementasi perangkat pembelajaran pada kurikulum

2013 di SDN Daan Mogot 3 Kota Tangerang.

2. Tujuan Khusus

a. Mendeskripsikan implementasi perangkat pembelajaran pada

kurikulum 2013 di SDN Daan Mogot 3 Kota Tangerang.

b. Mendeskripsikan masalah-masalah yang dihadapi dalam

mengimplementasikan perangkat pembelajaran pada kurikulum

2013 di SDN Daan Mogot 3 Kota Tangerang.

c. Mendeskripsikan upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah

yang dihadapi dalam mengimplementasikan perangkat

pembelajaran pada kurikulum 2013 di SDN Daan Mogot 3 Kota

Tangerang.

E. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi atau masukan bagi

perkembangan ilmu pendidikan dan menambah kajian ilmu pendidikan

khususnya pendidikan guru sekolah dasar untuk mengetahui

implementasi perangkat pembelajaran pada kurikulum 2013.

11
2. Manfaat Praktis

a. Bagi Mahasiswa

Memberikan informasi dan pengetahuan tentang kesenjangan dan

solusi dalam pelaksanaan perangkat pembelajaran pada kurikulum

2013 di sekolah dasar.

b. Bagi Kepala Sekolah

Memberikan informasi dan pengetahuan tentang implementasi

perangkat pembelajaran pada kurikulum 2013, serta memberikan

bahan masukan dalam upaya untuk meningkatkan kualitas guru

dalam merancang perangkat pembelajaran pada kurikulum 2013.

c. Bagi Guru

Memberikan bahan masukan dan menambahkan ilmu pengetahuan

kependidikan, dan menanamkan kreativitas dalam pembuatan dan

pengembangan perangkat pembelajaran pada kurikulum 2013.

d. Bagi Sekolah

Memberikan informasi dan pengetahuan yang positif pada sekolah

dalam rangka memperbaiki dan meningkatkan kualitas saat

merancang dan mengimplementasikan perangkat pembelajaran

pada kurikulum 2013.

e. Bagi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang

Memberikan informasi tentang keberhasilan dan kendala dalam

implementasi perangkat pembelajaran pada kurikulum 2013. Dan

informasi tersebut diharapkan dapat menjadi pertimbangan dan

12
perhatian dalam meningkatkan kualitas guru dalam implementasi

perangkat pembelajaran pada kurikulum 2013.

f. Bagi Perpustakaan FKIP UMT

Memberikan informasi pada peminat baca diperpustakaan FKIP

UMT terkait pengetahuan tentang implementasi perangkat

pembelajaran pada kurikulum 2013. Selain itu, Penelitian ini dapat

dijadikan sebagai koleksi dan juga sebagai referensi bagi

pustakawan dan peminat baca diperpustakaan FKIP terkait

pengetahuan tentang implementasi perangkat pembelajaran pada

kurikulum 2013.

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Perangkat Pembelajaran

1. Pengertian perangkat pembelajaran

Istilah kata perangkat pembelajaran terdiri dari kata perangkat

dan pembelajaran. Perangkat adalah alat atau perlengkapan, sedangkan

13
pembelajaran adalah proses atau cara menjadikan orang belajar.

Perangkat pembelajaran merupakan pegangan bagi guru dalam

melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar baik didalam kelas

maupun diluar kelas.

Menurut Daryanto dan Dwicahyono (2014), Perangkat

pembelajaran adalah salah satu wujud persiapan yang dilakukan oleh

guru sebelum mereka melakukan proses pembelajaran (hal. 5). Setiap

guru harus mempersiapkan atau menyiapkan perangkat pembelajaran

sebelum melakukan kegiatan belajar mengajar yang akan disampaikan

oleh peserta didik.

Sedangkan menurut Suhadi (2007) dalam Rusdi (2008),

menyatakan bahwa, “Perangkat pembelajaran adalah sejumlah bahan,

alat, media, petunjuk dan pedoman yang akan digunakan dalam proses

pembelajaran” (https://anrusmath.wordpress.com diakses pada 5

Februari 2018). Dalam hal ini perangkat pembelajaran berarti semua

perlengkapan yang diperlukan dalam proses pembelajaran.

Pendapat tersebut juga diperkuat oleh Trianto (2007) yang

mengemukakan bahwa perangkat pembelajaran adalah perangkat yang

dipergunakan dalam proses pembelajaran yang meliputi: buku siswa,

silabus, Rencana Pelaksanaaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kegiatan

Siswa (LKS), instrument evaluasi,, Lembar Kegiatan Siswa (LKS),

instrumen evaluasi, dan media pembelajaran.

14
Adapun bentuk-bentuk perangkat pembelajaran juga terdapat

dalam Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 pada BAB III yaitu Bab

Perencanaan Pembelajaran yang menyatakan bahwa “perencanaan

pembelajaran dirancang dalam bentuk Silabus dan Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran yang mengacu pada Standar Isi.

Perencanaan pembelajaran meliputi penyusunan rencana pelaksanaan

pembelajaran dan penyiapan media dan sumber belajar, perangkat

penilaian pembelajaran, dan skenario pembelajaran” (hal. 5). Dalam

hal ini, perencanaan pembelajaran yang digunakan dalam proses

pembelajaran yaitu silabus, RPP, media pembelajaran, sumber belajar,

dan perangkat penilaian pembelajaran.

Sedangkan menurut Akbar (2015), “perangkat pembelajaran

diantaranya adalah silabus, bahan/buku ajar, sumber dan media

pembelajaran, model pembelajaran, instrumen penilaian/penilaian hasil

belajar, dan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)” (h.3).

Berdasarkan paparan ahli diatas maka dapat disimpulkan

bahwa perangkat pembelajaran adalah perangkat yang dipersiapkan

oleh guru untuk digunakan dalam proses pembelajaran sebelum guru

menyampaikannya kepada peserta didik. Dan perangkat pembelajaran

tersebut meliputi silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),

bahan/buku ajar, Lembar Kegiatan Siswa (LKS), instrumen

penilaian/penilaian hasil belajar, dan media pembelajaran.

a. Silabus

15
Silabus pada dasarnya merupakan garis besar program

pembelajaran, atau ringkasan materi pokok setiap tema/mata

pelajaran. Menurut Depdiknas (2008) dalam Akbar (2015),

“Silabus adalah rencana pembelajaran pada satu dan/atau

kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar

kompetensi, kompetensi dasar, materi pembelajaran, kegiatan

pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi

waktu, dan sumber belajar” (hal. 7).

Menurut Kurniasih dan Sani (2014) menyatakan bahwa

“Silabus adalah seperangkat rencana dan pengaturan kegiatan

pembelajaran, pengelolaan kelas dan penilaian hasil belajar untuk

satu mata pelajaran tertentu yang diajarkan selama waktu satu

semester atau satu tahun” (hal. 9). Silabus merupakan acuan

penyusunan kerangka pembelajaran untuk setiap bahan kajian mata

pelajaran dan dikembangkan berdasarkan SKL dan Standar Isi

untuk satuan pendidikan dasar dan menengah sesuai dengan pola

pembelajaran pada setiap tahun ajaran baik dalam satu semester

atau satu tahun ajaran.

Sedangkan menurut Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013

tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah, “Silabus

merupakan acuan penyusunan kerangka pembelajaran untuk setiap

bahan kajian mata pelajaran”. Silabus paling sedikit memuat :

1) Identitas mata pelajaran;

16
2) Identitas sekolah meliputi nama satuan pendidikan dan kelas;

3) Kompetensi inti, merupakan gambaran secara kategorial

mengenai kompetensi dalam aspek sikap, pengetahuan, dan

keterampilan yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu

jenjang sekolah, kelas, dan mata pelajaran;

4) Kompetensi dasar, merupakan kemampuan spesifik yang

mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang terkait

muatan atau mata pelajaran;

5) Tema, merupakan pokok pikiran atau gagasan pokok yang

menjadi pokok pembicaraan;

6) Materi pokok, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur

yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai

dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi;

7) Pembelajaran, yaitu kegiatan yang dilakukan oleh pendidik dan

peserta didik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan;

8) Penilaian, merupakan proses pengumpulan dan pengolahan

informasi untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta

didik;

9) Alokasi waktu sesuai dengan jumlah jam pelajaran dalam

struktur kurikulum untuk satu semester atau satu tahun; dan

10) Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan

elektronik, alam sekitar atau sumber belajar lain yang relevan.

17
Berdasarkan beberapa pendapat diatas, maka dapat

disimpulkan bahwa silabus adalah seperangkat rencana

pembelajaran yang dijadikan sebagai acuan penyusunan kerangka

pembelajaran untuk setiap bahan kajian mata pelajaran dan

dikembangkan berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL)

dan Standar Isi sesuai dengan pola pembelajaran pada setiap tahun

ajaran tertentu. Silabus juga digunakan sebagai acuan dalam

pengembangan RPP. Dan komponen-kompenen silabus terdiri dari:

identitas mata pelajaran, identitas sekolah, kompetensi inti,

kompetensi dasar, tema, materi pokok, pembelajaran, penilaian,

alokasi waktu, dan sumber belajar.

Pengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru

secara mandiri atau berkelompok dalam sebuah sekolah atau

beberapa sekolah, kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran

(MGMP) pada atau Pusat Kegiatan Guru (PKG) dan dinas

pendidikan. Namun pada implementasi kurikulum 2013, kini guru

tidak terbebani lagi dengan pembuatan silabus karena silabus

kurikulum 2013 sudah dibuatkan oleh pemerintah dan sekolah atau

guru boleh mengembangkannya atau tidak.

b. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

Dalam dunia pendidikan, RPP merupakan kewajiban yang

harus dibuat oleh setiap guru. Dan RPP sebagai rancangan skenario

kegiatan pembelajaran. Menurut Mulyasa (2009) dalam Irwantoro

18
dan Suryana (2016), “Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan manajemen

pembelajaran untuk mencapai satu atau lebih kompetensi dasar” (h.

178). RPP berisi tentang gambaran rancangan pembelajaran yang

dibuat oleh guru dan disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik

untuk mencapai kompetensi dasar.

Menurut Kurniasih dan Sani (2014), “Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) adalah program perencanaan yang disusun

sebagai pedoman pelaksanaan pembelajaran untuk setiap kali

pertemuan” (hal. 1). Dalam hal ini RPP dibuat dan dirancang oleh

guru untuk setiap kali akan dilaksanakannya kegiatan belajar

mengajar. Senada dengan Kurniasih dan Sani, menurut Kertih

(2015) menyatakan bahwa RPP adalah rencana kegiatan

pembelajaran tatap muka untuk satu kali pertemuan atau lebih

(hal.72). RPP dapat dibuat oleh guru untuk satu kali pertemuan

atau lebih dari satu kali pertemuan.

Menurut Trianto (2007), “Rencana pelaksanaan

pembelajaran yaitu panduan langkah-langkah yang akan dilakukan

oleh guru dalam kegiatan pembelajaran yang disusun dalam

skenario kegiatan” (hal. 71). Langkah-langkah RPP tersebut terdiri

dari kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup yang

disusun oleh guru dalam kegiatan pembelajaran. Komponen RPP

19
dalam Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar

Proses Pendidikan Dasar dan Menengah terdiri atas :

1) Identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan;

2) Identitas nama pelajaran atau tema/subtema;

3) Kelas/semester;

4) Materi pokok;

5) Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk

pencapaian kompetensi dasar (KD) dan beban belajar dengan

mempertimbangkan jumlah jam pelajaran yang tersedia dalam

silabus dan KD yang harus dicapai;

6) Tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD,

dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat

diamati dan diukur, yang mencakup sikap, pengetahuan, dan

keterampilan;

7) Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi;

8) Materi pembelajaran, yaitu materi yang digunakan untuk

mencapai tujuan pembelajaran;

9) Metode pembelajaran, digunakan oleh pendidik untuk

mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar

peserta didik mencapai KD yang disesuaikan dengan

karakteristik peserta didik dan KD yang akan dicapai;

10) Media pembelajaran, berupa alat bantu proses pembelajaran

untuk menyampaikan materi pelajaran;

20
11) Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan

elektronik, alam sekitar, atau sumber belajar lain yang relevan;

12) Langkah-langkah pembelajaran dilakukan melalui tahapan

pendahuluan, inti, dan penutup; dan

13) Penilaian hasil belajar.

Berdasarkan beberapa pendapat ahli diatas, maka dapat

disimpulkan bahwa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

adalah rencana atau rancangan kegiatan pembelajaran yang

menggambarkan prosedur dan manajemen pembelajaran yang

dibuat oleh guru untuk setiap kali pertemuan atau lebih dan

disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik dalam mencapai

kompetensi dsar. Dan kompenen RPP terdiri dari identitas sekolah,

identitas mata pelajaran/tema/subtema, kelas/semester, materi

pokok, alokasi waktu, tujuan pembelajaran, kompetensi dasar dan

indikator pencapaian kompetensi, materi pembelajaran, metode

pembelajaran, media pembelajaran, sumber belajar, langkah-

langkah kegiatan, dan penilaian hasil belajar.

c. Lembar kegiatan siswa (LKS)

Lembar kegiatan siswa atau yang sering disebut dengan

LKS merupakan salah satu perangkat pembelajaran yang dapat

membantu siswa maupun guru dalam proses pembelajaran.

Menurut Daryanto dan Dwicahyono (2014), “Lembar kegiatan

siswa adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan

21
oleh siswa (hal. 175). LKS berisi petunjuk atau langkah-langkah

untuk menyelesaikan tugas yang diberikan guru kepada siswa

dapat berupa teori dan/atau praktik.

Berbeda dengan Daryanto, Menurut Komalasari (2015),

“Lembar kegiatan siswa (LKS) adalah bentuk buku latihan atau

pekerjaan rumah yang berisi soal-soal sesuai dengan materi

pelajaran” (hal. 117). LKS berisi soal-soal dalam bentuk buku

latihan sebagai tugas dari guru.

Sedangkan menurut Nurdin dan Adriantoni (2016), “LKS

diartikan sebagai lembaran-lembaran yang digunakan peserta didik

sebagai pedoman dalam proses pembelajaran, serta berisi tugas

yang dikerjakan oleh siswa baik berupa soal maupun kegiatan yang

akan dilaksanakan peserta didik” (hal.112). LKS ini berwujud

lembaran berisi tugas-tugas guru kepada peserta didik yang

disesuaikan dengan kompetensi dasar dan dengan tujuan

pembelajaran yang ingin dicapai.

Berdasarkan paparan para ahli diatas, LKS adalah lembar

panduan siswa yang berisi soal-soal atau tugas dapat berupa teori

dan atau praktik yang diberikan oleh guru yang disesuaikan dengan

kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai oleh

guru.

Lembar kegiatan siswa dapat berupa panduan untuk latihan

pengembangan aspek kognitif maupun panduan untuk

22
pengembangan semua aspek pembelajaran. Dan Lembar kegiatan

siswa (LKS) memuat sekumpulan kegiatan mendasar yang harus

dilakukan oleh siswa untuk memaksimalkan pemahaman dalam

upaya pembentukan kemampuan dasar sesuai indikator pencapaian

hasil belajar yang harus ditempuh.

1) Struktur LKS secara umum adalah sebagai berikut :

a) Judul, mata pelajaran, semester, tempat

b) Petunjuk belajar

c) Kompetensi yang akan dicapai

d) Indikator

e) Informasi pendukung

f) Tugas-tugas dan langkah-langkah kerja

g) Penilaian (Daryanto dan Dwicahyono, 2014, h. 176).

2) Syarat-syarat menyusun LKS

a) Susunan kalimat dan kata-kata diutamakan:

(1) Sederhana dan mudah dimengerti

(2) Singkat dan jelas

(3) Istilah baru hendaknya diperkenalkan terlebih dahulu

b) Gambar dan ilustrasi hendaknya dapat:

(1) Membantu siswa memahami materi

(2) Menunjukkan cara dalam menyusun sebuah pengertian

(3) Membantu siswa berpikir kritis

23
(4) Menentukan variabel yang akan dipecahkan dalam

kegiatan pembelajaran

c) Tata letak hendaknya:

(1) Membantu siswa memahami materi dengan

menunjukkan urutan kegiatan secara logis dan

sistematis

(2) Menunjukkan bagian-bagian yang sudah diikuti dari

awal hingga akhir

(3) Desain harus menarik (Depdikbud,1996/1997, hal. 25-

26) dalam (Nurdin dan Adriantoni, 2016, hal. 113).

Berdasarkan paparan diatas, maka dapat disimpulkan

bahwa Lembar Kegiatan Siswa (LKS) memiliki Struktur atau

komponen dan syarat-syarat yang dapat dijadikan acuan dalam

pembuatan LKS.

d. Bahan/buku ajar

Bahan ajar atau materi pembelajaran secara garis besar

terdiri dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus

dipelajari siswa dalam rangka mencapai standar kompetensi yang

telah ditentukan.

Menurut Prastowo (2016), “Buku ajar adalah buku berisi

ilmu pengetahuan yang diturunkan dari kompetensi dasar yang

tertuang dalam kurikulum; di mana buku tersebut digunakan oleh

siswa untuk belajar” (hal. 414). Buku ajar digunakan untuk siswa

24
belajar dan buku tersebut berisi pengetahuan berdasarkan

kompetensi dasar.

Berbeda dengan Prastowo, Menurut Trianto (2007), “Buku

siswa merupakan buku panduan bagi siswa dalam kegiatan

pembelajaran yang memuat materi pelajaran, kegiatan penyelidikan

berdasarkan konsep, kegiatan sains, dan informasi” (hal. 74). Buku

siswa merupakan buku materi pelajaran yang memuat informasi,

pengetahuan dan kegiatan-keegiatan yang harus dilakukan oleh

siswa.

Sedangkan menurut Akbar (2015), “Buku ajar adalah buku

teks yang digunakan sebagai rujukan standar pada mata pelajaran

tertentu” (hal. 33). Buku ajar merupakan buku yang diajukan

sebagai buku mata pelajaran yang sudah disusun berdasarkan

standar kurikulum yang berlaku.

Dan menurut Daryanto dan dwicahyono (2014), Bahan ajar

adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu

guru/instruktor dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di

kelas (hal. 171). Bahan ajar adalah bahan yang digunakan oleh

guru dalam kegiatan pembelajaran.

Berdasarkan pendapat beberapa ahli di atas maka dapat

disimpulkan bahwa bahan/buku ajar adalah bahan/buku yang

memuat materi pelajaran, informasi, kegiatan sains dan lain-lain

25
yang dijadikan pedoman bagi siswa dan untuk memudahkan guru

dalam kegiatan belajar mengajar didalam kelas.

Bahan/buku ajar memiliki peran yang sangat penting dalam

proses pembelajaran penerapan kurikulum 2013 pada jenjang

sekolah dasar (SD). Buku ini dijadikan sebagai panduan aktivitas

pembelajaran untuk memudahkan siswa dalam menguasai

kompetensi tertentu. Buku ajar ini diarahkan agar siswa lebih aktif

dalam proses pembelajaran melalui kegiatan mengingat,

memahami, menerapkan, menganalisis, dan mencipta.

Permendikbud Nomor 71 Tahun 2013 tentang Buku Teks

Pelajaran dan Buku Panduan Guru untuk Pendidikan Dasar dan

Menengah pada Pasal 1 ayat 1 dan 2 menetapkan bahwa buku teks

pelajaran sebagai buku siswa yang layak digunakan dalam

pembelajaran, dan buku panduan guru sebagai buku guru yang

layak digunakan dalam pembelajaran. Dimana Buku Teks

Pelajaran adalah sumber pembelajaran utama untuk mencapai

Kompetensi Dasar dan Kompetensi Inti. Sedangkan Buku Panduan

Guru adalah pedoman yang memuat strategi pembelajaran, metode

pembelajaran, teknik pembelajaran, dan penilaian untuk setiap

mata pelajaran dan/atau tema pembelajaran.

Adapun struktur bahan ajar tematik tersusun atas sejumlah

komponen. Dimana pada umumnya struktur bahan ajar menurut

Prastowo (2016) meliputi tujuh komponen, yaitu:

26
1) Judul.

2) Petunjuk belajar.

3) Kompetensi dasar atau materi pokok.

4) Informasi pendukung.

5) Latihan.

6) Tugas atau langkah kerja.

7) Penilaian (hal. 296).

Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa

buku ajar memiliki struktur atau komponen-komponen yang

meliputi judul buku yang terkait langsung dengan tema pelajaran,

petunjuk belajar, kompetensi dasar atau materi pokok, informasi

pendukung, latihan, tugas atau langkah kerja, dan penilaian. Hal ini

dapat dijadikan acuan untuk pembuatan buku ajar terutapa bagi

guru.

Dan bagian-bagian buku yang lengkap terdiri dari empat

bagian utama yaitu cover, preliminaries, text matter, dan

postliminaries.

a) Cover, sampul dalam sebuah buku ajar yang pada

bagiannya juga terdapat judul buku. Pada buku ajar,

judul buku biasanya terkait langsung dengan mata

pelajaran atau tema pembelajarannya.

b) Preliminaries, bagian ini terdiri dari 10 unsur, yaitu:

27
(1) Halaman perancis (separuh judul). Hanya

terdapat judul utama saja dan posisi hurufnya

ditengah (center).

(2) Judul lengkap, judul utama. Maksudnya judul

utama maupun subjudul ditulis semua, diikuti

nama penulis dan logo penerbit. Posisi hurufnya

ditengah (center).

(3) Halaman copyright atau undang-undang (Pasal 72

Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang

Hak Cipta).

(4) Halaman persembahan.

(5) Daftar isi

(6) Daftar tabel (jika ada).

(7) Daftar gambar (jika ada).

(8) Daftar singkatan (jika ada).

(9) Kata pengantar (foreword).

(10) Prakata atau sekapur sirih (preface). Dan pada

umumnya bagian ini menggunakan halaman

berangka romawi (halaman romawi).

c) Text matter, bagian text matter terdiri dari 13 unsur,

yaitu:

(1) Prolog (jika ada).

(2) Pendahuluan.

28
(3) Judul bab, subbab, sub-subbab.

(4) Penomoran bab, subbab, sub-subbab (bisa dengan

angka desimal, angka, atau gabungan angka dan

huruf).

(5) Khusus buku ajar mencantumkan tujuan

pembelajaran.

(6) Alinea teks (1 pokok pikiran = 1 alinea teks).

(7) Penomoran teks (paginasi).

(8) Judul pelari (running head).

(9) Catatan kaki (footnotes).

(10) Catatan akhir (endnotes).

(11) Ilustrasi.

(12) Gambar

(13) Caption.

d) Postliminaries, bagian akhir ini terdiri dari 4 unsur

sebagai berikut:

(1) Daftar pustaka atau bibliografi atau daftar bacaan

atau referensi.

(2) Epilog (jika ada).

(3) Daftar istilah (glosarium).

(4) Indeks (Prastowo, 2016, h. 420)..

Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa

buku memiliki 4 bagian utama yaitu, cover, preliminaries, text

29
matter, dan postliminaries. Dimana pada bagian utama tersebut

memiliki bagian-bagian pada masing-masing bagian utama.

e. Media pembelajaran

Media pembelajaran merupakan perangkat pembelajaran

yang penting dalam kegiatan pembelajaran. Media pembelajaran

juga berfungsi untuk memudahkan guru dalam menyampaikan

materi pelajaran dan memudahkan siswa dalam memahami

pelajaran. Menurut Daryanto (2016), “Media pembelajaran adalah

segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan

(bahan pembelajaran), sehingga dapat merangsang perhatian,

minat, pikiran, dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar untuk

mencapai tujuan belajar”(hal. 6). Media pembelajaran dapat

dikatakan sebagai bahan pelajaran yang dapat membantu guru

dalam memotivasi siswa dalam belajar.

Menurut Hamiyah dan Jauhar (2014), “Media pembelajaran

dapat disimpulkan sebagai segala sesuatu yang dapat menyalurkan

pesan, merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan siswa sehingga

dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri siswa”(hal.

260). Media pembelajaran bertujuan untuk mendorong siswa dalam

proses belajar agar cepat tersalurkan pesan yang disampaikan oleh

media pembelajaran tersebut.

Menurut Gagne dan Briggs (1975) dalam Arsyad (2011),

“Media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan

30
untuk menyampaikan isi materi pengajaran, yang terdiri dari antara

lain buku, tape recorder, kaset, video camera, video recorder, film,

slide (gambar bingkai), foto, gambar, grafik, televisi, dan

komputer” (hal. 4).

Berdasarkan paparan beberapa ahli diatas media

pembelajaran adalah segala sesuatu atau alat yang digunakan untuk

menyampaikan pesan atau materi pengajaran dari guru kepada

siswa untuk memudahkan siswa dalam memahami materi

pelajaran. Dan media pembelajaran tersebut terdiri dari buku,

kaset, tape recorder, video, gambar, grafik, komputer dan

sebagainya.

Media pembelajaran hanya meliputi media yang dapat

digunakan secara efektif dalam proses pembelajaran yang

terencana. Media pembelajaran diharapkan dapat memberikan

manfaat, antara lain: (1) Bahan yang disajikan menjadi lebih jelas

maknanya bagi siswa, dan tidak bersifat verbalistik, (2) Metode

pembelajaran lebih bervariasi, (3) siswa menjadi lebih aktif

melakukan beragam aktivitas, (4) pembelajaran lebih menarik,

(mengatasi keterbatasan ruang).

Keuntungan dari media pembelajaran antara lain: 1) gairah

belajar meningkat, 2) siswa berkembang menurut minat dan

kecepatannya, 3) interaksi langsung dengan lingkungan,

31
memberikan perangsang dan mempersamakan pengalaman, dan 5)

menimbulkan persepsi akan sebuah konsep sama.

1) Jenis-jenis media pembelajaran, antara lain:

a) Media auditif

Media auditif adalah media yang hanya mengandalkan

kemampuan suara saja, seperti radio, casette recorder¸dan

piringan hitam.

b) Media visual

Media visual adalah media yang hanya mengandalkan

indera penglihatan. Media ini menampilkan gambar diam

seperti film strip (film rangkai), slides (film bingkai), foto,

gambar atau lukisan, dan cetakan.

c) Media audiovisual

Media audiovisual adalah media yang mempunyai unsur

suara dan unsur gambar (Hamiyah dan Jauhar, 2014, hal.

262).

2) Kriteria pemilihan media

a) Sesuai dengan tujuan yang dicapai.

b) Media tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya

fakta, konsep, dan generalisasi.

32
c) Pemilihan media praktis tidak membutuhkan banyak

waktu, luwes dan mampu bertahan.

d) Pemilihan media disesuaikan dengan keterampilan guru

dalam menggunakannya.

e) Sasaran yang dituju tepat dalam menggunakan media,

penggunaan media tidak dapat dugunakan pada semua

kelompok maupun perorangan, disesuaikan.

f) Pemilihan media mengandung nilai mutu teknis (Arsyad,

2011, hal. 75-76).

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa dalam

memilih media harus disesuaikan dengan kebutuhan siswa maupun

kebutuhan guru. Kemampuan guru dalam menggunakan dan

menyampaikan media juga menjadi dasar dalam pencapaian tujuan

pembelajaran dengan memanfaatkan media.

f. Instrumen penilaian/penilaian hasil belajar

Kata penilaian berarti proses pengumpulan dan pengolahan

informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik.

Penilaian hasil belajar baik formal maupun informal diadakan

dalam suasana yang menyenangkan, sehingga memungkinkan

peserta didik menunjukkan apa yang dipahami dan mampu

dikerjakannya.

33
Menurut Siregar dan Nara (2014), “Penilaian hasil belajar

adalah segala macam prosedur yang digunakan untuk mendapatkan

informasi mengenai unjuk kerja siswa atau seberapa jauh siswa

dapat mencapai tujuan-tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan”

(hal. 144). Dalam hal ini, Penilaian hasil belajar dilakukan dengan

maksud untuk mengetahui sejauh mana siswa memahami

pembelajaran.

Selain Siregar dan Nara, Daryanto dan Dwicahyono (2014)

berpendapat bahwa “Penilaian hasil belajar merupakan suatu

proses yang dilakukan melalui langkah-langkah perencanaan,

penyusunan alat penilaian, pengumpulan informasi melalui

sejumlah bukti yang menunjukkan pencapaian hasil belajar peserta

didik, pengolahan, dan penggunaan informasi tentang hasil belajar

peserta didik” (hal. 141).

66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan

menyatakan bahwa penilaian hasil belajar peserta didik pada

pendidikan dasar dan menengah meliputi aspek sikap, pengetahuan

dan keterampilan.

1) Penilaian kompetensi sikap

Pendidik melakukan penilaian kompetensi sikap melalui:

a) Observasi, merupakan teknik penilaian yang dilakukan

secara berkesinambungan dengan menggunakan indera,

baik secara langsung maupun tidak langsung dengan

34
menggunakan pedoman observasi yang berisi sejumlah

indikator perilaku yang diamati.

b) Penilaian diri, merupakan penilaian dengan cara meminta

peserta didik untuk mengemukakan kelebihan dan

kekurangan dirinya

c) Penilaian antar peserta didik, merupakan penilaian dengan

cara meminta peserta didik untuk saling menilai terkait

dengan pencapaian kompetensi.

d) Jurnal, merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar

kelas yang berisi informasi hasil pengamatan tentang

peserta didik yang berkaitan dengan sikap dan perilaku.

2) Penilaian kompetensi pengetahuan

Pendidik melakukan penilaian kompetensi pengetahuan

melalui:

a) Tes tulis dapat berupa soal pilihan ganda, isian, jawaban

singkat, benar-salah, menjodohkan, dan uraian.

b) Tes lisan berupa daftar pertanyaan.

c) Penugasan berupa pekerjaan rumah dan/atau projek yang

dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai dengan

karakteristik tugas.

3) Penilaian kompetensi keterampilan

Pendidik menilai kompetensi keterampilan melalui penilaian

kinerja, yaitu penilaian yang menuntut peserta didik

35
mendemonstrasikan suatu kompetensi tertentu dengan

menggunakan tes praktik, projek, dan penilaian portofolio.

a) Tes praktik adalah penilaian yang menuntut respon berupa

keterampilan melakukan suatu aktivitas atau perilaku

sesuai dengan tuntutan kompetensi.

b) Projek adalah tugas-tugas belajar yang meliputi kegiatan

perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis

maupun lisan.

c) Penilaian portofolio adalah penilaian yang dilakukan

dengan cara menilai kumpulan seluruh karya peserta didik

dalam bidang tertentu untuk mengetahui minat,

perkembangan, prestasi, dan/atau kreativitas peserta didik.

Berdasarkan paparan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa

penilaian hasil belajar adalah prosedur yang digunakan untuk

mendapatkan informasi tentang hasil belajar peserta didik melalui

langkah-langkah perencanaan, penyusunan alat penilaian, dan

sebagainya meliputi aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Penilaian hasil belajar dilakukan oleh pendidik dalam

bentuk penilaian otentik, penilaian diri, penilaian projek, ulangan

harian, ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester.

1) Penilaian otentik dilakukan oleh pendidik secara berkelanjutan.

2) Penilaian diri dilakukan oleh peserta didik untuk tiap kali

sebelum ulangan harian.

36
3) Penilaian projek dilakukan oleh pendidik untuk tiap akhir bab

atau tema pelajaran.

4) Ulangan harian dilakukan oleh pendidik terintegrasi dengan

proses pembelajaran dalam bentuk ulangan atau penugasan.

5) Ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester dilakukan

oleh pendidik di bawah koordinasi satuan pendidikan.

B. Kurikulum 2013

1. Pengertian kurikulum 2013

Istilah kurikulum dipandang sebagai program pendidikan

yang direncanakan dan dilaksanakan untuk mencapai tujuan-tujuan

pendidikan tertentu. Dan kurikulum diartikan sebagai seperangkat

rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta

cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggara kegiatan

pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum

di Indonesia selalu mengalami perubahan mengikuti perkembangan

zaman. Pada saat ini kurikulum yang diterapkan di Indonesia adalah

kurikulum 2013.

Menurut Mulyasa (2017), “Kurikulum 2013 adalah

kurikulum yang menekankan pada pengembangan kemampuan

melakukan (kompetensi) tugas-tugas dengan standar performansi

tertentu, sehingga hasilnya dapat dirasakan oleh peserta didik, berupa

penguasaan terhadap seperangkat kompetensi tertentu “(hal. 68). Jadi

37
kurikulum 2013 merupakan kurikulum berbasis kompetensi dan

diarahkan untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman,

kemampuan, nilai, sikap, dan minat peserta didik.

Sedangkan menurut Majid (2014), “Orientasi kurikulum

2013 adalah terjadinya peningkatan dan keseimbangan antara

kompetensi sikap (attitude), keterampilan (skill), dan pengetahuan

(knowledge)” (hal. 28). Dengan kurikulum 2013 diharapkan peserta

didik dalam kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan dapat

meningkat sehingga dapat sejajar dengan negara-negara berkembang.

Dan menurut KEMENDIKBUD RI (2014) dalam Nurdin dan

Adriantoni (2016), Kurikulum 2013 adalah kurikulum berbasis

kompetensi. Didalamnya dirumuskan secara terpadu kompetensi sikap,

pengetahuan, dan keterampilan yang harus dikuasai peserta didik. Juga

dirumuskan proses pembelajaran dan penilaian yang diperlukan

peserta didik untuk mencapai kompetensi yang diinginkan (hal. 309).

Dalam kurikulum 2013 sudah dirumuskan bagaimana proses

pembelajaran dan sistem penilaian yang harus dilakukan pendidik

terhadap peserta didik.

Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan

bahwa kurikulum 2013 adalah kurikulum berbasis kompetensi untuk

meningkatkan kompetensi sikap, keterampilan dan pengetahuan

sehinga hasilnya dapat dirasakan oleh peserta didik. Di dalam

kurikulum 2013 juga dirumuskan proses pembelajaran dan penilaian

38
yang diperlukan peserta didik untuk mencapai kompetensi yang di

inginkan agar negara Indonesia pun dalam bidang pendidikan dapat

sejajar dengan negara-negara berkembang lainnya.

2. Landasan kurikulum 2013

Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan ketentuan yuridis

yang mewajibkan adanya pengembangan kurikulum baru, landasan

filosofis, dan landasan empirik.

a. Landasan yuridis

Landasan yuridis kurikulum adalah Pancasila dan Undang-

undang Dasar 1945, Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 19

tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, dan Peraturan

Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 tahun 2006 tentang

Standar Kompetensi Lulusan dan Peraturan Menteri Pendidikan

Nasional Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi. Lebih lanjut,

pengembangan kurikulum 2013 diamanatkan oleh Rencana

Pendidikan Menengah Nasional (RJPMN). Landasan yuridis

pengembanan kurikulum 2013 lainnya adalah Instruksi Presiden

Republik Indonesia tahun 2010 tentang Pendidikan Karakter,

Pembelajaran Aktif, dan Pendidikan Kewirausahaan.

b. Landasan filosofis

39
Secara singkat kurikulum adalah untuk membangun

kehidupan masa kini dan masa akan datang bangsa yang

dikembangkan dari warisan nilai dan prestasi bangsa dimasa lalu,

kemudian diwariskan serta dikembangkan untuk kehidupan masa

depan.

Pada pengembangan kurikulum 2013, pancasila sebagai

falsafah bangsa dan negara menjadi sumber utama dan penentu

arah yang akan dicapai dalam kurikulum. Nilai-nilai yang

terkandung dalam pancasila adalah nilai-nilai dasar yang

dikembangkan dalam kurikulum. Cxara pandang bangsa Indonesia

yang tercantum dalam rumusan pancasila menjadi pedoman dalam

pengembangan kualitas bangsa Indonesia.

c. Landasan empiris

Sebagai negara yang besar dari segi geografis, suku bangsa,

potensi ekonomi, dan beragamnya kemajuan pembangunan dari

satu daerah kedaerah lain, sekecil apapun ancaman disintegrasi

bangsa masih tetap ada. Oleh karena itu, kurikulum harus mampu

membentuk manusia Indonesia yang mampu menyeimbangkan

kebutuhan individu dan masyarakat untuk memajukan jatidiri

sebagai bagian dari bangsa Indonesia dan kebutuhan untuk

berintegrasi sebagai satu entitas bangsa Indonesia.

d. Landasan teoritis

40
Kurikulum 2013 dikembangkan atas dasar teori

“pendidikan berdasarkan standar” (standard-based education), dan

teori kurikulum berbasis kompetensi.

Pendidikan berdasarkan standar adalah pendidikan yang

menetapkan standar nasional sebagai kualitas minimal warga

negara untuk suatu jenjang pendidikan. Standar bukan kurikulum

dan kurikulum dikembangkan agar peserta didik mampu mencapai

kualitas standar nasional atau di atasnya. Standar kualitas nasional

dinyatakan sebagai Standar Kompetensi Lulusan. Standar

Kompetensi Lulusan mencakup sikap, pengetahuan, dan

keterampilan. Standar Kompetensi Lulusan dikembangkan menjadi

Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan, yaitu SKL

SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA, SMK/MAK.

3. Tujuan kurikulum 2013

Setiap kurikulum tentunya memiliki tujuan, demikian juga

dengan kurikulum 2013. Menurut Fadlillah (2014) berpendapat

bahwa:

Kurikulum 2013 memiliki 5 tujuan yaitu 1) Meningkatkan mutu

pendidikan dengan menyeimbangkan hard skills dan soft skills

41
melalui kemampuan sikap, keterampilan, dan pengetahuan dalam

rangka menghadapi tantangan global yang terus berkembang, 2)

Membentuk dan meningkatkan sumber daya manusia yang

produktif, kreatif, dan inovatif sebagai modal pembangunan

bangsa dan negara Indonesia, 3) Meringankan tenaga pendidik

dalam menyampaikan materi dan menyiapkan administrasi

mengajar, sebab pemerintah telah menyiapkan semua komponen

kurikulum beserta buku teks yang digunakan dalam pembelajaran,

4) Meningkatkan peran serta pemerintah pusat dan daerah serta

warga masyarakat secara seimbang dalam menentukan dan

mengendalikan kualitas dalam pelaksanaan kurikulum di tingkat

satuan pendidikan, 5) Meningkatkan persaingan yang sehat antar-

satuan pendidikan tentang kualitas pendidikan yang ingin dicapai

sebab sekolah diberikan keleluasaan untuk mengembangkan

kurikulum 2013 sesuai dengan kondisi satuan pendidikan,

kebutuhan peserta didik, dan potensi daerah (hal. 25).

Sedangkan menurut Irwantoro dan Suryana (2016), kurikulum

2013 adalah dirancang dengan tujuan untuk mempersiapkan insan

Indonesia supaya memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan

warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan efektif

serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa,

bernegara, dan peradaban dunia (hal. 152).

42
Berdasarkan tujuan kurikulum 2013 diatas maka peneliti

menyimpulkan bahwa kurikulum 2013 merupakan penyempurnaan

kurikulum sebelumnya yaitu KTSP. Dengan kurikulum 2013

diharapkan pendidikan di Indonesia dapat lebih maju baik guru,

pemerintah, dan masyarakat. Dan dalam kurikulum 2013 guru

memiliki peran yang sangat penting, karena guru diharapkan bisa

mengembangkan dan mengkolaborasikan kurikulum 2013 dengan

pembelajaran-pembelajaran yang inovatif yang mampu

mengembangkan kompetensi peserta didik baik kompetensi sikap,

pengetahuan dan keterampilan.

4. Karakteristik kurikulum 2013

Kurikulum 2013 adalah kurikulum berbasis kompetensi. setiap

kurikulum memiliki karakteristik masing-masing, demikian juga

dengan kurikulum 2013. Pengembangan kurikulum diarahkan pada

pencapaian kompetensi yang dirumuskan dalam SKL. Demikian pula

penilaian hasil belajar dan hasil kurikulum diukur dari pencapaian

kompetensi. Keberhasilan kurikulum diartikan sebagai pencapaian

kompetensi yang dirancang dalam dokumen kurikulum oleh seluruh

peserta didik.

Menurut Hasan (2013) dalam Daryanto dan Sudjendro (2014),

kurikulum 2013 memiliki karakteristik sebagai berikut :

43
a. Menekankan pada pengembangan sikap (keagamaan dan sosial),

rasa ingin tahu, kreativitas, kerjasama sekolah tidak terpisah dari

masyarakat

b. Menempatkan peseta didik sebagai subjek dalam pembelajaran

c. Kurikulum adalah kurikulum satuan pendidikan dan bukan daftar

mata pelajaran

d. Menghargai keterampilan melakukan, berpikir dan sikap sebagai

hasil belajar dan bukan hanya kemampuan kognitif rendah.

e. Kompetensi inti kelas dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar

mata pelajaran

f. Kompetensi dasar merupakan kompetensi yang dipelajari peserta

didik untuk suatu tema untuk SD/MI (hal. 22-23).

Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa

karakter kurikulum 2013 yaitu peserta didik bukan lagi diposisikan

sebagai objek melainkan sebagai subjek dalam pembelajaran,

kurikulum 2013 menekankan pada seluruh aspek yaitu pengetahuan,

sikap dan keterampilan, dan kompetensi inti lebih di rinci dalam

kompetensi dasar.

5. Pembelajaran tematik

Proses pembelajaran untuk jenjang Sekolah Dasar atau yang

sederajat menggunakan pendekatan-pengekatan tematik. Model

pembelajaran tematik terpadu dikembangkan pertama kali pada awal

1970-an.

44
Menurut Majid (2014), “Pembelajaran tematik adalah

pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan

beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman

bermakna kepada murid” (hal. 80). Tema adalah pokok pikiran atau

gagasan pokok yang menjadi pokok pembicaraan. Dan kata bermakna

disini berarti bahwa pada pembelajaran tematik peserta didik akan

dapat mamahami konsep-konsep yang mereka pelajari melalui

pengalaman langsung dan nyata.

Sedangkan menurut Daryanto dan Sudjendro (2014),

“pembelajaran tematik terpadu merupakan pendekatan pembelajaran

yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai mata

pelajaran ke dalam berbagai tema” (hal. 81). Pembelajaran tematik

dapat dikatakan pembelajaran berbasis tema yang menggabungkan

beberapa kompetensi ke dalam berbagai tema.

Dan Prastowo (2016) menyatakan bahwa “Model Pembelajaran

Tematik pada dasarnya merupakan model pembelajaran yang

menggunakan pendekatan tematik dengan menekankan keterlibatan

siswa secara aktif dan menyenangkan” (hal.56). pembelajaran tematik

dapat membuat membuat siswa aktif dalam pembelajaran karena

pembelajaran itu dibuat penuh makna bagi siswa.

Berdasarkan pendapat beberapa ahli diatas, maka dapat

disimpulkan bahwa pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang

menggunakan tema yang menggabungkan beberapa kompetensi dari

45
beberapa mata pelajaran yang melibatkan siswa secara aktif dan siswa

mendapatkan pengalaman yang bermakna.

a. Prinsip pembelajaran tematik

Beberapa prinsip yang berkenaan dengan pembelajaran

tematik sebagai berikut :

1) Pembelajaran tematik memiliki satu tema yang aktual, dekat

dengan dunia siswa dan ada dalam kehidupan sehari-hari.

2) Pembelajaran tematik perlu memilih materi beberapa mata

pelajaran yang mungkin saling terkait. Dengan demikian,

materi-materi yang dipilih dapat mengungkapkan tema secara

bermakna.

3) Pembelajaran tematik tidak boleh bertentangan dengan tujuan

kurikulum yang berlaku tetapi sebaliknya pembelajaran tematik

harus mendukung pencapaian tujuan utuh kegiatan

pembelajaran yan termuat dalam kurikulum.

4) Materi pembelajaran yang dapat dipadukan dalam satu tema

selalu mempertimbangkan karakteristik siswa seperti minat,

kemampuan, kebutuhan, dan pengetahuan awal.

5) Materi pelajaran yang dipadukan tidak terlalu dipaksakan.

(Majid, 2014, hal.89)

b. Karakteristik pembelajaran tematik

46
Sebagai suatu model pembelajaran di sekolah dasar,

pembelajaran tematik memiliki karakteristik-karakteristik sebagai

berikut :

1) Berpusat pada siswa

2) Memberikan pengalaman langsung

3) Pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas

4) Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran

5) Bersifat fleksibel

6) Menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan

menyenangkan. (Majid, 2014, hal. 89-90)

c. Manfaat pembelajaran tematik

Menurut Hosnan (2016) dengan pelaksanaan pembelajaran

dengan memanfaatkan tema ini, akan diperoleh beberapa manfaat,

yaitu:

1) Dengan menggabungkan beberapa kompetensi dasar dan

indikator serta isi mata pelajaran akan terjadi penghematan,

karena tumpang tindih materi dapat dikurangi, bahkan

dihilangkan.

2) Siswa mampu melihat hubungan-hubungan yang bermakna

sebab isi/materi pembelajaran lebih berperan sebagai sarana

atau alat, bukan tujuan akhir.

47
3) Pembelajaran menjadi utuh sehingga siswa akan mendapat

pengertian mengenai proses dan materi yang tidak terpecah-

pecah.

4) Dengan adanya pemanduan antar mata pelajaran, maka

penguasaan konsep akan semakin baik dan meningkat.

6. Pendekatan saintifik

Kegiatan pembelajaran pada kurikulum 2013 untuk semua

jenjang dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan saintifik

(pendekatan ilmiah). Pendekatan saintifik diyakini sebagai titian emas

perkembangan dan pengembangan sikap, keterampilan, dan

pengetahuan peserta didik. Menurut Sudarwan dalam Majid (2014),

“Pendekatan Saintifik bercirikan penonjolan dimensi pengamatan,

penalaran, penemuan, pengabsahan, dan penjelasan tentang suatu

kebenaran” (hal. 194).

Selain Sudarwan, Hosnan (2016) juga berpendapat tentang

pendekatan saintifik, ia berpendapat bahwa :

Proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta

didik secara aktif mengonstruk konsep, hukum atau prinsip melalui

tahapan-tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau

menemukan masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau

merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai

teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan dan

48
mengomunikasikan konsep, hukum dan prinsip yang "ditemukan"

(hal. 34).

Sedangkan Menurut Nurdin dan Adriantoni (2016), “pendekatan

saintifik atau metode ilmiah adalah sebuah metode yang merujuk pada

teknik-teknik penyelidikan terhadap suatu atau beberapa fenomena

atau gejala, memperoleh pengetahuan baru, atau mengoreksi dan

memadukan pengetahuan sebelumnya” (hal. 303).

Berdasarkan paparan ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa

Pendekatan Saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang

sedemikian rupa melalui tahapan mengamati, menanya, pengumpulan

data, mengasosiasikan, dan mengomunikasikan.

Langkah-langkah pendekatan saintifik dalam pembelajaran

meliputi kegiatan mengamati, menanya, mencoba, mengolah,

menyajikan, menyimpulkan, dan mencipta.

7. Penilaian autentik

Salah satu penekanan dalam kurikulum 2013 adalah penilaian

autentik (Authentic Assessment). Penilaian autentik memiliki relevansi

terhadap pendekatan ilmiah dalam pembelajaran. Menurut Kurniasih

dan Sani (2016), “Penilaian Autentik adalah bentuk penilaian yang

menghendaki peserta didik menampilkan sikap, menggunakan

pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari pembelajaran dalam

melakukan tugas pada situasi yang sesungguhnya” (hal. 13). Penilaian

49
autentik merupakan penilaian terhadap peserta didik dalam melakukan

tugas-tugasnya sesuai dengan kondisi nyata.

Sedangkan menurut Gentini dan Suhendar (2017), “Penilaian

autentik adalah sistem pengukuran yang menimbang hasil belajar

peserta didik di bidang sikap, keterampilan, dan pengetahuan” (hal.

62). Aspek penilaian autentik yaitu meliputi aspek sikap, keterampilan

dan pengetahuan.

Dan menurut Nurdin dan Adriantoni (2016), “Penilaian autentik

adalah pengukuran yang bermakna secara signifikan atas hasil belajar

peserta didik untuk ranah sikap, keterampilan, dan pengetahuan” (hal.

307).

Berdasarkan paparan para ahli diatas, penilaian autentik

merupakan penilaian terhadap peserta didik yang mengukur hasil

belajar peserta didik meliputi penilaian sikap, keterampilan dan

pengetahuan dengan melakukan tugas yang berdasarkan kondisi nyata.

a. Tujuan penilaian autentik

Penilaian autentik memiliki beberapa tujuan, yaitu:

1) Menjadikan siswa pembelajar yang berhasil menguasai

pengetahuan.

2) Melatih keterampilan siswa menggunakan pengetahuannya

dalam konteks kehidupannya.

3) Memberi kesempatan siswa menyelesaikan masalah nyata

(Kurniasih dan Sani, 2016, hal. 14).

50
b. Keunggulan penilaian autentik

Penilaian autentik menjadi salah satu tuntutan penilaian

yang harus dilakukan oleh guru, karena penilaian ini memiliki

sejumlah keunggulan. Keunggulan penilaian autentik adalah

sebagai berikut:

1) Pengumpulan informasi kemajuan belajar, baik formal maupun

informal diadakan dalam suasana yang menyenangkan dan

memungkinkan adanya kesempatan yang terbaik bagi siswa

untuk menunjukkan apa yang dipahami dan mampu

dikerjakannya.

2) Pengumpulan informasi dilakukan dengan berbagai cara agar

gambaran kemampuan siswa dapat lebih lengkap terdeteksi

atau terungkap.

3) Pengumpulan informasi menentukan ada tidaknya kemajuan

belajar dan perlu tidaknya bantuan secara terencana, bertahap,

dan berkesinambungan berdasarkan fakta dan bukti yang

memadai. Dengan demikian, siswa diberi kesempatan

memperbaiki prestasi belajarnya.

4) Penilaian tidak hanya dilaksanakan setelah proses belajar

mengajar (PBM) tetapi dapat dilaksanakan ketika PBM sedang

berlangsung (penilaian proses).

5) Prestasi belajar siswa terutama tidak dibandingkan dengan

prestasi kelompok, tetapi dengan prestasi atau kemampuan

51
yang dimiliki sebelumnya; dengan demikian siswa tidak

didiskriminasi (masuk ranking atau tidak) tetapi dibantu untuk

mencapai apa yang diharapkan (Komalasari, 2015, hal. 150 –

151).

8. Kelebihan dan kelemahan kurikulum 2013

Implementasi kurikulum 2013 memiliki banyak kelebihan atau

keunggulan. Selain memiliki kelebihan kurikulum 2013 juga memiliki

kelemahan. Menurut Kuniasih dan Sani (2014), keunggulan

kurikulum 2013 adalah sebagai berikut :

a. Siswa lebih dituntut untuk aktif, kreatif, dan inovatif dalam setiap

pemecahan masalah yang mereka hadapi disekolah.

b. Penentuan nilai bagi siswa bukan hanya di dapat dari nilai ujian

saja tetapi juga di dapat dari nilai kesopanan, religi, praktek, sikap

dan lain-lain.

c. Standar penilaian mengarahkan pada penilaian berbasis

kompetensi seperti sikap, keterampilan, dan pengetahuan secara

proporsional.

d. Meningkatkan motivasi mengajar dengan meningkatkan

kompetensi profesi, pedagogik, sosial, dan personal.

e. Buku, dan kelengkapan dokumen disiapkan lengkap sehingga

memicu dan memacu guru untuk membaca dan menerapkan

budaya literasi, dan membuat guru memiliki keterampilan

52
membuat RPP, dan menerapkan pendekatan saintifik secara

benar.

Sedangkan kelemahan-kelemahan kurikulum 2013 adalah

sebagai berikut :

a. Guru banyak salah kaprah, karena beranggapan dengan kurikulum

2013 guru tidak perlu menjelaskan materi kepada siswa di kelas,

padahal banyak mata pelajaran yang harus tetap ada penjelasan

dari guru.

b. Banyak sekali guru-guru yang belum siap secara mental dengan

kurikulum 2013 ini. Karena kurikulum 2013 ini menuntut guru

lebih kreatif, pada kenyataannya sangat sedikit para guru yang

seperti itu, sehingga membutuhkan waktu yang panjang untuk

merubah paradigma guru.

c. Kurangnya pemahaman guru dengan konsep pendekatan saintifik.

d. Guru tidak banyak yang menguasai penilaian otentik.

e. Kurangnya keterampilan guru dalam merancang RPP (hal. 8-10).

9. Perbedaan kurikulum 2013 dengan kurikulum tingkat satuan


pendidikan (KTSP)

Kurikulum 2013 merupakan penyempurnaan dari kurikulum

sebelumnya yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Dan

setiap kurikulum pasti memiliki perbedaan, hal ini juga terdapat pada

Kurikulum 2013 dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

53
(KTSP). Adapun perbedaan kurikulum 2013 dengan Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) menurut Kurniasih dan Sani

(2014) adalah sebagai berikut :

Tabel 2.1
Perbedaan Kurikulum 2013 dengan KTSP

No. Kurikulum 2013 KTSP


SKL (Standar Kompetensi Lulusan) ditentukan Standar Isi ditentukan terlebih dahulu melalui
terlebih dahulu, melalui Permendikbud No. 54 Tahun Permendiknas No. 22 Tahun 2006. Setelah itu
2013. Setelah itu baru ditentukan Standar Isi, yang ditentukan SKL (Standar Kompetensi Lulusan)
1.
berbentuk Kerangka Dasar Kurikulum, yang melalui Permendiknas No. 23 Tahun 2006
dituangkan dalam Permendikbud No. 67, 68, 69 dan
70 Tahun 2013
Aspek kompetensi lulusan ada keseimbangan soft Lebih menekankan pada aspek pengetahuan
2. skill dan hard skill yang meliputi aspek kompetensi
sikap, pengetahuan dan keterampilan
3. Di jenjang SD Tematik Terpadu untuk kelas I-IV Di jenjang SD Tematik Terpadu untuk kelas I-III
Jumlah jam pelajaran per minggu lebih banyak dan Jumlah jam pelajaran lebih sedikit dan jumlah
4.
jumlah mata pelajaran lebih sedikit mata pelajaran lebih banyak
Proses pembelajaran setiap tema di jenjang SD dan Standar proses dalam pembelajaran terdiri dari
semua mata pelajaran di jenjang SMP/SMA/SMK eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi
dilakukan dengan pendekatan ilmiah (saintific
5.
approach), yaitu standar proses dalam pembelajaran
terdiri dari mengamati, menanya, mengolah,
menyajikan, menyimpulkan, dan mencipta.
TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) bukan TIK sebagai mata pelajaran
6. sebagai mata pelajaran, melainkan sebagai media
pembelajaran
Standar penilaian menggunakan penilaian otentik, Penilaiannya lebih dominan pada aspek
yaitu mengukur semua kompetensi sikap, pengetahuan
7.
keterampilan dan pengetahuan berdasarkan proses
dan hasil
8. Pramuka menjadi ekstrakurikuler wajib Pramuka bukan ekstrakurikuler wajib
Pemintan (penjurusan) mulai kelas X untuk jenjang Penjurusan mulai kelas XI
9.
SMA/MA
BK lebih menekankan mengembangkan potensi BK lebih menyelesaikan masalah siswa
10.
siswa

Berdasarkan tabel diatas maka dapat disimpulkan bahwa ada

perbedaan antara Kurikulum 2013 dengan KTSP. Perbedaan tersebut

diantaranya adalah pada penyusunan Standar Kompetensi Lulusan

(SKL), Standar Isi, Standar Proses, dan Standar Penilaian. Selain itu

perbedaan juga terdapat pada jumlah jam mata pelajaran, jumlah mata

54
pelajaran, ekstrakurikuler yang diwajibkan yaitu ekstrakurikuler

pramuka, dan sebagainya.

C. Penelitian Relevan

1. Putri (2016) dengan judul penelitian “Pengembangan Perangkat

Pembelajaran Networked Terintegrasi Scientific Approach di SD Kelas

IV” dan penelitian ini dilaksanakan di Kediri. Adapun penelitian ini

ditujukan untuk mengetahui kelayakan perangkat yang dikembangkan.

Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan penelitian yang diawali

dengan penyusunan buku siswa, buku guru yang terdiri dari silabus,

RPP, dan tes hasil belajar yang selanjutnya dilakukan uji coba

perangkat tersebut dalam pembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan

pada siswa kelas IV SD Negeri Ngampel 1 Kediri sebanyak 32 siswa

pada tahun pelajaran 2014-2015. Model pengembangan perangkat

yang digunakan adalah model 4D, tetapi dalam penelitian ini hanya

dibatasi sampai tahap pengembangan. Metode pengumpulan data ini

menggunakan metode angket dan metode validasi. Data penelitian ini

menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan

layak untuk digunakan sesuai dengan validasi perangkat oleh pakar

dan validasi keterbacaan buku siswa. Hasil yang diperoleh dari validasi

buku siswa sebesar 3,62 dengan kriteria sangat baik, buku guru sebesar

3,60 dengan kriteria sangat baik, tes hasil belajar sebesar 3,00 dengan

kriteria baik. Sementara itu keterbacaan buku siswa mendapatkan

55
persentase 83,75 % dengan kriteria sangat kuat. Adapun persamaan

dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah sama-sama

meneliti perangkat pembelajaran meliputi buku siswa, silabus, RPP

dan tes hasil belajar yang kemudian divalidasi oleh pakar. Namun

perbedaannya, penelitian ini menggunakan pengembangan model 4D

sedangkan peneliti menggunakan penelitian kualitatif. Motode

pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode angket dan

metode validasi, sedangkan peneliti menggunakan pengumpulan data

dengan observasi, wawancara dan studi dokumen.

2. Waridah dan Aman (2015) dengan judul penelitian “Pengembangan

Perangkat Pembelajaran Tematik-Integratif Tema Menghargai Jasa

Pahlawan Berbasis Sosiokultural di Sekolah Dasar”. Penelitian ini

dilaksanakan di Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

perangkat pembelajaran tematik-integratif berbasis sosiokultural yang

layak bagi peserta didik dan mengetahui efektivitas perangkat

pembelajaran tematik-integratif berbasis sosiokultural dalam

meningkatkan hasil belajar peserta didik SD. Jenis penelitian ini adalah

penelitian dan pengembangan. Subjek uji coba penelitian adalah

seluruh peserta didik di kelas IV SD Negeri Serayu Yogyakarta. Hasil

penelitian ini menunjukkan perangkat pembelajaran tematik-integratif

berbasis sosiokultural layak digunakan dengan kategori sangat baik.

Keefektifan ditinjau dari hasil posttest menunjukkan ada peningkatan

rata-rata 36% dengan ketuntasan belajar 84%. Ada perbedaan

56
keefektifan perangkat pembelajaran yang signifikan antara kelas

eksperimen dan kelas kontrol dengan signifikansi p=0,001≤0,05.

Adapun persamaan penelitian ini dengan peneliti adalah sama- sama

meneliti perangkat pembelajaran yang meliputi silabus, RPP, media

pembelajaran dan tes hasil belajar dan sama-sama melakukan

penelitian di Sekolah Dasar. Dan perbedaannya, penelitian ini

menggunakan jenis penelitian pengembangan dan penelitian,

sedangkan jenis penelitian yang peneliti lakukan adalah penelitian

kualitatif. Dan teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan

teknik wawancara, angket expert, observasi, tes, angket guru dan

peserta didik.

3. Simamora dan Sudarma (2017) dengan judul penelitian “Analisis

Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar”, dan

penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Buleleng Bali. Penelitian ini

bertujuan untuk menganalisis perangkat pembelajaran pada kurikulum

2013 berupa: RPP, buku guru dan buku siswa, lembar kerja siswa yang

diterapkan di Sekolah Dasar ditinjau dari aspek persiapan, proses, dan

hasil. Penelitian ini termasuk penelitian evaluasi. Instrumen yang

digunakan adalah kuesioner, pencatatan dokumen, dan wawancara.

Teknik analisis data yang digunakan teknik analisis deskriptif kualitatif

dan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

persiapan dan proses yang dilakukan guru dalam membuat perangkat

pembelajaran sudah sangat baik. Berdasarkan hasil analisis, RPP yang

57
dihasilkan oleh para guru berada pada kategori baik, lks berada pada

kategori sangat kurang, dan buku teks berada pada kategori sangat

baik. Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang peneliti lakukan

adalah sama-sama menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif

dan meneliti perangkat pembelajaran kurikulum 2013. Sedangkan

perbedaanya terletak pada tempat penelitian yang dilakukan dan

penelitian ini merupakan penelitian evaluasi sedangkan penelitian yang

peneliti lakukan adalah penelitian kualitatif.

4. Riana, dkk (2016) dengan judul penelitian yaitu “Analisis Perencanaan

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk Implementasi Kurikulum 2013

di SD Negeri 3 Banjar Jawa Kecamatan Buleleng Tahun Pelajaran

2015/2016”. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Buleleng,

Provinsi Bali. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan

pendapat guru mengenai RPP untuk implementasi kurikulum 2013, (2)

mendeskripsikan kesesuaian isi RPP yang dikembangkan guru dengan

implementasi kurikulum 2013, (3) mendeskripsikan kendala-kendala

yang dihadapi guru dalam mengembangkan RPP untuk implementasi

kurikulum 2013, dan (4) mendeskripsikan upaya yang dilakukan guru

dalam mengatasi permasalahan dalam mengembangkan RPP untuk

implementasi kurikulum 2013. Jenis penelitian ini adalah penelitian

deskriptif. Metode pengumpulan data penelitian ini menggunakan

kuesioner, wawancara, dan observasi. Analisis data yang digunakan

adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif dan teknik analisis

58
deskriptif kualitatif. Adapun hasil penelitian ini yaitu, (1) pendapat

guru mengenai RPP pada kategori sedang (75,9), (2) kesesuaian isi

RPP yang dikembangkan guru dengan implementasi kurikulum 2013

berada pada kategori sedang (76,2), (3) kendala yang dihadapi guru

dalam mengembangkan RPP yaitu guru mengalami kesulitan dalam

merancang langkah pembelajaran pada kegiatan inti karena terlalu

banyak dituntun untuk mengamati, dan (4) permasalahan guru dalam

mengembangkan RPP dapat diatasi dengan cara mengisi diri dengan

menambah wawasan melalui kegiatan workshop terkait implementasi

kurikulum 2013. Adapun persamaan penelitian ini dengan penelitian

yang dilakukan oleh peneliti terletak pada jenis penelitian yaitu jenis

penelitian deskriptif. Dan perbedaan penelitian ini dengan penelitian

yang dilakukan oleh peneliti adalah penelitian ini hanya membahas

deskripsi tentang kesesuaian RPP untuk implementasi kurikulum 2013,

sedangkan peneliti mendeskripsikan kesesuaian implementasi

perangkat pembelajaran pada kurikulum 2013. Selain itu pengumpulan

data penelitian ini menggunakan kuesioner, wawancara dan observasi,

sedangkan peneliti menggunakan pengumpulan data observasi,

wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan penelitian

ini adalah analisis data deskriptif kuantitatif dan analisis data deskriptif

kualitatif, sedangkan peneliti hanya menggunakan teknik analisis data

deskriptif kualitatif.

59
5. Mahgiyanto (2015) dengan judul (Pengembangan Perangkat

Pembelajaran Tematik dengan Pengekatan Kontekstual (Contextual

Teaching and Learning) Kelas III di Sekolah Dasar Tahun Ajaran

2015/2016”. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Wonosobo.

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui kelayakan

pengembangan perangkat pembelajaran dengan pendekatan

kontekstual (Contextual Teaching and Learning) kelas III di Sekolah

Dasar tahun ajaran 2015/2016. Penelitian ini merupakan penelitian

pengembangan atau Research and Development. Teknik pengumpulan

data menggunakan hasil observasi, wawancara, tes, serta dokumentasi.

Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan

teknik deskriptif kuantitatif menggunakan uji secara statistik dan t-test.

Adapun hasil penelitian ini adalah terdapat keefektifitasan pada kelas

yang menggunakan perangkat pembelajaran dengan pendekatan

kontekstual. Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang

dilakukan oleh peneliti yaitu sama-sama meneliti perangkat

pembelajaran. Namun perbedaannya, perangkat pembelajaran yang

diteliti pada penelitian ini menggunakan pendekatan kontekstual,

sedangkan perangkat pembelajaran yang peneliti lakukan adalah

perangkat pembelajaran pada kurikulum 2013. Penelitian ini

menggunakan penelitian pengembangan, sedangkan peneliti

menggunakan penelitian kualitatif. Dan teknik pengumpulan data pada

penelitian ini menggunakan hasil observasi, wawancara, tes, dan

60
dokumentasi. Sedangkan peneliti menggunakan teknik pengumpulan

data observasi, wawancara, dan dokumentasi.

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Jenis Metode Penelitian

61
Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan

pendekatan kualitatif. Menurut Sugiyono (2016) metode penelitian

kualitatif adalah sebagai berikut:

Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang

berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti

pada kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai

instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara

triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan

hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada

generalisasi (hal. 9).

Adapun jenis metode penelitian yang digunakan adalah jenis

metode penelitian deskriptif kualitatif. Langkah-langkah yang dilakukan

dalam penelitian ini adalah:

1. Tahap pra-lapangan

a. Menyusun rancangan penelitian

b. Memilih lapangan penelitian

c. Mengurus perizinan

d. Menjajaki dan menilai lapangan

e. Memilih dan memanfaatkan informan

f. Menyiapkan perlengkapan penelitian

g. Persoalan etika dalam penelitian

2. Tahap pekerjaan lapangan

a. Memahami latar penelitian dan persiapan diri

62
b. Memasuki lapangan

c. Berperanserta sambil mengumpulkan data

3. Analisis data

B. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Lokasi penelitian

Adapun lokasi penelitian ini dilakukan di SD Negeri Daan

Mogot 3 Kota Tangerang yang terletak di Jl. Daan Mogot KM3

Kecamatan Tangerang Kota Tangerang. Sekolah ini terletak dipinggir

jalan dan berada dalam satu komplek dengan SD Negeri Daan Mogot

1 Kota Tangerang. Guru di SD Negeri Daan Mogot berjumlah 23

orang. Dan alasan peneliti memilih SD Negeri Daan Mogot 3 sebagai

lokasi penelitian adalah dikarenakan SD Negeri Daan Mogot 3

merupakan SD Negeri yang sudah menerapkan kurikulum 2013.

Selain itu SD Negeri Daan Mogot 3 memiliki lingkungan sekolah

yang cukup memadai untuk sistem pendukung penerapan kurikulum

2013 dan diharapkan di SD Negeri Daan Moot 3 ini peneliti dapat

menemukan hal-hal baru yang dapat digali oleh peneliti.

2. Waktu penelitian

63
Penelitian ini dilakukan dari bulan Juni 2017 sampai dengan

bulan Juli 2018. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah

ini:

Tabel 3.1

Jadwal penelitian

Waktu Penelitian
No. Kegiatan
Jun Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep

1. Pengajuan judul

2. Bimbingan proposal

3. Seminar proposal skripsi

4. Bimbingan dan revisi hasil seminar

5. Pembuatan instrumen penelitian

6. Pengumpulan data

7. Pengolahan dan analisis data

8. Ujian skripsi

C. Sumber dan Jenis Data Penelitian

Sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data dapat

diperoleh (Arikunto, 2013, h. 172). Sumber data utama dalam penelitian

kualitatif ini adalah kata-kata dan tindakan, serta dokumen.

1. Kata-kata dan tindakan, merupakan sumber data utama dalam

penelitian kualitatif, adapun teknik pengumpulan data digunakan

melalui pengamatan dan wawancara dengan mengamati setting dan

mewawancarai para informan yang kompeten dengan fokus masalah

64
yang diteliti. Sumber data ini dicatat dengan catatan tertulis atau

melalui rekaman tape recorder, pengambilan foto atau kamera.

Pencatatan sumber data utama melalui pengamatan berperan serta dan

wawancara mendalam merupakan usaha gabungan dari kegiatan

melihat, mendengar, dan bertanya.

2. Dokumentasi, merupakan data tambahan yang mendukung data utama

yang didapatkan peneliti dari melihat, mendengar dan bertanya.

Dokumentasi merupakan sumber data tertulis, seperti buku, majalah

ilmiah, arsip. Dokumen pribadi dan dokumen resmi, foto dan data

statistik.

Dalam penelitian ini data dikelompokkan menjadi data primer dan

data sekunder.

1. Data primer, data yang didapatkan dari hasil wawancara dengan

informan yang berkompeten dengan fokus penelitian, yaitu kepala

sekolah dan para guru hususnya guru kelas yang telah

mengimplementasikan kurikulum 2013.

2. Data sekunder, yaitu data-data yang sudah tersedia ditempat yang

akan diteliti, seperti surat-surat, gambar-gambar, foto-foto, data

statistik, film dan website yang mudah diakses.

65
D. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah prosedur yang sistematis dan standar

untuk memperoleh data yang diperlukan (Nazir, 2014, h. 153). Dalam

pengumpulan data, peneliti menggunakan teknik:

1. Observasi

Menurut Sukmadinata (2011) menyatakan bahwa, “observasi

(observation) atau pengamatan merupakan suatu teknik atau cara

mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap

kegiatan yang sedang berlangsung” (hal. 220). Dalam penelitian ini,

peneliti menggunakan teknik pengumpulan data observasi partisipasi

pasif. Dalam hal ini peneliti datang ke tempat kegiatan orang yang

diamati, tetapi tidak ikut terlibat dalam kegiatan tersebut. Dalam

penelitian ini yang diobservasi adalah implementasi perangkat

pembelajaran pada kurikulum 2013 yang digunakan guru dalam

pembelajaran didalam kelas maupun dilingkungan sekolah.

2. Wawancara

Wawancara merupakan proses memperoleh penjelasan untuk

mengumpulkan informasi dengan menggunakan cara tanya jawab,

bisa sambil bertatap muka ataupun tanpa tatap muka antara

pewawancara dengan orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa

menggunakan pedoman wawancara (Sujarweni, 2014, hal. 31). Dalam

penelitian ini materi yang diwawancara adalah mengenai komponen-

66
komponen perangkat pembelajaran pada kurikulum 2013 yang

dijadikan pedoman oleh guru dalam proses kegiatan belajar mengajar.

3. Studi Dokumen

Studi dokumen merupakan metode pengumpulan data

kualitatif sejumlah besar fakta dan data tersimpan dalam bahan yang

berbentuk dokumentasi. Sebagian besar data berbentuk surat, catatan

harian, arsip foto, hasil rapat, cenderamata, jurnal kegiatan dan

sebagainya (Sujarweni, 2014, hal. 33). Dalam penelitian ini, dokumen

yang diteliti adalah perangkat pembelajaran pada kurikulum 2013

meliputi silabus, RPP, LKS, bahan/buku ajar, media pembelajaran dan

instrumen penilaian/penilaian hasil belajar.

E. Instrument Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan

peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan

hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis

sehingga lebih mudah diolah (Sujarweni, 2014, h. 76). Dan dalam

penelitian kualitatif yang menjadi intrumen penelitian adalah peneliti itu

sendiri (sugiyono, 2016, h. 8). Namun demikian instrumen dasar dalam

penelitian ini adalah:

67
Tabel 3.2

Instrumen penelitian

No. Kegiatan Fokus

Observasi Pokok-pokok yang akan diobservasi adalah:

1. 1. Sarana dan prasarana

2. Perangkat pembelajaran

Wawancara Pokok-pokok yang akan diwawancara adalah:

2. 1. Implementasi kurikulum 2013

2. Implementasi perangkat pembelajaran

Studi Dokumen Jenis-jenis dokumen yang akan di pelajari:

1. Silabus

2. RPP

3. 3. LKS

4. Bahan/buku ajar

5. Media pembelajaran

6. Instrumen penilaian/penilaian hasil belajar

F. Teknik Analisis Data

Setelah data terkumpul, kemudian peneliti melakukan analisis data.

Menurut Bogdan dan Biklen (1982) dalam Moleong (2011), analisis data

kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data,

mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat

dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan

68
apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat

diceritakan kepada orang lain (hal. 248). Dalam menganalisis data peneliti

menggunakan analisis data model Miles and Huberman. Menurut Miles

and Huberman (1984), mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis

data, yaitu data reduction (reduksi data), data display (penyajian data),

dan conclusion drawing/verification (verifikasi).

Pengumpulan Data

Reduksi Data Penyajian Data

Verifikasi/Penarikan Kesimpulan

Gambar 3.1

Teknik analisis data model Miles & Huberman (sumber:


Sugiyono (2016))

1. Reduksi data

Data yang telah dimiliki oleh peneliti melalui observasi,

wawancara dan dokumentasi dipilih yang pokok-pokoknya saja yang

menjelaskan tentang implementasi perangkat pembelajaran pada

kurikulum 2013, masalah yang dihadapi dalam implementasi

perangkat pembelajaran pada kurikulum 2013, dan upaya yang

dilakukan dalam mengatasi masalah-masalah dalam implementasi

69
perangkat pembelajaran pada kurikulum 2013 di SD Negeri Daan

Mogot 3 Kota Tangerang.

2. Penyajian data

Data dapat berupa teks naratif, matriks, grafik, jaringan dan

bagan. Tujuannya adalah untuk memudahkan membaca dan menarik

kesimpulan.

3. Menarik kesimpulan

Kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin dapat

menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal, tetapi

mungkin juga tidak. Kesimpulan dalam penelitian kualitatif adalah

merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada. Temuan

dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu objek yang sebelumnya

masih remang-remang atau gelap sehingga setelah diteliti menjadi

jelas, dapat berupa hubungan kausal atau interaktif, hipotesis atau

teori.

G. Keabsahan Data

Untuk meyakinkan bahwa deskripsi data yang telah disajikan

diatas adalah data yang absah dan memiliki derajat kepercayaan dilakukan

teknik penjaminan keabsahan melalui: Triangulasi.

Menurut Moleong (2011), “Triangulasi adalah teknik pemeriksaan

keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain, diluar data itu

70
untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu”

(hal. 330).

Dalam memenuhi keabsahan data penelitian ini, maka dilakukan

triangulasi teknik. Triangulasi teknik untuk menguji kredibilitas data

dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan

teknik yang berbeda. Dalam penelitian ini, peneliti membandingkan data

hasil wawancara dengan kepala sekolah dan guru.

Observasi

Wawancara Dokumentasi

Gambar 3.2

Triangulasi teknik (sumber: Sugiyono (2016))

Triangulasi dengan teknik yang dilakukan pada penelitian ini yaitu

dengan membandingkan hasil wawancara, hasil observasi dan isi

dokumentasi yang berkaitan.

71
BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Temuan Penelitian

1. Temuan umum

a. Profil sekolah

SD Negeri Daan Mogot 3 terletak di Jl. Daan Mogot KM.3

Kecamatan Tangerang Kota Tangerang. Sekolah ini terletak

dipinggir jalan dan berada dalam satu komplek dengan SD Negeri

Daan Mogot 1 Kota Tangerang. Adapun Visi dan Misi SD Negeri

Daan Mogot 3 Kota Tangerang adalah sebagai berikut:

Visi :

“Meningkatkan Kualitas Imtaq dan Iptek, Menumbuhkan Inspirasi,

Semangat, Bakat, Serta Minat Anak Didik yang Berkepribadian

Berakhlakul Karimah Serta Berwawasan Lingkungan”.

Misi :

1. Memberikan layanan dan fasilitas untuk meningkatkan

IMTAQ dan IPTEK.

2. Mewujudkan tumbuhnya inspirasi semangat bakat serta minat

warga sekolah.

3. Melaksanakan pembelajaran PAIKEM.

4. Program ekstrakurikuler untuk melatih kemandirian.

5. Menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, sejuk, indah dan

nyaman.

72
6. Menerapkan sikap berbudaya lingkungan.

1) Identitas sekolah

Nama Sekolah : SD Negeri Daan Mogot 3

NPSN : 20607323

Jenjang Pendidikan : SD

Status Sekolah : Negeri

Alamat Sekolah : Jl. Daan Mogot KM. 3

RT/RW : 5/12

Kode Pos : 15119

Kelurahan : Tanah Tinggi

Kecamatan : Tangerang

Kabupaten/Kota : Tangerang

Provinsi : Banten

SK Pendirian Sekolah : Dis.PK/85

Tanggal SK Pendirian : 1985-07-25

Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah

SK Izin Operasional : 642/299/Pendas

Tanggal SK Izin Operasional : 1985-05-13

Nomor Rekening : 0017013191100

Nama Bank : Bank BJB

Cabang KCP/Unit : Tangerang

Rekening Atas Nama : SDN Daan Mogot 3

Luas Tanah Milik (m2) :0

73
Luas Tanah Bukan Milik (m2) : 3600

2) Daftar pendidik

Berdasarkan data yang didapatkan oleh peneliti, jumlah

guru di SD Negeri Daan Mogot 3 adalah 21 orang. Guru laki-

laki berjumlah 5 orang dan guru perempuan berjumlah 16

orang. Adapun data pendidikan di SDN Daan Mogot 3 adalah

sebagai berikut:

Tabel 4.1
Daftar pendidik

Status
No. Nama L/P Jabatan
kepegawaian
1. Suratman, M.Pd L Kepala Sekolah PNS
2. Fina Farcia N, S.Pd P Guru Mapel Guru Honor
3. Gilang Prima. F, S.Pd P Guru Kelas Guru Honor
4. Hj. E. Zainab, S.Pd.I P Guru Mapel PNS
5. Imam Gojali, S.Pd.I L Guru Kelas Guru Honor
6. Mestio Merlina. S, S.Pd P Guru Kelas PNS
7. Muhibbuddin. W, A.Ma.Pd L Guru Mapel Guru Honor
8. Neni Hamidah, S.Pd.I P Guru Kelas Guru Honor
9. Nurbaiti, A.Ma.Pd P Guru Kelas Guru Honor
10. Nurhasan, S.Pd L Guru Mapel Guru Honor
11. Nyimas Khasanah. B, S.Pd P Guru Kelas Guru Honor
12. Rizka Malahayati, S.Pd.I P Guru Mapel PNS Depag
13. Siti Marisah, S.Pd.I P Guru Kelas Guru Honor
14. Sri Sumiatun. A, A.Ma.Pd P Guru Kelas PNS
15. Syarifah Aini P Guru Kelas PNS
16. Tiana Hairunisa, S.HI P Guru Mapel Guru Honor
17. Triyani, S.Pd.I P Guru Kelas Guru Jonor
18. Tuti Nopiati, S.Pd P Guru Kelas PNS
19. Yudi Permadi, S. Pd L Guru Kelas Guru honor
20. Yuliasih, S.Pd P Guru Kelas Guru Honor
21. Yusri hasanh P GuruKelas PNS

3) Data peserta didik

Adapun data peserta didik di SDN Daan Mogot 3

Kota Tangerang adalah sebagai berikut:

74
Tabel 4.2
Jumlah peserta didik berdasarkan jenis kelamin

Laki-laki Perempuan Total


273 212 485

Tabel 4.3
Jumlah peserta didik berdasarkan usia

Usia L P Total
< 6 tahun 18 17 35
6 - 12 tahun 255 195 450
13 - 15 tahun 3 0 3
16 - 20 tahun 0 0 0
> 20 tahun 0 0 0
Total 273 212 485

Tabel 4.4
Jumlah peserta didik berdasarkan agama

Agama L P Total
Islam 253 201 454
Kristen 16 9 25
Katholik 4 2 6
Hindu 0 0 0
Budha 0 0 0
Konghucu 0 0 0
Lainnya 0 0 0
Total 273 212 485

4) Data sarana dan prasarana sekolah

Sarana dan prasarana merupakan salah satu faktor

pendukung untuk kegiatan pembelajaran yang efektif dan efisien.

Adapun sarana dan prasarana di SD Negeri Daan Mogot 3 Kota

Tangerang adalah sebagai berikut:

75
Tabel 4.5
Data sarana sekolah

No Jenis Sarana Kondisi


.
1. Tempat cuci tangan Baik
2. Tempat sampah Baik
3. Kursi siswa Baik
4. Meja siswa Baik
5. Meja guru Baik
6. Kursi guru Baik
7. Papan tulis Baik
8. Lemari Baik
9. Rak hasil karya peserta didik Baik
10. Jam dinding Baik
11. Simbol kenegaraan Baik
12. Meja TU Baik
13. Komputer TU Tidak baik
14. Printer TU Baik
15. Mesin ketik Tidak baik
16. Foto copy Tidak baik
17. Penanda waktu (Bell sekolah) Baik
18. Papan panjang Baik
19. Kursi pimpinan Baik
20. Meja pimpinan Baik

Tabel 4.6
Data prasarana sekolah
No. Jenis Prasarana Kondisi
1. Ruang Kepala Sekolah Baik
2. Ruang Guru Baik
3. Ruang Kelas 1 Baik
4. Ruang Kelas 2 Baik
5. Ruang Kelas 3 Baik
6. Ruang Kelas 4 Baik
7. Ruang Kelas 5 Baik
8. Ruang Kelas 6 Baik
9. Mushalla Baik
10. Ruang WC Guru Laki-laki Baik
11. Ruang WC Guru Perempuan Baik

76
12. Ruang WC Siswa Laki-laki Baik
13. Ruang WC Siswa Perempuan Baik
14. Gudang Baik

2. Temuan Khusus

Penelitian ini telah dilaksanakan di SD Negeri Daan Mogot 3.

Data yang diperoleh dari penelitian ini meliputi hasil observasi, hasil

wawancara dan hasil dokumentasi berupa perangkat pembelajaran

yang digunakan guru dalam proses pembelajaran. Adapun temuan

penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Implementasi perangkat pembelajaran pada kurikulum 2013


di SDN Daan Mogot 3 Kota Tangerang

Berdasarkan rekapan analisis data yang diperoleh terkait

tingkat kesesuaian implementasi perangkat pembelajaran pada

kurikulum 2013 di SDN Daan Mogot 3 Kota Tangerang, maka

dapat dipaparkan sebagai berikut :

1) Silabus

Tabel 4.7
Rekapitulasi hasil instrumen silabus

Aspek yang diamati Skor %


No.
G1 G2 G3 G4 G5 G6
1. Identitas sekolah √ √ √ √ √ √ 100%
2. Kompetensi inti - - - - - √ 16,7%
3. Tema √ √ √ √ √ √ 100%
4. Identitas mata √ √ √ √ √ √ 100%
pelajaran
5. Kompetensi dasar √ √ √ √ √ √ 100%
6. Materi pokok √ √ √ √ √ √ 100%
7. Pembelajaran √ √ √ √ √ √ 100%
8. Penilaian - - - - - - 0%
9. Alokasi waktu √ − √ - √ √ 83,3%
10. Sumber belajar - - - - - - 0%
Jumlah 7 6 7 6 7 8

77
Jumlah maksimal 10 10 10 10 10 10
Tingkat kesesuaian % 70 60 70 60 70 80
Kriteria Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Sesuai
sesuai sesuai sesuai sesuai sesuai

Hasil tingkat kesesuaian komponen silabus pada tabel

di atas dapat dilihat bahwa G6 memperoleh tingkat

kesesuaian tertinggi yaitu sebesar 80% dengan kriteria sesuai

hanya tidak mencantumkan penilaian dan sumber belajar.

Dan G2 dan G4 memperoleh tingkat kesesuaian terendah

yaitu 60% karena tidak mencantumkan 4 indikator yaitu

kompetensi inti, penilaian, alokasi waktu dan sumber belajar.

Namun rata-rata guru memperoleh kriteria cukup sesuai.

Sedangkan hasil persentase masing-masing komponen

silabus, persentase tertinggi yaitu komponen identitas

sekolah, tema, identitas mata pelajaran, kompetensi dasar,

materi pokok, dan pembelajaran dengan persentase sebesar

100%. Dengan ini dinyatakan semua guru sudah

mencantumkan identitas sekolah, tema, identitas mata

pelajaran, kompetensi dasar, materi pokok, dan pembelajaran

pada silabus yang dimilikinya. Dan persentase terendah yaitu

komponen penilaian dan sumber belajar yaitu 0%. Dengan ini

dinyatakan bahwa semua guru 100% belum mencantumkan

komponen penilaian dan sumber belajar pada silabus yang

dimilikinya.

78
Berdasarkan hasil rekapitulasi instrumen silabus di

atas dapat dilihat bahwa guru di SDN Daan Mogot 3 Kota

Tangerang memiliki silabus yang sudah mencapai kriteria

cukup sesuai dan guru pun melakukan pengembangan

silabus. Hal ini sesuai dengan hasil observasi bahwa guru

melakukan pengembangan silabus. Hal ini juga sesuai dengan

hasil wawancara sebagai berikut:

Peneliti : Apakah Bapak/Ibu melakukan pengembangan

silabus?

Guru : Ya, silabus dikembangkan dengan melihat

perkembangan peserta didik, jika memang

memerlukan pengembangan maka akan dilakukan

penambahan untuk hal-hal yang lebih baik pasti ada

perubahan pada silabus.

2) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Tabel 4.8
Rekapitulasi hasil instrumen RPP

Skor %
No. Aspek yang diamati
G1 G2 G3 G4 G5 G6
1. Identitas sekolah √ √ √ √ √ √ 100%
2. Identitas tema/subtema √ √ √ √ √ √ 100%
3. Kelas/semester √ √ √ √ √ √ 100%
4. Alokasi waktu √ √ √ √ √ √ 100%
5. Kompetensi inti √ √ √ √ √ √ 100%
6. Kompetensi dasar dan √ √ √ √ √ √ 100%
indikator pencapaian
kompetensi
7. Tujuan pembelajaran √ √ √ √ √ √ 100%
8. Materi pembelajaran √ - - √ √ - 50%
9. Metode pembelajaran √ √ √ √ √ √ 100%
10. Media pembelajaran √ √ √ √ √ √ 100%
11. Langkah-langkah √ √ √ √ √ √ 100%
pembelajaran
12. Sumber belajar √ √ √ √ √ √ 100%

79
13. Penilaian hasil belajar √ √ - √ √ √ 83,3%
Jumlah 13 12 11 13 13 12
Jumlah maksimal 13 13 13 13 13 13
Tingkat kesesuaian % 100 92,3 84,6 100 100 92,3
Kriteria Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai

Hasil tingkat kesesuaian komponen RPP pada tabel di

atas dapat dilihat bahwa G1, G4 dan G5 memperoleh tingkat

kesesuaian tertinggi yaitu sebesar 100% dengan

mencantumkan semua komponen. Sedangkan G3

memperoleh tingkat kesesuaian terendah yaitu 84,6% dengan

tidak mencantumkan materi pembelajaran dan penilaian hasil

belajar. Namun semua guru mencapai kriteria sesuai.

Sedangkan hasil persentase masing-masing komponen

RPP, persentase tertinggi yaitu sebesar 100%. Dan persentase

terendah yaitu 50% pada komponen materi pembelajaran

dalam RPP yang dimiliki oleh guru.

Berdasarkan hasil rekapitulasi instrumen RPP di atas

dapat dilihat bahwa semua guru di SDN Daan Mogot 3 Kota

Tangerang sudah membuat RPP dengan baik dan berada pada

kriteria sesuai. Hal ini sesuai dengan hasil observasi bahwa

guru telah membuat RPP yang mengacu kurikulum 2013. dan

hal ini juga diperkuat dengan hasil wawancara berikut ini :

Peneliti : Bagaimana cara Bapak/Ibu membuat RPP

yang baik dan sesuai dengan kurikulum 2013?

80
Guru : RPP yang baik itu adalah harus ada KI, KD,

indikator atau dapat dikatakan semua komponen

RPP itu lengkap.

3) Lembar kegiatan siswa (LKS)

Tabel 4.9
Rekapitulasi hasil instrumen LKS

Aspek yang diamati Skor %


No.
G1 G2 G3 G4 G5 G6
1. Judul, tema.subtema, dan √ √ √ √ √ √ 100%
semester
2. Petunjuk belajar √ √ √ √ √ √ 100%
3. Kompetensi yang akan √ √ √ √ √ √ 100%
dicapai (KI dan KD)
4. Indikator √ √ √ √ √ √ 100%
5. Informasi pendukung √ √ √ √ √ √ 100%
6. Tugas-tugas dan langkah √ √ √ √ √ √ 100%
kerja
7. Penilaian √ √ √ √ √ √ 100%
Jumlah 7 7 7 7 7 7
Jumlah maksimal 7 7 7 7 7 7
Tingkat kesesuaian % 100 100 100 100 100 100
Kriteria Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai

Hasil tingkat kesesuaian struktur LKS pada tabel di

atas dapat dilihat bahwa semua LKS yang dimiliki oleh

masing-masing guru sudah sesuai dengan perolehan tingkat

kesesuaian sebesar 100%, dan LKS tersebut sudah cukup

memenuhi kebutuhan siswa.

Sedangkan hasil persentase masing-masing komponen

LKS adalah sebesar 100%. Dengan ini dinyatakan bahwa

LKS yang dimiliki oleh guru sudah lengkap komponennya.

Berdasarkan hasil rekapitulasi instrumen LKS pada

tabel di atas terlihat bahwa LKS yang dimiliki atau digunakan

81
oleh guru di SDN Daan Mogot 3 sudah sesuai. Dan LKS

yang dimiliki guru adalah LKS yang sudah tersedia disekolah

yang berasal dari penerbit. Hal ini sesuai dengan hasil

observasi bahwa LKS yang digunakan oleh guru adalah LKS

yang sudah tersedia dari sekolah yang berasal dari penerbit.

Hal ini juga diperkuat dengan hasil wawancara berikut ini:

Peneliti : Apakah LKS sudah tersedia dari sekolah atau

Bapak/Ibu membuatanya sendiri? Menurut

Bapak/Ibu LKS tersebut sudah memenuhi

kebutuhan siswa?

Guru : Ya, LKS sudah tersedia dari sekolah. Dan LKS

itu saya rasa sudah cukup memenuhi kebutuhan

siswa.

4) Bahan/buku ajar

Tabel 4.10
Rekapitulasi hasil instrumen bahan/buku ajar

Aspek yang diamati Skor %


No.
G1 G2 G3 G4 G5 G6
1. Judul (tema/subtema) √ √ √ √ √ √ 100%
2. Petunjuk belajar √ √ √ √ √ √ 100%
3. Kompetensi dasar atau √ √ √ √ √ √ 100%
materi pokok
4. Informasi pendukung √ √ √ √ √ √ 100%
5. Latihan √ √ √ √ √ √ 100%
6. Tugas atau langkah kerja √ √ √ √ √ √ 100%
7. Penilaian √ √ √ √ √ √ 100%
Jumlah 7 7 7 7 7 7
Jumlah maksimal 7 7 7 7 7 7
Tingkat kesesuaian % 100 100 100 100 100 100
Kriteria Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai

82
Hasil tingkat kesesuaian struktur bahan/buku ajar pada

tabel di atas dapat dilihat bahwa semua bahan/buku ajar yang

dimiliki guru memperoleh tingkat kesesuaian sebesar 100%.

Bahan/ buku ajar yang dimiliki guru ini merupakan

bahan/buku ajar yang dibuat oleh Kemendikbud yang

tentunya sudah teruji oleh BSNP. Dalam hal ini bahan/buku

ajar yang dimiliki guru sudah mencapai kriteria sesuai.

Sedangkan hasil persentase setiap komponen

bahan/buku ajar adalah sebesar 100%. Dengan demikian

bahan/buku ajar yang dimiliki oleh guru sudah sesuai.

Berdasarkan hasil rekapitulasi instrumen bahan/buku

ajar pada tabel di atas dapat dilihat bahwa bahan/buku ajar

yang digunakan guru dalam pembelajaran sudah sesuai dan

cukup memenuhi kebutuhan siswa. Hal ini sesuai dengan

hasil observasi bahwa bahan/buku ajar yang digunakan guru

sudah cukup memadai dan memenuhi kebutuhan siswa dalam

proses belajar mengajar. Hal ini juga diperkuat oleh hasil

wawancara guru sebagai berikut :

Peneliti : Menurut Bapak/Ibu, apakah bahan/buku ajar yang

dibuat oleh pemerintah sudah sesuai dengan

kebutuhan siswa di sekolah ini?

83
Guru : Alhamdulillah, kalau untuk buku itu dari segi isi

sudah memenuhi kebutuhan siswa meskipun ada

kekurangannya, karena setiap buku pasti ada

kelebihan dan kekurangannya.

5) Media pembelajaran

Tabel 4.11
Rekapitulasi hasil instrumen media pembelajaran

Aspek yang diamati Skor %


No.
G1 G2 G3 G4 G5 G6
1. Sesuai dengan tujuan √ √ √ √ - √ 83,3%
yang dicapai
2. Media tepat untuk √ √ √ √ - √ 83,3%
mendukung
pembelajaran
3. Praktis dan efektif √ √ √ √ - √ 83,3%
4. Media sesuai dengan √ √ √ √ - √ 83,3%
keterampilan guru
5. Tepat sasaran √ √ √ √ - √ 83,3%
6. Mutu teknis √ √ √ √ - √ 83,3%
Jumlah 6 6 6 6 0 6
Jumlah maksimal 6 6 6 6 6 6
Tingkat kesesuaian % 100 100 100 100 0 100
Kriteria Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai

Hasil tingkat kesesuaian pemilihan media

pembelajaran pada tabel di atas dapat dilihat bahwa semua

guru sudah menggunakan media pembelajaran yang sesuai

dengan kriteria pemilihan media pembelajaran dengan

memperoleh tingkat kesesuaian tertinggi sebesar 100% tetapi

G5 memperoleh tingkat kesesuaian terendah yaitu 0%, hal ini

dikarenakan G5 tidak menggunakan media pembelajaran,

guru tersebut hanya menggunakan sumber belajar yaitu buku

84
teks pelajaran dan guru hanya meminta siswa untuk

mengamati gambar yang ada pada buku teks pelajaran (buku

pegangan siswa).

Sedangkan persentase setiap kriteria pemilihan media

memperoleh persentase sebesar 83,3%. Hal ini dinyatakan

bahwa semua guru menggunakan media pembelajaran yang

sesuai dengan kriteria pemilihan media pembelajaran.

Berdasarkan hasil rekapitulasi instrumen media

pembelajaran pada tabel di atas dapat dilihat bahwa guru di

SDN Daan Mogot telah menggunakan media pembelajaran

yang disesuaikan dengan RPP, materi pembelajaran dan

tujuan pembelajaran yang disampaikan. Hal ini sesuai dengan

hasil observasi bahwa guru menggunakan media

pembelajaran dalam proses kegiatan belajar mengajar, selain

itu sekolah juga terdapat sarana media pembelajaran yang

dapat digunakan guru dalam proses pembelajaran. Dan hal ini

juga diperkuat oleh hasil wawancara berikut :

Peneliti : Apakah media pembelajaran yang Bapak/Ibu buat

sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin

dicapai?

Guru : Ya, media yang saya buat disesuaikan dengan

tujuan pembelajaran.

85
6) Penilaian hasil belajar

Tabel 4.12
Rekapitulasi hasil instrumen penilaian hasil belajar

Aspek yang diamati Skor %


No.
G1 G2 G3 G4 G5 G6
1. Penilaian autentik: %
a. Penilaian sikap √ √ √ √ √ √ 100%
b. Penilaian √ √ √ √ √ √ 100%
pengetahuan
c. Penilaian √ √ √ √ √ √ 100%
keterampilan
2. Penilaian diri − − − − − − 0%
3. Penilaian projek √ √ √ √ √ √ 100%
4. Ulangan harian √ √ √ √ √ √ 100%
5. Ulangan tengah semester √ √ √ √ √ √ 100%
6. Ulangan akhir semester √ √ √ √ √ √ 100%
Jumlah 7 7 7 7 7 7
Jumlah maksimal 8 8 8 8 8 8
Tingkat kesesuaian % 87,5 87,5 87,5 87,5 87,5 87,5
Kriteria Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai

Hasil tingkat kesesuaian penilaian hasil belajar pada

tabel di atas dapat dilihat bahwa semua guru sudah

melakukan penilaian hasil belajar yang sesuai dengan bentuk

penilaian hasil belajar yaitu dengan memperoleh tingkat

kesesuaian sebesar 87,5%. Hal ini dikarenakan guru tidak

melakukan penilaian diri.

Sedangkan persentase setiap bentuk penilaian hasil

belajar, persentase tertinggi adalah 100% yaitu pada penilaian

86
autentik yang meliputi penilaian sikap, pengetahuan dan

keterampilan, penilaian projek, ulangan harian, ulangan

tengah semester, dan ulangan akhir semester. Dan persentase

terendah yaitu 0% pada penilaian diri, dengan ini dinyatakan

bahwa guru 100% masih belum melakukan penilaian diri

yang dilakukan oleh siswa.

Berdasarkan hasil rekapitulasi instrumen penilaian

hasil belajar di atas dapat dilihat bahwa semua guru di SDN

Daan Mogot 3 sudah melakukan penilaian hasil belajar yang

sesuai dengan kurikulum 2013. Hal ini sesuai dengan hasil

observasi bahwa guru telah melakukan penilaian hasil belajar

yang sesuai dengan kurikulum 2013. Dan hal ini diperkuat

oleh hasil wawancara berikut ini:

Peneliti : Apakah Bapak/Ibu kesulitan dalam melakukan

penilaian hasil belajar siswa yang meliputi penilaian

autentik, penilaian diri, penilaian projek, ulangan

harian, ulangan tengah semester, dan ulangan akhir

semester?

Guru : Ya, saya kesulitan karena penilaiannya terlalu

banyak.

b. Masalah-masalah yang dihadapi dalam


mengimplementasikan perangkat pembelajaran pada
kurikulum 2013 di SDN Daan Mogot 3 Kota Tangerang

87
Implementasi kurikulum 2013 sampai saat ini masih

dirasakan sulit bagi guru. Berdasarkan hasil analisis data

penelitian, guru di SDN Daan Mogot 3 masih merasakan

kesulitan dalam implementasi kurikulum 2013 terutama pada

perangkat pembelajaran yang mengacu pada kurikulum 2013.

Adapun masalah-masalah yang dihadapi guru tersebut

diantaranya adalah :

1) Penyampaian pembelajaran

Dalam proses pembelajaran didalam kelas, guru

kesulitan dalam menyampaikan pembelajaran kurikulum

2013 yang sesuai dengan kegiatan inti pada RPP.

2) Bahan/buku ajar.

Bahan/buku ajar yang digunakan guru adalah

bahan/buku ajar yang dibuat oleh Kemendikbud. Namun

menurut guru masih ada kekurangan dalam cakupan materi

untuk penambah pengetahuan siswa.

3) Penilaian hasil belajar.

Penilaian hasil belajar ini dirasakan sulit oleh guru

karena penilaian yang harus dilakukan tersebut telalu banyak

sehingga terlalu banyak memakan waktu.

c. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah yang


dihadapi dalam mengimplementasikan perangkat
pembelajaran pada kurikulum 2013 di SDN Daan Mogot 3
Kota Tangerang

88
Berdasarkan hasil analisis data penelitian, dari beberapa

masalah yang dihadapi dalam mengimplementasikan perangkat

pembelajaran pada kurikulum 2013 tersebut upaya yang

dilakukan oleh kepala sekolah dan guru selama ini yaitu ikut serta

dalam pelatihan atau diklat tentang implementasi kurikulum 2013.

Selain itu guru juga berkomunikasi dengan guru-guru lain untuk

bertanya tentang solusi terhadap kesulitan yang masih belum

dipahami dalam implementasi kurikulum 2013. Namun sampai

saat ini pelatihan yang diikuti guru masih bersifat menyeluruh

membahas tentang implementasi kurikulum 2013 dan guru belum

pernah mengikuti pelatihan yang benar-benar khusus membahas

tentang perangkat pembelajaran yang mengacu pada kurikulum

2013.

B. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti melalui hasil

observasi, hasil wawancara dan hasil rekapan analisis dokumentasi tentang

implementasi perangkat pembelajaran pada kurikulum 2013 di SDN Daan

Mogot 3 Kota Tangerang adalah sebagai berikut :

1. Implementasi perangkat pembelajaran pada kurikulum 2013 di


SDN Daan Mogot 3 Kota Tangerang

a. Silabus

Berdasarkan hasil penelitian terkait tentang kesesuaian

komponen silabus yang telah dibuat atau dimiliki oleh guru di SDN

89
Daan Mogot 3 terlihat bahwa silabus yang dimiliki guru sudah

cukup sesuai dengan komponen silabus yang tercantum pada

lampiran Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013. Berdasarkan

Permendikbud tersebut menyatakan bahwa komponen silabus itu

terdiri dari identitas sekolah, kompetensi inti, tema, identitas mata

pelajaran, kompetensi dasar, materi pokok, pembelajaran,

penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar. Dalam

mengembangkan silabus satuan pendidikan diserahkan oleh

pemerintah untuk melakukan pengembangan sesuai kompetensi

dan kebutuhannya masing-masing. Namun guru di SDN Daan

Mogot 3 Kota Tangerang rata-rata masih kurang dalam menuliskan

komponen silabus yaitu kompetensi inti, penilaian dan sumber

belajar, dan bahkan dua guru tidak mencantumkan komponen

kompetensi inti, penilaian, alokasi waktu dan sumber belajar.

Silabus pada kurikulum 2013 penyusunannya sangat

mungkin disusun oleh pemerintah pusat, namun pengembangannya

perlu disesuaikan dengan kondisi lingkungan belajar daerah atau

satuan pendidikan setempat (Akbar, 2015, h. 8). Dan

pengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru secara

mandiri atau berkelompok dalam sebuah sekolah atau beberapa

sekolah, kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)

pada atau Pusat Kegiatan guru (PKG), dan Dinas Pendidikan

(Daryanto dan Dwicahyono, 2014, h. 7).

90
b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Berdasarkan hasil penelitian tentang kesesuaian komponen

RPP yang dimiliki oleh guru di SDN Daan Mogot 3 terungkap

bahwa RPP yang dimiliki oleh guru di SDN Daan Mogot 3 Kota

Tangerang sudah sesuai dengan komponen RPP pada lampiran

Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013. Berdasarkan Permendikbud

tersebut menyatakan bahwa komponen RPP terdiri dari identitas

sekolah, identitas tema/subtema, kelas/semester, alokasi waktu,

kompetensi inti, kompetensi dasar dan indikator pencapaian

kompetensi, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode

pembelajaran, media pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran,

sumber belajar, dan penilaian hasil belajar. Guru di SDN Daan

Mogot 3 rata-rata sudah mencantumkan komponen RPP dengan

lengkap, namun 2 orang guru tidak mencantumkan materi

pembelajaran yang dituliskan dalam bentuk butir-butir sesuai

indikator ketercapaian kompetensi dan satu guru tidak

mencantumkan materi pembelajaran dan penilaian hasil belajar.

Dalam membuat RPP guru pun masih ada yang belum

memahami bagaimana dalam mengembangkan kegiatan

pembelajaran yang berada pada RPP bahkan diaplikasikan dalam

kegiatan pembelajaran didalam kelas. Namun dalam hal ini guru

merupakan salah satu yang memegang peranan paling penting

dalam merancang suatu RPP oleh karena itu dituntut adanya suatu

91
sikap profesional dari seorang guru (Daryanto dan Dwicahyono,

2014, h. 87).

c. Lembar kegiatan siswa (LKS)

Berdasarkan hasil penelitian tentang kesesuaian struktur

atau komponen LKS yang dimiliki oleh guru di SDN Daan Mogot

3 terlihat bahwa LKS tersebut sudah sesuai dengan struktur LKS

menurut Daryanto dan Dwicahyono (2014) yang menyatakan

bahwa struktur LKS umumnya terdiri dari judul, petunjuk belajar,

kompetensi yang akan dicapai, indikator, informasi pendukung,

tugas-tugas atau langkah-langkah kerja, dan penilaian (h. 176).

Komponen-komponen inti tersebut harus ada, apabila salah satu

komponennya tidak ada maka LKS tersebut tidak akan pernah

terbentuk dan kalaupun terbentuk sebuah kumpulan tersebut maka

tidak bisa disebut sebagai LKS (Prastowo, 2016, h. 447).

LKS yang dimiliki oleh guru adalah LKS yang sudah

tersedia di sekolah yang berasal dari penerbit, jadi guru tidak

membuat LKS sendiri untuk mengetahui sejauh mana tingkat

pemahaman siswa terhadap materi pelajaran yang telah diajarkan

oleh guru dan guru hanya menambahkan soal jika dirasa kurang

oleh guru. Namun guru menyatakan bahwa LKS yang tersedia oleh

guru masih ada informasi yang kurang sehingga guru

menambahkan informasi tambahan dari sumber lain jika siswa

mengerjakan soal namun jawaban soal tersebut tidak ada di LKS.

92
d. Bahan/buku ajar

Berdasarkan hasil penelitian terkait tentang kesesuaian

komponen bahan/buku ajar yang dimiliki oleh guru di SDN Daan

Mogot 3 Kota Tangerang, yang dimaksud dalam penelitian ini

adalah buku teks pelajaran siswa (buku pegangan siswa) terlihat

bahwa bahan/buku ajar tersebut sudah sesuai dengan struktur

bahan ajar tematik menurut Prastowo (2016) yang menyatakan

bahwa struktur bahan ajar pada umumnya meliputi tujuh

komponen yaitu judul, petunjuk belajar, kompetensi dasar atau

materi pokok, informasi pendukung, latihan, tugas atau langkah

kerja, dan penilaian (h. 296). Dalam buku ajar tersebut harus

mencakup komponen-komponen tersebut, dan isi kandungannya

harus mengacu kepada kompetensi dasar yang telah ditetapkan

berdasarkan kurikulum yang berlaku (Prastowo, 2016, h. 417).

Adapun bahan/buku ajar yang dimiliki oleh guru adalah

buku ajar yang dibuat oleh Kemendikbud yang tentunya sudah

ditelaah dan/atau dinilai oleh BSNP atau tim yang dibentuk oleh

Menteri (Daryanto dan Sudjendro, 2014, h. 61). Namun guru

dalam hal buku ajar ini berpendapat bahwa materi ajar atau

informasi pendukung dalam buku tersebut masih kurang banyak.

Sehingga jika ada soal latihan atau tugas yang dikerjakan oleh

siswa namun tidak ditemukan jawaban dari soal tersebut maka

guru berinisiatif mencari buku referensi lain yang lebih lengkap

93
agar dapat membantu siswa menemukan jawaban dari soal

tersebut.

e. Media pembelajaran

Berdasarkan hasil penelitian terkait tentang kesesuaian

pemilihan media pembelajaran yang telah dibuat oleh guru di SDN

Daan Mogot 3 Tangerang terungkap bahwa media yang dibuat oleh

guru rata-rata sudah sesuai dengan kriteria pemilihan media

menurut Arsyad (2011) yang menyatakan bahwa kriteria pemilihan

media diantaranya adalah sesuai dengan tujuan yang dicapai, media

tepat untuk mendukung pembelajaran, praktis, media sesuai

dengan keterampilan guru, tepat sasaran dan mengandung nilai

mutu teknis (h. 75-76). Namun satu orang guru tidak membuat

media pembelajaran karena guru tersebut hanya memanfaatkan

sumber belajar yaitu buku teks pelajaran (buku pegangan siswa).

Guru di SDN Daan Mogot 3 selain membuat media

pembelajaran sendiri, mereka juga sering memanfaatkan

lingkungan sekolah sebagai media pembelajaran contohnya ketika

membahas materi pembelajaran tentang tanaman seperti yang

dilakukan oleh guru 6. Tetapi sangat disayangkan, seperti yang

disampaikan oleh kepala sekolah SDN Daan Mogot 3 bahwa guru

masih kurang dalam memanfaatkan media pembelajaran yang

modern seperti media pembelajaran interaktif yaitu berupa CD

interaktif atau membuat slide power point untuk menyampaikan

94
materi pembelajaran dan guru lebih sering memilih untuk

menggunakan media visual atau lingkungan sebagai media

pembelajaran.

f. Penilaian hasil belajar

Berdasarkan hasil penelitian terkait tentang kesesuaian

penilaian hasil belajar siswa yang dilakukan oleh guru di SDN

Daan Mogot 3 terlihat bahwa penilaian hasil belajar yang dibuat

atau dilakukan oleh guru sudah sesuai dengan bentuk penilaian

hasil belajar siswa yang tercantum pada lampiran Permendikbud

Nomor 66 Tahun 2013. Berdasarkan Permendikbud tersebut

menyatakan bahwa penilaian hasil belajar dilakukan dalam bentuk

penilaian autentik, penilaian diri, penilaian projek, ulangan harian,

ulangan tengah semester, dan ulangan akhir semester.

Guru di SDN Daan Mogot 3 sudah melakukan penilaian

hasil belajar dengan baik, namun guru masih belum melakukan

penilaian diri. Penilaian diri merupakan penilaian yang dilakukan

siswa dimana siswa mengevaluasi kinerja mereka sendiri, kekuatan

dan kelemahan, sikap dan minat, dan kebutuhan untuk perbaikan

(Hosnan, 2016, h. 413).

2. Masalah-masalah yang dihadapi dalam mengimplementasikan


perangkat pembelajaran pada kurikulum 2013 di SDN Daan
Mogot 3 Kota Tangerang

Implementasi kurikulum 2013 sampai saat ini masih dirasakan

sulit bagi para guru seperti halnya yang dirasakan oleh guru di SDN

95
Daan Mogott 3 Kota Tangerang. Berdasarkan hasil penelitian terkait

analisis implementasi perangkat pembelajaran pada kurikulum 2013 di

SDN Daan Mogot 3 Kota Tangerang, guru masih menghadapi

masalah-masalah dalam implementasi perangkat pembelajaran pada

kurikulum 2013 diantaranya masalah dalam penyampaian

pembelajaran, bahan/buku ajar, dan penilaian hasil belajar. Adapun

masalah-masalah tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Penyampaian pembelajaran

Berdasarkan hasil penelitian, guru masih ada yang merasa

sulit dalam menyampaikan pembelajaran yang sesuai dengan

kurikulum 2013. Bagian pembelajaran yang dirasakan sulit

tersebut terletak pada pengembangan kegiatan inti seperti yang

disampaikan oleh guru. Pada dasarnya kegiatan inti dalam proses

pembelajaran adalah kegiatan agar tercapainya tujuan

pembelajaran dengan baik (Kurniasih dan Sani, 2014, h.23). Dan

beberapa guru yang masih merasakan kesulitan dalam

penyampaian pembelajaran tersebut adalah guru kelas rendah dan

juga guru yang baru mendapatkan tugas mengimplementasikan

pembelajaran kurikulum 2013.

Dalam kegiatan inti, guru harus menyampaikan informasi

tentang pembahasan materi standart, untuk membentuk

kompetensi peserta didik serta melakukan tukar pengalaman dan

96
pendapat dalam membahas materi (Kurniasih dan Sani, 2017, h.

34).

b. Bahan/buku ajar

Berdasarkan hasil penelitian terungkap bahwa masalah

yang dihadapi guru selain penyampaian pembelajaran juga

terdapat pada bahan/buku ajar, buku yang dimaksud disini adalah

buku teks pelajaran (buku pegangan siswa), guru menyampaikan

bahwa buku ajar yang dibuat oleh Kemendikbud tersebut masih

memiliki kekurangan dalam cakupan materi pembelajaran sebagai

sarana penambah informasi atau pengetahuan bagi siswa terutama

kelas tinggi. Sedangkan buku ajar yang baik uraian materinya

sistematis, mengikuti alur pikir dari sederhana ke kompleks, dari

lokal ke global (Akbar, 2015, h. 35).

Dalam kurikulum 2013, guru memang dituntut untuk rajin

dan kreatif mencari dan mengumpulkan bahan-bahan yang

dibutuhkan dalam pembelajaran. Dan keberhasilan seorang guru

dalam melaksanakan pembelajaran tematik tergantung pada

wawasan, pengetahuan, pemahaman, dan tingkat kreatifitasnya

dalam mengelola bahan ajar (Prastowo, 2016, h. 237).

c. Penilaian hasil belajar

Berdasarkan hasil penelitian terungkap bahwa guru masih

merasa kesulitan dalam membuat penilaian hasil belajar siswa.

Guru menyatakan bahwa sistem penilaian kurikulum 2013 terlalu

97
banyak sehingga guru memerlukan waktu yang lama untuk

melakukan penilaian. Menurut Permendikbud Nomor 66 Tahun

2013 penilaian hasil belajar dilakukan dalam bentuk penilaian

autentik, penilaian diri, penilaian projek, ulangan harian, ulangan

tengah semester, dan ulangan akhir semester. Dalam hal

penilaian, guru masih banyak yang belum memahami bagaimana

harus melakukan penilaian hasil belajar terutama untuk guru yang

masih baru dalam menggunakan kurikulum 2013.

3. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah yang dihadapi


dalam mengimplementasikan perangkat pembelajaran pada
kurikulum 2013 di SDN Daan Mogot 3 Kota Tangerang

Berdasarkan hasil penelitian, guru melakukan upaya dalam

mengatasi masalah-masalah yang dihadapi guru dalam

mengimplementasikan perangkat pembelajaran pada kurikulum 2013.

Adapun masalah yang pertama adalah dalam penyampaian

pembelajaran, dalam pembelajaran guru masih bingung dalam

menyampaikan pembelajaran seperti yang tertuang dalam RPP yaitu

pada kegiatan inti. Selain itu guru juga masih kurang dalam

mengkondisikan kelas karena jumlah siswa dalam kelas lebih dari

jumlah ideal. Dalam pembelajaran kurikulum 2013 yang sukses itu

senantiasa menuntut kreatifitas guru. Guru harus menentukan secara

tepat jenis belajar manakah yang paling berperan dalam proses

pembelajaran tertentu, dengan mengingat kompetensi dasar yang

harus dicapai (Mulyasa, 2017, h. 100). Untuk kepentingan tersebut,

98
guru harus memiliki pengetahuan yang luas mengenai jenis-jenis

belajar, kondisi internal dan eksternal peserta didik, serta cara

melakukan pembelajaran yang efektif dan bermakna.

Upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi masalah tersebut

adalah bertanya dengan guru lain yang sudah memahami bagaimana

pembelajaran pada kurikulum 2013. Menurut Hosnan (2016),

membahas/membicarakan dengan kepala sekolah dan rekan guru lain

untuk mencari alternatif masalahnya (h. 106).

Adapun masalah yang kedua yaitu kelengkapan materi pada

bahan/buku ajar yang dibuat oleh Kemendikbud. Buku kurikulum

2013 pada umumnya menjelaskan pengetahuan sebagai input kepada

siswa untuk menghasilkan output berupa keterampilan siswa

(Daryanto dan Sudjendro, 2014, h. 43). Dan Upaya yang dilakukan

guru dalam mengatasi masalah ini yaitu guru mencari referensi lain

untuk menambahkan materi yang kurang lengkap tersebut dari buku-

buku yang tersedia disekolah atau buku yang dimiliki guru.

Keberhasilan seorang guru dalam melaksanakan pembelajaran tematik

tergantung pada wawasan, pengetahuan, pemahaman, dan tingkat

kreatifitasnya dalam mengelola bahan ajar (Prastowo, 2016, h. 237).

Masalah yang ketiga dalam mengimplementasikan perangkat

pembelajaran pada kurikulum 2013 yaitu melakukan penilaian hasil

belajar. Guru merasa kesulitan dalam melakukan penilaian pada

kurikulum 2013 karena penilaian tersebut terlalu banyak sehingga

99
memerlukan waktu yang lama. Upaya yang dilakukan guru dalam

mengatasi masalah ini adalah dengan bertanya dan berlatih untuk

melakukan penilaian hasil belajar pada kurikulum 2013 kepada guru-

guru yang sudah memahami cara penilaian hasil belajar yang baik dan

sesuai dengan kurikulum 2013. Menurut Hosnan (2016), peran guru

bukan hanya pada proses pembelajaran, melainkan juga pada

penilaian dan guru harus mengetahui bagaimana menilai kekuatan dan

kelemahan peserta didik serta desain pembelajaran (h. 395).

Selain guru, kepala sekolah juga melakukan upaya untuk

mengatasi masalah-masalah yang dihadapi guru dalam implementasi

perangkat pembelajaran pada kurikulum 2013. Upaya yang dilakukan

kepala sekolah diantaranya adalah melakukan rapat setiap satu bulan

sekali untuk mengetahui masalah yang dihadapi guru dan meminta

salah seorang guru yang sudah benar-benar mengerti implementasi

kurikulum 2013 terutama pada masalah penilaian hasil belajar yang

sesuai dengan kurikulum 2013 untuk mengajarkan kepada guru-guru

yang belum memahami implementasi kurikulum 2013. Dan kepala

sekolah juga selalu mengikutsertakan para guru untuk mengikuti

pelatihan-pelatihan tentang kurikulum 2013 yang diselenggarakan

oleh Dinas Pendidikan agar guru bisa mendapatkan tambahan

wawasan dan pengetahuan tentang implementasi kurikulum 2013.

Namun sangat disayangkan waktu pelatihan tersebut hanya

diselenggarakan selama 3 hari dan waktu tersebut dirasa sangat

100
kurang bagi guru untuk benar-benar bisa memahami tentang

implementasi kurikulum 2013. Selain itu, pelatihan yang benar-benar

khusus membahas tentang implementasi perangkat pembelajaran

secara detail belum pernah ada atau belum pernah diselenggarakan

baik oleh Dinas Pendidikan pemerintah pusat maupun pemerintah

daerah.

Berdasarkan paparan di atas, perangkat pembelajaran yang

dimiliki oleh guru di SD Negeri Daan Mogot 3 baik berupa silabus,

RPP, LKS, bahan/buku ajar, media pembelajaran dan penilaian hasil

belajar sudah sesuai dengan kurikulum 2013. Hal ini terungkap dari

hasil analisis data yang telah terkumpul yaitu dari hasil observasi,

hasil wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil wawancara

terungkap bahwa guru membuat perangkat pembelajaran pada

kurikulum 2013. Selain itu guru juga menghadapi beberapa masalah

diantaranya adalah dalam menyampaikan pembelajaran, kurangnya

materi pada bahan/buku ajar kurikulum 2013 dan penilaian hasil

belajar. Kepala sekolah dan guru juga melakukan beberapa upaya

dalam mengatasi masalah tersebut diantaranya dengan mengikuti

diklat atau pelatihan kurikulum 2013 yang diadakan oleh pemerintah

atau Dinas Pendidikan, mengadakan rapat dan melakukan mentoring

yang dipimpin oleh guru yang sudah memahami implementasi

kurikulum 2013, hal ini dilakukan untuk menambah wawasan guru

dalam implementasi kurikulum 2013. Berdasarkan hasil dokumentasi

101
terungkap bahwa guru telah menyiapkan perangkat pembelajaran

sebelum melakukan proses pembelajaran. Dan berdasarkan analisis

data yang telah dilakukan pada perangkat pembelajaran guru

terungkap bahwa perangkat pembelajaran yang dimiliki guru sudah

sesuai dan sudah mengacu pada kurikulum 2013.

Berdasarkan tingkat kesesuaian tersebut dapat disimpulkan

bahwa guru di SD Negeri Daan Mogot 3 telah siap dalam

implementasi perangkat pembelajaran pada kurikulum 2013.

Keberhasilan implementasi kurikulum 2013 pada proses pembelajaran

tentunya dikarenakan adanya kesiapan dalam perangkat pembelajaran

oleh guru, tetapi kesiapan perangkat pembelajaran oleh guru belum

tentu menunjang keberhasilan implementasi kurikulum 2013 pada

proses pembelajaran. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun guru

telah siap dalam perangkat pembelajaran pada kurikulum 2013, bukan

berarti guru juga telah siap dalam proses pembelajaran pada

implementasi kurikulum 2013.

102
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang implementasi

perangkat pembelajaran pada kurikulum 2013, maka dapat disimpulkan

sebagai berikut:

1. Guru sudah mengimplementasikan perangkat pembelajaran pada

kurikulum 2013, baik berupa silabus, RPP, LKS, bahan/buku ajar,

media pembelajaran dan penilaian hasil belajar dengan sesuai pada

kurikulum 2013.

2. Masalah yang dihadapi guru dalam mengimplementasikan perangkat

pembelajaran pada kurikulum 2013 ini diantaranya guru kesulitan

dalam menyampaikan pembelajaran pada kurikulum 2013, kurangnya

materi pembelajaran atau informasi pendukung untuk menambah

103
wawasan dan pengetahuan siswa dalam belajar. Sehingga guru harus

mencari sumber belajar lain sebagai referensi tambahan untuk

melengkapi materi pembelajaran yang kurang tersebut. Dan guru

kesulitan dalam melakukan penilaian hasil belajar karena guru harus

melakukan penilaian yang terlalu banyak sehingga memerlukan waktu

terlalu lama.

3. Upaya yang dilakukan guru dalam mengatasi masalah-masalah yang

dihadapi dalam mengimplementasikan perangkat pembelajaran pada

kurikulum 2013 yaitu dengan bertanya kepada guru lain atau teman

sejawat yang sudah memahami implementasi kurikulum 2013. Selain

itu kepala sekolah melakukan upaya dengan mengikutsertakan guru

dalam pelatihan tentang implementasi kurikulum 2013 dan

mengadakan rapat serta mentoring yang dipimpin oleh guru yang

memahami implementasi kurikulum 2013 untuk membantu guru yang

belum memahami implementasi kurikulum 2013. Namun sangat

disayangkan, untuk pelatihan yang dikhususkan membahas

implementasi perangkat pembelajaran pada kurikulum 2013 belum

pernah diadakan baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah

daerah, jadi pelatihan tersebut masih bersifat menyeluruh membahas

tentang implementasi kurikulum 2013.

B. Saran

104
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka saran yang dapat

disampaikan oleh peneliti adalah sebagai berikut:

1. Bagi kepala sekolah, hendaknya melakukan monitoring dan

meningkatkan pelatihan tentang implementasi kurikulum 2013

terutama pada perangkat pembelajarannya.

2. Bagi guru, hendaknya guru selalu belajar tentang implementasi

kurikulum 2013 terutama pada perangkat pembelajarannya dan

meningkatkan pemahaman tentang implementasi perangkat

pembelajaran pada kurikulum 2013. Serta selalu ikut serta pada setiap

pelatihan tentang implementasi kurikulum 2013.

3. Bagi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang, hendaknya

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Tangerang melakukan

monitoring ke setiap sekolah untuk mengetahui sejauh mana

pemahaman guru tentang implementasi kurikulum 2013 dan juga

mengadakan pelatihan yang khusus membahas tentang implementasi

perangkat pembelajaran pada kurikulum 2013.

105
DAFTAR PUSTAKA

Abduh, M. (2015). “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Tematik-Integratif


Berbasis Sosiokultural di Sekolah Dasar.” Jurnal Penelitian Ilmu
Pendidikan, Volume 8, Nomor 1: 44-61. https://media.neliti.com (diakses
23 Januari 2018).
Akbar, S. (2015). Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung : Rosdakarya.

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian; Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta :


Rineka Cipta.
Arsyad, A. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta : Rajawali Pers.

Daryanto. (2016). Media Pembelajaran; Peranannya Sangat Penting dalam


Mencapai Tujuan Pembelajaran, Edisi Kedua Revisi. Yogyakarta : Gava
Media.
Daryanto & Dwicahyono, A. (2014). Pengembangan Perangkat Pembelajaran
(Silabus, RPP, PHB, Bahan Ajar). Yogyakarta : Gava Media.
Daryanto & Sudjendro, H. (2014). Siap Menyongsong Kurikulum 2013.
Yogyakarta : Gava Media.
Fadlillah, M. (2014). Implementasi Kurikulum 2013 dalam Pembelajaran SD/MI,
SMP/MTS, & SMA/MA. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media.

106
Gentini, P & Suhendar, D. (2017). Penilaian Hasil Belajar. Jakarta : Erlangga.

Hamiyah, N & Jauhar, M. (2014). Strategi Belajar-Mengajar di Kelas. Jakarta :


Prestasi Pustakaraya.
Hosnan, M. (2016). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran
Abad 21. Bogor : Ghalia Indonesia.
Husna, M. (2016). Analisis Tingkat Kesesuaian Perangkat Pembelajaran Guru
Kimia SMA dengan Pencapaian Kompetensi Menurut Kurikulum 2013.
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Semarang : Universitas
Negeri Semarang.
Irwantoro, N & Suryana, Y. (2016). Kompetensi Pedagogik. Surabaya : Genta
Group Production.
Kertih, I. W. (2015). Perangkat Pembelajaran PPKN; Perencanaan dan
Pengembangan. Yogyakarta : Media Akademi.
Kurniasih, I & Sani, B. (2014). Implementasi Kurikulum 2013; Konsep dan
Penerapan. Surabaya : Kata Pena.
__________________(2014). Perancangan Pembelajaran Prosedur Pembuatan

RPP yang Sesuai dengan Kurikulum 2013. Surabaya : Kata Pena.

__________________(2014). Sukses Mengimplementasikan Kurikulum 2013;


Memahami Berbagai Aspek dalam Kurikulum 2013. Surabaya : Kata Pena.

__________________(2016). Revisi Kurikulum 2013; Implementasi Konsep dan


Penerapan. Surabaya : Kata Pena.

__________________(2017). Lebih Memahami Konsep & Proses Pembelajaran;


Implementasi & Praktek dalam Kelas. Surabaya : Kata Pena.

Komalasari, K. (2015). Pembelajaran Kontekstual; Konsep dan Aplikasi.


Bandung : Refika Aditama.
Mahgiyanto, I. (2015). “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Tematik dengan
Pendekatan Kontekstual (Contextual Teachinh And Learning) Kelas III di
Sekolah Dasar Tahun Ajaran 2015-2016.” https://repository.upy.ac.id
(diakses 10 Februari 2018)

107
Majid, A. (2014). Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung : Rosdakarya.

Malawi, I., Tryanasari, D., & Riyanto, E. (2017). “Pengembangan Perangkat


Pembelajaran Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar.” Jurnal Ilmu Pendidikan,
Volume 2 Nomor 1, Juni 2017: 1-7. https://journal2.um.ac.id (diakses 23
Januari 2018).
Mulyasa, E. (2017). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013.
Bandung : Rosdakarya.
Moleong, L. J. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Rosdakarya.

Nazir, M. (2014). Metode Penelitian. Bogor : Ghalia Indonesia.

Nurdin, S & Adriantoni. (2016). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Rajawali


Pers.
Permendikbud Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan.
Jakarta : Kemdikbud.
Permendikbud Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi. Jakarta : Kemdikbud.

Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses. Jakarta :


Kemdikbud.
Permendikbud Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan.
Jakarta : Kemdikbud.
Permendikbud Nomor 71 Tahun 2013 tentang Buku Teks Pelajaran dan Buku
Panduan Guru untuk Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta :
Kemdikbud.
Permendikbud Nomor 87 Tahun 2013 tentang Program Pendidikan Profesi Guru
Prajabatan. Direktorat Jendral Kelembagaan IPTEK dan Dikti.
Prastowo, A. (2016). Pengembangan Bahan Ajar Tematik; Tinjauan Teoretis dan
Praktik. Jakarta : Kencana.
Putri, K. E. (2016). “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Networked
Terintegrasi Scientific Approach di SD Kelas IV.” Jurnal Nomor 28.
https://media.neliti.com (diakses 10 Februari 2018)
Riana, I. G. A., Agung, A. A. G., & Parmiti, D. P. (2016). “Analisis Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk Implementasi Kurikulum 2013 di
SD Negeri 3 Banjar Jawa Kecamatan Buleleng Tahun Pelajaran
2015/2016.” E-journal Edutech Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan

108
Teknologi Pendidikan (Vol: 5 No: 2 Tahun 2016).
https://ejournal.undiksha.ac.id (diakses 23 Januari 2018).
Riduwan. (2015). Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti
Pemula. Bandung : Alfabeta.
Rusdi, A. (2008, September) Perangkat pembelajaran. Diakses dari
https://anrusmath.wordpress.com/2008/09/29/perangkat-pembelajaran/.
Simamora, A. H. & Sudarma, I. K. (2017). “Analisis Perangkat Pembelajaran
Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar.” Jurnal of Education Technology, Vol.
1 No(2) pp. 149-155. https://ejournal.undiksha.ac.id (diakses 23 Januari
2018).
Siregar, E. & Nara, H. (2014). Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor : Ghalia
Indonesia.
Suciati, R. & Astuti, Y. (2016) “Analisis Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) Mahasiswa Calon Guru Biologi”. http//journal.uinjkt.ac.id (diakses
14 September 2018).
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung :
Alfabeta.
Sujarweni, V. W. (2014). Metodologi Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Baru Pers.

Sukmadinata, N. S. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung :


Rosdakarya.
Trianto. (2007). Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Jakarta :
Prestasi Pustaka.
Waridah & Aman. (2015). “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Tematik-
Integratif Tema Menghargai Jasa Pahlawan Berbasis Sosiokultural di
Sekolah Dasar.” Jurnal Prima Edukasian, Volume 3 Nomor 2, Juli 2015,
(213-226). https://journal.uny.ac.id (diakses 10 Februari 2018).

109
110
Lampiran 1

Lembar Hasil Instrumen Observasi


Sarana dan Prasarana
Sekolah : SDN Daan Mogot 3
Hari/Tanggal : Rabu, 15 Agustus 2018

No
Aspek yang diamati Ya Tidak
.
1. Sarana dan prasarana disekolah cukup
menunjang untuk implementasi kurikulum √
2013
2. Sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah

sudah memenuhi kebutuhan siswa
3. Slogan/poster yang ada disekolah dapat
membangun karakter siswa sesuai dengan √
kurikulum 2013
4. Sekolah memiliki lingkungan sekolah yang
dapat digunakan sebagai sarana belajar outing √
class
5. Sekolah memiliki sarana komputer dan
internet yang cukup memadai untuk guru

melakukan proses penilaian dengan
menggunakan aplikasi penilaian
6. Guru mampu mengelola sarana dan prasarana

dengan baik
7. Sekolah memiliki ruang kelas yang memadai
untuk proses KBM sesuai dengan kurikulum √
2013

109
Lampiran 1

Tangerang, 15 Agustus 2018

Mengetahui,
Kepala Sekolah Mahasiswa

(Suratman, M.Pd) (Latifah)


NIP. 19611105 198305 1 007 NPM. 1486206022

110
Lampiran 1

Lembar Hasil Instrumen Observasi

Perangkat Pembelajaran

Sekolah : SDN Daan Mogot 3

Hari/Tanggal : Rabu, 15 Agustus 2018

No
Aspek yang diamati Ya Tidak
.
1. Guru membuat perangkat pembelajaran yang

mengacu pada kurikulum 2013
2. Kepala sekolah dan guru (tim pengembangan
silabus) mengembangkan silabus yang √
didapatkan dari pemerintah
3. Terdapat sarana media pembelajaran √
4. Guru mempersiapkan/membuat media
pembelajaran untuk proses kegiatan belajar √
mengajar
5. Guru menggunakan media pembelajaran
interaktif seperti power point, CD interaktif, √
dan lain-lain
6. media pembelajaran yang disajikan guru

mudah dipahami oleh siswa
7. Guru membuat Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) untuk proses kegiatan √
belajar mengajar
8. Guru menggunakan pembelajaran tematik

(berbasis tema)
9. Guru menggunakan pendekatan saintifik, yaitu √

111
Lampiran 1

mengamati, menanya, menalar, mengolah,


menyimpulkan, menyajikan,
mengomunikasikan dalam kegiatan belajar
mengajar
10. Guru melibatkan siswa secara aktif dalam

proses pembelajaran
11. Guru membuat Lembar Kegiatan Siswa (LKS) √
12. Sekolah menyediakan Lembar Kerja Siswa

(LKS)
13. LKS yang digunakan dapat membantu siswa

dalam menggali pengetahuan
14 Buku ajar yang tersedia cukup memadai √
15. Guru melakukan penilaian hasil belajar siswa
dengan penilaian autentik meliputi tiga aspek,

yaitu penilaian sikap, pengetahuan, dan
keterampilan
16. Guru melakukan penilaian diri, penilaian

projek, ulangan harian,UTS dan UAS

Tangerang, 15 Agustus 2018

Mengetahui,
Kepala Sekolah Mahasiswa

(Suratman, M.Pd) (Latifah)


NIP. 19611105 198305 1 007 NPM. 1486206022

112
Lampiran 1

Lembar Hasil Instrumen Wawancara

Implementasi Kurikulum 2013

Nama Sekolah : SDN Daan Mogot 3

Nama Responden : Suratman, M.Pd

Jabatan : Kepala Sekolah

Hari/Tanggal : Rabu, 15 Agustus 2018

No. Pertanyaan Jawaban


1. Apakah sekolah ini Ya, dari kelas 1 sampai dengan kelas
mengimplementasikan kurikulum 6 sudah lengkap semuanya.
2013? Jika ya, kelas berapa
sajakah yang sudah
diimplementasikan kurikulum
2013?
2. Bagaimana menurut Bapak/Ibu Implementasinya kita merujuk
tentang implementasi Kurikulum kepada Permendiknas, karena
2013 di sekolah ini? Permendiknas sudah menekankan
harus dilaksanakan maka mau tidak
mau guru harus mengikuti sistem
yang telah ditetapkan oleh
pemerintah. Dalam hal ini menteri
yang memberikan suatu tanggung
jawab yang dibutuhkan dalam
permendiknas. Kemudian untuk
beranjak ke hal yang lebih praktis
sesuai dengan kalimat implementasi
itu bagaimana melaksanakan atau
menerapkan kurikulum 2013 tersebut
terutama disini guru harus
mendapatkan diklat atau pelatihan
kurikulum 2013. Bagaimana teknik
penyususnan RPP, penyusunan
silabus dan bagaimana
mengimplementasikannya
dikesehariannya menghadapi anak-

113
Lampiran 1

anak.
3. Menurut Bapak/Ibu, apa Kelebihan dan kekurangan ini
kelebihan dan kekurangan merupakan suatu pembaharuan, kita
Kurikulum 2013? tidak menolak pembaharuan dan kita
juga berproses. Pembaharuan itu
tentunya ada hal-hal yang perlu
diperbaharui dan ada hal-hal yang
perlu ditingkatkan. Jadi kalau model-
model lama seperti model
konvensional itu mungkin sudah
tidak berlaku karena tidak sesuai
dengan perkembangan zaman dan
perkembangan anak. Kalau sekarang
itu anak-anak betul-betul diminta
atau diharapkan dapat melahirkan
kompetensinya masing-masing.
Kompetensi-kompetensi itu harus
ada pada anak sehingga anak tidak
hanya menerima tetapi juga berbagi
ilmu pada teman yang lain terutama
dalam segi belajar yaitu belajar
kelompok, tanya jawab dengan
metode yang lengkap kalau di
kurikulum 2013.

4. Adakah kesulitan/hambatan dalam Karena di SDN Daan Mogot ini


mengimplementasikan Kurikulum dibilang sekolah sederhana bukan
2013? Jika ada, apa saja kesulitan dan sekolah modern juga bukan
tersebut? sebab semua alat-alat pembelajaran
itu daya dukungnya sudah ada.
Media-media pembelajarannya sudah
lengkap berupa alat peraga, laptop,
infocus juga sudah ada disekolah,
medianya pun sudah ada berupa CD,
hanya tinggal menjelaskannya saja
kepada anak. Tinggal bagaimana
guru menerapkan alat media tersebut,
tentunya memang harus dilaksanakan
sebab waktu begitu cepat, kalau
teknologi ini tidak meresap kepada
anak maka anak akan tertinggal.
Justru memang adanya media ini
pembelajaran yang modern anak
lebih semangat sehingga hilang rasa
jenuh, rasa bosan. Namun dengan

114
Lampiran 1

demikian ini, memberikan suatu


penyegaran pada anak, memberikan
suatu motivasi dan dorongan pada
anak, justru lebih bersemangat
dengan adanya media tersebut.
Alhamdulillah disekolah ini sudah
tersedia, hanya tinggal bagaimana
gurunya melaksanakan sesuai dengan
materi yang akan diajarkan.
5. Apakah upaya yang Bapak/Ibu Disinikan guru-guru ada yang
lakukan untuk mengatasi kesulitan dilatihnya baru dan ada yang
/hambatan dalam dilatihnya lama, artinya semuanya
mengimplementasikan Kurikulum sudah dilatih untuk diklat selama 3
2013 di sekolah ini? hari, baik yang diadakan Dinas Kota,
Dinas UPT, Dinas Kecamatan,
dilembaga Gugus atau di KKGitu
semua sudah dilaksanakan. Seperti
tahun ini dilaksanakan dan diikuti
oleh 4 orang, kelas 3 dan kelas 6,
kelas 3 sebanyak 2 orang dan kelas 6
sebanyak 2 orang dengan waktu 3
hari penuh dari pagi sampai sore.
Teori-teori, pemahaman-pemahaman
dan sampai pada implementasi,
simulasi dalam bentuk pengajaranitu
semua dipraktekkan dan dalam
penulisan-penulisan seperti penulisan
RPP semua itu dibahas diforum
tersebut. Sehingga dengan jumlah
jam yang sekian itu terpenuhi kalau
gurunya itu hadir terus dengan materi
yang disiapkan, pelatih dan
pengawasnyapun sudah terlatih
ditingkat nasional sehingga dapat
diturunkan kepada guru-guru.
6. Apakah guru mengikuti pelatihan- Pelatihan kurikulum 2013 ada
pelatihan khusus tentang digugus, disekolah kita juga ada
kurikulum 2013? Jika ya, setiap perbulan. Disekolah sebulan sekali
berapa kali pelatihan tersebut kita adakan rapat dengan sifat
diadakan dan diikuti? mentoring. Jadi guru yang sudah bisa
mengaplikasikan penilaian dan
sebagainya itu membimbing guru
yang baru dilatih sehingga ilmunya
tertular kepada guru yang baru
dilatih seperti guru kelas 3 dan kelas
6. Kalau guru kelas 1, kelas 2, kelas

115
Lampiran 1

4 dan 5 sudah lama dan lebih dulu 1


tahun sehingga mereka bisa belajar
dengan teman sejawat, teman-teman
pamong diatasnya dengan guru-guru
yang profesional yang sudah senior
dan ilmu dari guru senior bisa
diserap dengan guru yang junior
dengan sistem yang modern.

7. Apa yang diperoleh guru dari Ya, tentunya sangat banyak


pelatihan tersebut? manfaatnya dan perubahannya juga
sangat bagus. Dengan adanya
kurikulum 2013 guru lebih
bersemangat sehingga sering
bertanya kepada kepala sekolah
tentang ketersediaan media
pembelajaran. Dan media juga harus
disediakan oleh sekolah agar
menambah motivasi guru dan juga
siswa agar lebih bersemangat.
Karena guru juga dituntut untuk
memunculkan kreatifitas siswa dan
siswa menjadi lebih berbakat.
8. Apakah Bapak/Ibu melakukan Sekolah kita sedikit demi sedikit
pengembangan kurikulum 2013 di menyisihkan anggaran untuk
sekolah ini? Jika ya, hal apa saja membeli atau menyediakan media
yang dikembangkan? pembelajaran yang sesuai dengan
kurikulum 2013 seperti infocus,
9. Apakah guru mengalami kesulitan Kesulitan tentunya ada karena siswa
dalam mengimplementasikan itu kan homogen artinya pandainya
kurikulum 2013 di dalam kelas? tidak rata. Dan kurikulum 2013 itu
menuntut siswa harus tumbuh
kompetensinya. Dan guru menjadi
fasilitator didalam kelas dan dapat
melayani siswa dengan metode yang
sangat banyak dan tentunya diambil
yang sangat tepat dengan materi dan
subtema yang diajarkan.selain itu
kesulitannya jika ada siswa yang
over, pendiam, tidak mau menulis
dan lain-lain itu harus ditangani agar
pembelajaran kondusif karena kalau
tidak kondusif bagaimana kita akan
menyampaikan pembelajaran, guru
baru berbicara sedikit saja siswa-

116
Lampiran 1

siswa sudah berisik kan tidak bisa.


Maka dari itu dalam bentuk
apersepsi, guru harus bisa membuat
menarik siswa dan memotivasi siswa
diawal pembelajaran agar siswa
sungguh-sungguh memperhatikan
gurunya.
10. Apakah siswa mengalami Pasti ada, terutama memang siswa
kesulitan dalam memahami didalam kelas itu ada yang pandai
pelajaran dengan menggunakan dan ada juga yang lemah
Kurikulum 2013 yang berbasis kompetensinya. Tetapi anak yang
tema? lemah kompetensinya mau tidak mau
harus tetap mengikuti pembelajaran
dengan kurikulum 2013. Dan
pembelajaran kurikulum 2013 lebih
mengutamakan pembelajaran dengan
sistem kelompok. Pembentukan
kelompok ini bertujuan agar siswa
yang pandai dapat membantu siswa
yang lemah. Tetapi suatu waktu ada
pengelompokkan anak yang lemah
dengan yang lemah, yang sedang
dengan yang sedang dan anak yang
pandai dengan anak yang pandai,
nanti setiap kelompok akan diberikan
soal-soal yang berbeda. Hal ini untuk
mengetahui tingkat pemahaman
siswa terhadap pembelajaran.
11. Apa harapan Bapak/Ibu agar Sama saja dengan kurikulum yang
kurikulum 2013 menjadi lebih lain, kurikulum 2013 ini juga perlu
baik lagi? dikaji ulang dengan melihat
keterbatasan dan kemampuan guru
maupun sekolah. Selain itu juga dana
yang diberikan juga cukup dan media
pembelajaran terpenuhi. Jadi bukan
hanya sebelah mata artinya dalam
satu sisi tujuan kurikulum 2013 ini
bertujuan untuk mencardaskan anak
dan meningkatkan anak menjadi
lebih unggul tetapi tidak dibarengi
dengan alat-alat yang modern dan
dananya juga rendah. Pembiayaan
untuk kurikulum 2013 ini memang
sangat mahal dan hasilnya pun tidak
cepat kita ambil karena sekarang
belum terlihat hasilnya. Tetapi

117
Lampiran 1

kurikulum 2013 ini sudah berjalan,


maka dari itu harus dibantu dengan
melatih guru-gurunya dan dilengkapi
media, buku dan sarana lainnya.

Tangerang, 15 Agustus 2018

Mengetahui,
Kepala Sekolah Mahasiswa

(Suratman, M.Pd) (Latifah)


NIP. 19611105 198305 1 007 NPM. 1486206022

118
Lampiran 1

Lembar Hasil Instrumen Wawancara

Kurikulum 2013

Nama Sekolah : SDN Daan Mogot 3

Nama Responden : Gilang Prima Febriana, S.Pd

Jabatan : Guru

Hari/Tanggal : Rabu, 15 Agustus 2018

No
Pertanyaan Jawaban
.
1. Apakah sekolah ini Ya, kelas 1 sampai dengan kelas 6
mengimplementasikan kurikulum semua sudah menggunakan
2013? Jika ya, kelas berapa sajakah kurikulum 2013.
yang sudah diimplementasikan
kurikulum 2013?
2. Bagaimana menurut Bapak/Ibu
Kurikulum 2013 itu semua materi
tentang implementasi Kurikulum 2013pembelajaran digabung. Kalau
di sekolah ini? KTSP, misal mata pelajaran IPA,
Matematika itu terpisah. Dan
kurikulum 2013 itu antara mata
pelajaran yang satu dengan yang
lainnya saling berkaitan.
3. Menurut Bapak/Ibu, apa kelebihan Kelebihan kurikulum 2013 yaitu
dan kekurangan Kurikulum 2013? siswa menjadi lebih aktif, sering
berinteraksi dengan guru dan juga
sering melakukan tanya jawab
kepada guru. Sedangkan
kekurangannya, guru itu dituntut
lebih kreatif lagi.
4. Adakah kesulitan/hambatan dalam Tidak ada kesulitan.
mengimplementasikan Kurikulum
2013? Jika ada, apa saja kesulitan
tersebut?
5. Apakah upaya yang Bapak/Ibu -
lakukan untuk mengatasi kesulitan

119
Lampiran 1

/hambatan dalam
mengimplementasikan Kurikulum
2013?
6. Apakah Bapak/Ibu mengikuti Ya, saya pernah mengikuti
pelatihan-pelatihan khusus tentang pelatihan tentang kurikulum 2013.
kurikulum 2013? Jika ya, setiap Pelatihan tersebut diadakan
berapa kali pelatihan tersebuttergantung undangan dari Dinas
diadakan dan diikuti? Pendidikan.
7. Apa yang Bapak/Ibu dapatkan setelah Pada pelatihan tersebut, kita
mengikuti pelatihan tersebut? dibimbing untuk membuat RPP
tematik. Tematik itu misalnya
Matematika dan PKN materinya
berkaitan, sebab itu kita dituntut
untuk kreatif, misal pada RPP itu
kita mendownloadnya tetapi tidak
kita ambil secara keseluruhan, kita
pilah-pilih terlebih dahulu
kemudian kita tambahkan jika
perlu ditambahkan.
8. Apakah Bapak/ibu ikut serta dalam Tidak.
melakukan pengembangan kurikulum
2013 di sekolah ini? Jika ya, hal apa
saja yang dikembangkan?
9. Apakah Bapak/Ibu mengalami Kesulitan pada kurikulum 2013
kesulitan dalam itu, kita harus lebih kreatif lagi
mengimplementasikan kurikulum jadi guru harus pandai dalam
2013 di dalam kelas? mengaitkan beberapa materi
pelajaran. Misalkan kita ingin
menyampaikan materi
penjumlahan pada mata pelajaran
Matematika jadi kita harus
mengaitkan materi pelajaran pada
mata pelajaran Bahasa Indonesia
dan PKN.
10. Apakah siswa mengalami kesulitan Tidak, karena siswa itu mengikuti
dalam memahami pelajaran dengan bagaimana cara guru memberikan
menggunakan Kurikulum 2013 yang pembelajaran.
berbasis tema?
11. Apa harapan Bapak/Ibu agar Harapan saya, pemerintah sering
kurikulum 2013 menjadi lebih baik melakukan pelatihan yang lebih
lagi? dikhususkan, misalnya pelatihan
untuk guru kelas 1 khusus guru
kelas 1, jika pelatihan untuk guru
kelas 2 khusus guru kelas 2. Hal
itu agar guru menjadi lebih pandai
lagi dalam mengimplementasikan

120
Lampiran 1

kurikulum 2013.

Tangerang, 15 Agustus 2018

Narasumber Mahasiswa

(Gilang Prima Febriana, S.Pd) (Latifah)


NIP. - NPM. 1486206022
Mengetahui,
Kepala Sekolah

(Suratman, M.Pd)
NIP. 19611105 198305 1 007

121
Lampiran 1

Lembar Hasil Instrumen Wawancara

Kurikulum 2013

Nama Sekolah : SDN Daan Mogot

Nama Responden : Neni Hamidah

Jabatan : Guru

Hari/Tanggal : Selasa, 21 Agustus 2018

No
Pertanyaan Jawaban
.
1. Apakah sekolah ini Kelas 1 sampai kelas 6 sudah
mengimplementasikan kurikulum semua menggunakan kurikulum
2013? Jika ya, kelas berapa sajakah 2013.
yang sudah diimplementasikan
kurikulum 2013?
2. Bagaimana menurut Bapak/Ibu Menurut saya, kurikulum 2103 ini
tentang implementasi Kurikulum 2013 ada susahnya dan ada mudahnya.
di sekolah ini? Kesulitannya itu mungkin dari
penilaiannya lebih banyak dan
kemudahannya yaitu mata
pelajarannya lebih dipadatkan jadi
1 tema itu ada beberapa mata
pelajaran.
3. Menurut Bapak/Ibu, apa kelebihan Menurut saya, kelebihannya lebih
dan kekurangan Kurikulum 2013? efisien dari mulai mata
pelajarannya dalam satu waktu itu
bisa menyelesaikan beberapa mata
pelajaran. Dan kekurangannya
guru masih ada yang kesulitan
untuk mengkondisikan siswa.
4. Adakah kesulitan/hambatan dalam Kesulitannya mungkin karena
mengimplementasikan Kurikulum setiap guru berbeda-beda jika kita
2013? Jika ada, apa saja kesulitan nanti merasa kesulitan, kita bisa
tersebut? bertanya dengan yang lebih bisa
dan paham khususnya untuk

122
Lampiran 1

masalah penilaian yang rumit dan


banyak sekali.
5. Apakah upaya yang Bapak/Ibu Upayanya jika mengalami
lakukan untuk mengatasi kesulitan kesulitan kami bertanya dengan
/hambatan dalam teman yang lebih bisa.
mengimplementasikan Kurikulum
2013?
6. Apakah Bapak/Ibu mengikuti Ya, pernah mengikuti. Pelatihan
pelatihan-pelatihan khusus tentang tersebut dilaksanakan setiap 3
kurikulum 2013? Jika ya, setiap bulan sekali.
berapa kali pelatihan tersebut
diadakan dan diikuti?
7. Apa yang Bapak/Ibu dapatkan setelah Tambahan ilmu tentang
mengikuti pelatihan tersebut? implementasi kurikulum 2013 ini.
8. Apakah Bapak/ibu ikut serta dalam Ya, ikut serta. Dan saya sebagai
melakukan pengembangan kurikulum anggota.
2013 di sekolah ini? Jika ya, hal apa
saja yang dikembangkan?
9. Apakah Bapak/Ibu mengalami Ya, kesulitannya dari materi
kesulitan dalam pelajaran yang diminimalisir.
mengimplementasikan kurikulum Kalau KTSP itu satu mata
2013 di dalam kelas? pelajaran lebih di fokuskan, soal-
soalnya dan contoh-contohnya
juga banyak tetapi kalau
kurikulum 2013 dalam satu materi
kita harus mencakup beberapa
mata pelajaran jadi tidak fokus
satu penjelasan saja.
10. Apakah siswa mengalami kesulitan Mungkin hanya murid yang
dalam memahami pelajaran dengan belum bisa saja yang kurang
menggunakan Kurikulum 2013 yang memahami tetapi kalau siswa
berbasis tema? yang sudah bisa, dia sudah bisa
mengikuti pembelajaran dengan
bimbingan guru.
11. Apa harapan Bapak/Ibu agar Harapan saya, pemerintah harus
kurikulum 2013 menjadi lebih baik lebih mengefisienkan tugas guru
lagi? dan memfasilitasi media
pembelajaran yang lengkap agar
guru-guru tidak terlalu terbebani
dengan tugas-tugas seperti
membuat silabus, RPP, dan
sebagainya.

123
Lampiran 1

Tangerang, 21 Agustus 2018

Narasumber Mahasiswa

(Neni Hamidah, S.Pd.I) (Latifah)


NIP. - Mengetahui, NPM. 1486206022
Kepala Sekolah

(Suratman, M.Pd)
NIP. 19611105 198305 1 007

124
Lampiran 1

Lembar Hasil Instrumen Wawancara

Kurikulum 2013

Nama Sekolah : SDN Daan Mogot 3

Nama Responden : Triyani, S.Pd.I

Jabatan : Guru

Hari/Tanggal : Rabu, 15 Agustus 2018

No
Pertanyaan Jawaban
.
1. Apakah sekolah ini Ya, di sekolah ini sudah semua
mengimplementasikan kurikulum kelas yang menggunakan
2013? Jika ya, kelas berapa sajakah kurikulum 2013 dari kelas 1
yang sudah diimplementasikan sampai kelas 6 tetapi untuk kelas
kurikulum 2013? 3 dan 6 itu baru tahun ajaran 2018
menggunakan kurikulum 2013.
2. Bagaimana menurut Bapak/Ibu Menurut saya, mengajar dengan
tentang implementasi Kurikulum 2013 kurikulum 2013 itu lebih mudah
di sekolah ini? karena dalam satu buku itu ada
beberapa mata pelajaran atau
berkaitan antara mata pelajaran,
misalnya mata pelajaran
Matematika berkaitan dengan
mata pelajaran IPA atau SBDP.
3. Menurut Bapak/Ibu, apa kelebihan Menurut saya kelebihan
dan kekurangan Kurikulum 2013? kurikulum 2013 dalam satu buku
ada beberapa mata pelajaran jadi
satu subtema mencakup semua
mata pelajaran. Dan
kekurangannya, anak masih
bingung dalam mengikuti
pembelajaran.
4. Adakah kesulitan/hambatan dalam Ada, kesulitan saya adalah cara

125
Lampiran 1

mengimplementasikan Kurikulum untuk menyampaikan


2013? Jika ada, apa saja kesulitan pembelajaran itu harus bagaimana
tersebut? karena untuk kelas 3 ini termasuk
baru mengimplementasikan
kurikulum 2013, sedangkan
sebelumnya saya masih
menggunakan KTSP.
5. Apakah upaya yang Bapak/Ibu Upaya yang saya lakukan adalah
lakukan untuk mengatasi kesulitan mempersiapkan pembelajaran
/hambatan dalam yang akan disampaikan. Hal yang
mengimplementasikan Kurikulum disiapkan adalah bahan-bahan
2013? yang ingin diajarkan.
6. Apakah Bapak/Ibu mengikuti pernah.
pelatihan-pelatihan khusus tentang
kurikulum 2013? Jika ya, setiap
berapa kali pelatihan tersebut
diadakan dan diikuti?
7. Apa yang Bapak/Ibu dapatkan setelah Banyak yang didapatkan dari
mengikuti pelatihan tersebut? pelatihan tersebut seperti
penjelasan tentang KI dan KD,
pembelajaran kurikulum 2013 dan
dijelaskan dalam 1 tema ada
berapa subtema.
8. Apakah Bapak/ibu ikut serta dalam Tidak ikut serta.
melakukan pengembangan kurikulum
2013 di sekolah ini? Jika ya, hal apa
saja yang dikembangkan?
9. Apakah Bapak/Ibu mengalami Ya, kesulitan. Kesulitan pada
kesulitan dalam kurikulum 2013 itu siswa harus
mengimplementasikan kurikulum kreatif agar siswa dapat
2013 di dalam kelas? mengembangkan sendiri. Tetapi
menurut saya, sebenarnya untuk
siswa SD itu sulit jika
pembelajarannya menggunakan
kurikulum 2013. Karena siswa
SD itu harusnya dalam belajar
dijelaskan dahulu sampai benar-
benar jelas dan sambil bermain
baru dilepas untuk berkreasi dan
berkreatifitas.
10. Apakah siswa mengalami kesulitan Ada beberapa yang kesulitan,
dalam memahami pelajaran dengan kurang lebihnya 50%. Ada siswa
menggunakan Kurikulum 2013 yang yang langsung paham dan ada
berbasis tema? yang agak lambat. Tetapi tugas
guru memang harus membimbing
jika ada siswa yang kesulitan

126
Lampiran 1

dalam belajar.

11. Apa harapan Bapak/Ibu agar Harapan saya, didalam buku ajar
kurikulum 2013 menjadi lebih baik kurikulum 2013 itu lebih banyak
lagi? materinya karena kalau saya lihat
buku yang sudah dari pemerintah
itu masih kurang lengkap contoh-
contohnya dan penjabarannya
sehingga agak sulit dipahami oleh
siswa. Dan saya juga harus
mencari sumber lain untuk
menjelaskan materi.

Tangerang, 15 Agustus 2018

Narasumber Mahasiswa

(Triyani, S.Pd.I) (Latifah)


NIP. - NPM. 1486206022
Mengetahui,
Kepala Sekolah

(Suratman, M.Pd)
NIP. 19611105 198305 1 007

127
Lampiran 1

Lembar Hasil Instrumen Wawancara

Kurikulum 2013

Nama Sekolah : SDN Daan Mogot 3

Nama Responden : Imam Gozali, S.Pd.I

Jabatan : Guru

Hari/Tanggal : Senin, 20 Agustus 2018

No
Pertanyaan Jawaban
.
1. Apakah sekolah ini Ya, kelas 1 sampai kelas 6 sudah
mengimplementasikan kurikulum mengimplementasikan kurikulum
2013? Jika ya, kelas berapa sajakah 2013.
yang sudah diimplementasikan
kurikulum 2013?
2. Bagaimana menurut Bapak/Ibu
Menurut saya, untuk
tentang implementasi Kurikulum 2013
implementasi kurikulum 2013 ini
di sekolah ini? sesuai dengan kurikulum 2013
bahwa siswa itu aktif dalam
segala hal. Metode pembelajaran
yang digunakan seperti PAIKEM,
pendekatan saintifik, jadi siswa
berkreasi atau mendeskripsikan
suatu pembelajaran misalnya
tentang bunga, jadi siswa
mendeskripsikan tentang bunga
itu menurut siswa masing-masing.
3. Menurut Bapak/Ibu, apa kelebihan Menurut saya, kelebihan
dan kekurangan Kurikulum 2013? kurikulum 2013 adalah siswa
dapat mandiri atau lebih
bertanggung jawab lagi. Dan

128
Lampiran 1

kekurangannya guru harus lebih


kreatif lagi dan harus tahu semua
KI dan KD.
4. Adakah kesulitan/hambatan dalam Kesulitannya pada penilaian.
mengimplementasikan Kurikulum Penilaiannya saat di awal
2013? Jika ada, apa saja kesulitan digabung kemudian nanti saat
tersebut? pengisian rapor penilaian tersebut
semua terpisah.
5. Apakah upaya yang Bapak/Ibu Upayanya sepintar-pintarnya guru
lakukan untuk mengatasi kesulitan untuk bagaimana caranya agar
/hambatan dalam bisa mengatasi kesulitan tersebut
mengimplementasikan Kurikulum dan harus lebih banyak bertanya
2013? dengan guru-guru yang lebih bisa.
6. Apakah Bapak/Ibu mengikuti Ya, baru bulan september tahun
pelatihan-pelatihan khusus tentang lalu ada pelatihan yang
kurikulum 2013? Jika ya, setiap diselenggarakan oleh UPT Kota
berapa kali pelatihan tersebut Tangerang dan pelatihan tersebut
diadakan dan diikuti? bertempat di SDN Sukasari 7
selama 3 hari berturut-turut.
7. Apa yang Bapak/Ibu dapatkan setelah Pada pelatihan tersebut
mengikuti pelatihan tersebut? disampaikan tentang cara
implementasi pengajaran dengan
kurikulum 2013 dan cara
penyelenggaraan RPP yang
mudah dipahami oleh siswa.
8. Apakah Bapak/ibu ikut serta dalam Ya, saya sebagai anggota.
melakukan pengembangan kurikulum
2013 di sekolah ini? Jika ya, hal apa
saja yang dikembangkan?
9. Apakah Bapak/Ibu mengalami Ya, kesulitannya dalam
kesulitan dalam pengelompokkan. Dalam satu
mengimplementasikan kurikulum kelompok itu ada siswa yang aktif
2013 di dalam kelas? dan ada juga yang kurang aktif,
terkadang siswa yang aktif itu
lebih berperan dalam kelompok
tersebut sedangkan yang kurang
aktif hanya mengobrol.
10. Apakah siswa mengalami kesulitan Ya, siswa mengalami kesulitan
dalam memahami pelajaran dengan saat guru meminta siswa untuk
menggunakan Kurikulum 2013 yang mendeskripsikan suatu judul
berbasis tema? pembahasan dan terkadang hanya
ingin di suapi oleh guru.
11. Apa harapan Bapak/Ibu agar Harapan saya, meskipun ada
kurikulum 2013 menjadi lebih baik kurikulum 2013 tetapi guru tetap
lagi? menjelaskan pokok pembahasan
sebelum siswa berkreasi bukan

129
Lampiran 1

guru baru menjelaskan setelah


siswa berkreasi.

Tangerang, 20 Agustus 2018

Narasumber Mahasiswa

(Imam Gozali, S.Pd.I) (Latifah)


NIP. - Mengetahui, NPM. 1486206022
Kepala Sekolah

(Suratman, M.Pd)
NIP. 19611105 198305 1 007

130
Lampiran 1

Lembar Hasil Instrumen Wawancara

Kurikulum 2013

Nama Sekolah : SDN Daan Mogot 3

Nama Responden : Nyimas Khasanah, S.Pd

Jabatan : Guru

Hari/Tanggal : Rabu, 15 Agustus 2018

No
Pertanyaan Jawaban
.
1. Apakah sekolah ini Ya, seluruh kelas yaitu kelas 1
mengimplementasikan kurikulum sampai kelas 6.
2013? Jika ya, kelas berapa sajakah
yang sudah diimplementasikan
kurikulum 2013?
2. Bagaimana menurut Bapak/Ibu
Menurut saya, siswa dituntut lebih
tentang implementasi Kurikulum 2013
kreatif, lebih mengutamakan
di sekolah ini? aktivitas siswa dan guru hanya
membimbing dan
mengarahkannya.
3. Menurut Bapak/Ibu, apa kelebihan Menurut saya, kelebihan
dan kekurangan Kurikulum 2013? kurikulum 2013 siswa yang
memang mempunyai bakat atau
siswa yang mempunyai inspirasi
tidak malu untuk menyampaikan
aspirasinya dan siswa tidak pasif.
Sedangkan kekurangannya, dari
segi penilaian yang sangat
merepotkan guru.

131
Lampiran 1

4. Adakah kesulitan/hambatan dalam Belum ada.


mengimplementasikan Kurikulum
2013? Jika ada, apa saja kesulitan
tersebut?
5. Apakah upaya yang Bapak/Ibu -
lakukan untuk mengatasi kesulitan
/hambatan dalam
mengimplementasikan Kurikulum
2013?
6. Apakah Bapak/Ibu mengikuti Pernah, setiap berapa kalinya
pelatihan-pelatihan khusus tentang tidak pasti karena pelatihan
kurikulum 2013? Jika ya, setiap tersebut disesuaikan dengan kelas
berapa kali pelatihan tersebut masing-masing.
diadakan dan diikuti?
7. Apa yang Bapak/Ibu dapatkan setelah Yang saya dapatkan dari pelatihan
mengikuti pelatihan tersebut? tersebut yaitu pengembangan
implementasi kurikulum 2013,
tata cara penilaian, cara
memberikan pemahaman kepada
siswa, dan cara mengatasi
kurikulum 2013.
8. Apakah Bapak/ibu ikut serta dalam Tidak, saya tidak ikut serta.
melakukan pengembangan kurikulum
2013 di sekolah ini? Jika ya, hal apa
saja yang dikembangkan?
9. Apakah Bapak/Ibu mengalami Untuk saat ini saya belum
kesulitan dalam mengalami kesulitan.
mengimplementasikan kurikulum
2013 di dalam kelas?
10. Apakah siswa mengalami kesulitan Ya, ada siswa yang kesulitan.
dalam memahami pelajaran dengan Tetapi tergantung siswa, ada yang
menggunakan Kurikulum 2013 yang cepat pemahamannya dan ada
berbasis tema? juga yang lambat.
11. Apa harapan Bapak/Ibu agar Harapan saya, kurikulum 2013 itu
kurikulum 2013 menjadi lebih baik ada perubahan setiap tahunnya
lagi? jadi agar tidak membingungkan
guru.

Tangerang, 15 Agustus 2018

Narasumber Mahasiswa

132
Lampiran 1

(Nyimas Khasanah, S.Pd) (Latifah)


NIP. - Mengetahui, NPM. 1486206022
Kepala Sekolah

(Suratman, M.Pd)
NIP. 19611105 198305 1 007

Lembar Hasil Instrumen Wawancara

Kurikulum 2013

Nama Sekolah : SDN Daan Mogot 3

Nama Responden : Yusri Hasanah, S.Pd

Jabatan : Guru

Hari/Tanggal : Rabu, 15 Agustus 2018

No
Pertanyaan Jawaban
.
1. Apakah sekolah iniYa, sekolah ini sudah
mengimplementasikan kurikulum mengimplementasikan kurikulum
2013? Jika ya, kelas berapa sajakah 2013. Untuk tahun ajaran 2018,
yang sudah diimplementasikan semua kelas sudah di
kurikulum 2013? implementasikan kurikulum 2013,
yaitu mulai kelas 1 sampai dengan
kelas 6.
2. Bagaimana menurut Bapak/Ibu Menurut saya, pada dasarnya
tentang implementasi Kurikulum 2013 untuk pembelajaran kurikulum
di sekolah ini? 2013 dengan kurikulum yang lain
sama saja, hanya saja ada
perbedaan sedikit seperti pada
administrasi guru berbeda
penyusunannya dan pembelajaran
juga sedikit berbeda.
3. Menurut Bapak/Ibu, apa kelebihan Menurut saya, kelebihan
dan kekurangan Kurikulum 2013? kurikulum 2013 yaitu dalam satu
pembelajaran atau satu tema itu

133
Lampiran 1

berkaitan dengan pembelajaran


yang lain-lainnya. Dan
kekurangannya, dari pihak
sekolah atau pihak guru itu sendiri
belum menguasai pembelajaran
dan alat-alat yang dibutuhkan
untuk pembelajaran belum ada.
4. Adakah kesulitan/hambatan dalam Ada kesulitan, contohnya seperti
mengimplementasikan Kurikulum saya. Untuk kelas 6 baru tahun ini
2013? Jika ada, apa saja kesulitan menggunakan kurikulum 2013
tersebut? jadi saya masih meraba-raba
bagaimana cara
mengimplementasikan kurikulum
2013. Selain itu terkendala dari
jumlah siswa yang terlalu banyak
karena idealnya dalam satu kelas
harusnya berjumlah 32 siswa
tetapi dikelas saya berjumlah 45
siswa sehingga pembelajaran
kurang efektif.
5. Apakah upaya yang Bapak/Ibu Upaya yang saya lakukan adalah
lakukan untuk mengatasi kesulitan saya harus mengenal karakter
/hambatan dalam siswa satu persatu agar saya bisa
mengimplementasikan Kurikulum menguasai kelas jadi saya harus
2013? tau kondisi dan karakter siswa itu
sendiri. Tetapi Alhamdulillah
meskipun siswa dikelas saya
berjumlah banyak masih bisa saya
kendalikan karena siswa saya
tidak berlebihan dalam bertingkah
laku dalam keseharian mereka.
6. Apakah Bapak/Ibu mengikuti Pernah. Jadwal pelatihan tersebut
pelatihan-pelatihan khusus tentang tidak menentu tergantung
kurikulum 2013? Jika ya, setiap undangan dari Dinas Pendidikan.
berapa kali pelatihan tersebut
diadakan dan diikuti?
7. Apa yang Bapak/Ibu dapatkan setelah Hal yang saya dapatkan dari
mengikuti pelatihan tersebut? pelatihan tersebut adalah cara
membuat administrasi guru dan
cara menyampaikan proses
pembelajaran di dalam kelas.
8. Apakah Bapak/ibu ikut serta dalam Ya, disekolah ini biasanya pada
melakukan pengembangan kurikulum akhir tahun diadakan rapat antara
2013 di sekolah ini? Jika ya, hal apa kepala sekolah dengan guru untuk
saja yang dikembangkan? menyusun pengembangan sekolah
dan terkadang setiap akhir

134
Lampiran 1

semester. Dan hal yang


dikembangkan adalah hal-hal
yang harus dikembangkan
terutama dalam pembelajaran jika
memang diperlukan.
9. Apakah Bapak/Ibu mengalami Dalam proses KBM tidak ada
kesulitan dalam kesulitan tetapi guru harus lebih
mengimplementasikan kurikulum kreatif dalam pembelajaran.
2013 di dalam kelas?

10. Apakah siswa mengalami kesulitan Tidak, karena siswa dalam


dalam memahami pelajaran dengan pembelajaran tergantung dari guru
menggunakan Kurikulum 2013 yang dalam mengajar baik dari segi
berbasis tema? penataan dan pelaksanaannya,
dalam pembelajaran kurikulum
2013 siswa yang dituntut kreatif
jadi guru harus bisa memotivasi
siswa agar dapat menjadi aktif dan
kreatif.
11. Apa harapan Bapak/Ibu agar Harapan saya, dengan kurikulum
kurikulum 2013 menjadi lebih baik 2013 siswa dapat lebih menonjol
lagi? baik dari segi pelajaran maupun
mental dalam arti siswa yang
merasa tidak bisa akan memiliki
sikap percaya diri.

Tangerang, 15 Agustus 2018

Narasumber Mahasiswa

(Yusri Hasanah, S.Pd) (Latifah)


NIP. 19700225 200212 2 002 NPM. 1486206022
Mengetahui,
Kepala Sekolah

135
Lampiran 1

(Suratman, M.Pd)
NIP. 19611105 198305 1 007

Lembar Hasil Instrumen Wawancara

Implementasi Perangkat Pembelajaran

Nama Sekolah : SDN Daan Mogot 3

Nama Responden : Gilang Prima Febriana, S.Pd

Jabatan : Guru

Hari/Tanggal : Rabu, 15 Agustus 2018

No
Pertanyaan Jawaban
.
1. Apakah Bapak/Ibu membuat Ya, saya membuatnya.
perangkat pembelajaran untuk
proses KBM?
2. Apakah Bapak/Ibu mengalami Tidak, saya tidak mengalami
kesulitan/masalah dalam kesulitan.
merancang/membuat perangkat
pembelajaran yang mengacu pada
Kurikulum 2013?
3. Apakah Bapak/Ibu melakukan Ya, jadi silabus itu saya
pengembangan silabus? mendownloadnya lalu
dikembangkan lagi dan silabus yang
didownload itu hanya dijadikan
sebuah acuan.
4. Apakah Bapak/Ibu mengalami Ya, terkadang guru-guru itu masih
kesulitan/hambatan dalam membaca bingung pada kurikulum 2013 ini

136
Lampiran 1

silabus untuk diturunkan menjadi guru dituntut untuk kreatif dalam


sebuah RPP? membuat RPP dan guru juga masih
banyak yang meraba-raba dalam
kurikulum 2013 itu harus seperti
apa.
5. Apakah Bapak/Ibu membuat RPP Ya, saya membuat RPP setiap satu
untuk proses KBM? Jika ya, setiap minggu sekali. Jadi dalam satu
kapan RPP tersebut dibuat? minggu itu kita dapat membuat 5
sampai 6 hari pembelajaran. Jadi kita
buat sebelumnya jadi saat kita mau
melakukan proses KBM sudah ada
RPP-nya.
6. Apakah Bapak/Ibu mengalami Tidak ada, karena sudah banyak
kesulitan dalam membuat Rencana contoh-contohnya.
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)?
7. Bagaimana cara Bapak/Ibu membuat RPP yang baik itu menurut saya
RPP yang baik dan sesuai dengan adalah RPP yang dapat memenuhi
kurikulum 2013? kebutuhan siswa.
8. Apakah Bapak/Ibu menggunakan Ya.
Pendekatan Saintifik (mengamati,
menanya, menalar, mengolah,
mencoba, menyimpulkan,
menyajikan, dan
mengomunikasikan) dalam proses
pembelajaran?
9. Apakah Bapak/Ibu mengalami Kesulitannya itu kalau mengajar
kesulitan/hambatan dalam kelas 1, banyak siswa yang belum
mengimplementasikan pembelajaran lancar membaca jadi guru harus
dengan menggunakan Pendekatan membacakan terlebih dahulu materi
Saintifik? yang dipelajari, lalu kita sampaikan.
Selain itu pemahaman siswa kelas 1
itu masih agak kurang sehingga kita
harus berkali-kali untuk menjelaskan
materi pelajaran.
10. Apakah LKS sudah tersedia dari Sudah tersedia disekolah. Dan saya
sekolah atau Bapak/Ibu membuatnya menggunakan LKS dari sekolah
sendiri? tetapi LKS yang sekarang saya
kombinasikan dengan LKS tahun
lalu agar materinya lebih bervariasi.

137
Lampiran 1

11. Menurut Bapak/Ibu, LKS yang Belum, karena menurut saya LKS
tersedia disekolah mudah dipahami dari sekolah itu dari segi isinya
oleh siswa? masih terlalu ketinggian karena
banyak bacan-bacaan yang panjang.
Sedangkan anak kelas 1 itu masih
kurang bisa membaca, jadi
setidaknya pada LKS itu
memberikan soal yang mudah
dikerjakan oleh siswa dan soalnya
pun mudah dipahami oleh siswa.
12. Apakah ketersediaan bahan/buku Sudah cukup menunjang, disekolah
ajar kurikulum 2013 sudah cukup ini buku ajar mulai dari Tema 1
menunjang proses pembelajaran? sampai dengan Tema 8 sudah
tersedia.
13. Dalam proses KBM, penggunaan 1 Tema dapat selesai selama 1 bulan.
bahan/buku ajar 1 tema dapat selesai
dalam waktu berapa lama?
14. Apakah Bapak/Ibu mengalami Tidak ada, karena siswa
kesulitan dalam menyampaikan mendapatkan buku ajar masing-
materi pelajaran dengan masing satu buku jadi tidak ada
menggunakan buku teks pelajaran kesulitan dalam menyampaikan
siswa? pembelajaran.

15. Menurut Bapak/Ibu, apakah Sudah cukup, buku ajar tersebut juga
bahan/buku ajar yang dibuat oleh sudah cukup mudah dipahami oleh
pemerintah sudah sesuai dengan siswa karena banyak ilustrasi
kebutuhan siswa disekolah ini? gambar yang membuat siswa tidak
bosan sehingga siswa lebih suka
membuka dan membaca buku
tersebut.
16. Apakah Bapak/Ibu pernah membuat Belum pernah.
sendiri bahan/buku ajar kurikulum
2013?
17. Apakah Bapak/Ibu mengalami Dalam proses KBM saya
kesulitan dalam memilih media menggunakan media, kalau
pembelajaran yang tepat untuk medianya tersedia pasti saya akan
menyampaikan materi pelajaran? siapkan, jika tidak ada saya tidak
sediakan. Jadi saya tidak terpaku
media itu harus ada.
18. Media pembelajaran apa yang sering Kalau media kelas 1 paling seperti
Bapak/Ibu gunakan dalam proses Flash Card. Misal tentang gambar
pembelajaran? anggota tubuh jadi saya jelaskan satu
persatu.
19. Apakah media pembelajaran yang Ya.
Bapak/Ibu buat sesuai dengan tujuan

138
Lampiran 1

pembelajaran yang ingin dicapai?


20. Apakah Bapak/Ibu kesulitan dalam Tidak ada kesulitan.
melakukan penilaian hasil belajar
siswa yang meliputi penilaian
autentik, penilaian diri, penilaian
projek, ulangan harian, ulangan
tengah semester (UTS) dan ulangan
akhir semester (UAS)?
21. Apakah upaya yang Bapak/Ibu Biasanya saya membuat Mind
lakukan untuk mengatasi kesulitan Mapping jadi pembelajaran yang
dalam membuat/merancang ingin disampaikan disederhanakan.
perangkat pembelajaran?
22. Apakah Bapak/Ibu pernah mengikuti Kalau pelantikan yang khusus
pelatihan/diklat tentang pembuatan tentang perangkat pembelajaran
perangkat pembelajaran yang sesuai kurikulum 2013 belum pernah. Jadi
dengan kurikulum 2013? Jika masih pelatihan secara keseluruhan
pernah, apa saja yang Bapak/Ibu tentang kurikulum 2013.
peroleh dari pelatihan tersebut?

Tangerang, 15 Agustus 2018

Narasumber Mahasiswa

(Gilang Prima Febriana, S.Pd) (Latifah)


NIP. - NPM. 1486206022
Mengetahui,
Kepala Sekolah

139
Lampiran 1

(Suratman, M.Pd)
NIP. 19611105 198305 1 007

Lembar Hasil Instrumen Wawancara

Implementasi Perangkat Pembelajaran

Nama Sekolah : SDN Daan Mogot 3

Nama Responden : Neni Hamidah

Jabatan : Guru

Hari/Tanggal : Selasa, 21 Agustus 2018

No
Pertanyaan Jawaban
.
1. Apakah Bapak/Ibu membuat Ya, saya buat.
perangkat pembelajaran untuk
proses KBM?
2. Apakah Bapak/Ibu mengalami Kesulitan dari media dan sumber

140
Lampiran 1

kesulitan/masalah dalam bukunya.


merancang/membuat perangkat
pembelajaran yang mengacu pada
Kurikulum 2013?
3. Apakah Bapak/Ibu melakukan Ya, saya mengembangkan.
pengembangan silabus?
4. Apakah Bapak/Ibu mengalami Ya, kesulitannya dalam
kesulitan/hambatan dalam membaca pengembangan di proses KBM-nya
silabus untuk diturunkan menjadi yaitu di kegiatan intinya.
sebuah RPP?
5. Apakah Bapak/Ibu membuat RPP Ya, saya membuatnya setiap hari.
untuk proses KBM? Jika ya, setiap
kapan RPP tersebut dibuat?
6. Apakah Bapak/Ibu mengalami Ya, sama seperti silabus
kesulitan dalam membuat Rencana kesulitannya pada pengembangan
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)? proses KBM-nya.
7. Bagaimana cara Bapak/Ibu membuat Sesuai susunannya, yaitu
RPP yang baik dan sesuai dengan susunannya ada KI, KD, KBM,
kurikulum 2013? media dan penutup.
8. Apakah Bapak/Ibu menggunakan Ya.
Pendekatan Saintifik (mengamati,
menanya, menalar, mengolah,
mencoba, menyimpulkan,
menyajikan, dan
mengomunikasikan) dalam proses
pembelajaran?
9. Apakah Bapak/Ibu mengalami Ya, kalau untuk kelas 2
kesulitan/hambatan dalam penalarannya masih minim dan
mengimplementasikan pembelajaran masih dibimbing. Yang paling sering
dengan menggunakan Pendekatan diterapkan itu bertanya, mencoba,
Saintifik? membaca dan mengamati.
10. Apakah LKS sudah tersedia dari Ya, LKS sudah dari sekolah, saya
sekolah atau Bapak/Ibu membuatnya tidak pernah membuat sendiri.
sendiri? Paling pada saat ulangan atau tugas
ada penambahan soal.
11. Menurut Bapak/Ibu, LKS yang Sepertinya mudah dipahami.
tersedia disekolah mudah dipahami
oleh siswa?
12. Apakah ketersediaan bahan/buku Belum, mungkin dari prasarana
ajar kurikulum 2013 sudah cukup disekolah ini juga terkendala.
menunjang proses pembelajaran?
13. Dalam proses KBM, penggunaan Dalam 1 subtema itu dapat selesai
bahan/buku ajar 1 tema dapat selesai satu minggu. Terkadang 1
dalam waktu berapa lama? pembelajaran ada yang tidak tercapai
maka diulang di hari berikutnya.
14. Apakah Bapak/Ibu mengalami Tidak.

141
Lampiran 1

kesulitan dalam menyampaikan


materi pelajaran dengan
menggunakan buku teks pelajaran
siswa?
15. Menurut Bapak/Ibu, apakah Menurut saya sudah cukup
bahan/buku ajar yang dibuat oleh dipahami.
pemerintah sudah sesuai dengan
kebutuhan siswa disekolah ini?
16. Apakah Bapak/Ibu pernah membuat Belum pernah.
sendiri bahan/buku ajar kurikulum
2013?
17. Apakah Bapak/Ibu mengalami Kalau media yang gampang dan
kesulitan dalam memilih media mudah dipahami oleh siswa saja
pembelajaran yang tepat untuk yang saya buat. Yang pernah saya
menyampaikan materi pelajaran? buat medianya seperti satuan kubus
dan gambar-gambar.
18. Media pembelajaran apa yang sering Media yang sering saya gunakan
Bapak/Ibu gunakan dalam proses adalah media visual.
pembelajaran?
19. Apakah media pembelajaran yang Ya.
Bapak/Ibu buat sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai?

20. Apakah Bapak/Ibu kesulitan dalam Ya kesulitan karena penilaiannya


melakukan penilaian hasil belajar terlalu banyak.
siswa yang meliputi penilaian
autentik, penilaian diri, penilaian
projek, ulangan harian, ulangan
tengah semester (UTS) dan ulangan
akhir semester (UAS)?
21. Apakah upaya yang Bapak/Ibu Upayanya mungkin lebih dirancang
lakukan untuk mengatasi kesulitan lagi terutama penilaiannya dan guru
dalam membuat/merancang harus lebih mempersiapkan
perangkat pembelajaran? perangkat pembelajarannya.
22. Apakah Bapak/Ibu pernah mengikuti Belum, hanya pelatihan kurikulum
pelatihan/diklat tentang pembuatan 2013 saja, kalau yang lebih khusus
perangkat pembelajaran yang sesuai untuk perangkat pembelajaran
dengan kurikulum 2013? Jika kurikulum 2013 belum pernah.
pernah, apa saja yang Bapak/Ibu
peroleh dari pelatihan tersebut?

Tangerang, 21 Agustus 2018

142
Lampiran 1

Narasumber Mahasiswa

(Neni Hamidah, S.Pd.I) (Latifah)


NIP. - Mengetahui, NPM. 1486206022
Kepala Sekolah

(Suratman, M.Pd)
NIP. 19611105 198305 1 007

Lembar Hasil Instrumen Wawancara

Implementasi Perangkat Pembelajaran

Nama Sekolah : SDN Daan Mogot 3

Nama Responden : Triyani, S.Pd.I

Jabatan : Guru

Hari/Tanggal : Rabu, 15 Agustus 2018

No
Pertanyaan Jawaban
.
1. Apakah Bapak/Ibu membuat Ya, saya membuatnya.

143
Lampiran 1

perangkat pembelajaran untuk


proses KBM?
2. Apakah Bapak/Ibu mengalami Tidak ada, saya buatnya yang mudah
kesulitan/masalah dalam saja agar siswa itu cepat paham
merancang/membuat perangkat seperti pada saat materi Matematika
pembelajaran yang mengacu pada tentang ribuan saya membuat kartu
Kurikulum 2013? bilangan.
3. Apakah Bapak/Ibu melakukan Ya, saya melakukan pengembangan
pengembangan silabus? silabus.
4. Apakah Bapak/Ibu mengalami Sebenarnya jika sudah ada silabus,
kesulitan/hambatan dalam membaca mudah untuk dijabarkan ke RPP
silabus untuk diturunkan menjadi karena memang sudah intinya itu
sebuah RPP? disilabus dan dijabarkan lagi di RPP.
5. Apakah Bapak/Ibu membuat RPP Ya, saya membuatnya setiap
untuk proses KBM? Jika ya, setiap pembelajaran. Jadi saya buat sehari
kapan RPP tersebut dibuat? sebelum saya menyampaikan
pembelajaran.
6. Apakah Bapak/Ibu mengalami Ada, karena kelas 3 itu masih baru
kesulitan dalam membuat Rencana pertama kali dengan menggunakan
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)? kurikulum 2013 dan RPP kurikulum
2013 itu berbeda dan saya jika
kesulitan bertanya dengan guru yang
sudah paham.
7. Bagaimana cara Bapak/Ibu membuat Menurut saya, RPP yang baik itu
RPP yang baik dan sesuai dengan harus ada KI, KD, Indikator atau
kurikulum 2013? komponennya lengkap.
8. Apakah Bapak/Ibu menggunakan Tidak, saya lebih banyak
Pendekatan Saintifik (mengamati, menggunakan metode ceramah,
menanya, menalar, mengolah, literasi. Jadi awal pembelajaran
mencoba, menyimpulkan, siswa membaca dahulu, lalu
menyajikan, dan dijelaskan dan memberikan
mengomunikasikan) dalam proses kesempatan kepada siswa untuk
pembelajaran? bertanya. Jika tidak ada siswa yang
bertanya, saya yang memberikan
pertanyaan agar siswa dapat
terpancing untuk bertanya.
9. Apakah Bapak/Ibu mengalami -
kesulitan/hambatan dalam
mengimplementasikan pembelajaran
dengan menggunakan Pendekatan
Saintifik?
10. Apakah LKS sudah tersedia dari Ya, LKS sudah tersedia dari sekolah.
sekolah atau Bapak/Ibu membuatnya
sendiri?
11. Menurut Bapak/Ibu, LKS yang Kurang dipahami karena materinya
tersedia disekolah mudah dipahami kurang banyak.

144
Lampiran 1

oleh siswa?
12. Apakah ketersediaan bahan/buku Sudah cukup menunjang.
ajar kurikulum 2013 sudah cukup
menunjang proses pembelajaran?
13. Dalam proses KBM, penggunaan 1 tema dapat selesai dalam 1 bulan.
bahan/buku ajar 1 tema dapat selesai
dalam waktu berapa lama?
14. Apakah Bapak/Ibu mengalami Ada sedikit, karena materinya
kesulitan dalam menyampaikan kurang banyak maka dari itu saya
materi pelajaran dengan mencari sumber lain dari buku-buku
menggunakan buku teks pelajaran yang sudah tersedia.
siswa?
15. Menurut Bapak/Ibu, apakah Menurut saya, buku ajar yang dibuat
bahan/buku ajar yang dibuat oleh oleh pemerintah masih belum
pemerintah sudah sesuai dengan memenuhi kebutuhan siswa karena
kebutuhan siswa disekolah ini? materi didalam buku tersebut sedikit.
16. Apakah Bapak/Ibu pernah membuat Pernah, tetapi hanya catatan kecil
sendiri bahan/buku ajar kurikulum saja.
2013?
17. Apakah Bapak/Ibu mengalami Dengan media sebenarnya menjadi
kesulitan dalam memilih media lebih memudahkan dalam
pembelajaran yang tepat untuk menyampaikan pelajaran ke siswa.
menyampaikan materi pelajaran?
18. Media pembelajaran apa yang sering Media yang sering saya gunakan
Bapak/Ibu gunakan dalam proses adalah media yang mudah saya buat
pembelajaran? saja misalnya kertas atau gambar.
19. Apakah media pembelajaran yang Ya, media yang saya buat
Bapak/Ibu buat sesuai dengan tujuan disesuaikan dengan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai? pembelajaran.

20. Apakah Bapak/Ibu kesulitan dalam Ya, untuk penilaian saya masih
melakukan penilaian hasil belajar merasa kesulitan karena kelas 3 juga
siswa yang meliputi penilaian termasuk baru menggunakan
autentik, penilaian diri, penilaian kurikulum 2013.
projek, ulangan harian, ulangan
tengah semester (UTS) dan ulangan
akhir semester (UAS)?
21. Apakah upaya yang Bapak/Ibu Upaya yang saya lakukan adalah
lakukan untuk mengatasi kesulitan saya bertanya kepada guru yang
dalam membuat/merancang sudah memahami kurikulum 2013.
perangkat pembelajaran?
22. Apakah Bapak/Ibu pernah mengikuti Pernah, pada pelatihan itu dijelaskan
pelatihan/diklat tentang pembuatan cara membuat RPP, silabus,
perangkat pembelajaran yang sesuai penilaian dan cara mempraktikkan
dengan kurikulum 2013? Jika pembelajaran di dalam kelas.

145
Lampiran 1

pernah, apa saja yang Bapak/Ibu


peroleh dari pelatihan tersebut?

Tangerang, 15 Agustus 2018

Narasumber Mahasiswa

(Triyani, S.Pd.I) (Latifah)


NIP. - NPM. 1486206022
Mengetahui,
Kepala Sekolah

(Suratman, M.Pd)
NIP. 19611105 198305 1 007

Lembar Hasil Instrumen Wawancara

Implementasi Perangkat Pembelajaran

Nama Sekolah : SDN Daan Mogot 3

Nama Responden : Imam Gozali, S.Pd.I

Jabatan : Guru

Hari/Tanggal : Senin, 20 Agustus 2018

146
Lampiran 1

No
Pertanyaan Jawaban
.
1. Apakah Bapak/Ibu membuat Ya, saya buat perangkat
perangkat pembelajaran untuk pembelajaran seperti silabus, RPP
proses KBM? dan penilaian.
2. Apakah Bapak/Ibu mengalami Untuk RPP dan silabus,
kesulitan/masalah dalam Alhamdulillah karena kemarin sudah
merancang/membuat perangkat ikut penataran dan pembahasan
pembelajaran yang mengacu pada tentang KD yang harus dicantumkan
Kurikulum 2013? disilabus itu saya sudah mulai
paham sedikit-sedikit.
3. Apakah Bapak/Ibu melakukan Untuk silabus saya kembangkan
pengembangan silabus? langsung di RPP yang kemudian
saya laksanakan di pembelajaran.
4. Apakah Bapak/Ibu mengalami Untuk silabus diturunkan ke RPP itu
kesulitan/hambatan dalam membaca sesuai KD-nya masing-masing dan
silabus untuk diturunkan menjadi sudah ada bagiannya disitu.
sebuah RPP?
5. Apakah Bapak/Ibu membuat RPP Ya, saya membuat RPP perminggu,
untuk proses KBM? Jika ya, setiap tetapi jika saya sedang senggang
kapan RPP tersebut dibuat? saya membuat untuk satu bulan.
6. Apakah Bapak/Ibu mengalami Untuk pertama kali saya merasa
kesulitan dalam membuat Rencana kesulitan tetapi sekarang saya sudah
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)? mengerti.
7. Bagaimana cara Bapak/Ibu membuat Caranya ketika kita mau mengajar,
RPP yang baik dan sesuai dengan awalnya kita harus lihat dahulu
kurikulum 2013? silabus kemudian kita tuangkan ke
RPP. RPP itu kita lihat untuk tema
ke 1 tentang apa, KD berapa, dan
untuk berapa kali pertemuan.
8. Apakah Bapak/Ibu menggunakan Ya.
Pendekatan Saintifik (mengamati,
menanya, menalar, mengolah,
mencoba, menyimpulkan,
menyajikan, dan
mengomunikasikan) dalam proses
pembelajaran?
9. Apakah Bapak/Ibu mengalami Ya, kesulitannya ketika siswa
kesulitan/hambatan dalam sedang mengamati untuk
mengimplementasikan pembelajaran mendeskripsikan. Terkadang siswa
dengan menggunakan Pendekatan itu bingung untuk mengeluarkan
Saintifik? kata-kata jadi guru harus memotivasi
siswa agar siswa bisa
mendeskripsikan.
10. Apakah LKS sudah tersedia dari Ya, LKS sudah tersedia dari sekolah
sekolah atau Bapak/Ibu membuatnya dan kegunaan LKS itu hanya sebagai

147
Lampiran 1

sendiri? tugas untuk dirumah. Kalau untuk di


sekolah saya menggunakan buku
ajar tematik.
11. Menurut Bapak/Ibu, LKS yang LKS dan buku hampir sama
tersedia disekolah mudah dipahami memenuhi untuk kerja siswa
oleh siswa? dirumah. Bagaimana nanti misalnya
kita kasih tugas, anak bisa mencari
atau mengulang lagi pelajaran yang
sudah dikasih guru.
12. Apakah ketersediaan bahan/buku Kalau buku yang dari pemerintah itu
ajar kurikulum 2013 sudah cukup hanya sekilas, berbeda dengan
menunjang proses pembelajaran? KTSP. KTSP itu penjelasannya,
maksud dan tujuannya sudah
dijelaskan. Tetapi kurikulum 2013
itu siswa hanya diberikan judul jadi
siswa mencari tentang maksud dan
tujuan tersebut.
13. Dalam proses KBM, penggunaan 1 tema bisa selesai selama 1 bulan.
bahan/buku ajar 1 tema dapat selesai
dalam waktu berapa lama?
14. Apakah Bapak/Ibu mengalami Kalau untuk buku kan sebagai
kesulitan dalam menyampaikan penunjang, kalau penyampaian itu
materi pelajaran dengan tergantung bagaimana kemampuan
menggunakan buku teks pelajaran seorang guru dan juga kreatifnya
siswa? seorang guru untuk menyampaikan
materi yang ada dibuku itu.
15. Menurut Bapak/Ibu, apakah Alhamdulillah, kalau untuk buku itu
bahan/buku ajar yang dibuat oleh dari segi isi sudah memenuhi
pemerintah sudah sesuai dengan kebutuhan siswa meskipun ada
kebutuhan siswa disekolah ini? kekurangannya. Tetapi setiap buku
itu pasti ada kelebihan dan
kekurangannya.

16. Apakah Bapak/Ibu pernah membuat Saya tidak pernah membuat buku,
sendiri bahan/buku ajar kurikulum tetapi saya hanya membuat coret-
2013? coretan, misalnya supaya tema itu
habis sesuai yang diterima siswa jadi
saya hanya mencoret-coret saja.
17. Apakah Bapak/Ibu mengalami Kalau media yang sulit untuk siswa
kesulitan dalam memilih media tidak saya gunakan tetapi jika media
pembelajaran yang tepat untuk yang membuat siswa cepat
menyampaikan materi pelajaran? menangkap saya cari yang mudah.
18. Media pembelajaran apa yang sering Media yang sering saya pakai
Bapak/Ibu gunakan dalam proses contohnya seperti infocus, kalau
pembelajaran? membahas tentang tumbuhan saya

148
Lampiran 1

manfaatkan lingkungan sekolah saja.


19. Apakah media pembelajaran yang Untuk media saya sesuaikan dengan
Bapak/Ibu buat sesuai dengan tujuan tujuan pembelajaran dan sesuai
pembelajaran yang ingin dicapai? dengan RPP.
20. Apakah Bapak/Ibu kesulitan dalam Untuk penilaian kadang seperti KI 1,
melakukan penilaian hasil belajar kesulitan untuk KI 1 contohnya
siswa yang meliputi penilaian penilaian siswa melakukan ibadah,
autentik, penilaian diri, penilaian kalau siswa dirumah kita tidak tahu
projek, ulangan harian, ulangan apakah siswa melaksanakan atau
tengah semester (UTS) dan ulangan tidak, dan saya bertanya kepada
akhir semester (UAS)? orang tua siswa, apakah siswa selalu
taat beribadah atau tidak, taat
perintah orang tua atau tidak.
21. Apakah upaya yang Bapak/Ibu Upaya yang saya lakukan adalah
lakukan untuk mengatasi kesulitan bertanya dengan yang sudah bisa.
dalam membuat/merancang Untuk perangkat pembelajaran
perangkat pembelajaran? tersebut apa yang harus saya lakukan
untuk melakukan semua itu.
22. Apakah Bapak/Ibu pernah mengikuti Untuk perangkat pembelajaran, saat
pelatihan/diklat tentang pembuatan kemarin pelatihan kurikulum 2013
perangkat pembelajaran yang sesuai hanya sepintas tidak sampai tuntas
dengan kurikulum 2013? Jika jadi tidak khusus. Dan kalau yang
pernah, apa saja yang Bapak/Ibu khusus untuk perangkat
peroleh dari pelatihan tersebut? pembelajaran belum pernah. Dan
untuk penanganan masalah rapor
juga pembahasannya masih kurang.

Tangerang, 20 Agustus 2018

Narasumber Mahasiswa

149
Lampiran 1

(Imam Gozali, S.Pd.I) (Latifah)


NIP. - Mengetahui, NPM. 1486206022
Kepala Sekolah

(Suratman, M.Pd)
NIP. 19611105 198305 1 007

Lembar Hasil Instrumen Wawancara

Implementasi Perangkat Pembelajaran

Nama Sekolah : SDN Daan Mogot 3

Nama Responden : Nyimas Khasanah, S.Pd

150
Lampiran 1

Jabatan : Guru

Hari/Tanggal : Rabu, 15 Agustus 2018

No
Pertanyaan Jawaban
.
1. Apakah Bapak/Ibu membuat Ya, saya buat.
perangkat pembelajaran untuk
proses KBM?
2. Apakah Bapak/Ibu mengalami Tidak ada.
kesulitan/masalah dalam
merancang/membuat perangkat
pembelajaran yang mengacu pada
Kurikulum 2013?
3. Apakah Bapak/Ibu melakukan Ya, untuk silabus saya mengikuti
pengembangan silabus? silabus yang dibuat oleh pemerintah.
Kalau RPP baru saya kembangkan.
4. Apakah Bapak/Ibu mengalami Tidak.
kesulitan/hambatan dalam membaca
silabus untuk diturunkan menjadi
sebuah RPP?
5. Apakah Bapak/Ibu membuat RPP Ya, saya buat persubtema berarti
untuk proses KBM? Jika ya, setiap untuk satu minggu.
kapan RPP tersebut dibuat?
6. Apakah Bapak/Ibu mengalami Tidak.
kesulitan dalam membuat Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)?
7. Bagaimana cara Bapak/Ibu membuat Kita lihat kurikulumnya terlebih
RPP yang baik dan sesuai dengan dahulu, lalu kita lihat silabus dan
kurikulum 2013? kita sesuaikan RPP dengan materi
pembelajaran.
8. Apakah Bapak/Ibu menggunakan Ya. Saya menggunakan pendekatan
Pendekatan Saintifik (mengamati, saintifik.
menanya, menalar, mengolah,
mencoba, menyimpulkan,
menyajikan, dan
mengomunikasikan) dalam proses
pembelajaran?
9. Apakah Bapak/Ibu mengalami Tidak ada, kesulitannya hanya saat
kesulitan/hambatan dalam menyampaikan pembelajaran ada
mengimplementasikan pembelajaran yang kurang dipahami siswa kita
dengan menggunakan Pendekatan mengulangnya kembali.
Saintifik?
10. Apakah LKS sudah tersedia dari Ya, LKS sudah tersedia dari sekolah
sekolah atau Bapak/Ibu membuatnya tetapi terkadang ditambahkan oleh
sendiri? guru.

151
Lampiran 1

11. Menurut Bapak/Ibu, LKS yang Menurut saya, sudah mudah


tersedia disekolah mudah dipahami dipahami.
oleh siswa?
12. Apakah ketersediaan bahan/buku Sudah cukup menunjang.
ajar kurikulum 2013 sudah cukup
menunjang proses pembelajaran?
13. Dalam proses KBM, penggunaan 1 bulan 1 tema karena dalam satu
bahan/buku ajar 1 tema dapat selesaitema ada yang 4 subtema dan ada
dalam waktu berapa lama? juga yang 3 subtema jadi selesai
paling lama satu bulan.
14. Apakah Bapak/Ibu mengalami Tidak ada.
kesulitan dalam menyampaikan
materi pelajaran dengan
menggunakan buku teks pelajaran
siswa?
15. Menurut Bapak/Ibu, apakah Menurut saya masih belum sesuai
bahan/buku ajar yang dibuat oleh karena setiap anak pemahamannya
pemerintah sudah sesuai dengan berbeda terkadang materi buku itu
kebutuhan siswa disekolah ini? ada yang penjelasannya terlalu
singkat jadi anak masih ada yang
belum paham jadi kita harus mencari
referensi dari buku lain.
16. Apakah Bapak/Ibu pernah membuat Tidak pernah. Saya hanya cari-cari
sendiri bahan/buku ajar kurikulum buku referensi lain.
2013?
17. Apakah Bapak/Ibu mengalami tema 1 medianya itu ada rangka
kesulitan dalam memilih media manusia jadi belum memakai media
pembelajaran yang tepat untuk video dan medianya juga
menyampaikan materi pelajaran? disesuaikan dengan tema.
18. Media pembelajaran apa yang sering Media visual yang sering saya
Bapak/Ibu gunakan dalam proses gunakan.
pembelajaran?
19. Apakah media pembelajaran yang Ya.
Bapak/Ibu buat sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai?

20. Apakah Bapak/Ibu kesulitan dalam Tidak sulit, tetapi pada penilaian
melakukan penilaian hasil belajar akhir itu memperlambat kerja guru
siswa yang meliputi penilaian karena terlalu banyak.
autentik, penilaian diri, penilaian
projek, ulangan harian, ulangan
tengah semester (UTS) dan ulangan
akhir semester (UAS)?
21. Apakah upaya yang Bapak/Ibu Kalau dalam pembelajaran untuk
lakukan untuk mengatasi kesulitan siswa saya adakan upaya remedial

152
Lampiran 1

dalam membuat/merancang dengan soal yang sama.


perangkat pembelajaran?
22. Apakah Bapak/Ibu pernah mengikuti Pernah, tetapi hanya diberikan
pelatihan/diklat tentang pembuatan rumus-rumusannya saja. Diklatnya
perangkat pembelajaran yang sesuai hanya tentang kurikulum 2013 saja,
dengan kurikulum 2013? Jika jika tentang perangkat
pernah, apa saja yang Bapak/Ibu pembelajarannya sudah ada jadi
peroleh dari pelatihan tersebut? sudah secara keseluruhan.

Tangerang, 15 Agustus 2018

Narasumber Mahasiswa

(Nyimas Khasanah, S.Pd) (Latifah)


NIP. - Mengetahui, NPM. 1486206022
Kepala Sekolah

(Suratman, M.Pd)
NIP. 19611105 198305 1 007

Lembar Hasil Instrumen Wawancara

Implementasi Perangkat Pembelajaran

153
Lampiran 1

Nama Sekolah : SDN Daan Mogot 3

Nama Responden : Yusri Hasanah, S.Pd

Jabatan : Guru

Hari/Tanggal : Rabu, 15 Agustus 2018

No
Pertanyaan Jawaban
.
1. Apakah Bapak/Ibu membuat Ya, saya membuat RPP. Tetapi
perangkat pembelajaran untuk untuk saat ini saya belum selesai
proses KBM? banyak baru hanya 2 subtema.
2. Apakah Bapak/Ibu mengalami Sebenarnya jika dikerjakan tidak ada
kesulitan/masalah dalam masalah, hanya terkadang terbentur
merancang/membuat perangkat waktu karena penyusunan
pembelajaran yang mengacu pada pembelajaran kurikulum 2013 harus
Kurikulum 2013? berkaitan satu dengan yang lain.
3. Apakah Bapak/Ibu melakukan Ya, silabus dikembangkan dengan
pengembangan silabus? melihat perkembangan peserta didik,
jika memang diperlukan
pengembangan maka akan dilakukan
penambahan untuk hal-hal yang
lebih baik pasti ada perubahan pada
silabus.
4. Apakah Bapak/Ibu mengalami Tidak, yang penting ada buku
kesulitan/hambatan dalam membaca sumbernya.
silabus untuk diturunkan menjadi
sebuah RPP?
5. Apakah Bapak/Ibu membuat RPP Ya, saya buat. Saya buat sebelum
untuk proses KBM? Jika ya, setiap saya ingin menyampaikan pelajaran.
kapan RPP tersebut dibuat?
6. Apakah Bapak/Ibu mengalami Tidak ada selama masih ada sumber
kesulitan dalam membuat Rencana bukunya.
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)?
7. Bagaimana cara Bapak/Ibu membuat Pertama kita siapkan silabus
RPP yang baik dan sesuai dengan kemudian buku temanya baik buku
kurikulum 2013? guru maupun buku siswa.
8. Apakah Bapak/Ibu menggunakan Ya, selalu. Jadi tanpa disadari
Pendekatan Saintifik (mengamati, pendekatan saintifik itu muncul
menanya, menalar, mengolah, sendiri.
mencoba, menyimpulkan,
menyajikan, dan
mengomunikasikan) dalam proses
pembelajaran?
9. Apakah Bapak/Ibu mengalami Tidak ada, pendekatan saintifik itu

154
Lampiran 1

kesulitan/hambatan dalam berjalan dengan sendirinya ketika


mengimplementasikan pembelajaran dalam proses pembelajaran.
dengan menggunakan Pendekatan
Saintifik?
10. Apakah LKS sudah tersedia dari Dari sekolah sudah tersedia, tetapi
sekolah atau Bapak/Ibu membuatnya jika di LKS tidak ada saya lakukan
sendiri? penambahan.
11. Menurut Bapak/Ibu, LKS yang Menurut saya sudah cukup dipahami
tersedia disekolah mudah dipahami oleh siswa.
oleh siswa?
12. Apakah ketersediaan bahan/buku Sudah cukup menunjang.
ajar kurikulum 2013 sudah cukup
menunjang proses pembelajaran?
13. Dalam proses KBM, penggunaan Dalam satu tema dapat selesai dalam
bahan/buku ajar 1 tema dapat selesai waktu satu bulan, tetapi kita lihat
dalam waktu berapa lama? dari jumlah banyaknya subtema.
14. Apakah Bapak/Ibu mengalami Ya, terkadang ada buku tema yang
kesulitan dalam menyampaikan disediakan pemerintah itu materinya
materi pelajaran dengan kurang lengkap sehingga jika ada
menggunakan buku teks pelajaran soal yang tidak ditemukan
siswa? jawabannya dalam buku siswa
tersebut, saya harus mencari materi
tambahan untuk melengkapi materi
tersebut dan untuk menjawab soal
itu.
15. Menurut Bapak/Ibu, apakah Tidak semua, misal pembelajaran
bahan/buku ajar yang dibuat oleh tentang negara ASEAN menjelaskan
pemerintah sudah sesuai dengan lingkungan sosial budaya antar
kebutuhan siswa disekolah ini? negara-negara ASEAN. Jadi satu
negara ASEAN penjelasannya ada
yang lengkap dan ada yang tidak
lengkap sehingga saya harus mencari
materi tambahan untuk melengkapi
penjelasan yang kurang tersebut.
16. Apakah Bapak/Ibu pernah membuat Saya tidak pernah membuatnya
sendiri bahan/buku ajar kurikulum sendiri. Saya pakai yang sudah
2013? tersedia disekolah saja. Paling saya
tambahkan dari sumber buku yang
lainnya.

17. Apakah Bapak/Ibu mengalami Saya membuat media itu tergantung


kesulitan dalam memilih media materi pelajaran. Kebetulan untuk
pembelajaran yang tepat untuk saat ini saya menggunakan media
menyampaikan materi pelajaran? pembelajaran yang ada didalam
kelas dan di luar kelas.

155
Lampiran 1

18. Media pembelajaran apa yang sering Saya menggunakan media yang
Bapak/Ibu gunakan dalam proses terdapat di dalam kelas atau diluar
pembelajaran? kelas saja.
19. Apakah media pembelajaran yang Ya, saya sesuaikan dengan tujuan
Bapak/Ibu buat sesuai dengan tujuan pembelajarannya.
pembelajaran yang ingin dicapai?
20. Apakah Bapak/Ibu kesulitan dalam Sebenarnya penilaian KTSP dan
melakukan penilaian hasil belajar Kurikulum 2013 dalam pengambilan
siswa yang meliputi penilaian penilaian sama saja hanya pada saat
autentik, penilaian diri, penilaian membuat laporannya saja yang
projek, ulangan harian, ulangan berbeda.
tengah semester (UTS) dan ulangan
akhir semester (UAS)?
21. Apakah upaya yang Bapak/Ibu Jika mengalami kesulitan saya
lakukan untuk mengatasi kesulitan bertanya dengan teman yang lebih
dalam membuat/merancang tau dan melakukan komunikasi
perangkat pembelajaran? untuk bertanya kepada teman
tentang hal yang sulit tersebut.
22. Apakah Bapak/Ibu pernah mengikuti Belum pernah, saat ini saya hanya
pelatihan/diklat tentang pembuatan pernah mengikuti pelatihan tentang
perangkat pembelajaran yang sesuai kurikulum 2013 secara keseluruhan
dengan kurikulum 2013? Jika dan untuk pelatihan yang khusus
pernah, apa saja yang Bapak/Ibu membahas perangkat pembelajaran
peroleh dari pelatihan tersebut? kurikulum 2013 belum pernah ada.

156
Lampiran 1

Tangerang, 15 Agustus 2018

Narasumber Mahasiswa

(Yusri Hasanah, S.Pd) (Latifah)


NIP. 19700225 200212 2 002 NPM. 1486206022
Mengetahui,
Kepala Sekolah

(Suratman, M.Pd)
NIP. 19611105 198305 1 007

LEMBAR HASIL INSTRUMEN SILABUS

157
Lampiran 1

Nama sekolah : SDN Daan Mogot 3


Nama Responden : G1
Jabatan : Guru

Aspek yang Pernyataan Deskripsi Fakta


No. Indikator
diamati Ya Tidak yang Terjadi
Identitas sekolah Terdapat nama √ Guru
sekolah, semester mencantumkan
1. dan kelas. nama sekolah,
semester dan
kelas
Kompetensi inti Terdapat √ Guru tidak
kompetensi inti menuliskan
dalam aspek kompetensi inti
sikap, dalam aspek
pengetahuan dan sikap,
2.
keterampilan pengetahuan dan
yang harus keterampilan
dipelajari peserta yang harus
didik. dipelajari peserta
didik.
Tema Terdapat pokok √ Guru menuliskan
pikiran atau pokok pikiran
gagasan pokok atau gagasan
3.
yang menjadi pokok yang
pokok menjadi pokok
pembicaraan. pembicaraan.
Identitas mata Terdapat nama √ Guru menuliskan
4. pelajaran mata pelajaran. nama mata
pelajaran.
Kompetensi dasar Terdapat √ Guru menuliskan
kompetensi dasar kompetensi dasar
yang mencakup yang mencakup
sikap, sikap,
5. pengetahuan dan pengetahuan dan
keterampilan keterampilan
yang terkait yang terkait
muatan atau mata muatan atau mata
pelajaran. pelajaran.
6. Materi pokok Terdapat materi √ Guru menuliskan
pokok yang materi pokok
ditulis dalam yang ditulis
bentuk butir-butir dalam bentuk
sesuai dengan butir-butir sesuai
rumusan dengan rumusan

158
Lampiran 1

indikator indikator
pencapaian pencapaian
kompetensi. kompetensi.
Pembelajaran Terdapat kegiatan √ Guru
yang dilakukan mencantumkan
pendidik dan kegiatan yang
peserta didik dilakukan
7. untuk mencapai pendidik dan
kompetensi yang peserta didik
diharapkan. untuk mencapai
kompetensi yang
diharapkan.
Penilaian Terdapat √ Guru tidak
penilaian yang mencantumkan
merupakan penilaian yang
proses merupakan
pengumpulan dan proses
pengolahan pengumpulan dan
8.
informasi untuk pengolahan
menentukan informasi untuk
pencapaian hasil menentukan
belajar peserta pencapaian hasil
didik. belajar peserta
didik.
Alokasi waktu Terdapat jumlah √ Guru menuliskan
jam pelajaran jumlah jam
dalam struktur pelajaran dalam
9. kurikulum untuk struktur
satu semester kurikulum untuk
atau satu tahun. satu semester
atau satu tahun.
Sumber belajar Terdapat sumber- √ Guru tidak
sumber belajar, mencantumkan
baik berupa buku, sumber-sumber
media cetak dan belajar, baik
elektronik, alam berupa buku,
10.
sekitar atau media cetak dan
sumber belajar elektronik, alam
lain yang relevan. sekitar atau
sumber belajar
lain yang relevan.

159
Lampiran 1

Tangerang, 27 Agustus 2018

Responden Mahasiswa

(Gilang Prima Febriana, S.Pd) (Latifah)


NIP. - NPM. 1486206022
Mengetahui,
Kepala Sekolah

(Suratman, M.Pd)
NIP. 19611105 198305 1 007

LEMBAR HASIL INSTRUMEN SILABUS

160
Lampiran 1

Nama sekolah : SDN Daan Mogot 3


Nama Responden : G2
Jabatan : Guru

Aspek yang Pernyataan Deskripsi Fakta


No. Indikator
diamati Ya Tidak yang Terjadi
Identitas sekolah Terdapat nama √ Guru
sekolah, semester mencantumkan
1. dan kelas. nama sekolah,
semester dan
kelas.
Kompetensi inti Terdapat √ Guru tidak
kompetensi inti mencantumkan
dalam aspek kompetensi inti
sikap, dalam aspek
pengetahuan dan sikap,
2.
keterampilan pengetahuan dan
yang harus keterampilan
dipelajari peserta yang harus
didik. dipelajari peserta
didik.
Tema Terdapat pokok √ Guru
pikiran atau mencantumkan
gagasan pokok pokok pikiran
3. yang menjadi atau gagasan
pokok pokok yang
pembicaraan. menjadi pokok
pembicaraan.
Identitas mata Terdapat nama √ Guru
pelajaran mata pelajaran. mencantumkan
4.
nama mata
pelajaran.
Kompetensi dasar Terdapat √ Guru
kompetensi dasar mencantumkan
yang mencakup kompetensi dasar
sikap, yang mencakup
pengetahuan dan sikap,
5.
keterampilan pengetahuan dan
yang terkait keterampilan
muatan atau mata yang terkait
pelajaran. muatan atau mata
pelajaran.
6. Materi pokok Terdapat materi √ Guru
pokok yang mencantumkan
ditulis dalam materi pokok

161
Lampiran 1

bentuk butir-butir yang ditulis


sesuai dengan dalam bentuk
rumusan butir-butir sesuai
indikator dengan rumusan
pencapaian indikator
kompetensi. pencapaian
kompotensi.
Pembelajaran Terdapat kegiatan √ Guru
yang dilakukan mencantumkan
pendidik dan kegiatan yang
peserta didik dilakukan
7. untuk mencapai pendidik dan
kompetensi yang peserta didik
diharapkan. untuk mencapai
kompetensi yang
diharapkan.
Penilaian Terdapat √ Guru tidak
penilaian yang mencantumkan
merupakan penilaian yang
proses merupakan
pengumpulan dan proses
pengolahan pengumpulan dan
8.
informasi untuk pengolahan
menentukan informasi untuk
pencapaian hasil menentukan
belajar peserta pencapaian hasil
didik. belajar peserta
didik.
Alokasi waktu Terdapat jumlah √ Guru tidak
jam pelajaran mencantumkan
dalam struktur jumlah jam
kurikulum untuk pelajaran dalam
9.
satu semester struktur
atau satu tahun. kurikulum untuk
satu semester
atau satu tahun.

10. Sumber belajar Terdapat sumber- √ Guru tidak


sumber belajar, mencantumkan
baik berupa buku, sumber-sumber
media cetak dan belajar, baik
elektronik, alam berupa buku,
sekitar atau media cetak dan
sumber belajar elektronik, alam
lain yang relevan. sekitar atau

162
Lampiran 1

sumber belajar
yang relevan.

Tangerang, 27 Agustus 2018

Responden Mahasiswa

(Neni Hamidah, S.Pd.I) (Latifah)


NIP. NPM. 1486206022
Mengetahui,
Kepala Sekolah

(Suratman, M.Pd)
NIP. 19611105 198305 1 007

LEMBAR HASIL INSTRUMEN SILABUS


Nama sekolah : SDN Daan Mogot 3
Nama Responden : G3

163
Lampiran 1

Jabatan : Guru

Aspek yang Pernyataan Deskripsi Fakta


No. Indikator
diamati Ya Tidak yang Terjadi
Identitas sekolah Terdapat nama √ Guru
sekolah, semester mencantumkan
1. dan kelas. nama sekolah,
semester dan
kelas.
Kompetensi inti Terdapat √ Guru tidak
kompetensi inti menuliskan
dalam aspek kompetensi inti
sikap, dalam aspek
pengetahuan dan sikap,
2.
keterampilan pengetahuan dan
yang harus keterampilan
dipelajari peserta yang harus
didik. dipelajari peserta
didik.
Tema Terdapat pokok √ Guru menuliskan
pikiran atau pokok pikiran
gagasan pokok atau gagasan
3.
yang menjadi pokok yang
pokok menjadi pokok
pembicaraan. pembicaraan.
Identitas mata Terdapat nama √ Guru menuliskan
4. pelajaran mata pelajaran. nama mata
pelajaran.
Kompetensi dasar Terdapat √ Guru menuliskan
kompetensi dasar kompetensi dasar
yang mencakup yang mencakup
sikap, sikap,
5. pengetahuan dan pengetahuan dan
keterampilan keterampilan
yang terkait yang terkait
muatan atau mata muatan atau mata
pelajaran. pelajaran.
Materi pokok Terdapat materi √ Guru menuliskan
pokok yang materi pokok
ditulis dalam yang ditulis
bentuk butir-butir dalam bentuk
6. sesuai dengan butir-butir sesuai
rumusan dengan rumusan
indikator indikator
pencapaian pencapaian
kompetensi. kompetensi.

164
Lampiran 1

Pembelajaran Terdapat kegiatan √ Guru menuliskan


yang dilakukan kegiatan yang
pendidik dan dilakukan
peserta didik pendidik dan
7.
untuk mencapai peserta didik
kompetensi yang untuk mencapai
diharapkan. kompetensi yang
diharapkan.
Penilaian Terdapat √ Guru tidak
penilaian yang mencantumkan
merupakan penilaian yang
proses merupakan
pengumpulan dan proses
pengolahan pengumpulan dan
8.
informasi untuk pengolahan
menentukan informasi untuk
pencapaian hasil menentukan
belajar peserta pencapaian hasil
didik. belajar peserta
didik.
Alokasi waktu Terdapat jumlah √ Guru menuliskan
jam pelajaran jumlah jam
dalam struktur pelajaran dalam
9. kurikulum untuk struktur
satu semester kurikulum untuk
atau satu tahun. satu semester
atau satu tahun.
Sumber belajar Terdapat sumber- √ Guru tidak
sumber belajar, mencantumkan
baik berupa buku, sumber-sumber
media cetak dan belajar, baik
elektronik, alam berupa buku,
10.
sekitar atau media cetak dan
sumber belajar elektronik, alam
lain yang relevan. sekitar atau
sumber belajar
lain yang relevan.

Tangerang, 27 Agustus 2018

165
Lampiran 1

Responden Mahasiswa

(Triyani, S.Pd.I) (Latifah)


NIP. - NPM. 1486206022
Mengetahui,
Kepala Sekolah

(Suratman, M.Pd)
NIP. 19611105 198305 1 007

LEMBAR HASIL INSTRUMEN SILABUS


Nama sekolah : SDN Daan Mogot 3

166
Lampiran 1

Nama Responden : G4
Jabatan : Guru

Aspek yang Pernyataan Deskripsi Fakta


No. Indikator
diamati Ya Tidak yang Terjadi
Identitas sekolah Terdapat nama √ Guru
sekolah, semester mencantumkan
1. dan kelas. nama sekolah,
semester dan
kelas.
Kompetensi inti Terdapat √ Guru tidak
kompetensi inti menuliskan
dalam aspek kompetensi inti
sikap, dalam aspek
pengetahuan dan sikap,
2.
keterampilan pengetahuan dan
yang harus keterampilan
dipelajari peserta yang harus
didik. dipelajari peserta
didik.
Tema Terdapat pokok √ Guru menuliskan
pikiran atau pokok pikiran
gagasan pokok atau gagasan
3.
yang menjadi pokok yang
pokok menjadi pokok
pembicaraan. pembicaraan.
Identitas mata Terdapat nama √ Guru menuliskan
4. pelajaran mata pelajaran. nama mata
pelajaran.
Kompetensi dasar Terdapat √ Guru menuliskan
kompetensi dasar kompetensi dasar
yang mencakup yang mencakup
sikap, sikap,
5. pengetahuan dan pengetahuan dan
keterampilan keterampilan
yang terkait yang terkait
muatan atau mata muatan atau mata
pelajaran. pelajaran.
6. Materi pokok Terdapat materi √ Guru menuliskan
pokok yang materi pokok
ditulis dalam yang ditulis
bentuk butir-butir dalam bentuk
sesuai dengan butir-butir sesuai
rumusan dengan rumusan
indikator indikator

167
Lampiran 1

pencapaian pencapaian
kompetensi. kompetensi.
Pembelajaran Terdapat kegiatan √ Guru menuliskan
yang dilakukan kegiatan yang
pendidik dan dilakukan
peserta didik pendidik dan
7.
untuk mencapai peserta didik
kompetensi yang untuk mencapai
diharapkan. kompetensi yang
diharapkan.
Penilaian Terdapat √ Guru tidak
penilaian yang mencantumkan
merupakan penilaian yang
proses merupakan
pengumpulan dan proses
pengolahan pengumpulan dan
8.
informasi untuk pengolahan
menentukan informasi untuk
pencapaian hasil menentukan
belajar peserta pencapaian hasil
didik. belajar peserta
didik.
Alokasi waktu Terdapat jumlah √ Guru tidak
jam pelajaran menuliskan
dalam struktur jumlah jam
kurikulum untuk pelajaran dalam
9.
satu semester struktur
atau satu tahun. kurikulum untuk
satu semester
atau satu tahun.
Sumber belajar Terdapat sumber- √ Guru tidak
sumber belajar, mencantumkan
baik berupa buku, sumber-sumber
media cetak dan belajar, baik
elektronik, alam berupa buku,
10.
sekitar atau media cetak dan
sumber belajar elektronik, alam
lain yang relevan. sekitar atau
sumber belajar
lain yang relevan.

168
Lampiran 1

Tangerang, 27 Agustus 2018

Responden Mahasiswa

(Imam Gozali, S.Pd.I) (Latifah)


NIP. - Mengetahui, NPM. 1486206022
Kepala Sekolah

(Suratman, M.Pd)
NIP. 19611105 198305 1 007

LEMBAR HASIL INSTRUMEN SILABUS

169
Lampiran 1

Nama sekolah : SDN Daan Mogot 3


Nama Responden : G5
Jabatan : Guru

Aspek yang Pernyataan Deskripsi Fakta


No. Indikator
diamati Ya Tidak yang Terjadi
Identitas sekolah Terdapat nama √ Guru
sekolah, semester mencantumkan
1. dan kelas. nama sekolah,
semester dan
kelas.
Kompetensi inti Terdapat √ Guru tidak
kompetensi inti menuliskan
dalam aspek kompetensi inti
sikap, dalam aspek
pengetahuan dan sikap,
2.
keterampilan pengetahuan dan
yang harus keterampilan
dipelajari peserta yang harus
didik. dipelajari peserta
didik.
Tema Terdapat pokok √ Guru menuliskan
pikiran atau pokok pikiran
gagasan pokok atau gagasan
3.
yang menjadi pokok yang
pokok menjadi pokok
pembicaraan. pembicaraan.
Identitas mata Terdapat nama √ Guru menuliskan
4. pelajaran mata pelajaran. nama mata
pelajaran.
Kompetensi dasar Terdapat √ Guru menuliskan
kompetensi dasar kompetensi dasar
yang mencakup yang mencakup
sikap, sikap,
5. pengetahuan dan pengetahuan dan
keterampilan keterampilan
yang terkait yang terkait
muatan atau mata muatan atau mata
pelajaran. pelajaran.
6. Materi pokok Terdapat materi √ Guru menuliskan
pokok yang materi pokok
ditulis dalam yang ditulis
bentuk butir-butir dalam bentuk
sesuai dengan butir-butir sesuai
rumusan dengan rumusan

170
Lampiran 1

indikator indikator
pencapaian pencapaian
kompetensi. kompetensi.
Pembelajaran Terdapat kegiatan √ Guru menuliskan
yang dilakukan kegiatan yang
pendidik dan dilakukan
peserta didik pendidik dan
7.
untuk mencapai peserta didik
kompetensi yang untuk mencapai
diharapkan. kompetensi yang
diharapkan.
Penilaian Terdapat √ Guru tidak
penilaian yang mencantumkan
merupakan penilaian yang
proses merupakan
pengumpulan dan proses
pengolahan pengumpulan dan
8.
informasi untuk pengolahan
menentukan informasi untuk
pencapaian hasil menentukan
belajar peserta pencapaian hasil
didik. belajar peserta
didik.
Alokasi waktu Terdapat jumlah √ Guru menuliskan
jam pelajaran jumlah jam
dalam struktur pelajaran dalam
9. kurikulum untuk struktur
satu semester kurikulum untuk
atau satu tahun. satu semester
atau satu tahun.
Sumber belajar Terdapat sumber- √ Guru tidak
sumber belajar, mencantumkan
baik berupa buku, sumber-sumber
media cetak dan belajar, baik
elektronik, alam berupa buku,
10.
sekitar atau media cetak dan
sumber belajar elektronik, alam
lain yang relevan. sekitar atau
sumber belajar
lain yang relevan.

171
Lampiran 1

Tangerang, 27 Agustus 2018

Responden Mahasiswa

(Nyimas Khasanah, S.Pd) (Latifah)


NIP. - Mengetahui, NPM. 1486206022
Kepala Sekolah

(Suratman, M.Pd)
NIP. 19611105 198305 1 007

LEMBAR HASIL INSTRUMEN SILABUS

172
Lampiran 1

Nama sekolah : SDN Daan Mogot 3


Nama Responden : G6
Jabatan : Guru

Aspek yang Pernyataan Deskripsi Fakta


No. Indikator
diamati Ya Tidak yang Terjadi
Identitas sekolah Terdapat nama √ Guru
sekolah, semester mencantumkan
1. dan kelas. nama sekolah,
semester dan
kelas.
Kompetensi inti Terdapat √ Guru menuliskan
kompetensi inti kompetensi inti
dalam aspek dalam aspek
sikap, sikap,
2. pengetahuan dan pengetahuan dan
keterampilan keterampilan
yang harus yang harus
dipelajari peserta dipelajari peserta
didik. didik.
Tema Terdapat pokok √ Guru menuliskan
pikiran atau pikiran pokok
gagasan pokok atau gagasan
3.
yang menjadi pokok yang
pokok menjadi pokok
pembicaraan. pembicaraan.
Identitas mata Terdapat nama √ Guru menuliskan
4. pelajaran mata pelajaran. nama mata
pelajaran.
Kompetensi dasar Terdapat √ Guru menuliskan
kompetensi dasar kompetensi dasar
yang mencakup yang mencakup
sikap, sikap,
5. pengetahuan dan pengetahuan dan
keterampilan keterampilan
yang terkait yang terkait
muatan atau mata muatan atau mata
pelajaran. pelajaran.
6. Materi pokok Terdapat materi √ Guru menuliskan
pokok yang materi pokok
ditulis dalam yang ditulis
bentuk butir-butir dalam bentuk
sesuai dengan butir-butir sesuai
rumusan dengan rumusan
indikator indikator

173
Lampiran 1

pencapaian pencapaian
kompetensi. kompetensi.
Pembelajaran Terdapat kegiatan √ Guru menuliskan
yang dilakukan kegiatan yang
pendidik dan dilakukan
peserta didik pendidik dan
7.
untuk mencapai peserta didik
kompetensi yang untuk mencapai
diharapkan. kompetensi yang
diharapkan.
Penilaian Terdapat √ Guru tidak
penilaian yang mencantumkan
merupakan penilaian yang
proses merupakan
pengumpulan dan proses
pengolahan pengumpulan dan
8.
informasi untuk pengolahan
menentukan informasi untuk
pencapaian hasil menentukan
belajar peserta pencapaian hasil
didik. belajar peserta
didik.
Alokasi waktu Terdapat jumlah √ Guru menuliskan
jam pelajaran jumlah jam
dalam struktur pelajaran dalam
9. kurikulum untuk struktur
satu semester kurikulum untuk
atau satu tahun. satu semester
atau satu tahun.
Sumber belajar Terdapat sumber- √ Guru tidak
sumber belajar, mencantumkan
baik berupa buku, sumber-sumber
media cetak dan belajar, baik
elektronik, alam berupa buku,
10.
sekitar atau media cetak dan
sumber belajar elektronik, alam
lain yang relevan. sekitar atau
sumber belajar
lain yang relevan.

174
Lampiran 1

Tangerang, 27 Agustus 2018

Responden Mahasiswa

(Yusri Hasanah, S.Pd) (Latifah)


NIP. 19700225 200212 2 002 NPM. 1486206022
Mengetahui,
Kepala Sekolah

(Suratman, M.Pd)
NIP. 19611105 198305 1 007

LEMBAR HASIL INSTRUMEN RPP

175
Lampiran 1

Nama sekolah : SDN Daan Mogot 3


Nama Responden : G1
Jabatan : Guru

Aspek yang Pernyataan Deskripsi Fakta


No. Indikator
diamati Ya Tidak yang Terjadi
Menuliskan nama Guru menuliskan
1. Identitas sekolah √
sekolah. nama sekolah.
Identitas Menuliskan Guru menuliskan
2. √
tema/subtema tema/subtema. tema/subtema.
Guru
Mencantumkan
3. Kelas/Semester √ mencantumkan
kelas/semester.
kelas/semester
Mencantumkan √ Guru
alokasi waktu mencantumkan
yang ditentukan alokasi waktu
sesuai dengan sesuai dengan
4. Alokasi waktu keperluan untuk keperluan untuk
pencapaian pencapaian
kompetensi dasar kompetensi dasar
dan beban dan beban belajar
belajar. siswa.
√ Guru menuliskan
kompetensi inti
Menuliskan dalam aspek
kompetensi inti sikap (sikap
dalam aspek spiritual dan
5. Kompetensi inti
sikap, sikap sosial),
pengetahuan dan pengetahuan dan
keterampilan. keterampilan
yaitu KI 1 sampai
dengan KI 4.
Menuliskan √ Guru menuliskan
kompetensi dasar kompetensi dasar
Kompetensi dasar dan indikator dan indikator
dan indikator pencapaian pencapaian
6.
pencapaian kompetensi dari kompetensi dari
kompetensi setiap mata setiap mata
pelajaran yang pelajaran yang
dipadukan. dipadukan.
7. Tujuan Menuliskan √ Guru menuliskan
pembelajaran tujuan tujuan
pembelajaran pembelajaran
yang dirumuskan yang dirumuskan
berdasarkan berdasarkan

176
Lampiran 1

kompetensi dasar. kompetensi dasar.


Menuliskan √ Guru menuliskan
materi materi
pembelajaran pembelajaran
yang ditulis yang ditulis
Materi
8. dalam bentuk dalam bentuk
pembelajaran
butir-butir sesuai butir-butir sesuai
dengan indikator indikator
ketercapaian ketercapaian
kompetensi. kompetensi.
√ Guru
Menggunakan menggunakan
metode metode
pembelajaran pembelajaran
yang melibatkan yang melibatkan
siswa secara aktif siswa secara aktif
Metode dalam proses dalam proses
9.
pembelajaran pembelajaran dan pembelajaran dan
sesuai dengan sesuai dengan
karakteristik karakteristik
siswa dan KD siswa dan
yang ingin kompetensi dasar
dicapai. yang ingin
dicapai.
√ Guru
Menggunakan
menggunakan
media
media
pembelajaran
pembelajaran
yang sesuai
Media yang sesuai
10. dengan tujuan
pembelajaran dengan tujuan
pembelajaran dan
pembelajaran dan
materi dalam
materi dalam
mata pelajaran
mata pelajaran
yang dikaitkan.
yang dikaitkan.
Menuliskan √ Guru menuliskan
langkah-langkah langkah-langkah
pembelajaran pembelajaran
Langkah-langkah
11. yang dilakukan yang dilakukan
pembelajaran
melalui tahapan melalui tahapan
pendahuluan, inti pendahuluan, inti
dan penutup. dan penutup.

12. Sumber belajar Menggunakan Guru


sumber belajar menggunakan
yang disesuaikan sumber belajar

177
Lampiran 1

yang disesuaikan
dengan materi
dengan materi
pembelajaran.
pembelajaran.
Membuat rubrik √ Guru membuat
penilaian rubrik penilaian
Penilaian hasil berdasarkan hasil berdasarkan hasil
13.
belajar pembelajaran pembelajaran
yang telah yang telah
dilakukan. dilakukan.

Tangerang, 27 Agustus 2018

Responden Mahasiswa

(Gilang Prima Febriana, S.Pd) (Latifah)


NIP. - NPM. 1486206022
Mengetahui,
Kepala Sekolah

(Suratman, M.Pd)
NIP. 19611105 198305 1 007

178
Lampiran 1

LEMBAR HASIL INSTRUMEN RPP


Nama sekolah : SDN Daan Mogot 3
Nama Responden : G2
Jabatan : Guru

Aspek yang Pernyataan Deskripsi Fakta


No. Indikator
diamati Ya Tidak yang Terjadi
Menuliskan nama Guru menuliskan
1. Identitas sekolah √
sekolah. nama sekolah.
Identitas Menuliskan Guru menuliskan
2. √
tema/subtema tema/subtema. tema/subtema.
Guru
Mencantumkan
3. Kelas/Semester √ mencantumkan
kelas/semester.
kelas/semester.
√ Guru
Mencantumkan
mencantumkan
alokasi waktu
alokasi waktu
yang ditentukan
yang ditentukan
sesuai dengan
sesuai dengan
4. Alokasi waktu keperluan untuk
keperluan untuk
pencapaian
pencapaian
kompetensi dasar
kompetensi dasar
dan beban
dan beban belajar
belajar.
siswa.
√ Guru menuliskan
kompetensi inti
Menuliskan dalam aspek
kompetensi inti sikap (sikap
dalam aspek spiritual dan
5. Kompetensi inti
sikap, sikap sosial),
pengetahuan dan pengetahuan dan
keterampilan. keterampilan
yaitu KI 1 sampai
dengan KI 4.
Menuliskan √ Guru menuliskan
kompetensi dasar kompetensi dasar
Kompetensi dasar dan indikator dan indikator
dan indikator pencapaian pencapaian
6.
pencapaian kompetensi dari kompetensi dari
kompetensi setiap mata setiap mata
pelajaran yang pelajaran yang
dipadukan. dipadukan.

179
Lampiran 1

Menuliskan √ Guru menuliskan


tujuan tujuan
Tujuan pembelajaran pembelajaran
7.
pembelajaran yang dirumuskan yang dirumuskan
berdasarkan berdasarkan
kompetensi dasar. kompetensi dasar.
√ Guru tidak
Menuliskan
menuliskan
materi
materi
pembelajaran
pembelajaran
yang ditulis
Materi yang ditulis
8. dalam bentuk
pembelajaran dalam bentuk
butir-butir sesuai
butir-butir sesuai
dengan indikator
dengan indikator
ketercapaian
ketercapaian
kompetensi.
kompetensi
√ Guru
Menggunakan menggunakan
metode media
pembelajaran pembelajaran
yang melibatkan yang melibatkan
siswa secara aktif siswa secara aktif
Metode dalam proses dalam proses
9.
pembelajaran pembelajaran dan pembelajaran
sesuai dengan sesuai dengan
karakteristik karakteristik
siswa dan KD siswa dan
yang ingin kompetensi dasar
dicapai. yang ingin
dicapai.
√ Guru
Menggunakan
menggunakan
media
media
pembelajaran
pembelajaran
yang sesuai
Media yang sesuai
10. dengan tujuan
pembelajaran dengan tujuan
pembelajaran dan
pembelajaran dan
materi dalam
materi dalam
mata pelajaran
mata pelajaran
yang dikaitkan.
yang dikaitkan.
11. Langkah-langkah Menuliskan √ Guru menuliskan
pembelajaran langkah-langkah langkah-langkah
pembelajaran pembelajaran
yang dilakukan yang dilakukan
melalui tahapan melalui tahapan
pendahuluan, inti pendahuluan, inti

180
Lampiran 1

dan penutup. dan penutup.

√ Guru
Menggunakan
menggunakan
sumber belajar
sumber belajar
12. Sumber belajar yang disesuaikan
yang disesuaikan
dengan materi
dengan materi
pembelajaran.
pembelajaran.
Membuat rubrik √ Guru membuat
penilaian rubrik penilaian
Penilaian hasil berdasarkan hasil berdasarkan hasil
13.
belajar pembelajaran pembelajaran
yang telah yang telah
dilakukan. dilakukan.

Tangerang, 27 Agustus 2018

Responden Mahasiswa

(Neni Hamidah, S.Pd) (Latifah)


NIP. - NPM. 1486206022
Mengetahui,
Kepala Sekolah

(Suratman, M.Pd)
NIP. 19611105 198305 1 007

181
Lampiran 1

LEMBAR HASIL INSTRUMEN RPP


Nama sekolah : SDN Daan Mogot 3
Nama Responden : G3
Jabatan : Guru

Aspek yang Pernyataan Deskripsi Fakta


No. Indikator
diamati Ya Tidak yang Terjadi
Menuliskan nama Guru menuliskan
1. Identitas sekolah √
sekolah. nama sekolah.
Identitas Menuliskan Guru menuliskan
2. √
tema/subtema tema/subtema. tema/subtema.
Guru
Mencantumkan
3. Kelas/Semester √ mencantumkan
kelas/semester.
kelas/semester.
√ Guru
Mencantumkan
mencantumkan
alokasi waktu
alokasi waktu
yang ditentukan
yang ditentukan
sesuai dengan
sesuai dengan
4. Alokasi waktu keperluan untuk
keperluan untuk
pencapaian
pencapaian
kompetensi dasar
kompetensi dasar
dan beban
dan beban belajar
belajar.
siswa.
√ Guru menuliskan
kompetensi inti
Menuliskan dalam aspek
kompetensi inti sikap (sikap
dalam aspek spiritual dan
5. Kompetensi inti
sikap, sikap sosial),
pengetahuan dan pengetahuan dan
keterampilan. keterampilan
yaitu KI 1 sampai
dengan KI 4.
6. Kompetensi dasar Menuliskan √ Guru menuliskan
dan indikator kompetensi dasar kompetensi dasar
pencapaian dan indikator dan indikator
kompetensi pencapaian pencapaian
kompetensi dari kompetensi dari
setiap mata setiap mata

182
Lampiran 1

pelajaran yang pelajaran yang


dipadukan. dipadukan.
Menuliskan √ Guru menuliskan
tujuan tujuan
Tujuan pembelajaran pembelajaran
7.
pembelajaran yang dirumuskan yang dirumuskan
berdasarkan berdasarkan
kompetensi dasar. kompetensi dasar.
Menuliskan √ Guru tidak
materi menuliskan
pembelajaran materi pelajaran
yang ditulis yang ditulis
Materi
8. dalam bentuk dalam bentuk
pembelajaran
butir-butir sesuai butir-butir sesuai
dengan indikator dengan indikator
ketercapaian ketercapaian
kompetensi. kompetensi.
√ Guru
menggunakan
metode
Menggunakan
pembelajaran
metode
yang melibatkan
pembelajaran
siswa secara aktif
yang melibatkan
dalam proses
siswa secara aktif
pembelajaran
Metode dalam proses
9. sesuai dengan
pembelajaran pembelajaran dan
karakteristik
sesuai dengan
siswa dan
karakteristik
kompetensi dasar
siswa dan KD
yang ingin
yang ingin
dicapai. Metode
dicapai.
tersebut tertulis
dalam kegiatan
pembelajaran.
√ Guru
Menggunakan
menggunakan
media
media
pembelajaran
pembelajaran
yang sesuai
Media yang sesuai
10. dengan tujuan
pembelajaran dengan tujuan
pembelajaran dan
pembelajaran dan
materi dalam
materi dalam
mata pelajaran
mata pelajaran
yang dikaitkan.
yang dikaitkan.

183
Lampiran 1

Menuliskan √ Guru menuliskan


langkah-langkah langkah-langkah
pembelajaran pembelajaran
Langkah-langkah
11. yang dilakukan yang dilakukan
pembelajaran
melalui tahapan melalui tahapan
pendahuluan, inti pendahuluan, inti
dan penutup. dan keterampilan.
√ Guru
Menggunakan
menggunakan
sumber belajar
sumber belajar
12. Sumber belajar yang disesuaikan
yang disesuaikan
dengan materi
dengan materi
pembelajaran.
pembelajaran.
√ Guru tidak
Membuat rubrik
membuat rubrik
penilaian
penilaian
Penilaian hasil berdasarkan hasil
13. berdasarkan hasil
belajar pembelajaran
pembelajaran
yang telah
yang telah
dilakukan.
dilakukan.

Tangerang, 27 Agustus 2018

Responden Mahasiswa

(Triyani, S.Pd.I) (Latifah)


NIP. - NPM. 1486206022
Mengetahui,
Kepala Sekolah

(Suratman, M.Pd)
NIP. 19611105 198305 1 007

184
Lampiran 1

LEMBAR HASIL INSTRUMEN RPP


Nama sekolah : SDN Daan Mogot 3
Nama Responden : G4
Jabatan : Guru

Aspek yang Pernyataan Deskripsi Fakta


No. Indikator
diamati Ya Tidak yang Terjadi
Menuliskan nama Guru menuliskan
1. Identitas sekolah √
sekolah. nama sekolah.
Identitas Menuliskan Guru menuliskan
2. √
tema/subtema tema/subtema. tema/subtema.
Guru
Mencantumkan
3. Kelas/Semester √ mencantumkan
kelas/semester.
kelas/semester.
√ Guru
Mencantumkan
mencantumkan
alokasi waktu
alokasi waktu
yang ditentukan
yang ditentukan
sesuai dengan
sesuai dengan
4. Alokasi waktu keperluan untuk
keperluan untuk
pencapaian
pencapaian
kompetensi dasar
kompetensi dasar
dan beban
dan beban belajar
belajar.
siswa.
√ Guru menuliskan
kompetensi inti
Menuliskan dalam aspek
kompetensi inti sikap (sikap
dalam aspek spiritual dan
5. Kompetensi inti
sikap, sikap sosial),
pengetahuan dan pengetahuan dan
keterampilan. keterampilan
yaitu KI 1 sampai
dengan KI 4..
6. Kompetensi dasar Menuliskan √ Guru menuliskan
dan indikator kompetensi dasar kompetensi dasar
pencapaian dan indikator dan indikator

185
Lampiran 1

pencapaian pencapaian
kompetensi dari kompetensi dari
kompetensi setiap mata setiap mata
pelajaran yang pelajaran yang
dipadukan. dipadukan.
Menuliskan √ Guru menuliskan
tujuan tujuan
Tujuan pembelajaran pembelajaran
7.
pembelajaran yang dirumuskan yang dirumuskan
berdasarkan berdasarkan
kompetensi dasar. kompetensi dasar.
Menuliskan √ Guru menuliskan
materi materi
pembelajaran pembelajaran
yang ditulis yang ditulis
Materi
8. dalam bentuk dalam bentuk
pembelajaran
butir-butir sesuai butir-butir sesuai
dengan indikator dengan indikator
ketercapaian ketercapaian
kompetensi. kompetensi.
√ Guru
Menggunakan menggunakan
metode metode
pembelajaran pembelajaran
yang melibatkan yang melibatkan
siswa secara aktif siswa secara aktif
Metode dalam proses dalam proses
9.
pembelajaran pembelajaran dan pembelajaran dan
sesuai dengan sesuai dengan
karakteristik karakteristik
siswa dan KD siswa dan
yang ingin kompetensi dasar
dicapai. yang ingin
dicapai.
√ Guru
Menggunakan
menggunakan
media
media
pembelajaran
pembelajaran
yang sesuai
Media yang sesuai
10. dengan tujuan
pembelajaran dengan tujuan
pembelajaran dan
pembelajaran dan
materi dalam
materi dalam
mata pelajaran
mata pelajaran
yang dikaitkan.
yang dikaitkan.
11. Langkah-langkah Menuliskan √ Guru menuliskan
pembelajaran langkah-langkah langkah-langkah

186
Lampiran 1

pembelajaran pembelajaran
yang dilakukan yang dilakukan
melalui tahapan melalui tahapan
pendahuluan, inti pendahuluan, inti
dan penutup. dan keterampilan.

√ Guru
Menggunakan
menggunakan
sumber belajar
sumber belajar
12. Sumber belajar yang disesuaikan
yang disesuaikan
dengan materi
dengan materi
pembelajaran.
pembelajaran.
Membuat rubrik √ Guru membuat
penilaian rubrik penilaian
Penilaian hasil berdasarkan hasil berdasarkan hasil
13.
belajar pembelajaran pembelajaran
yang telah yang telah
dilakukan. dilakukan.

Tangerang, 27 Agustus 2018

Responden Mahasiswa

(Imam Gozali, S.Pd.I) (Latifah)


NIP. - Mengetahui, NPM. 1486206022
Kepala Sekolah

(Suratman, M.Pd)
NIP. 19611105 198305 1 007

187
Lampiran 1

LEMBAR HASIL INSTRUMEN RPP


Nama sekolah : SDN Daan Mogot 3
Nama Responden : G5
Jabatan : Guru

Aspek yang Pernyataan Deskripsi Fakta


No. Indikator
diamati Ya Tidak yang Terjadi
Menuliskan nama Guru menuliskan
1. Identitas sekolah √
sekolah. nama sekolah.
Identitas Menuliskan Guru menuliskan
2. √
tema/subtema tema/subtema. tema/subtema
Guru
Mencantumkan
3. Kelas/Semester √ mencantumkan
kelas/semester.
kelas/semester.
√ Guru
Mencantumkan
mencantumkan
alokasi waktu
alokasi waktu
yang ditentukan
yang ditentukan
sesuai dengan
sesuai dengan
4. Alokasi waktu keperluan untuk
keperluan untuk
pencapaian
pencapaian
kompetensi dasar
kompetensi dasar
dan beban
dan beban belajar
belajar.
siswa.
√ Guru menuliskan
kompetensi inti
Menuliskan dalam aspek
kompetensi inti sikap (sikap
dalam aspek spiritual dan
5. Kompetensi inti
sikap, sikap sosial),
pengetahuan dan pengetahuan dan
keterampilan. keterampilan
yaitu KI 1 sampai
dengan KI 4.
6. Kompetensi dasar Menuliskan √ Guru menuliskan

188
Lampiran 1

kompetensi dasar kompetensi dasar


dan indikator dan indikator
dan indikator pencapaian pencapaian
pencapaian kompetensi dari kompetensi dari
kompetensi setiap mata setiap mata
pelajaran yang pelajaran yang
dipadukan. dipadukan.
Menuliskan √ Guru menuliskan
tujuan tujuan
Tujuan pembelajaran pembelajaran
7.
pembelajaran yang dirumuskan yang dirumuskan
berdasarkan berdasarkan
kompetensi dasar. kompetensi dasar.
Menuliskan √ Guru menuliskan
materi materi
pembelajaran pembelajaran
yang ditulis yang ditulis
Materi
8. dalam bentuk dalam bentuk
pembelajaran
butir-butir sesuai butir-butir sesuai
dengan indikator dengan indikator
ketercapaian ketercapaian
kompetensi. kompetensi.
√ Guru
Menggunakan menggunakan
metode metode
pembelajaran pembelajaran
yang melibatkan yang melibatkan
siswa secara aktif siswa secara aktif
Metode dalam proses dalam proses
9.
pembelajaran pembelajaran dan pembelajaran dan
sesuai dengan sesuai dengan
karakteristik karakteristik
siswa dan KD siswa dan
yang ingin kompetensi dasar
dicapai. yang ingin
dicapai.
√ Guru
Menggunakan
menggunakan
media
media
pembelajaran
pembelajaran
yang sesuai
Media yang sesuai
10. dengan tujuan
pembelajaran dengan tujuan
pembelajaran dan
pembelajaran dan
materi dalam
materi dalam
mata pelajaran
mata pelajaran
yang dikaitkan.
yang dipadukan.

189
Lampiran 1

Menuliskan √ Guru menuliskan


langkah-langkah langkah-langkah
pembelajaran pembelajaran
Langkah-langkah
11. yang dilakukan yang dilakukan
pembelajaran
melalui tahapan melalui tahapan
pendahuluan, inti pendahuluan, inti
dan penutup. dan penutup.

√ Guru
Menggunakan
menggunakan
sumber belajar
sumber belajar
12. Sumber belajar yang disesuaikan
yang disesuaikan
dengan materi
dengan materi
pembelajaran.
pembelajaran.
Membuat rubrik √ Guru membuat
penilaian rubrik penilaian
Penilaian hasil berdasarkan hasil berdasarkan hasil
13.
belajar pembelajaran pembelajaran
yang telah yang telah
dilakukan. dilakukan.

Tangerang, 27 Agustus 2018

Responden Mahasiswa

(Nyimas Khasanah, S.Pd) (Latifah)


NIP. - Mengetahui, NPM. 1486206022
Kepala Sekolah

(Suratman, M.Pd)
NIP. 19611105 198305 1 007

190
Lampiran 1

LEMBAR HASIL INSTRUMEN RPP


Nama sekolah : SDN Daan Mogot 3
Nama Responden : G6
Jabatan : Guru

Aspek yang Pernyataan Deskripsi Fakta


No. Indikator
diamati Ya Tidak yang Terjadi
Menuliskan nama Guru menuliskan
1. Identitas sekolah √
sekolah. nama sekolah.
Identitas Menuliskan Guru menuliskan
2. √
tema/subtema tema/subtema. tema/subtema.
Guru
Mencantumkan
3. Kelas/Semester √ mencantumkan
kelas/semester.
kelas/semester.
√ Guru
Mencantumkan
mencantumkan
alokasi waktu
alokasi waktu
yang ditentukan
yang ditentukan
sesuai dengan
sesuai dengan
4. Alokasi waktu keperluan untuk
keperluan untuk
pencapaian
pencapaian
kompetensi dasar
kompetensi dasar
dan beban
dan beban belajar
belajar.
siswa.
5. Kompetensi inti Menuliskan √ Guru menuliskan
kompetensi inti kompetensi inti
dalam aspek dalam aspek
sikap, sikap (sikap
pengetahuan dan spiritual dan
keterampilan. sikap sosial),
pengetahuan dan

191
Lampiran 1

keterampilan
yaitu KI 1 sampai
dengan KI 4.
Menuliskan √ Guru menuliskan
kompetensi dasar kompetensi dasar
Kompetensi dasar dan indikator dan indikator
dan indikator pencapaian pencapaian
6.
pencapaian kompetensi dari kompetensi dari
kompetensi setiap mata setiap mata
pelajaran yang pelajaran yang
dipadukan. dipadukan.
Menuliskan √ Guru menuliskan
tujuan tujuan
Tujuan pembelajaran pembelajaran
7.
pembelajaran yang dirumuskan yang dirumuskan
berdasarkan berdasarkan
kompetensi dasar. kompetensi dasar.
√ Guru tidak
Menuliskan
menuliskan
materi
materi
pembelajaran
pembelajaran
yang ditulis
Materi yang ditulis
8. dalam bentuk
pembelajaran dalam bentuk
butir-butir sesuai
butir-butir sesuai
dengan indikator
dengan indikator
ketercapaian
ketercapaian
kompetensi.
kompetensi.
Guru
Menggunakan menggunakan
metode metode
pembelajaran pembelajaran
yang melibatkan yang melibatkan
siswa secara aktif siswa secara aktif
Metode dalam proses dalam proses
9. √
pembelajaran pembelajaran dan pembelajaran dan
sesuai dengan sesuai dengan
karakteristik karakteristik
siswa dan KD siswa dan
yang ingin kompetensi dasar
dicapai. yang ingin
dicapai.
10. Media Menggunakan √ Guru
pembelajaran media menggunakan
pembelajaran media
yang sesuai pembelajaran
dengan tujuan yang sesuai

192
Lampiran 1

dengan tujuan
pembelajaran dan
pembelajaran dan
materi dalam
materi dalam
mata pelajaran
mata pelajaran
yang dikaitkan.
yang dikaitkan.
Menuliskan √ Guru menuliskan
langkah-langkah langkah-langkah
pembelajaran pembelajaran
Langkah-langkah
11. yang dilakukan yang dilakukan
pembelajaran
melalui tahapan melalui tahapan
pendahuluan, inti pendahuluan, inti
dan penutup. dan penutup.

√ Guru
Menggunakan
menggunakan
sumber belajar
sumber belajar
12. Sumber belajar yang disesuaikan
yang disesuaikan
dengan materi
dengan materi
pembelajaran.
pembelajaran.
Membuat rubrik √ Guru membuat
penilaian rubrik penilaian
Penilaian hasil berdasarkan hasil berdasarkan hasil
13.
belajar pembelajaran pembelajaran
yang telah yang telah
dilakukan. dilakukan.

Tangerang, 27 Agustus 2018

Narasumber Mahasiswa

(Yusri Hasanah, S.Pd) (Latifah)


NIP. 19700225 200212 2 002 NPM. 1486206022
Mengetahui,
Kepala Sekolah

193
Lampiran 1

(Suratman, M.Pd)
NIP. 19611105 198305 1 007

LEMBAR HASIL INSTRUMEN LKS


Nama sekolah : SDN Daan Mogot 3
Nama Responden : G1
Jabatan : Guru

Aspek yang Pernyataan Deskripsi Fakta


No. Indikator
diamati Ya Tidak yang Terjadi
√ LKS yang
Judul, Terdapat judul, dimiliki guru
1. tema/subtema, dan tema/subtema, terdapat judul.
semester dan semester. Tema/subtema,
dan semester.
√ LKS yang
Terdapat
dimiliki guru
petunjuk belajar
terdapat petunjuk
untuk
belajar untuk
2. Petunjuk belajar memudahkan
memudahkan
siswa dalam
siswa dalam
mengerjakan
mengerjakan
tugas.
tugas.
√ LKS yang
Terdapat dimiliki guru
Kompetensi yang
kompetensi yang terdapat
3. akan dicapai (KI
akan dicapai (KI kompetensi yang
dan KD)
dan KD) akan dicapai (KI
dan KD).
4. Indikator Terdapat √ LKS yang
indikator dimiliki guru

194
Lampiran 1

terdapat indikator
pencapaian
pencapaian
kompetensi.
kompetensi.
√ LKS yang
Terdapat dimiliki guru
Informasi
5. informasi terdapat
pendukung
pendukung informasi
pendukung.
√ LKS yang
Terdapat tugas- dimiliki guru
tugas dan terdapat tugas-
langkah-langkah tugas dan
Tugas-tugas dan kerja yang langkah-langkah
6.
langkah kerja disesuaikan kerja yang
dengan indikator disesuaikan
pencapaian dengan indikator
kompetensi. pencapaian
kompetensi.
√ LKS yang
Terdapat dimiliki guru
penilaian yang terdapat penilaian
7. Penilaian digunakan untuk yang digunakan
mengukur hasil untuk mengukur
kegiatan siswa. hasil kegiatan
siswa.

Tangerang, 27 Agustus 2018

Responden Mahasiswa

(Gilang Prima Febriana, S.Pd) (Latifah)


NIP. - NPM. 1486206022
Mengetahui,
Kepala Sekolah

(Suratman, M.Pd)

195
Lampiran 1

NIP. 19611105 198305 1 007

LEMBAR HASIL INSTRUMEN LKS


Nama sekolah : SDN Daan Mogot 3
Nama Responden : G2
Jabatan : Guru

Aspek yang Pernyataan Deskripsi Fakta


No. Indikator
diamati Ya Tidak yang Terjadi
√ LKS yang
Judul, Terdapat judul, dimiliki guru
1. tema/subtema, dan tema/subtema, terdapat judul.
semester dan semester. Tema/subtema,
dan semester.
√ LKS yang
Terdapat
dimiliki guru
petunjuk belajar
terdapat petunjuk
untuk
belajar untuk
2. Petunjuk belajar memudahkan
memudahkan
siswa dalam
siswa dalam
mengerjakan
mengerjakan
tugas.
tugas.
√ LKS yang
Terdapat dimiliki guru
Kompetensi yang
kompetensi yang terdapat
3. akan dicapai (KI
akan dicapai (KI kompetensi yang
dan KD)
dan KD) akan dicapai (KI
dan KD).
4. Indikator Terdapat √ LKS yang
indikator dimiliki guru

196
Lampiran 1

terdapat indikator
pencapaian
pencapaian
kompetensi.
kompetensi.
√ LKS yang
Terdapat dimiliki guru
Informasi
5. informasi terdapat
pendukung
pendukung informasi
pendukung.
√ LKS yang
Terdapat tugas- dimiliki guru
tugas dan terdapat tugas-
langkah-langkah tugas dan
Tugas-tugas dan kerja yang langkah-langkah
6.
langkah kerja disesuaikan kerja yang
dengan indikator disesuaikan
pencapaian dengan indikator
kompetensi. pencapaian
kompetensi.
√ LKS yang
Terdapat dimiliki guru
penilaian yang terdapat penilaian
7. Penilaian digunakan untuk yang digunakan
mengukur hasil untuk mengukur
kegiatan siswa. hasil kegiatan
siswa.

Tangerang, 27 Agustus 2018

Responden Mahasiswa

(Neni Hamidah, S.Pd.I) (Latifah)


NIP. NPM. 1486206022
Mengetahui,
Kepala Sekolah

(Suratman, M.Pd)

197
Lampiran 1

NIP. 19611105 198305 1 007

LEMBAR HASIL INSTRUMEN LKS


Nama sekolah : SDN Daan Mogot 3
Nama Responden : G3
Jabatan : Guru

Aspek yang Pernyataan Deskripsi Fakta


No. Indikator
diamati Ya Tidak yang Terjadi
√ LKS yang
Judul, Terdapat judul, dimiliki guru
1. tema/subtema, dan tema/subtema, terdapat judul.
semester dan semester. Tema/subtema,
dan semester.
√ LKS yang
Terdapat
dimiliki guru
petunjuk belajar
terdapat petunjuk
untuk
belajar untuk
2. Petunjuk belajar memudahkan
memudahkan
siswa dalam
siswa dalam
mengerjakan
mengerjakan
tugas.
tugas.
√ LKS yang
Terdapat dimiliki guru
Kompetensi yang
kompetensi yang terdapat
3. akan dicapai (KI
akan dicapai (KI kompetensi yang
dan KD)
dan KD) akan dicapai (KI
dan KD).
4. Indikator Terdapat √ LKS yang
indikator dimiliki guru

198
Lampiran 1

terdapat indikator
pencapaian
pencapaian
kompetensi.
kompetensi.
√ LKS yang
Terdapat dimiliki guru
Informasi
5. informasi terdapat
pendukung
pendukung informasi
pendukung.
√ LKS yang
Terdapat tugas- dimiliki guru
tugas dan terdapat tugas-
langkah-langkah tugas dan
Tugas-tugas dan kerja yang langkah-langkah
6.
langkah kerja disesuaikan kerja yang
dengan indikator disesuaikan
pencapaian dengan indikator
kompetensi. pencapaian
kompetensi.
√ LKS yang
Terdapat dimiliki guru
penilaian yang terdapat penilaian
7. Penilaian digunakan untuk yang digunakan
mengukur hasil untuk mengukur
kegiatan siswa. hasil kegiatan
siswa.

Tangerang, 27 Agustus 2018

Responden Mahasiswa

(Triyani, S.Pd.I) (Latifah)


NIP. - NPM. 1486206022
Mengetahui,
Kepala Sekolah

(Suratman, M.Pd)

199
Lampiran 1

NIP. 19611105 198305 1 007

LEMBAR HASIL INSTRUMEN LKS


Nama sekolah : SDN Daan Mogot 3
Nama Responden : G4
Jabatan : Guru

Aspek yang Pernyataan Deskripsi Fakta


No. Indikator
diamati Ya Tidak yang Terjadi
√ LKS yang
Judul, Terdapat judul, dimiliki guru
1. tema/subtema, dan tema/subtema, terdapat judul.
semester dan semester. Tema/subtema,
dan semester.
√ LKS yang
Terdapat
dimiliki guru
petunjuk belajar
terdapat petunjuk
untuk
belajar untuk
2. Petunjuk belajar memudahkan
memudahkan
siswa dalam
siswa dalam
mengerjakan
mengerjakan
tugas.
tugas.
√ LKS yang
Terdapat dimiliki guru
Kompetensi yang
kompetensi yang terdapat
3. akan dicapai (KI
akan dicapai (KI kompetensi yang
dan KD)
dan KD) akan dicapai (KI
dan KD).
4. Indikator Terdapat √ LKS yang
indikator dimiliki guru

200
Lampiran 1

terdapat indikator
pencapaian
pencapaian
kompetensi.
kompetensi.
√ LKS yang
Terdapat dimiliki guru
Informasi
5. informasi terdapat
pendukung
pendukung informasi
pendukung.
√ LKS yang
Terdapat tugas- dimiliki guru
tugas dan terdapat tugas-
langkah-langkah tugas dan
Tugas-tugas dan kerja yang langkah-langkah
6.
langkah kerja disesuaikan kerja yang
dengan indikator disesuaikan
pencapaian dengan indikator
kompetensi. pencapaian
kompetensi.
√ LKS yang
Terdapat dimiliki guru
penilaian yang terdapat penilaian
7. Penilaian digunakan untuk yang digunakan
mengukur hasil untuk mengukur
kegiatan siswa. hasil kegiatan
siswa.

Tangerang, 27 Agustus 2018

Responden Mahasiswa

(Imam Gozali, S.Pd.I) (Latifah)


NIP. - Mengetahui, NPM. 1486206022
Kepala Sekolah

(Suratman, M.Pd)

201
Lampiran 1

NIP. 19611105 198305 1 007

LEMBAR HASIL INSTRUMEN LKS


Nama sekolah : SDN Daan Mogot 3
Nama Responden : G5
Jabatan : Guru

Aspek yang Pernyataan Deskripsi Fakta


No. Indikator
diamati Ya Tidak yang Terjadi
√ LKS yang
Judul, Terdapat judul, dimiliki guru
1. tema/subtema, dan tema/subtema, terdapat judul.
semester dan semester. Tema/subtema,
dan semester.
√ LKS yang
Terdapat
dimiliki guru
petunjuk belajar
terdapat petunjuk
untuk
belajar untuk
2. Petunjuk belajar memudahkan
memudahkan
siswa dalam
siswa dalam
mengerjakan
mengerjakan
tugas.
tugas.
√ LKS yang
Terdapat dimiliki guru
Kompetensi yang
kompetensi yang terdapat
3. akan dicapai (KI
akan dicapai (KI kompetensi yang
dan KD)
dan KD) akan dicapai (KI
dan KD).

202
Lampiran 1

√ LKS yang
Terdapat
dimiliki guru
indikator
4. Indikator terdapat indikator
pencapaian
pencapaian
kompetensi.
kompetensi.
√ LKS yang
Terdapat dimiliki guru
Informasi
5. informasi terdapat
pendukung
pendukung informasi
pendukung.
√ LKS yang
Terdapat tugas- dimiliki guru
tugas dan terdapat tugas-
langkah-langkah tugas dan
Tugas-tugas dan kerja yang langkah-langkah
6.
langkah kerja disesuaikan kerja yang
dengan indikator disesuaikan
pencapaian dengan indikator
kompetensi. pencapaian
kompetensi.
√ LKS yang
Terdapat dimiliki guru
penilaian yang terdapat penilaian
7. Penilaian digunakan untuk yang digunakan
mengukur hasil untuk mengukur
kegiatan siswa. hasil kegiatan
siswa.

Tangerang, 27 Agustus 2018

Responden Mahasiswa

(Nyimas Khasanah, S.Pd) (Latifah)


NIP. - Mengetahui, NPM. 1486206022
Kepala Sekolah

203
Lampiran 1

(Suratman, M.Pd)
NIP. 19611105 198305 1 007

LEMBAR HASIL INSTRUMEN LKS


Nama sekolah : SDN Daan Mogot 3
Nama Responden : G6
Jabatan : Guru

Aspek yang Pernyataan Deskripsi Fakta


No. Indikator
diamati Ya Tidak yang Terjadi
√ LKS yang
Judul, Terdapat judul, dimiliki guru
1. tema/subtema, dan tema/subtema, terdapat judul.
semester dan semester. Tema/subtema,
dan semester.
√ LKS yang
Terdapat
dimiliki guru
petunjuk belajar
terdapat petunjuk
untuk
belajar untuk
2. Petunjuk belajar memudahkan
memudahkan
siswa dalam
siswa dalam
mengerjakan
mengerjakan
tugas.
tugas.
3. Kompetensi yang Terdapat √ LKS yang
akan dicapai (KI kompetensi yang dimiliki guru
dan KD) akan dicapai (KI terdapat
dan KD) kompetensi yang

204
Lampiran 1

akan dicapai (KI


dan KD).
√ LKS yang
Terdapat
dimiliki guru
indikator
4. Indikator terdapat indikator
pencapaian
pencapaian
kompetensi.
kompetensi.
√ LKS yang
Terdapat dimiliki guru
Informasi
5. informasi terdapat
pendukung
pendukung informasi
pendukung.
√ LKS yang
Terdapat tugas- dimiliki guru
tugas dan terdapat tugas-
langkah-langkah tugas dan
Tugas-tugas dan kerja yang langkah-langkah
6.
langkah kerja disesuaikan kerja yang
dengan indikator disesuaikan
pencapaian dengan indikator
kompetensi. pencapaian
kompetensi.
√ LKS yang
Terdapat dimiliki guru
penilaian yang terdapat penilaian
7. Penilaian digunakan untuk yang digunakan
mengukur hasil untuk mengukur
kegiatan siswa. hasil kegiatan
siswa.

Tangerang, 27 Agustus 2018

Responden Mahasiswa

(Yusri Hasanah, S.Pd) (Latifah)


NIP. 19700225 200212 2 002 NPM. 1486206022
Mengetahui,
Kepala Sekolah

205
Lampiran 1

(Suratman, M.Pd)
NIP. 19611105 198305 1 007

LEMBAR HASIL INSTRUMEN BAHAN/BUKU AJAR


Nama sekolah : SDN Daan Mogot 3
Nama Responden : G1
Jabatan : Guru

Aspek yang Pernyataan Deskripsi Fakta


No. Indikator
diamati Ya Tidak yang Terjadi
√ Buku yang
Terdapat judul dimiliki guru
buku yang terkait terdapat judul
Judul langsung dengan buku yang terkait
1.
(Tema/Subtema) mata pelajaran langsung dengan
atau tema mata pelajaran
pembelajaran. atau tema
pembelajaran.
√ Buku yang
Terdapat
dimiliki guru
petunjuk belajar
terdapat petunjuk
untuk
belajar untuk
2. Petunjuk belajar memudahkan
memudahkan
siswa dalam
siswa dalam
memahami
memahami
pelajaran.
pelajaran.

206
Lampiran 1

√ Buku yang
Terdapat dimiliki guru
Kompetensi dasar kompetensi dasar terdapat
3.
atau materi pokok atau materi pokok kompetensi dasar
pelajaran. atau materi pokok
pelajaran.
√ Buku yang
Terdapat dimiliki guru
informasi terdapat
Informasi pendukung untuk informasi
4.
pendukung menambah pendukung untuk
pengetahuan menambah
siswa. pengetahuan
siswa.
√ Buku yang
Terdapat latihan- dimiliki guru
latihan (soal-soal) terdapat latihan-
5. Latihan untuk menggali latihan (soal-soal)
pengetahuan untuk menggali
peserta didik. pengetahuan
peserta didik.
√ Buku yang
Terdapat tugas dimiliki guru
Tugas atau
6. atau langkah terdapat tugas
langkah kerja
kerja. atau langkah
kerja.
√ Buku yang
Terdapat
dimiliki guru
penilaian sebagai
terdapat penilaian
7. Penilaian hasil dari
sebagai hasil dari
kompetensi
kompetensi
peserta didik.
peserta didik.

Tangerang, 27 Agustus 2018

Responden Mahasiswa

(Gilang Prima Febriana, S.Pd) (Latifah)


NIP. - NPM. 1486206022
Mengetahui,

207
Lampiran 1

Kepala Sekolah

(Suratman, M.Pd)
NIP. 19611105 198305 1 007

LEMBAR HASIL INSTRUMEN BAHAN/BUKU AJAR


Nama sekolah : SDN Daan Mogot 3
Nama Responden : G2
Jabatan : Guru

Aspek yang Pernyataan Deskripsi Fakta


No. Indikator
diamati Ya Tidak yang Terjadi
√ Buku yang
Terdapat judul dimiliki guru
buku yang terkait terdapat judul
Judul langsung dengan buku yang terkait
1.
(Tema/Subtema) mata pelajaran langsung dengan
atau tema mata pelajaran
pembelajaran. atau tema
pembelajaran.
2. Petunjuk belajar Terdapat √ Buku yang
petunjuk belajar dimiliki guru
untuk terdapat petunjuk
memudahkan belajar untuk
siswa dalam memudahkan
memahami siswa dalam
pelajaran. memahami

208
Lampiran 1

pelajaran.
√ Buku yang
Terdapat dimiliki guru
Kompetensi dasar kompetensi dasar terdapat
3.
atau materi pokok atau materi pokok kompetensi dasar
pelajaran. atau materi pokok
pelajaran.
√ Buku yang
Terdapat dimiliki guru
informasi terdapat
Informasi pendukung untuk informasi
4.
pendukung menambah pendukung untuk
pengetahuan menambah
siswa. pengetahuan
siswa.
√ Buku yang
Terdapat latihan- dimiliki guru
latihan (soal-soal) terdapat latihan-
5. Latihan untuk menggali latihan (soal-soal)
pengetahuan untuk menggali
peserta didik. pengetahuan
peserta didik.
√ Buku yang
Terdapat tugas dimiliki guru
Tugas atau
6. atau langkah terdapat tugas
langkah kerja
kerja. atau langkah
kerja.
√ Buku yang
Terdapat
dimiliki guru
penilaian sebagai
terdapat penilaian
7. Penilaian hasil dari
sebagai hasil dari
kompetensi
kompetensi
peserta didik.
peserta didik.

Tangerang, 27 Agustus 2018

Responden Mahasiswa

(Neni Hamidah, S.Pd.I) (Latifah)


NIP. NPM. 1486206022

209
Lampiran 1

Mengetahui,
Kepala Sekolah

(Suratman, M.Pd)
NIP. 19611105 198305 1 007

LEMBAR HASIL INSTRUMEN BAHAN/BUKU AJAR


Nama sekolah : SDN Daan Mogot 3
Nama Responden : G3
Jabatan : Guru

Aspek yang Pernyataan Deskripsi Fakta


No. Indikator
diamati Ya Tidak yang Terjadi
√ Buku yang
Terdapat judul dimiliki guru
buku yang terkait terdapat judul
Judul langsung dengan buku yang terkait
1.
(Tema/Subtema) mata pelajaran langsung dengan
atau tema mata pelajaran
pembelajaran. atau tema
pembelajaran.
2. Petunjuk belajar Terdapat √ Buku yang
petunjuk belajar dimiliki guru
untuk terdapat petunjuk
memudahkan belajar untuk
siswa dalam memudahkan
memahami siswa dalam

210
Lampiran 1

memahami
pelajaran.
pelajaran.
√ Buku yang
Terdapat dimiliki guru
Kompetensi dasar kompetensi dasar terdapat
3.
atau materi pokok atau materi pokok kompetensi dasar
pelajaran. atau materi pokok
pelajaran.
√ Buku yang
Terdapat dimiliki guru
informasi terdapat
Informasi pendukung untuk informasi
4.
pendukung menambah pendukung untuk
pengetahuan menambah
siswa. pengetahuan
siswa.
√ Buku yang
Terdapat latihan- dimiliki guru
latihan (soal-soal) terdapat latihan-
5. Latihan untuk menggali latihan (soal-soal)
pengetahuan untuk menggali
peserta didik. pengetahuan
peserta didik.
√ Buku yang
Terdapat tugas dimiliki guru
Tugas atau
6. atau langkah terdapat tugas
langkah kerja
kerja. atau langkah
kerja.
√ Buku yang
Terdapat
dimiliki guru
penilaian sebagai
terdapat penilaian
7. Penilaian hasil dari
sebagai hasil dari
kompetensi
kompetensi
peserta didik.
peserta didik.

Tangerang, 27 Agustus 2018

211
Lampiran 1

Responden Mahasiswa

(Triyani, S.Pd.I) (Latifah)


NIP. - NPM. 1486206022
Mengetahui,
Kepala Sekolah

(Suratman, M.Pd)
NIP. 19611105 198305 1 007

LEMBAR HASIL INSTRUMEN BAHAN/BUKU AJAR


Nama sekolah : SDN Daan Mogot 3
Nama Responden : G4
Jabatan : Guru

Aspek yang Pernyataan Deskripsi Fakta


No. Indikator
diamati Ya Tidak yang Terjadi
1. Judul Terdapat judul √ Buku yang
(Tema/Subtema) buku yang terkait dimiliki guru
langsung dengan terdapat judul
mata pelajaran buku yang terkait
atau tema langsung dengan
pembelajaran. mata pelajaran

212
Lampiran 1

atau tema
pembelajaran.
√ Buku yang
Terdapat
dimiliki guru
petunjuk belajar
terdapat petunjuk
untuk
belajar untuk
2. Petunjuk belajar memudahkan
memudahkan
siswa dalam
siswa dalam
memahami
memahami
pelajaran.
pelajaran.
√ Buku yang
Terdapat dimiliki guru
Kompetensi dasar kompetensi dasar terdapat
3.
atau materi pokok atau materi pokok kompetensi dasar
pelajaran. atau materi pokok
pelajaran.
√ Buku yang
Terdapat dimiliki guru
informasi terdapat
Informasi pendukung untuk informasi
4.
pendukung menambah pendukung untuk
pengetahuan menambah
siswa. pengetahuan
siswa.
√ Buku yang
Terdapat latihan- dimiliki guru
latihan (soal-soal) terdapat latihan-
5. Latihan untuk menggali latihan (soal-soal)
pengetahuan untuk menggali
peserta didik. pengetahuan
peserta didik.
√ Buku yang
Terdapat tugas dimiliki guru
Tugas atau
6. atau langkah terdapat tugas
langkah kerja
kerja. atau langkah
kerja.
√ Buku yang
Terdapat
dimiliki guru
penilaian sebagai
terdapat penilaian
7. Penilaian hasil dari
sebagai hasil dari
kompetensi
kompetensi
peserta didik.
peserta didik.

213
Lampiran 1

Responden Mahasiswa

(Imam Gozali, S.Pd.I) (Latifah)


NIP. - Mengetahui, NPM. 1486206022
Kepala Sekolah

(Suratman, M.Pd)
NIP. 19611105 198305 1 007

LEMBAR HASIL INSTRUMEN BAHAN/BUKU AJAR


Nama sekolah : SDN Daan Mogot 3
Nama Responden : G5
Jabatan : Guru

Aspek yang Pernyataan Deskripsi Fakta


No. Indikator
diamati Ya Tidak yang Terjadi
1. Judul Terdapat judul √ Buku yang
(Tema/Subtema) buku yang terkait dimiliki guru
langsung dengan terdapat judul
mata pelajaran buku yang terkait
atau tema langsung dengan

214
Lampiran 1

mata pelajaran
pembelajaran. atau tema
pembelajaran.
√ Buku yang
Terdapat
dimiliki guru
petunjuk belajar
terdapat petunjuk
untuk
belajar untuk
2. Petunjuk belajar memudahkan
memudahkan
siswa dalam
siswa dalam
memahami
memahami
pelajaran.
pelajaran.
√ Buku yang
Terdapat dimiliki guru
Kompetensi dasar kompetensi dasar terdapat
3.
atau materi pokok atau materi pokok kompetensi dasar
pelajaran. atau materi pokok
pelajaran.
√ Buku yang
Terdapat dimiliki guru
informasi terdapat
Informasi pendukung untuk informasi
4.
pendukung menambah pendukung untuk
pengetahuan menambah
siswa. pengetahuan
siswa.
√ Buku yang
Terdapat latihan- dimiliki guru
latihan (soal-soal) terdapat latihan-
5. Latihan untuk menggali latihan (soal-soal)
pengetahuan untuk menggali
peserta didik. pengetahuan
peserta didik.
√ Buku yang
Terdapat tugas dimiliki guru
Tugas atau
6. atau langkah terdapat tugas
langkah kerja
kerja. atau langkah
kerja.
√ Buku yang
Terdapat
dimiliki guru
penilaian sebagai
terdapat penilaian
7. Penilaian hasil dari
sebagai hasil dari
kompetensi
kompetensi
peserta didik.
peserta didik.

Tangerang, 27 Agustus 2018

215
Lampiran 1

Responden Mahasiswa

(Nyimas Khasanah, S.Pd) (Latifah)


NIP. - Mengetahui, NPM. 1486206022
Kepala Sekolah

(Suratman, M.Pd)
NIP. 19611105 198305 1 007

LEMBAR HASIL INSTRUMEN BAHAN/BUKU AJAR


Nama sekolah : SDN Daan Mogot 3
Nama Responden : G6
Jabatan : Guru

Aspek yang Pernyataan Deskripsi Fakta


No. Indikator
diamati Ya Tidak yang Terjadi
1. Judul Terdapat judul √ Buku yang
(Tema/Subtema) buku yang terkait dimiliki guru
langsung dengan terdapat judul
mata pelajaran buku yang terkait
atau tema langsung dengan

216
Lampiran 1

mata pelajaran
pembelajaran. atau tema
pembelajaran.
√ Buku yang
Terdapat
dimiliki guru
petunjuk belajar
terdapat petunjuk
untuk
belajar untuk
2. Petunjuk belajar memudahkan
memudahkan
siswa dalam
siswa dalam
memahami
memahami
pelajaran.
pelajaran.
√ Buku yang
Terdapat dimiliki guru
Kompetensi dasar kompetensi dasar terdapat
3.
atau materi pokok atau materi pokok kompetensi dasar
pelajaran. atau materi pokok
pelajaran.
√ Buku yang
Terdapat dimiliki guru
informasi terdapat
Informasi pendukung untuk informasi
4.
pendukung menambah pendukung untuk
pengetahuan menambah
siswa. pengetahuan
siswa.
√ Buku yang
Terdapat latihan- dimiliki guru
latihan (soal-soal) terdapat latihan-
5. Latihan untuk menggali latihan (soal-soal)
pengetahuan untuk menggali
peserta didik. pengetahuan
peserta didik.
√ Buku yang
Terdapat tugas dimiliki guru
Tugas atau
6. atau langkah terdapat tugas
langkah kerja
kerja. atau langkah
kerja.
√ Buku yang
Terdapat
dimiliki guru
penilaian sebagai
terdapat penilaian
7. Penilaian hasil dari
sebagai hasil dari
kompetensi
kompetensi
peserta didik.
peserta didik.

Tangerang, 27 Agustus 2018

217
Lampiran 1

Responden Mahasiswa

(Yusri Hasanah, S.Pd) (Latifah)


NIP. 19700225 200212 2 002 NPM. 1486206022
Mengetahui,
Kepala Sekolah

(Suratman, M.Pd)
NIP. 19611105 198305 1 007

LEMBAR HASIL INSTRUMEN MEDIA PEMBELAJARAN


Nama sekolah : SDN Daan Mogot 3
Nama Responden : G1
Jabatan : Guru

Aspek yang Pernyataan Deskripsi Fakta


No. Indikator
diamati Ya Tidak yang Terjadi
1. Sesuai dengan Media yang √ Media yang
tujuan yang dipilih sesuai dipilih guru
dicapai dengan tujuan sesuai dengan
pembelajaran tujuan
yang ingin pembelajaran
dicapai. yang ingin
dicapai.

218
Lampiran 1

2. Media tepat untuk Media yang √ Media yang


mendukung dipilih dan dipilih guru dan
pembelajaran digunakan tepat digunakan tepat
untuk untuk
mendukung isi mendukung isi
pelajaran yang pelajaran yang
sifatnya fakta, sifatnya fakta,
konsep dan konsep dan
generalisasi. generalisasi.
3. Praktis dan efektif Pemilihan media √ Media yang
praktis, efektif dipilih guru
dan tidak praktis, efektif
memerlukan dan tidak
banyak waktu. memerlukan
banyak waktu.
4. Media sesuai Media yang √ Media yang
dengan dipilih sesuai dipilih sesuai
keterampilan guru dengan dengan
keterampilan keterampilan
guru dalam guru dalam
menggunakan menggunakan
media. media.
5. Tepat sasaran Media yang √ Media yang
dipilih tepat dipilih tepat
sasaran dalam sasaran dalam
penggunaannya, penggunaannya,
baik digunakan baik digunakan
secara kelompok secara kelompok
atau secara atau secara
individu individu
(disesuaikan). (disesuaikan).
6. Mutu teknis Media yang √ Media yang
dipilih memiliki dipilih guru
nilai mutu teknis. memiliki nilai
mutu teknis.

Tangerang, 27 Agustus 2018

Responden Mahasiswa

219
Lampiran 1

(Gilang Prima Febriana, S.Pd) (Latifah)


NIP. - NPM. 1486206022
Mengetahui,
Kepala Sekolah

(Suratman, M.Pd)
NIP. 19611105 198305 1 007

LEMBAR HASIL INSTRUMEN MEDIA PEMBELAJARAN


Nama sekolah : SDN Daan Mogot 3
Nama Responden : G2
Jabatan : Guru

Aspek yang Pernyataan Deskripsi Fakta


No. Indikator
diamati Ya Tidak yang Terjadi
1. Sesuai dengan Media yang √ Media yang
tujuan yang dipilih sesuai dipilih guru
dicapai dengan tujuan sesuai dengan
pembelajaran tujuan
yang ingin pembelajaran
dicapai. yang ingin
dicapai.

220
Lampiran 1

2. Media tepat untuk Media yang √ Media yang


mendukung dipilih dan dipilih guru dan
pembelajaran digunakan tepat digunakan tepat
untuk untuk
mendukung isi mendukung isi
pelajaran yang pelajaran yang
sifatnya fakta, sifatnya fakta,
konsep dan konsep dan
generalisasi. generalisasi.
3. Praktis dan efektif Pemilihan media √ Media yang
praktis, efektif dipilih guru
dan tidak praktis, efektif
memerlukan dan tidak
banyak waktu. memerlukan
banyak waktu.
4. Media sesuai Media yang √ Media yang
dengan dipilih sesuai dipilih sesuai
keterampilan guru dengan dengan
keterampilan keterampilan
guru dalam guru dalam
menggunakan menggunakan
media. media.
5. Tepat sasaran Media yang √ Media yang
dipilih tepat dipilih tepat
sasaran dalam sasaran dalam
penggunaannya, penggunaannya,
baik digunakan baik digunakan
secara kelompok secara kelompok
atau secara atau secara
individu individu
(disesuaikan). (disesuaikan).
6. Mutu teknis Media yang √ Media yang
dipilih memiliki dipilih guru
nilai mutu teknis. memiliki nilai
mutu teknis.

Tangerang, 27 Agustus 2018

Responden Mahasiswa

221
Lampiran 1

(Neni Hamidah, S.Pd) (Latifah)


NIP. - NPM. 1486206022
Mengetahui,
Kepala Sekolah

(Suratman, M.Pd)
NIP. 19611105 198305 1 007

LEMBAR HASIL INSTRUMEN MEDIA PEMBELAJARAN


Nama sekolah : SDN Daan Mogot 3
Nama Responden : G3
Jabatan : Guru

Aspek yang Pernyataan Deskripsi Fakta


No. Indikator
diamati Ya Tidak yang Terjadi
1. Sesuai dengan Media yang √ Media yang
tujuan yang dipilih sesuai dipilih guru
dicapai dengan tujuan sesuai dengan
pembelajaran tujuan
yang ingin pembelajaran
dicapai. yang ingin
dicapai.

222
Lampiran 1

2. Media tepat untuk Media yang √ Media yang


mendukung dipilih dan dipilih guru dan
pembelajaran digunakan tepat digunakan tepat
untuk untuk
mendukung isi mendukung isi
pelajaran yang pelajaran yang
sifatnya fakta, sifatnya fakta,
konsep dan konsep dan
generalisasi. generalisasi.
3. Praktis dan efektif Pemilihan media √ Media yang
praktis, efektif dipilih guru
dan tidak praktis, efektif
memerlukan dan tidak
banyak waktu. memerlukan
banyak waktu.
4. Media sesuai Media yang √ Media yang
dengan dipilih sesuai dipilih sesuai
keterampilan guru dengan dengan
keterampilan keterampilan
guru dalam guru dalam
menggunakan menggunakan
media. media.
5. Tepat sasaran Media yang √ Media yang
dipilih tepat dipilih tepat
sasaran dalam sasaran dalam
penggunaannya, penggunaannya,
baik digunakan baik digunakan
secara kelompok secara kelompok
atau secara atau secara
individu individu
(disesuaikan). (disesuaikan).
6. Mutu teknis Media yang √ Media yang
dipilih memiliki dipilih guru
nilai mutu teknis. memiliki nilai
mutu teknis.

Tangerang, 27 Agustus 2018

223
Lampiran 1

Responden Mahasiswa

(Triyani, S.Pd.I) (Latifah)


NIP. - NPM. 1486206022
Mengetahui,
Kepala Sekolah

(Suratman, M.Pd)
NIP. 19611105 198305 1 007

LEMBAR HASIL INSTRUMEN MEDIA PEMBELAJARAN


Nama sekolah : SDN Daan Mogot 3
Nama Responden : G4
Jabatan : Guru

Aspek yang Pernyataan Deskripsi Fakta


No. Indikator
diamati Ya Tidak yang Terjadi
1. Sesuai dengan Media yang √ Media yang
tujuan yang dipilih sesuai dipilih guru
dicapai dengan tujuan sesuai dengan
pembelajaran tujuan

224
Lampiran 1

yang ingin pembelajaran


dicapai. yang ingin
dicapai.

2. Media tepat untuk Media yang √ Media yang


mendukung dipilih dan dipilih guru dan
pembelajaran digunakan tepat digunakan tepat
untuk untuk
mendukung isi mendukung isi
pelajaran yang pelajaran yang
sifatnya fakta, sifatnya fakta,
konsep dan konsep dan
generalisasi. generalisasi.
3. Praktis dan efektif Pemilihan media √ Media yang
praktis, efektif dipilih guru
dan tidak praktis, efektif
memerlukan dan tidak
banyak waktu. memerlukan
banyak waktu.
4. Media sesuai Media yang √ Media yang
dengan dipilih sesuai dipilih sesuai
keterampilan guru dengan dengan
keterampilan keterampilan
guru dalam guru dalam
menggunakan menggunakan
media. media.
5. Tepat sasaran Media yang √ Media yang
dipilih tepat dipilih tepat
sasaran dalam sasaran dalam
penggunaannya, penggunaannya,
baik digunakan baik digunakan
secara kelompok secara kelompok
atau secara atau secara
individu individu
(disesuaikan). (disesuaikan).
6. Mutu teknis Media yang √ Media yang
dipilih memiliki dipilih guru
nilai mutu teknis. memiliki nilai
mutu teknis.

Tangerang, 27 Agustus 2018

225
Lampiran 1

Responden Mahasiswa

(Imam Gozali, S.Pd.I) (Latifah)


NIP. - Mengetahui, NPM. 1486206022
Kepala Sekolah

(Suratman, M.Pd)
NIP. 19611105 198305 1 007

LEMBAR HASIL INSTRUMEN MEDIA PEMBELAJARAN


Nama sekolah : SDN Daan Mogot 3
Nama Responden : G6
Jabatan : Guru

Aspek yang Pernyataan Deskripsi Fakta


No. Indikator
diamati Ya Tidak yang Terjadi
1. Sesuai dengan Media yang √ Media yang
tujuan yang dipilih sesuai dipilih guru
dicapai dengan tujuan sesuai dengan

226
Lampiran 1

pembelajaran tujuan
yang ingin pembelajaran
dicapai. yang ingin
dicapai.

2. Media tepat untuk Media yang √ Media yang


mendukung dipilih dan dipilih guru dan
pembelajaran digunakan tepat digunakan tepat
untuk untuk
mendukung isi mendukung isi
pelajaran yang pelajaran yang
sifatnya fakta, sifatnya fakta,
konsep dan konsep dan
generalisasi. generalisasi.
3. Praktis dan efektif Pemilihan media √ Media yang
praktis, efektif dipilih guru
dan tidak praktis, efektif
memerlukan dan tidak
banyak waktu. memerlukan
banyak waktu.
4. Media sesuai Media yang √ Media yang
dengan dipilih sesuai dipilih sesuai
keterampilan guru dengan dengan
keterampilan keterampilan
guru dalam guru dalam
menggunakan menggunakan
media. media.
5. Tepat sasaran Media yang √ Media yang
dipilih tepat dipilih tepat
sasaran dalam sasaran dalam
penggunaannya, penggunaannya,
baik digunakan baik digunakan
secara kelompok secara kelompok
atau secara atau secara
individu individu
(disesuaikan). (disesuaikan).
6. Mutu teknis Media yang √ Media yang
dipilih memiliki dipilih guru
nilai mutu teknis. memiliki nilai
mutu teknis.

Tangerang, 27 Agustus 2018

227
Lampiran 1

Narasumber Mahasiswa

(Yusri Hasanah, S.Pd) (Latifah)


NIP. 19700225 200212 2 002 NPM. 1486206022
Mengetahui,
Kepala Sekolah

(Suratman, M.Pd)
NIP. 19611105 198305 1 007

LEMBAR HASIL INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR

Nama sekolah : SDN Daan Mogot 3

Nama Responden : G1

Jabatan : Guru

Aspek yang Pernyataan Deskripsi Fakta


No. Indikator
diamati Ya Tidak yang Terjadi
1. Penilaian autentik: Pendidik √ Guru melakukan
a. Penilaian melakukan penilaian autentik
sikap penilaian yang meliputi 3
autentik yang aspek yaitu:
meliputi 3 a. Penilaian

228
Lampiran 1

aspek, yaitu: sikap meliputi


a. Penilaian observasi,
sikap penilaian antar
peserta didik,
meliputi
jurnal, dan
observasi, tidak
penilaian melakukan
diri, penilaian diri.
penilaian
antar peserta
didik, dan
jurnal.
b. Penilaian b. Penilaian √ b. Penilaian
pengetahuan pengetahuan pengetahuan
meliputi tes meliputi tes tulis,
tulis, tes lisan tes lisan dan
dan penugasan penugasan
c. Penilaian c. penilaian √ c. penilaian
keterampilan keterampilan keterampilan
meliputi tes meliputi tes
praktik, projek praktik, projek dan
dan portofolio portofolio
Pendidik √ Guru tidak
melakukan melakukan
penilaian diri penilaian diri
2. Penilaian diri
sebelum sebelum ulangan
melakukan harian.
ulangan harian.
Pendidik √ Guru melakukan
melakukan penilaian projek
penilaian projek pada peserta didik
3. Penilaian projek pada peserta tiap akhir bab atau
didik tiap akhir tema pelajaran.
bab atau tema
pelajaran.
4. Ulangan harian Pendidik √ Guru melakukan
melakukan penilaian
penilaian terintegrasi dengan
terintegrasi proses
dengan proses pembelajaran
pembelajaran dalam bentuk
dalam bentuk ulangan atau

229
Lampiran 1

ulangan atau penugasan.


penugasan.
Pendidik √ Guru melakukan
melakukan penilaian ulangan
penilaian tengah semester
Ulangan tengah ulangan tengah dibawah koordinasi
5.
semester semester satuan pendidik.
dibawah
koordinasi
satuan pendidik.
Pendidik √ Guru melakukan
melakukan penilaian ulangan
penilaian akhir semester
ulangan akhir dibawah koordinasi
Ulangan akhir
6. semester di satuan pendidik.
semester
bawah
koordinasi
satuan
pendidikan.

Tangerang, 27 Agustus 2018

230
Lampiran 1

Responden Mahasiswa

(Gilang Prima Febriana, S.Pd) (Latifah)


NIP. - NPM. 1486206022
Mengetahui,
Kepala Sekolah

(Suratman, M.Pd)
NIP. 19611105 198305 1 007

LEMBAR HASIL INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR

Nama sekolah : SDN Daan Mogot 3

231
Lampiran 1

Nama Responden : G2

Jabatan : Guru

Aspek yang Pernyataan Deskripsi Fakta


No. Indikator
diamati Ya Tidak yang Terjadi
Penilaian autentik: Pendidik √ Guru melakukan
a. Penilaian melakukan penilaian autentik
sikap penilaian yang meliputi 3
autentik yang aspek yaitu:
meliputi 3 a. Penilaian
aspek, yaitu: sikap meliputi
a. Penilaian observasi,
sikap penilaian antar
meliputi peserta didik,
observasi, jurnal, dan
penilaian tidak
diri, melakukan
penilaian penilaian diri.
1.
antar
peserta
didik, dan
jurnal.
b. Penilaian b. Penilaian √ b. Penilaian
pengetahuan pengetahuan pengetahuan
meliputi tes meliputi tes tulis,
tulis, tes lisan tes lisan dan
dan penugasan penugasan
c. Penilaian c. penilaian √ c. penilaian
keterampilan keterampilan keterampilan
meliputi tes meliputi tes
praktik, projek praktik, projek dan
dan portofolio portofolio
Pendidik √ Guru tidak
melakukan melakukan
penilaian diri penilaian diri
2. Penilaian diri
sebelum sebelum ulangan
melakukan harian.
ulangan harian.
3. Penilaian projek Pendidik √ Guru melakukan
melakukan penilaian projek
penilaian projek pada peserta didik
pada peserta tiap akhir bab atau

232
Lampiran 1

didik tiap akhir tema pelajaran.


bab atau tema
pelajaran.
Pendidik √ Guru melakukan
melakukan penilaian
penilaian terintegrasi dengan
terintegrasi proses
4. Ulangan harian dengan proses pembelajaran
pembelajaran dalam bentuk
dalam bentuk ulangan atau
ulangan atau penugasan.
penugasan.
Pendidik √ Guru melakukan
melakukan penilaian ulangan
penilaian tengah semester
Ulangan tengah ulangan tengah dibawah koordinasi
5.
semester semester satuan pendidik.
dibawah
koordinasi
satuan pendidik.
Pendidik √ Guru melakukan
melakukan penilaian ulangan
penilaian akhir semester
ulangan akhir dibawah koordinasi
Ulangan akhir
6. semester di satuan pendidik.
semester
bawah
koordinasi
satuan
pendidikan.

233
Lampiran 1

Tangerang, 27 Agustus 2018

Responden Mahasiswa

(Neni Hamidah, S.Pd) (Latifah)


NIP. - NPM. 1486206022
Mengetahui,
Kepala Sekolah

(Suratman, M.Pd)
NIP. 19611105 198305 1 007

LEMBAR HASIL INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR

234
Lampiran 1

Nama sekolah : SDN Daan Mogot 3

Nama Responden : G3

Jabatan : Guru

Aspek yang Pernyataan Deskripsi Fakta


No. Indikator
diamati Ya Tidak yang Terjadi
Penilaian autentik: Pendidik √ Guru melakukan
a. Penilaian melakukan penilaian autentik
sikap penilaian yang meliputi 3
autentik yang aspek yaitu:
meliputi 3 a. Penilaian
aspek, yaitu: sikap meliputi
a. Penilaian observasi,
sikap penilaian antar
meliputi peserta didik,
observasi, jurnal, dan
penilaian tidak
diri, melakukan
penilaian penilaian diri.
1.
antar
peserta
didik, dan
jurnal.
b. Penilaian b. Penilaian √ b. Penilaian
pengetahuan pengetahuan pengetahuan
meliputi tes meliputi tes tulis,
tulis, tes lisan tes lisan dan
dan penugasan penugasan
c. Penilaian c. penilaian √ c. penilaian
keterampilan keterampilan keterampilan
meliputi tes meliputi tes
praktik, projek praktik, projek dan
dan portofolio portofolio
Pendidik √ Guru tidak
melakukan melakukan
penilaian diri penilaian diri
2. Penilaian diri
sebelum sebelum ulangan
melakukan harian.
ulangan harian.
3. Penilaian projek Pendidik √ Guru melakukan
melakukan penilaian projek
penilaian projek pada peserta didik

235
Lampiran 1

pada peserta tiap akhir bab atau


didik tiap akhir tema pelajaran.
bab atau tema
pelajaran.
Pendidik √ Guru melakukan
melakukan penilaian
penilaian terintegrasi dengan
terintegrasi proses
4. Ulangan harian dengan proses pembelajaran
pembelajaran dalam bentuk
dalam bentuk ulangan atau
ulangan atau penugasan.
penugasan.
Pendidik √ Guru melakukan
melakukan penilaian ulangan
penilaian tengah semester
Ulangan tengah ulangan tengah dibawah koordinasi
5.
semester semester satuan pendidik.
dibawah
koordinasi
satuan pendidik.
Pendidik √ Guru melakukan
melakukan penilaian ulangan
penilaian akhir semester
ulangan akhir dibawah koordinasi
Ulangan akhir
6. semester di satuan pendidik.
semester
bawah
koordinasi
satuan
pendidikan.

236
Lampiran 1

Tangerang, 27 Agustus 2018

Responden Mahasiswa

(Triyani, S.Pd.I) (Latifah)


NIP. - NPM. 1486206022
Mengetahui,
Kepala Sekolah

(Suratman, M.Pd)
NIP. 19611105 198305 1 007

LEMBAR HASIL INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR

237
Lampiran 1

Nama sekolah : SDN Daan Mogot 3

Nama Responden : G4

Jabatan : Guru

Aspek yang Pernyataan Deskripsi Fakta


No. Indikator
diamati Ya Tidak yang Terjadi
Penilaian autentik: Pendidik √ Guru melakukan
a. Penilaian melakukan penilaian autentik
sikap penilaian yang meliputi 3
autentik yang aspek yaitu:
meliputi 3 a. Penilaian
aspek, yaitu: sikap meliputi
a. Penilaian observasi,
sikap penilaian antar
meliputi peserta didik,
observasi, jurnal, dan
penilaian tidak
diri, melakukan
penilaian penilaian diri.
1.
antar
peserta
didik, dan
jurnal.
b. Penilaian b. Penilaian √ b. Penilaian
pengetahuan pengetahuan pengetahuan
meliputi tes meliputi tes tulis,
tulis, tes lisan tes lisan dan
dan penugasan penugasan
c. Penilaian c. penilaian √ c. penilaian
keterampilan keterampilan keterampilan
meliputi tes meliputi tes
praktik, projek praktik, projek dan
dan portofolio portofolio
Pendidik √ Guru tidak
melakukan melakukan
penilaian diri penilaian diri
2. Penilaian diri
sebelum sebelum ulangan
melakukan harian.
ulangan harian.
3. Penilaian projek Pendidik √ Guru melakukan
melakukan penilaian projek
penilaian projek pada peserta didik

238
Lampiran 1

pada peserta tiap akhir bab atau


didik tiap akhir tema pelajaran.
bab atau tema
pelajaran.
Pendidik √ Guru melakukan
melakukan penilaian
penilaian terintegrasi dengan
terintegrasi proses
4. Ulangan harian dengan proses pembelajaran
pembelajaran dalam bentuk
dalam bentuk ulangan atau
ulangan atau penugasan.
penugasan.
Pendidik √ Guru melakukan
melakukan penilaian ulangan
penilaian tengah semester
Ulangan tengah ulangan tengah dibawah koordinasi
5.
semester semester satuan pendidik.
dibawah
koordinasi
satuan pendidik.
Pendidik √ Guru melakukan
melakukan penilaian ulangan
penilaian akhir semester
ulangan akhir dibawah koordinasi
Ulangan akhir
6. semester di satuan pendidik.
semester
bawah
koordinasi
satuan
pendidikan.

239
Lampiran 1

Tangerang, 27 Agustus 2018

Responden Mahasiswa

(Imam Gozali, S.Pd.I) (Latifah)


NIP. - Mengetahui, NPM. 1486206022
Kepala Sekolah

(Suratman, M.Pd)
NIP. 19611105 198305 1 007

LEMBAR HASIL INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR

240
Lampiran 1

Nama sekolah : SDN Daan Mogot 3

Nama Responden : G5

Jabatan : Guru

Aspek yang Pernyataan Deskripsi Fakta


No. Indikator
diamati Ya Tidak yang Terjadi
Penilaian autentik: Pendidik √ Guru melakukan
a. Penilaian melakukan penilaian autentik
sikap penilaian yang meliputi 3
autentik yang aspek yaitu:
meliputi 3 a. Penilaian
aspek, yaitu: sikap meliputi
a. Penilaian observasi,
sikap penilaian antar
meliputi peserta didik,
observasi, jurnal, dan
penilaian tidak
diri, melakukan
penilaian penilaian diri.
1.
antar
peserta
didik, dan
jurnal.
b. Penilaian b. Penilaian √ b. Penilaian
pengetahuan pengetahuan pengetahuan
meliputi tes meliputi tes tulis,
tulis, tes lisan tes lisan dan
dan penugasan penugasan
c. Penilaian c. penilaian √ c. penilaian
keterampilan keterampilan keterampilan
meliputi tes meliputi tes
praktik, projek praktik, projek dan
dan portofolio portofolio
Pendidik √ Guru tidak
melakukan melakukan
penilaian diri penilaian diri
2. Penilaian diri
sebelum sebelum ulangan
melakukan harian.
ulangan harian.
3. Penilaian projek Pendidik √ Guru melakukan
melakukan penilaian projek
penilaian projek pada peserta didik

241
Lampiran 1

pada peserta tiap akhir bab atau


didik tiap akhir tema pelajaran.
bab atau tema
pelajaran.
Pendidik √ Guru melakukan
melakukan penilaian
penilaian terintegrasi dengan
terintegrasi proses
4. Ulangan harian dengan proses pembelajaran
pembelajaran dalam bentuk
dalam bentuk ulangan atau
ulangan atau penugasan.
penugasan.
Pendidik √ Guru melakukan
melakukan penilaian ulangan
penilaian tengah semester
Ulangan tengah ulangan tengah dibawah koordinasi
5.
semester semester satuan pendidik.
dibawah
koordinasi
satuan pendidik.
Pendidik √ Guru melakukan
melakukan penilaian ulangan
penilaian akhir semester
ulangan akhir dibawah koordinasi
Ulangan akhir
6. semester di satuan pendidik.
semester
bawah
koordinasi
satuan
pendidikan.

242
Lampiran 1

Tangerang, 27 Agustus 2018

Responden Mahasiswa

(Nyimas Khasanah, S.Pd) (Latifah)


NIP. - Mengetahui, NPM. 1486206022
Kepala Sekolah

(Suratman, M.Pd)
NIP. 19611105 198305 1 007

LEMBAR HASIL INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR

243
Lampiran 1

Nama sekolah : SDN Daan Mogot 3

Nama Responden : G6

Jabatan : Guru

Aspek yang Pernyataan Deskripsi Fakta


No. Indikator
diamati Ya Tidak yang Terjadi
Penilaian autentik: Pendidik √ Guru melakukan
a. Penilaian melakukan penilaian autentik
sikap penilaian yang meliputi 3
autentik yang aspek yaitu:
meliputi 3 a. Penilaian
aspek, yaitu: sikap meliputi
a. Penilaian observasi,
sikap penilaian antar
meliputi peserta didik,
observasi, jurnal, dan
penilaian tidak
diri, melakukan
penilaian penilaian diri.
1.
antar
peserta
didik, dan
jurnal.
b. Penilaian b. Penilaian √ b. Penilaian
pengetahuan pengetahuan pengetahuan
meliputi tes meliputi tes tulis,
tulis, tes lisan tes lisan dan
dan penugasan penugasan
c. Penilaian c. penilaian √ c. penilaian
keterampilan keterampilan keterampilan
meliputi tes meliputi tes
praktik, projek praktik, projek dan
dan portofolio portofolio
Pendidik √ Guru tidak
melakukan melakukan
penilaian diri penilaian diri
2. Penilaian diri
sebelum sebelum ulangan
melakukan harian.
ulangan harian.
3. Penilaian projek Pendidik √ Guru melakukan
melakukan penilaian projek
penilaian projek pada peserta didik

244
Lampiran 1

pada peserta tiap akhir bab atau


didik tiap akhir tema pelajaran.
bab atau tema
pelajaran.
Pendidik √ Guru melakukan
melakukan penilaian
penilaian terintegrasi dengan
terintegrasi proses
4. Ulangan harian dengan proses pembelajaran
pembelajaran dalam bentuk
dalam bentuk ulangan atau
ulangan atau penugasan.
penugasan.
Pendidik √ Guru melakukan
melakukan penilaian ulangan
penilaian tengah semester
Ulangan tengah ulangan tengah dibawah koordinasi
5.
semester semester satuan pendidik.
dibawah
koordinasi
satuan pendidik.
Pendidik √ Guru melakukan
melakukan penilaian ulangan
penilaian akhir semester
ulangan akhir dibawah koordinasi
Ulangan akhir
6. semester di satuan pendidik.
semester
bawah
koordinasi
satuan
pendidikan.

245
Lampiran 1

Tangerang, 27 Agustus 2018

Narasumber Mahasiswa

(Yusri Hasanah, S.Pd) (Latifah)


NIP. 19700225 200212 2 002 NPM. 1486206022
Mengetahui,
Kepala Sekolah

(Suratman, M.Pd)
NIP. 19611105 198305 1 007

246
Lampiran 1

PERHITUNGAN HASIL INSTRUMEN PERANGKAT PEMBELAJARAN

Skor tingkat kesesuaian hasil rekapan instrumen perangkat pembelajaran

menggunakan rumus:

n
TK= × 100 %
N

Keterangan :

TK : tingkat kesesuaian

n : skor diperoleh

N : skor maksimal

Hasil tingkat kesesuaian yang diperoleh akan dikategorikan kriteria

kesesuaian menurut Riduan (2004) dalam Husna (2016) seperti berikut:

Kriteria Tingkat Kesesuaian Perangkat Pembelajaran

Interval Skor Kriteria


76% - 100% Sesuai
51% - 75% Cukup Sesuai
26% - 50% Kurang Sesuai
0% - 25% Tidak Sesuai

Dan untuk menghitung persentase setiap komponen dengan menggunakan

rumus:

247
komponen yang dipilih
%= ×100
jumlah responden

Perhitungan Rekapitulasi Instrumen Silabus

Skor
No. Aspek yang diamati Jumlah %
G1 G2 G3 G4 G5 G6
1. Identitas sekolah √ √ √ √ √ √ 6 100
2. Kompetensi inti − − − − − √ 1 16,7
3. Tema √ √ √ √ √ √ 6 100
4. Identitas mata pelajaran √ √ √ √ √ √ 6 100
5. kompetensi dasar √ √ √ √ √ √ 6 100
6. Materi pokok √ √ √ √ √ √ 6 100
7. Pembelajaran √ √ √ √ √ √ 6 100
8. Penilaian − − − − − − 0 0
9. Alokasi waktu √ − √ − √ √ 4 66,7
10. Sumber belajar − − − − − − 0 0
Jumlah 7 6 7 6 7 8    
Jumlah maksimal 10 10 10 10 10 10    
Tingkat kesesuaian % 70 60 70 60 70 80    
cukup cukup cukup cukup cukup
Kriteria sesuai
sesuai sesuai sesuai sesuai sesuai    

246
Perhitungan Hasil Rekapitulasi Instrumen RPP

Skor
No. Aspek yang diamati Jumlah %
G1 G2 G3 G4 G5 G6
1. Identitas sekolah √ √ √ √ √ √ 6 100
2. Identitas tema/subtema √ √ √ √ √ √ 6 100
3. kelas/semester √ √ √ √ √ √ 6 100
4. Alokasi waktu √ √ √ √ √ √ 6 100
5. Kompetensi inti √ √ √ √ √ √ 6 100
6. Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi √ √ √ √ √ √ 6 100
7. Tujuan pembelajaran √ √ √ √ √ √ 6 100
8. Materi pembelajaran √ − − √ √ − 3 50
9. Metode pembelajaran √ √ √ √ √ √ 6 100
10. Media pembelajaran √ √ √ √ √ √ 6 100
11. Langkah-langkah pembelajaran √ √ √ √ √ √ 6 100
12. Sumber belajar √ √ √ √ √ √ 6 100
13. Penilaian hasil belajar √ √ − √ √ √ 5 83,3
Jumlah 13 12 11 13 13 12    
Jumlah maksimal 13 13 13 13 13 13    
Tingkat kesesuaian % 100 92,3 84,6 100 100 92,3    
Kriteria Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai    

246
Perhitungan Hasil Rekapitulasi Instrumen LKS

Skor
No. Aspek yang diamati Jumlah %
G1 G2 G3 G4 G5 G6
1. Judul, tema/subtema, dan semester √ √ √ √ √ √ 6 100
2. Petunjuk belajar √ √ √ √ √ √ 6 100
3. Kompetensi yang akan dicapai (KI dan KD) √ √ √ √ √ √ 6 100
4. Indikator √ √ √ √ √ √ 6 100
5. Informasi pendukung √ √ √ √ √ √ 6 100
6. Tugas-tugas dan langkah kerja √ √ √ √ √ √ 6 100
7. Penilaian √ √ √ √ √ √ 6 100
Jumlah 7 7 7 7 7 7    
Jumlah maksimal 7 7 7 7 7 7    
Tingkat kesesuaian % 100 100 100 100 100 100    
Kriteria sesuai sesuai sesuai sesuai sesuai sesuai    

246
Perhitungan Hasil Rekapitulasi Instrumen Bahan/Buku Ajar

No Skor
Aspek yang diamati Jumlah %
. G1 G2 G3 G4 G5 G6
1. Judul (tema/subtema) √ √ √ √ √ √ 6 100
2. Petunjuk belajar √ √ √ √ √ √ 6 100
3. Kompetensi dasar atau materi pokok √ √ √ √ √ √ 6 100
4. Informasi pendukung √ √ √ √ √ √ 6 100
5. Latihan √ √ √ √ √ √ 6 100
6. Tugas atau langkah kerja √ √ √ √ √ √ 6 100
7. Penilaian √ √ √ √ √ √ 6 100
Jumlah 7 7 7 7 7 7    
Jumlah maksimal 7 7 7 7 7 7    
Tingkat kesesuaian % 100 100 100 100 100 100    
Kriteria sesua
sesuai sesuai sesuai sesuai sesuai    
i

246
Perhitungan Hasil Rekapitulasi Instrumen Media Pembelajaran

No Skor
Aspek yang diamati Jumlah %
. G1 G2 G3 G4 G5 G6
1. Sesuai dengan tujuan yang dicapai √ √ √ √ − √ 5 83,3
2. Media tepat untuk mendukung pembelajaran √ √ √ √ − √ 5 83,3
3. Praktis dan efektif √ √ √ √ − √ 5 83,3
4. Media sesuai dengan keterampilan guru √ √ √ √ − √ 5 83,3
5. Tepat sasaran √ √ √ √ − √ 5 83,3
6. Mutu teknis √ √ √ √ − √ 5 83,3
Jumlah 6 6 6 6 0 6    
Jumlah maksimal 6 6 6 6 6 6    
Tingkat kesesuaian % 100 100 100 100 0 100    
Sesua Sesua Sesua Sesua Sesua
Kriteria Tidak Sesuai    
i i i i i

246
Perhitungan Hasil Rekapitulasi Instrumen Penilaian Hasil Belajar

No Skor Jumla
Aspek yang diamati %
. G1 G2 G3 G4 G5 G6 h
1. Penilaian autentik                
  a. Penilaian sikap √ √ √ √ √ √ 6 100
  b. Penilaian pengetahuan √ √ √ √ √ √ 6 100
  c. Penilaian keterampilan √ √ √ √ √ √ 6 100
2. Penilaian diri − − − − − − 0 0
3. Penilaian projek √ √ √ √ √ √ 6 100
4. Ulangan harian √ √ √ √ √ √ 6 100
5. Ulangan tengah semester √ √ √ √ √ √ 6 100
6. Ulangan akhir semester √ √ √ √ √ √ 6 100
Jumlah 7 7 7 7 7 7    
Jumlah maksimal 8 8 8 8 8 8    
Tingkat kesesuaian % 87,5 87,5 87,5 87,5 87,5 87,5    
Kriteria Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai    

246
246
276
277
278
279
280
281
282
283
284
285
286
287
288
289
290
291
292
293
294
FOTO-FOTO PENELITI SAAT PENELITIAN

Foto bersama kepala sekolah SDN Daan Foto bersama dewan guru SDN Daan
Mogot 3 Kota Tangerang Mogot 3 Kota Tangerang

295
Foto sarana media pembelajaran SDN
Daan Mogot 3 Kota Tangerang

Media pembelajaran dengan


memanfaatkan lingkungan sekolah

296
Foto kegiatan guru menggunakan media
pembelajaran di dalam kelas

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

297
Latifah dilahirkan di Tangerang Banten, pada tanggal 26

April 1991 anak kelima dari lima bersaudara dari pasangan

suami dan istri yang bernama H. Syamsudin dan Hj. Hariroh.

Dan merupakan seorang istri dari seorang suami bernama

Achmad Dzakwan serta seorang ibu dari anak bernama Nafisah Mikaila Liadha.

Riwayat pendidikan, pada tahun 2003 lulus MI di MI At-Taqwa II Kota

Tangerang, tahun 2006 lulus MTS di MTS At-Taqwa Kota Tangerang, tahun

2009 lulus SMA di SMA Syekh-Yusuf Kota Tangerang, dan tahun 2018 lulus

sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar di Program Studi Pendidikan Guru

Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas

Muhammadiyah Tangerang.

Riwayat pekerjaan, pada tahun 2014 pernah mengajar di R.A Al-Mukhlisin Batu

Ceper, dan tahun 2013 sampai dengan sekarang mengajar mengaji di Majlis

Ta’lim H. Syamsudin.

298

Anda mungkin juga menyukai