Anda di halaman 1dari 2

Opening

Eksplore keadaan pesantren

PAHLAWAN BERPECI

Aku terlahir dari kesedarhanaan (Scene 1 Take Tokoh utama di depan masjid)
Di besarkan oleh keprihatinan (Scene pelengkap lok. jemuran)
Jiwa Kotor Karena Dosa (Scene 2 Tokoh utama diguyur air lok.kamar mandi)
Uang jajan seringkali menjadi hak kebersamaan (Scene 3 Adegan urunan dengan teman)
Ruang sempit ladang istirahat (Scene 4 Adegan Tidur Lok. Asrama )

Aku santri (scene 4)


Dan aku bangga sebagai santri (scene 4)
Meskipun pembuktian keilmuanku (Scene 5 Adegan belajar mengajar)
Masih jauh untuk dirasakan (scene 5)
Aku bangga (Scene 5 Adegan mengartikan kitab)
Bukan sekedar bersama (Scene 6 Adegan tokoh utama berjalan bersama teman” )
Melainkan keluarga kedua (Scene 6)
Materi bukan lagi persoalan (Scene 7 Adegan tokoh utama mencuci piring)
Sandang pun kadang bergantian (Scene 7)
Pangan di lahap berebutan (Scene 8 Adegan Makan bersama pakai talam)
Tetapi tetap satu jalan (Scene 8)
Terkadang penyakitpun aku tularkan (Scene 8)

Selamanya aku santri (Scene 9 Tokoh utama berjalan membawa kitab)


Yang tuhan ciptakan untuk negeri (Scene 9)
Santri ada untuk negeri (Scene 9)
Mengibarkan panji NKRI (Scene 10 Take Masjid)
Di seluruh penjuru dunia (Scene 10)
Santri ada bukan untuk menjatuhkan ibu pertiwi (Scene 11 Adegan pengajian)
Santri di didik (Scene 11)
Agar taat pada kiyai (Scene 11)
Hormat terhadap yang mengadili (Scene 12 Adegan Sholat berjama’ah)
cinta terhadap bangsa sendiri (Scene 13 Adegan pengajian+ustad menyuruhsantri membaca)
indonesia memang taksempurna (Scene 14 Adegan tokoh utama menyapu Asrama)
tapi ia patut di perhitung kan (Scene 14)
ia berhak di perjuangkan (Scene 14 + Adegan Akhir Sholat berjama’ah)
dan aku santri (Scene 15 take tokoh utama di depan masjid sinematik)
Kita santri (Scene 15)
menjadi kehormatan bagi kita (Scene 15)
berdiri digarda terdepan (Scene 15)
untukmu NKRI (Closing)
Konsep Video : Sinematik

Anda mungkin juga menyukai