Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH TENTANG ENEMA

Disusun oleh : Kelompok 3

Nama anggota :

Rhatih Arimbi 19110013

Ayu lestari 19110014

Chintya Agustina 19110015

Wahyudi 19110018

UNIVERSITAS KADER BANGSA PALEMBANG

FAKULTAS FARMASI

PRODI FARMASI

TAHUN 2022/2023

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan ridho-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah ENEMA.
Laporan ini disusun sebagai tugas mata kuliah Pelayanan Informasi Obat dan Konseling. Penulis laporan ini berbekal materi
yang diperoleh dari kelas dan tidak lepas dari bantuan, bimbingan dan masukan dari berbagai pihak serta kutipan materi
diambil dari internet dengan sumber yang tertera. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan banyak
terima kasih kepada yang terhormat:

Ibu Apt.Trirahmi hardiyanti M,Clin.Farm selaku dosen pengampuh

Semua pihak yg telah membantu dalam menyelesaikan laporan makalah .


Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan, penulis mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun demi kesempurnaan laporan ini . penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya bila terdapat
kesalahan baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Semoga Laporan ini dapat digunakan dan bermanfaat bagi
semua pihak yang terkait dan bagi siapa saja yang membacanya.

Palembang , 2 Oktober 2022

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang

Rumusan Masalah

Tujuan

BAB II PEMBAHASAN

Definisi

Tipe tipe enema

Jenis jenis enema


Contoh obat enema

Cara penyimpanann

BAB III PENUTUP

Kesimpulan

Saran

DAFTAR PUSTAKA

Pengertian Enema
Enema adalah tindakan memasukkan cairan ke dalam usus melalui rektum, sehinggacairan tersebut dapat
mengalir balik atau tertahan. Istilah ini biasanya didahului dengan namacairan enema yang digunakan. Lebih lanjut
enema dapat diberi nama menurut fungsi cairantersebut. Enema untuk evakuasi biasanya dibuat secara komersial
dalam kemsan kecil-kecilsebagai enema disposabel: zat kimia yang ada dalam enema tersebut akan menarik ke
dalamusus sehingga meningkatkan pembilasan dan kontraksi peristaltik usus distal. Jenis enemayang dibiarkan
tertahan dalam usus sering digunakan adalah kortison (Sue Hinchliff, 1999).Enema ( huknah ) adalah memasukkan
larutan yang berfungsi sebagai pencahar kedalam rektum dan kolon ( Asmadi, 2008). Alasan utama enema ialah
untuk meningkatkandefekasi dengan menstimulasi peristaltik. Pemberian eneme dapat digunakan
untukmelunakkan fases yang telah menjadi impikasi atau untuk mengosongkan rectum dan
kolon bawah untuk prosedur diagnostic atau pembedahan. Enema juga diberikan sebagai alattransportasi obat-
obatan yang menimbulkan efek lokal pada mukosa rektum

Jenis jenis enema


Program dari penyediaan layanan kesehatan primer diperlukan sebelum memberikan
enema. Program ini akan menyatakan jenis enema yang harus diberikan dan frekuensi pemberian
enema. Berikut jenis-jenis wash out (enema):
1. Enema Pembersih.
Wash Out (Enema) pembersih adalah tindakan memasukan cukup cairan atau larutan yang
diformulasikan secara khusus kedalam kolon untuk membantu melunakan feses, menstimulasi
feristalsis, dan melubrikasi sebagai persiapan untuk evakuasi. Enema membantu menghasilkan
pergerakan usus (defekasi) yang mengosongkan rectum dan kolon bawah. Enema pembersih
diberikan ketika klien mengalami konstipasi atau ketika usus harus dikosongkan sebelum
pembedahan atau prosedur khusus. Larutan yang paling sering digunakan untuk enema meliputi
air kran dan salin normal.
2. Enema Sekali Pakai yang Dijual di Pasaran (Enema Fleet).
Wash Out (Enema) ini mengandung sejumlah kecil larutan hipertonik, biasanya salin, dengan
120 ml adalah ukuran yang paling umum digunakan. Sebagai larutan hipertonik, larutan ini
menarik air dari jaringan kolonke lumen instenstin dengan cara osmosis. Ini menambahkan
cairan untuk melunakan feses yang keras dan menstimulasi peristalsis dan defekasi.
Evakuasi yang efektif biasanya terjadi dalam waktu sekitar 10 menit. Enema ini berguna untuk
klien yang tidak mampu mempertahankan jumlah cairan yang lebih besar atau yang mengalami
inkontiensia anal. Enema juga membantu mencegah impaksi feses pada klien yang harus
berbaring dalam satu posisi atau yang tidak mampu duduk. Enema Fleet sering kali digunakan
sebagai persiapan untuk pemeriksaan atau prosedur kolon. Enema jenis Fleet sekali pakai yang
mengandung larutan khusus lain juga tersedia.
3. Enema Karminatif.
Wash Out (Enema) karminatif diberikan untuk menstimulasi peristalsis sehingga flatus (gas)
dikeluarkan dari usus, bersamaan dengan feses.
4. Enema Antbelmintik.
Obat-obatan antbelmitik membantu menghancurkan parasite usus. Obat antbelmentik biasanya
diberikan peroral, tetapi karena obat ini toksik, obat ini tidak aman untuk diminum oleh beberapa
klien secara oral. Dalam keadaan ini, larutan obat anthemintik dapat dimasukan ke dalam rectum
untuk ditahan di dalamanya (selama klien mampu menahannya).

5. Enema Emolin.
Wash Out (Enema) Emolin ini sejumlah kecil minyak zaitun atau minyak biji kapas yang
diberikan untuk melindungi atau menyejukan membrane mukosa kolon.
Enema ini untuk ditahan didalam.
6. Enema Retensi Minyak.
Wash Out (Enema) Retensi Minyak terdiri dari sejumlah kecil minyak
dan diberikan jumlah yang sangat sedikit karena minyak ini harus ditahan
agar efektif. (minyak dalam jumlah besar akan menstimulasi evakuasi
usus). Setelah retensi akan terjadi pergerakan usus. Jika larutan minyak
tidak efektif setelah beberapa jam, tindakan ini mungkin perlu dilanjutkan
dengan enema larutan salin.
7. Enema Obat.
Wash Out (Enema) Obat adalah tindakan memasukan obat kedalam
rectum. Terkadang, ini adalah satu-satunya cara untuk memberikan obat
kepada klien, kemungkinan karena klien muntah, tidak sadar, atau baru
menjalani bedah mulut atau tenggorokan. Enema obat juga dapat menjadi
cara terbaik agar obat tertentu dapat bekerja dengan cepat oleh membrane
mukosa kolon. Karena enema ini harus ditahan untuk memastikan
efektivitas absorpsi, obat dikombinasikan dengan sejumlah kecil minyak
atau salin untuk mengurangi efek dan untuk mengurangi keinginan klien
utuk mengeluarakannya.
8. Enema Aliran Balik (Harris Flash).
Haris Flash diresepkan untuk meredakan gas dan distensi usus, yang
menyebabkan nyeri. Enema ini diberikan dengan pelengkapan kantong
dan selang. Tujuan dan proses ini adalah untuk menstimulasi pengeluaran
flatus sehingga meredakan distensi abdomen dan ‘nyeri gas’. Jika proses
ini berhasil, klien akan mengungkapkan nyerinya telah reda, dan lingkar
abdomen akan berkurang. Proses dapat menyebabkan klien defekasi.

4. Cara Penyimpanan sediaan Enema/Clysma menurut Farmakope Edisi IV


 Wadah tertutup rapat
 Penyimpanan dilakukan dalam wadah tidak tembus cahaya.
 Dengan suhu kamar antara 15-30 ºC
 Simpan obat di tempat yang tidak panas atau tidak lembab
 Jauhkan dari jangkauan

anak-anak Batas waktu Penggunaan


 Sediaan tube Pasta : 3 tahun
 Sediaan tube Gel : 6 bulan

Anda mungkin juga menyukai