Nama anggota :
Wahyudi 19110018
FAKULTAS FARMASI
PRODI FARMASI
TAHUN 2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan ridho-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah ENEMA.
Laporan ini disusun sebagai tugas mata kuliah Pelayanan Informasi Obat dan Konseling. Penulis laporan ini berbekal materi
yang diperoleh dari kelas dan tidak lepas dari bantuan, bimbingan dan masukan dari berbagai pihak serta kutipan materi
diambil dari internet dengan sumber yang tertera. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan banyak
terima kasih kepada yang terhormat:
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
Definisi
Cara penyimpanann
Kesimpulan
Saran
DAFTAR PUSTAKA
Pengertian Enema
Enema adalah tindakan memasukkan cairan ke dalam usus melalui rektum, sehinggacairan tersebut dapat
mengalir balik atau tertahan. Istilah ini biasanya didahului dengan namacairan enema yang digunakan. Lebih lanjut
enema dapat diberi nama menurut fungsi cairantersebut. Enema untuk evakuasi biasanya dibuat secara komersial
dalam kemsan kecil-kecilsebagai enema disposabel: zat kimia yang ada dalam enema tersebut akan menarik ke
dalamusus sehingga meningkatkan pembilasan dan kontraksi peristaltik usus distal. Jenis enemayang dibiarkan
tertahan dalam usus sering digunakan adalah kortison (Sue Hinchliff, 1999).Enema ( huknah ) adalah memasukkan
larutan yang berfungsi sebagai pencahar kedalam rektum dan kolon ( Asmadi, 2008). Alasan utama enema ialah
untuk meningkatkandefekasi dengan menstimulasi peristaltik. Pemberian eneme dapat digunakan
untukmelunakkan fases yang telah menjadi impikasi atau untuk mengosongkan rectum dan
kolon bawah untuk prosedur diagnostic atau pembedahan. Enema juga diberikan sebagai alattransportasi obat-
obatan yang menimbulkan efek lokal pada mukosa rektum
5. Enema Emolin.
Wash Out (Enema) Emolin ini sejumlah kecil minyak zaitun atau minyak biji kapas yang
diberikan untuk melindungi atau menyejukan membrane mukosa kolon.
Enema ini untuk ditahan didalam.
6. Enema Retensi Minyak.
Wash Out (Enema) Retensi Minyak terdiri dari sejumlah kecil minyak
dan diberikan jumlah yang sangat sedikit karena minyak ini harus ditahan
agar efektif. (minyak dalam jumlah besar akan menstimulasi evakuasi
usus). Setelah retensi akan terjadi pergerakan usus. Jika larutan minyak
tidak efektif setelah beberapa jam, tindakan ini mungkin perlu dilanjutkan
dengan enema larutan salin.
7. Enema Obat.
Wash Out (Enema) Obat adalah tindakan memasukan obat kedalam
rectum. Terkadang, ini adalah satu-satunya cara untuk memberikan obat
kepada klien, kemungkinan karena klien muntah, tidak sadar, atau baru
menjalani bedah mulut atau tenggorokan. Enema obat juga dapat menjadi
cara terbaik agar obat tertentu dapat bekerja dengan cepat oleh membrane
mukosa kolon. Karena enema ini harus ditahan untuk memastikan
efektivitas absorpsi, obat dikombinasikan dengan sejumlah kecil minyak
atau salin untuk mengurangi efek dan untuk mengurangi keinginan klien
utuk mengeluarakannya.
8. Enema Aliran Balik (Harris Flash).
Haris Flash diresepkan untuk meredakan gas dan distensi usus, yang
menyebabkan nyeri. Enema ini diberikan dengan pelengkapan kantong
dan selang. Tujuan dan proses ini adalah untuk menstimulasi pengeluaran
flatus sehingga meredakan distensi abdomen dan ‘nyeri gas’. Jika proses
ini berhasil, klien akan mengungkapkan nyerinya telah reda, dan lingkar
abdomen akan berkurang. Proses dapat menyebabkan klien defekasi.