PENDAHULUAN
Suhu volume larutan hangat untuk dewasa 40,5°C-43°C. Suhu cairan yang
digunakan untuk anak-anak adalah 37,7°C.
2.5 Jenis – jenis huknah
1. Huknah rendah ( low edema )
Merupakan tindakan dengan cara memasukan cairan hangat ke dalam
desenden dengan menggunakan kanula rekti melalui anus, yang
bertujuan untuk mengosongkan usus sebagai persiapan tindakan
operasi , tindakan pengobatan , dan merangsang buang air besar bagi
pasien yang mengalami kesulitan dalam buang air besar . Tinggi tiang
infus untuk low enema setinggi 50 cm .
2. Huknah tinggi ( high enema )
Merupakan tindakan dengan cara memasukan cairan hangat ke dalam
kolon asenden dengan menggunakan kanula usus , dengan tujuan
untuk membantu mengeluarkan feses akibat konstipasi dan
mengosongkan usus pada pasien prabedah .Tinggi tiang infus untuk
high enema setinggi 30 cm .
3. Pemberian gliserin
Tindakan dengan cara memasukan cairan gliserin ke dalam kolon
sigmoid dengan menggunakan spuit gliserin , yang bertujuan untuk
melunakkan feses dan merangsang buang air besar serta sebagai
tindakan pengobatan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Enema atau huknah diberikan tujuannya untuk mengeluarkan feses
dan flatus. Huknah dapat diklasifikasikan ke dalam empat golongan
menurut cara kerjanya : cleaning ( membersihkan ), carminative ( untuk
mengeluarkan flatus ), retensi ( menahan ), dan mengembalikan aliran.
Ada beberapa macam jenis pemberian huknah yaitu huknah rendah ( low
edema ) , huknah tinggi ( high edema ) dan pemberian gliserin .
3.2 Saran
Kita sebagai tenaga kesehatan marilah kita memahami dan
mengatahui konsep sebelum melakukan tindakan agar kita dapat
melaksanakan perawatan dengan baik, penuh keterampilan/mahir dan
profesional. Semoga, apa yang kita pelajari dalam makalah ini dapat kita
pelajari dengan sungguh-sungguh, dan dapat kita terapkan dengan baik.
Mungkin dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan oleh
karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran agar makalah ini
menjadi lebih baik .
DAFTAR PUSTAKA
Puruhito.1995. Dasar-Dasar Pemberian Cairan dan Elektrolit Pada Kasus-
Kasus Bedah. Airlangga . Surabaya: Univercity Press .