Anda di halaman 1dari 2

DZAKIRAH IFAH ARIANI (113221114)

1. Buatlah uraian koherensi atas zakat, iktikaf dan dzikir (Hablun Min Allah) dengan kerja
sosial (Hablum min an-nas)
● Zakat adalah salah satu bentuk rasa syukur dan bentuk ketaatan kita terhadap
rezeki yang Allah berikan kepada kita, sekaligus membuat kita menyadari bahwa
rezeki yang kita dapatkan adalah harta milik Allah SWT. selain itu dengan
berzakat kita dapat mempunyai sifat ta’awun serta dapat mepererat tali
persaudaraan antar umat muslim dan membantu orang yang kurang mampu
● Iktikaf adalah bentuk ibadah seperti berdiam diri di masjid untuk menjauhkan diri
dari pengaruh duniawi dan fokus pada urusan di akhirat yaitu fokus untuk
beribadah kepada Allah SWT. Iktikaf sendiri juga mempunyai manfaat dapat
menenangkan hati sehingga dapat menjalani kehidupan di masyarakat dengan
damai
● Dzikir adalah salah satu ibadah untuk mengingat Allah dengan cara memuji dan
menyebut nama Allah SWT. Dzikir juga ibadah yang mempunyai banyak manfaat
seperti dapat mendapatkan ketenangan jiwa, menghindari diri dari sifat yang
serakah sehingga membuat kita tidak lupa dengan orang lain dan peduli jika
terdapat saudara kita yang kesusahan.

2. Susunlah peta konsep atas iman islam Ikhsan, dalam bentuk insan kamil

ISLAM : Sikap untuk IHSAN : tingkatan


IMAN :
berbuat atau beramal ihsan ini mencakup
menekankan
amalan-amalan perkara lahir maupun
keyakinan
didalam hati lahiriyah batin.

INSAN KAMIL

3. Review MK : Mungkinkah manusia mampu mencapai Insan Kamil?, bila tidak mengapa?
Dan bila mungkin, bagaimana menggapainya?
● Mungkin bagi setiap manusia mencapai insan kamil. Untuk menapaki jalan insan
kamil, terlebih dahulu kita perlu mengingat kembali tentang empat unsur
manusia, yakni: jasad / raga, hati, roh, dan sirr (rasa). Keempat unsur manusia
harus difungsikan untuk menjalankan kehendak Allah. Jika sudah secara benar
menjalankan keempat unsur manusia (sesuai kehendak Allah), lalu
mengokohkan keimanan, meningkatkan peribadatan, dan membaguskan
DZAKIRAH IFAH ARIANI (113221114)

perbuatan (ibadah dan amal sosial, termasuk berakhlak yang baik), sekaligus
mengikis karakter-karakter yang buruk (sombong, bangga diri, riya`,
menghendaki kebaikan dirinya dibicarakan orang, iri-dengki, marah, dendam,
dan karakterkarakter buruk lainnya). Kunci keberhasilan menapaki jalan menuju
martabat insan kamil adalah menapaki maqām-maqām (karakter- karakter “inti”)
secara bertahap, mulai tahap pertama, tahap kedua dan seterusnya hingga
tahap ke enam

Anda mungkin juga menyukai