DOSEN PENGAMPU:
DIBUAT OLEH:
FAKULTAS TEKNIK
2022
KONSEP TEORI BELAJAR JEAN PIAGET
Di dalam dunia pendidikan, setiap siswa mempunyai hak yang sama untuk
memperoleh hasil akademik yang baik dan memuaskan. Namun dalam
relitas atau kenyataan yang sekarang terjadi, setiap siswa pasti
memperoleh hasil akademik yang berbeda-beda. Ada yang sangat
memuaskan, sedang, ataupun mengecewakan. Dalam arti mengecewakan
disini, mereka tidak dapat menerima apa yang seharusnya menjadi hak
setiap siswa untuk memperoleh hasil akademik yang memuaskan.
Ada beberepa konsep yang perlu dimengerti agar lebih mudah memahami
teori perkembangan piaget, yaitu:
Intelegensi (kecerdasan)
Teori Piaget sering disebut sebagai genetic epistimologi (epistimologi
genetik) karena teori ini berusaha melacak perkembangan kemampuan
intelektual. Menurut Piaget, intelegensi adalah ciri bawaan yang
dinamis sebab tindakan yang cerdas akan berubah saat organisme itu
makin matang secara biologis dan mendapat pengalaman, intelegensi
juga merupakan bagian integral dari setiap organisme karena semua
organisme yang hidup selalu mencari kondisi yang kondusif untuk
kelangsungan hidup mereka. Faktor yang memepengaruhi
perkembangan intelektual adalah lingkungan fisik, kematangan,
pengaruh sosial dan proses pematangan diri (ekuilbrium)
Skemata
Piaget menggunakan skema sebagai perantara fovoritnya. Skema
adalah cara mempersepsi, memahami, dan berfikir tentang dunia. Kita
biasa menyebutnya sebagai kerangka atau struktur perorganisir
aktivitas mental. Skema yang ada pada seseorang akan menentukan
bagaimana ia akan merespons lingkungan fisik.
Asimilasi
Asimilasi adalah proses kognitif dimana seseorang mengintegrasikan
persepsi, konsep ataupun pengalaman baru kedalam skema atau pola
yang sudah ada dalam pikirannya. Dengan menggunakan teori itu, guru
akan bisa mengetahui adanya tahap tahap perkembangan tertentu pada
kemampuan berpikir anak-anak disekolahnya.
Akomodasi
Akomodasi adalah konsep Piaget mengenai pembentukan skema agar
sesuai degan informasi dan pengalaman baru. Dapat terjadi bahwa
dalam menghadapi rangsangan atau pengalaman yang baru, seorang
tidak dapat mengasimilasikan pengalaman yang baru itu bisa jadi sama
sekali tidak cocok dengan skema yang telah ada. Dalam keadaan
seperti ini orang akan mengadakan akomodasi yaitu, (1)membentuk
skema baru yang dpat cocok dengam rangsangan baru atau (2)
memodifikasi skema yang ada sehingga cocok dengan rangsangan itu.
KONSEP TEORI BELAJAR JEROME BURNER