id
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
janin yang mempunyai berat badan kurang atau sama dengan 10 persentil
untuk masa kehamilan atau kurang dari 2 standar deviasi (SD) dibawah rata-
rata dari masa kehamilan. Selain melalui berat badan yang kurang atau sama
dengan lingkar perut kurang atau sama dengan 5 persentil atau femur length
Program, 2008).
berkembang. Angka kematian perinatal 4-8 kali lebih tinggi pada janin yang
mengalami hambatan tumbuh, dan memiliki 5-10 kali lebih tinggi meninggal
commit to user
di dalam uterus (Figueras, 2011). Kurang lebih 80 – 85% janin yang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
dianggap kecil secara konstitusional janin tersebut memang kecil akan tetapi
berkembang 6-30% (Sheridan, 2005). Telah terbukti bahwa 52% dari bayi
lahir mati dikaitkan dengan PJT dan 10% kematian perinatal merupakan
1) dan Soluble Endoglin (sEng) yang terkait dengan kadar Placental Growth
memicu kerusakan sel endotel vaskuler pada hati, ginjal, otak, dan juga
Pada PJT, janin berada pada kondisi hipoksia dan asidosis. Hipoksia
plasenta, sebagai hasil dari perfusi yang buruk telah diajukan sebagai
kapiler arteri spiralis dan kegagalan pembentukan vili terminal aliran darah
commit to user
fetoplasenta (Wahlquist, 2006).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
dan TGF-β3 dan aktivasi Endotelial Nitrit Oxide Synthase (eNOS) sehingga
perfusi uteroplasenta tidak adekuat, pertukaran gas dan nutrisi dari ibu ke
janin, kondisi ini jika berlangsung lama akan menyebabkan PJT. Oleh
karena itu pada penelitian ini akan diteliti mengenai kadar sEng pada PJT
B. Rumusan Masalah
penelitian :
C. Tujuan penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Aplikatif
dini PJT.
BAB II
commit to user
TINJAUAN PUSTAKA