Islam
Iim Fahimah
IAIN Bengkulu
Jl. Raden Fatah Pagar Dewa Kota Bengkulu
1|JurnalHawa
Iim Fahimah
Kewajiban Orang Tua terhadap Anak dalam Perspektif Islam
yang mencakup identitas seperti orang tua wajib memberikan nama anak dan
nasab dari orang orang tua. Selain itu, orang tua juga wajib memberikan
pendidikan terhadap anak, agar anak mampu melakukan kewajibannya sebagai
seorang hamba dan dan mampu melindungi dirinya dari kejahatan makhluk-Nya.
I. Pendahuluan
amanah sebagai orang tua bagi
Anak sebagai sumber anak-anaknya. Mengurus segala
kebahagian dan penyejuk hati, keperluan anak semenjak
anak adalah amanah terbesar dilahirkan adalah bagian dari
yang Allah berikan kepada setiap kewajiban orang tua, akan tetapi
orang tua di dunia. Karenanya, terkait tanggung jawab manusia
anak adalah tanggung jawab di muka bumi ini, maka untuk
orang tua. Masa depan anak mengisi, menjaga, dan
sebagiannya bergantung pada melestarikan alam yang ada di
pola asuh dan pendidikan yang bumi ini perlu pengetahuan dan
diberikan orang tua. Anak adalah ketermpilan. Sejatinya manusia
titipan Allah, sebagai titiapan juga sebagai hamba yang
maka bagi orang tua yang dititipi diciptakan Allah untuk beribadah
agar merawat titipannya dengan dan menyembah kepada Alah.
baik, dengan merawat mengasuh Oleh karenanya sebagai orang
dan memberikan segala sesuatu tua maka berkewajiban
yang membuat titipan tetap mengantar anak-anaknya utuk
terawat dan sesuai dengan dapat mengimplementasikan dan
harapan penitip kepada yang mewujudkan tujuan dan
ditipi. Sebagai makhluk yang tanggung jawab sebagai seorang
paling sempurna manusia dipilih hamba.
oleh Allah sebagai khalifah di
muka bumi ini. Sebagai seorang II. Kewajiban Orang Tua
khalifah maka menjadi suatu terhadap Anak
Pada hakikatnya, semua
keharusan memahami segala
orang tua sangat menaruh
yang diamanahkan di muka
harapan dari keberhasilan
bumi ini oleh Allah, termasuk
anaknya ketika dewasa. Tidak
mengetahui dan menjalankan
seorangpun yang menginginkan
2|JurnalHawa
Jurnal Hawa Vol. 1 No. 1 Januari-Juni 2019
3|JurnalHawa
Iim Fahimah
Kewajiban Orang Tua terhadap Anak dalam Perspektif Islam
pertama setelah kelahiran anak,
yaitu untuk kepentingan biologis
boleh diakhirkan hingga hari
bayi dan sekaligus baik untuk
ketiga atau hari ketujuh 1
membentuk sikap dan
B.Kewajiban Memberikan Susu kepribadian anaknya kelak,
(rada’ah) sebab didalam penyusuan
Air susu ibu atau yang terdapat mekanisme emosional
lebih dikenal dengan sebutan ASI yang membuat ibu dekat dengan
adalah nutrisi terbaik untuk sang anaknya. Setiap bayi yang lahir
bayi. Air susu ibu merupakan berhak atas susuan pada periode
makanan bayi yang paling tertentu dalam kehidupannya,
sempurna, sebab tidak hanya yaitu periode pertama ketika ia
kaya akan zat pertumbuhan, hidup. Adalah satu fitrah bahwa
tetapi sekaligus berisi zat-zat ketika bayi dilahirkan ia
penangkal atau melindungi mebutuhkan makanaan yang
berbagai macam penyakit. Air paling cocok dan paling baik
susu ibu bukan hanya untuknya, yaitu air susu ibu.
merupakan sumber nutrisi bagi Secara klinis, terbukti bahwa air
seorang bayi saja, tetapi juga susu ibu mengandung unsur-
merupakan zat anti kuman yang unsur penting dan vital yang
kuat karena adanya beberapa dibutuhkan bayi bagi
faktor yang bekerja secara perkembangannya. Air susu ibu
sinergis membentuk suatu berdaya guna untuk memberikan
system biologis untuk segala kebutuhan bayi untuk
membunuh kuman. tumbuh dengan sehat dan
melindunginya dari berbagai
Air susu ibu adalah penyakit.
makanan alamiah bayi. Ia steril
dan suhunya secara alamiah pula Berkaitan dengan
sesuai dengan kebutuhan bayi. kewajiban orang tua untuk
Cara memberikan air susu ibu memberikan air susu tercermin
juga sederhana dan jika diberikan dalam al-Qur’an: Para ibu
oleh ibu kandungnya sendiri hendaklah menyusui anak-anaknya
maka akan bermanfaat ganda, selama 2 tahun penuh, yaitu bagi
4|JurnalHawa
Jurnal Hawa Vol. 1 No. 1 Januari-Juni 2019
5|JurnalHawa
Iim Fahimah
Kewajiban Orang Tua terhadap Anak dalam Perspektif Islam
diperhatikan dan dipilihkan
melalui pemberian nafkah
makanan dan minuman yang
tersebut. Hak mendapat nafkah
baik serta dilindungi dari
merupakan akibat dari nasab,
berbagai penyakit demi
yakni nasab seorang anak
kelangsungan pertumbuhan dan
terhadap ayahnya menjadikan
perkembangan hidupnya.
anak berhak mendapatkan
Dengan kasih sayang, nafkah dari ayahnya,
anak akan tumbuh dengan berdasarkan firman Allah SWT :
kepribadian yang sempurna dan
sehat sehingga menghasilkan
manusia-manusia yang baik.
Dengan memperhatikan
makanan, minuman, dan
kesehatannya berarti akan “… Dan kewajiban ayah memberi
menciptakan manusia-manusia makan dan pakaian kepada para ibu
yang sehat dan kuat jasmani dan dengan cara yang baik … (al-
rohaninya. Baqarah /2: 233).
Disamping hak
D. Kewajiban Memberikan
Nafkah dan Nutrisi yang mendapatkan nafkah, seorang
Baik anak juga berhak memperoleh
gizi yang baik dari orang tuanya.
Menurut ajaran Islam, Gizi mempunyai peran yang
seorang anak berhak sangat besar dalam membina dan
mendapatkan nafkah, yakni mempertahankan kesehatan
pemenuhan kebutuhan pokok. seseorang. Ini adalah kewajiban
Nafkah terhadap anak bertujuan setiap manusia untuk
untuk kelangsungan hidup dan memelihara kesehatan baik
pemeliharaan kesejahteraannya. kesehatan fisik maupun
Dengan demikian, anak terhindar kesehatan mentalnya.
dari kesengsaraan hidup di Maksudnya adalah sudah
dunia, karena mendapatkan menjadi kewajiban seseorang
kasih sayang orang tuanya untuk memelihara kesehatan
6|JurnalHawa
Jurnal Hawa Vol. 1 No. 1 Januari-Juni 2019
7|JurnalHawa
makanan. Jenis makanan yang
8|JurnalHawa
Iim Fahimah
Kewajiban Orang Tua terhadap Anak dalam Perspektif Islam
berbeda memiliki pengaruh
terhadap fisik dan juga dalam
tersendiri bagi kesehatan bayi.
pembentukan kualitas
Oleh karena itu, Islam
kepribadian anak sebagaimana
menegaskan adanya pengaruh
firman Allah :
makanan pada seorang apa lagi
terhadap seorang ibu yang
sedang hamil. Seorang ibu yang
sedang hamil dianjurkan untuk
selalu memakan makanan yang
banyak mengandung gizi karena
disamping untuk kesehatan
dirinya juga untuk bayinya. “Wahai rasul, makanlah yang baik
dan kerjakanlah amal saleh,
Berkaitan dengan sesungguhnya aku maha mengetahui
pembahasan di atas maka apa yang kamu kerjakan” (al-
keadaan gizi ibu yang baik Mukminun /23: 51).
adalah dasar utama bagi
kesehatan bayi. Seorang ibu yang Ayat di atas menunjukkan
ingin melahirkan bayi yang sehat bahwa Islam sangat perduli
harus memperhatikan apa yang sekali terhadap umatnya sampai
ia makan. Konsumsi gizi yang makan pun dianjurkan untuk
kurang memadai dapat mengkonsumsi makanan yang
mengakibatkan gangguan mengandung gizi begitu
pertumbuhan bayi dan dapat pentingnya gizi sehingga seorang
memberikan dampak buruk ibu yang sedang masa hamil dan
terhadap ibu sendiri. Dalam menyusuhi dianjurkan
pandangan Islam, ada hubungan memperhatikan makanannya
langsung antara makanan yang terutama yang mengandung gizi.
halal dan sehat dengan Disamping itu, nafkah yang
perbuatan-perbuatan baik. Jenis diberikan orang tua terhadap
makanan yang halal dan anak hendaklah dengan cara
memiliki nilai kesehatan yang yang halal. Status makanan yang
tinggi mempunyai pengaruh disuapkan ke dalam mulut anak
9|JurnalHawa
Jurnal Hawa Vol. 1 No. 1 Januari-Juni 2019
10 | J u r n a l H a w a
Iim Fahimah
Kewajiban Orang Tua terhadap Anak dalam Perspektif Islam
tumbuh dan secara berangsur-
kedua setelah keimanan. Betapa
angsur menghayati dan
tinggi kedudukan orang tua di
mengamalkan ajaran agama,
mata Islam hingga ungkapan
terutama yang berkaitan dengan
syukur yang sudah seharusnya
akhlak terhadap orang tua.
diberikan seorang hamba hanya
Begitu susah payahnya orang tua
kepada khaliqnya. Allah juga
yang membesarkan anaknya
menganjurkan agar diberikan
sehingga banyak ketentuan
pula kepada kedua orang tuanya,
agama yang mewajibkan seorang
sebagai mana firman Allah :
anak untuk berbakti kepada
Bersyukurlah kepadaku dan kepada
orang tua. Firman Allah:
ibu bapakmu, hanya kepada-Ku lah
tempat kembali (Luqman /31: 14)
Begitu indahnya ajaran
Islam dalam rangka membalas
budi seorang anak kepada orang
tuanya. Ungkapan-ungkapan
dalam firman Allah tadi tersirat
ajaran agar anak memenuhi
kebutuhan kedua orang tuanya
ketika mereka sudah mulai udzur
dan jika memang keduanya
11 | J u r n a l H a w a
membutuhkan. Kebutuhan disin
bisa diartikan kebutuhan yang
menyangkut jasmani dan rohani
yang berupa kasih sayang.
Dengan
12 | J u r n a l H a w a
Jurnal Hawa Vol. 1 No. 1 Januari-Juni 2019
13 | J u r n a l H a w a
Iim Fahimah
Kewajiban Orang Tua terhadap Anak dalam Perspektif Islam
perlakuan, dan kasih sayang
dalam hal ini, misalnya salah
tanpa membeda-bedakan
seorang anak laki-laki lebih
diantara anak-anaknya baik laki-
disayangi dari pada anak
laki maupun perempuan.
perempuan, perlakuan tersebut
Perlakuan tidak adil yang
merupakan hal yang
dilakukan orang tua terhadap
bertentangan dengan pandangan
anak akan menimbulkan
Islam, sunnah dan konsep
perasaan kurang baik dan anak
persamaan yang menjadi dasar
akan mengasumsikan berbagai
hukum Islam.
macam perasaan yang sebetulnya
justru akan merugikan kepada si Islam tidak membedakan
anak itu sendiri dan selanjutnya antara laki-laki dan wanita
akan merugikan pula kepada karena keduanya adalah
keluarganya.9 seimbang dan tidak ada
seorangpun dapat melebihi yang
Dasar keadilan dan
lainnya kecuali karena kemuliaan
persamaan dalam keluarga juga
amalnya sebagaimana firman
merupakan salah satu sasaran al-
Allah:
Quran. Al-Quran menetapkan
prinsip-prinsip dan aturan-
aturan untuk membantu manusia
mengatur hidupnya sehingga
dapat memperbaiki
kehidupannya. Di antara sasaran
al-Quran itu adanya
perlindungan terhadap hak-hak
anak tanpa membeda bedakan
antara satu dengan yang lain.
Islam tidak membedakan hak
14 | J u r n a l H a w a
antara individu yang satu dengan
individu yang lain. Persamaan
hak harus diberikan secara adil
sekalipun terhadap anak-anak
15 | J u r n a l H a w a
Jurnal Hawa Vol. 1 No. 1 Januari-Juni 2019
16 | J u r n a l H a w a
Iim Fahimah
Kewajiban Orang Tua terhadap Anak dalam Perspektif Islam
“Dan diantara tanda-tanda
Seperti diketahui bahwa
kekuasaan- Nya ialah Dia
berbakti kepada ibu bapaknya
menciptakan untukmu istri-istri dari
merupakan kewajiban yang
jenismu sendiri supaya kamu
kedua setelah keimanan. Anak
cenderung dan merasa tentram
harus ingat bagaimana seorang
kepadanya. dan dijadikan-Nya
ibu mengandung, melahirkan,
diantaramu rasa kasih dan sayang.”
dan menyusuinya dengan susah
(al-Rum /30:21).
payah tanpa mengharapkan
Menurut beberapa ahli balasan jasa dari anaknya. Semua
tafsir, “kasih dan sayang” dalam itu yang menyebabkan ia berhak
ayat tersebut diartikan sebagai mendapat kemuliaan dan
sesuatu yang menunjukan perlakuan yang baik dari
adanya anak yang memperkuat anaknya. Kita sebagai anak yang
hubungan dengan orang tua. berbakti wajib untuk membalas
Orang tua selalu menanamkan kebaikan kedua orang tua
rasa cinta yang tidak terbatas sebagaiman firman Allah: dan
kepada anak-anaknya. Oleh kami perintahkan kepada manusia
karena itu, setelah anak supaya berbuat baik kepada ibu
dipelihara oleh kedua orang bapaknya, ibunyalah yang telah
tuanya sejak kecil, maka setelah mengandungnya dengan susah
dewasa ia diperintahkan agar payah dan melahirkannya dengan
berbakti dan berbuat baik kepad susah payah… (Al-Ahqaf / 46 :15
kedua orang tuanya. Dalam tafsir ).
Al-Maraghi, berbuat baik ini
Perhatian terhadap anak
tidak terbatas pada masa
oleh syariat Islam dimulai sejak
keduanya masih hidup, tapi
mereka masih dalam kandungan,
sampai kematian mereka.
yaitu ketika nabi menyuruh
Berbakti kepada orang tua
mencari pasangan yang baik.
merupaka amal yang paling
Perkawinan atas dasar inilah
utama dan sebaliknya, durhaka
yang nantinya akan mencetak
padanya termasuk dosa besar.11
manusia- manusia yang
berkualitas. Baik di sini
mencakup agama nasab dan
17 | J u r n a l H a w a
Jurnal Hawa Vol. 1 No. 1 Januari-Juni 2019
18 | J u r n a l H a w a
Iim Fahimah
Kewajiban Orang Tua terhadap Anak dalam Perspektif Islam
dalam mengembangkan potensi
dan bimbingan, akan 9 Zainuddin, Op. Cit. h. 30
mengakibatkan kurangnya
10 Zakiyah Daradjat,
perawatan jiwa untuk anak-anak,
keseimbangan pada jiwa anak.
Jakarta: Bulan Bintang, 1976. h.469
Oleh karena itu, orang tua yang 11 Ahmad Mustafa al-
baik harus senantiasa Maraghi, Tafsir Al-Maraghi,
memberikan didikan yang Kairo : al-Halabi, 1946, h. 21
12 Dr. M. Quraish Shihab,
bersumber dari ajaran agama
Membumikan al-Qur’an: Fungsi dan
yang akan membawa anak
Peran Wahyu dalam kehidupan
menjadi orang yang bermoral Masyarakat, Bandung: Mizan, 1998,
dan berbudi luhur. h. 255
Refrensi
19 | J u r n a l H a w a