Oleh
PUTRI AJENG SARIYANTI
NPM: 260220207506
METODOLOGI PENELITIAN
A. Latar Belakang
2
yang dilakukan untuk menurunkan penderita TB paru adalah melalui telenursing.
penggunaan telenursing mampu meningkatkan perilaku penderita dalam pencegahan
penularan TB Paru. Akan tetapi, metode telenursing ini cukup mahal. Program
terobosan inovasi yang lain adalah penerapan konseling dengan pengingat WhatsApp
terhadap kepatuhan konsumsi obat sebagai langkah self-management therapy yang
cukup terjangkau dan efektif. Sistem SMS memberikan efek positif paling tinggi
dalam mengurangi jumlah kegagalan untuk minum obat bagi pasien HIV maupun TB
Paru dan direkomendasikan teknologi SMS harus digunakan untuk mengirimkan
pengingat untuk janji, minum obat, dan pendidikan kesehatan (Nhavoto et al., 2017).
Salah satu cara yang paling penting dalam menjamin keberhasilan pengobatan TB
adalah dengan meningkatkan kepatuhan pasien untuk dapat mencegah infeksi
penyakit, mencapai kesembuhan, mencegah resistensi obat, kekambuhan hingga
kematian (Gebreweld et al., 2018). Sebagai upaya promosi kesehatan pemanfaatan
interactive nursing reminder berbasis WhatsApp dapat menjadi langkah dalam
membantu meningkatkan keberhasilan terapi OAT. Peningkatan pengetahuan dan
dukungan serta teknik mengatasi penyimpangan perilaku dapat berdampak pada
pasien untuk mampu lebih menerima kondisi dirinya sehingga melakukan usaha
dalam mencapai derajat kesehatan yang lebih baik sehingga kepatuhan akan menjalani
terapi meningkat dan kualitas hidup menjadi lebih baik. Kualitas hidup pasien sangat
penting diketahui terutama bagi kesehatan karna secara lansung mempengaruhi
pengobatan TB diberbagai aspek dan merekomendasikan perawatan dan dukungan
yang luas untuk pasien TB dalam dua bulan pertama pengobatan untuk meningkatkan
kualitas hidup pasien (Jaber et al., 2016).
Berdasarkan uraian diatas maka perlu adanya sebuah metode intervensi tentang
kepatuhan minum obat dan kualitas hidup pasien TB yang lebih baik melalui
pengaruh konseling dengan pengingat berbasis WhatApp.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan penjelasan dalam latar belakang masalah di atas dapat dirumuskan
pertanyaan penelitian sebagai berikut:
Apakah pengaruh konseling dengan pengingat berbasis WhatsApp berpengaruh
terhadap kepatuhan minum obat dan peningkatan kualitas hidup penderita TB?
C. Tujuan
Mengetahui pengaruh konseling dengan pengingat berbasis WhatsApp terhadap
kepatuhan minum obat dan peningkatan kualitas hidup penderita TB.
D. Hipotesis
1. Terdapat perbedaan tingkat kepatuhan minum obat dan kualitas hidup pasien
sebelum dan sesudah konseling dengan pengingat berbasis WhatsApp.
2. Terdapat pengaruh konseling dengan pengingat berbasis WhatsApp terhadap
kepatuhan minum obat dan kualitas hidup pada pasien TB.
3
METODE PENELITIAN
A. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah pasien TB yang melakukan pengobatan rawat jalan
di Rumah Sakit A, Bandung.
Kriteria eksklusi :
1. Penderita TB yang sudah pindah tempat tinggal diluar wilayah kerja Rumah
Sakit A Bandung.
2. Penderita TB yang tinggal seorang diri tanpa adanya keluarga yang membantu
memberikan perawatan.
3. Penderita yang tidak mengikuti sampai dengan selesai setiap sesi intervensi.
C. Desain penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pretest-postest, melalui
pendekatan cross sectional.
4
D. Variabel
1. Variabel independen
Variabel independen pada penelitian ini adalah pengaruh konseling dengan pengingat
berbasis WhatsApp
2. Variabel dependen
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kepatuhan minum obat dan
peningkatan kualitas hidup
E. Pengumpulan data
Proses pengumpulan data melalui: kuesioner, observasi langsung dan wawancara
mendalam.
Pengambilan data dilakukan secara retrospective-prospective, dengan menggunakan
data primer dan sekunder. Data primer adalah data yang diambil langsung dari
responden dengan cara membagikan kuesioner kepada pasien penderita TB yang
berobat rawat jalan di Rumah Sakit A Bandung. Kuesioner terdiri dari 3 bagian yaitu :
A. Data demografi pasien berupa biodata pasien
B. Pengetahuan pasien mengenai TB
C. Tingkat kepatuhan pasien menggunakan kuesioner kepatuhan yang diadopsi dari
morisky, kuesioner ini terkait perilaku pasien terhadap pengobatannya.
Data sekunder adalah data yang diambil secara tidak langsung, yaitu data yang
diambil dari data yang sudah ada di tempat penelitian dengan menggunakan rekam
medik
F. Analisis data
Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis secara deskriptif. Data kuantitatif
akan disajikan dalam bentuk tabel sedangkan data kualitatif akan disajikan dalam
bentuk uraian. Data dianalisa menggunakan program SPSS 17. Awalnya akan
dilakukan uji normalitas untuk mengetahui uji yang dilakukan. Data terdistribusi
normal memakai uji parametrik dan data tidak normal memakai uji non parametrik.
5
DAFTAR PUSTAKA
Gebreweld, A., & Tsegaye, A. (2018). Prevalence and Factors Associated with
Anemia among Pregnant Women Attending Antenatal Clinic at St. Paul’s Hospital
Millennium Medical College, Addis Ababa, Ethiopia. Advances in Hematology, 2018,
1–8. https://doi.org/10.1155/2018/3942301
Guo, S., Shen, X., Yan, G., Ma, D., Bai, X., Li, S., & Jiang, Y. (2009). A MAP
Kinase Dependent Feedback Mechanism Controls Rho1 GTPase and Actin
Distribution in Yeast. PLoS ONE, 4(6), e6089.
https://doi.org/10.1371/journal.pone.0006089
Jaber, S., Lescot, T., Futier, E., Paugam-Burtz, C., Seguin, P., Ferrandiere, M.,
Lasocki, S., Mimoz, O., Hengy, B., Sannini, A., Pottecher, J., Abback, P.-S., Riu, B.,
Belafia, F., Constantin, J.-M., Masseret, E., Beaussier, M., Verzilli, D., de Jong,
A., … Molinari, N. (2016). Effect of Noninvasive Ventilation on Tracheal
Reintubation Among Patients With Hypoxemic Respiratory Failure Following
Abdominal Surgery. JAMA, 315(13), 1345. https://doi.org/10.1001/jama.2016.2706
Loosman, W. L., Rottier, M. A., Honig, A., & Siegert, C. E. H. (2015). Association of
depressive and anxiety symptoms with adverse events in Dutch chronic kidney
disease patients: a prospective cohort study. BMC Nephrology, 16(1), 155.
https://doi.org/10.1186/s12882-015-0149-7
Müller, A. M., Maher, C. A., Vandelanotte, C., Hingle, M., Middelweerd, A., Lopez,
M. L., DeSmet, A., Short, C. E., Nathan, N., Hutchesson, M. J., Poppe, L., Woods, C.
B., Williams, S. L., & Wark, P. A. (2018). Physical Activity, Sedentary Behavior, and
Diet-Related eHealth and mHealth Research: Bibliometric Analysis. Journal of
Medical Internet Research, 20(4), e122. https://doi.org/10.2196/jmir.8954
Nhavoto, J. A., Grönlund, Å., & Klein, G. O. (2017). Mobile health treatment support
intervention for HIV and tuberculosis in Mozambique: Perspectives of patients and
healthcare workers. PLOS ONE, 12(4), e0176051.
https://doi.org/10.1371/journal.pone.0176051
Roba, A. A., Dasa, T. T., Weldegebreal, F., Asfaw, A., Mitiku, H., Teklemariam, Z.,
Naganuri, M., Geddugol, B. J., Mesfin, F., Befikadu, H., & Tesfaye, E. (2018).
Tuberculosis patients are physically challenged and socially isolated: A mixed
methods case-control study of Health Related Quality of Life in Eastern Ethiopia.
PLOS ONE, 13(10), e0204697. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0204697
Thomas, D. T., Erdman, K. A., & Burke, L. M. (2016). American College of Sports
Medicine Joint Position Statement. Nutrition and Athletic Performance. Medicine and
Science in Sports and Exercise, 48(3), 543–568.
https://doi.org/10.1249/MSS.0000000000000852
6
Zegeye, A., Dessie, G., Wagnew, F., Gebrie, A., Islam, S. M. S., Tesfaye, B., &
Kiross, D. (2019). Prevalence and determinants of anti-tuberculosis treatment
non-adherence in Ethiopia: A systematic review and meta-analysis. PLOS ONE, 14(1),
e0210422. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0210422