Anda di halaman 1dari 90

PROFIL PENGOBATAN INFEKSI SALURAN

PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA PASIEN RAWAT


JALAN DI PUSKESMAS BAKUNASE TAHUN 2017

KARYA TULIS ILMIAH

Oleh :

Maria Melda Mola


PO.530333215665

Karya Tulis Ilmiah ini diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
menyelesikan program pendidikan Ahli Madya Farmasi

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG
PROGRAM STUDI FARMASI
KUPANG
2018
ii
iii
PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa Karya Tulis Ilmiah ini tidak terdapat karya yang
pernah diajukan unutk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan
sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
tertulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam
naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Kupang, Juli 2018

Maria Melda Mola

iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

atas cinta dan rahmat- Nya yang telah menyertai penulis dalam menyelesaikan

penulisan Karya Tulis Ilmiah dengan judul PROFIL PENGOBATAN INFEKSI

SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA PASIEN RAWAT JALAN DI

PUSKESMAS BAKUNASE TAHUN 2017.

Penelitian ini bertujuan unutk mengetahui profil atau gambaran kunjungan

pasien rawat jalan penderita ISPA berdasarkan dua karakterstik yaitu karakterstik

dari pasien dan karakteristik dari obat di Puskesmas Bakunase Tahun 2017 sekaligus

sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan Ahli Madya

Farmasi di Program Studi Farmasi.

Karya Tulis Ilmiah ini dapat diselesikan tidak lepas dari dukungan dari

berbagai pihak. Penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Ibu Ragu Harming Kristina, SKM., M.Kes selaku Direktur Poltekkes

Kemenkes Kupang, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk

menuntut ilmu di Program Studi Farmasi.

2. Ibu Dra. Elisma, Apt., M.Si selaku Ketua Program Studi Farmasi Poltekkes

Kemenkes Kupang yang telah mendukung dan mendidik penulis selama

berada di Program Studi Farmasi.

3. Ibu Maria Y. Lenggu, S.Farm., Apt., M.Sc selaku dosen pembimbing

akademik yang selalu setia memberikan bimbingan dan motivasi kepada

penulis.

v
4. Ibu Ni Nyoman Yuliani, S.Si., S.Farm., Apt., M.Si selaku pembimbing dan

penguji II yang dengan ketulusan dan kesabaran telah membimbing dan

mengarahkan penulis dalam melakukan penelitian serta menyusun Karya

Tulis Ilmiah ini.

5. Ibu Priska E. Tenda, SF., Apt., M.Sc selaku penguji I yang dengan ketulusan

telah membimbing dan mengarahkan penulis serta memberi masukan dalam

melakukan penelitian serta menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

6. Para dosen yang telah setia dan penuh kesabaran mendidik penulis selama

berada di Program Studi Farmasi.

7. Puskesmas Bakunase yang telah menerima dengan tulus dan ikhlas serta

mendukung penulis dalam melakukan dan menyelesikan penelitian.

8. Yang tersayang Bapa, Mama, Opa, Oma, kakak serta semua keluarga besar

yang terus memberikan dukungan doa dan motivasi bagi penulis dalam

menyelesiakan Karya Tulis Ilmiah ini.

9. Yang terkasih Ayu, Tia, Ines, Ardy, serta teman- teman seperjuangan yang

sudah turut membantu, memberikan dukungan doa dan motivasi bagi peneliti

dalam menyelesikan Karya Tulis Ilmiah ini.

Akhirnya penulis menyedari bahwa penulisan Karya Tulis Ilmiah ini masih

jauh dari kesempurnaan. Kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk

penyempurnaan Karya Tulis Ilmiah ini selanjutnya.

Kupang, Juli 2018

Maria Melda Mola

vi
INTISARI
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit akut dengan berbagai
macam gejala yang sering terjadi di NTT. Pada tahun 2017, ISPA menduduki
peringkat ke-2 dalam 10 penyakit terbanyak di Puskesmas Bakunase dengan jumlah
3000 kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil pengobatan ISPA
pada pasien rawat jalan di Puskesmas Bakunase berdasarkan dua karakteristik yaitu
karakteristik dari pasien dan karakterisktik dari obat. Metode penelitian merupakan
metode deskriptif dan jenis penelitian yang digunakan adalah retrospektif yaitu
pengumpulan data dari resep ISPA pada pasien rawat jalan yang mendapatkan
pengobatan di Puskesmas Bakunase tahun 2017. Data yang diperoleh dicatat,
dikelompokan dan disajikan dalam tabel. Hasil penelitian dari 353 sampel
menunjukkan bahwa pasien balita merupakan kasus terbanyak dengan jumlah 126
kasus (35,69%), jenis kelamin perempuan sebanyak 197 kasus (55,81%), berdasarkan
diagnosa yang sering terjadi adalah ISPA non- pneumonia berjumlah 345 kasus
(97,73%), bentuk sediaan yang paling sering digunakan adalah tablet dengan jumlah
94 kasus (26,63%) dan pulvis sebanyak 68 kasus (19,26%), dengan lama pengobatan
terbanyak adalah 3 hari dengan jumlah 117 kasus (50,14%). Berdasarkan kesesuaian
dosis dengan pedoman pengobatan dasar di Puskesmas untuk obat parasetamol tablet
dosis yang sesuai sebanyak 183 kasus (51,84%), yang tidak sesuai sebanyak 46 kasus
(13,03%) dan untuk parasetamol sirup sebanyak 37 kasus (10,48%), sedangkan untuk
sisanya sebanyak 79 kasus (22,38%) tidak mendapatkan obat parasetamol dalam
pengobatannya. Kesesuaian dosis obat amoxicillin tablet yang sesuai sebanyak 38
kasus (10,76%) dan yang tidak sesuai sebanyak 33 kasus (9,35%) sedangkan untuk
amoxicillin sirup yang tidak sesuai sebanyak 3 kasus (0,85%) dan yang tidak
menggunakan amoxicillin untuk pengobatan berjumlah 279 kasus (79,04%).
Kata kunci : Pasien Rawat Jalan, Profil Pengobatan ISPA, Puskesmas
Bakunase

vii
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL……………………………………………………………. i
LEMBAR PERSETUJUAN…………………………………………………….. ii
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................. iii
PERNYATAAN………………………………………………………………… iv
KATA PENGANTAR…………………………………………………………... v
INTISARI……………………………………………………………………….. vii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………. viii
DAFTAR TABEL………………………………………………………………. x
DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………..... xi
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………......... xii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................... 1
A. Latar Belakang................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.............................................................................. 2
C. Tujuan Penelitian............................................................................... 2
D. Manfaat Penelitian............................................................................. 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA........................................................................... 4
A. Pengertian Puskesmas........................................................................ 4
B. Profil Puskesmas................................................................................ 4
C. Penyakit Infeksi Saluran Napas......................................................... 4
D. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).......................................... 5
E. Klasifikasi Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)........................ 6
F. Diagnosa Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).......................... 8
G. Tindakan atau Pengobatan Infeksi Saluran Pernapasan Akut
(ISPA)............................................................................................... 8
H. Pencegahan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)...................... 9
I. Penatalaksanaan Infeksi Saluran Pernapsan Akut (ISPA)................ 9
BAB III METODE PENELITIAN....................................................................... 12
A. Jenis Penelitian.................................................................................. 12
B. Lokasi dan Waktu Penelitian............................................................. 12
C. Variabel Penelitian............................................................................. 12
D. Populasi dan Sampel.......................................................................... 12
E. Defenisi Operasional.......................................................................... 13
F. Kerangka Konsep............................................................................... 14
G. Instrumen Penelitian.......................................................................... 15

viii
H. Teknik Analisis Data......................................................................... 15
I. Prosedur Penelitian............................................................................ 15
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.............................................................. 17
BAB V SIMPULAN DAN SARAN..................................................................... 28
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 29
LAMPIRAN

ix
DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Pemberian antibiotik oral yang sesuai..................................................... 10


Tabel 2. Pemberian paracetamol untuk demam.................................................... 10
Tabel 3. Pemberian antibiotik intramuskular........................................................ 11
Tabel 4. Jumlah kunjungan pasien ISPA yang mendapat Pengobatan di 18
Puskesmas Bakunase tahun
2017.......................................................................................................
Tabel 5. Jumlah penderita ISPA yang mendapat pengobatan di Puskesmas 20
Bakunase tahun 2017.............................................................................
Tabel 6. Jenis Obat yang diberikan pada penderita ISPA di Puskesmas 21
Bakunase Tahun 2017...........................................................................
Tabel 7. Jumlah Obat kombinasi yang diberikan kepada penderita ISPA di 22
Puskesmas Bakunase tahun 2017..........................................................
Tabel 8. Lama pengobatan dan bentuk sediaan yang diberikan pada penderita 23
ISPA yang berobat di Puskesmas Bakunase tahun 2017......................
Tabel 9. Lama Pengobatan yang diberikan pada penderita ISPA yang 24
mendapat pengobatan di Puskesmas Bakunase tahu 2017...................
Tabel 10. Dosis Paracetamol tablet untuk pengobatan pasien ISPA.................. 25
Tabel 11. Dosis Paracetamol Sirup untuk pengobatan pasien ISPA.................. 25
Tabel 12. Dosis Amoxicillin tablet untuk pengobatan pasien ISPA.................. 26
Tabel 13. Dosis Amoxicillin Sirup untuk pasien ISPA...................................... 26

x
DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Diagram Jumlah kunjungan pasien ISPA pada pasien rawat jalan
yang mendapat pengobatan di Puskesmas Bakunase tahun
2017.................................................................................................... 17
Gambar 2. Jumlah penderita ISPA yang mendapat pengobatan di Puskesmas
Bakunase tahun 2017 berdasarkan umur............................................ 20
Gambar 3. Peneliti melakukan pemilihan populasi sampel(resep)....................... 74
Gambar 4. Contoh resep ISPA.............................................................................. 74
Gambar 5. Deretan resep yang akan dipilih sebagai sampel................................. 75

xi
DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Surat Izin Pengambilan Data Awal................................................... 31


Lampiran 2. Surat Izin Penelitan........................................................................... 32
Lampiran 3. Surat Selesai Penelitian.................................................................... 33
Lampiran 4. Skema Kerja..................................................................................... 34
Lampiran 5. Data Pasien ISPA dan Pengobatan ISPA......................................... 35
Lampiran 6. Jumlah kunjungan pasien ISPA pada pasien rawat jalan yang
mendapat pengobatan di Puskesmas Bakunase tahun 2017............ 69
Lampiran 7. Jumlah penderita ISPA yang mendapat pengobatan di Puskesmas
Bakunase tahun 2017....................................................................... 70
Lampiran 8. Jumlah Obat kombinasi yang diberikan kepada penderita ISPA di
Puskesmas Bakunase tahun 2017.................................................... 71
Lampiran 9. Contoh Perhitungan.......................................................................... 72
Lampiran 10. Gambar Penelitian.......................................................................... 74

xii
1.
PENDAHULUAN

2. Latar Belakang

Kesehatan adalah keadaan sehat, secara fisik, mental, spiritual dan sosial

yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan

ekonomis (Depkes RI, 2009).

Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan

yang dilakukan secara terpadu,terintegrasi dan berkesinambungan untuk

memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk

pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan, pengobatan penyakit, dan

pemulihan kesehatan oleh pemerintah dan/atau masyarakat(Depkes RI, 2009).

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit saluran

pernapasan atas atau bawah, biasanya menular, yang dapat menimbulkan berbagai

spektrum atau infeksi ringan sampai penyakit yang parah dan mematikan,

tergantung pada patogen penyebabnya, faktor lingkungan, dan faktor pejamu

(Hariwijaya dan Sutanto, 2006).

Berdasarkan data yang didapat Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA),

termasuk dalam 10 penyakit utama di Puskesmas Bakunase yang mana di tahun

2017 ISPA menduduki urutan ke-2. Dilihat dari data tahun 2015 ISPA menduduki

urutan ke-2 dengan 4.105 kunjungan, dan di tahun 2016 ISPA menduduki urutan

pertama dengan 5.083 kunjungan dan pada tahun 2017 ISPA menduduki urutan

ke-2 dengan 3.000 kunjungan. Dari data yang telah di paparkan penyakit ISPA

dari tahun 2015-2016 mengalami peningkatan yang cukup signifikan, sedangkan

dari tahun 2016-2017 mengalami penurunan, hal ini bisa saja disebabkan oleh cara
pengobatan yang belum tepat atau masih kurangnya tenaga kesehatan yang

berkompeten dalam hal ini Ahli Madya Farmasi (AMd.F) ketika menyampaikan

Penyerahan Informasi Obat (PIO) ataupun pengetahuan yang kurang dari

masyarakat tentang ISPA sangat berpengaruh pada tinggi dan rendahnya penyakit

ISPA di suatu tempat (Ilham,2016).

Dari permasalahan tersebut peneliti ingin untuk melakukan penelitian

terkait Profil Pengobatan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Pasien

Rawat Jalan di Puskesmas Bakunase Tahun 2017.

3. Rumusan Masalah

Bagaimana profil pengobatan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada

pasien rawat jalan di Puskesmas Bakunase Tahun 2017?

4. Tujuan Penelitian

5. Tujuan umum

Untuk mengetahui profil pengobatan pengobatan Infeksi Saluran Pernapasan

Akut (ISPA) pada pasien rawat jalan di Puskesmas Bakunase.

6. Tujuan khusus

Untuk mendapatkan Profil Pengobatan Infeksi Saluran Pernapasan Akut pada

pasien rawat jalan di Puskesmas Bakunase Tahun 2017 berdasarkan

karakteristik pasien (umur, jenis kelamin dan diagnosa) dan karakteristik obat

(nama obat, bentuk sediaan, lama pengobatan dan dosis).

2
7. Manfaat Penelitian

1. Bagi peneliti

Untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan berpikir serta

mengembangkan ilmu pengetahuan yang didapatkan selama mengikuti

pendidikan di Program Studi Farmasi Poltekkes Kemenkes Kupang.

2. Bagi institusi

Sebagai bahan masukan penambahan pustaka dan menjadi referensi bagi

peneliti selanjutnya.

3. Bagi instansi

Dapat menjadi masukan bagi Puskesmas Bakunase dalam penanganan

pengobatan ISPA pada penderita atau pasien.

3
8.
TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Puskesmas

Pusat kesehatan masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas

pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan

upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan

upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang

setinggi- tingginya di wilayah kerja. (Permenkes RI, 2014)

B. Profil Puskesmas

Puskesmas Bakunase terletak di Kecamatan Kota Raja, Kelurahan Bakunase Kota

Kupang, Propinsi Nusa Tenggara Timur, dengan batas wilayahnya :

Utara : berbatasan dengan wilayah kerja Puskesmas Oebobo

Timur : berbatasan dengan wilayah kerja Puskesmas Sikumana

Selatan : berbatasan dengan wilayah kerja Naioni

Barat : berbatasan dengan wilayah kerja Puskesmas Kupang Kota

Luas wilayah daratan wilayah Puskesmas Bakunase yaitu 0,73 km2. Wilayah kerja

Puskesmas Bakunase terdiri dari 8 kelurahan. Puskesmas Bakunase memiliki

sarana pelayanan kesehatan diantaranya adalah Puskesmas Pembantu (PUSTU).

Puskesmas Bakunase memiliki 4 pustu yaitu pustu Airnona, pustu Labat, pustu

Fontein, pustu Naikoten, 1 poskeskel yaitu poskeskel Airnona dan 1 klinik

bersalin.

C. Penyakit Infeksi Saluran Napas

Penyakit infeksi mencakup saluran pernapasan atas atau bawah atau keduanya.

Infeksi ini dapat disebabkan oleh virus, bakteri, riketsia, fungi, atau protozoa dan
bersifat ringan, sembuh sendiri, atau menurunkan fungsi individu (Tambayong,

2000).

Berikut merupakan penyakit infeksi saluran napas :

1. Infeksi saluran napas bagian atas (ISPA)

2. Infeksi saluran napas bagian bawah (ISPB)

3. Pneumonia bakterial

4. Pneumonia virus

5. Tuberkulosis

D. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)

Infeksi saluran pernapasan akut atau yang lebih dikenal dengan ISPA

merupakan adaptasi istilah dari bahasa inggris Acute Respiratory Infections (ARI).

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit infeksi akut yang

menyerang salah satu bagian atau lebih dari saluran napas yang mulai dari hidung

(saluran atas), hingga alveoli (saluran bawah) termasuk jaringan adneksanya

seperti sinus, telinga tengah dan pleura.

Infeksi Saluran Pernapasan Akut adalah penyakit saluran pernapasan akut

dengan berbagai macam gejala (sindrom). Penyakit ini disebebkan oleh berbagai

sebab (multifaktoral) yang menyerang pada bagian pernapasan atas yakni trakea,

bronkus dan paru- paru karena tingginya mortalitas radang paru- paru (Widoyono,

2011). Penyebab terjadinya ISPA adalah virus, bakteri dan jamur. Kebanyakan

adalah virus. Diagnosis yang termasuk dalam keadaan ini adalah rhinitis, sinusitis,

faringitis, tosilitis dan laryngitis (Hariwijaya, 2006).

5
Infeksi Saluran Pernapasan Akut meliputi tiga unsur yakni infeksi, saluran

pernapasan dan akut dengan pengertian (Kemenkes, 2012b) sebagai berikut :

1. Infeksi adalah masuknya kuman dan mikroorganisme kedalam tubuh manusia

dan berkembang biak sehingga menimbulkan gejala penyakit.

2. Saluran pernapasan adalah organ mulai dari hidung hingga alveoli berserta

organ adneksanya seperti sinus - sinus, rongga telinga tengah dan pleura.

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) secara anatomis mencakup saluran

pernapasan bagian atas, saluran pernapasan bagian bawah (termasuk jaringan

paru- paru).

3. Infeksi akut adalah infeksi yang berlangsung selama 14 hari. Batas 14 hari

diambil untuk menunjukan proses akut meskipun beberapa penyakit yang

dapat digolongakan dalam ISPA prosesnya lebih dari 14 hari.

E. Klasifikasi Infekasi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)

Infeksi Saluran Pernapasan Akut tediri dari dua kelompok kondisi klinik dengan

etiologi dan perjalanan klinik yang berbeda.

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dikategorikan sebagai berikut:

1. Klasifikasi berdasarkan lokasi anatomi yang dibagi dalam 2 bagian

yaitu:

a. Infeksi Saluran Pernapasan Akut bagian atas

Infeksi yang menyerang hidung sampai epiglotis dengan organ

adneksanya, misalnya chinitis, faringitis akut, dan sinungitis akut.

b. Infeksi Saluran Pernapasan Akut bagian bawah

6
Menyerang organ pernapasan akut bagian bawah epiglotis sampai alveoli

paru, misalnya trakeitis, bronkhitis akut, bronkhiolitis dan pneumonia.

2. Klasifikasi berdasarkan etiologi (penyebab)

a. Virus

Penyebab antara lain : golongan Mikovirus, Adenovirus, Koronavirus,

Pikonavirus, Mikroplasma dan Herpes virus.

b. Bakteri

Penyebab antara lain : Streptococcus, Hemofilus, Staphylococcus,

Pneumococcus, Haemophilus Influenza, Bordetella, Partusis,

Corynebacterium (Widoyono, 2011).

3. Klasifikasi ISPA berdasarkan derajat keparahan

Klasifikasi ISPA dibagi berdasarkan jenis dan derajat keparahannya. Hal ini

juga dapat ditentukan berdasarkan umur balita (Depkes RI, 2012) :

a. Kelompok umur < 2 bulan diklasifikasikan atas :

1) Pneumonia berat

Ditandai dengan tanda- tanda klinis seperti berhenti menyusu,

kejang, rasa kantuk yang tidak wajar, demam (38 ̊C atau lebih),

pernapasa cepat 60 kali atau lebih per menit, penarikan dinding dada

berat, abdomen tegang.

2) Bukan pneumonia

Jika anak bernapas dengan frekuensi kurang dari 60 kali per menit

dan tidak terdapat tanda pneumonia seperti di atas.

b. Kelompok umur 2 bulan sampai < 5 tahun diklasifikasi atas:

7
1) Pneumonia sangat berat : batuk atau kesulitan bernapas, tidak dapat

minum, adanya penarikan dinding dada, anak kejang dan sulit

dibangunkan.

2) Pneumonia berat : batuk atau kesulitan bernapas dan penarikan

dinding dada, tetapi dapat minum.

3) Pneumonia : batuk atau kesulitan bernapas tanpa pernapasan cepat

atau penarikan dinding dada.

4) Bukan penumonia (batuk pilek biasa) : batuk tanpa pernapasan cepat

atau penarikan dinding dada.

F. Diagnosa Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)

1. Gejala umumnya meliputi demam, hidung tersumbat,pilek, bersin- bersin, dan

hidung berair.

2. Batuk dan panas yang timbul secara akut tanpa disertai sesak.

3. Pada bayi dan balita dapat terjadi rasa kegelisahan, kesukaran makan dan

muntah (Depkes RI, 2012).

G. Tindakan atau Pengobatan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)

1. Pneumonia berat : dirawat dirumah sakit, diberikan antibiotik parenteral, dan

oksigen.

2. Pneumonia : diberi obat antibiotik kotrimoksasol per oral. Bila penderita tidak

mungkin diberi kotrimoksasol atau ternyata dengan pemberian kotrimoksasol

keadaan penderita menetap, dapat dipakai obat antibiotik pengganti yaitu

ampisilin, amoksisilin atau penisilin prokain.

8
3. Bukan pneumonia : tanpa pemberian antibiotik. Diberikan perawatan

dirumah, untuk batuk dapat digunakan obat batuk tradisional atau obat batuk

lain yang tidak mengandung zat yang merugikan seperti kodein,

dekstrometorfan dan antihistamin. Bila demam diberikan obat penurun panas

yaitu paracetamol. Penderita dengan gejala batuk pilek bila pada pemeriksaan

tenggorokan di dapat adanya bercak nanah (eksudat) disertai pembesaran

kelenjar getah bening dileher, dianggap sebagai radang tenggorokan oleh

kuman streptococcus dan harus diberi antibiotik (penisilin) selama 10 hari.

Tanda bahaya setiap bayi atau anak dengan tanda bahaya harus diberikan

perawatan khusus untuk pemeriksaan selanjutnya (Depkes RI, 2010a).

H. Pencegahan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)

1. Menjaga keadaan gizi agar tetap baik.

2. Mengusahakan kekebalan dan imunisasi lengkap.

3. Hindari faktor pencetus seperti asap rokok, asap pembakaran dan lain- lain.

4. Jagalah kebersihan tubuh, makanan, minuman, dan lingkungan hidup

(Kemenkes RI, 2012b).

I. Penatalaksanaan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)

1. Pemberian antibiotik yang sesuai

Antibiotik pilihan pertama yang sering digunakan yaitu kotrimoksazol

(trimetroprim + sulfametoksazol) dan antibiotik pilihan kedua yaitu

amoksisilin. Pastikan bahwa sediaan antibiotik yang diberikan cukup untuk

tiga hari (Kemenkes RI, 2010b).

9
Tabel 1. Pemberian antibiotik oral yang sesuai
Kotrimoksazol beri 2x sehari selama Amoksisilin beri 2x sehari selama 3
Umur/ 3 hari hari
BB Dosis A Dosis B Dosis C Kaplet 500 mg Sirup 125 mg/
5 mL
2-<4bln 1/4 1 2,5 mL 1/4 5 mL
(4- (0,5 sdk takar) (1 sdk takar)
<6kg)
4- 1/2 2 5 mL 1/2 10 mL
<12bln (1 sdk takar) (2 sdk takar)
(6-
<10bln
kg)
1-<3thn 3/4 2,5 7,5 mL 2/3 12,5 mL (2,5
(10- (1,5 sdk takar) sdk takar)
<16kg)
3-5thn 1 3 10 mL 3/4 15 mL
(16- (2 sdk takar) (3 sdk takar)
<19kg)
(Sumber: Data Sekunder, 2010b)
Keterangan :
Dosis A : Tablet dewasa 80mg Trimetoprim + 400mg sulfametoksazol
Dosis B : Tablet anak 20mg Treimetoprim + 100mgmg sulfametoksazol
Dosis C : Sirup/5mL 40mg Trimetoprim + 200mg sulfametoksazol

2. Pengobatan demam

Demam itu sendiri bukan indikasi untuk pemberian antibiotik, kecuali pada

bayi kurang dari 2 bulan. Pada bayi kurang dari 2 bulan harus di rujuk dan

tidak boleh diberikan parasetamol untuk demamnya (Kemenkes RI, 2010b).

Tabel 2. Pemberian paracetamol untuk demam


Dosis paracetamol untuk demam tinggi >38,5̊C atau sakit kepala
diberikan tiap 6 jam sampai demam redah
Umur/berat Tablet 500 Tablet 250 Syrup 120 mg/5
badan mg dewasa mg anak mL
2bln<6bln/ 1/8 1/2 2,5 mL (1/2sdk
4-7kg takar)
6bln<3thn/ 1/4 1 5 mL
7-<14kg (1sdk takar)
3thn-<5thn/ 1/2 2 7,5 mL
14-<19kg (11/2sdk takar)
(Sumber : Data Sekunder, 2010b)

10
3. Pemberian antibiotik intramuskular

Untuk anak yang harus segera dirujuk tetapi tidak dapat menelan obat oral

berikan dosis pertama ampisilin dan gentamisin intramuskular dan rujuk

segera. Jika rujukan tidak memungkinkan ulang suntikan ampisilin setiap 12

jam selama 5 hari, kemudian ganti dengan antibiotik yang sesuai untuk

melengkapi pengobatan selama 10 hari (Kemenkes RI, 2010b).

Tabel 3. Pemberian antibiotik intramuskular


Umur/ berat badan Ampisilin dosis 500 Gentamisin dosis
mg/kg BB 4 mL aquades 7,5 mg/kg BB
dlm 1 vial 1000 mg sediaan 80 mg/
sehingga menjadi 2 mL
1000 mg/5mL
2bln-<4bln (4-<6kg) 1,25 mL = 250 mg 1 mL = 40 mg
4bln-<9bln (6-<8kg) 1,75 mL = 350 mg 1,25 mL = 50 mg
9bln-<12bln (8-<10kg) 2,25 mL = 450 mg 1,75 mL = 70 mg
1-<3thn (10-<14kg) 3 mL = 600 mg 2,5 mL = 100 mg
3thn-<5thn (14-<19kg) 3,75 mL = 750 mg 3 mL = 120 mg
(Sumber : Data Sekunder, 2010b)

Pada umur < 2 bulan tidak perlu diberikan antibiotik, jika demem

(suhu rectal >38̊ C) segera kirim ke rumah sakit, anjurkan kepada ibu untuk :

a. Menjaga bayi tetap hangat

b. Memberikan ASI lebih sering

c. Membersihkan hidung dari lendir

d. Membawa kembali ke puskesmas jika bayi sulit bernapas, pernapasan

menjadi cepat, kesulitan atau tidak mau minum (Kemenkes RI, 2010b).

11
9.
METODE PENELITIAN

A. Jenis penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian desktriptif dengan merekap data

pengobatan yang meliputi karakteristik pasien dan karakterstik obat ISPA pada

pasien rawat jalan di Puskesmas Bakunase.

B. Lokasi dan waktu penelitian

Lokasi dan waktu penelitian dilaksanakan di Puskesmas Bakunase pada bulan Mei

sampai Juni tahun 2018.

C. Variabel penelitian

Variabel dalam penelitian ini adalah variabel tunggal yaitu profil pengobatan

penderita ISPA pada pasien rawat jalan di Puskesmas Bakunase tahun 2017

berdasarkan karakteristik pasien (umur, jenis kelamin dan diagnosa) dan

karakteristik obat (nama obat, dosis, lama pengobatan dan bentuk sediaan).

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah semua data pasien penderita ISPA rawat

jalan (3000 kunjungan) yang mendapat pengobatan di Puskesmas Bakunase

Tahun 2017.

2. Sampel dan teknik sampling

Sampel penelitian ini adalah resep pasien ISPA di Puskesmas Bakunase

Tahun 2017.

Sampel yang diambil menggunakan rumus random sampling yakni

pengambilan sampel secara acak (Sukandarrumidi, 2006) yaitu :


N
n=
N ( d2 ) +1

Keterangan :

N = Jumlah sampel

N = Jumlah populasi (3000)

d = Presisi (0,05)

3000
n=
3000 ( 0,05 x 0,05 )+ 1

¿ 352,9 353 sampel

E.Defenisi operasional

Variabel Definisi Operasional Skala


Profil Gambaran mengenai semua Nominal
kunjungan ISPA yang
mendapat pengobatan di
Puskesmas Bakunase Tahun
2017
Infeksi Saluran Penyakit infeksi saluran Nominal
Pernapasan Akut pernapasan akut adalah
(ISPA) penyakit yang menyerang
sistem pernapasan bagian atas
dan bawah pada pasien rawat
jalan di Puskesmas Bakunase
Karakteristik pasien Data tentang pasien yang akan Nominal
diambil atau direkap meliputi
usia, jenis kelamin dan
diagnosa
Umur Kisaran umur pasien ISPA Nominal
yang mendapat pengobatan di
Puskesmas Bakunase
Jenis kelamin Semua jenis kelamin yang Nominal
mendapatkan pengobatan
ISPA di Puskesmas Bakunase
Diagnosa Semua jenis ISPA yang Nominal
diderita oleh pasien di
Puseksmas Bakunase
Pengobatan ISPA Adalah pengobatan yang Nominal
diberikan oleh dokter atau

13
perawat kepada pasien ISPA
di Puskesmas Bakunase yang
meliputi karakteristik pasien
dan karakteristik obat
Nama obat Semua nama obat yang Nominal
digunakan untuk pengobatan
ISPA
Dosis Dosis pengobatan yang Nominal
diberikan pada pasien ISPA di
Puskesmas Bakunase
Lama pengobatan Frekuensi atau jangka waktu Nominal
penggunaan obat pada pasien
ISPA di Puskesmas Bakunase
Bentuk sediaan Semua bentuk sediaan obat Nominal
yang digunakan oleh pasien
ISPA di Puskesmas Bakuase

F. Kerangka Konsep

1. Karakteristik pasien
Profil pengobatan (umur, jenis kelamin
ISPA pada pasien dan diagnosa).
rawat jalan di
2. Karakteristik obat
Puskesmas
Bakunase. (nama obat, dosis,
lama pengobatan dan
bentuk sediaan).

14
G. Instrumen penelitian

Instrumen yang digunakan adalah resep pasien penderita ISPA di Puskesmas

Bakunase Tahun 2017.

H. Teknik analisis data

Pengambilan data dilakukan secara retrospektif dengan merekap data penderita

ISPA yang terdapat pada resep. Data tersebut di catat, di kelompokan dalam

bentuk tabel kemudian data di analisis.

Adapun karakteristiknya sebagai berikut :

1. Karakteristik pasien (subjek) meliputi usia, jenis kelamin, diagnosa (bukan

pneumonia, pneumonia dan pneumonia berat).

2. Karakteristik obat meliputi nama obat, lama pengobatan, bentuk sediaan,

dosis.

Data dikumpulkan dan disajikan dalam bentuk tabel presentase. Analisis data

dengan menggunakan rumus (Saryono, 2008) :

Frekuensi masing−masing individu


%= x 100
Jumla h frekuensi

I. Prosedur penelitian

Prosedur penelitian yang dilakukan yaitu :

1. Tahap persiapan

Mengurus surat ijin penelitian sebagai prosedur resmi untuk melakukan

penelitian di Puskesmas Bakunase.

15
2. Tahap pelaksanaan penelitian

Tahap pelaksanaan penelitian yaitu penelusuran data, meliputi :

a. Mencatat data yang terdapat pada resep pasien rawat jalan yang

mendapat pengobatan di Puskesmas Bakunase periode Januari –

Desember 2017 yaitu data pasien dan data pengobatan.

b. Mengolah data

16
10.
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Tinjauan Tentang Data Penderita ISPA Pada Pasien Rawat Jalan dan

Pengobatannya

1. Jumlah Kunjungan

Berdasarkan laporan data penyakit tahun 2017 penyakit ISPA menduduki

peringkat kedua dari 10 penyakit yang ada di Puskesmas Bakunase periode

Januari - Desember tahun 2017.

Januari
12.40% 11.17% Februari
maret
April
12.13% 11.73%
Mei
Juni
4.83% 11.50% Juli
Agustus
5%
September
6.67% 6.57% Oktober
5% 6.67%6.33% November
Desember

Gambar 1. Diagram Jumlah kunjungan pasien ISPA pada pasien rawat


jalan yang mendapat pengobatan di Puskesmas Bakunase
tahun 2017

Gambar 1 menunjukkan bahwa penderita yang dilayani pada tahun

2017 sebanyak 3000 penderita. Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa

kunjungan yang paling sedikit adalah pada bulan Oktober yaitu sebanyak 145

orang atau 4,83% dan yang paling banyak pada bulan Desember sebanyak

372 orang atau 12,40%. Hal ini disebabkan karena bulan Desember

merupakan musim hujan sehingga banyak orang yang terserang ISPA. Untuk

mengetahui gejala yang terjadi pada penderita yang terkena ISPA, petugas
kesehatan akan melakukan tanya jawab kepada orang tua bagi pasien balita

dan kanak- kanak sedangkan bagi pasien remaja, dewasa, lansia dan manula

petugas akan menanyai langsung pada pasien yang bersangkutan agar dapat

melakukan tindakan pengobatan.

2. Jenis kelamin

Berdasarkan hasil penelitian dari berbagai negara termasuk di

Indonesia dilaporkan berbagai faktor resiko yang meningkatkan insiden ISPA

salah satunya adalah jenis kelamin. Banyak penelitian yang menunjukan

adanya perbedaan prevelensi penyakit ISPA terhadap jenis kelamin tertentu.

Anak perempuan lebih tinggi dari laki-laki di negara Denmark

(Hidayat,2009).

Berikut ini adalah tabel gambaran mengenai jenis kelamin pasien

ISPA yang mendapatkan pengobatan di Puskesmas Bakunase bulan Januari-

Desember tahun 2017.

Tabel 4. Jumlah kunjungan pasien ISPA yang mendapat Pengobatan di


Puskesmas Bakunase tahun 2017 berdasarkan jenis kelamin

Jenis Kelamin Jumlah %


L 160 45,33
P 193 54,67
Total 353 100
(Sumber : Data Primer, 2018)
Keterangan : L : Laki- laki, P: Perempuan

Tabel 4 menunjukan bahwa jumlah penderita ISPA yang mendapat

pengobatan di Puskesmas Bakunase tahun 2017 yang berjenis kelamin

perempuan lebih banyak terserang ISPA yaitu sebanyak 193 kasus dengan

presentase 54,67%. Salah satu faktor yang menyebabkan kasus perempuan

lebih banyak dibandingan laki- laki adalah karena perempuan lebih banyak

18
beraktivitas di dapur dan perilaku ibu yang membawa anak ke dapur sehingga

ibu dan anak sering terpapar asap yang dapat menyebabkan gangguan

pernapasan (Singga dan Maran, 2013)

3. Umur

Umur mempunyai pengaruh yang cukup besar untuk terjadinya ISPA.

Oleh sebab itu kejadian ISPA pada bayi dan balita akan lebih tinggi jika

dibandingan dengan orang dewasa, hal ini disebabkan karena ISPA pada bayi

dan balita umumnya merupakan kejadian infeksi pertama serta belum

terbentuknya secara optimal proses kekebalan secara alamiah. Sedangkan

orang dewasa sudah banyak terjadi kekebalan alamiah yang lebih optimal

akibat pengalaman infeksi yang terjadi sebelumnya.

Kebanyakan infeksi saluran pernapasan yang sering megenai anak

usia balita dan kanak- kanak, terutama balita. Beberapa penelitian

menunjukkan bahwa anak pada usia muda akan lebih sering menderita ISPA

dari pada usia yang lebih lanjut (Hidayat, 2009).

Berikut merupakan tabel gambaran mengenai golongan umur

penderita ISPA yang mendapatkan pengobatan di Puskesmas Bakunase

periode Januari- Desember tahun 2017.

19
1,98%
8,50%
Balita
14,45% Anak- anak
41,36% Remaja
Dewasa
Lansia
11,61%
Manula

22,10%

Gambar 2. Jumlah penderita ISPA yang mendapat pengobatan di


Puskesmas Bakunase tahun 2017 berdasarkan umur

Gambar 2 menunjukkan jumlah kasus ISPA di Puskesmas Bakunase

yang lebih banyak terjadi pada balita yaitu sebanyak 146 kasus dengan

presentase 41,36%. Hal ini karena pada umur tersebut sistem kekebalan

tubuhnya masih rendah. Umur terkait dengan sistem kekebalan tubuh

sehingga pasien yang berumur lebih muda mempunyai resiko yang lebih

besar terkena ISPA (Hidayat, 2009).

4. Jenis ISPA

Berdasarkan derajat keparahan infeksi saluran pernapasan akut dibagi

menjadi ISPA non- peumonia, ISPA penumonia, dan ISPA penumonia berat.

Data yang diperoleh adalah sebagai berikut :

Tabel 5. Jumlah penderita ISPA yang mendapat pengobatan di


Puskesmas Bakunase tahun 2017 berdasarkan diagnosa

Jenis Diagnosa Jumlah %


ISPA Non- Pneumonia 345 97,73
ISPA Peumonia 8 2,27
ISPA Pneumonia berat 0 0
Total 353 100
(Sumber : Data Primer, 2018)

20
Tabel 5 menunjukan bahwa jenis ISPA yang paling sering terjadi di

Puskesmas Bakunase adalah ISPA non- pneumonia yaitu sebanyak 345 kasus

dengan presentase 97,73% dan ISPA pneumonia sebanyak 8 kasus dengan

presentase 2,27%. Dari data diatas menunjukkan bahwa adanya kesadaran

dari orang tua maupun penderita untuk membawa dan datang ke puskesmas

agar mendapatkan pengobatan sehingga penanganannya lebih awal untuk

mencegah terjadinya ISPA yang lebih lanjut seperti ISPA peumonia maupun

ISPA pneumonia berat.

5. Jenis Obat

Gambaran mengenai obat - obat yang diberikan dalam pengobatan

ISPA di Puskesmas Bakunase tahun 2017.

Tabel 6. Jenis Obat yang diberikan pada penderita ISPA di Puskesmas


Bakunase Tahun 2017

Jenis Obat Jumlah %


Amoxicillin Pulvis 12 3,40
Amoxicillin Tablet 59 16,71
Amoxicillin Sirup 3 0,85
Ciprofloxacin 1 0,28
Obat Kombinasi 278 78,75
Total 353 100
(Sumber : Data Primer, 2018)
Keterangan: obat kombinasi: (Paracetamol,GG/Ambroxol,CTM,Dexa,Vit C,Vit B Com,
Efedrin, Salbutamol, Metilprednisolon).

Berdasarkan tabel 6, dapat diketahui bahwa obat yang sering

digunakan untuk pengobatan ISPA di Puskesmas Bakunase adalah obat

kombinasi yaitu sebanyak 278 kasus dengan presentase sebesar 78,75%, hal

ini disebabkan karena penderita ISPA yang datang berobat hanya

membutuhkan pengobatan simptomatik saja berupa obat penurun panas, obat

batuk pilek dan vitamin. Sedangkan untuk antibiotik yang sering digunakan

21
untuk pengobatan ISPA di Puskesmas Bakunase adalah amoxicillin tablet

sebanyak 59 kasus dengan presentase 16,71%. Dari hasil tersebut dapat

dilihat bahwa tidak sesuai dengan pernyataan bahwa penggunaan antibiotik di

Puskesmas Bakunase menggunakan antibiotik pilihan kedua jika di

bandingkan dengan pernyataan berikut: “Antibiotik pilihan pertama yang

sering digunakan yaitu kotrimoksazol (trimetroprim + sulfametoksazol) dan

antibiotik pilihan kedua yaitu amoksisilin.” (Kemenkes RI, 2010b). Hal ini

sebabkan karena persediaan antibiotik pilihan pertama (kotrimoksazol) tidak

tersedia, dan untuk penggunaan antibiotik seperti cefadroxil yang digunakan

pada 1 kasus dengan presentase 0,28%. Cefadroxil bukan merupakan drug of

choice untuk ISPA (Depkes RI, 2005), tetapi menurut penelitian yang

dilakukan oleh Fuhakka dan Virolainen, 2006 menunjukkan bahwa

penggunaan antibiotik cefadroxil pada pengobatan ISPA secara klinis sembuh

setelah pengobatan. Sehingga penggunaan antibiotik cefadroxil untuk

mendukung terapi dengan alasan karena kehabisan stok tidak memberikan

dampak negatif.

Tabel 7. Jumlah Obat kombinasi yang diberikan kepada penderita ISPA


di puskesmas Bakunase tahun 2017

No. Jenis Obat Jumlah %


1. 2 macam 14 3,97
2. 3 macam 76 21,53
3. 4 macam 157 44,48
4. 5 macam 72 20,40
5. 6 macam 21 5,95
6. 7 macam 13 3,68
Total 353 100
(Sumber : Data Primer, 2018)

22
Tabel 7 menunjukan bahwa obat kombinasi yang paling banyak

digunakan untuk penderita ISPA adalah obat kombinasi 4 macam obat yaitu

sebanyak 157 kasus dengan presentase 44,48%. Hal ini di sebabkan karena

pemberian terapi disesuaikan dengan jenis ISPA dan keadaan dari pasien.

6. Lama Pengobatan dan Bentuk Sediaan

Gambaran mengenai lama pengobatan dan bentuk sediaan yang

diberikan untuk menangani kasus ISPA di Puskesmas Bakunase.

Tabel 8. Lama pengobatan dan bentuk sediaan yang diberikan pada


penderita ISPA yang berobat di Puskesmas Bakunase tahun
2017

No. Bentuk Lama Pengobatan Jumlah %


Sediaan
1. T 3 hari 94 26,63
2. T 7 hari 26 7,37
3. T 3 dan 4 hari 21 5,95
4. T 3 dan 5 hari 72 20,40
5. T 3 dan 7 hari 4 1,13
6. P 3 hari 68 19,26
7. P 3 dan 5 hari 2 0,57
8. P+T 3 hari 15 4,25
9. P+T 3 dan 4 hari 7 1,98
10. P+T 3 dan 5 hari 12 3,40
11. P+S 3 dan 4 hari 14 3,97
12. T+S 3 dan 4 hari 4 1,13
13. P+T+S 3 dan 4 hari 14 3,96
Total 353 100
(Sumber : Data Primer, 2018)
Keterangan : T (tablet), P (pulvis), S (sirup)

Tabel 8 menunjukkan bahwa lama pengobatan penderita ISPA pada

umumnya selama 3 hari, dimana untuk sediaan tablet sebanyak 94 kasus

dengan presentase 26,63% dan untuk sediaan pulvis sebanyak 68 kasus

dengan presentase 19,26%, kecuali bila dikombinasikan dengan obat bentuk

sediaan sirup maka sirup diberikan kurang lebih 4 hari. Hal ini karena obat

23
yang sering diresepkan oleh dokter untuk sediaan pulvis diberikan 10

bungkus untuk setiap penderita sedangkan untuk obat tablet biasanya

diberikan oleh dokter sebanyak 10 tablet sehingga lama pengobatan yang

paling banyak adalah 3 hari.

Dan untuk bentuk sediaannya yang paling banyak di konsumsi adalah

sediaan tablet karena sebelum melakukan penyiapan obat petugas sudah

melakukan tanya jawab terlebih dahulu kepada orang tua pasien untuk usia

balita dan kanak- kanak, jika pasien dapat menelan obat maka pasien diberi

tablet namun sebelumnya telah dikonfirmasikan terlebih dahulu kepada

dokter dan presentase tersebut juga di dapat dari sebagian pasien yang berusia

remaja sampai usia lanjut yang sudah bisa menelan obat tablet.

Tabel 9. Lama Pengobatan yang diberikan pada penderita ISPA yang


mendapat pengobatan di Puskesmas Bakunase tahu 2017

No. Lama Pengobatan Jumlah Pasien %


1. 3 hari 216 61,19
2. 4 hari 37 10,48
3. 5 hari 70 19,83
4. 7 hari 30 8,50
Total 353 100
(Sumber : Data Primer, 2018)

Tabel 9 menunjukkan bahwa lama pengobatan penderita ISPA adalah

selama 3 hari yaitu sebanyak 216 penderita dengan presentase 61,19% untuk

lama pengobatan 3 hari untuk antibiotik sebagai obat kausal dan obat

simptomatik. Penggunaan antibiotik selama 3 hari sesuai dengan pedoman

pengendalian infeksi saluran pernapasan kementrian kesehatan tahun 2012,

sedangkan untuk lama pengobatan 4 hari jika di berikan sediaan sirup ataupun

vitamin dan untuk lama pengobatan selama 5 dan 7 hari jika obat yang

24
diberikan merupakan antibiotik atau karena infeksi dari penderita yang sudah

cukup parah.

7. Dosis

Dosis obat yang diberikan untuk pasien rawat jalan penderita ISPA dapat

dilihat pada tabel berikut :

Tabel 10. Dosis Paracetamol tablet untuk pengobatan pasien


ISPA
Dosis 1/8 tab 1/4 tab 1/3 tab 1/2 tab 1 tab
Umur
>1 tahun 17 - - - -
(4,82%)
1-3 tahun - 28 - - -
(7,93%)
3-6 tahun - 8(2,27%) 9(2,55%) 18(5,10%) 2(0,57%)
6-12 tahun - - 7(1,98%) 41(11,61%) 19(5,38%)
Dewasa - - - - 88(22,66%)
(Sumber : Data Primer, 2018 dan Data Sekunder, 2002)
Keterangan : total data yang digunakan 353 kasus

Tabel 11. Dosis Paracetamol Sirup untuk pengobatan pasien ISPA


Dosis 2,5mL 5mL 7,5mL 10mL 15mL
Umur
>1 tahun 10(2,83%) - - - -
1-3 tahun - 13(3,68%) - - -
3-6 tahun - - 9(2,55%) 4(1,13%) -
6-12 tahun - - - - 1(0,28%)
(Sumber : Data Primer, 2018 dan Data Sekunder, 2002)
Keterangan : total data yang digunakan 353 kasus

Dari tabel 10 dan 11 diatas pasien yang mendapat pengobatan

menggunakan obat parasetamol tablet dan sirup adalah sebanyak 274 kasus

dengan presentase 77,62% sedangkan sisanya 79 kasus atau 22,38% tidak

diberikan parasetamol. Jika dibandingkan dengan pedoman pengobatan dasar

di Puskesmas maka hal tersebut tidak sesuai karena dalam pedoman tersebut

untuk pengobatan ISPA non- pneumonia ataupun ISPA pneumonia diberikan

25
parasetamol karena gejala awal dari ISPA adalah demam, sehingga jelas

bahwa tujuan diberikannya obat parasetamol adalah untuk menurunkan

demam tersebut.

Dosis untuk pengobatan dengan menggunakan obat parasetamol tablet

yang sesuai dengan pedoman pengobatan dasar di puskesmas adalah untuk

pasien berumur dibawah 1 tahun, 1-3 tahun, 3-6 tahun, 6-12 tahun dan pasien

dewasa dosis yang diberikan sudah sesuai karena ada pertimbangan klinis

lainnya yakni berat badan.

Dosis untuk pengobatan dengan menggunakan obat paracetamol sirup

yang sesuai dengan pedoman pengobatan dasar di Puskesmas adalah pasien

yang berumur dibawah 1 tahun, 1-3 tahun, 3-6 tahun, 6-12 tahun dosis yang

diberikan sudah sesuai karena ada pertimbangan klinis lainnya yakni berat

badan.

Tabel 12. Dosis Amoxicillin tablet untuk pengobatan pasien ISPA


Dosis 1/4 tab 1/2 tab 1 tab
Umur
1-3 tahun 9(2,54%) - -
3-6 tahun 6(1,70%) - -
6-12 tahun - 14(3,97%) -
Dewasa - 4(1,13%) 38(10,76%)
(Sumber : Data Primer, 2018 dan Data Sekunder, 2002)
Keterangan : total data yang digunakan 353 kasus

Tabel 13. Dosis Amoxicillin Sirup untuk pasien ISPA


Dosis 5mL
Umur
1-3 tahun 2(0,57%)
3-6 tahun 1(0,28%)
(Sumber : Data Primer, 2018 dan Data Sekunder, 2002)
Keterangan : total data yang digunakan 353 kasus

26
Dari tabel 12 dan 13 diatas pasien yang mendapat pengobatan

menggunakan obat amoxicillin tablet dan sirup adalah sebanyak 74 kasus

dengan presentase 20,96% sedangkan sisanya 279 kasus atau 79,04% tidak

diberikan amoxicillin, hal ini karena untuk pengobatan ISPA tidak selalu

diberikan antibiotik (amoxicillin). Antibiotik (amoxicillin) diberikan hanya

pada penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan bukan untuk penyakit yang

disebabkan oleh virus, pemberian antibiotik juga dilihat dari keparahan

penyakit yang dialami oleh pasien ISPA.

Untuk dosis dari pengobatan menggunakan obat amoxicillin tablet

yang sesuai dengan pedoman pengobatan dasar di puskesmas adalah untuk

pasien dengan umur 1-3 tahun, 3-6 tahun, 6-12 tahun dan pasien dewasa dosis

yang diberikan sudah sesuai karena ada pertimbangan klinis lainnya yakni

berat badan.

Untuk pengobatan menggunakan amoxicillin sirup yang sesuai

dengan pedoman pengobatan dasar di puskesmas adalah untuk pasien dengan

umur 1-3 tahun dan 3-6 tahun dosis yang diberikan sudah sesuai karena ada

pertimbangan klinis lainnya yakni berat badan.

27
28
11.
SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Hasil penelitian tentang profil pengobatan ISPA pada pasien rawat jalan di

Puskesmas Bakunase periode Januari - Desember tahun 2017 menunjukkan:

1. Karakteristik pasien

Berdasarkan umur yang paling banyak terkena ISPA adalah balita dengan 146

kasus (41,36%). Menurut jenis kelamin yang paling banyak terkena ISPA

adalah perempuan sebanyak 193 kasus (54,67%). Untuk jenis ISPA atau

diagnosa yang paling banyak adalah ISPA non- penumonia berjumlah 345

kasus (97,73%).

2. Karakterstik obat

Data pengobatan berdasarkan jenis obat yang terbanyak diberikan adalah obat

kombinasi dengan 278 kasus (78,75%). Menurut bentuk sediaan yang sering

digunakan adalah sediaan tablet (76,20%). Berdasarkan lama pengobatan

yang paling banyak adalah 3 hari dengan presentase 61,19%. Dosis

paracetamol dan amoxicillin tablet maupun sirup sudah sesuai dengan

pedoman pengobatan dasar di Puskesmas.

B. Saran

1. Bagi instansi diharapkan agar lebih memperhatikan dosis obat bagi pasien ISPA

dengan memperhatikan umur dan juga disesuaikan dengan pedoman

pengobatan dasar di Puskesmas.

2. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan agar meneliti tentang Profil Pengobatan

ISPA yang lebih spesifik seperti ISPA non-pneumonia atau pneumonia.


DAFTAR PUSTAKA

Depkes RI, 2009. Undang- Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta

Depkes RI,2012.Pedoman Pengendalian Infeksi Saluran Pernapasan Akut.


Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.

Depkes RI, 2010a. Managemen Terpadu Balita Sakit. Departemen Kesehatan


Republik Indonesia. Jakarta.

Depkes RI, 2001.Pedoman Pengobatan Dasar Di Puskesmas Berdasarkan Gejala.


Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.

Depkes RI, 2002.Pedoman Pengobatan Dasar Di Puskesmas. Departemen Kesehatan


Republik Indonesia. Jakarta.

Permenkes RI, 2014. Undang- Undang Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat. Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia.Jakarta.

Kemenkes RI, 2010b. Buletin Pneumonia Balita Volume 3. Kementerian Kesehatan


Republik Indonesia. Jakarta.

Tambayong, Tan. 2000,Patofisologi Untuk Keperawatan, Buku Kedokteran EGC,


Jakarta.

Hariwijaya, M. dan Sutanto. 2006. Pengetahuan Praktis Tentang Penyakit Obat-


Obatan. Bandaliko Press. Jogjakarta.

Widoyono. 2011, Penyakit Tropis Epidemiologi, Penularan, Pencegahan, dan


Pemberantasannya, Erlangga, Jakarta.

Saryono.2008. Metode Penelitian Kesehata,Mitra Cendikia Press, Yogyakarta.

Sukandarrumidi. 2006. Metode Penelitian Petunjuk Praktis Untuk Penelitian


Pemula, Gadja Mada University Press, Yogyakarta.

Hidayat,N. 2009. Faktor- faktor yang berhubungan dengan kejadian penyakit ISPA
di Kelurahan Pasie Nan Tigo Kecamatan Koto Tengah Kota Padang.
http://www.springerlink.com.pdf(14Juni2015).

29
Ilham, S.A.I., 2016. Profil Pengobatan ISPA Non Pneunomia Pada Balita di
Puskesmas Tarus Periode Januari-Mei 2016. KTI. Prodi Farmasi Poltekkes
Kemenkes Kupang.

Singga,Siprianus.dan Maran, A.A., 2013.Penggunaan Bahan Bakar dan Faktor


Risiko Kejadian ISPA Pada Balita Di Kelurahan Sikumana. Jurnal Info
Kesehatan,Vol.11.Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes
Kupang.

30
Lampiran 1. Surat Izin Pengambilan Data Awal

31
Lampiran 2. Surat Izin Penelitan

32
Lampiran 3. Surat Selesai Penelitian

33
Lampiran 4. Skema Kerja

Observasi

Perijinana

Pengumpulan Data

Analisis Data

34
Lampiran 5. Data Pasien ISPA dan Pengobatan ISPA
NO. JENIS UMUR DIAGNOSA NAMA DOSIS LAMA JUMLAH BENTUK
KELAMIN OBAT PENGOBATAN OBAT SEDIAAN

1. L 52 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet


GG 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
Dexa 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
2. P 11 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
GG 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
CTM 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
Dexa 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
3. P 6 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x7,5ml 3 hari 1 botol Sirup
GG 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
CTM 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
4. P 32 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
GG 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
CTM 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
Amoxicillin 3x1 tab 5 hari 15 tab Tablet
5. P 4 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x7,5ml 4 hari 1 botol Sirup
GG 3x1 Bks 3 hari 3 tab Puyer
CTM 3 tab
6. P 7 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1/2 tab 7 hari 10 tab Tablet
GG 3x1/2 tab 7 hari 10 tab Tablet
Dexa 3x1/2 tab 7 hari 10 tab Tablet
7. P 24 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
GG 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
CTM 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Dexa 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
8. P 11 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
GG 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
CTM 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Dexa 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
9. P 2 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1/4 tab 3 hari 2 tab Tablet
Ambroxol 3x1 Bks 3 hari 2 tab Puyer
Dexa 2,5 tab
CTM 2 tab
Salbutamol 1 tab
Vit B Com 2 tab
Amoxicilin 1,5 tab
3x1 Bks 5 hari Puyer
10. L 5 Bln Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 Bks 3 hari 1,5 tab Tablet

35
GG 1 tab Tablet
CTM 0,5 tab Tablet
11. P 52 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
GG 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
CTM 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
12. P 13 Thn Non- Pneumonia CTM 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
Ambroxol 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 5 hari 5 tab Tablet
13. L 11 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
Dexa 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Amoxicillin 3x1/2 tab 7 hari 10 tab Tablet
Ambroxol 3x15ml 3 hari 1 botol Syrup
14. P 51 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
GG 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
CTM 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Amoxicillin 3x1 tab 5 hari 15 tab Tablet
15. P 16 Thn Non- Pneumonia GG 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
Dexa 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 3 hari 3 tab Tablet
16. L 8 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
Amoxicilin 3x1/2 tab 7 hari 10 tab Tablet
CTM 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
GG 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
17. P 3 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 Bks 3 hari 2,5 tab Puyer
Amoxicillin 3x1 Bks 5 hari 4 tab Puyer
GG 3x1 Bks 3 hari 3 tab Puyer
CTM 3 tab
18. L 75 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
Dexa 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
GG 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
CTM 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
19. L 4 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
CTM 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
GG 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 5 hari 5 tab Tablet
20. P 38 Thn Non- Pneumonia GG 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
CTM 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
Paracetamol 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
Amoxicillin 3x1 tab 5 hari 15 tab Tablet
21. P 7 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
CTM 3x1/3 tab 3 hari 3 tab Tablet
Ambroxol 3x1/3 tab 3 hari 3 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 4 hari 4 tab Tablet

36
22. L 7 Bln Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 Bks 3 hari 1,5 tab Puyer
CTM 1 tab
GG 1 tab
Vit C 1 tab
23. P 15 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
GG 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
Dexa 2x1/2 tab 3 hari 3 tab Tablet
CTM 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
24. L 3 Thn Non- Pneumonia GG 3x1 Bks 3 hari 3 tab Puyer
CTM 2 tab
Paracetamol 1 tab
Vit C 2 tab
25. L 4 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 Bks 3 hari 3 tab Puyer
CTM 3 tab
Ambroxol 3 tab
Vit C 3 tab
26. P 2 Thn Non- Pneumonia CTM 3x1 Bks 3 hari 2 tab Puyer
Ambroxol 3 tab
Vit C 1x1 tab 5 hari 5 tab Tablet
27. L 39 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
CTM 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
GG 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
Vit B Com 2x1 tab 3 hari 6 tab Tablet
28. P 10 Thn Non- Pneumonia Ambroxol 3x1 Bks 3 hari 7 tab Puyer
CTM 4 tab
Paracetamol 3 tab
Vit C 5 tab
29. L 2 Thn Pneumonia Amoxicillin 3x1 Bks 3 hari 3 tab Puyer
Ambroxol 3x1 Bks 3 hari 2 tab Puyer
Dexa 2 tab
CTM 2 tab
Salbutamol 2 tab
Vit B Com 2 tab
Paracetamol 2 tab
3x1/4 tab 3 hari Tablet
30. L 29 Thn Non- Pneumonia Amoxicillin 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Paracetamol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Ambroxol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
CTM 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
31. P 1 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x5ml 3 hari 1 botol Syrup
GG 3x1 Bks 3 hari 2,5 tab Puyer
Dexa 2,5 tab
Salbutamol 2 tab

37
CTM 2,5 tab
Vit B Com 2,5 tab
Vit C 6 tab

2x1 tab 3 hari Tablet


32. L 10 Thn Non- Pneumonia Amoxicillin 3x1/2 tab 7 hari 10 tab Tablet
Paracetamol 3x1/2 tab 7 hari 10 tab Tablet
GG 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
CTM 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
33. P 55 Thn Non- Pneumonia Amoxicillin 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Paracetamol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Ambroxol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
CTM 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
34. P 79 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Amoxicillin 3x1 tab 5 hari 15 tab Tablet
Ambroxol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
CTM 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Vit B Com 2x1 tab 3 hari 6 tab Tablet
35. L 12 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
CTM 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Ambroxol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Vit B Com 2x1 tab 3 hari 6 tab Tablet
36. L 3 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 Bks 3 hari 2,5 tab Puyer
GG 3x1 Bks 3 hari 3 tab Puyer
CTM 3 tab
Vit C 1x1/4 tab 4 hari 1 tab Tablet
37. P 1 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 Bks 3 hari 1,5 tab Puyer
CTM 1,5 tab
Vit C 1x1 tab 5 hari 5 tab Tablet
38. P 35 Thn Non- Pneumonia Amoxicillin 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Dexa 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Paracetamol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
39. L 5 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1/4 tab 3 hari 2 tab Tablet
GG 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
Amoxicillin 3x1/4 tab 7 hari 5 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 3 hari 3 tab Tablet
40. P 9 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
GG 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
CTM 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
Vit B Com 2x1 tab 3 hari 6 tab Tablet
41. P 65 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
Dexa 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
CTM 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet

38
GG 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
42. L 7 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1/4 tab 3 hari 2 tab Tablet
GG 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
CTM 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
Vit C 1x1/2 tab 4 hari 2 tab Tablet
43. P 33 Thn Non- Pneumonia Dexa 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
Paracetamol 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
CTM 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
GG 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
44. P 3 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x7,5ml 3 hari 1 botol Syrup
GG 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
CTM 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
Vit C 1x1/2 tab 4 hari 2 tab Tablet
45. L 27 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
GG 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 5 hari 5 tab Tablet
46. L 6 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
GG 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
Dexa 2x1/2 tab 3 hari 3 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 3 hari 3 tab Tablet
47. L 10 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1/2 tab 7 hari 10 tab Tablet
GG 3x1/2 tab 7 hari 10 tab Tablet
Dexa 3x1/2 tab 7 hari 10 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 7 hari 7 tab Tablet
48. P 2 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1/4 3 hari 2 tab Tablet
GG 3x1 Bks 3 hari 3 tab Puyer
CTM 3 tab
49. L 8 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
GG 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
CTM 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
50. P 6 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
GG 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 3 hari 3 tab Tablet
51. L 2 Thn Non- Pneumonia CTM 3x1 Bks 3 hari 2,5 tab Puyer
Ambroxol 3 tab
Salbutamol 2 tab
Vit C 2 tab
1x1/2 tab 4 hari Tablet
52. P 3 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x7,5ml 4 hari 1 botol Syrup
CTM 3x1 Bks 3 hari 2,5 tab Puyer
Ambroxol 2,5 tab
Vit C 1x1/2 tab 4 hari 2 tab Tablet
53. P 4 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x15ml 4 hari 1 botol Syrup

39
GG 3x1 Bks 3 hari 3 tab Puyer
CTM 3 tab
Vit C 1x1/2 tab 4 hari 2 tab Tablet
54. P 10 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
GG 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
CTM 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
Dexa 2x1/2 tab 3 hari 3 tab Tablet
55. L 11 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1/2 tab 7 hari 10 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 7 hari 7 tab Tablet
56. L 9 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1/2 tab 7 hari 10 tab Tablet
GG 3x1/2 tab 7 hari 10 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 7 hari 7 tab Tablet
57. P 4 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1/3 tab 7 hari 7 tab Tablet
GG 3x1/3 tab 7 hari 7 tab Tablet
CTM 3x1/3 tab 7 hari 7 tab Tablet
Vit C 1x1/2 tab 7 hari 3,5 tab Tablet
58. L 4 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1/3 tab 3 hari 3 tab Tablet
GG 3x1 Bks 3 hari 3 tab Puyer
CTM 3 tab
Vit C 1x1/2 tab 4 hari 2 tab Tablet
59. P 7 Thn Non- Pneumonia GG 3x1 Bks 3 hari 5 tab Puyer
CTM 6 tab
Vit B Com 6 tab
Dexa 5 tab
60. L 36 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Ambroxol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
CTM 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Dexa 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 5 hari 5 tab Tablet
61. L 3 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1/3 tab 5 hari 5 tab Tablet
Dexa 3x1 Bks 3 hari 3 tab Puyer
Salbutamol 2 tab
CTM 3 tab
Vit B Com 3 tab
Vit C 6 tab
2x1 tab 3 hari Tablet
62. L 10 Bln Non- Pneumonia Dexa 3x1 Bks 3 hari 2 tab Puyer
GG 2 tab
Salbutamol 1,5 tab
CTM 1,5 tab
Vit B Com 2 tab
Paracetamol 1 botol
Vit C 4 tab

40
4x0,8cc 4 hari Syrup
1x1 tab 4 hari Tablet
63. P 3 Bln Pneumonia Paracetamol 3x0,6cc 4 hari 1 botol Syrup
Ambroxol 3x1 Bks 3 hari 2 tab Puyer
CTM 1 tab
Vit C 1 tab
64. P 5 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Dexa 3x1 Bks 3 hari 3 tab Puyer
Salbutamol 2 tab
CTM 3 tab
GG 2 tab
Vit B Com 3 tab
Vit C 5 tab
1x1 tab 5 hari Tablet
65. P 1 Thn Pneumonia Amoxicillin 3x1 Bks 3 hari 2,5 tab Puyer
Paracetamol 1,5 tab
GG 2 tab
CTM 1 tab
Dexa 1,5 tab
66. L 1 Thn Pneumonia Paracetamol 3x5ml 4 hari 1 botol Syrup
Amoxicillin 3x5ml 4 hari 1 botol Syrup
Dexa 3x1 Bks 3 hari 2 tab Puyer
CTM 1,5 tab
Salbutamol 1,5 tab
Vit B Com 2 tab
Ambroxol 2 tab
67. P 11 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
Ambroxol 2x1 tab 3 hari 5 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 5 hari 5 tab Tablet
68. L 4 Thn Non- Pneumonia Ambroxol 3x1 Bks 3 hari 2 tab Puyer
CTM 2 tab
GG 2,5 tab
Salbutamol 2,5 tab
69. L 1 Thn Non- Pneumonia Ambroxol 3x1 Bks 3 hari 2 tab Puyer
Paracetamol 2,5 tab
Salbutamol 2 tab
CTM 2 tab
70. P 42 Thn Non- Pneumonia Ambroxol 2x1 tab 3 hari 6 tab Tablet
Dexa 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
71. P 3 Thn Non- Pneumonia Ambroxol 3X1 Bks 3 hari 2 tab Puyer
CTM 2 tab
Paracetamol 2,5 tab
72. L 2 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 Bks 3 hari 2,5 tab Puyer

41
Salbutamol 2,5 tab
CTM 2,5 tab
Ambroxol 1,5 tab
GG 2 tab
73. P 7 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1/3 tab 3 hari 3 tab Tablet
Ambroxol 3x1 Bks 3 hari 2 tab Puyer
CTM 4 tab
GG 3 tab
74. P 1 Thn Non- Pneumonia CTM 3x1 Bks 3 hari 2 tab Puyer
Ambroxol 1,5 tab
Dexa 2 tab
Paracetamol 2 tab
75. L 3 Bln Non- Pneumonia CTM 3x1 Bks 3 hari 0,5 tab Puyer
GG 1,5 tab
76. P 6 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1/3 tab 5 hari 5 tab Tablet
CTM 3x1 Bks 3 hari 3 tab Puyer
Dexa 2 tab
GG 3,5 tab
Vit C 5 tab
1x1 tab 5 hari Tablet
77. P 2 Bln Non- Pneumonia GG 3x1 Bks 3 hari 1 tab Puyer
CTM 1 tab
Paracetamol 1,5 tab
78. L 8 Thn Non- Pneumonia CTM 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
GG 3x1 tab 3 hari 5 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 5 hari 5 tab Tablet
79. P 63 Thn Non- Pneumonia CTM 2x1 tab 5 hari 10 tab Tablet
GG 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Paracetamol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Vit B Com 1x1 tab 5 hari 5 tab Tablet
80. L 24 Thn Non- Pneumonia Amoxicillin 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Ambroxol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Dexa 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 5 hari 5 tab Tablet
Paracetamol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
81. L 6 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
CTM 3x1 Bks 3 hari 2,5 tab Puyer
GG 3 tab
Vit C 1x1 tab 5 hari 5 tab Tablet
82. L 7 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
Ambroxol 3x1 Bks 3 hari 5 tab Puyer
Dexa 5 tab
Salbutamol 3 tab

42
CTM 4 tab
Vit B Com 3 tab
83. P 10 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
GG 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
CTM 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
MP 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 3 hari 3 tab Tablet
84. L 4 Thn Non- Pneumonia Ambroxol 3x1 Bks 3 hari 3 tab Puyer
Dexa 3 tab
CTM 3 tab
Paracetamol 3 tab
Amoxicillin 1 botol
3x5ml 4 hari Syrup
85. P 7 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1/3 tab 3 hari 3 tab Tablet
Ambroxol 3x1 Bks 3 hari 3 tab Puyer
Dexa 3 tab
Salbutamol 2 tab
CTM 2 tab
Vit B Com 3 tab
86. P 19 Thn Non- Pneumonia GG 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Amoxicillin 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Dexa 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 3 hari 3 tab Tablet
87. L 2 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x5ml 4 hari 1 botol Syrup
Ambroxol 3x1 Bks 3 hari 2,5 tab Puyer
Dexa 2,5 tab
Salbutamol 2 tab
CTM 2 tab
Vit B Com 2,5 tab
88. L 14 Thn Non- Pneumonia Ambroxol 2x1/2 tab 3 hari 3 tab Tablet
CTM 2x1/2 tab 3 hari 3 tab Tablet
Dexa 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
Paracetamol 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
89. L 15 Thn Non- Pneumonia Amoxicillin 3x1 tab 5 hari 15 tab Tablet
CTM 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Dexa 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
GG 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Paracetamol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
90. P 2 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x5ml 4 hari 1 botol Syrup
Ambroxol 3x1 Bks 3 hari 3 tab Puyer
Dexa 3 tab
Salbutamol 3 tab
CTM 3 tab
Vit B Com 3 tab

43
91. P 32 Thn Non- Pneumonia Ambroxol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Paracetamol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Dexa 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
CTM 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
92. L 9 Bln Non- Pneumonia Ambroxol 3x1 Bks 3 hari 2 tab Puyer
Dexa 2 tab
Salbutamol 1 tab
CTM 1,5tab
Vit B Com 2 tab
Paracetamol 1 botol
3x0,8cc 4 hari Syrup
93. P 7 Thn Non- Pneumonia Ambroxol 3x1 Bks 3 hari 4 tab Puyer
Dexa 4 tab
Salbutamol 2 tab
CTM 3 tab
Vit B Com 4 tab
Paracetamol 3 tab
3x1/3 tab 3 hari Tablet
94. L 4 Thn Non- Pneumonia Amoxicillin 3x1/2 tab 5 hari 8 tab Tablet
MP 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
CTM 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
Ambroxol 3x1/2 tab 5 hari 8 tab Tablet
Efedrin 3x1/3 tab 5 hari 5 tab Tablet
Paracetamol 3x1/2 tab 5 hari 10 tab Tablet
95. P 11 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
CTM 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Ambroxol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
MP 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Efedrin 3x1/2 tab 5 hari 7 tab Tablet
96. P 5 Thn Non- Pneumonia CTM 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
Ambroxol 3x1/2 tab 5 hari 8 tab Tablet
Dexa 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 3 hari 3 tab Tablet
97. L 1 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x5ml 4 hari 1 botol Syrup
Dexa 3x1 Bks 3 hari 2 tab Puyer
CTM 2 tab
Vit C 2 tab
Ambroxol 2 tab
98. L 1 Thn Non- Pneumonia Ambroxol 3x1 Bks 3 hari 2 tab Puyer
CTM 2 tab
Dexa 2 tab
Vit C 2 tab
99. L 3 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x7,5ml 4 hari 1 botol Syrup

44
Ambroxol 3x1 Bks 3 hari 3 tab Puyer
CTM 2 tab
Dexa 3 tab
Vit C 3 tab
100. L 4 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x7,5ml 4 hari 1 botol Syrup
CTM 3x1 Bks 3 hari 3 tab Puyer
Dexa 3 tab
Ambroxol 3 tab
Vit C 3 tab
101. L 12 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
Amoxicillin 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
Dexa 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
GG 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 5 hari 5 tab Tablet
102. L 1 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 Bks 3 hari 3 tab Puyer
Dexa 3 tab
CTM 3 tab
Vit C 3 tab
103. L 3 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 Bks 3 hari 3 tab Puyer
GG 3 tab
CTM 2 tab
Dexa 3 tab
Vit C 3 tab
104. L 2 Thn Non- Pneumonia Amoxicillin 3x1 Bks 3 hari 4 tab Puyer
Paracetamol 4 tab
Dexa 4 tab
Vit C 4 tab
CTM 3 tab
GG 4 tab
105. P 38 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
GG 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
CTM 2x1 tab 5 hari 10 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 5 hari 5 tab Tablet
106. L 48 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Dexa 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 5 hari 5 tab Tablet
107. L 4 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 Bks 3 hari 3 tab Puyer
CTM 4 tab
Ambroxol 2,5 tab
Dexa 3 tab
Amoxicillin 5 tab
3x1/4 tab 7 hari Tablet
108. L 16 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Amoxicillin 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet

45
CTM 2x1 tab 5 hari 10 tab Tablet
GG 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 5 hari 5 tab Tablet
109. L 11 Thn Non- Pneumonia GG 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
CTM 3x1/3 tab 5 hari 5 tab Tablet
Dexa 3x1 tab 3 hari 5 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 5 hari 5 tab Tablet
110. P 4 Bln Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 Bks 3 hari 1,5 tab Puyer
Dexa 1 tab
111. P 2 Thn Non- Pneumonia Dexa 3x1 Bks 3 hari 2,5 tab Puyer
GG 2,5 tab
Salbutamol 2 tab
CTM 2,5 tab
Vit B Com 2,5 tab
Vit C 2 tab
3x1/2 tab 4 hari Tablet
112. P 7 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
MP 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Amoxicillin 3x1 tab 5 hari 15 tab Tablet
Vit B Com 1x1 tab 5 hari 5 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 5 hari 5 tab Tablet
113. L 25 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
CTM 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Dexa 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Ambroxol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 3 hari 3 tab Tablet
114. L 6 Thn Non- Pneumonia Amoxicillin 3x1 Bks 5 hari 8 tab Puyer
Paracetamol 3x1 Bks 3 hari 5 tab Puyer
CTM 5 tab
Dexa 5 tab
Ambroxol 5 tab
Vit B Com 5 tab
1x1 tab 5 hari Tablet
115. L 3 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 Bks 3 hari 3 tab Puyer
CTM 3 tab
Dexa 3 tab
Vit C 5 tab
1x1 tab 5 hari Tablet
116. L 5 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 Bks 3 hari 3 tab Puyer
Dexa 3 tab
Ambroxol 2 tab
CTM 3 tab
Vit C 5 tab

46
1x1 tab 5 hari Tablet
117. P 26 Thn Non- Pneumonia Dexa 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Amoxicillin 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
CTM 2x1 tab 5 hari 10 tab Tablet
Ambroxol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 5 hari 5 tab Tablet
118. P 3 Thn Non- Pneumonia GG 3x1 Bks 3 hari 3 tab Puyer
Salbutamol 2,5 tab
CTM 3 tab
Dexa 3 tab
Vit B Com 3 tab
Vit C 6 tab
2x1 tab 3 hari Tablet
119. L 2 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x5ml 4 hari 1 botol Syrup
Dexa 3x1 Bks 3 hari 2,5 tab Puyer
Salbutamol 2 tab
GG 2 tab
CTM 2 tab
Vit B Com 2 tab
Vit C 3 tab
1x1 tab 3 hari Tablet

120. P 52 Thn Non- Pneumonia GG 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet


CTM 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
MP 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Salbutamol 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
Vit B Com 2x1 tab 3 hari 6 tab Tablet
121. L 8 Thn Non- Pneumonia Dexa 3x1 Bks 3 hari 4 tab Puyer
Paracetamol 4 tab
CTM 4,5 tab
Ambroxol 4 tab
Amoxicillin 8 tab
3x1/2 tab 5 hari Tablet
122. L 2 Thn Non- Pneumonia Dexa 3x1 Bks 3 hari 3 tab Puyer
Salbutamol 2 tab
GG 2 tab
CTM 3 tab
Vit B Com 3 tab
Vit C 3 tab
1x1 tab 3 hari Tablet
123. L 2 Thn Non- Pneumonia Amoxicillin 3x5ml 4 hari 1 botol Syrup
Dexa 3x1 Bks 3 hari 2,5 tab Puyer

47
Salbutamol 2 tab
CTM 2,5 tab
GG 2 tab
Vit B Com 2,5 tab
Vit C 3 tab
1x1 tab 3 hari Tablet
124. P 1 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x5ml 4 hari 1 botol Syrup
Ambroxol 3x1 Bks 3 hari 2,5 tab Puyer
Dexa 2,5 tab
Salbutamol 2 tab
Vit B Com 2,5 tab
CTM 2 tab
Vit C 2 tab
1x1/2 tab 4 hari Tablet
125. P 27 Thn Non- Pneumonia GG 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Dexa 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Amoxicillin 3x1 tab 5 hari 15 tab Tablet
CTM 2x1 tab 3 hari 6 tab Tablet
Vit B Com 1x1 tab 5 hari 5 tab Tablet
Paracetamol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
126. P 54 Thn Non- Pneumonia Dexa 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Amoxicillin 3x1 tab 5 hari 15 tab Tablet
Ambroxol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
CTM 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Vit C 2x1 tab 3 hari 6 tab Tablet
127. P 55 Thn Non- Pneumonia CTM 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Paracetamol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Dexa 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
GG 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Vit C 2x1 tab 3 hari 6 tab Tablet
128. P 6 Thn Non- Pneumonia Amoxicillin 3x1/2 tab 5 hari 8 tab Tablet
Dexa 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
Ambroxol 2x1/2 tab 3 hari 3 tab Tablet
CTM 2x1/2 tab 3 hari 4 tab Tablet
129. L 8 Bln Non- Pneumonia CTM 3x1 Bks 3 hari 1 tab Puyer
GG 1,5 tab
Paracetamol 3x0,8cc 4 hari 1 botol Syrup
130. P 3 Thn Non- Pneumonia GG 3x1 Bks 3 hari 3 tab Puyer
Dexa 3 tab
Vit B Com 3 tab
Salbutamol 3 tab
Paracetamol 3 tab

48
Vit C 3x1/3 tab 3 hari 3 tab Tablet
1x1 tab 3 hari Tablet
131. L 4 Thn Non- Pneumonia Ambroxol 3x1 Bks 3 hari 4 tab Puyer
CTM 4 tab
Vit C 4 tab
Dexa 4 tab
Domperidon 4 tab
132. P 6 Thn Non- Pneumonia CTM 3x1 Bks 5 hari 4 tab Puyer
GG 3 tab
Vit C 1x1 tab 3 hari 3 tab Tablet
133. L 1 Thn Non- Pneumonia CTM 3x1 Bks 3 hari 1 tab Puyer
GG 1,5 tab
134. L 2 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 Bks 3 hari 3 tab Puyer
Ambroxol 4 tab
CTM 3 tab
Dexa 3 tab
Vit C 3 tab
Amoxicillin 3 tab
135. P 2 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x5ml 4 hari 1 botol Syrup
CTM 3x1 Bks 3 hari 1 tab Puyer
Dexa 2 tab
Vit C 1x1 tab 3 hari 3 tab Tablet
136. P 1 Bln Non- Pneumonia CTM 3x1 Bks 3 hari 0,5 tab Puyer
Dexa 1 tab
Salbutamol 0,5 tab
137. P 4 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x7,5ml 4 hari 1 botol Syrup
CTM 3x1 Bks 3 hari 3 tab Puyer
Ambroxol 4 tab
Vit C 4 tab
Dexa 4 tab
Amoxicillin 4 tab
138. L 64 Thn Non- Pneumonia CTM 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Paracetamol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Ambroxol 2x1 tab 3 hari 6 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 5 hari 5 tab Tablet
139. P 26 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 tab 5 hari 10 tab Tablet
Ambroxol 2x1 tab 3 hari 6 tab Tablet
140. L 49 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
CTM 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Dexa 2x1 tab 5 hari 10 tab Tablet
Ambroxol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Vit C 2x1 tab 5 hari 10 tab Tablet
141. P 49 Thn Non- Pneumonia Ambroxol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet

49
Dexa 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
CTM 2x1 tab 3 hari 5 tab Tablet
Paracetamol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
142. P 4 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x7,5ml 4 hari 1 botol Syrup
GG 3x1 Bks 3 hari 3 tab Puyer
Dexa 3 tab
Salbutamol 2 tab
CTM 3 tab
Vit B Com 3 tab
143. P 9 Bln Pneumonia Paracetamol 3x1 Bks 3 hari 1,5 tab Puyer
CTM 1 tab
Dexa 1 tab
Salbutamol 0,5 tab
Amoxicillin 2 tab
3x1 Bks 5 hari Puyer
144. L 1 Thn Non- Pneumonia CTM 3x1 Bks 3 hari 3 tab Puyer
Dexa 1,5 tab
Paracetamol 2 tab
Vit C 3 tab
1x1 tab 3 hari Tablet
145. P 3 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1/3 tab 3 hari 3 tab Tablet
CTM 3x1/3 tab 3 hari 3 tab Tablet
Vit C 1x1/2 tab 4 hari 2 tab Tablet
146. P 3 Thn Non- Pneumonia Dexa 3x1 Bks 3 hari 1 tab Puyer
CTM 3 tab
GG 2,5 tab
Vit C 5 tab
1x1 tab 5 hari Tablet
147. P 9 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 Bks 3 hari 4 tab Puyer
Ambroxol 3 tab
Dexa 4 tab
CTM 3,5 tab
148. L 3 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 Bks 3 hari 3 tab Puyer
CTM 3 tab
Ambroxol 2 tab
Dexa 2 tab
149. L 11 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
CTM 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
OBH 3x10cc 4 hari 1 botol Syrup
Dexa 3x1/2 tab 3 hari 4 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 4 hari 4 tab Tablet
150. P 1 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 Bks 3 hari 1,5 tab Puyer
CTM 1,5 tab
Salbutamol 1,5 tab

50
Ambroxol 1,5 tab
151. P 3 Thn Non- Pneumonia Amoxicillin 3x1 Bks 3 hari 1,5 tab Puyer
CTM 3x1 Bks 3 hari 1,5 tab Puyer
Dexa 1,5 tab
Ambroxol 3 tab
152. P 1 Thn Pneumonia Paracetamol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Dexa 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Ambroxol 2x1 tab 3 hari 6 tab Tablet
CTM 2x1 tab 3 hari 6 tab Tablet
153. L 6 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 Bks 3 hari 3,5 tab Puyer
Salbutamol 4 tab
CTM 4,5 tab
Ambroxol 3 tab
154. L 7 Bln Pneumonia CTM 3x1 Bks 3 hari 2 tab Puyer
Ambroxol 2 tab
Dexa 3 tab
Vit C 3 tab
Paracetamol 1 botol
3x0,8cc 4 hari Syrup
155. L 11 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Ambroxol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
CTM 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 3 hari 3 tab Tablet
156. P 4 Thn Non- Pneumonia Ambroxol 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
CTM 3x1/4 tab 5 hari 4 tab Tablet
Dexa 3x1/4 tab 5 hari 4 tab Tablet
Vit B Com 1x1 tab 5 hari 5 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 5 hari 5 tab Tablet
157. P 39 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Ambroxol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
CTM 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Vit B Com 1x1 tab 3 hari 3 tab Tablet
158. P 18 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Amoxicillin 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 5 hari 5 tab Tablet
Dexa 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
159. P 32 Thn Non- Pneumonia GG 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
CTM 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
Amoxicillin 3x1 tab 5 hari 15 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 5 hari 5 tab Tablet
160. P 40 Thn Non- Pneumonia CTM 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Dexa 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Paracetamol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet

51
Vit C 2x1 tab 5 hari 10 tab Tablet
161. L 11 Bln Non- Pneumonia Paracetamol 3x2,5ml 4 hari 1 botol Syrup
Ambroxol 3x1 Bks 3 hari 2,5 tab Puyer
Dexa 2 tab
CTM 1,5 tab
Vit B Com 2 tab
Salbutamol 1,5 tab
Vit C 2 tab
1x1/2 tab 4 hari Tablet
162. P 36 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Dexa 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
CTM 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 5 hari 5 tab Tablet
163. P 2 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x5ml 4 hari 1 botol Syrup
Ambroxol 3x1 Bks 3 hari 2,5 tab Puyer
CTM 2 tab
Salbutamol 2 tab
Dexa 2,5 tab
Vit B Com 2,5 tab
Vit C 3 tab
1x1 tab 3 hari Tablet
164. L 62 Thn Non- Pneumonia CTM 2x1 tab 5 hari 10 tab Tablet
Amoxicillin 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Dexa 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
GG 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Paracetamol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
165. P 3 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x5ml 4 hari 1 botol Syrup
Vit C 1x1 tab 3 hari 3 tab Tablet
GG 3x1 Bks 3 hari 2 tab Puyer
Dexa 3 tab
CTM 2,5 tab
166. L 42 Thn Non- Pneumonia Ambroxol 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
Dexa 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
CTM 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
Vit C 2x1 tab 3 hari 6 tab Tablet
167. P 9 Thn Non- Pneumonia Ambroxol 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
CTM 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
Dexa 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 5 hari 5 tab Tablet
168. P 57 Thn Non- Pneumonia GG 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Dexa 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
CTM 2x1 tab 5 hari 10 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 5 hari 5 tab Tablet

52
Amoxicillin 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
169. P 10 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
CTM 2x1/2 tab 5 hari 5 tab Tablet
Dexa 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Amoxicillin 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 5 hari 5 tab Tablet
GG 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
170. P 3 Thn Non- Pneumonia Dexa 3x1 Bks 3 hari 3 tab Puyer
CTM 4 tab
GG 4 tab
Vit C 4 tab
171. P 14 Thn Non- Pneumonia Dexa 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Paracetamol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
CTM 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Ambroxol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Vit C 2x1 tab 3 hari 5 tab Tablet
172. P 29 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
MP 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
Ambroxol 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
Vit C 2x1 tab 3 hari 6 tab Tablet
CTM 1x1 tab 3 hari 3 tab Tablet
173. L 2 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x5ml 4 hari 1 botol Syrup
GG 3x1 Bks 3 hari 2 tab Puyer
CTM 2,5 tab
Vit C 1x1 tab 3 hari 3 tab Tablet
174. L 4 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x10ml 4 hari 1 botol Syrup
CTM 3x1/3 tab 3 hari 3 tab Tablet
OBH 3x10ml 4 hari 1 botol Syrup
Vit C 1x1 tab 3 hari 3 tab Tablet
175. P 1 Thn Non- Pneumonia CTM 3x1 Bks 3 hari 2 tab Puyer
Dexa 1 tab
Ambroxol 1 tab
Vit C 2 tab
1x1/2 tab 4 hari Tablet
176. L 7 Bln Pneumonia CTM 3x1 Bks 3 hari 2,5 tab Puyer
Dexa 2 tab
Amoxicillin 2 tab
Ambroxol 2 tab
Paracetamol 1 botol
3x0,7cc 4 hari Syrup
177. P 5 Thn Non- Pneumonia Ambroxol 3x1 Bks 3 hari 2,5 tab Puyer
CTM 2,5 tab
Dexa 2,5 tab

53
Vit B Com 2 tab
178. L 2 Thn Non- Pneumonia Ambroxol 3x1 Bks 3 hari 3 tab Puyer
CTM 3 tab
Salbutamol 2 tab
Dexa 3 tab
Vit B Com 3 tab
Vit C 6 tab
Paracetamol 3 tab
2x1 tab 3 hari Tablet
3x1/3 tab 3 hari Tablet
179. L 7 Thn Non- Pneumonia Dexa 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
Paracetamol 3x1/2 tab 3 hari 4 tab Tablet
GG 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
CTM 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
Vit B Com 2x1/2 tab 4 hari 4 tab Tablet
180. P 3 Thn Non- Pneumonia Dexa 3x1 Bks 3 hari 2 tab Puyer
CTM 2,5 tab
GG 2 tab
Paracetamol 1 botol
Vit C 3x10ml 4 hari 3 tab Syrup
1x1 tab 3 hari Tablet
181. P 4 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x10ml 4 hari 1 botol Syrup
Dexa 3x1 Bks 3 hari 3 tab Puyer
CTM 3 tab
Vit C 1x1 tab 3 hari 3 tab Tablet
182. P 10 Bln Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 Bks 3 hari 2 tab Puyer
CTM 1 tab
Dexa 1 tab
Vit C 3 tab
1x1 tab 3 hari Tablet
183. P 11 Bln Non- Pneumonia Paracetamol 3x0,9cc 4 hari 1 botol Syrup
CTM 2 tab
Dexa 3x1 Bks 3 hari 3 tab Puyer
Ambroxol 3 tab
Vit C 3 tab
184. L 6 Bln Non- Pneumonia CTM 3x1 Bks 3 hari 2 tab Puyer
Ambroxol 3 tab
Vit C 3 tab
185. L 12 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1/2 tab 5 hari 8 tab Tablet
Dexa 3x1/2 tab 5 hari 8 tab Tablet
CTM 2x1/2 tab 5 hari 5 tab Tablet
Amoxicillin 3x1/2 tab 5 hari 8 tab Tablet
GG 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
186. L 28 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet

54
Dexa 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
CTM 2x1 tab 5 hari 10 tab Tablet
GG 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 5 hari 5 tab Tablet
187. L 6 Thn Non- Pneumonia Ambroxol 3x1/2 tab 5 hari 7 tab Tablet
CTM 2x1/2 tab 5 hari 5 tab Tablet
Dexa 3x1/2 tab 5 hari 7 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 5 hari 5 tab Tablet
Amoxicillin 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
188. L 5 Bln Non- Pneumonia CTM 3x1 Bks 3 hari 1 tab Puyer
Ambroxol 3 tab
Vit C 3 tab
Vit B 12 3 tab
Dexa 3 tab
189. P 34 Thn Non- Pneumonia Amoxicillin 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
CTM 2x1 tab 3 hari 5 tab Tablet
Dexa 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Vit B12 1x1 tab 5 hari 5 tab Tablet
Asam Mefenamat 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
190. P 10 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1/2 tab 3 hari 7 tab Tablet
CTM 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
Dexa 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
GG 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
Vit B Com 2x1 tab 3 hari 5 tab Tablet
191. L 2 Thn Non- Pneumonia Ambroxol 3x1 Bks 3 hari 3 tab Puyer
CTM 2,5 tab
Paracetamol 2,5 tab
192. P 7 Thn Non- Pneumonia GG 3x1/2 tab 5 hari 8 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 3 hari 3 tab Tablet
193. L 62 Thn Non- Pneumonia Amoxicillin 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Ambroxol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Dexa 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Vit C 2x1 tab 5 hari 10 tab Tablet
194. P 7 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
Dexa 3x1 Bks 3 hari 4 tab Puyer
GG 4 tab
CTM 4 tab
Vit C 4 tab
195. P 1 Thn Non- Pneumonia CTM 3x1 Bks 3 hari 3 tab Puyer
Dexa 4 tab
Ambroxol 4 tab
Vit C 4 tab
196. P 1 Thn Non- Pneumonia Dexa 3x1 Bks 3 hari 3 tab Puyer
Ambroxol 3 tab

55
CTM 2 tab
Vit C 3 tab
Paracetamol 1 botol

3x5ml 4 hari Syrup


197. P 23 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
CTM 2x1 tab 5 hari 10 tab Tablet
Dexa 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
GG 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 5 hari 5 tab Tablet
198. P 59 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Dexa 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
GG 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
CTM 2x1 tab 5 hari 10 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 5 hari 5 tab Tablet
199. P 5 Thn Non- Pneumonia CTM 3x1 Bks 3 hari 3 tab Puyer
Ambroxol 4,5 tab
Dexa 3 tab
Paracetamol 1 botol
Vit C 3x7,5ml 4 hari 3 tab Syrup
1x1 tab 3 hari Tablet
200. P 2 Bln Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 Bks 3 hari 1 tab Puyer
CTM 1,5 tab
GG 2 tab
201. L 29 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Ambroxol 2x1 tab 5 hari 10 tab Tablet
CTM 2x1 tab 3 hari 6 tab Tablet
Vit B Com 1x1 tab 5 hari 5 tab Tablet
202. L 55 Thn Non- Pneumonia Amoxicillin 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Paracetamol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Ambroxol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Dexa 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
203. P 81 Thn Non- Pneumonia Ambroxol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Amoxicillin 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Dexa 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Paracetamol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
204. P 29 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
GG 2x1 tab 5 hari 10 tab Tablet
CTM 2x1 tab 5 hari 10 tab Tablet
Amoxicillin 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
205. L 66 Thn Non- Pneumonia Amoxicillin 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Dexa 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Ambroxol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Vit C 2x1 tab 5 hari 10 tab Tablet

56
Paracetamol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
206. L 53 Thn Non- Pneumonia Ambroxol 2x1 tab 5 hari 10 tab Tablet
Dexa 2x1 tab 5 hari 10 tab Tablet
Vit B Com 1x1 tab 3 hari 3 tab Tablet
207. L 11 Bln Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 Bks 3 hari 2 tab Puyer
GG 3 tab
CTM 2 tab
Vit C 2 tab
208. P 10 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
CTM 2x1 tab 5 hari 10 tab Tablet
GG 2x1 tab 5 hari 10 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 3 hari 3 tab Tablet
209. L 25 Thn Non- Pneumonia Ambroxol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Dexa 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
CTM 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Vit C 2x1 tab 5 hari 10 tab Tablet
210. L 33 Thn Non- Pneumonia Ambroxol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Vit C 2x1 tab 5 hari 10 tab Tablet
Dexa 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
CTM 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
211. P 4 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1/2 tab 7 hari 10 tab Tablet
GG 3x1/2 tab 7 hari 10 tab Tablet
Dexa 3x1/2 tab 7 hari 10 tab Tablet
212. P 46 Thn Non- Pneumonia Ambroxol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Vit C 2x1 tab 5 hari 10 tab Tablet
Dexa 2x1 tab 5 hari 10 tab Tablet
Paracetamol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
213. P 26 Thn Non- Pneumonia Ambroxol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Paracetamol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
CTM 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Dexa 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Vit C 2x1 tab 5 hari 10 tab Tablet
214. P 61 Thn Non- Pneumonia Ambroxol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Dexa 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Vit C 2x1 tab 5 hari 10 tab Tablet
215. P 4 Thn Non- Pneumonia GG 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
Vit C 1x1/2 tab 3 hari 2 tab Tablet
CTM 3x1/2 tab 4 hari 6 tab Tablet
216. P 13 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Amoxicillin 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Dexa 2x1 tab 5 hari 10 tab Tablet
217. P 52 Thn Non- Pneumonia Amoxicillin 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Dexa 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet

57
Vit C 2x1 tab 5 hari 10 tab Tablet
Ambroxol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Paracetamol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
218. L 7 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1/2 tab 7 hari 10 tab Tablet
Dexa 3x1/2 tab 7 hari 10 tab Tablet
Amoxicillin 3x1/2 tab 7 hari 10 tab Tablet
CTM 3x1/2 tab 7 hari 10 tab Tablet
219. P 52 Thn Non- Pneumonia Amoxicillin 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Ambroxol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Dexa 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
220. P 5 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1/2 tab 7 hari 10 tab Tablet
CTM 3x1/2 tab 7 hari 10 tab Tablet
GG 3x1/2 tab 7 hari 10 tab Tablet
Vit C 1x1/2 tab 7 hari 3 tab Tablet
221. P 9 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1/2 tab 7 hari 10 tab Tablet
Amoxicillin 3x1/2 tab 7 hari 10 tab Tablet
Dexa 2x1/2 tab 7 hari 7 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 7 hari 7 tab Tablet
222. P 46 Thn Non- Pneumonia Amoxicillin 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Dexa 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
CTM 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Ambroxol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Vit C 2x1 tab 5 hari 10 tab Tablet
223. L 11 Bln Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 Bks 3 hari 2 tab Puyer
GG 2 tab
CTM 2,5 tab
Vit C 1 tab
224. L 6 Bln Non- Pneumonia GG 3x1 Bks 3 hari 1,5 tab Puyer
CTM 2 tab
225. P 4 Bln Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 Bks 3 hari 1,5 tab Puyer
CTM 2 tab
GG 2,5 tab
226. L 5 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 Bks 3 hari 5 tab Puyer
Amoxicillin 5 tab
GG 5 tab
CTM 4 tab
Vit C 4 tab
227. P 1 Bln Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 Bks 3 hari 1,5 tab Puyer
CTM 1,5 tab
Vit C 1 tab
228. L 30 Thn Non- Pneumonia Ambroxol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Dexa 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
CTM 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Vit C 2x1 tab 5 hari 10 tab Tablet

58
229. L 2 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 Bks 3 hari 2,5 tab Puyer
CTM 3 tab
GG 4 tab
Vit C 2 tab
230. P 8 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1/2 tab 3 hari 4 tab Tablet
Amoxicillin 3x1/2 tab 5 hari 8 tab Tablet
Dexa 2x1 tab 5 hari 10 tab Tablet
GG 2x1 tab 5 hari 10 tab Tablet
231. L 1 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 Bks 3 hari 2 tab Puyer
CTM 2tab
GG 3 tab
Vit C 2 tab
232. L 10 Thn Non- Pneumonia GG 3x1 Bks 3 hari 1,5 tab Puyer
CTM 2 tab
Dexa 1 tab
233. P 11 Thn Non- Pneumonia Ambroxol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
CTM 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Dexa 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Paracetamol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Vit C 2x1 tab 5 hari 10 tab Tablet
234. P 37 Thn Non- Pneumonia Ambroxol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Vit C 2x1 tab 5 hari 10 tab Tablet
CTM 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
235. P 32 Thn Non- Pneumonia Ambroxol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
CTM 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Paracetamol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
236. L 4 Bln Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 Bks 3 hari 2 tab Puyer
CTM 2 tab
GG 3 tab
237. L 8 Bln Non- Pneumonia CTM 3x1 Bks 3 hari 3 tab Puyer
GG 3 tab
Vit C 3 tab
Paracetamol 1 botol
3x5ml 4 hari Syrup
238. P 27 Thn Non- Pneumonia Ambroxol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Paracetamol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Vit C 2x1 tab 5 hari 10 tab Tablet
239. L 1 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 Bks 3 hari 1,5 tab Puyer
CTM 3x1 Bks 3 hari 2 tab Puyer
GG 3,5 tab
Vit C 2 tab
240. P 4 Thn Non- Pneumonia CTM 3x1/4 tab 7 hari 5 tab Tablet
GG 3x1/4 tab 7 hari 5 tab Tablet
Vit C 1x1/2 tab 7 hari 4 tab Tablet

59
241. L 1 Thn Non- Pneumonia CTM 3x1 Bks 3 hari 2,5 tab Puyer
GG 2,5 tab
242. P 3 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1/4 tab 5 hari 4 tab Tablet
CTM 3x1 Bks 3 hari 3,5 tab Puyer
GG 3 tab
Dexa 1 tab
Vit C 5 tab
Vit B Com 1x1 tab 5 hari 5 tab Tablet
1x1 tab 5 hari Tablet
243. P 74 Thn Non- Pneumonia Amoxicillin 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Ambroxol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
CTM 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Paracetamol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Dexa 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
244. L 30 Thn Non- Pneumonia Amoxicillin 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Ambroxol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Dexa 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
CTM 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
245. L 11 Bln Non- Pneumonia CTM 3x1 Bks 3 hari 2,5 tab Puyer
Dexa 0,5 tab
Vit C 1x1/2 tab 3 hari 2 tab Tablet
Vit B Com 1x1/2 tab 3 hari 2 tab Tablet
Paracetamol 3x0,8cc 4 hari 1 botol Syrup
246. L 9 Bln Non- Pneumonia GG 3x1 Bks 3 hari 2,5 tab Puyer
CTM 3 tab
247. P 3 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x5ml 4 hari 1 botol Syrup
GG 3x1/2 tab 4 hari 6 tab Tablet
CTM 2x1/2 tab 4 hari 4 tab Tablet
Dexa 1x1/2 tab 4 hari 2 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 3 hari 3 tab Tablet
248. L 81 Thn Non- Pneumonia Ambroxol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Dexa 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
CTM 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Vit C 2x1 tab 5 hari 10 tab Tablet
249. P 51 Thn Non- Pneumonia Ambroxol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Vit C 2x1 tab 5 hari 10 tab Tablet
CTM 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Dexa 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Paracetamol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
250. P 27 Thn Non- Pneumonia Ambroxol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Dexa 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 3 hari 3 tab Tablet
251. P 9 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet

60
Vit C 1x1 tab 5 hari 5 tab Tablet
Dexa 2x1 tab 3 hari 6 tab Tablet
CTM 2x1 tab 3 hari 6 tab Tablet
252. P 33 Thn Non- Pneumonia Amoxicillin 3x1 tab 5 hari 15 tab Tablet
Ambroxol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Dexa 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
253. L 29 Thn Non- Pneumonia Ambroxol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
CTM 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Paracetamol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
254. L 30 Thn Non- Pneumonia Ambroxol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 3 hari 3 tab Tablet
255. L 22 Thn Non- Pneumonia Ambroxol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 3 hari 3 tab Tablet
Paracetamol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
256. L 5 Thn Non- Pneumonia GG 3x1 Bks 3 hari 4,5 tab Puyer
CTM 5 tab
Vit C 1x1 tab 5 hari 5 tab Tablet
Vit B Com 1x1 tab 5 hari 5 tab Tablet
Paracetamol 3x7,5ml 3 hari 1 botol Syrup
257. P 29 Thn Non- Pneumonia Ciprofloksasin 2x1 tab 5 hari 10 tab Tablet
Ambroxol
Dexa 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Vit C 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Paracetamol 2x1 tab 5 hari 10 tab Tablet
3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
258. L 57 Thn Non- Pneumonia Ambroxol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Dexa 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Vit C 2x1 tab 5 hari 10 tab Tablet
Paracetamol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
259. P 33 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Ambroxol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
CTM 2x1 tab 5 hari 10 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 5 hari 5 tab Tablet
260. P 27 Thn Non- Pneumonia Ambroxol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
CTM 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Amoxicillin 3x1 tab 5 hari 15 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 3 hari 3 tab Tablet
261. P 24 Thn Non- Pneumonia Dexa 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Amoxicillin 3x1 tab 5 hari 15 tab Tablet
Paracetamol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 5 hari 5 tab Tablet
262. P 25 Thn Non- Pneumonia Ambroxol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 3 hari 3 tab Tablet

61
CTM 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
263. L 6 Thn Non- Pneumonia Dexa 2x1/2 tab 7 hari 7 tab Tablet
Paracetamol 3x1/4 tab 7 hari 5 tab Tablet
Vit C 1x1/2 tab 7 hari 3,5 tab Tablet
GG 3x1/3 tab 7 hari 7 tab Tablet
CTM 3x1/3 tab 7 hari 7 tab Tablet
264. P 8 Thn Non- Pneumonia Dexa 3x1/2 tab 7 hari 10 tab Tablet
GG 3x1/2 tab 7 hari 10 tab Tablet
Vit C 1x1/2 tab 7 hari 3,5 tab Tablet
Paracetamol 3x1/2 tab 7 hari 10 tab Tablet
265. P 3 Thn Non- Pneumonia Amoxicillin 3x1/3 tab 7 hari 7 tab Tablet
Ambroxol 3x1/2 tab 7 hari 10 tab Tablet
CTM 3x1/2 tab 7 hari 10 tab Tablet
Dexa 2x1 tab 7 hari 14 tab Tablet
Paracetamol 3x1/3 tab 7 hari 7 tab Tablet
266. P 22 Thn Non- Pneumonia Dexa 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Ambroxol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Paracetamol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 3 hari 3 tab Tablet
267. L 5 Thn Non- Pneumonia Dexa 2x1 tab 7 hari 14 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 7 hari 7 tab Tablet
Vit B Com 1x1 tab 7 hari 7 tab Tablet
CTM 3x1/2 tab 7 hari 10 tab Tablet
GG 3x1/2 tab 7 hari 10 tab Tablet
268. P 20 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
CTM 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Ambroxol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 3 hari 3 tab Tablet
269. L 22 Thn Non- Pneumonia Dexa 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Ambroxol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Paracetamol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 3 hari 3 tab Tablet
270. P 8 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1/3 tab 7 hari 7 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 7 hari 7 tab Tablet
CTM 3x1/2 tab 7 hari 10 tab Tablet
GG 3x1/2 tab 7 hari 10 tab Tablet
271. P 4 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1/2 tab 7 hari 10 tab Tablet
GG 3x1/2 tab 7 hari 10 tab Tablet
CTM 3x1/2 tab 7 hari 10 tab Tablet
Vit C 1x1/2 tab 7 hari 3,5 tab Tablet
272. L 1 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 Bks 3 hari 2 tab Puyer
CTM 2,5 tab
GG 3 tab
273. P 5 Thn Non- Pneumonia GG 3x1/2 tab 7 hari 10 tab Tablet

62
CTM 3x1/2 tab 7 hari 10 tab Tablet
Paracetamol 3x1/3 tab 7 hari 7 tab Tablet
Vit C 1x1/2 tab 7 hari 3,5 tab Tablet
274. P 28 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Ambroxol 2x1 tab 5 hari 10 tab Tablet
CTM 2x1 tab 5 hari 10 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 3 hari 3 tab Tablet
275. L 9 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1/2 tab 7 hari 10 tab Tablet
GG 3x1/2 tab 7 hari 10 tab Tablet
CTM 3x1/2 tab 7 hari 10 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 7 hari 7 tab Tablet
276. P 38 Thn Non- Pneumonia Amoxicillin 3x1 tab 5 hari 15 tab Tablet
Paracetamol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Ambroxol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
CTM 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
277. P 3 Thn Non- Pneumonia CTM 3x1 Bks 3 hari 3,5 tab Puyer
GG 4 tab
Dexa 3 tab
278. L 3 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 Bks 3 hari 3 tab Puyer
CTM 3 tab
GG 4 tab
Dexa 3 tab
Vit C 2 tab
Vit B Com 1x1/2 tab 4 hari 2 tab Tablet
1x1/2 tab 4 hari Tablet
279. L 4 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 Bks 3 hari 2,5 tab Puyer
CTM 3 tab
GG 4 tab
Vit C 2 tab
Vit B Com 1x1/2 tab 4 hari 2 tab Tablet
1x1/2 tab 4 hari Tablet
280. P 24 Thn Non- Pneumonia Ambroxol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Dexa 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Paracetamol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 3 hari 3 tab Tablet
281. P 3 Bln Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 Bks 3 hari 1,5 tab Puyer
CTM 2 tab
Dexa 1,5 tab
282. L 5 Bln Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 Bks 3 hari 1,5 tab Puyer
CTM 2 tab
GG 2 tab
283. P 18 Thn Non- Pneumonia CTM 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Ambroxol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 3 hari 3 tab Tablet

63
284. P 2 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 Bks 3 hari 2 tab Puyer
CTM 2 tab
GG 3 tab
285. L 5 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1/4 tab 7 hari 5 tab Tablet
CTM 3x1/2 tab 7 hari 10 tab Tablet
GG 3x1/2 tab 7 hari 10 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 7 hari 7 tab Tablet
286. P 39 Thn Non- Pneumonia Ambroxol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Dexa 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Paracetamol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Vit B Com 2x1 tab 5 hari 10 tab Tablet
287. P 44 Thn Non- Pneumonia CTM 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
GG 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 3 hari 3 tab Tablet
Paracetamol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
288. L 4 Thn Non- Pneumonia GG 3x1/2 tab 7 hari 10 tab Tablet
CTM 3x1/2 tab 7 hari 10 tab Tablet
289. L 1 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 Bks 3 hari 2 tab Puyer
CTM 2,5 tab
GG 3 tab
290. L 23 Thn Non- Pneumonia Ambroxol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
CTM 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Paracetamol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Vit B Com 1x1 tab 3 hari 3 tab Tablet
291. P 30 Thn Non- Pneumonia Ambroxol 2x1 tab 7 hari 14 tab Tablet
CTM 2x1 tab 7 hari 14 tab Tablet
GG 2x1 tab 7 hari 14 tab Tablet
Vit B Com 2x1 tab 7 hari 14 tab Tablet
292. L 8 Thn Non- Pneumonia Amoxicillin 3x1/2 tab 7 hari 10 tab Tablet
Dexa 3x1/2 tab 7 hari 10 tab Tablet
CTM 3x1/2 tab 7 hari 10 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 7 hari 7 tab Tablet
293. P 64 Thn Non- Pneumonia Ambroxol 2x1 tab 7 hari 14 tab Tablet
CTM 2x1 tab 7 hari 14 tab Tablet
Piroxicam 1x1 tab 7 hari 7 tab Tablet
Vit B Com 1x1 tab 7 hari 7 tab Tablet
294. L 8 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1/2 tab 7 hari 10 tab Tablet
Amoxicillin 3x1/2 tab 7 hari 10 tab Tablet
CTM 3x1/2 tab 7 hari 10 tab Tablet
Dexa 3x1/2 tab 7 hari 10 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 7 hari 7 tab Tablet
295. P 1 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 Bks 3 hari 1,5 tab Puyer
CTM 3x1 Bks 3 hari 2 tab Puyer
GG 3,5 tab

64
Vit C 2 tab
296. P 1 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 Bks 3 hari 2 tab Puyer
GG 2 tab
CTM 1 tab
297. P 9 Thn Non- Pneumonia Amoxicillin 3x1 tab 4 hari 12 tab Tablet
Paracetamol 3x1 tab 4 hari 12 tab Tablet
GG 3x1 tab 4 hari 12 tab Tablet
Dexa 3x1 tab 4 hari 12 tab Tablet
Vit C 2x1 tab 3 hari 6 tab Tablet
298. L 5 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
CTM 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
Dexa 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
GG 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 3 hari 6 tab Tablet
299. P 1 Thn Non- Pneumonia GG 3x1 Bks 3 hari 1 tab Puyer
CTM 1 tab
300. P 23 Thn Non- Pneumonia GG 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
CTM 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Dexa 1x1 tab 3 hari 3 tab Tablet
301. P 11 Thn Non- Pneumonia Amoxicillin 3x1 tab 5 hari 15 tab Tablet
Paracetamol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Dexa 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
GG 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
302. P 19 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
GG 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
CTM 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 5 hari 5 tab Tablet
303. L 8 Bln Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 Bks 3 hari 1 tab Puyer
CTM 1 tab
GG 1 tab
304. P 31 Thn Non- Pneumonia GG 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
CTM 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Dexa 1x1 tab 3 hari 3 tab Tablet
305. L 28 Thn Non- Pneumonia GG 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Dexa 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Vit C 2x1 tab 5 hari 10 tab Tablet
Paracetamol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
306. L 2 Thn Non- Pneumonia GG 3x1 Bks 3 hari 6 tab Puyer
Dexa 6 tab
CTM 6 tab
Paracetamol 6 tab
Vit B Com 6 tab
307. P 1 Thn Non- Pneumonia GG 3x1 Bks 3 hari 2 tab Puyer

65
Dexa 2 tab
CTM 2 tab
Paracetamol 2 tab
Vit B Com 2 tab
308. L 6 Bln Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 Bks 3 hari 1 tab Puyer
CTM 1 tab
GG 1 tab
309. P 8 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
GG 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
CTM 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
Vit C 2x1 tab 3 hari 6 tab Tablet
310. L 11 Bln Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 Bks 3 hari 2 tab Puyer
CTM 2 tab
GG 2 tab
311. P 19 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
GG 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
Dexa 2x1 tab 3 hari 6 tab Tablet
CTM 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
Vit B6 1x1 tab 4 hari 4 tab Tablet
312. L 25 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
Amoxicilli 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
CTM 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
Dexa 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
313. P 27 Thn Non- Pneumonia Amoxicillin 3x1 tab 5 hari 15 tab Tablet
Dexa 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
Paracetamol 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
Ambroxol 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 5 hari 5 tab Tablet
Vit B Com 1x1 tab 5 hari 5 tab Tablet
314. P 7 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
GG 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 3 hari 3 tab Tablet
315. L 3 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 Bks 3 hari 3 tab Puyer
GG 3 tab
Dexa 2 tab
Vit C 2 tab
1x1/2 tab 4 hari Tablet
316. L 5 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
GG 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 3 hari 3 tab Tablet
317. L 15 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
Ambroxol 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
Dexa 2x1 tab 3 hari 6 tab Tablet
Amoxicillin 3x1 tab 5 hari 15 tab Tablet

66
318. P 5 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
GG 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
Dexa 2x1/2 tab 3 hari 3 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 4 hari 4 tab Tablet
319. P 11 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
GG 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
Dexa 2x1/2 tab 3 hari 3 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 4 hari 4 tab Tablet
320. L 35 Thn Non- Pneumonia CTM 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
Paracetamol 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 4 hari 4 tab Tablet
321. L 10 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
Ambroxol 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
CTM 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 4 hari 4 tab Tablet
322. P 53 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
GG 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
CTM 2x1 tab 3 hari 6 tab Tablet
Dexa 2x1 tab 3 hari 6 tab Tablet
323. P 21 Thn Non- Pneumonia GG 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
CTM 2x1 tab 3 hari 6 tab Tablet
Dexa 2x1 tab 3 hari 6 tab Tablet
324. P 65 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
GG 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
CTM 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 3 hari 3 tab Tablet
325. L 11 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
Ambroxol 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
CTM 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
Dexa 1x1/2 tab 4 hari 2 tab Tablet
326. L 15 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
GG 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
CTM 2x1 tab 3 hari 6 tab Tablet
Vit B Com 2x1 tab 3 hari 6 tab Tablet
327. P 1 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 Bks 3 hari 1 tab Puyer
GG 3 tab
CTM 3 tab
328. P 10 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
GG 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
CTM 1x1 tab 3 hari 6 tab Tablet
329. L 13 Thn Non- Pneumonia Amoxicillin 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
Paracetamol 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
GG 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
CTM 2x1 tab 3 hari 6 tab Tablet

67
330. L 8 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
GG 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
CTM 2x1 tab 3 hari 6 tab Tablet
331. P 31 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
GG 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
Dexa 2x1 tab 3 hari 6 tab Tablet
Vit C 2x1 tab 3 hari 6 tab Tablet
332. P 10 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
GG 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
CTM 2x1 tab 3 hari 6 tab Tablet
333. L 8 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
GG 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
CTM 2x1 tab 3 hari 6 tab Tablet
334. L 8 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
GG 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
CTM 2x1 tab 3 hari 6 tab Tablet
335. P 42 Thn Non- Pneumonia GG 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
CTM 2x1 tab 3 hari 6 tab Tablet
336. L 55 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
GG 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
CTM 2x1 tab 3 hari 6 tab Tablet
Dexa 2x1 tab 3 hari 6 tab Tablet
337. P 24 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
GG 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
CTM 2x1 tab 3 hari 6 tab Tablet
Amoxicillin 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
338. L 13 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
GG 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
CTM 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
Vit C 2x1 tab 3 hari 6 tab Tablet
339. P 76 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
GG 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
CTM 2x1 tab 3 hari 6 tab Tablet
340. L 46 Thn Non- Pneumonia GG 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
CTM 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
Dexa 2x1 tab 3 hari 6 tab Tablet
341. L 11 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
GG 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
Vit C 2x1 tab 3 hari 6 tab Tablet
342. P 14 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
GG 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
Dexa 2x1 tab 3 hari 6 tab Tablet
Vit C 2x1 tab 3 hari 6 tab Tablet

68
343. L 6 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
GG 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
Dexa 2x1/2 tab 3 hari 3 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 4 hari 4 tab Tablet
344. L 7 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
CTM 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
GG 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 3 hari 3 tab Tablet
345. P 4 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 Bks 3 hari 3 tab Puyer
CTM 2x1 tab 3 hari 6 tab Tablet
GG 2x1 tab 3 hari 6 tab Tablet
Dexa 3x1 Bks 3 hari 2 tab Puyer
346. P 10 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
CTM 3x1 tab 3 hari 10 tab Tablet
GG 3x2 tab 3 hari 5 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 3 hari 5 tab Tablet
347. L 4 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 Bks 3 hari 5 tab Puyer
Dexa 2 tab
GG 5 tab
348. P 18 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
GG 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
CTM 2x1 tab 3 hari 6 tab Tablet
349. L 11 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
GG 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
CTM 2x1 tab 3 hari 6 tab Tablet
Dexa 2x1/2 tab 3 hari 3 tab Tablet
350. L 9 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1/2 tab 3 hari 5 tab Tablet
GG 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
CTM 2x1 tab 3 hari 6 tab Tablet
Dexa 2x1/2 tab 3 hari 3 tab Tablet
351. P 40 Thn Non- Pneumonia GG 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
CTM 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
Vit C 1x1 tab 3 hari 3 tab Tablet
352. P 19 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
GG 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
CTM 2x1 tab 3 hari 6 tab Tablet
353. L 6 Thn Non- Pneumonia Paracetamol 3x1 tab 3 hari 9 tab Tablet
CTM 2x1 tab 3 hari 6 tab Tablet
OBH 3x5ml 3 hari 1 botol Syrup
Dexa 2x1/2 tab 3 hari 3 tab Tablet
(Sumber : Data Primer, 2018)

69
70
Lampiran 6. Jumlah kunjungan pasien ISPA pada pasien rawat jalan yang
mendapat pengobatan di Puskesmas Bakunase tahun 2017
No. Bulan Jumlah %
1. Januari 335 11,17
2. Februari 352 11,73
3. Maret 345 11,50
4. April 197 6,57
5. Mei 190 6,33
6. Juni 200 6,67
7. Juli 150 5
8. Agustus 200 6,67
9. September 150 5
10. Oktober 145 4,83
11. November 364 12,13
12. Desember 372 12,40
Jumlah 3000 100
(Sumber: Data Sekunder, 2017)

69
Lampiran 7. Jumlah penderita ISPA yang mendapat pengobatan di Puskesmas
Bakunase tahun 2017 berdasarkan umur
Golongan Umur Jumlah %
Balita 146 41,36
Kanak- kanak 78 22,10
Remaja 41 11,61
Dewasa 51 14,45
Lansia 30 8,50
Manula 7 1,98
Total 353 100
(Sumber : Data Primer, 2017)

Keterangan: balita: 0- 5 thn, kanak- kanak: 5- 11 thn, remaja: 12- 25 thn, dewasa: 26- 45 thn, lansia:
46- 65 thn, manula: 65 thn keatas.

70
Lampiran 8. Jumlah Obat kombinasi yang diberikan kepada penderita ISPA di
Puskesmas Bakunase tahun 2017

No. Jenis Obat Jumlah %


1. 2 macam 14 3,97
2. 3 macam 76 21,53
3. 4 macam 157 44,48
4. 5 macam 72 20,40
5. 6 macam 21 5,95
6. 7 macam 13 3,68
Total 353 100
(Sumber: Data Primer, 2017)

Keterangan:
2 macam(Paracetamol,Vit C;Ambroxol,Dexa;CTM,GG),
3 macam(Paracetamol,GG, Dexa;Paracetamol,GG/Ambroxol,CTM;CTM,Ambroxol,Vit
C;Amoxicillin, Dexa,Paracetamol; Paracetamol,GG,Vit C;Paracetamol,Ambroxol,Vit C),
4 macam(Paracetamol,GG,CTM,Dexa; Paracetamol,GG,CTM,Amoxicillin;Paracetamol,GG,CTM,Vit
C;Paracetamol,Dexa,Amoxicillin Ambroxol;Paracetamol,CTM,Ambroxol,Vit
C;Paracetamol,CTM,Ambroxol,Vit B Com),
5 macam (Paracetamol,Amoxicillin,Ambroxol,CTM,Vit B
Com;Paracetamol,Ambroxol/GG,CTM,Dexa,Vit C;
Paracetamol,Amoxicillin,GG,CTM,Dexa;Paracetamol,Salbutamol,CTM,Ambroxol,Dexa),
6 macam (Paracetamol,Dexa,Salbutamol,CTM,Vit B Com, Vit C;
Amoxicillin,Metil,CTM,Ambroxol,Efedrin,Paracetamol),
7 macam(Paracetamol, Ambroxol/GG,Dexa, CTM,Salbutamol,Vit B Com,Amoxicillin).

71
Lampiran 9. Contoh Perhitungan
Perhitungan untuk analisis persentase dari setiap tabel menggunakan rumus :

Frekuensi masing−masing individu


%= x 100
Jumla h frekuensi

a. Umur (balita)

146
%= x 100
353

= 41,36%

b. Jenis ISPA/ diagnosa (non-pnumonia)

345
%= x 100
353

= 97,73%

c. Jenis kelamin (perempuan)

193
%= x 100
353

= 54,67%

d. Jenis obat (obat kombinasi)

278
%= x 100
353

= 78,75%

e. Bentuk sediaan (tablet)

269
%= x 100
353

= 76,20%

72
f. Lama pengobatan (3 hari)

216
%= x 100
353

= 61,19%

g. Dosis (paracetamol tablet dan sirup)

274
%= x 100
353

= 77,62%

73
Lampiran 10. Gambar Penelitian

Gambar 3. Peneliti melakukan pemilihan populasi sampel(resep)

Gambar 4. Contoh resep ISPA

74
Gambar 5. Deretan resep yang akan dipilih sebagai sampel

75

Anda mungkin juga menyukai