Anda di halaman 1dari 13

KEMENTERIAN

KELAUTAN
DAN PERIKANAN

KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGAWASAN PENCEMARAN


SUMBER DAYA IKAN DAN LINGKUNGANNYA

Drs. HALID K. JUSUF, MPA


DIREKTUR PENGAWASAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA KELAUTAN

DIREKTORAT PENGAWASAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA KELAUTAN


DITJEN PSDKP-KKP 1
PILAR – DIREKTORAT JENDERAL PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN @ditjenpsdkp https://kkp.go.id/djpsdkp
KEMENTERIAN
KELAUTAN
DAN PERIKANAN

BIDANG PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN

KAWASAN KONSERVASI MANGROVE, TERUMBU IKAN DESTRUCTIVE FISHING


KARANG DILINDUNGI

RUANG LAUT PENCEMARAN PEMANFAATAN PESISIR PULAU-PULAU KECIL

JASA KELAUTAN IMPORTASI GARAM PASIR LAUT BMKT

PILAR – DIREKTORAT JENDERAL PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN @ditjenpsdkp https://kkp.go.id/djpsdkp 2
KEMENTERIAN
KELAUTAN OUTLINE
DAN PERIKANAN

1 PETA REGULASI

2 STRATEGI PENGAWASAN

3 RUANG LINGKUP PENGAWASAN

4 LOKASI DAN OBJEK PENGAWASAN

5 TATA CARA DAN TEKNIS PENGAWASAN

6 TINDAK LANJUT PENGAWASAN

7 CONTOH KASUS

PILAR – DIREKTORAT JENDERAL PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN @ditjenpsdkp https://kkp.go.id/djpsdkp 3
KEMENTERIAN
KELAUTAN
DAN PERIKANAN
1. PETA REGULASI PENGAWASAN

UNDANG UNDANG PERATURAN PEMERINTAH PERATURAN MENTERI

PP 5 Tahun 2021 PERMENKP 26 Tahun 2021


UU Nomor 31 Tahun 2004
Penyelenggaraan Perizinan Pencegahan Pencemaran,
tentang Perikanan
Berusaha Berbasis Risiko Pencegahan Kerusakan,
Rehabilitasi, dan Peningkatan
UU Nomor 27 Tahun 2007 PP 21 Tahun 2021 SDI & Lingkungannya
tentang Pengelolaan Wilayah Penyelenggaraan Penataan
Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Ruang PERMENKP 28 Tahun 2020
sebagaimana telah diubah Tata Cara Penyelesaian
dengan UU Nomor 1 Tahun PP 27 Tahun 2021 Sengketa Dalam Pengelolaan
2014 Penyelenggaraan Bidang Wilayah Pesisir dan Pulau-
Kelautan dan Perikanan Pulau Kecil
UU Nomor 11 Tahun 2020 PP 85 Tahun 2021 Jenis dan
tentang Cipta Kerja PERMENKP 31 Tahun 2021
Tarif atas Jenis Penerimaan
Pengenaan Sanksi
Negara Bukan Pajak
Administratif di Bidang
yang Berlaku pada
Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kelautan dan
Perikanan

PILAR – DIREKTORAT JENDERAL PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN @ditjenpsdkp https://kkp.go.id/djpsdkp 4
KEMENTERIAN
KELAUTAN
DAN PERIKANAN 2. STRATEGI PENGAWASAN PENCEMARAN PERAIRAN

Dilaksanakan kepada nelayan, pemilik kapal,


ABK, pengurus kapal, syahbandar dalam
pencegahan pencemaran perairan
Pengawasan ketaatan pelaku usaha perikanan dalam
SOSIALISASI DAN memenuhi kewajiban perizinan dan kolaborasi dalam
EDUKASI monitoring pelaksanaan kegiatan
KOLABORASI DAN
MONITORING
PERIZINAN
OPTIMALISASI
PENGAWASAN

Peningkatan intensitas pengawasan PENGUATAN PERAN


melalui patroli rutin, analisis laporan POKMASWAS
pengaduan dan inspeksi lapangan
Peningkatan peran Pokmaswas dalam fungsi pengawasan
pencemaran di wilayah masing-masing untuk dilaporkan
atau penyadartahuan melalui kearifan lokal apabila
sumber pencemaran dari aktifitas perikanan

PILAR – DIREKTORAT JENDERAL PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN @ditjenpsdkp https://kkp.go.id/djpsdkp 5
KEMENTERIAN
KELAUTAN
DAN PERIKANAN 3. RUANG LINGKUP PENGAWASAN

DILAKSANAKAN PENGAWAS PERIKANAN


1 KEGIATAN DAN/ USAHA
PENGAWASAN TERHADAP SEKTOR PERIKANAN
PEMENUHAN KEWAJIBAN (KBLI KKP)
2
DALAM PENCEGAHAN
PENCEMARAN SUMBER DAYA KEGIATAN DAN/ USAHA PENGAWASAN
IKAN DAN LINGKUNGANNYA SEKTOR KELAUTAN TERHADAP DAMPAK
(KBLI KKP) YANG DITIMBULKAN

DILAKSANAKAN PENGAWAS KEGIATAN DAN/ATAU


KELAUTAN/ POLSUS PWP3K USAHA LAIN YANG
BERPOTENSI MENCEMARI
SUMBER DAYA IKAN DAN
LINGKUNGANNYA
(KBLI TIDAK DI KKP)

PILAR – DIREKTORAT JENDERAL PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN @ditjenpsdkp https://kkp.go.id/djpsdkp 6
KEMENTERIAN
KELAUTAN 4. LOKASI DAN OBJEK PENGAWASAN
DAN PERIKANAN

OBJEK
2
LOKASI
1
KEGIATAN DAN/ USAHA KEGIATAN DAN/ USAHA KEGIATAN DAN/ATAU USAHA
1. WPPNRI; SEKTOR PERIKANAN SEKTOR KELAUTAN LAIN YANG BERPOTENSI
2. Kapal Perikanan; 1. pengusahaan pariwisata alam MENCEMARI SUMBER DAYA
1. kapal perikanan; IKAN DAN LINGKUNGANNYA
perairan di Kawasan Konservasi;
3. Pelabuhan Perikanan dan/atau
pelabuhan lainnya yang 2. pembudidayaan ikan; 2. pengangkatan benda muatan 1. pariwisata;
ditunjuk; 3. unit pengolahan ikan; kapal tenggelam; 2. pelabuhan umum;
4. Sentra Kegiatan Perikanan; 3. produksi garam; 3. pertambangan minyak, gas,
4. pelabuhan perikanan.
4. biofarmakologi; mineral dan batubara;
5. area Pembenihan Ikan
5. bioteknologi; 4. transportasi laut;
6. area Pembudidayaan Ikan;
6. pemanfaatan air laut selain 5. industri;
7. UPI; energi; 6. ketenagalistrikan;
8. Kawasan Konservasi; 7. pelaksanaan Reklamasi; 7. kebocoran sampah padat dan
9. Wilayah pesisir dan pulau- 8. pemanfaatan pulau-pulau kecil limbah cair dari kegiatan
pulau kecil; dan perairan di sekitarnya dalam rumah tangga/permukiman
rangka penanaman modal dari darat ke perairan laut;
10. Wilayah perairan; dan/atau
9. pasir Laut; 8. pertanian, perkebunan,
11. Wilayah yurisdiksi.
10. bangunan Laut dalam kegiatan dan/atau peternakan; dan
wisata tirta lainnya; 9. kegiatan dan/atau usaha lain
11. pemanfaatan pulau-pulau kecil yang berpotensi mencemari
di bawah 100 km2 (seratus Sumber Daya Ikan dan
kilometer persegi); dan/atau lingkungannya.
12. pipa dan/atau kabel bawah Laut

PILAR – DIREKTORAT JENDERAL PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN @ditjenpsdkp https://kkp.go.id/djpsdkp 7
KEMENTERIAN
KELAUTAN
DAN PERIKANAN
5. TATA CARA PENGAWASAN

Pengawasan Pemenuhan (mandiri)


PENGAWASAN RUTIN
a. Sektor Kelautan; dan
(TERENCANA)
b. Sektor Perikanan.

Pengawasan Dampak (Mandiri Dan Terkoordinasi)


PENGAWASAN a. Sektor Kelautan; dan
CARA INSIDENTAL b. Sektor Perikanan.
(LAPORAN/ADUAN) c. Sektor lain yang berpotensi
mencemari SumberDaya Ikan & lingkungannya

PATROLI PENGAWASAN Pengawasan Mandiri


/PATROLI PERONDAAN a. Sektor Kelautan; dan
(TERENCANA) b. Sektor Perikanan.

PILAR – DIREKTORAT JENDERAL PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN @ditjenpsdkp https://kkp.go.id/djpsdkp 8
KEMENTERIAN
KELAUTAN
DAN PERIKANAN

TEKNIS PENGAWASAN TERHADAP DAMPAK PENCEMARAN SDI & LINGKUNGANNYA

1 memeriksa sumber pencemar

memeriksa secara visual di outlet/saluran pembuangan air limbah dan/


2 atau perairan di sekitar area kegiatan yang diduga menimbulkan
pencemaran

3
mengambil sampel air dan biota di outlet/saluran pembuangan air
limbah dan/ atau perairan untuk diuji di Laboratorium Terakreditasi

4
mengidentifikasi dan menghitung luasan mangrove, padang lamun,
terumbu karang dan/atau populasi ikan yang terdampak pencemaran

mengidentifikasi dan menghitung dampak pencemaran terhadap


5
kondisi sumber daya ikan dan lingkungannya

menghitung dampak kerugian pencemaran terhadap kondisi sosial


6
ekonomi masyarakat sekitar

PILAR – DIREKTORAT JENDERAL PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN @ditjenpsdkp https://kkp.go.id/djpsdkp 9
KEMENTERIAN
KELAUTAN
DAN PERIKANAN
6. TINDAK LANJUT PENGAWASAN

APABILA DITEMUKAN PELANGGARAN

pengenaan sanksi
Pelanggaran administratif
administratif

pengenaan sanksi
Pelanggaran pidana
pidana

dengan penyelesaian
sengketa dalam
Selain Pelanggaran
pengelolaan wilayah
administratif dan pidana
pesisir dan pulau pulau
kecil

PILAR – DIREKTORAT JENDERAL PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN @ditjenpsdkp https://kkp.go.id/djpsdkp 10
KEMENTERIAN
KELAUTAN
DAN PERIKANAN
7. CONTOH PENGENAAN SANKSI ADMINISTRATIF
BERUPA DENDA ADMINISTRATIF TAHUN 2022

No Pelanggaran Tarif Keterangan Volume Pelanggaran Besaran Denda


1. Pelanggaran atas Rp 4.557.000,-  Pembuangan limbah/residu • Luas area terdampak Rp4.557.000 x 1.621,23 =
kegiatan yang per Ha penambangan pasir timah 1.621,23 ha Rp7.387.945.110,-
mengakibatkan (Faktor E) menimbulkan kekeruhan
pencemaran dan/atau perairan
kerusakan sumber daya  Total suspended solid (TSS)
ikan dan lingkungannya melebihi baku mutu air laut
untuk biota laut
 Lokasi penambangan timah
merupakan habitat infauna,
teripang, udang, ikan

TOTAL BESARAN DENDA Rp7.387.945.110,-

PILAR – DIREKTORAT JENDERAL PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN @ditjenpsdkp https://kkp.go.id/djpsdkp 11
KEMENTERIAN
KELAUTAN
DAN PERIKANAN lANJUTAN

No Pelanggaran Tarif Keterangan Volume Pelanggaran Besaran Denda


2. Pelanggaran atas Rp 4.557.000,-  Pembuangan limbah/residu • Luas area terdampak Rp4.557.000 x 1.283,44
kegiatan yang per Ha penambangan pasir timah 1.283,44 ha = Rp5.848.636.080,-
mengakibatkan (Faktor E) menimbulkan kekeruhan
pencemaran perairan
dan/atau kerusakan  Total suspended solid (TSS)
sumber daya ikan dan melebihi baku mutu air laut
lingkungannya untuk biota laut
 Terjadi sedimentasi dan
kematian pada terumbu karang
 Lokasi penambangan timah
merupakan habitat udang, ikan,
molusca

TOTAL BESARAN DENDA Rp5.848.636.080,-

PILAR – DIREKTORAT JENDERAL PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN @ditjenpsdkp https://kkp.go.id/djpsdkp 12
KEMENTERIAN
KELAUTAN
DAN PERIKANAN

Laporan Pengaduan ke
Nomor SMS Gateway
085 888 884 171

Atau

pengaduanpsdkp@kkp.go.id

DIREKTORAT JENDERAL PSDKP


Gedung Mina Bahari IV Lantai 11
Jl. Medan Merdeka Timur 16
Jakarta Pusat

PILAR – DIREKTORAT JENDERAL PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN @ditjenpsdkp https://kkp.go.id/djpsdkp 13

Anda mungkin juga menyukai